ama .% $elas
& "vian "vian -ukman -ukman Setya *udi & //01022233 & DST $elas " (402/)
Rangkuman Sinyal Informasi Dasar Sistem Telekomunikasi Telah kita pelajari dari Dasar Sistem Telekomunikasi, bahwa sinyal informasi berasal dari kata Sinyal dan Informasi Infor masi dimana arti dari Sinyal adalah suatu besaran fisis f isis yang berubah terhadap waktu, ruang, ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud dengan variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit (dinyatakan dengan x(t)), dan lainlain! Sedangkan Informasi adalah suatu hal yang berisi tentang sesuatu yang berguna! Dan kedua kata ini jika digabung maka akan menjadi makna Informasi yang menumpang pada sinyal! "dapun pengertian lain sinyal adalah adalah data atau informasi yang telah mengalami suatu proses sedemikian rupa sehingga siap untuk dikirim ke pihak penerima melalui suatu saluran transmisi!
Sinyal Sinyal "nalog "nalog adalah adalah sinyal sinyal kontin kontinyu yu yang yang mempun mempunya yaii pun#ak pun#ak positi positiff dan pun#ak pun#ak negatif negatif dimana dimana karakte karakterist ristik ik dari dari sinyal sinyal terseb tersebut ut akan akan beruba berubahu hubah bah sesuai sesuai dengan dengan informasi yang dibawanya! $arakteristik yang akan berubahubah adalah amplitudo dan frekuensi! %ada umumnya sinyal analog digambarkan dalam bentuk gelombang sinus dimana mempunyai tiga variabel, yaitu& "mplitudo& 'enggambarkan tinggi gelombang • •
rekuensi& umlah gelombang yang dihasilkan per detik
asa& *esarnya sudut yang terbentuk pada gelombang +elomb +elombang ang sinus sinus memili memiliki ki frekuen frekuensi si tungga tunggal, l, dimana dimana gelomb gelombang ang sinus sinus dapat dapat dide dideskr skrip ipsik sikan an memi memilik likii frek frekue uens nsii awal awal nol nol dan dan ampl amplitu itudo do awal awal nol! nol! $emud $emudia ian n amplitudo tersebut akan berubahubah sehingga berpindah ke amplitudo maksimum positif! "dapun pengertian lainnya adalah Signal analog adalah signal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu (terus menerus), yang membawa informasi dengan mengub mengubah ah karakte karakterist ristik ik gelomb gelombang ang!! Dengan Dengan menggu menggunak nakan an signal signal analog analog,, maka maka jangkauan transmisi data dapat men#apai jarak yang jauh, tetapi signal ini mudah terpeng terpengaru aruh h oleh oleh noise! noise! +elomb +elombang ang pada pada signal signal analog analog yang yang umumny umumnyaa berben berbentuk tuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase! %ros %roses es peng pengir irim iman an suar suara, a, misal misalny nyaa pada pada tekn teknol olog ogii tele telepo pon, n, dilew dilewat atka kan n melal melalui ui gelombang elektromagnetik ini! •
Sinyal digital adalah sinyal tak kontinyu yang memiliki dua kemungkinan keadaan yaitu logika 2 dan logika 0! Inilah alasan mengapa disebut sinyal tak kontinyu! Selain itu sinyal digital juga mempunyai istilah tepi naik dan tepi turun! Tepi naik merupakan transisi dari negatif ke positif, sedangkan tepi turun merupakan transisi dari positif ke negatif! "dapun pengertian lainnya adalah Signal digital (disebut juga signal diskret) yang merupakan signal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tibatiba dan mempunyai besaran 2 dan 0!
Dalam pengiriman signal melalui media transmisi, signal analog mudah terkena gangguan5noise, sehingga di sisi penerima signal tersebut terdegradasi! Sementara untuk signal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima5dikenali dalam kualitas yang sama dengan pengiriman! Dengan alasan ini, keluar ide pemakaian bersama sinyal analog dan digital, yaitu selama di user berbentuk analog dan selama di media transmisi berbentuk digital! Teknik5metode pengubahan sinyal analog menjadi sinyal digital ini disebut %4' (%ulse 4ode 'odulation)!
