TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DAN BENTUK-BENTUK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
Disusun oleh : kelompok 6 !
Ros"i# s"i#n# n# $%&'( %&'(%% %%% %))
(!
Noo* Noo* S+#h S+#h*i *i"# "# $%&' $%&'(% (%% %&) &)
'!
Us,# Us,#u un n .! A*i/ A*i/in in $%& $%&'( '(%% %%(' ('))
0!
1#h* 1#h*o oun un T#+i2 #+i2#h #h $%&' $%&'(% (%%( %(0) 0)
3!
I2*#him $% $%&'(%%'4)
5AKULTAS KEURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNI7ERSITAS MU8AMMADI9A8 MALAN (%% i
KATA KATA PENANTAR PEN ANTAR
Alhamdulillah, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, kekuatan, dan karunia Allah yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul : TEORI
BELAJAR
DAN
PEMBELAJARAN
DAN
BENTUK-BENTUK
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN;
Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas untuk mata kuliah belajar dan pembelajaran yang diberikan oleh Ibu Dyah Worowirasti E Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak makalah ini tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis mengu!apkan terima kasih kepada : "# Allah Allah SWT yang telah berkena berkenan n member memberika ikan n kekuat kekuatan an baik lahir maupun maupun batin dan kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis ini $# Ibu Dyah Dyah Worowi Worowirasti rasti E selaku selaku Dosen %elajar %elajar dan dan pembelajaran pembelajaran Semua Semua pihak yang se!ara se!ara langsu langsung ng maupun maupun tidak langsun langsung g ikut ikut memban membantu tu penyusunan tugas ini Akhirnya penulis menyadari akan kekurangan, keterbatasan serta kemampuan sehingga masih banyak kekurangan dalam makalah ini 'ritik dan saran pemba!a sangat penulis harapkan untuk koreksi dan perbaikan di kemudian hari Semoga makalah ini dapat berman(aat bagi penulis pada khususnya dan bagi selain penulis pada umumnya
)alang, April $*"*
Penyusun
ii
DA5TAR ISI
+AA)A- ./D/ ./D/ i 'AT 'ATA PE-0A-TA1 PE-0A-TA1 ii DA2TA1 DA2TA1 ISI ISI iii %A% I PE-DA+//Aatar %elakang %elakang " 1umusan )asalah )asalah " Tujuan Tujuan $ )an(aat )an(aat $ %A% II ISI Teori3Teori eori3Teori Pembelajaran Pembelajaran & Implementasi Pengajaran Pengajaran 4 %A% III PE-/T/P
iii
'esimpulan 'esimpulan $" Saran Saran $" DA2TA1 P/STA'A
iv
BAB I PENDA8ULUAN ! L##* L##* Bel#k# Bel#k#n< n<
Asumsi Asumsi3asu 3asumsi msi yang yang meland melandasi asi progra program3p m3prog rogram ram pendid pendidika ikan n seringk seringkali ali tidak tidak sejalan dengan hakekat belajar, belajar, hakekat hakekat orang yang belajar danhakekat danhakekat orang yang mengajar Dunia pendidan, lebih khusus lagi dunia belajar, didekati degan paradigm yang yang tida tidak k mamp mampu u meng mengga gamb mbark arkan an hake hakeka katt bela belaja jarr dan dan pemb pembel elaja ajara ran n se!a se!ara ra kompre komprehen hensi( si( Prakti Praktik3p k3prak raktik tik pendid pendidika ikan n dan embela embelajara jaran n sangat sangat diwarn diwarnai ai oleh oleh landas landasan an teoriti teoritik k dan konsept konseptual ual yang yang tidak tidak akurat akurat Pendid Pendidika ikan n dan pembel pembelajar ajaran an selama ini hanya mengagungkan mengagungkan pada pembentuka pembentukan n perilaku perilaku keseragaman, keseragaman, dengan harapan harapan akan menghasilk menghasilkan an keteraturan keteraturan 'etertiban, 'etertiban, dan kepastian kepastian 5Degeng, 5Degeng, $***# $***# Pemben Pembentuk tukan an ini dilaku dilakukan kan dengan dengan kebijak kebijakan an penyer penyeraga agaman man pada pada berbag berbagai ai hal di sekolah Paradigm pendidikan yang mengagungkan keseragaman ternyata telah berhasil mengajarkan anak3anak untuk mengabaikan keberagaman6perbedaan Dari Dari urai uraian an di atas atas maka maka para para pend pendid idik ik dan dan para para peran peran!an !ang g pend pendid idik ikan an serta serta pengembangan program3program pembelajaran perlu menyadari akan pentingnya pemahana terhadap hakikat belajar dan pembelajaran %erbagai teori belajar dan pembelajaran seperti teori beha7iouristik, kogniti(, konstrukti7itas, humanistik, sibernetik, re7olusi sosiokultural, dan ke!erdasan ganda, penting untuk dimengerti dan diterapkan sesuai dengan kondisi dan konteks pembelajaran yang dihadapi Selain itu juga perlu dipahami implementasi pengajarn supaya ter!ipta pengajaran yang e(ekti(
!( Rumus#n Rumus#n M#s#l# M#s#l#h h Dari rumusan masalah di atas maka permasalahn dapat dirumuskan sebagai berikut : " Apa saja saja teo teori3t ri3teo eori ri bela belaja jarr dan pemb embelaj elajar aran an yan yang dapat apat mendu enduku kung ng
pembelajaran8 $ Apa saja bentuk3ben bentuk3bentuk tuk implementasi implementasi pembelajaran pembelajaran88 !' Tu=u#n u=u#n %erdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini bertujuan untuk:
1
" )eng )enget etah ahui ui teor teori3 i3te teor orii bela belaja jarr dan dan pemb pembel elaj ajar aran an yang yang dapa dapatt mend menduk ukun ung g pembelajaran $ )engetahui )engetahui bentuk3ben bentuk3bentuk tuk implementasi implementasi pembelajaran pembelajaran !0 M#n/# M#n/## # %erdasarkan paparan diatas maka man(aat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah : " %agi %agi masyaraka masyarakatt umum makalah makalah ini dapat dapat dijadika dijadikan n sebagai sebagai bahan ba!aan ba!aan untu untuk k memb member erii in(o in(orm rmas asii tenta tentang ng baga bagaim iman anaa teori teori3te 3teor orii bela belajar jar dan dan pembelajaran dan bentuk3bentuk implementasi pembelajaran $ %agi %agi pemerin pemerintah tah,, makalah makalah ini dapat dapat memba membantu ntu dalam dalam menso mensosial sialisas isasika ikan n in(ormasi tentang teori3teori belajar dan pembelajaran dan bentuk3bentuk implementasi pembelajaran & %agi %agi mahasis mahasiswa wa khususny khususnyaa !alon !alon pendidik pendidik,, makalah makalah ini dapat dijadik dijadikan an sebagai re(erensi dalam mempelajari teori3teori belajar dan pembelajaran dan bentuk3bentuk implementasi pembelajaran
