BAB I PENDAHULUAN
Cluster headache headache (CH) adalah salah satu bentuk nyeri kepala primer yang yang sangat sangat parah parah dengan dengan preval prevalens ensii kira-k kira-kira ira 0,1% 0,1% dari dari total total pendud penduduk uk pertahunnya. Cluster Cluster Headache Headache dikelompok dikelompokan an kedalam Trigeminal Autonom Trigeminal Autonom Cephalgia (T (TC), C), hal hal ini ini diseb disebab abka kan n kare karena na cluster headache headache merupakan bentuk nyeri n yeri kepala terbanyak kedua yang sering ser ing dihadapi oleh spesialis sara! atau neurologis. Cluster headache terdiri headache terdiri dari dua "enis yaitu, Cluster headache episo episodi dik, k, yang yang terd terdap apat at !ase !ase beba bebass seran seranga gan n satu satu bula bulan n atau atau lebih lebih tanp tanpaa pengobatan (#0% dari semua pasien $luster heada$he), dan cluster headache kronis yang tidak terdapat !ase penyembuhan (0% dari semua pasien cluster headache). headache).1 &indro &indrom m ini berbed berbedaa dengan dengan migren migren,, 'alaup 'alaupun un sama-sam sama-samaa ditand ditandai ai dengan nyeri kepala unilateral, dan dapat ter"adi bersamaan dengan migren. ekanisme histaminergik dan humoral diperkirakan mendasari ge"ala otonom yang yang ter"a ter"adi di bersa bersama maan an deng dengan an nyeri nyeri kepal kepalaa ini. ini. Cluster Cluster headache headache sering didapatkan pada de'asa muda, terutama laki-laki, dengan rasio "enis kelamin laki-laki dan 'anita *1. +yeri dirasakan hilang timbul (biasanya berlangsung selama 0-10 menit) di daerah orbita dan 'a"ah yang ter"adi beberapa kali sehari selama beberapa minggu, yang dipisahkan oleh interval bebas serangan. ola ini berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bulanan, kemudian bebas serangan selama beberapa minggu, bulan bahkan tahunan, sehing sehingga ga dinamak dinamakan an cluster headache (cluster * berkelompo berkelompok). k). iperkirakan iperkirakan cluster headache dipengaruhi headache dipengaruhi oleh !aktor genetik. i'ayat keluarga yang "uga mend menderi erita ta nyeri nyeri kepa kepala la,, mero meroko kok, k, $ede $edera ra kepa kepala, la, dan dan peke peker"a r"aan an didu diduga ga berkaitan dengan ter"adinya cluster headache. headache. ato!isiologi penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti. an saat ini pengobatan terhadap cluster
1
headache masih bersi!at simptomatis. Hanya terdapat dua pengobatan terhadap serangan yang telah teru"i kee!ekti!annya yaitu sumatriptan sub kutan dan inhalasi oksigen.,/,
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
+yeri kepala klaster (cluster headache) merupakan nyeri kepala vaskular yang "uga dikenal sebagai nyeri kepala Horton, sfenopalatina neuralgia, nyeri kepala histamine, sindrom ing, erythrosophalgia, neuralgia migrenosa, atau migren merah (red migraine) karena pada 'aktu serangan akan tampak merah pada sisi 'a"ah yang mengalami nyeri. ,/,
2.2 Epidemiologi
Cluster headache adalah penyakit yang langka. ibandingkan dengan migren, cluster headache 100 kali lebih lebih "arang ditemui. i eran$is prevalensinya tidak diketahui dengan pasti, diperkirakan sekitar 1210.000 penduduk, berdasarkan penelitian yang dilakukan di negara lainnya. &erangan pertama mun$ul antara usia 10 sampai /0 tahun pada 2/ total seluruh pasien. +amun kisaran usia 1 sampai 3/ tahun pernah dilaporkan. Cluster heada$he sering didapatkan terutama pada de'asa muda, laki-laki, dengan rasio "enis kelamin laki-laki dan 'anita *1. &erangan ter"adi pada 'aktu-'aktu tertentu, biasanya dini hari men"elang pagi, yang akan membangunkan penderita dari tidurnya karena nyeri.,
2.3 Etiologi
4tiologi cluster headache adalah sebagai berikut*5 •
• • •
enekanan pada nervus trigeminal (nervus 6) akibat dilatasi pembuluh darah sekitar. embengkakan dinding arteri $arotis interna. elepasan histamin. 7etupan paro8ysmal parasimpatis.
