PENDAHULUAN
Mangrov Mangrove e adalah adalah vegetas vegetasii hutan hutan yang yang tumbuh tumbuh dan dipengar dipengaruhi uhi oleh pasang surut air laut, sehingga lantainya lantainya selalu tergenang air. Kata mangrove mangrove adalah kombinasi antara bahasa Portugis
mangue
dan bahasa Inggris
grove
(Macne (Macneae ae 1968 1968 dalam Anonim Anonim 2009 ). Adapun Adapun dalam dalam bahasa bahasa Inggris Inggris kata mangrov mangrove e digunak digunakan an untuk untuk menunju menunjuk k komunita komunitas s tumbuha tumbuhan n yang yang tumbuh tumbuh di daerah daerah jangkau jangkauan an pasang pasang – surut surut maupun maupun untuk untuk individ individu-in u-indivi dividu du spesies spesies tumbuh tumbuhan an yang menyusun menyusun komunitas komunitas tersebut. tersebut.
Sedangk Sedangkan an dalam bahasa bahasa
Port Portug ugis is kata kata mang mangro rove ve digu diguna naka kan n untu untuk k meny menyat atak akan an indi indivi vidu du spes spesie ies s tumbuh tumbuhan, an, sedangk sedangkan an kata mangal mangal untuk untuk menyata menyatakan kan komunit komunitas as tumbuha tumbuhan n tersebut. Nybakken (1988) mengatakan bahwa hutan mangrove adalah sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas pantai tropic yang didominasi oleh beberapa spesies pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin. Mangrove tumbuh disepanjang garis pantai tropis sampai sub tropis. Ekosistem mangrove, memiliki fungsi fisik, ekonomi dan ekologi. Secara fisik fisik menjaga menjaga garis pantai pantai agar agar tetap tetap stabil, stabil, meredu mereduksi ksi terpaan terpaan angin angin laut, laut, meli melind ndun ungi gi pant pantai ai dari dari eros erosii laut laut/a /abr bras asi, i, menc menceg egah ah inst instru rusi si air air laut laut,, dan dan mengolah bahan limbah. Gosalam et al. (2000) telah mengisolasi bakteri dari ekosiste ekosistem m hutan hutan mangrov mangrove e yang mampu mampu mendegr mendegrada adasi si residu residu minyak minyak bumi bumi yaitu
Alca Alcalig ligen enes es
faecal faecalis is,
Pseudo Pseudomo mona nas s
pycia pycianea nea,,
Corynebacterium
pseudodiphtheriticum , Rothia Rothia sp., sp., Bacillus Bacillus coagula coagulans ns,, Bacillus Bacillus brevis brevis dan
Flavobacterium sp. sp . Fungsi ekonomi adalah digunakan secara langsung sebagai sumber sumber bahan bahan bakar, bakar, bahan bahan dasar dasar materia materiall banguna bangunan, n, bahan bahan baku baku kertas, kertas, tekstil, penyamak kulit, pewarna dan lain-lain (Santoso dalam Rochana, 2009) Fung Fungsi si ekol ekolog ogii dari dari ekos ekosis iste tem m mang mangro rove ve adal adalah ah seba sebaga gaii temp tempat at pemijahan (nursery (nursery ground), tempat mencari (fee ( feeding ding ground ground ), ) , dan dan tem tempat pat perlind perlindunga ungan n ( shelter) bebe beberap rapa a organi organism sme e perair perairan, an, satwa satwa liar, liar, prima primata, ta, sera serang ngga ga,, buru burung ng,, rept reptil il dan dan amph amphib ibii (Non (Nontj tji, i, 1993 1993). ). Kond Kondis isii fisi fisik k huta hutan n mangrov mangrove e yang yang kecender kecenderung unganny annya a membent membentuk uk kerapata kerapatan n dan keragam keragaman an struktur struktur tegakan tegakan,, memera memerangka ngkap p sedimen sedimen yang mengand mengandung ung nutrien nutrien.. Selain Selain nutrien pada ekosistem mangrove juga terdapat detritus yang di dekomposisi oleh oleh detri detritiv tivor or denga dengan n bahan bahan dasa dasarr gugur guguran an daun daun mangr mangrove ove.. Selan Selanjut jutny nya a dimanfaatkan secara berantai oleh berbagai organisme dan dimanfaatkan oleh ekosistem perairan lain yang berada disekitarnya seperti ekosistem lamun dan teru terumb mbu u kara karang ng (Kas (Kaswa wadj djii dalam Roch Rochan ana, a, 2009 2009). ).