BAB II ISI
2
(! TEORI-TEORI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (!! Teo*i "esk*ip "esk*ipi/ i/ "#n "#n Teo*i P*esk* P*esk*ipi/ ipi/
%runer mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskripti( dan teori belajar adalah deskripti(, preskripti( karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, dan deskripti( karena tujuan utama teori belajar adalah memerika proses belajar Teori belajar menaruh perhatian pada hubu hubung ngan an di anta antara ra 7ari 7ariab abel el37a 37aria riabe bell yang yang mene menent ntuk ukan an hasil hasil bela belajar jar,, atau atau sebaga sebagaima imana na seseora seseorang ng belajar belajar Teori eori pembel pembelajar ajaran an menaru menaruh h perhat perhatian ian pada pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi hal belajar atau upaya mengon mengontro troll 7ariab 7ariabel37 el37ari ariabe abell yang yang dispes dispesi(ik i(ikasi asi dalam dalam teori teori belaja belajarr agar agar dapat dapat memudahkan belajar Teori eori belaj belajar ar yang yang desk deskrip ripti ti(( mene menemp mpat atka kan n 7ari 7ariab abel el kond kondis isii dan dan meto metode de pembelajaran sebagai gi7en, dan memerikan hasil pembelajaran sebagai 7ariabel yang diamati atau kondisi dan metode pembelajaran sebagai 7ariabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai 7ariabel tergantung Sedangkan teori pembelajaran yang preskripti(, kondisi dan hasil pembelajaran ditempatkan sebagai gi7en dan metode yang optimal dtempatkan sebagai 7ariabel yang diamati, atau metode pembelajaran sebagai 7ariabel tergantung Teori preskripti( adalah goal oriented5untuk men!apai tujuan tujuan#, #, sedang sedangkan kan teori teori deskri deskripti pti(( adalah adalah goal goal (ree5u (ree5untu ntuk k memeri memerikan kan hasil# hasil# 9ariab ariabel el yang yang diam diamat atii dala dalam m peng pengem emba bang ngan an teori teori3te 3teor orii pemb pembela elaja jaran ran yang yang preskripti( adalah metode yang optimal untuk men!apai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori3teori pembelajaran deskripti( 7ariabel yang diamati adalah hasil sebagai e(ek dari interasi antara metode dan kondisi (!! (!!( (
Teo*i eo*i Be Beh# h#>i >iou ou*i *is sik ik
Teori beha7iouristik mengatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku Seseo Seseoran rang g dian diangg ggap ap telah telah bela belajar jar sesua sesuatu tu jika jika ia telah telah mamp mampu u menu menunj njuk ukka kan n perubahan tingkah laku Pandangan beha7iouristik mengakui pentingnya masuan atau atau input input yang yang berupa berupa stimulu stimuluss dan keluar keluaran an atau atau output output yang yang berupa berupa respon respon
3
Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respon di anggap tidak penting diperhatikan sebab tidak bisa diamati dan diukur ang bisa diamati dan diukur hanyalah stimulus dan respons Penguatan 5rein(or!ement# adaah (aktor penting dalam belajar Penguatan adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon %ila penguatan ditambahkan 5pos 5posit iti( i( rein rein(o (or!e r!eme ment nt## maka maka resp respon on akan akan semak semakin in kuat kuat Demi Demiki kian an juga juga jika jika penguatan dikurangi 5negati7e rein(or!ement# maka respon juga akan menguat Tokoh3tokoh okoh3tokoh penting penting teori beha7iouri beha7iouristik stik antara lain Thorndike Thorndike,, Watson, atson, Skiner Skiner,, +ull dan 0uthrie Aplika Aplikasi si teori teori ini dalam dalam pembel pembelajar ajaran, an, bahwa bahwa kegiata kegiatan n belaja belajarr diteka ditekanka nkan n sebagai akti(itas ;mimeti!< yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dipelajari Penyajian materi pelajaran mengikuti urutan dari bagian3bagian keseluruhan Pembelajaran dan e7aluasi menekankan pada hasil, dan e7aluasi menuntut suatu jawaban benar .awaban yang benar menunjukkan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas belajarnya (!! (!!' '
Teo*i eo*i Ko
Peng Penger ertia tian n bela belajar jar menu menuru rutt teor teorii kogn kognit iti( i( adal adalah ah peru peruba baha han n pers persep epsi si dan dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kogniti( yang dimilikinya Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau in(ormasi baru beradaptasi dengan struktur kogniti( yang telah dimiliki seseorang Dalam kegiatan pembelajaran, keterlibatan siswa se!ara akti( amat dipentingkan /ntu /ntuk k mena menari rik k mina minatt dan dan meni mening ngka katk tkan an rete retensi nsi bela belaja jarr perl perlu u meng mengka kaitk itkan an pengetahuan baru dengan steruktur kogniti( yag telah dimilii siswa )ateri pelajara n disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhan ke kompleks Perbedaan indi7idual pada diri siswa perlu diperhatikan, karena (aktor ini sangat mepengaruhi keberhasilan siswa
4
(!! (!!0 0 Teo*i eo*i Kon Kons s*u *uk ki> i>is isi ik k /saha /saha mengem mengemban bangka gkan n manusi manusiaa dan masyarak masyarakat at yang yang memili memiliki ki kepeka kepekaan, an,
mandiri, bertanggungjawab, dapat mendidik dirinya sendiri sepanjang hayat, serta mampu berkolaborasi dalam meme!ahkan masalah, diperlukan layanan pendidikan yang yang mampu mampu praktek
meliha melihatt kaitan kaitan antara !iri3!iri !iri3!iri manusi manusiaa terseb tersebut, ut, dengan dengan prakte praktek3 k3
pendidikan
dan
pembelajaran
untuk
mewujudkannya
Pandangan