3
• • •
bnormalitas hipotalamus. enurunan kadar oksigen. engaruh genetik iduga !aktor pen$etus $luster heada$he antara lain*
• • • • • •
Glyceryl trinitrate. lkohol. Terpapar hidrokarbon. anas. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur. &tres. ositron emision tomogra!i (4T) s$anning dan agneti$ resonan$e
imaging (9) membantu untuk memper"elas penyebab $luster heada$he yang masih kurang dipahami. ato!isiologi dasar dalam hipotalamus gray matter. ada beberapa keluarga, suatu gen autosom dominan mungkin terlibat, tapi alel-alel sensiti! aktivitas kalsium $hannel atau nitrit oksida masih belum teridenti!ikasi. 6asodilatasi arteri karotis dan arteri o!talmika dan peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan vasodilator dapat dipi$u oleh re!leks parasimpatetik trigeminus. 6ariasi abnormal denyut "antung dan peningkatan lipolisis nokturnal selama serangan dan selama remisi memperkuat teori abnormalitas !ungsi otonom dengan peningkatan !ungsi parasimpatis dan penurunan !ungsi simpatis. &erangan sering dimulai saat tidur, yang melibatkan gangguan irama sirkadian. eningkatan insidensi sleep apneu pada pasien pasien dengan $luster heada$he menun"ukan periode oksigenasi pada "aringan vital berkurang yang dapat memi$u suatu serangan. 3
2. P!tofisiologi
ato!isiologi cluster headache masih belum diketahui dengan "elas, akan tetapi teori yang masih banyak dianut sampai saat ini antara lain* •
Cluster headache timbul karena vasodilatasi pada salah satu $abang arteri karotis eksterna yang diperantarai oleh histamine intrinsic (Teori Horton).5
4
•
&erangan cluster headache merupakan suatu gangguan kondisi !isiologis otak dan struktur yang berkaitan dengannya, yang ditandai oleh dis!ungsi hipotalamus yang menyebabkan kelainan kronobiologis dan !ungsi otonom. Hal ini menimbulkan de!isiensi autoregulasi dari vasomotor dan gangguan respon kemoreseptor pada korpus karotikus terhadap kadar oksigen yang turun. ada kondisi ini, serangan dapat dipi$u oleh kadar oksigen yang terus menurun. atang otak yang terlibat adalah setinggi pons dan medulla oblongata serta nervus 6, 699, 9:, dan :. erubahan pembuluh darah diperantarai oleh beberapa ma$am neuropeptida (substansi , dll) terutama pada sinus kavernosus (teori 7ee ;udro').5
2." #!nifest!si Klinis
+yeri kepala yang dirasakan sesisi biasanya hebat seperti ditusuk-tusuk pada separuh kepala, yaitu di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi, lubang hidung, langit-langit, gusi dan men"alar ke !rontal, temporal sampai ke oksiput. +yeri kepala ini disertai ge"ala yang khas yaitu mata sesisi men"adi merah dan berair, kon"ugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, s isi kepala men"adi merah-panas dan nyeri tekan. &erangan biasanya mengenai satu sisi kepala, tapi kadang-kadang berganti-ganti kanan dan kiri atau bilateral. +yeri kepala bersi!at ta"am, men"emukan dan menusuk serta diikuti mual atau muntah. +yeri kepala sering ter"adi pada larut malam atau pagi dini hari sehingga membangunkan pasien dari tidurnya. 5 &erangan berlangsung sekitar 1 menit sampai "am (rata < rata "am) yang ter"adi beberapa kali selama -5 minggu. &edangkan sebagai !aktor pen$etus adalah makanan atau minuman yang mengandung alkohol. &erangan kemudian menghilang selama beberapa bulan sampai 1- tahun untuk kemudian timbul lagi se$ara cluster (berkelompok).