Hal Hal inil inilah ah yang yang
meny menyeb ebabk abkan an banya banyak k dan dan beraga beragamn mnya ya fauna fauna yang yang berint berintera eraksi ksi deng dengan an ekosistem mangrove.
RANTAI MAKANAN
Semua organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan ling lingku kung ngan an
hidu hidupn pnya ya..
Hubu Hubung ngan an
yang yang
terj terjad adii
anta antara ra
indi indivi vidu du
deng dengan an
lingkun lingkungann gannya ya sangat sangat komplek kompleks, s, bersifat bersifat saling saling mempeng mempengaru aruhi hi atau timbal timbal balik. balik.
Hubung Hubungan an timbal balik antara antara unsur-unsu unsur-unsurr hayati hayati dengan nonhaya nonhayati ti
membentuk sistem ekologi didalam ekosistem. Didalam ekosistem terjadi rantai maka makana nan/ n/ alira aliran n energ energy y dan dan siklus siklus bioge biogeok okimi imia. a. Ranta Rantaii maka makana nan n dapat dapat dikategorikan sebagai interaksi antar organisme dalam bentuk predasi. Rantai makanan merupakan proses pemindahan energi makanan dari sumbernya sumbernya melalui serangkaian serangkaian jasad-jasad jasad-jasad dengan cara makan-dimakan makan-dimakan yang berulang berulang kali (Romimohtarto (Romimohtarto dan Juwana, 1999). Terdapat tiga macam rantai pokok (Anonim 2008).yaitu rantai pemangsa, rantai parasit dan rantai saprofit. 1. Rant Rantai ai Pema Pemang ngsa sa Rantai Rantai pemang pemangsa sa adalah adalah landasa landasan n utaman utamanya ya adalah adalah tumbuh tumbuhan an hijau hijau sebagai produsen. produsen. Rantai pemangsa pemangsa dimulai dimulai dari hewan hewan yang bersifat bersifat herbivore sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivore sebagai konsumen ke 2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3. 2. Rant Rantai ai Par Paras asit it Ranta Rantaii para parasit sit dimula dimulaii dari dari orga organis nisme me besar besar hingga hingga organ organism isme e yang yang hidup sebagai parasit. Contoh cacing, bakteri dan benalu. 3. Rantai Saprofit
Dimulai Dimulai dari dari organisme organisme mati mati ke jasad jasad pengurai. pengurai.
Misalny Misalnya a jamur dan
bakteri. Rantai tersebut tersebut tidak berdiri berdiri sendiri akan tetapi tetapi saling berkaitan berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan. Sedangkan secara umum di perairan, terdapat 2 tipe rantai makanan 1. Rantai Makanan Langsung. Rantai Rantai makana makanan n langsun langsung g adalah adalah peristi peristiwa wa makan makan memakan memakan mulai mulai dari tingkatan tingkatan trofik terendah yaitu fitoplankton fitoplankton sampai sampai ke tingkatan tingkatan trofik tertinggi yaitu ikan karnivora berukuran besar, mamalia, burung dan reptil . Hal ini dapat dilihat pada ilustrasi berikut :
Gambar 1. Diagram ilustrasi penyebaran fauna di habitat ekosistem mangrove
Dari Dari gamb gambar ar diat diatas as namp nampak ak bahw bahwa a rant rantai ai maka makana nan n lang langsu sung ng,, buka bukanla nlah h sebua sebuah h prose proses s ekolo ekologi gi yang yang domin dominan an terjad terjadii di dalam dalam ekosistem ekosistem mangrove. Oleh karena spesies ikan yang terdapat terdapat dalam ekos ekosis iste tem m
mang mangro rove ve,,
utam utaman anya ya
konsu onsume merr
trof trofik ik
tert tertin ingg ggi, i,