konstrukti7istik yang mengemukakan bahwa belajar merupakan usaha pemberian makna oleh siswa kepada pengalamnnya melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur kogniti(nya, memungkinkan mengarah kepada tujuan tersebut =leh karena itu, pembelajaran diusahakan agar dapat memberikan kondisi terjadinya proses pembentukan tersebut se!ara optimal pada diri siswa Pros Proses es bela belajar jar seba sebaga gaii suat suatu u usah usahaa pemb pemberi erian an makn maknaa oleh oleh sisw siswaa kepa kepada da pengalamannya melalui proses asimilasi dan akomodasi, akan membentuk suatu kunstruksi pengetahuan yang menuju pada kemutakhiran struktur kogniti(nya 0uru3 guru konstruti7istik yang mengakui dan menghargai dorongan dari manusia atau siswa untuk untuk mengkonstru mengkonstruksikan ksikan pengetahua pengetahuannya nnya sendiri, sendiri, kegiatan kegiatan pembelajaran pembelajaran yang dilakukannya akan diarahkan agar terjadi akti(itas konstruksi pengetahuan oleh siswa se!ara optimal (!!3 Teo*i 8um#nisik
)enurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungannya dan diriny dirinyaa sendir sendiri i Dengan Dengan kata kata lain, lain, siswa siswa telah telah mampu mampu men!ap men!apai ai aktual aktualisas isasii diri diri se!ara optimal Teori humanistik !enderung bersi(at eklektik, maksudnya teori ini dapat meman(aatkan teori apa saja asal tujuannya ter!apai Apli Aplika kasi si
teor teorii
huma humani nist stik ik
dala dalam m
kegi kegiat atan an
pemb pembel elaj ajar aran an
!end !ender erun ung g
mendorong siswa untuk ber(ikir indukti( Teori ini juga amat mementingan (aktor pengalaman dan keterlibatan siswa se!ara akti( dalam belajar (!! (!!6 6
Teo*i eo*i Si2 Si2e* e*ne nei ik k
5
Teori sibernetik menekankan bahwa belajar adalah pemrosesan in(ormasi Teori eori ini ini lebi lebih h meme mement ntin ingk gkan an syste system m in(o in(orm rmasi asi dari dari pesan pesan atau atau mate materi ri yang yang dipela dipelajari jari %agaim %agaimana ana proses proses belajar belajar akan akan berlan berlangsu gsung ng sangat sangat ditent ditentuka ukan n oleh oleh system system in(orm in(ormasi asi dari dari pesan pesan tersebu tersebut t oleh oleh sebab sebab itu, itu, teori teori sibern siberneti etik k berasu berasumsi msi bahwa tidak ada satu jenispun !ara belajar yang ideal untuk segala situasi Sebab !ara belajar sangat ditentukan oleh system in(ormasi Proses pengolahan in(ormasi dalam ingatan dimulai dari proses penyandian in(ormasi 5en!oding#, diikuti dengan penyimpanan in(ormasi 5storage#, dan diakhiri dengan dengan mengungk mengungkapkan apkan kembali in(ormasi3in(o in(ormasi3in(ormasi rmasi yang telah disimpan disimpan dalam ingatan 5retrie7al# Ingatan terdiri dari struktur in(ormasi yang terorganisasi dan proses penulusuran bergerak se!ara hirakhis, dari in(ormasi yang paling umum dan inkl inklus usi( i( ke in(o in(orm rmasi asi yang yang pali paling ng umum umum dan dan rin!i rin!i,, sampa sampaii in(o in(orm rmasi asi yang yang diinginkan diperoleh 'onsepsi landa dengan model pendekatannya yang disebut algoritmik dan heurist heuristik ik mengat mengataka akan n bahwa bahwa belajar belajar algori algoritmi tmik k menunt menuntut ut siswa siswa untuk untuk berpik berpikir ir sistematis, tahap demi tahap, linear , menuju pada target tujuan tertentu, sedangkan belajar heuristi! menuntut siswa untuk berpikir de7ergan, menyebar ke beberapa target tujuan sekaligus Apli Aplika kasi si teori teori peng pengol olah ahan an in(o in(orm rmas asii dala dalam m pemb pembel elaja ajara ran n anta antara ra lain lain dirum dirumusk uskan an dalam dalam teori teori 0agne 0agne dan %riggs %riggs yang yang mempre mempreskr skrips ipsika ikan n adanya adanya "# kapabilitas belajar, $# peristiwa pembelajaran dan pengorganisasian atau urutan pembelajaran (!!? (!!?
Teo*i eo*i Re>ol Re>olusi usi-So -Sosio siokul kulu* u*#l #l
Pand Pandan anga gan n
yang yang
dian diangg ggap ap
lebi lebih h
mamp mampu u
meng mengak akom omod odas asii
tunt tuntun unan an
sosio!ultu sosio!ultural3re7o ral3re7olutio lution n adalah teori belajar belajar yang dikembangk dikembangkan an oleh 9ygotsky ygotsky dikemukaka dikemukakan n bahwa peningkatan peningkatan (ungsi3(un (ungsi3(ungsi gsi mental mental seseorang seseorang terutama terutama berasal dari dari kehidu kehidupan pan so!ial so!ial atau kelomp kelompokn oknya, ya, dan bukan bukan sekeda sekedarr dari dari indi7i indi7idu du itu send sendir iri i
teor teorii
9ygot ygotsk sky y
sebe sebena narn rnya ya
lebi lebih h
tepa tepatt
dise disebu butt
pend pendek ekat atan an
ko3 ko3
konstrukti7isme 6
'onsep3konsep penting dalam teorinya yaitu geneti! low o( de7elopment, >ona o( pro?simal de7elopment, dan mediasi, mampu membuktikan bahwa jalan pikiran seseorang harus dimengerti dari latar so!ial budaya dan sejarahnya perolehan pengetahuan dan perkembangan kogniti( seseorang seturut dengan teori so!iogenesis dimensi kesadaran so!ial bersi(at primer sedangkan dimensi indi7idual bersi(at sekunder %erdasarkan teori 9ygotsky maka dalam kegiatan pembelajaran hendaknya anak anak
memp empero eroleh leh
kese kesem mpata patan n
yang ang
luas luas
untu ntuk
men mengemb gemban ang gkan kan
>ona >ona
perkembangan pro?simalnya atau potensinya melalui belajar dan berkembang guru perlu menyediakan berbagai jenis dan tingkatan bantuan yang dapat mem(asilitasi anak agar mereka dapat meme!ahkan masalah yang dihadapinya bantuan dapat dalam dalam bentuk bentuk !ontoh !ontoh,, pedoma pedoman, n, bimbin bimbingan gan orang orang lain lain atau teman teman yang yang lebih lebih komp kompet eten en bent bentuk uk3b 3ben entu tuk k pemb pembela elajar jarn n koop kooper erat ati( i( @kol @kolab abor orat ati( i( serta serta belaj belajar ar kontek kontekstu stual al sangat sangat tepat tepat diguna digunakan kan sedngk sedngkan an anak anak yang yang telah telah mampu mampu belaja belajar r sendiri perlu ditingkatkan tuntutannya, segingga tidak perlu menunggu anak yang berada di bawahnya dengan demikian diperlukan pemahaman yang tepat tentang karaktristik siswa dan budayanya sebagai pijakan dalam pembelajaran (!! (!!4 4
Teo*i eo*i Ke@ Ke@e* e*"# "#s# s#n n #n #n"# "#