5
=ambar .1 Ciri khas Cluster Headache
=ambar . =e"ala ;linis Cluster headache
2.$ Di!gnosis
iagnosis nyeri kepala klaster menggunakan kriteria oleh 9nternational Heada$he &o$iety (9H&) adalah sebagai berikut* #,>
6
a. aling sedikit kali serangan dengan kriteria seperti di ba'ah b. erat atau sangat berat unilateral orbital, supraorbital, dan atau nyeri temporal selama 1 < 1#0 menit bila tidak di tatalaksana. $. &akit kepala disertai satu dari kriteria diba'ah ini * 1. 9n"eksi kon"ungtiva ipsilateral dan atau lakriimasi . ;ongesti nasal ipsilateral dan atau rhinorrhea /. 4dema kelopak mata ipsilateral . erkeringat pada bagian dahi dan 'a"ah ipsilateral . iosis dan atau ptosis ipsilateral 5. ;esadaran gelisah atau agitasi d. &erangan mempunyai !rekuensi 1 kali hingga # kali perhari e. Tidak berhubungan dengan kelainan yang lain. ada tahun 00 American Headache Society menerbitkan kriteria baru untuk mendiagnosa cluster headache. ?ntuk memenuhi kriteria diagnosis tersebut, pasien setidaknya harus mengalami sekurang-kurangnya lima serangan nyeri kepala yang ter"adi setiap hari selama delapan hari, yang bukan disebabkan oleh gangguan lainnya. &elain itu, nyeri kepala yang ter"adi parah atau sangat parah pada orbita unilateral, supraorbital atau temporal, dan nyeri berlansung antara 1# sampai 10 menit "ika tidak diobati, dan disertai satu atau lebih ge"ala-ge"ala berikut ini* in"eksi kon"ungtiva atau lakrimasi ipsilateral, hidung tersumbat atau rinore ipsilateral, edema kelopak mata ipsilateral, 'a"ah dan dahi berkeringat ipsilateral, ptosis atau miosis ipsilateral, atau kesadaran gelisah atau agitasi. Cluster headache episodik dide!inisikan sebagai setidaktidaknya terdapat dua periode $luster yang berlangsung tu"uh sampai /5 hari dan dipisahkan periode remisi bebas nyeri selama satu bulan atau lebih. &edangkan cluster headache kronis adalah serangan yang kambuh lebih dari satu tahun tanpa periode remisi atau dengan periode remisi yang berlangsung kurang dari satu bulan. 3
7
=ambar ./ 7okasi nyeri pada Cluster headache
2.% Pen!t!l!&s!n!!n
enatalaksanaan medis terhadap cluster headache dapat dibagi ke dalam pengobatan terhadap serangan akut, dan pengobatan preventi!, yang bertu"uan untuk menekan serangan. engobatan akut dan preventi! dimulai se$ara bersamaan saat periode a'al cluster . ilihan pengobatan pembedahan yang terbaru dan neurostimulasi telah menggantikan pendekatan pengobatan yang bersi!at merugikan.1 2.%.1 Pengo'!t!n Se(!ng!n A&)t
&erangan $luster heada$he biasanya singkat, dari /0 sampai 1#0 menit, sering memberat se$ara $epat, sehingga membutuhkan pengobatan a'al yang $epat. enggunaan obat sakit kepala yang berlebihan sering didapatkan pada pasien-pasien cluster headache, biasanya bila mereka pernah memiliki ri'ayat menderita migren atau mempunyai ri'ayat keluarga yang menderita migren, dan saat pengobatan yang diberikan sangat tidak e!ekti! pada serangan akut, seperti triptan oral, a$etamino!en dan analgetik agonis reseptor opiate.1
8
•
@ksigen* inhalasi oksigen, kadar 100% sebanyak 10-1 liter2menit selama 1 menit sangat e!ekti!, dan merupakan pengobatan yang aman
•
untuk cluster headache akut. Triptan* &umatriptan 5 mg subkutan, sumatriptan 0 mg intranasal, dan Aolmitriptan mg intranasal e!ekti! pada pengobatan akut cluster headache. Tiga dosis Aolmitriptan dalam dua puluh empat "am bisa diterima. Tidak terdapat bukti yang mendukung penggunaan triptan oral
•
pada cluster headache. ihidroergotamin 1 mg intramuskular e!ekti! dalam menghilangkan serangan akut $luster heada$he. Cara intranasal terlihat kurang e!ekti!,
•
'alaupun beberapa pasien berman!aat menggunakan $ara tersebut. 7idokain* tetes hidung topikal lidokain dapat digunakan untuk mengobati serangan akut $luster heada$he. asien tidur telentang dengan kepala dimiringkan ke belakang ke arah lantai /0B dan beralih ke sisi sakit kepala. Tetes nasal dapat digunakan dan dosisnya 1 ml lidokain % yang dapat diulang setekah 1 menit. 1
2.%.2 Pengo'!t!n Pen*eg!+!n
ilihan pengobatan pen$egahan pada $luster heada$he ditentukan oleh lamanya serangan, bukan oleh "enis episodik atau kronis. reventi! dianggap "angka pendek, atau "angka pan"ang, berdasarkan pada seberapa $epat e!eknya dan berapa lama dapat digunakan dengan aman. nayak ahli sekarang ini menga"ukan verapamil sebagai pilihan pengobatan lini pertama, 'al aupun pada beberapa pasien dengan serangan yang singkat hanya perlu kortikosteroid oral atau in"eksi nervus oksipital mungkin lebih tepat. 1 •
6erapamil lebih e!ekti! dibandingkan dengan pla$ebo dan lebih baik dibandingkan dengan lithium.
