Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.1,3,4 Kecemasan adalah suatu keadaan patologis yan…Full description
Nyeri meru(akan ge3ala yang (aling sering membuat (asien untuk datang ke dokter% Prinsi( dasar dari mane3emen nyeri adalah mengobati kausati4 dan mengobati nyeri% *ika hanya mengobati nyerinya sa3a' tera(i bisa gagal karena nyeri akut memiliki onset% *ika nyeri akut tidak diobati maka akan 3atuh ke dalam nyeri kronis yang sulit diobati sebab nyeri meli(uti 4aktor emosional dan biologis% Faktor emosional ber(eran (enting saat timbulnya nyeri karena membuat (asien merasa 5emas% ensasi se5ara uni6ersal dibagi men3adi dua yaitu e(ikritik dan (roto(atik% ensasi (roto(atik adalah noxious 7harm/injury/traumatic8' se(erti tertusuk dan tersayat% ensasi e(ikritik adalah non-noxious 7non-traumatic8 se(erti raba' sentuh' tekanan' dan belai. Noxious berasal dari bahasa latin yaitu no5hi yang berarti harm/injury. ensasi e(ikritik dibutuhkan setia( saat teta(i (roto(atik tidak dibutuhkan setia( hari% Nyeri adalah (engalaman sensorik dan emosional yang timbul akibat ter3adinya kerusakan 3aringan' sebab nyeri meru(akan (engalaman yang tidak mudah dilu(akan% *ika nyeri semakin 5e(at ditangani maka akan semakin mudah untuk diatasi% Nyeri meru(akan (embela3aran' 5ontohnya 3ika anak ke5il bermain a(i lalu terkena a(i dan merasakan sakit' maka res(on anak ke5il itu bisa takut untuk bermain a(i dan akan lebih berhati9hati% &engobati (asien dengan keluhan nyeri 3uga harus mengobati emosional (asien se(erti 5emas yang dialami setelah ke3adian tersebut ter3adi% ehingga kesembuhan (asien lebih e4ekti4% )e5emasan tentang rasa sakit da(at mem(erburuk sensasi nyeri% erbagai (enelitian menggunakan functional magnetic resonance imaging 74&R+8 untuk membuktikan hubungan antara 5emas dengan nyeri% Nyeri Psikogenik
Nyeri adalah suatu (erse(si yang meru(akan mekanisme (roteksi tubuh yang bertu3uan memberikan (eringatan 7alerting 8 akan adanya (enyakit' luka' atau kerusakan 3aringan sehingga da(at segera diidenti4ikasi (enyebabnya dan dilakukan (engobatan% ! &enurut The International Association for the Study of Pain 7+AP8' nyeri dide4inisikan sebagai (engalam sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan 3aringan atau (otensial akan menyebabkan kerusakan 3aringan% Dari de4inisi diatas terlihat beta(a (entingnya 4aktor (sikis% Timbulnya rasa nyeri tidak hanya
2
sekedar sebagai (roses sensorik sa3a teta(i meru(akan (erse(si yang kom(leks yang melibatkan 4ungsi kogniti4' mental' emosional' dan daya ingat% " De4inisi dari gangguan nyeri menurut D&9+19TR adalah adanya nyeri yang meru(akan keluhan utama dan men3adi 4okus (erhatian klinis% " Faktor (iskologis sangat ber(eran dalam gangguan ini% ;e3ala utama adalah nyeri (ada satu tem(at atau lebih' yang tidak da(at dimasukkan se5ara (enuh sebagi kondisi medik non(iskiatrik mau(un neurologik% ;angguan ini berkaitan dengan (enderitaan emosional dan hendaya dalam 4ungsi kehidu(an% e5ara neuro4isiologi nyeri da(at dibagi atas nyeri nosise(tik dan nyeri non9 nosise(tik% Nyeri nosise(tik adalah nyeri yang disebabkan oleh akti6itas nosise(tor baik bersi4at (ada serabut u9delta mau(un serabut 5' oleh stimulus9stimulus nyeri yang bersi4at mekanis' terminal' mau(un kimiawi% Nyeri nosis(etik da(at dibagi atas nyeri somatik dan nyeri 6iseral% Nyeri somatik bersi4at tum(ul' lokasinya 3elas