Instalación y Configuración de un Servidor RADIUS en Windows Server 2008 Enterprise
STE05530.pdf
afaFull description
1ª aula de periodontia de 2008Descrição completa
lp fraktur radius ulna
LPFull description
laporan ste iteraFull description
Makalah Fraktur RadiusDeskripsi lengkap
ini adalah lapsus saya yg berjudul RM frsktur radius ulna
S F Primljeni Ste
EPONIM PADA FRAKTUR DISTAL RADIUS
Oleh: STEFANNY CHRISTIANA NUGROHO NIM. G99131082
Pembimbing:
dr. Tito Sumarwoto, M.Kes, Sp.OT (K) Hand
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA 2013
EPONIM PADA FRAKTUR DISTAL RADIUS
A. PENDAHULUAN
Fraktur distal radius adalah fraktur yang paling umum terlihat di Instalasi Gawat Darurat; dan menyumbang sekitar 3% dari seluruh cedera ekstremitas atas. Ada distribusi bimodal pada fraktur distal radius, dengan puncak pada usia 5 sampai 24 tahun dan didominasi oleh pria yang banyak mengalami high energy injury, dan puncak kedua terdapat pada lansia dan didominasi oleh para wanita yang mengalami low energy injury atau “ fragility” fractures. Osteoporosis mungkin berkontribusi pada fraktur distal radius yang terjadi pada lansia, dan jika perhatian khusus diberikan pada kondisi ini mungkin dapat mengurangi insidensi fraktur distal radius.(1)
B. EPONIM I.
Colles’ Fracture
Cedera yang Abraham Colles deskripsikan pada 1814 adalah sebuah fraktur transverse pada radius tepat di atas pergelangan tangan, dengan displacement dorsal pada fragmen distalnya. (2) 1. Mechanism of Injury and Pathological Anatomy Gaya terjadi pada sepanjang lengan bawah dengan posisi pergelangan tangan dalam kondisi ekstensi. Terjadi fraktur pada corticocancellous junction dan fragmen distalnya kolaps ke posisi ekstensi, dorsal displacement, radial tilt, dan shortening .(2)
Diagrammatic representation of the typical deformity seen in a Colles’ fracture. Dorsal comminution and displacement with shortening of the radius relative to the ulna are present. (Copyright Elizabeth Martin.) (1)
2. Pemeriksaan Klinis Kita dapat mengenali fraktur ini (seperti yang Colles lakukan lama sebelum radiografi diciptakan) dari “dinner-fork ” deformity, dengan adanya penonjolan pada bagian belakang pergelangan tangan dan depresi di depan. Pada pasien dengan minimal deformitas mungkin akan terdapat local tenderness dan nyeri saat pergelangan tangan digerakkan. (2) II.
Smith’s Fracture
1. Mechanism of Injury and Pathological Anatomy Smith menggambarkan fraktur yang mirip dengan Colles’ 20 tahun kemudian. Namun dalam Smith’s, bagian distal dari radiusnya bergeser ke arah anterior (oleh karena itu sering disebut sebagai “reversed Colles”). Hal ini disebabkan oleh jatuh dengan hantaman pada tangan bagian belakang.(2)
Klasifikasi Thomas pada fraktur Smith -
(1)
:
Tipe I adalah fraktur ekstra artikuler dengan angulasi palmaris dan displacement pada bagian distal.
-
Tipe II adalah fraktur intra artikuler dengan displacement volar dan proksimal pada bagian distal radius dan carpus (sama dengan Volar Barton’s
fracture).
Fraktur
dorsal
Barton,
diilustrasikan
untuk
perbandingan, menunjukkan adanya displacement dorsal dan proksimal pada carpus dan fragmen distal dari radial shaft. -
Tipe III adalah fraktur ekstra artikuler dengan displacement volar pada distal radius dan carpus. (Pada tipe III garis frakturnya lebih oblik daripada tipe I)
2. Pemeriksaan Klinis Pasien mengalami cedera pergelangan tangan, namun bedanya tidak terdapat “dinner- fork” deformity”, tetapi ada “ garden spade” deformity.
III.
Barton’s Fracture
Fraktur Barton adalah fraktur yang meliputi adanya displace, ketidakstabilan,
fraktur
artikuler-subluksasi
dari
distal
radius
dengan
displacement carpus bersama dengan fragmen fraktur artikuler. Fraktur Barton dapat terjadi pada volar maupun dorsal. (1) IV.
Chauffeur’s atau Backfire Fracture
Fraktur Chauffeur merupakan fraktur avulsi dengan ligamen ekstrinsik masi melekat pada fragmen stiloid. Mekanisme cederanya adalah terjadi kompresi pada scaphoid kepada stiloid dengan pergelangan tangan dorsoflexi dan deviasi ulna. (3)
DAFTAR PUSTAKA
1. Wolfe, Scott W (et al ). 2010. Green’s Operative Hand Surgery 6th Ed . Elsevier Churchill Livingstone: United States of America. 2. Apley AG, Solomon L. 2010. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures 9th Ed . Hodder Education : London. 3. Koval, Kenneth J. 2006. Handbook of Fractures 3rd Ed . Lippincot Williams & Wilkins : Philadelphia.