raktek
klinis "elas mendukung
penggunaan dosis verapamil yang relati! lebih tinggi pada $luster heada$he, tentu lebih tinggi dari pada dosis yang digunakan untuk indikasi kardiologi. &etelah dilakukan pemeriksaan 4;=, pasien memulai dosis #0 mg tiga kali sehari, dosis harian akan ditingkatkan se$ara bertahap dari #0 mg setiap 10-1 hari. emeriksaan 4;=
9
dilakukan setiap kenaikan dosis dan paling kurang sepuluh hari setelah dosis berubah. osis ditingkatkan sampai serangan $luster menghilang, e!ek samping atau dosis maksimum sebesar >50 mg perhari. 4!ek samping termasuk konstipasi dan pembengkakan kaki dan hiperplasia •
ginggiva (pasien harus terus memantau kebersihan giginya). ;ortikosteroid dalam bentuk prednison 1 mg2kg sampai 50 mg selama empat hari yang diturunkan bertahap selama tiga minggu diterima sebagai pendekatan pengobatan perventi! "angka pendek. engobatan ini sering menghentikan periode $luster, dan dapat digunakan tidak
•
lebih dari sekali setahun untuk menghindari nekrosis aseptik. 7ithium karbonat terutama digunakan untuk $luster heada$he kronik karena e!ek sampingnya, 'alaupun kadang digunakan dalam berbagai episode. iasanya dosis lithium sebesar 500 mg sampai >00 per-hari dalam dosis terbagi. ;adar lithium harus diperiksa dalam minggu pertama dan se$ara periodik setelahnya dengan target kadar serum sebesar 0, sampai 0,# m427. 4!ek neurotoksik termasuk tremor, letargis, bi$ara $adel, penglihatan kabur, bingung, nystagmus, ataksia, tanda-tanda ekstrapiramidal, dan ke"ang. enggunaan bersama dengan diuretik yang mengurangi natrium harus dihindari, karena dapat mengakibatkan kadar lithium meningkat dan neurotoksik. 4!ek "angka pan"ang seperti hipotiroidisme dan komplikasi renal harus dipantau pada pasien yang menggunakan lithium untuk "angka 'aktu yang lama. eningkatan leukosit polimor!onuklear adalah reaksi yang timbul karena penggunaan lithium dan sering salah arti akan adanya in!eksi yang tersembunyi.
•
enggunaan bersama dengan indometasin dapat
meningkatkan kadar lithium. Topiramat digunakan untuk men$egah serangan $luster heada$he. osis biasanya adalah 100-00 mg perhari, dengan e!ek samping yang sama seperti penggunaannya pada migraine.
10
•
elatonin dapat membantu $luster heada$he sebagai preventi! dan salah satu penelitian terkontrol menun"ukan lebih baik dibandingkan
•
pla$ebo. osis biasa yang digunakan adalah > mg perhari. @bat-obat pen$egahan lainnya termasuk gabapentin (sampai /500 perhari) dan methysergide (/ sampai 1 mg perhari). ethysergide tidak tersedia dengan mudah, dan tidak boleh dipakai se$ara terusmenerus dalam pengobatan untuk menghindari komplikasi !ibrosis.