berhubungan dengan lesi dan biasanya dan akan membaik dengan istirahat% Contoh nyeri somatik adalah nyeri muskuloskletal' nyeri artritik' nyeri (as5a bedah' dan metastasis%/ Nyeri 6iseral berhubungan dengan distensi rongga yang berongga' lokasinya sulit dideskri(sikan bersi4at dalam' se(erti diremas' dan disertai kram% Nyeri ini biasanya berhubungan dengan ge3ala9ge3ala autonom' se(erti mual'muntah' dia4oresis% )adang9ladang nyeri 6iseral disertai ru3ukan 7referred pain8 di kulit% Nyeri yang berhubungan dengan akti6itas nosise(tor disebut nyeri nonnosise(tik' yang da(at dibagi atas nyeri neuro(atik dan nyeri (sikogenik% Nyeri neuro(atik disebabkan trauma neural atau iritasi sara4%/ Nyeri ini akan teta( meman3ang walau(un 4aktor (resi(itasinya sudah hilang% Pasien akan merasa se(erti nyeri terbakar' alodenia' atau sensasi elektrik% Nyeri (sikogenik adalah nyeri yang tidak berhubungan dengan nyeri nosise(tik mau(un nyeri neuro(atik dan disertai dengan ge3ala9ge3ala (sikis yang nyata% Proses nyeri da(at dibagi men3adi adanya kerusakan 3aringan akibat (enyakit' misalnya kanker' (enyakit sendi otot dan lain9lain' disebut sebagai nyeri nosise(tik% Nyeri akibat akti6itas abnormal susunan sara4 yang disebut nyeri neuro(atik dan adanya gangguan (sikis yang mendasari sebab timbulnya nyeri disebut nyeri (sikogenik% Epidemiologi 3
Nyeri meru(akan keluhan tersering dalam (raktek dunia kedokteran% Di Amerika di(erkirakan sebanyak < 3uta orang menderita dan mengalami hendaya akibat nyeri (inggang bawah%" ;angguan nyeri lebih banyak didiagnosis (ada wanita dibandingkan (ria% Pun5ak awitan (ada usia em(at (uluhan dan lima9(uluhan' yang mungkin disebabkan toleransi oleh rasa nyeri menurun sesuai (eningkatan usia% ;angguan nyeri sering ter3adi (ada (eker3a kasar' mungkin karena berkaitan dengan tingginya ke3adian trauma karena (eker3aan% )eturunan (ertama dari (asien dengan gangguan nyeri mem(uyai kesem(atan yang lebih tinggi untuk menderita gangguan yang sama%
Etiologi
Pada D&9+1 sekitar =#> laki9laki dan <-> (erem(uan memiliki (engalaman trauma selama kehidu(annya% $ Trauma yang ter3adi biasanya karena adanya kematian yang tiba9tiba (ada orang yang di5intai' ke5elakaan' kebakaran' ben5ana alam' atau menyaksikan trauma yang berat% Faktor psikodinamik
Pasien yang mengalami sakit dan nyeri (ada tubuh tan(a (enyebab 4isik yang da(at diidenti4ikasi mungkin mengeks(resikan kon4lik intra(sikik se5ara simbolik melalui tubuh% anyak (asien sulit beres(ons terhada( (engobatan karena mereka yakin dirinya (antas untuk menderita% Nyeri da(at ber4ungsi sebagai 5ara untuk mem(eroleh 5inta' hukuman terhada( kesalahan' dan menebus rasa bersalah serta (erasaan bahwa dirinya 3ahat% &ekanisme de4ensi yang digunakan (asien dengan gangguan nyeri adalah (emindahan 7 displacemnet 8' substitusi' dan re(resi% +ndenti4ikasi sam(ai sara4 tertentu ber(eran a(abila (asien mengambil alih9alih obyek 5inta ambi6alen 75ontohnya orang tua8 yang 3uga menderita nyeri% Faktor perilaku
Perilaku nyeri di(erkuat a(abila dihargai dan dihambat a(abila diabaikan atau diberi hukuman% &isalnya keluhan nyeri sedang men3adi berat ketika orang lain men5emaskannya
4
dan memberi (erhatian' menda(at keuntungan 4inansial' atau bila keluhan nyeri berhasil di(akai untuk menghindari akti6itas yang tak menyenangkan% Faktor interpersonal
