REFERAT
SIRKULASI KORONER
OLEH Nama Nama : Rizka Rizka Dila Pratami Pratami NIM
: H1A010029
PEMBIMBIN !r" H#" El$a E%!ria%i& S'"A%
DALAM RANKA MENIKUTI KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK MAD(A MA D(A BAIAN ) SMF ANESTESI DAN REAMINASI RUMAH SAKIT UMUM PRO*INSI NTB 201+
BAB I PENDAHULUAN
Jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang terletak di rongga dada, di bawah perlindungan tulang iga, sedikit ke belakang sternum. Darah dialirkan melalui sistem kardiovaskular oleh jantung. Jantung adalah sebuah pompa muskular yang dibagi menjadi sisi kiri dan kanan. Setiap sisi terdiri dari 2 ruang, atrium dan ventrikel, yang terutama tersusun dari sel otot jantung. Atrium yang berdinding tipis bekerja untuk mengisi atau menyiapkan ventrikel yang berdinding tebal, yang bila berkontraksi dengan kuat akan menghasilkan tekanan yang mendorong darah keluar ke seluruh tubuh.1,2,3 !isiensi jantung sebagai pompa tergantung dari nutrisi dan oksigenasi otot jantung. Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung, membawa oksigen dan nutrisi ke miokardium melalui "abang#"abang intramiokardial yang ke"il#ke"il. Suplai darah miokardium berasal dari dua arteri yang berasal dari aorta, yaitu arteri koronaria kanan dan kiri dan ber!ungsi untuk memasok darah ke miokardium.2,3
BAB II ISI
1"1 A%at,mi !a% Fi-i,l,.i /a%t%. Jantung terdiri atas empat ruang. Darah mengalir ke dalam atrium kanan melalui vena
kava superior dan in!erior. Atrium kiri dan kanan masing#masing terhubung ke ventrikel melalui katup atrioventrikular $A%& mitral $dua daun katup& dan tri"uspid $tiga daun katup&. 'atup A% bersi!at pasi! dan menutup ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. 'atup#katup ini di"egah agar tidak mengalami eversi ke dalam atrium selama sistol oleh berkas#berkas tipis $korda tendinea& yang melekat di antara tepi bebas tonjolan katup dan otot papilaris, yang berkontraksi selama sistol. Aliran dari ventrikel kanan keluar melalui katup pulmonal semilunaris ke arteri pulmonalis, dan aliran dari ventrikel kiri memasuki aorta melalui katup aorta semilunaris. 'atup#katup ini menutup se"ara pasi! pada akhir sistol, ketika tekanan ventrikel menurun sampai di bawah tekanan arteri. 'edua katup semilunaris memiliki tiga tonjolan katup.3 (onjolan atau daun katup dibentuk oleh jaringan ikat !ibrosa, yang diselubungi oleh lapisan tipis sel#sel yang serupa dan berbatasan dengan endokardium $katup A% dan permukaan ventrikular dari katup semilunaris& dan endothelium $sisi vaskular dari katup semilunaris&. Saat menutup, daun katup membentuk suatu penutup kedap $saling merapat& pada komisura $garis pertemuan antara daun#daun katup&.3 Atrium dan ventrikel dipisahkan oleh suatu pita jaringan ikat !ibrosa yang disebut annulus !ibrosus, yang menyediakan kerangka untuk perlekatan otot dan insersi katup. Annulus !ibrosus juga men"egah konduksi listrik antara atrium dan ventrikel ke"uali pada nodus atrioventrikular $A%)&. A%) terletak dekat septum interatrium dan muara sinus koronarius dan merupakan elemen yang penting dalam sistem konduksi listrik jantung.2,3 %entrikel terisi selama diastole* pada saat awal denyut jantung, atrium berkontraksi dan memenuhi pengisian ventrikel. Saat ventrikel berkontraksi, tekanan meningkat se"ara tajam, sehingga menutup katup A%. Saat tekanan ventrikel melampaui tekanan arteri pulmonal atau tekanan aorta, katup semilunaris membuka dan terjadi ejeksi. 'etika sistol berakhir dan tekanan ventrikel menurun, katup semilunaris menutup akibat aliran balik d arah dari arteri.1,3