kebanyak kebanyakan an adalah adalah ikan pengunj pengunjung ung pada periode periode tertentu tertentu atau musim tertentu. Nontji (1993) menyatakan bahwa beberapa jenis ikan komersial komersial mempunyai kaitan dengan mangrove seperti bandeng dan belanak. Anon Anonim im (200 (2009) 9) meng mengkl klas asif ifik ikas asik ikan an ikan ikan yang yang terd terdap apat at dala dalam m ekosistem mangrove pada 4 (empat) tipe ikan, yaitu : a. Ikan Ikan penet penetap ap sejat sejati, i, yaitu yaitu ikan ikan yang yang selur seluruh uh siklu siklus s hidup hidupny nya a dijal dijalan ankan kan di daer daerah ah huta hutan n mangr mangrov ove e seper seperti ti ikan ikan Gelod Gelodok ok (Periopthalmus sp). b. Ikan penetap sementara, yaitu ikan yang berasosiasi dengan hutan mang mangro rove ve selam selama a perio periode de anaka anakan, n, tetap tetapii pada pada saat saat dewa dewasa sa cenderung menggerombol di sepanjang pantai yang berdekatan dengan hutan mangrove, seperti ikan belanak ( Mugilidae), Mugilidae ), ikan Kuweh (Carangidae (Carangidae), ), dan ikan Kapasan, Lontong ( Gerreidae). Gerreidae ). c. Ikan pengunjung pengunjung pada periode pasang, yaitu ikan yang berkunjung ke hutan mangrove pada saat air pasang untuk mencari makan, cont contoh ohny nya a
ikan ikan Keke Kekeme mek, k, Gela Gelam ma, Krot Krot ( Scianidae) Scianidae ),
ikan
Baraku Barakuda da / Alu-a Alu-alu, lu, Tanc Tancak ak ( Sphyraenidae), Sphyraenidae ), dan dan ikan-i ikan-ika kan n dari dari familia Exocietidae serta Carangidae. Carangidae .
d. Ikan Ikan peng pengun unju jung ng musi musima man. n. Ikan Ikan-i -ika kan n yang yang term termas asuk uk dala dalam m kelompo kelompok k ini menggun menggunaka akan n hutan hutan mangrov mangrove e sebaga sebagaii tempat tempat asuhan atau untuk memijah serta tempat perlindungan musiman dari predator. 2. Rantai Makanan Detritus. Pada ekosistem mangrove, rantai makanan yang terjadi adalah rant rantai ai maka makana nan n detr detrit itus us.. Sumb Sumber er utam utama a detr detrit itus us adal adalah ah hasi hasill pengura penguraian ian guguran guguran daun mangrove mangrove yang jatuh ke peraira perairan n oleh bakteri dan fungi (Romimohtarto dan Juwana 1999).
Gambar 2. Hubungan Saling Bergantung Bergantung antara Berbagai Komponen Komponen (Rantai Makanan) Makanan)
Rantai makanan detritus dimulai dari proses penghancuran penghancuran luruhan dan ranting mangrove oleh bakteri dan fungi (detritivor) menghasilkan detritus detritus.. Hancura Hancuran n bahan bahan organik organik (detritu (detritus) s) ini kemudia kemudian n menjad menjadii bahan bahan makanan makanan penting penting (nutrien (nutrien)) bagi bagi cacing, cacing, crustace crustacea, a, moluska, moluska,
dan hewan lainnya (Nontji, 1993). Setyawan dkk (2002) menyatakan nutrien di dalam ekosistem mangrove dapat juga berasal dari luar ekosistem,
dari
sungai
atau
laut
.
Lalu
ditambahkan
oleh
Romimohtarto dan Juwana (1999) yang menyatakan bahwa bakteri dan fungi fungi tadi dimakan dimakan oleh sebagia sebagian n protozoa protozoa dan averteb avertebrata rata.. Kemudian protozoa dan avertebrata dimakan oleh karnivor sedang, yang selanjutnya dimakan oleh karnivor tingkat tinggi.
Gamb Gambar ar 3. Faun Fauna a pera perair iran an yang yang hidu hidup p di ekos ekosis iste tem m mang mangro rove ve (Bengen,2002)
Jenis Organisme Pada Rantai Makanan Ekosistem Mangrove.