Nyeri yang sulit diobati telah diketahui sebagai sarana untuk memani(ulasi dan mem(eroleh keuntungan dalam hubungan inter(ersonal' misalnya untuk memastikan kesetiaan anggota keluarga atau untuk men3aga stabilitas (erkawinan yang ra(uh% )euntungan sekunder meru(akan hal ter(enting dari (asien dengan gangguan nyeri% Faktor biologis
)orteks serebral da(at menghambat tersulutnya serabut a4eren nyeri% erotonin mungkin meru(akan neurotransmiter utama dalam 3aras (enghambatan' dan endor4in ber(eran dalam memodulasi susunan sara4 (usat untuk nyeri% De4isiensi endor4in berhubungan dengan (eningkatan stimulus sensorik yang datang% ebera(a (asien yang menderita gangguan nyeri dan tidak gangguan mental lainnya' karena abnormalitas struktur limbik dan sensorik atau kimiawi yang men3adi 4aktor (redis(osisi untuk mengalami nyeri%
Psikofisiologi dan patologi nyeri
)erusakan 3aringan' in4lamasi akibat suatu (enyakit akan menyebabkan (ele(asan ?at9?at kimia se(erti histamin' serotonin' bradikinin' (rostaglandin' substansi P' dan lain9lain% &asing9masing mediator se5ara sendiri atau se5ara bersamaan merangsang nosise(tor yang meru(akan rese(tor nyeri nosise(tik% timulasi nosise(tor ini kemudian diikuti (roses transduksi yaitu (engalihan stimulus men3adi (roses neuronal' yang kemudian diteruskan se(an3ang serabur sara4 e4eren ke ganglion radiks dorsalis medula s(inalis membentuk sina(s tem(at signal rasa sakit mulai di(roses dan kemudian ditransmisikan ke korteks' menghasilkan rasa nyeri% - Perse(si nyeri melalui rangsang nosise(tor disebut nosise(tion% Ciri khas im(uls nosise(tik yaitu stimuli nosise(tor yang makin intensi4 diikuti kenaikan intensitas im(uls yang meninggi (ula' yang tidak dida(atkan dari stimuli rese(tor raba tekan dan tem(eratur% Pada tingkat medula s(inalis terutama (ada radiks dorsalis ter3adi modulasi baik eksitasi mau(un inhibisi im(uls9im(uls yang masuk% - )emudian diteruskan ke 5
korteks serebri% Transmisi korteks serebri sangat kom(leks dan melibatkan banyak as(ek% &elalui
3alur
monosina(tik
serabut
s(inotalami
ke
korteks9somatosensorik
yang
mendeskri(sikan nyeri lokasi dan intensitas nyeri% &elalui 3alur (olisina(s ter3adi (ada segmen9segmen medula s(inalis% Terda(at (ula sina(s dengan serabut sara4 otonom di torakolumbal yang yang berhubungan dengan akti6itas otonom yang da(at menyebabkan nyeri% )eadaan ini da(at men3elaskan ter3adinya ge3ala9ge3ala somatik multisistem yang da(at menyertai nyeri atau akibat gangguan (sikis% Transmisi (olisina(s ke korteks 4rontalis yang melibatkan kom(onen a4ekti4' menimbulkan ge3ala9ge3ala (sikis (ada keadaan nyeri (sikogenik' timbulnya nyeri oleh karena adanya gangguan 4ungsi (siko4isiologi se5ara umum' sedangkan (ada nyeri sentral yang da(at menyebabkan adalah (erubahan keseimbangan neurotransmite r% elain memberikan 5abang (ada tingkat medula' im(uls nosise(tik 3uga (ada (ons dan midbrain ber5abang (ada (er3alanan selan3utnya menu3u ke korteks dan berakhir di girus (ostsentralis yang kemudian menghasilkan rasa nyeri% Pada tia( sina(s serabur a4eren e4eren' asending9desending ' (ada tingkat (eri4er' s(inal9sentral' terda(at (eran substansi neurotransmiter9neuromodulator' misalnya serotonin' (rostaglandin' susbtansi P' dan lain9lain%@ erotonin' noer(ine4rin' do(amin' asetilkolin' asam amino as(artat' dan glutamat menginhibisi nyeri (ada tingkat serebral% Gama Amino utiryc Acid 7;AA8 menginhibisi terutama (ada tingkat regulasi s(inal% +nhibisi nyeri (ada tingkat sentral 3uga dilakukan oleh o(iat endogen' yaitu endor4in' enke4alin' dan dinor4in% @ )atekolamin se(erti nore(ine4rin (ada tingkat (eri4er menimbulkan eksaserbasi nyeri% )eseluruhan akti6itas neurotransmiter ini belum se(enuhnya diketahui teta(i sebagian yang diketahui ini berman4aat dalam memahami (siko4isiologi dan (atologi nyeri dan konrol rasa nyeri se5ara biokimiawi%