'e!e 'e!erd rdasa asan n gand gandaa yang yang dike dikemu muka kaka kan n oleh oleh 0ard 0ardne nerr yang yang kemu kemudi dian an dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh para para toko tokoh h lain lain,, terd terdir irii dari dari ke!er ke!erda dasan san 7erb 7erbal al6b 6bah ahas asa, a, ke!erdasan ke!erdasan logika6matem logika6matematik, atik, keserdasan keserdasan 7isual6ruan 7isual6ruang, g, ke!erdasan ke!erdasan tubuh6ger tubuh6gerak ak tubu tubuh, h,
ke!e ke!erd rdas asan an
intra intrape perso rsona nal, l,
musi musi!a !al6 l6ri ritm tmik ik,,
ke!e ke!erd rdasa asan n
natu natural ralis is,,
ke!e ke!eed edas asan an ke!e ke!erd rdasa asan n
inte interp rper erso sona nal, l, spir spirit itua ual, l,
dan dan
ke!e ke!erd rdas asan an ke!er ke!erda dasa san n
eksistensial, eksistensial, perlu dilatihkan dilatihkan dalam rangka mengembang mengembangkan kan keterampila keterampilan n hidup hidup semua semua ke!erd ke!erdasan asan ini sebaga sebagaii satu kesatu kesatuan an yang yang utuh utuh dan terpadu terpadu kompos komposisi isi keterpaduannya berbeda3beda pada masing3masing orang dan pada masing3masing budaya, namun se!ara keseluruhan semua ke!erdasan tersebut dapat diubah dan diting ditingkat katkan kan ke!erd ke!erdasan asan yang yang paling paling menonj menonjol ol akan akan mengon mengontro troll ke!erd ke!erdasan asan33 ke!erdasan lainnya dalam meme!ahkan masalah
7
Para Para paka pakarr ke!e ke!erd rdasa asan n sebelu sebelum m 0ard 0ardne nerr !end !ender erun ung g memb memberi erika kan n teka tekana nan n terhadap ke!erdasan hanya terbatas pada aspek kogniti(, sehingga manusia telah teredu tereduksi ksi menjad menjadii sekeda sekedarr kompon komponen en kognit kogniti( i( 0ardne 0ardnerr melaku melakukan kan hal yang yang berbeda, ia memandang manusia tidak hanya sekedar komponen kogniti(, namun suatu keseluruhan melalui teori ke!erdasan ganda ia berusaha menghindari adanya penghakiman terhadap manusia dari sudut pandang ke!erdasan 5inteligensi# tidak ada manusia yang sangat !erdas dan tidak !erdas untuk seluruh aspek yang ada pada dirinya yang ada adalah ada manusia yang memiliki ke!erdasan tinggi pada salah satu ke!erdasan yang dimilikinya mungkin seseorang memiliki ke!erdasan tinggi untuk untuk ke!erd ke!erdasan asan logika logika3mat 3matema ematik tikaa tetapi tetapi tidak tidak untuk untuk ke!erd ke!erdasan asan musi! musi! atau ke!erdasan bidy3kinestetik Srategi pembelajaran ke!erdasan ganda bertujuan agar semua potensi anak dapat berkembang
strategi
dasar
pembelajarannya
dimulai
dengan
5"#
membangunkan6memi!u ke!erdasan, 5$# memperkuat ke!erdasan, 5 mengajarkan dengan 6untuk ke!erdasan, dan 5# mentrans(er ke!erdasan (!!& (!!&
Teo*i eo*i Pem2 Pem2el# el#=#* =#*#n #n Menu Menu*u *u Isl#m Isl#m
'emamp 'emampuan uan untuk untuk belaja belajarr merupa merupakan kan sebuah sebuah karuni karuniaa Allah Allah yang yang mampu mampu membed membedaka akan n manusi manusiaa dangan dangan makhlu makhluk k yang yang lain lain Allah Allah mengha menghadia diahka hkan n akal akal kepada manusia untuk mampu belajar dan menjadi pemimpin di dunia ini Pendapat yang mengatakan bahwa belajar sebagai akti(itas yang tidak dapat dari kehidupan manusia, ternyata bukan berasal dari hasil renungan manusia semata Ajaran agama sebag sebagai ai pedo pedoma man n hidu hidup p manu manusia sia juga juga meng mengan anju jurk rkan an manu manusia sia untu untuk k selal selalu u malakukan kegiatan belajar Dalam AlBurCan, kata al3ilm dan turunannya berulang sebanyak * kali Seperti yang termaktub dalam wahyu yang pertama turun kepada baginda 1asulullah SAW SAW yakni Al3FAlaG ayat "3H Ayat Ayat ini menjadi bukti bahwa Al3 BurCan memandang bahwa akti7itas belajar merupakan sesuatu yang sangat penting dalam dalam kehi kehidu dupa pan n manu manusia sia 'egi 'egiat atan an bela belajar jar dapa dapatt beru berupa pa meny menyam ampa paik ikan an,, menelaah,men!ari, dan mengkaji, serta meniliti Selain Al3BurCan, Al +adist juga banyak menerangkan tentang pentingnya pentingnya menuntut ilmu
8
Proses belajar3mengaj belajar3mengajar ar hendaknya hendaknya mampu menghasilka menghasilkan n ilmu yang berupa berupa kemampuan pada tiga ranah yang menjadi tujuan pendidikan6 pembelajaran, baik ranah kogniti(, a(ekti(, maupun psikomotorik Selain itu, belajar adalah proses untuk mendap mendapat at ilmu, ilmu, hendak hendakny nyaa diniati diniati untuk untuk beriba beribadah dah Artiny Artinya, a, belajar belajar sebaga sebagaii mani(estasi mani(estasi perwujudan perwujudan rasa syukur syukur manusia manusia sebagai sebagai seorang seorang hamba kepada Allah SWT yang telah telah mengar mengaruni uniaka akan n akal akal ebih ebih dari dari itu, itu, hasil hasil dari dari proses proses belajar belajar33 mengajar yang berupa ilmu 5kemampuan dalam tiga ranah tersebut#, hendaknya dapat diamalkan dan diman(aatkan sebaik mungkin untuk kemaslahatan diri dan manusia %uah ilmu adalah amal Pengamalan serta peman(aatan ilmu hendaknya dalam dalam korido koridorr keridh keridhaan aan Allah, Allah, yakni yakni untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n dan melesta melestarika rikan n agama Islam dan menghilangkan kebodohan, baik pada dirinya maupun orang lain Inil Inilah ah buah buah dari dari ilmu ilmu yang yang menu menuru rutt al3 al3ar arnu nuji ji akan akan dapa dapatt meng mengha hant ntark arkan an kebahagiaan
hidup
di
dunia
maupun
akhirat
kelak
Para guru harus memiliki perangai yang terpuji 0uru disyaratkan memiliki si(at waraC 5meninggalkan hal3hal yang terlarang#, memiliki kompetensi 5kemampuan# dibanding muridnya, dan berumur 5lebih tua usianya# serta memiliki ;kedewasaan< 5baik ilmu maupun umur# (!( BENTUK-B BENTUK-BENTUK ENTUK IMPLEME IMPLEMENT NTASI ASI PEMBELAJA PEMBELAJARAN RAN Pengaj Pengajaran aran yang yang e(ekti e(ekti(( berlan berlangsu gsung ng dalam dalam suatu suatu proses proses brkesin brkesinamb ambun ungan gan,,
terarah berdasarkan pere!anaan yang matang Proses pengajaran itu dilandasi oleh prinsip3prinsip yang (undamental yang akan menentuekan apakah pengajaran berlangsung se!ara wajar dan berhasil (!(!
