REAKSI PERISIKLIK
Reaksi Perisiklik (dari peri (dari peri,, “di sekitar” atau “di sekeliling”), merupakan reaksi poliena terkonjugasi (mengandung 4 n atau atau 4n 4n + 2) yang yang berl berlan angs gsun ung g deng dengan an mekanisme serempak (concerted, (concerted, tahap-tunggal ) seperti reaksi S N2yakni 2yakni ikatan ikatan ikatan lama terputus ketika ikatan baru terbentuk, semuanya dalam satu ta!ap" Reaksi perisiklik dikarakteristikkan ole! suatu keadaan transisi siklik yang melibatkan ikatanikatan
π
(pi)"
#nergi #nergi pengak pengakti$a ti$an n untuk untuk reaksi reaksi perisik perisiklik lik disedi disediakan akan ole! ole! energi energi panas panas (terimbas termal ) atau %a!aya ultra&iolet (terimbas (terimbas cahaya)" cahaya)" Pelarut dan reagensia elektro$ilik atau nukleo$ilik umumnya stereospesi$ik, dan tidak luar biasa ba!'a dua %ara (modus (modus)) induks induksii meng!a meng!asilk silkan an produk produkpr produ oduk k dengan dengan stereok stereokimi imiaa yang yang berla'anan" isalnya suatu reaksi perisiklik yang diimbastermal mungkin meng!asilkan produk %is, sedangkan reaksi terimbas%a!aya dari pereaksipereaksi yang sama, meng!asilkan produk trans" (essenden * essenden, -. / 22)" 0alam suatu reaksi perisiklik terdapat tiga tipe utama reaksinya, yaitu / " Reaksi Reaksi sikloadi sikloadisi, si, dua molekul molekul bergabun bergabung g memben membentuk tuk sebua! sebua! %in%in" %in%in" 0alam reaksi reaksi ini dua ikatan ikatan pi diuba! diuba! menjadi menjadi dua ikatan sigma" sigma" 1onto! 1onto! reaksi sikloadisi yang paling terkenal iala! reaksi 0ielslder" R
R
34 + 2
R
kalor
5ambar " / Reaksi Sikloadisi Sumber / (Reus%!, 66 / 772) 2" Reak Reaksi si elekt elektro rosik siklik lik,, reaks reaksi irea reaks ksii re&ers re&ersib ibel el dalam dalam mana mana suat suatu u seny senya' a'aa dengan dengan ikatan ikatan rangka rangkap p berkon berkonjug jugasi asi menjala menjalani ni siklisa siklisasi" si" 0alam 0alam siklisa siklisasi si tersebut, dua elektron pi digunakan untuk membentuk sebua! ikatan sigma"
1
2
4
198 198 9
kalor
9 198 198
trans,%is,trans2,4,.oktatriena
%is7,.dimetil+,8siklo!eksadiena
5ambar "2 / Reaksi #lektrosiklik Sumber / (Reus%!, 66 / 778) 8" Penataan ulang sigmatropik ( sigmatropic rearrangement ), penataan ulang antar molekul se%ara bersamaan dalam mana sebua! atom atau gugus asam bergeser dari posisi satu ke posisi yang lain" 1:2198 1:2198 1:2198
kalor
1:2198
5ambar "8 / Penataan ;lang Sigmatropik Sumber / (Reus%!, 66 / 778) Selama berta!unta!un para a!li kimia tidak dapat menjelaskan mekanisme reaksi perisiklik se%ara teoritis" Sejak ta!un .< beberapa teori tela! dikembangkan untuk menjelaskan reaksireaksi ini" R"=" >ood'ard dari ;ni&ersitas 9ar&ard dan R" 9o$$mann dari ;ni&ersitas 1ornell tela! mengemukakan penjelasan berdasarkan simetri orbital molekul dari pereaksi dan produk pada ta!un .7 dan -" 1.1 Reaksi Sikloadisi Reaksi sikloadisi adala! reaksi dimana dua molekul tak jenu! menjalani suatu
reaksi adisi untuk meng!asilkan produk siklik" isalnya, dua elektron pi
dua elektron pi 192
192
192
192
hv
921
192
921
192
5ambar "4 / Reaksi Sikloadisi 2 + 2 Sumber / (essenden * essenden, -. / 2.) Sikloadisi etilena atau dua alkena seder!ana apa saja disebut dengan sikloadisi [2 + 2], karena terlibat dua elektron pi + 2 elektron pi" Reaksi 0ielslder
merupakan %onto! suatu sikloadisi [4 + 2] karena dienanya mengandung empat
6