Detritivor pada Ekosistem Mangrove Adan Adanya ya sist sistem em akar akar yang yang pada padat, t, menye enyeb babka abkan n
sedi sedim men, en,
yang yang
mengan mengandung dung unsur unsur hara, hara, terperan terperangkap gkap.. Selain Selain itu model model perakar perakaran an ini juga menyebabkan gerakan air yang minimal pada ekosistem ini. Sehingga hewan pengurai pengurai (detritivor) (detritivor) memiliki aktivitas tinggi dengan jumlah yang banyak pada ekosistem ekosistem ini. Setyawan Setyawan dkk (2002) menyatakan menyatakan bahwa sesendok teh, lumpur mang mangrov rove e meng mengan andun dung g lebih lebih dari dari 10 juta juta bakt bakteri eri,, lebih lebih kaya kaya dari dari lumpur lumpur manapun. Bakteri yang dimaksud disini adalah bakteri patogen seperti Shigella, Aeromonas dan Vibrio dimana bakteri ini dapat bertahan pada air mangrove walaupun tercemar bahan kimia berbahaya . Selai Selain n itu, itu, terda terdapat pat
mikro mikroorg organ anism isme e lain lain yang yang dapat dapat mengu mengura raika ikan n
mole moleku kull orga organi nik k pada pada ekos ekosis iste tem m mang mangro rove ve.. Mikr Mikroo oorg rgan anis isme me itu itu adal adalah ah fitoplankton dan zooplankton, dengan penjelasan sebagai berikut : a. fitoplankton fitoplankton adalah dari kelas Chlophyceae (alga hijau) dan Chrysophyceae (alga hijau kuning) yang termasuk didalamnya adalah diatom. Nybaken (1992) menyatakan jenis-jenis tumbuhan laut mikroskopis yang yang berlimpah diatas dataran berlumpur, adalah diatom. Dari hasil penelitian di ekosistem mangrove perairan Teluk Gilimanuk, Taman Nasional, Bali Barat pada bulan Maret 2006 tercatat komposisi marga fitoplankton di berjumlah 13 marga, yang terdiri dari 10 marga marga diatom diatom dan 3 marga marga dinofla dinoflagell gellata, ata, yang yang komposi komposisiny sinya a didomina didominasi si oleh marga diatom (Thoha. (Thoha. 2007). 2007). Salah Salah satu jenis alga hijau kuning kuning adalah Chyanobacterium. Chyanobacterium . Alga Alga ini ini perai perairan ran..
bers bersif ifat at anok anoksi sik k dan dan juga juga bany banyak ak melim melimpa pah h di
Romi Romimo moht htaro aro dan dan Juwa Juwana na (199 (1999) 9) meny menyata ataka kan n oleh oleh kelim kelimpa pahan han
organisme organisme jenis ini karena adanya adanya kandungan kandungan unsur hara hara yang berlebih. berlebih. Dan
ini sangat sesuai dengan kondisi ekosistem mangrove yang kaya unsur hara dan kecendrungan kandungan oksigen terlarut yang rendah. b. Zooplan Zooplankton kton.. Fitop Fitoplan lankto kton n dimaka dimakan n oleh oleh zoopla zooplankt nkton. on. Nybak Nybaken en (1992 (1992)) menyatakan menyatakan pada estuaria, sekitar 50-60 % persen produksi bersih fitoplankton dimakan oleh zooplankton. Pada dasarnya hampir semua fauna akuatik muda yang terdapat pada ekosistem mangrove, dikategorikan sebagai zooplankton, (Setyawan dkk, 2002). Usia muda dari fauna akuatik (larva) sebagian besar berada di ekosistem ekosistem mangrove. mangrove. Dan larva dikategorikan sebagai zooplankton, zooplankton, karena termasuk fauna yang pergerakannya masih dipengaruhi oleh pergerakan air, sebagaiman sebagaimana a pengerti pengertian an dari plankton plankton itu sendiri. sendiri. Oleh karena itu juga Thoha (2007) mengkategorika mengkategorikan n Gastropoda, Bivalva, telur ikan, dan larva ikan kedalam zooplankton. zooplankton. Seperti Seperti yang yang sudah sudah dijelask dijelaskan an sebelum sebelumnya, nya, bahwa bahwa