Manifestasi klinis
Pasien dengan gangguan nyeri meru(akan (asien yang bersi4at heterogen dengan nyeri (inggang' sakit ke(ala' nyeri 4asial ati(ikal' nyeri (el6ik kronik' dan nyeri lainnya% Nyeri
mungkin
ter3adi
setelah
trauma'
neuro(atik'
neurologik'
iatrogenik'
atau 6
muskuloskletal% 0ntuk menegakkan diagnosis ganggaun nyeri harus terda(at 4aktor (sikologis bermakna yang terlibat dalam ter3adinya keluhan nyeri% < Pasien dengan gangguan nyeri memiliki riwayat (an3ang (erawatan medis dan (embedahan% &ereka mengun3ungi banyak dokter' meminta banyak obat' bahkan mendesak untuk dilakukan (embedahan% " &ereka ber(reolu(asi dengan rasa nyerinya dan menyalahkan hal itu sebagai sumber kesengsarannya% eringkali (asien menyangkal sumber lain sebagai (enyebab emosi dismor4iknya dan meyakini hidu(nya (enuh kebahagiaan bila tidak merasakan nyeri% ;ambaran klinis da(at ber5am(ur dengan gangguan akibat (enggunaan ?at' a(abila (asien menggunakan alkohol atau ?at lainnya sebagai u(aya untuk mengurangi rasa nyeri% Ada (enda(at yang meyakini bahwa nyeri kronik meru(akan 6arian dari gangguan de(resi dengan ge3ala somatisasi% ;e3ala de(resi yang menon3ol (ada (asien nyeri adalah anergia' anhedonia' (enurunan libido' insomnia' dan iritabel' sedangkan 6ariasi diurnal' (enurunan berab badan dan retardasi (sikomotor lebih 3arang dialami%=
Diagnosis nyeri psikogenik
Anamnesis memegang (eranan yang sangat (enting (ada e6aluasi nyeri% Faktor yang harus ditanyakan (ada (asien nyeri adalah lokasi nyeri' intensitas si4atnya terus menerus atau hilang timbul' karakteristik nyeri' 4aktor (emberat' dan 4aktor (enyebabnya% Tanyakan 3uga a(akah nyerinya sudah berlangsung lama atau baru dan a(akah (asien sudah (ernah konsumsi obat sebelumnya' misalnya (enggunaan analgetik dan keadaan lainnya yang berhubungan dengan nyeri% Nyeri (sikogenik (ada umumnya bersi4at di4us' tidak 3elas hubungannya dengan struktur 3aringan' dan intensitasnya berubah9ubah%! Pemeriksaan 4isik dan (emeriksaan (enun3ang (erlu dilakukan dan harus sesuai indikasi terutama (ada sistem sara4' 4ungsi motoris' 4ungsi sensoris dan organ dalam lainnya% Diagnosis berdasarkan D&9+19TR : " a% Nyeri (ada satu tem(at anatomis atau lebih yang meru(akan 4okus utama dari mani4estasi klinis dan 5uku( berat untuk di3adikan (erhatian klinis%
7
b% Nyeri menyebabkan (enderitaan klinis bermakna atau hendaya di bidang sosial' (eker3aan' dan 4ungsi (enting lainnya% 5% Faktor (sikologis ber(eran (enting dalam awitan' ke(arahan' eksaserbasi' atau bertahannya nyeri% d% ;e3ala atau de4isit tidak dibuat senga3a atau ber(ura9(ura 7se(erti (ada gangguan buatan atau ber(ura9(ura8% e% Nyeri tidak da(at di3elaskan sebagai akibat gangguan suasana (erasaan 7mood 8' 5emas' atau gangguan (sikotik% ;angguan nyeri berasosiasi dengan 4aktor (sikologis% Faktor (sikologis dan kondisi medik umum dinilai mem(unyai (eran dalam awitan' ke(arahan' eksaserbasi' atau bertahannya nyeri% ila terda(at kondisi medik umum' hal itu tidak