Resiko tinggi kekurangan volume cairanDeskripsi lengkap
kekurangan volume cairanFull description
kekurangan volume cairanFull description
thytgtrehyFull description
kekurangan volume cairanDeskripsi lengkap
file fitriFull description
Dampak Kekurangan CAiran
kekurangan dari manometer kolom cairanDeskripsi lengkap
Full description
Fluid Balance 1. Tekanan darah dalam batas normal (skala 5) 2. Tekanan arteri radial dalam batas normal (skala 5) 3. Tekanan vena sentral dalam batas normal (skala 5) 4. Turgor kulit ela…Deskripsi lengkap
t
Fluid Balance 1. Tekanan darah dalam batas normal (skala 5) 2. Tekanan arteri radial dalam batas normal (skala 5) 3. Tekanan vena sentral dalam batas normal (skala 5) 4. Turgor kulit ela…Full description
Tugas Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah dan KotaFull description
Kelompok B13 2014 Blok Kesetimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam BasaFull description
rencana asuhan keperawatan pada pasien kelebihan volume cairanDeskripsi lengkap
rencana asuhan keperawatan pada pasien kelebihan volume cairan
oleh dania anggraeniFull description
media promosi kesehatan leaflet mengenai kelebihan volume cairan pada pasien dengan penyakit ginjal kronisFull description
oleh dania anggraeni
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi. Kriteria hasil: a. Tekanan darah siastole 110-120 mmHg, diastole 80-85 mmHg. b. Nadi 60-80 kali permenit. c. Akral hangat, tidak keluar keringat dingin d. Perdarahan post partum kurang dari 100 cc Intervensi: a) Monitor vital sign Rasional: mengetahui keadaan umum klien b) Kaji adanya tanda-tanda syok hipovelomik Rasional: mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada keadaan umum pasien terutama untuk mengetahui adakah tanda-tanda syok hipovolemik c) Monitor intake dan output Rasional: membantu dalam menganalisa keseimbangan cairan dan derajat kekurangan cairan d) Anjurkan klien untuk meningkatkan intake cairan sedikitnya 8 gelas sehari 28
Rasional: mengganti kehilangan cairan karena kelahiran dan diaforesis e) Kolaborasi pemberian cairan intravena jika diinstruksikan Rasional: membantu kebutuhan cairan dalam tubuh
intervensi dan Rasional a.
Diagnosa
: Konstipasi berhubungan dengan pola defekasi tidak teratur
Tujuan
: pasien dapat defekasi dengan teratur (setiap hari)
Kriteria hasil
:
1)
Defekasi dapat dilakukan satu kali sehari.
2)
Konsistensi feses lembut
3)
Eliminasi feses tanpa perlu mengejan berlebihan
Intervensi
Rasional
Mandiri: Tentukan pola defekasi bagi klien dan latih
Untuk mengembalikan keteraturan pola
klien untuk menjalankannya
defekasi klien
Atur waktu yang tepat untuk defekasi klien seperti sesudah makan
Untuk memfasilitasi refleks defekasi
Berikan cakupan nutrisi berserat sesuai dengan indikasi
Nutrisi serat tinggi untuk melancarkan
Berikan cairan jika tidak kontraindikasi 2-3 liter
eliminasi fekal
per hari
Untuk melunakkan eliminasi feses
Kolaborasi:
Pemberian laksatif atau enema sesuai indikasi Untuk melunakkan feses