Pen<#=#* Pen<#=#*#n #n 2e*2#s 2e*2#sis is moi>#s moi>#sii $Moi> $Moi>#ion #ion 2#se" 2#se" e e#@hi #@hin<) n<)
)oti7asi )oti7asi adalah perubahan perubahan energi energi 5pribadi# 5pribadi# seseorang seseorang yang ditandai dengan timbul timbulnya nya perasaa perasaan n dan reaksi reaksi untuk untuk men!ap men!apai ai tujuan tujuan Ada tiga tiga unsur unsur dalam dalam moti7asi yang saling berkaitan yaitu : " )oti7asi )oti7asi dimulai dimulai dari adanya adanya perubahan perubahan energ energii dalam pribadi pribadi $ )oti7asi )oti7asi ditanda ditandaii dengan dengan timbuln timbulnya ya perasaan perasaan a((e!ti7e a((e!ti7e arousal arousal & )oti7asi )oti7asi ditanda ditandaii dengan dengan reaksi3reak reaksi3reaksi si untuk untuk men!apa men!apaii tujuan tujuan
9
)oti7asi memiliki dua komponen, yakni komponen dalam 5inner !omponent#, dan komponen luar 5outer !omponent# )oti7asi dapat dibagi jadi dua jenis : " )oti )oti7a 7asi si intr intrin insi sik k $ )oti )oti7a 7asi si ekst ekstri rins nsik ik )oti7asi mempunyai prinsip3prinsip, antara lain: 'enneth + +o7er, mengemukakan prinsip3prinsip moti7asi sebagai berikut " Pujian Pujian lebi lebih h e(ekti e(ekti(( dari pada pada huku hukuman man $ Semua Semua murid murid mempun mempunyai yai kebutu kebutuhan han3ke 3kebut butuha uhan n psikol psikologi ogiss 5yang 5yang bersi(a bersi(att dasar# tertentu yang harus mendapat kepuasan & )oti7 )oti7asi asi yang berasal berasal dari dalam dalam indi7idu indi7idu lebih lebih e(ekti( e(ekti( dari pada moti7a moti7asi si yang dipaksakan dari luar luar Terhada erhadap p jawaba jawaban n 5perbu 5perbuata atan# n# yang yang serasi serasi 5sesuai 5sesuai dengan dengan keingin keinginan# an# perlu dilakukan usaha pemantauan H )oti7asi )oti7asi itu itu mudah mudah menjalar menjalar atau atau tersebar tersebar terhad terhadap ap orang orang lain lain J Pemahaman Pemahaman yang yang jelas jelas terhadap terhadap tujuan3tuju tujuan3tujuan an akan merangs merangsang ang moti7asi moti7asi Tugas3tu ugas3tugas gas yang dibeban dibebankan kan oleh diri sendiri sendiri akan menimbul menimbulkan kan minat yang lebih besar untuk mengerjakann mengerjakannya ya daripada daripada apabila apabila tugas3tugas tugas3tugas itu dipaksakan oleh guru Pujian3puj Pujian3pujian ian yang datangn datangnya ya dari luar kadang kadang3kadan 3kadang g diperlukan diperlukan dan !ukup !ukup e(ekti( untuk merangsang minat yang sebenarnya 4 Teknik eknik dan proses proses mengajar mengajar yang berma!a berma!am3ma m3ma!am !am adalah adalah e(ekti( e(ekti( untuk untuk memelihara minat murid "* )an(aat minat yang telah dimiliki oleh murid adalah bersi(at bersi(at ekonomis "" "" 'egiatan3keg 'egiatan3kegiatan iatan yang akan dapat merangsang merangsang minat murud3murid murud3murid yang kurang mungkin tidak ada artinya 5kurang berharga# bagi para siswa yang tergolong pandai "$ 'e!emasan yang besar besar akan menimbulkan menimbulkan kesulitan belajar belajar "& 'e!ema 'e!emasan san dan (rustasi (rustasi yang yang lemah lemah dapat dapat memban membantu tu belaja belajar, r, dapat dapat juga juga lebih baik " Apabila Apabila tugas tidak terlalu besar dan apabila apabila tidak ada maka (rustasi se!ara !epat menuju kedemoralisasi "H Tiap murid mempunyai mempunyai tingkat3tingkat (rustasi toleransi yang yang berlainan "J Tekanan kelompok murid 5pergrup# kebanyakan lebih e(ekti( dalam moti7asi daripada tekanan6paksaan dari orang dewasa " )oti7asi yang besar erat hubungannya hubungannya dengan kreati(itas murid
10
(!(!( (!(!( Pen<#= Pen<#=#*# #*#n n 2e*2#s 2e*2#sis is pe*2e pe*2e"## "##n n in"i>i in"i>i"u# "u#ll a Penger Pengertian tian perbed perbedaan aan indi7i indi7idua duall
Indi7i Indi7idua duall adalah adalah suatu suatu kesatu kesatuan an yang yang masing masing3ma 3masin sing g memili memiliki ki !iri !iri khasnya, dan karena itu tidak ada dua indi7idu yang sama, satu dengan yang lainnya berbeda Setiap indi7idu indi7idu berbeda dengan indi7idu lainnya dalam dalam aspek mental, seperti: tingkat ke!erdasan, abilitas, minat, ingatan, emosi, kemauan, dan sebag sebagai ainy nya a Sela Selain in tiu, tiu,
tida tidak k ada ada dua dua indi indi7i 7idu du yang yang sama dala dalam m aspek aspek
jasmaniah, seperti bentuk, ukuran, kekuatan, dan daya tahan tubuh Perbedaan3 perbedaan itu masing3masing memiliki keuntungan dan kelemahan kelemahan Ada dua (aktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan indi7idual, yakni (aktor warisan, keturunan, dan (aktor pengaruh lingkungan Antara kedua (aktor itu terjadi kon7eregensi )ungkin pada satu indi7idu (aktor pengaruh keturunan lebih dominan, sedangkan pada indi7idu lainnya pengaruh (aktor linhkungan yang lebih dominan Perbedaan indi7idual dapat dikembalikan pada interaksi antara dua (aktor tersebut berdasarkan asumsi, bahwa setiap pertumbuhan dan perkembangan tentu disebabkan oleh kedua kedua (aktor tersebut b .enis Perbedaan indi7idual "# 'e!e 'e!erd rdas asan an 5int 5intel eleg egen en!e !e## $# %aka %akat5 t5at atti titu tude de## 'eadaa 'eadaan n jasman jasmaniah iah 5phys 5physi!al i!al 2itn 2itness# ess# # Penyesuaian Penyesuaian sosial sosial dan dan emosional emosional 5 so!ial so!ial and emotion emotional al adjuustman adjuustman## H# atar atar belakan belakang g keluar keluarga ga 5home 5home ba!krou ba!kround# nd# J# +asil +asil belaja belajarr 5A!ademi 5A!ademi!! A!hie A!hie7em 7ement ent## # Para Para sisw siswaa yang yang meng mengha hada dapi pi kesu kesuli lita tan3 n3ke kesu suli lita tan n dala dalam m hand handi! i!ap ap jasmani, kesulitan berbi!ara, kesulitan menyesuaikan so!ial # Siswa Siswa yang yang !erd !erdas as dan dan lamban lamban belaj belajar ar ! Kara Kara mela melayan yanii perb perbeda edaan an indi7i indi7idua duall "# Aksele Akselerasi rasi dan progra program m terba terbatas tas a# Aksele Akselerasi rasi:: member memberika ikan n kesempa kesempatan tan kepada kepada siswa siswa yang yang bersan bersangku gkutan tan untuk untuk naik naik ke tingka tingkatan tan kelas kelas yang yang beriku berikutny tnyaa lebih lebih !epat !epat 5doubl 5doublee promotion# satu atau dua kali sekaligus b# Program tambahan: kepada siswa diberikan tugas3tugas tambahan di dalam setiap tingkatan kelas $# Peng Pengaj ajar aran an indi indi7i 7idu dual al Pengaja ajaran un unit
11