elektron pi sedangkan dieno$ilnya mengandung dua elektron pi" Reaksi sikloadisi merupakan reaksi stereospesi$ik serempak serta reaksi sikloadisi tertentu apa saja dapat terimbastermal atau terimbas %a!aya, tetapi tidak keduaduanya" (essenden * essenden, -. / 2.26)" ?erdapat dua ma%am reaksi sikloadisi, yaitu / "" Sikloadisi 32 + 2 Reaksi sikloadisi tipe 32 + 2 muda! terjadi dengan adanya %a!aya dengan panjang gelombang yang sesuai, tetapi tidak muda! terjadi bila %ampuran reaksi tersebut dipanaskan" @arena $ase$ase orbital tidak tepat untuk berikatan, maka sikloadisi 32 + 2 yang berimbastermal dikatakan reaksi terlarang-simetri ( symmetry-forbidden reaction)" Suatu reaksi terlarang simetri dapat terjadi pada beberapa keadaaan, tetapi energi pengakti$annya begitu tinggi dari reaksireaksi lain, seperti reaksi radikal bebas, se!ingga reaksi radikal bebas ini akan lebi! dulu terjadi" eskipun sikloadisi etilena sendiri berlangsung dengan rendemen renda!, sikloadisi 32 + 2 terimbas%a!aya lainnya mempunyai penerapan sintetik" gaknya penggunaan paling meluas dari tipe reaksi ini adala! siklisasi intramolekul, yang dapat meng!asilkan struktur “sangkar” yang sangat tidak laAim" : 9
:21198
9
:
:21198 =r
=r hv
hv
=r (64 B)
:
=r
:
(-< B)
5ambar "7 / Struktur “sangkar” tidak laAim !asil reaksi sikloadisi 32 + 2 Sumber / (essenden * essenden, -. / 2-) ""2 Sikloadisi 34 + 2 Reaksi sikloadisi 34 + 2 yang paling dikenal adala! reaksi 0ielslder dimana reaksi ini memerlukan panas, bukan %a!aya ultra&iolet agar sukses berlangsung" 0igunakan sistem 34 + 2 terseder!ana seperti sikloadisi antara ,8butadiena dengan etilena sebagai %onto!nya" 5ambar orbital garisdepan tentu saja dapat dieksploitasi ke sikloadisi 34 + 2 lainnya" 0alam reaksi terimbastermal dapat dibayangkan ba!'a elektron pi “mengalir” dari pi2 dari diena (gambar ".) ke pi2C dari dieno$il" Per!atikan $ase$ase orbital yang mengakibatkan reaksi terimbastermal tersebut" Reaksi ini bersi$at teriAinkansimetri" (essenden * essenden, -. / 2)"
8
pi2
kalor
pi2C
teriAinkan simetri
5ambar ". / Reaksi terimbastermal pada sikloadisi 34 + 2 Sumber / (essenden * essenden, -. / 2) =ila suatu diena tereksitasi ole! %a!aya, orbitalnya akan menjadi pi 8C se!ingga orbital ini tidak akan terjadi tumpangtindi! dengan orbital pada dieno$il" @arena itu siklisasi 34 + 2 terimbas%a!aya bersi$at terlarangsimetri" 1.2 Reaksi Elektrosiklik Reaksi elektrosiklik adala! antaruba!an (interconversion) serempak dari suatu
poliena berkonjugasi dan suatu sikloalkena" Stereokimia produknya bergantung pada apaka! reaksi tersebut terimbastermal atau terimbas%a!aya" isalnya, bila (2#, 4D)!eksadiena dipanaskan, diperole! %isdimetilsiklobutena" Namun lain !alnya bila diena disinari dengan %a!aya ultra&iolet, maka yang terbentuk adala! trans dimetilsiklobutena" 198
9 198
198
9
trans8,4dimetilsiklobutena
hv
9 198 9
(2 E ,4 Z )!eksadiena
9
kalor
9
198
198
%is8,4dimetilsiklobutena
5ambar "6 / Reaksi elektrosiklik terimbastermal dan terimbas%a!aya Sumber / (essenden * essenden, -. / 8<) Reaksi supra$asial melibatkan penutupan %in%in ole! orbital yang berinteraksi dalam pembentukan atau pemutusan %in%in yang memutar pada ara! yang berla'anan (disrotasi), sedangkan reaksi antar$asial memerlukan kedua orbital memutar pada ara! yang sama (konrotasi)" Proses disrotasi berkaitan dengan interaksi jenis 9u%kel, sedangkan proses konrotasi berkaitan dengan interaksi obius antiaromatik" Catatan / ada dua kemungkinan mode disrotasi atau konrotasi