ber(eran sebagi onset' ke(arahan' atau bertahannyan nyeri% *enis gangguan nyeri ini tidak didiagnosis bila kriterianya 3uga memenuhi untuk gangguan somatisasi% Akut bila durasi kurang dari @ bulan sedangkan kronik durasi @ bulan atau lebih% ;angguan nyeri berasosiasi baik dengan 4aktor (sikologis mau(un kondisi medik umum baik 4aktor (sikologis mau(un kondisi medik umum dinilai ber(eran dalam awitan' ke(arahan' eksaserbasi' atau bertahannya nyeri% )ondisi medik umum yang terkait atau letak anatomis dari nyeri dikodekan (ada aksis +++% / Nyeri meru(akan (erasaan yang sub3ekti4 sehingga sulit untuk di5ari (enyebabnya terutama (ada (emeriksaan 4isik sehingga harus dilakukan (emeriksaan yang teliti% 0ntuk menilai intensitas nyeri' biasanya menggunakan !isual Analog Scale 71A8% Pada metode ini dibuat garis !# 5m dan diberi nilai dari ! sam(ai !# atau # sam(ai ' titik yang terendah 7! atau #8 menggambarkan titik awal nyeri' sedangkan titik tertinggi 7!# atau 8 menyatakan sangat nyeri atau nyeri maksimum' kemudian (asien menentukan dimana letak nyeri tersebut% edangkan untuk menilai nyeri se5ara ter(erin5i' da(at digunakan "cGill Pain #uestionnaire 7&PB8% 0ntuk menilai nyeri kronik da(at digunakan kuisioner lain yaitu $estha%en &ale "ultimennsional Pain In%entory 72H&P+8 yang da(at mengatur 4aktor9 4aktor sensorik' medis' neurologis' kogniti4' dan as(ek (sikis%
8
Gambar 1. Visual Analog !ale "
Penilaian status (sikis (asien nyeri tidak hanya ditu3ukan untuk membedakan antara nyeri organik dan nyeri (sikogenik' teta(i bertu3uan untuk menilai (engaruh nyeri terhada( 4ungsi (sikis (asien atau menilai e4ek as(ek ansietas' de(resi' atau (engalaman hidu( sebelum timbulnya nyeri% ang (ertama kali harus disadari oleh wawan5ara status (sikis bahwa dia harus (er5aya bahwa nyeri yang dirasakan itu memang ada% *adi nyeri tersebut memiliki a4ek 4isis dan (sikis% Nyeri da(at meru(akan keluhan utama (ada kelainan (sikosomatik% )e5emasan dengan ge3ala9ge3ala autonom yang nyata sering kali menyertai nyeri akut yang (ada umumnya disebabkan oleh kerusakan 3aringan% +ntensitas ge3ala otonom ini di(engaruhi oleh (engalaman nyeri sebelumnya dan ke(ribadian% Pada nyeri kronik' (eran sistem otonom tidak menon3ol' ge3ala yang tam(ak adanya (erubahan neuro6egetati4 se(erti gangguan tidur' na4su makan' libido' dan lain9lain% Nyeri kronik meru(akan keluhanan utama de(resi yang terselubung% Anietas di5etuskan oleh adanya situasi atau ob3ek yang 3elas 7dari luar indi6idu itu sendiri8' yang sebenarnya (ada saat ke3adiaan ini tidak membahayakan% )ondisi lain 7dari indi6idu itu sendiri8 se(erti takut akan adanya (enyakit 7noso4obia8 dan ketakutan akan (erubahan bentuk badan 7dismor4o4obia8% ebagai akibatnya ob3ek atau situasi tersebut dihindari atau dihada(i dengan (erasaan teran5am% alah satu bentuk 5emas' yaitu general anxiety disorder 7;AD8 sangat berhubungan dengan berbagai keluhan somatik terutama nyeri% Pasien akan merasa khawatir dan gugu( yang berlebihan dalam 3angka waktu yang lama dan mun5ul setia( menghada(i masalah dan tidak da(at atau sulit untuk mengontrol masalah ini% Pasien akan mengeluh 5e(at lelah' tidak da(at beristirahat' tidak da(at konsentrasi' mudah tersinggung' gangguan tidur' dan ketegangan otot%
Functional Magnetic Resonance Imaging #fM$%&