zooplankton zooplankton dari Filum Protozoa, memakan bakteri dan fungi yang terdapat pada ekosistem mangrove. Lebih spesifik, bahwa Ordo Dinoflagellata dari Kelas Flagellata yang banyak terdapat pada ekosistem mangrove. Selain itu taksa zooplankton yang sering dan banyak terdapat pada ekosistem mangrove adalah Copepoda. Copepoda . Thoha Thoha (2007). (2007). menyatak menyatakan an bahwa bahwa ikan-ika ikan-ikan n pelagis pelagis seperti seperti teri, teri, kemb kembun ung, g, lemu lemuru ru,, temb temban ang g dan dan bahk bahkan an caka cakala lang ng berp berpre refe fens nsii seba sebaga gaii pema pemang ngsa sa Copep Copepod oda a dan dan larva larva Deca Decapod poda. a. Oleh Oleh karen karena a itu, itu, terda terdapa patt ikan ikan pene peneta tap p seme sement ntar ara a pada pada ekos ekosis iste tem m mang mangro rove ve,, yang yang cend cender erun ung g hidu hidup p bergerombol bergerombol dikarenakan kaitannya yang erat dengan adanya mangsa pangan pada ekosistem itu sendiri. Biota Biota yang yang palin paling g banya banyak k dijum dijumpai pai di ekos ekosist istem em mangr mangrove ove adalah adalah crustacea dan moluska. moluska. Kepitin Kepiting, g, Uca Uca sp dan berbaga berbagaii spesies spesies Sesarma Sesarma
umumnya dijumpai di hutan Mangrove. Kepiting-kepiting dari famili Portunidae juga juga meru merupak pakan an biota biota yang yang umum umum dijum dijumpa pai. i. Kepit Kepiting ing-k -kepi epitin ting g yang yang dapat dapat dikon dikonsum sumsi si ( Scyll Scylla a serra serrata ta)), Udang raksasa air tawar ( Macrobrachium rosenbergii ) dan udang laut ( Penaeus indicus , P. Merguiensis, P. Monodon, Metapenaeus
brevicornis ) yang brevicornis) yang terke terkena nall term termasu asuk k prod produk uk mangr mangrov ove e yang yang
bernilai bernilai ekonomi ekonomis s dan menjadi menjadi sumber sumber mata mata pencaha pencaharian rian pendud penduduk uk sekitar sekitar hutan hutan mangrov mangrove. e. Semua Semua spesiesspesies-spes spesies ies ini umumny umumnya a mempuny mempunyai ai dasardasardasar dasar sejar sejarah ah hidup hidup yang yang sama sama yaitu yaitu mene meneta taska skan n telurn telurnya ya di ekosi ekosist stem em mangrove mangrove dan setelah mencapai dewasa melakukan migrasi ke laut. Ekosistem mangrove juga merupakan tempat memelihara anak- anak ikan. Migrasi biota ini berbedaberbeda-bed beda a tergantu tergantung ng spesiesn spesiesnya. ya. Udang Udang Penaeus dijumpai dijumpai melimpa melimpah h juml jumlahn ahnya ya hingg hingga a kedala kedalama man n 50 meter meter sedan sedangk gkan an Metapenaeus paling melimpah dalam kisaran kedalaman 11-30 meter dan Parapenaeopsis terbatas hanya pada zona 5-20 meter. Penaeid bertelur sepanjang tahun tetapi periode puncaknya adalah selama Mei – Juni dan Oktober- Desember yang bertepatan dengan datangnya datangnya musim hujan hujan atau angin angin musim. musim. P. Merquiensis Merquiensis setelah post larva ditemukan pada bulan November dan Desember dan setelah 3 - 4 bulan berada di mangrove mencapai juvenile dan pada bulan Maret sampai Juni Juni juvenil juvenil berpindah berpindah ke air yang dangkal dangkal.. Setelah Setelah mencapai mencapai dewasa dewasa atau lebih lebih besar besar,, udan udang g akan akan berge bergerak rak lebih lebih jauh jauh lagi lagi kelua keluarr garis garis panta pantaii untuk untuk bertelur dengan dengan kedalaman melebihi melebihi 10 meter. Waktu untuk bertelur bertelur dimulai bulan Juni dan berlanjut sampai akhir Januari.