10
untuk setiap substrat dan mode apa yang diikuti mungkin diara!kan ole! persyaratan sterik dari reaktan" (9ar'ood, dkk" 2<< / -6)" konrotasi
distorasi
5ambar "- / ode disrotasi atau konrotasi Sumber / (9ar'ood, dkk" 2<< / -6) Ringkasan dari tipetipe gerakan yang di!arapkan dari berbagai tipe poliena diba'a! pengaru! energi panas dan %a!aya ultra&iolet, tela! di%antumkan dalam tabel berikut ini" an!akn!a elektron
π
4n 4n 34n + 2 34n + 2
Reaksi
"erakan
?ermal otokimia ?ermal otokimia
@onrotasi 0isrotasi @onrotasi 0isrotasi
?abel " / ?ipe reaksi elektrosiklik Sumber / (essenden * essenden, -. / 8<7) 1.# Penataan $lang Sigmatro%ik Penataan ulang sigmatropik iala! geseran intramolekul serempak suatu atom
atau gugus atom" Sebagaimana disiratkan ole! istila! sigmatropik, satu gugus bermigrasi mengelilingi poliena terkonjugasi dengan membuat dan memutus ikatan σ pada ujungujungnya" Penataan ulang dikelompokkan berdasarkan nomor atom yang menyusun setiap $ragmen $ormal (mis, 3,8, 38,8, 3,7)" ;ntuk kebanyakan sistem, kendala sterik umumnya berarti ba!'a gugus yang bermigrasi !anya dapat bermigrasi se%ara supra$asial pada kerangka poliena" Eika gugus yang bermigrasi adala! !idrogen, si$at orbital s !idrogen menyatakan ba!'a ia juga !arus mengkontribusikan komponen supra$asial" Eadi, !anya satu kondisi reaksi (termal atau $otokimia) yang mengiAinkan migrasi supra$asial untuk setiap penataan ulang F3,n"
Namun,
karbon
dapat
bermigrasi
baik
se%ara
supra$asial,
dengan
memperta!ankan kon$igurasi pusat yang bermigrasi, maupun se%ara antara$asial, dengan mengin&ersi kon$igurasi pusat yang bermigrasi" (9ar'ood, dkk" 2<< / -)
12
0engan melibatkan elektron 4 π , reaksi termal memerlukan komponen antara$asial pada keadaan transisi" Gni se%ara sterik tidak mungkin bagi migrasi !idrogen se!ingga reaksi ini !anya terjadi se%ara $otokimia"
9
9
5ambar " / Penataan ulang sigmatropik F3,8 Sumber / (9ar'ood, dkk" 2<< / -) igrasi !idrogen F3,7 supra$asial terjadi dengan muda! dan sangat laAim terjadi" Gnila! alasan muda!nya interkon&ersi siklopentadiena 8substitusi dan isomernya yang substitusi" kalor 9
9
5ambar "< / Penataan ulang sigmatropik F3,7 Sumber / (9ar'ood, dkk" 2<< / -) igrasi pada kerangka
π
yang diperluas kurang laAim tetapi satu %onto!
yang penting se%ara medis terjadi pada kon&ersi yang ditingkatkan ole! %a!aya mata!ari pada prokalsi$erol menjadi kalsi$erol le'at migrasi !idrogen F3,6 supra$asial" 9 9
kalor
5ambar " / Penataan ulang sigmatropik F3,6 Sumber / (9ar'ood, dkk" 2<< / -) Penataan ulang pada sigmatropik F38,8 melibatkan elektron . π
dan
susunan supra$asial untuk kedua komponen dalam keadaan transisi" Penataan ulang !eksa
,7diena disebut %enataan &lang Co%e " Satu ragam yang disebut
%enataan &lang oksi-Co%e meng!asilkan pembentukan senya'a karbonil tak jenu!
F
γ
, δ "
14
Penataan ulang &inil alil eter disebut %enataan &lang Claisen dan meng!asilkan senya'a karbonil tak jenu! F γ , δ " enil alil eter menjalani ragam aromatik dengan produk a'al bertautomerisasi menjadi ortoali$enol" Penataan &lang Co%e 198
198
keadaan transisi
,7!eptadiena
198
8metil,7!eksadiena
Penataan &lang oksi-Co%e :9
:9
,7!eksadien8ol
keadaan transisi
:
7!eksenal
Penataan &lang Claisen
: 9
:
: 19219H192
bentuk keto :9
,7!eksadien8ol
keadaan transisi 19219H192
bentuk enol
5ambar "2 / Penataan ulang 1ope, oksi1ope, dan 1laisen Sumber / (essenden * essenden, -. / 8<.)