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok ke!il Tiap indi7idu mendapat tugas sesuai minat dan kemampuannya Siswa yang lamban akan memilih tugas tugas dan bahan bahan yang yang lebih lebih mudah, mudah, sedang sedangkan kan siswa siswa yang yang !erdas !erdas akan akan memi memili lih h tuga tugass yang yang lebi lebih h suli sulit t 'elo 'elomp mpok ok3k 3kel elom ompo pok k terse tersebu butt salin saling g bertukar pengalaman, dan hasil kerja perorangan pada akhirnya menjadi hasil kerja kelompok # 'elas 'elas khusu khususs bagi bagi siswa siswa yang yang !erd !erdas as H# 'elas 'elas remedi remedi bagi bagi para para siswa siswa yang yang lamb lamban an J# Pengel Pengelomp ompokk okkan an berdasar berdasarkan kan abilita abilitass %erdasa %erdasarka rkan n abilit abilitas as siswa, siswa, kelas kelas dibagi dibagi menjad menjadii tiga tiga kelomp kelompok, ok, yakni: yakni: kelo kelomp mpok ok kuran kurang, g, kelo kelomp mpok ok sedan sedang, g, dan dan kelo kelomp mpok ok pand pandai ai Pemb Pembag agia ian n kelompok dilakukan setelah guru melakukan penelitian yang saksama terhadap kelas %erdasarkan %erdasarkan kelompok3k kelompok3kelomp elompok ok abilitas abilitas tersebut, tersebut, guru berkesempat berkesempatan an untuk menyesuaikan dan mendi(erensiasi bahan pelajaran dan metode mengajar sesuai indi7idu # Pengelomp Pengelompokkan okkan in(ormal in(ormal 5kelompok 5kelompok ke!il dalam kelas# 'elas dibagi menjadi beberapa kelompok 5$3 siswa# Tiap kelompok terdiri dari indi7idu3indi7idu yang berbeda sesuai dengan minat dan abilitasnya masing3masing 0uru bertindak sebagai konsultan yang bergerak dari satu kelompok ke kelompok lainnya # Super7 Super7ise ise perio periode de indi7i indi7idua dualisa lisasi si )etode ini adalah suatu periode dimana para siswa masing3masing mend mendap apat atka kan n kese kesemp mpata atan n memb memba!a a!a buku buku3b 3buk uku u yang yang berb berbed edaa atau atau mengerjakan hal3hal lain dalam mata pelajaran tertentu sesuai dengan kebutuhan indi7idu, dengan bimbingan atau super7ise oleh guru 4# )emper )emperkay kayaa dan mempe memperlu rluas as kuriku kurikulum lum "*# Pelajaran pilihan pilihan 5Ele!ti7e Subje!ts# 'urikulum perlu menyediaan pula sejumlah mata pelajaran pilihan disamping pendidikan umum Pelajaran pilihan ini umumnya bertujuan untuk membentuk keterampilan
12
""# Di(erensiasi pemberian tugas dan pemberian pemberian tugas yang (leksibel "$# Sistem Tutorial Tutorial 5tutoring system# Sistem Sistem tutor tutor adalah adalah suatu suatu system system dalam dalam member memberika ikan n bimbin bimbingan gan kepada murid3murid yang mengalami kesulitan tertentu Dalam hal ini guru dianggap sebagai tutor tutor " %imbingan %imbingan Indi7idual Indi7idual %imbingan indi7idual sangat diperlukan bagi siswa yang lamban dan bagi siswa yang mengalami kegagalan dalam belajar belajar "# )odi(ikasi )etode3)etode )engajar 0uru dapat menggunakan metode mengajar berganti3ganti untuk para siswa yang lamban dan para siswa yang !erdas (!(!' Pen<#=#*#n Pen<#=#*#n Be*2#sis Aki>i#s
a 'ons 'onsep ep akti akti7i 7ita tass bel belaj ajar ar Pendidikan tradisional dengan ;Sekolah Dengar<3nya tidak mengenal, bahkan sama sekali tidak menggunakan asas akti7itas dalam proses belajar mengajar Para siswa hanya mendengarkan hal3hal yang dipompakan oleh guru 'egiatan mandiri dianggap tidak tidak ada maknanya, karena guru adalah orang yang serba tahu dan menentukan segala hal yang dianggap penting bagi siswa 0uru !ukup mempelajari materi dari buku lalu disampaikan kepada siswa Siswa hanya bertugas menerima dan menelan, mereka diam dan bersikap pasi( atau tidak akti( Adan Adanya ya temua temuan3t n3tem emua uan n baru baru dala dalam m psik psikol olog ogii perk perkem emba bang ngan an dan dan psikologi belajar yang menyebabkan pandangan tersebut berubah %erdasarkan hasil penelitian para ahli pendidikan itu : "# Siswa adalah adalah suatu suatu organisme organisme yang yang hidup, hidup, di dalam dirinya dirinya beraneka beraneka ragam ragam kemungkinan dan potensi yang hidup yang sedang berkembang Pendidikan perlu mengarahkan tingkah laku dan perbuatan itu menuju ke tingkat perkembangan yang diharapkan diharapkan
13
$# Setiap Setiap siswa memilik memilikii berbag berbagai ai kebutu kebutuhan han,, melipu meliputi ti kebutu kebutuhan han jasmani, jasmani, rohani, dan sosial Adanya Adanya berbag berbagai ai temuan temuan dan pendap pendapat at pada pada gilira giliranny nnyaa menyeb menyebabk abkan an pandangan anak 5siswa# berubah Pengajaran yang e(ekti( adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan akti7itas sendiri Anak Anak 5siswa# 5siswa# belaja belajarr sambil sambil bekerja bekerja Dengan Dengan bekerj bekerjaa mereka mereka memper memperole oleh h pengetahuan, pemahaman, dan aspek3aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan ketrampilan yang bermakna untuk hidup di masyarakat b -ilai akti7itas dalam pengajaran Penggunaan asas akti7itas besar nilainya bagi bagi pengajaran para siswa, karena : "# Para siswa siswa men!ari pengal pengalaman aman sendiri sendiri dan langsun langsung g mengalami mengalami sendiri sendiri $# %erbuat %erbuat sendiri sendiri akan mengemba mengembangkan ngkan seluruh seluruh aspek aspek pribadi pribadi siswa siswa se!ara integral )emupuk )emupuk kerjasam kerjasamaa yang harmonis harmonis di kalangan kalangan siswa siswa # Para siswa siswa bekerja bekerja menurut menurut minat minat dan kemampuan kemampuan sendiri sendiri H# memu memupu puk k disi disipl plin in kela kelass se!a se!ara ra waja wajarr dan dan suas suasan anaa bela belaja jarr menj menjad adii demokratis J# )emper )emperera eratt hubung hubungan an sekolah sekolah dan masyar masyaraka akat, t, dan hubunga hubungan n antara antara orang tua dengan guru # Peng Pengaj ajar aran an dise disele leng ngga gara raka kan n se!a se!ara ra reli relist stis is dan dan konk konkre rett sehi sehing ngga ga mengembang mengembangkan kan pemahaman pemahaman dan berpikir berpikir kritis serta menghindark menghindarkan an 7erbalistis # Peng Pengaj ajara aran n di sekol sekolah ah menj menjad adii hidu hidup p seba sebaga gaim iman anaa akti7 akti7it itas as dala dalam m kehidupan di masyarakat ! Pengg Pengguna unaan an akti akti7it 7itas as dalam dalam pengaj pengajara aran n Asas akti7itas digunakan dalam semua jenis metode pengajaran, baik meto metode de dala dalam m kela kelass maup maupun un meto metode de meng mengaj ajar ar di luar luar kela kelas s +any +anyaa saja saja penggunaanya dilaksanakan dalam bentuk yang berlain3lainan sesuai dengan tujuan yang hendak di!apai dan disesuaikan pula pada orientasi sekolah yang menggunakan jenis kegiatan itu (!(!0 (!(!0 Pen<#= Pen<#=#*# #*#n n Be* Be*2#s 2#sis is Lin
lingkungan ingkungan menyediakan rangsangan 5stimulus# terhadap indi7idu