Gambar 4. Kepiting mangrove Tumb Tumbuh uhan an hija hijau u adal adalah ah sumb sumber er ener energi gi utam utama a dala dalam m ekos ekosis iste tem m mangrove. mangrove. Oleh karena itu tanaman mangrove itu sendiri dan fitoplankton yang hidup didalamnya ditempatkan pada posisi terbawah atau pertama dalam trofik jaring makanan. Selanjutnya Selanjutnya bakteri dan fungi adalah organisme yang secara langsung menguraikan molekul organik pada ekosistem mangrove, maka dapat dika dikata taka kan n orga organi nism sme e ini ini seba sebaga gaii prod produs usen en utam utama a dan dan dite ditemp mpat atka kan n pada pada tingkata tingkatan n trofik trofik kedua di dalam dalam jaring makanan. makanan.
Zooplan Zooplankton kton,, Molusca Molusca dan
Crustacea berada pada tingkatan trofik ketiga.
Konsumer pada Ekosistem Mangrove Selanjutnya yang masuk kategori konsumer pada ekosistem mangrove, yaitu organisme yang memakan memakan detritivor. detritivor. Dijelaskan Dijelaskan sebelumnya, sebelumnya, terdapat tipe ikan ikan peneta penetap p sejat sejatii sepe seperti rti ikan ikan gelod gelodok ok ( Periopthalmus sp) dan ikan-ikan
pelagis (tipe pengunjung) seperti teri, kembung, belanak, lemuru, tembang dan bahkan cakalang berprefensi mencari mangsa pada ekosistem mangrove. Ada yang memakan organisme organisme renik (zoo dan fitoplankton) fitoplankton) dan ada yang memakan makr makroin oinver verteb tebrat rata a seper seperti ti Ikan Ikan sebela sebelah h ( Platichthys Platichthys flesus) flesus) yang memakan udang dan amfipoda. Nybaken (1992) menyatakan bahwa suatu pola umum bagi bagi ikan ikan estu estuar arii adal adalah ah berg berger erak ak maju maju mula mulaii dari dari mema memaka kan n detr detrit itus us,, zooplankton, selanjutnya makan makroinvertebrata sampai bahkan ikan jenis lainnya. Selanjutnya tingkatan konsumer diurut berdasarkan berdasarkan kebiasaan makan dan ukuran organismenya, serta berlanjut pada fauna daratan.
Transformasi Energi Karena terjadi proses makan memakan, maka di dalam rantai makanan juga terjadi pengalihan energi, yang berasal dari satu organisme organisme yang dimakan, dimakan, ke organ organism isme e pema pemaka kan. n. Sumber Sumber asal asal ener energi gi dalam dalam ranta rantaii maka makana nan n adalah adalah matahari. matahari. Kimball (1987) (1987) menyatakan menyatakan tumbuhan tumbuhan hijau menghasilkan menghasilkan molekul molekul baha bahan n bakar bakar lewat lewat prose proses s fotos fotosint intes esis is hanya hanya denga dengan n mena menangk ngkap ap energ energii matahari matahari untuk sintesis molekul-molekul molekul-molekul organik kaya energi dari prekursor H 2O dan CO2.dan udara. Proses fotosintesis CO2 + H2O ----------> (CH 2O) + O2 Di dalam ekosistem mangrove yang juga termasuk kategori tumbuhan adalah tanaman tanaman mangrov mangrove e itu sendiri sendiri dan fitoplan fitoplankton kton.. Selanju Selanjutny tnya a secara secara berantai berantai
tumbuhan itu dimakan oleh organisme tingkatan trofik yang lebih tinggi, yang secara tidak langsung terjadi poses pengalihan energi didalamnya. Struktur tropik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Anonim (2008) mengkategorikan tiga jenis piramida piramida ekologi, yaitu : 1. Pira Pirami mida da juml jumlah ah Pada piramida ini organisme pada tingkat tropik masing-masing dapat disaji disajika kan n dalam dalam piram piramida ida jumlah jumlah,, seper seperti ti organ organism isme e tingka tingkatt perta pertama ma biasanya biasanya paling paling melimpa melimpah h atau banyak, banyak, sedangk sedangkan an organis organisme me tingkat tingkat tropik tropik kedua, kedua, ketiga ketiga dan selanjun selanjunya ya semakin semakin berkura berkurang. ng. Piramida Piramida ini didasarkan pada jumlah organisme tiap tingkat tropik. 