Pada gra4ik menun3ukkan (enilaian rata9rata katagori disgust' fear' sadness' unpleasantness' and state empathy (ada gambar% Res(on yang tinggi (ada semua katagori ke5uali sadness% Hasil (enelitian' membuktikan bahwa dengan menonton atau melihat gambar atau 4ilm dari sebuah ke5elakaan atau trauma maka sensasi nyeri yang dirasakan terutama (ada bagian tubuh tertentu akan dirasakan 3uga oleh (enonton% ahkan (ada 9
(o(ulasi yang diteliti tidak da(at melan3utkan untuk melihat atau menonton karena sensasi nyeri terhada( hal tersebut% edangkan' non res(onden mengatakan bahwa sensasi nyeri yang mereka lihat dari gambar atau 4ilm tidak menimbulkan sensasi nyeri karena mereka tidak merasakan hal itu dalam kehidu(an mereka%
Gambar ". Pain $esponders and Non'responders (
Hubungan antara otak dengan 4aktor emosional saling berkaitan (ada res(onden yang mengalami sensasi nyeri dibandingkan dengan non res(onden% eseorang yang merasakan a(a yang dirasakan se(erti digambar mengakti4kan anterior mid5ingulate 5orte 7a&CC8' anterior insula' (re4rontal 5orte dan somatosensori% edangkan non res(onden hanya mengakti4kan a&CC dan (re4rontal 5orte%
10
Gambar ). *asil fM$% $esponden dan Non'responden (
Res(onden yang menghasilkan rasa nyeri mengakti4kan a&CC' insula' (re4rontal 5orte dan somatosensori berbeda dengan non res(onden yang tidak merasakan nyeri hanya emosional' mengakti4kan a&CC dan (re4rontal 5orte dengan (erihal (emberian kontras yang sama%@
Per+alanan penyakit dan prognosis
Nyeri (ada gangguan nyeri umum mun5ul tiba9tiba dan dera3at ke(arahan meningkat dalam bebera(a minggu atau bulan% Prognosis ber6ariasi' namun biasanya men3adi kronik' menimbulkan (enderitaan dan ketidakberdayaan yang (arah% A(abila 4aktor (sikologis mendominasi gangguan nyeri' nyerinya akan hilang bila (enguat eksternal diobati atau dikurangi% Pasien dengan (rognosis yang buruk' dengan atau tan(a (engobatan' mem(unyai masalah yang meneta( terutama men3adi (asi4 dan tak berdaya% iasanya (asien terlibat dalam (enyalahgunaan ?at dan memiliki riwayat (an3ang nyeri%
11
,atalaksana nyeri psikogenik
Tera(i nyeri (sikogenik yang ideal adalah dilakukan dengan 5ara multidemensional% Penanganan se5ara holistik dengan memerhatikan bebera(a dimensi (atologisnya sangat berman4aat tidak hanya untuk tera(i nyeri (sikosomatik sa3a teta(i 3uga berman4aat dalam (enanganan nyeri organik% Tera(i multidemensi ini melibatkan 4aktor kogniti4' 4aktor emosi' dan sosial budaya dan lingkungan' s(ritual serta as(ek nosise(tik% Pada 4aktor94aktor tersebut terda(at interaksi yang saling melengka(i% Tera(i (sikis akan memberikan hasil (ada nyeri organik dan sebaliknya tera(i somatik akan memberikan (erbaikan (ada 4ungsi (sikis terutama emosi yang dialami (asien akibat nyeri%
Farmakologi
&engurangi ke5emasan dan gangguan (sikis yang menyertai nyeri akut da(at diberikan antianietas' sedangkan (ada (enggunaan 3angka (an3ang terutama (ada nyeri kronik' hati9hati terhada( e4ek sam(ing dan (enyalahgunaan% Pasien dengan 5emas akut sebaiknya diberikan 4armakotera(i dan (sikotera(i% Antianietas adalah kelom(ok obat yang digunakan terutama untuk mengatasi ke5emasan dan 3uga biasanya memiliki e4ek sedasi' relaksasi otot' amnestik' dan antie(iletik% )lasi4ikasi yang sering di(akai adalah deri6at ben?odia?e(in 7dia?e(am' broma?e(am' lora?e(am' al(ra?olam' 5loba?am8' deri6at gliserol 7me(robamat8' dan deri6at barbiturat 74enobarbital8% E4ek sam(ing yang (aling utama adalah mengantuk' sakit ke(ala' ataia' na4su makan meningkat' mudah ter3adi toleransi' dan de(endensi dalam (emberian dosis besar dan dalam waktu yang lama' serta ge3ala (utus ?at bila obat dihentikan se5ara tiba9tiba% &aka dilakukan dengan 5ara bertaha( atau tappering off % ,akukan dosis kesetaraan dengan ben?odia?e(in yang memiliki waktu (aruh (in3ang' misalnya dia?e(am dengan sediaan "mg' -mg' !