•
ivalproe8 tidak e!ekti! untuk pengobatan cluster headache. 9n"eksi pada sara! oksipital* 9n"eksi metilprednisolon (#0 mg) dengan lidokain ke dalam area sekitar nervus oksipital terbesar ipsilateral sampai ke lokasi serangan mengakibatkan perbaikan selama sampai 3/ hari. endekatan ini sangat membantu pada serangan yang singkat dan untuk mengurangi nyeri keseluruhan pada serangan yang
•
meman"ang dan pada cluster headache kronis. endekatan edah* endekatan bedah modern pada $luster heada$he didominasi oleh stimulasi otak dalam pada area hipotalamus posterior grey matter dan stimulasi nervus oksipital. Tidak terdapat tempat yang "elas
untuk tindakan
destrukti!,
seperti
termoregulasi
trigeminal atau pangkal sensorik nervus trigeminus. 1
11
ganglion
12
BAB III KESI#PULAN
Cluster headache sering didapatkan pada de'asa muda, terutama lakilaki, dengan rasio "enis kelamin laki-laki dan 'anita *1. +yeri dirasakan hilang timbul (biasanya berlangsung selama 1-1#0 menit) di daerah orbita dan 'a"ah yang ter"adi beberapa kali sehari selama beberapa minggu, yang dipisahkan oleh interval bebas serangan. ola ini berlangsung selama berharihari, berminggu-minggu bahkan bulanan, kemudian bebas serangan selama beberapa minggu, bulan bahkan tahunan, sehingga dinamakan cluster headache (cluster * berkelompok). ani!estasi klinisnya berupa nyeri kepala yang dirasakan sesisi biasanya hebat seperti ditusuk-tusuk pada separuh kepala, yaitu di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi, lubang hidung, langit-langit, gusi dan men"alar ke !rontal, temporal sampai ke oksiput. +yeri kepala ini disertai ge"ala yang khas yaitu mata sesisi men"adi merah dan berair, kon"ugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, sisi kepala men"adi merah-panas dan nyeri tekan. &erangan biasanya mengenai satu sisi kepala, tapi kadang-kadang berganti-ganti kanan dan kiri atau bilateral. +yeri kepala sering ter"adi pada larut malam atau pagi dini hari sehingga membangunkan pasien dari tidurnya enatalaksanaan medis terhadap cluster headache dapat dibagi ke dalam pengobatan terhadap serangan akut, dan pengobatan preventi!, yang bertu"uan untuk menekan serangan
13
DA,TA- PUSTAKA
1. =oadsby, D eter. 00>. Treatment o! Cluster Heada$he. Heada$he =roup. epartment o! +eurology ?niversity o! Cali!ornia. &an Eran$is$o. vailable at* '''.meri$anHeada$he&o$iety.org. . 6isy, Dean-ar$ and ousser, arie-=ermaine. 00/.
Cluster
Heada$he. @rphanet 4nsiklopedia. vailable at* http*22'''.orpha .net2 data2patho2=2uk-$luster.pd! /. =insberg, 7. 00#. 7e$ture +otes* +eurologi. 4disi-#. 4rlangga edi$al &eries. Dakarta. 3-3 . &ydor, nne. 00>. Heada$he and Ea$ial ain. 9n Clini$al +eurology. 9nternational 4dition. The $=ra'-Hill Companies, 9n$. ?nited &tates o! meri$a. . Harsono.00. ;apita &elekta +eurologi. =a"ah ada ?niversity ress. Fogyakarta. 5. ans"oer,. 000. ;apita &elekta ;edokteran 4d. / "ilid . edia eus$lapius. Dakarta. 3. e$k, 4llen. &ieber, Gilliam D and Tre"o, aul. 00. anagement o! Cluster Heada$he. Dournal o! the meri$an $ademy o! Eamilly hysi$ians. vailable at*http*22'''.aa!p.org #. 9C&9.011. Health Care =uideline * iagnosis and Treatment o! 9.
Heada$he. ennison, rian. 005. Heada$he. 9n* Clini$al ppli$ations o! athophysiology* n 4viden$e-ased pproa$h. osby 4lsevier. ?nited &tates o! meri$a. /-50.
14