+ambar 1. Anatomi Jantung 'ekuatan kontraksi dihasilkan oleh otot jantung, yaitu miokardium. Atrium memiliki dinding yang lebih tipis. (ekanan yang lebih besar dihasilkan oleh ventrikel kiri dibandingkan dengan ventrikel kanan yang ter"ermin dari ketebalan dindingnya yang lebih besar. Sisi dalam jantung dilapisi oleh sel yang disebut endokardium, yang serupa dengan endotel pembuluh darah. ermukaan luar miokardium dilapisi oleh epikardium, yang merupakan lapisan sel mesotel. 'eseluruhan jantung terselubung dalam perikardium, yang merupakan suatu selubung atau kantung !ibrosa tipis, yang men"egah pelebaran jantung se"ara berlebihan. rongga perikardium mengandung "airan interstisial sebagai pelumas.1,3 1"2 Sirkla-i K,r,%r
Jantung kaya akan pasokan darah, yang berasal dari arteri koronaria kiri dan kanan. Arteri#arteri ini mun"ul se"ara terpisah dari sinus aorta pada dasar aorta, di belakang tonjolan katup aorta. Arteri ini tidak di blokade oleh tonjolan katup selama sistol karena adanya aliran sirkular dan tetap paten sepanjang siklus jantung.3 Arteri koronaria kanan berjalan di antara trunkus pulmonalis dan atrium kanan, menuju sulkus A%. Saat arteri tersebut menuruni tepi bawah jantung, arteri terbagi menjadi "abang desendens posterior yang memperdarahi kedua ventrikel dan "abang marginal kanan yang memperdarahi ventrikel kanan. Arteri koronaria kanan bertanggung jawab mensuplai darah ke
atrium kanan, ventrikel kanan, permukaan bawah dan belakang ventrikel kiri, -/ mensuplai A% node, dan 00/ mensuplai SA node.3 +ambar2. Arteri dan vena koroner. Arteri koronaria kiri berjalan di belakang trunkus pulmonalis dan kemudian berjalan di antara trunkus pulmonalis dan atrium kiri. arteri ini terbagi menjadi "abang sirkum!leksa, marginal kiri, dan desenden anterior. (erdapat anastomosis antara "abang marginal kanan dan
kiri, serta arteri desendens anterior dan posterior, meskipun anastomosis ini tidak "ukup untuk mempertahankan per!usi jika salah satu sisi sirkulasi "oroner tersumbat. Arteri sirkum!leksa bertanggungjawab untuk mensuplai 0/ darah untuk atrium kiri dan ventrikel kiri, dan 1/ bertanggung jawab untuk mensuplai SA node.2,3 Sebagian besar darah kembali ke atrium kanan melalui sinus koronarius dan vena jantung anterior. %ena koronaria besar dan ke"il se"ara berturut#turut terletak paralel terhadap arteri koronaria kiri dan kanan, dan berakhir di dalam sinus. anyak pembuluh#pembuluh ke"il lainnya
yang langsung berakhir di dalam ruang jantung, termasuk vena thebesian dan pembuluh darah arteriosinusoidal.3 Sirkulasi koroner mampu membentuk sistem tambahan yang baik pada penyakit jantung iskemik ketika "abang atau "abang#"abangnya tersumbat, misalnya oleh plak ateromatosa. Sebagian besar ventrikel kiri disuplai oleh arteri koronaria kiri, dan oleh sebab itu adanya sumbatan pada arteri tersebut dapat sangat berbahaya. A%) dan nodus sinus disuplai oleh arteri koronaria kanan pada sebagian besar orang* penyakit pada arteri ini dapat menyebabkan lambatnya denyut jantung dan blokade A%.3 Aliran darah koroner memiliki beberapa gambaran khusus, yaitu aliran darah koroner akan sangat berubah selama siklus jantung, terutama akibat tekanan jaringan yang tinggi selama sistol yang kira#kira men"apai 12 mmg. embuluh darah yang dekat dengan endokardium ventrikel kiri akan diperas selama sistol karena !ase ini tekanan ekstravaskuler melebihi tekanan di lumen arteri koronaria. 'arena itu, suplai darah ventrikel kiri sebagian terbatas saat !ase diastole. Sebaliknya, tekanan jaringan sistolik yang tinggi menekan darah keluar dari sinus koronaria dan vena#vena lain sehingga darah kebanyakan mengalir ke kanan selama !ase diastole. 1,2,3 Adaptasi terhadap kebutuhan oksigen umumnya di"apai melalui perubahan resistensi vaskular. 'ebutuhan oksigen dari suatu organ meningkat ketika aktivitas !isik atau hipertensi. Aliran darah koroner berhubungan erat dengan kebutuhan oksigen di miokardium, jika suplai oksigen tak lagi mengimbangi kebutuhan oksigen, misalnya pada !rekuensi denyut jantung yang tinggi dengan periode sistol yang panjang atau pada obstruksi aterosterosklerotik arteri koronaria, akan terjadi insu!isiensi koroner $hipoksia&.1,2,3 1" a%..a% 'a!a Artri K,r,%r 1""1 P%$akit /a%t%. K,r,%r enyakit jantung koroner $J'& atau penyakit jantung iskemik adalah penyakit jantung