#mg' (ada dosis !" . $# mg ' kemudian turunkan !#9"#> setia( -9< hari tergantung toleransi kemam(uan (enderita% Pemberian obat golongan ben?odia?e(in lebih dari / minggu sebaiknya dihindari% Habituasi da(at ter3adi akibat ben?odia?e(in' namun karena waktu (aruhnya (an3ang dan ter3adi (erubahan metabolit akti4' ge3ala (utus obat mungkin tidak akan nam(ak selama ! minggu sesudah (enghentian obat (ada (emakaian kronik% !#
12
Pada nyeri (sikogenik somato4orm (emberian anlagetik (ada umumnya tidak memberikan hasil yang memuaskan% edangkan (ada nyeri (sikosomatik se(erti reumatoid artritis memberikan hasil yang baik% Pada nyeri (sikogenik9(sikosomatik akibat s(asme otot da(at ditambahkan mus5le relaant% Pengobatan sim(tomatik lain da(at diberikan dengan teta( mem(erhatikan as(ek (siko4isiologi dan (atologi timbulnya nyeri% Hasil dari 4armakologi ditentukan dari beratnya diagnosis' dukungan dari keluarga' teman' dan orang terdekat untuk (asien' serta ke(atuhan yang teratur untuk mengonsumsi obat%
Psikoedukasi
)linisi hendaknya bersika( em(ati terhada( (asien walau(un nyeri (sikogenik hanya beru(a nyeri somatisasi yang sering diangga( se(ele% Dokter 3uga harus men3elaskan ke(ada (asien bahwa nyeri mem(unyai hubungan dengan 4aktor emosi% )eberhasilan inter6ensi as(ek (sikis9emosi akan segera mem(erbaiki (asien dan segera da(at mengetahui masalah utama yang men3adi sumber stress% Hi(nosis' relaksasi dan (engendalian diri 7 self control 8 serta sugesti da(at meningkatkan nilai ambang rasa sakit sam(ai dengan $#>% Tera(i (erilaku ber(eran (enting dalam antisi(asi datangnya gangguan 5emas' sehingga (asien men3adi (eka terhada( (engalaman% Teknik relaksasi 3uga membantu tingkat kontrol (asien dengan gangguan 5emas% Pelatihan (erna4asan da(at membantu mengontrol hi(er6entilasi selama serangan (anik dan membantu (asien mengontol ke5emasan dengan (erna4asan yang dikendalikan% Dalam (engobatan 4ibromialgia' keterlibatan (asien sangat (enting dibandingkan (emberian rese(% Pasien harus menyadari bahwa 4ibromialgia meru(akan gangguan dis4ungsi dan bukan meru(akan gangguan 4isis yang da(at menyebabkan ke5a5atan% Pasien harus berusaha mem(erbaiki kesegaran 4isisnya' mengurangi stress' menyelesaikan kebiasaan tidurnya dan teta( melakukan akti6itas sehari9hari se(erti semula% Pada akhirnya modalitas tera(i lain da(at diker3akan dengan teta( mem(erhatikan untung ruginya%
13
-esimpulan
Nyeri (sikogenik adalah nyeri yang tidak berhubungan dengan nyeri nosise(tik mau(un nyeri neuro(atik dan disertai dengan ge3ala9ge3ala (sikis yang nyata% ;angguan ini berkaitan dengan (enderitaan emosional dan hendaya dalam 4ungsi kehidu(an% )e5emasan tentang rasa sakit da(at mem(erburuk sensasi nyeri% &enggunakan 4&R+ membuktikan adanya hubungan antara nyeri dengan 5emas% Pasien dengan (rognosis yang buruk' dengan atau tan(a (engobatan' mem(unyai masalah yang meneta( terutama men3adi (asi4 dan tak berdaya% Dokter harus men3elaskan ke(ada (asien bahwa nyeri mem(unyai hubungan dengan 4aktor emosi%