PENGERTIAN SOSIAL Sosiologi berasal dari kata : Socious : Socious : kawan Logos : kata atau kata atau bicara Jadi, Jadi, secara arti bahasa, bahasa, sosiologi : sosiologi : berbicara mengenai kawan. kawan . Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan oleh Auguste Comte !"#$%!$&"', !"#$%!$&"' , ahli filsafat bangsa Prancis, dalam bukunya " Course of Positive Philoshophy " Philoshophy " (1!#. $enurut %uguste &omte, sosiologi a(alah ilmu )ang mem*ela+ari mas)arakat Auguste Comte dikenal Comte dikenal sebagai -a*ak Sosiologi. Sosiologi . adalah Ibnu .hal(un. -a*ak Sosiologi Islam Islam adalah .hal(un. Ciri%ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan 1. Em*iris : Em*iris : berdasarkan pengamatan di lapangan. . Teoritis : Teoritis : menyusun abstraksi (kesimpulan# dari hasil pengamatan. '. .umulati/ : : teori yang ada dikembangkan, diperbaiki, diperluas, dan diperdalam. !. Non%etis : Non%etis : tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, namun menyaikan fakta apa adanya. 0akikat Sosiologi 1. Sosiologi termasuk dalam kelompok ilmu sosial. sosial . . Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang kategoris : kategoris : membatasi pada apa yang teradi de)asa ini. '. Sosiologi merupakan ilmu murni : murni : mengembangkan ilmu secara teoritis. !. Sosiologi bersifat abstrak. abstrak . *. Sosiologi merupakan ilmu yang umum. umum. 1an/aat 1em*ela+ari Sosiologi 1. $engenal masyarakat. . $enadi )arga masyarakat yang baik. '. $enyelesaikan masalah+masalah masyarakat.
NILAI SOSIAL Pengertian nilai sosial adalah : + segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat.
+ anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar keberadaan nilai bersifat abstrak dan ideal.
-entuk%bentuk nilai : 1. Pemikiran . Perilaku '. -enda
Contoh nilai sosial (alam mas)arakat In(onesia : + masyarakat Indonesia sangat menunung tinggi nilai keramahan , sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
+ masyarakat Indonesia menunung tinggi nilai ke*e(ulian sosial , sehingga ketika ada musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.
Contoh nilai (i sekolah : + sekolah menunung tinggi nilai (isi*lin waktu , sehingga ketika ada sis)a yang terlambat, diberikan sanksi.
1acam%macam nilai menurut Notonegoro : 1. Nilai material : nilai yang berguna bagi asmani manusia.
Contoh nilai material : + makanan +minuman + pakaian
. Nilai kerohanian : nilai yang berguna bagi rohani manusia.
Contoh nilai kerohanian : + berdikir, mengingat %llah + membaca %l /ur0an + sholat
'. Nilai 2ital : nilai yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan aktiitas.
Contoh nilai 2ital : + kalkulator bagi bendahara kelas + buku paket bagi sis)a saat belaar + motor bagi tukang oek
Nilai (ominan : nilai yang dianggap lebih tinggi dari nilai yang lain. &ontoh : + bagi umat Islam mengerakan ibadah )aib lebih tinggi kedudukannya dari mengerakan ibadah sunnah + menghormati orang tua lebih utama dari menghormati orang lain
Internalized value : nilai yang sudah mendarah daging2menadi kepribadian. &ontoh : + makan dengan tangan kanan + berpamitan kepada orang tua bila bepergian
Nilai etika 3 nilai tentang apa yang baik dan apa yang buruk &ontoh : -ertutur kata baik dan tidak marah meskipun berhadapan dengan orang yang kasar.
4ungsi nilai sosial bagi kehidupan manusia 3 % $emberikan harapan yang baik, sikap mandiri, dan bertanggunga)ab + $engarahkan cara berperasaan, berpikir, berkehendak, dan bertindak
NOR1A SOSIAL
Pengertian norma sosial : aturan berperilaku dalam masyarakat.