yang timbul akibat penyempitan pada arteri koronaria. enyempitan tersebut dapat disebabkan antara lain aterosklerosis, berbagai jenis arteritis, emboli koronaria, dan spasme. Aterosklerosis merupakan penyebab terbanyak dari J' $--/&. Sindrom 'oroner Akut $S'A& adalah salah satu mani!estasi klinis enyakit Jantung 'oroner $J'& yang utama dan paling sering mengakibatkan kematian. 4ekanisme terjadinya S'A adalah disebabkan oleh karena proses pengurangan pasokan oksigen akut atau subakut dari miokard, yang dipi"u oleh adanya robekan plak
aterosklerotik dan berkaitan dengan adanya proses in!lamasi, trombosis, vasokonstriksi dan mikroembolisasi. 4ani!estasi klinis S'A dapat berupa angina pektoris tidak stabil 5 A(S, )on# S( elevation myocardial infarction 5 )S(46, atau S( elevation myocardial infarction 5 S(46. erikut adalah bagan dari pato!isiologi terjadinya in!ark miokard akut7,0,8
+ejala yang ditimbulkan oleh J' yaitu nyeri dada iskemik yang khas $seperti ditekan benda berat dan menjalar ke leher, lengan, dan punggung& dapat disebabkan oleh angina pektoris stabil $AS&, angina pektoris tidak stabil $A(S& atau in!ark miokard akut $64A&. 'eluhan nyeri dada yang memerlukan perhatian se"ara serius memiliki karakteristik sebagai berikut70,8
a. )yeri dada yang baru dirasakan 91 bulan. b. erubahan kualitas nyeri dada, seperti meningkatnya !rekuensi atau beratnya nyeri dada, atau nyeri dada yang dirasakan saat istirahat.
". )yeri dada yang tidak hilang dengan istirahat atau dengan pemberian nitrat sublingual. d. +ejala lain yang mungkin menyertai adalah sesak napas, perasaan melayang dan pingsan $sinkop&.
BAB III PENUTUP
Jantung adalah sebuah pompa muskular yang dibagi menjadi sisi kiri dan kanan. terletak di rongga dada, di bawah perlindungan tulang iga, sedikit ke belakang sternum. :ungsi dari jantung adalah mengalirkan darah ke sistem kardivaskular. Setiap sisi terdiri dari 2 ruang, atrium dan ventrikel, yang terutama tersusun dari sel otot jantung. Atrium kiri dan kanan masing#masing terhubung ke ventrikel melalui katup atrioventrikular $A%& mitral $dua daun katup& dan tri"uspid $tiga daun katup&. 'ekuatan kontraksi dihasilkan oleh otot jantung, yaitu miokardium. 4iokardium diperdarahi oleh arteri koronaria kiri dan kanan. Arteri koronaria kanan berjalan di antara trunkus pulmonalis dan atrium kanan, menuju sulkus A%. Saat arteri tersebut menuruni tepi bawah jantung, arteri terbagi menjadi7 1. ;abang desendens posterior memperdarahi kedua ventrikel 2. ;abang marginal kanan yang memperdarahi ventrikel kanan Arteri koronaria kiri berjalan di belakang trunkus pulmonalis dan kemudian berjalan di antara trunkus pulmonalis dan atrium kiri. arteri ini terbagi menjadi 7 1. ;abang sirkum!leksa 2. 4arginal kiri 3. Desenden anterior (erdapat anastomosis antara "abang marginal kanan dan kiri, serta arteri desendens anterior dan posterior. Aliran darah koroner berhubungan erat dengan kebutuhan oksigen di miokardium, jika suplai oksigen
tak
lagi
mengimbangi
kebutuhan
oksigen,
misalnya pada
obstruksi
aterosterosklerotik arteri koronaria, akan terjadi insu!isiensi koroner $hipoksia&. al ini disebut dengan penyakit jantung koroner.
DAFTAR PUSTAKA
1. +uyton < all. uku Ajar :isiologi 'edokteran. disi 11. +;. Jakarta. 2=. 2. Sheerwood, >auralee. :isiologi 4anusia dari Sel ke Sistem. +;. Jakarta. 21. 3. Aaronson, hilip < ?ard, Jeremy. At a +lan"e Sistem 'ardiovaskular. disi 3. enerbit rlangga. Jakarta. 2=. . ri"e, Sylvia Anderson. ato!isiologi 'onsep 'linis roses#proses enyakit. +;. Jakarta. 20.
0. +ray, uon., Dawkins., 4organ, John dan Simpson. enyakit Jantung 'oroner. >e"ture 6.
)otes 'ardiologi. disi . enerbit rlangga. Jakarta. 20. Santoso, 4 dan Setiawan, (. enyakit Jantung 'oroner. Departemen 6lmu enyakit Dalam @'6DA Jakarta. Cermin Dunia Kedokteran No. 147 . 20