14
dan sebali sebalikny knyaa indi7i indi7idu du member memberika ikan n respon responss terhada terhadap p lingku lingkunga ngan n Dalam Dalam proses interaksi ini dapat terjadi perubahan pada diri indi7idu berupa perubahan tingkah laku Dapat juga terjadi, indi7idu menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan, baik yang positi( atau bersi(at negati( +al ini menunjukkan, bahwa (ungsi lingkungan merupakan (aktor yang penting dalam proses belajar mengajar b Pengertian lingkungan Ada dua istilah yang sangat erat kaitannya tetapi berbeda se!ara gradual, ialah ;alam sekitar< dan ;lingkungan< Alam sekitar men!angkup segala hal yang ada di sekitar kita, baik yang jauh maupun yang dekat letaknya, baik masa silam mupun yang akan datang tidak terikat pada dimensi waktu yang tepat ingkungan adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna dan atau pengaruh tertentu kepada indi7idu ingku ingkunga ngan n 5en7ir 5en7ironm onment ent## sebaga sebagaii dasar dasar pengaj pengajaran aran adalah adalah (aktor (aktor tradisional tradisional yang mempengaru mempengaruhi hi tingkah tingkah laku indi7idu indi7idu dan merupakan merupakan (aktor (aktor belajar yang penting ingkungan belajar atau pembelajaran atau pendidikan terdiri dari berikut ini : " ingkung ingkungan an sosial sosial adalah lingkungan lingkungan masyarakat masyarakat bagi bagi kelompok kelompok besar besar atau kelompok ke!il $ ing ingku kung ngan an perso persona nall meli melipu puti ti indi indi7i 7idu du3in 3indi di7i 7idu du sebag sebagai ai suat suatu u prib pribad adii berpengaruh terhadap indi7idu pribadi lainnya lainnya & ing ingku kung ngan an alam alam 5(isi 5(isik# k# meli melipu puti ti semua semua sumb sumber er daya daya alam alam yang yang dapat dapat diberdayakan sebagai sumber belajar ingku ingkunga ngan n kultu kultural ral men!angk men!angkup up hasil budaya budaya dan teknolo teknologi gi yang yang dapat dapat dija dijadi dika kan n sumb sumber er bela belajar jar dan dan yang yang dapa dapatt menj menjad adii (akto (aktorr pend penduk ukun ung g pengajaran Suatu lingkungan lingkungan pendidika pendidikan n atau pengajaran pengajaran memiliki memiliki (ungsi3(ung (ungsi3(ungsi si sebagai berikut : " 2ung 2ungsi si psi psiko kolo logi giss Stim Stimul ulus us bers bersum umbe berr atau atau bera berasa sall dari dari ling lingku kung ngan an yang yang meru merupa paka kan n rangsangan terhadap indi7idu sehingga terjadi respons, yang menunjukkan tingkah laku tertentu $ 2ung 2ungsi si peda pedago gogi giss ingku ingkunga ngan n member memberika ikan n pengar pengaruh3 uh3pen pengar garuh uh yang yang bersi(a bersi(att mendid mendidik, ik, khususn khususnya ya lingku lingkunga ngan n yang yang sengaj sengajaa disiap disiapkan kan sebaga sebagaii suatu suatu lembag lembagaa
15
pendidikan, misalnya keluarga, sekolah, lembaga pelatihan, lembaga3 lembaga sosial & 2ung 2ungsi si instr instruk uksio siona nall Program instruksional merupakan lingkungan pengajaran atau pembelajaran yang diran!ang se!ara khusus Suatu Suatu dimens dimensii lingku lingkunga ngan n yang yang sangat sangat pentin penting g adalah adalah masyarak masyarakat at Dalam kontens ini masyarakat men!angkup unsur3unsur indi7idu, kelompok, kelompok, sumber3sumber alami, sumber budaya, sistem nilai dan norma, kondisi atau situasi serta masalah3masalah, dan berbagai hambatan dalam masyarakat, se!ara keseluruhan merupakan lingkungan masyarakat (!(! (!(!3 3 a
P*o2 P*o2le lemm-2# 2#si si@@ Le Le#* #*ni nin< n< 0ambaran /mum Dalam model pembelajaran Problem3basi! earning, belajar dan
pembelajaran diorientasikan kepada peme!ahan berbagai masalah terutama yang terkait dengan aplikasi materi pembelajaran di dalam kehidupan nyata Selama siswa melakukan kegiatan peme!ahan masalah, guru berperan sebagai tutor yang akan membantu mereka mende(inisikan apa yang mereka tidak tahu dan apa yang mereka perlu ketahui untuk memahami atau meme!ahkan masalah Pengembangan model ini diantaranya didasari oleh: "# Prinsi Prinsip p EnGuir EnGuiry y earning earning yang yang memand memandang ang belajar belajar adalah adalah upaya upaya untuk untuk menemukan sendiri pengetahuan $# Teori3teori eori3teori psikologi psikologi belajar belajar dan pembelajar pembelajaran an modern yang yang menjelaskan menjelaskan bahwa pengetahuan akan lebih diingat dan dikemukakan kembali se!ara lebih lebih e(ekti( e(ekti( jika jika belaja belajarr dan pembel pembelaja ajaran ran didasar didasarkan kan dalam dalam kontek kontekss man(aatnya di masa depan b Tahapan3Tahapan ahapan3Tahapan Peme!ahan )asalah Tahapan peme!ahan masalah sangat s angat bergantung pada kompleksitas masalahnya /ntuk masalah yang kompleks karena !akupan dan dimensasinya sangat luas, maka langkah3langkah peme!ahan masalah dengan pendekatan akademik dapat dilakukan Permasalahan yang sederhana dengan !akupan dan dimensi yang relati( sempit dan praktis dapat dipe!ahkan dengan tahapan3 tahapan yang sederhana dan praktis
16
(!(!6 .oope*#i>e Le#*nin<
a 2alsa 2alsa(ah (ah Koo Koope perat rati7 i7ee earni earning ng %erbeda dengan model pembelajaran kompetisi dan model indi7idual learning yang menitikberatkan proses dan pen!apaian belajar dan pembelajaran pada prestasi setinggi3tingginya yang siswa se!ara indi7idual, model !ooperati7e learning didasari oleh (alsa(ah bahwa manusia adalah makhluk sosial =leh karena itu, model pembelajaran ini tidak mengenal kompetisi antar indi7idu )odel ini juga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan ke!epatan dan iramanya sendiri Sebaliknya, model ini menekankan kerjasama atau gotong3royong sesama siswa dalam mempelajari materi pembelajaran 5ie, halaman : "3$4# Ada dua kemungkinan kerjasama antar siswa dalam kelompok belajar, yaitu : "# 'oop 'ooper erat ati( i( adal adalah ah kerj kerjas asam amaa anta antara ra sisw siswaa yang yang berb berbed edaa ting tingka katt kemampuannya $# 'ola 'olabo bora rati ti(( adala adalah h kerj kerjasa asama ma anta antara ra siswa siswa deng dengan an kema kemamp mpua uan n yang yang setingkat b /nsur3/nsur Kooperati7e Kooperati7e earning Ada lima unsur yang menjadi !iri dari Kooperati7e earning yang membedakannya dengan model belajar dan pembelajaran yang lain yaitu : 5ie, halaman : &"# "# Saling Saling keterg ketergant antung ungan an posit positi( i( $# Tanggun anggungja gjawab wab perseo perseoran rangan gan Tatap atap muka uka # 'omuni 'omunikas kasii anta antarr angg anggota ota H# E7al E7alua uasi si pros proses es kelom kelompo pok k 2!(! 2!(!? ?