1acam%macam norma ber(asarkan (a)a ikatn)a5sanksi )ang (iberikan : (6N 788$#
1. Cara usage' &ontoh : cara makan, tidak mengeluarkan bunyi Sanksi bila melanggar : dianggap tidak sopan. . .ebiasaan /olkwa)s' 99: (ilakukan berulang%ulang
&ontoh : + $engucapkan salam ketika bertamu + $enganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain + $embuang sampah pada tempatnya Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan. '. Tata kelakuan mores' &ontoh : larangan membunuh, memperkosa. Sanksi !. %(at custom' &ontoh : larangan menguburkan enaah di -ali dan larangan merusak hutan pada suku 3aang 4ana 4oa di Sula)esi Selatan, sanksinya dikucilkan. *. 0ukum law' 3 aturan yang dirumuskan secara tertulis (5 sanksi uga dirumuskan secara tertulis#. &ontoh : aturan lalu lintas
1acam%macam norma (alam mas)arakat :
1. Norma keso*anan : norma yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat. Contoh : + tidak meludah sembarangan + tidak meletakkan kaki di atas mea. + tidak berkata kasar pada guru . Norma kesusilaan Contoh : + tidak boleh menggoda )anita + suami istri tidak bermesraan di tempat umum '. Norma agama Contoh : mendirikan shalat + 6ungsi norma agama bagi kehi(u*an mas)arakat : menaga soli(aritas masyarakat beragama !. Norma kebiasaan Contoh : bersalaman ketika bertemu
*. Norma hukum
Contoh : )arga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun )aib memiliki 34P (3artu 4anda Penduduk#.
-ila nilai dan norma dilaksanakan, akan tercipta keteraturan. Taha*%taha* keteraturan sosial :
1. Tertib sosial Indiidu+indiidu dalam masyarakat bertindak sesuai hak (an kewa+ibann)a, sesuai status yang disandangnya . Or(er ketertiban' 8orma yang berlaku diakui dan (i*atuhi oleh seluruh anggota masyarakat. &ontoh : 9arga masyarakat menaati aturan kera bakti setiap minggu. '. .ea+egan 3ondisi keteraturan yang teta* dan tidak berubah. &ontoh : Setia* bulan konsumen2pelanggan P8 harus membayar rekening listrik. 3etentuan tersebut dilaksanakan dengan tegas sehingga tercipta keteraturan sosial. !. Pola &orak hubungan yang tetap atau aeg dalam interaksi sosial yang diadikan mo(el bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. &ontoh : $usya)arah diadikan pola untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat karena sudah terui dalam berbagai keadian.
Strati/ikasi Sosial Pengertian Strati/ikasi Sosial : pembedaan anggota masyarakat ke dalam kelas+kelas secara bertingkat. .riteria Strati/ikasi Sosial 1. .eka)aan a. ;rang kaya b. ;rang miskin Contoh strati/ikasi sosial berdasarkan besarnya penghasilan dari pekeraan :
a. Pengusaha besar b. Pengusaha menengah c. Pengusaha kecil 7 .ekuasaan a. Presiden b. asar < .ehormatan a. ;rang yang banyak asanya b. ;rang biasa Gambar *irami(a strati/ikasi sosial : semakin ke atas umlah anggotanya semakin sedikit. ( 6N 788", 788$# Proses terbentukn)a strati/ikasi sosial 3 1. 4eradi dengan sendirinya. &ontoh : stratifikasi sosial atas dasar kekayaan. . Sengaa dibentuk. &ontoh : struktur organisasi kelas. Si/at Strati/ikasi Sosial 1. 4ertutup : tidak bisa pindah lapisan. &ontoh : sistem kasta. . 4erbuka : bisa pindah lapisan. &ontoh : stratifikasi sosial atas dasar kekayaan. .asta (i In(ia 3 1. -rahmana. . 3satria '. 9aysa !. Sudra Gelar kasta (i -ali 3 1. -rahmana : Ida -agus2Ida %yu. . 3satria : >e)a, &okorda, %nak %gung, 8gakan. '. 9aysa :
6nsur *embentuk strati/ikasi sosial : status dan peran. ( 6N 788"# 1acam%macam status 3 1. Ascribed status : status yang diperoleh tanpa usaha atau karena keturunan.
&ontoh : anak dari kasta -rahmana masuk ke dalam kasta -rahmana. . Achieved status : status yang diperoleh dengan usaha. &ontoh : status mahasis)a diperoleholeh sis)a S$% yang telah lulus dalam mengikuti tes perguruan tinggi. '. Assigned status : status yang diberikan karena seseorang telah berasa. &ontoh : gelar -apak 3operasi kepada $ohammad ?atta karena beliau telah berasa mengembangkan koperasi di Indonesia. 1acam%macam *eran 3 1. Ascribed roles : tanpa usaha. . Achieved roles : dengan usaha. '. Actual roles : sesuai keadaan. !. Expected roles : sesuai peraturan atau ketentuan. .onsekuensi a(an)a *ela*isan sosial : kalangan atas mendapatkan berbagai keistime)aan dalam menikmati fasilitas hidup, sebaliknya dengan kalangan ba)ah. =am*ak *ositi/ strati/ikasi sosial : adanya strata kekuasaan, misalnya, bisa mempermudah kinera pembangunan