2. Pira Pirami mida da bio bioma mass ssa a Piramida biomassa adalah ukuran berat materi hidup diwaktu tertentu, deng dengan an cara cara meng menguk ukur ur bera beratt rata rata-r -rat ata a orga organi nism sme e diti ditiap ap ting tingka kat, t, kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. 3. Pira Pirami mida da ener energi gi Piram Piramida ida ener energi gi yang yang dibuat dibuat berd berdasa asarka rkan n obser observas vasii yang yang dilak dilakuk ukan an dalam dalam waktu waktu yang yang lama lama,, dan dan dapat dapat memb member erika ikan n gamb gambara aran n akura akuratt tentang aliran energi dalam ekosistem Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturutturut yang tersedia tersedia ditiap tingkat tingkat tropik. Berkurangnya Berkurangnya energi terjadi terjadi di setiap tropik karena hal – hal berikut : – Hanya Hanya sejuml sejumlah ah makana makanan n tertentu tertentu yang yang di tangk tangkap ap dan di di makan makan oleh tingkat tropic selanjutnya.
– Beberap Beberapa a makanan makanan yang yang dimakan dimakan tidak tidak bisa bisa dicerna dicerna dan dan dikelua dikeluarkan rkan sebagai sampah. – Hanya Hanya sebagi sebagian an makan makanan an yang dicern dicerna a menj menjadi adi bagian bagian dari dari tubu tubuh h organisme, sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.
KESIMPULAN
Mangrove memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai tempat terjadinya proses rantai makanan. Adapun beberapa kesimpulan yang dapat dipetik dari pembahasan, bahwa ;
Ekos Ekosis iste tem m mang mangro rove ve yang yang kaya kaya akan akan nutr nutrie ien, n, dima dimanf nfaa aatk tkan an oleh oleh organisme organisme lainnya sebagai Feeding Ground (tempat (tempat mencari mencari makan) makan) yang selanjutnya membentuk rantai makanan.
Ranta Rantaii maka makanan nan memb memben entuk tuk prose proses s penga pengalih lihan an ener energi gi dida didalam lamny nya a dengan tumbuhan menjadi sumber utama.
Seca Secara ra umum umum mangr angrov ove e mem memilik ilikii ekonomis, dan ekologis
bebe bebera rapa pa fung fungsi si seca secara ra fisi fisik, k,
•
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Rantai Makanan. Ilmupedia.com. Anonim.2009. Deskripsi Hutan Mangrove. Sistem Informasi Ekologi Laut
[email protected] Tropis.
[email protected] Bengen, D.G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. PKSPL-IPB. Bogor. Kimball, J.W. 1987. Biologi. Jilid.1. Erlangga. Jakarta Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan Nybaken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta Rochana Rochana,, E. 2009. 2009. Ekosiste Ekosistem m Mangrove Mangrove dan Pengelo Pengelolaan laannya nya di Indonesi Indonesia. a. www.irwantoshut.com . Romimohtarto, K dan S. Juwana, 1999. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Puslitbang Osenologi-LIPI, Jakarta : 527 hal Setyawan, A. Susilowati, A, Sutarno. 2002. Biodiversitas Genetik, Spesies dan Ekosistem Mangrove di Jawa. Petunjuk Praktikum Biodiversitas; Studi Kasus Mangrove. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta Thoha, H. 2007. Kelimpahan Plankton Di Ekosistem Perairan Teluk Gilimanuk Taman Nasional Bali Barat. Makara. Sains, vol. 11, no. 1. Hal : 44-48
RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE
OLEH :
MARIA / P3300 209 0 ABDUL MALIK / P3300 209 0 MUH. HASBY / P3300 209 040 FIKRI / P3300 209 0
DOSEN
DR. Ir. JOEHARNANI TRESNATI, DEA
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERITAS HASANUDDIN
2009