u#n u #nu um m Te# Te#@h @hin in< <
a Pengertian Dalam teknik belajar dan pembelajaran pengertian Guantum dapat diartikan yaitu mendorong terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, siswa dengan (asilitas belajar lainnya se!ara terarah sesuai dengan karakteristik diri, potensi, dan kebutuhan indi7idual siswa
17
guna mengerahkan seluruh energinya untuk men!apai kegemilangan dalam belajar b 'erangka Peran!angan %elajar Ada enam unsur yang menjadi kerangka dasar pembelajaran dengan model Buantum Tea!hing : a Tumbuh mbuhka kan n : sert sertak akan an diri diri merek erekaa 5sisw siswa# a#,, pik pikat mere mereka ka,, puask uaskan an A)%A' 5Apa )an(aatnya %agi 'u# : berikan mereka pengalaman
b Alami
belajar,
tumbuhkan
;kebutuhan untuk mengetahui< ! -amai : berikan ;data< tepat saat minat siswa memun!ak d Demo Demons nstr trasi asika kan: n: beri berika kan n kesem kesempa pata tan n bagi bagi sisw siswaa untu untuk k meng mengai aitk tkan an pengalaman dengan data baru, sehingga mereka menghayati dan menambatnya sebagai pengalaman pribadi : rekatkan gambaran keseluruhannya melalui
e /langi
pengulangan ( 1ayakan : Sesuatu yang pantas dipelajari tentu pantas untuk dirayakan jika berhasil dipelajari %erikan penghargaan kepada kelas atas keberhasilan semua ! Prinsip Prinsip 'e!erdasan 'e!erdasan .amak 5)ulti 5)ultiple ple Intelige Inteligen!e# n!e# dan dan Pembelajar Pembelajaranny annyaa Salah satu prinsip yang dijadikan rujukan utama dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Guantum learning adalah adalah prinsip ke!erdasan jamak 5)ultiple Inteligen!e# Prinsip yang dikembangka oleh 0ardner ini memandang bahwa : a Sem Semua manu anusia sia berb erbakat akat untu untuk k menja enjadi di jeni jeniu us jik jika belaj elajar ar dan pembelajarannya
sesuai
dengan minat,
karakteristik
belajar
dan
bakatnya=leh sebab itu pembelajaran yang menyeragamkan siswa dan menyer menyeraga agamka mkan n metoda metoda akan akan memati mematikan kan potens potensii kejeni kejeniusan usan siswa siswa tertent tertentu u karena karena tidak tidak mengak mengakomo omodir dir kekhas kekhasan an minat, minat, karakt karakteri eristik stik belajar dan bakatnya
18
b 'ejeniusan manusia tidak dapat diukur dalam bidang yang sama, s ama, karena mereka lahir membawa minat, karakteristik belajar dan bakatnya sendiri3 sendiri
BAB III PENUTUP
'! kesimpul#n
Dari Dari urai uraian an di atas atas maka maka para para pend pendid idik ik dan dan para para peran peran!an !ang g pend pendid idik ikan an serta serta pengembangan program3program pembelajaran perlu menyadari akan pentingnya pemahana terhadap hakikat belajar dan pembelajaran %erbagai teori belajar dan pembelajaran seperti teori beha7iouristik, kogniti(, konstrukti7itas, humanistik, sibernetik, re7olusi sosiokultural, dan ke!erdasan ganda, penting untuk dimengerti dan diterapkan sesuai dengan kondisi dan konteks pembelajaran yang dihadapi Selain itu juga perlu dipahami implementasi pengajarn supaya ter!ipta pengajaran yang e(ekti( %elajar dan pembelajaran mempunyai teori3teori yang penting untuk dipahami untuk praktik3praktik pendidian dan pembelajaran Teori3teori itu adalah teori beha7iouristik, kogniti(, konstrukti7itas, humanistik, sibernetik, re7olusi sosiokultural, dan ke!erdasan ganda Teori3teori itu penting untuk dimengerti dan diterapkan sesuai dengan kondisi dan konteks pembelajaran yang dihadapi Selain memahami teori3teori pembelajaran, perlu diketahui pila implementasi pengajaran supaya ter!ipta pengajaran yang e(ekti( %entuk %entuk3be 3bentu ntuk k implem implement entasi asi pengaj pengajara aran n antara antara lain lain Pengaj Pengajaran aran berbasi berbasiss moti7a moti7asi si 19
5)oti7ation 5)oti7ation based tea!hing#, tea!hing#, Pengajaran Pengajaran berbasis berbasis perbedaan perbedaan indi7idual, indi7idual, Pengajaran %erb %erbasi asiss Akti7 Akti7it itas, as, Peng Pengaj ajara aran n %erb %erbasi asiss ing ingku kung ngan an,, prog progra ram m based based lear learni ning ng,, !ooperation tea!hing, dan Guantum tea!hing
'!( s#*#n
Diharapkan kepada para pemba!a khususnya khususnya peserta didik didik baik pelajar maupun maupun mahasiswa, mahasiswa, para pendidik, pendidik, para peran!ang peran!ang pendidikan pendidikan,, serta pengemban pengembang g program3 program3 program pendidikan agar mengetahui teori pembelajaran dan dapat memahami bentuk3 bentuk pembelajaran dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan kehidupan sehari3hari DA5TAR PUSTAKA
%udiningsih, Asri"44 Belajar Asri"44 Belajar dan pembelajaran. 1ineka pembelajaran. 1ineka Kipta.akarta Pro( Dr +amalik, =emar $**" Proses $**" Proses Belajar Mengajar. %umi Mengajar. %umi Aksara.akarta 0int 0intin ings gs,,
Abd Abdorra orrakh khma man n$* $** *
Esen Esensi si
Prak Prakti tiss
%elaj elajar ar
L
Pembe embela laja jara ran n
+umaniora%andung Dra -' 1oestiyah$** Strategi Belajar Megajar. 1ineka Megajar. 1ineka Kipta.akarta Asmarahadi
+ilman$**4
Teori
Belajar
Menurut
Islam.
5=nline#
5http:66hilmansworkwordpress!omdiakses "H April $**# Dr
Sayyid
Wahid
Akhtar$*"*
Konsep
islam
pengetahuan. pengetahuan.
5online#
(http:66translategoogle!om6translate8hlMidLlangpairMenNidLuMhttp:66wwwal3
islamorg6al3tawhid6LrurlMtranslategoogle!oid Diakses $H januari $*"*# islamorg6al3tawhid6LrurlMtranslategoogle!oid Al30 Al30ha habi bira ra$ $*" *"* *
Sebuah
Teori
Islam
Belajar
(Ringkasan).
5online#
5hp:*#nsl#e!
20