1.4 Reaksi 'eng(asilkan )itamin * Iitamin 0 tergolong &itamin yang muda! larut dalam lemak dan merupakan
pra!ormon jenis sterol" Iitamin 0 merupakan kelompok senya'a sterol yang terdapat di alam terutama pada !e'an, tetapi juga ditemukan pada tumbu!an maupun ragi" Iitamin 0 terdiri dari dua jenis, yaitu &itamin 0 2 (ergokalsiferol ) dan &itamin
16
08 (kholekalsiferol ) (subskripJtikalas 8 digunakan untuk membedakan &itamin 0 ini dari senya'asenya'a dengan struktur serupa, yang memiliki akti&itas &itamin 0)" anusia memperole! &itamin 0 dengan berbagai ma%am jalan seperti dengan kerja %a!aya mata!ari pada suatu steroid tertentu yang disebut 6de!idrokolesterol yang dijumpai dalam kulit" Steroid tersebut mengalami suatu pembukaan %in%in elektrosiklik terimbas%a!aya yang meng!asilkan suatu triena" ?rienanya, pra&itamin 0,
kemudian
menjalani
geseran
sigmatropik
3,6
terimbastermal,
yang
meng!asilkan &itamin 08" (essenden * essenden, -. / 8<)" 198
198
198
9
981
9
pembukaan %in%in konrotasi 9:
9 9: 9
9
60e!idrokolesterol
Pra&itamin 0
dalam kulit
198 9
geseran 3,6 9: 9
Iitamin 08
5ambar "8 / Reaksi pembentukan &itamin 0 Sumber / (essenden * essenden, -. / 8) Sebenarnya, terdapat lebi! kurang < deri&at sterol yang memiliki akti&itas &itamin 0, namun ergosterol dan 6Kde!idrokolesterol merupakan pro&itamin 0 utama yang meng!asilkan se%ara berturutturut 0 2 dan 08" Pada tuimbu!an, iradiasi ergosterol menyebabkan terbentuknya ergokalsi$erol (&itamin 0 2)" Sedangkan pada !e'an, iradiasi 6Kde!idrokolesterol meng!asilkan k!olekalsi$erol (&itamin 0 8)"
18
981 198
981 198
198
198
198
sunlig!t 198
9
198
198
9
9
9:
9
9:
60e!ydro%!olesterol
Iitamin 08
5ambar "4 / Gradiasi 6Kde!idrokolesterol pada !e'an Sumber / (1arey, 2<<- / <) Sumber &itamin 0 lain iala! ergosterol yang disinari, yang laAim ditamba!kan ke dalam susu" Penguba!an ergosterol menjadi &itamin 0 2 berlangsung dengan deret ta!ap reaksi yang sama seperti penguba!an 6de!idrokolesterol" Pada tuimbu!an, iradiasi ergosterol menyebabkan terbentuknya ergokalsi$erol (&itamin 02)" 198 981
198
198 198 198
9
9
9:
#rgosterol
5ambar "7 / Gradiasi ergosterol pada tuimbu!an Sumber / (1arey, 2<<- / <2) Iitamin 02 dan 08 memiliki nilai antirachitis yang sama untuk manusia, anjing, babi, tikus dan ruminasia, namun pada unggas &itamin 0 8 lebi! berman$aat daripada &itamin 02" Iitamin 0 ber$ungsi dalam !omeostasis kalsium$os$or bersamasama dengan parat!ormon dan %al%itonin" @alsium penting untuk kontraksi otot, transmisi impuls syara$, pembekuan dara! dan struktur membran" Iitamin 0 juga berperan sebagai ko$aktor bagi enAimenAim, seperti lipase dan ?Pase" os$orilasi proteinprotein untuk pengaturan jalurjalur metabolik" @alsium dan os$or serum pada kadar tertentu penting untuk mineralisasi tulang se%ara normal"
*A,AR P$S,AKA
1arey, " " 2<<-" Organic Chemistry, Seventh Edition" Ne' Lork / %5ra'9ill 1ompanies, Gn%" essenden, R"E" dan essenden, E"S" -." imia Organik Edisi etiga" Eakarta / #rlangga" 9ar'ood, M" " %@endri%k, E" #" 0an >!ite!ead, R" 1" 2<<" !t a "lance imia Organik " Eakarta / #rlangga" Reus%!, >" 9" 66" !n #ntroduction $o Organic Chemistry" San ransis%o / 9olden 0ay, Gn%"
20