"dapun #ara mengonversi dari sinyal analog ke digital, %ada teknologi telepon genggam, suara akan direproduksi dengan menggunakan listrik atau benda elektrik pada jarak tertentu yang terdiri dari peralatan peman#ar dan penerima gelombang yang saling terkoneksi dengan kawat atau kabel yang akan menyampaikan arus listrik! %ada teknologi wireless, kodekode di dalam telepon genggam ini akan melakukan konversi dari suara ke denyutan digital pada sisi peman#aran! %ada sisi penerima akan melakukan konversi dari denyutan digital kembali menjadi analog! 4oder atau 6o#oder adalah penganalisa suara dengan sebuah sinteti7er! 6o#oder dalam setiap telepon digiatal wireless adalah berupa #hip set yang disebut dengan prosesor sinyal digital (DS%)! Suara akan dimodelkan dan ditransmisikan oleh analy7er sebagai dari 6o#oder! %ada saat diterima, synthesi7er akan menginterpresentasikan sinyal dan mereproduksi pendekatan yang sesuai dengan suara aslinya! "da dua metode pengiriman sinyalnya, yaitu Dual Tone Multi Frequency (DT') dan rotary dialing! DT' ini mengidentifikasi orang yang aka ditelepon dengan menggunakan dua frekuensi yang berbeda setiap kita menekan tombol telepon! Sedangkan .otary dialing mengubah nomor yang ditekan menjadi gelombang! Dalam prakteknya sinyal digital lebih mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sinyal analog! Salah satunya adalah sinyal digital lebih tahan terhadap noise! *erikut sedikit dijelaskan tentang %ulse 4ode 'odulation, 'odulasi $ode %ulsa5%ulse 4ode 'odulation (%4'), merupakan salah satu teknik memproses suatu sinyal analog menjadi sinyal digital yang ekivalen! %rosesproses utama pada sistem %4', diantaranya %roses Sampling (%en#uplikan), 8uanti7ing ($uantisasi), 4oding (%engkodean), De#oding (%engkodean $embali)!
%ada +ambar " ditunjukkan diagram blok proses pengiriman pada %4' diantaranya& ilter (-%), Sampler, 8uanti7er dan 4oder! %ada tahap pertama, sinyal input (analog) dengan frekuensi fm masih ber#ampur dengan noise atau sinyal lain yang berfrekuensi lebih tinggi! 9ntuk menghilangkan sinyalsinyal yang tidak di inginkan(noise) tersebut digunakan -% (low pass filter ) seperti yang ditunjukkan +ambar *!
Setelah sinyal di filter, selanjutnya adalah pengambilan sample seperti yang ditunjukkan pada +ambar " dan 4! rekuensi sampling ( fs) harus lebih besar atau sama dengan dua kali frekuensi sinyal informasi ( fs ≥ 2fm) : sesuai dengan Theorema y;uist! Sinyal output sampler disebut sinyal %"' ( Pulse Amplitudo Modulation)!
Sinyal %"' tersebut yang merupakan potongan dari sinyal aslinya kemudian diberi nilai (level) sesuai dengan amplitudo dari masingmasing sample sinyal (+ambar 4)! umlah pembagian level sinyal yang digunakan disuaikan dengan jumlah bit yang di inginkan untuk mengkodekan satu sample sinyal %"' berdasarkan persamaan berikut : N adalah jumlah level sample yang di ambil dan n adalah jumlah bit yang digunakan untuk mengkodekan satu sinyal %"'! 'isalkan sinyalsinyal %"' tersebut akan dikodekan menjadi < bit maka jumlah level yang akan diperoleh adalah:
Selanjutya, setiap sample yang telah terkuantisasi masuk ke dalam blok 4=D>.! %ada tahapan ini , sample sinyal yang masih berbentuk analog dirubah menjadi biner dengan urutan serial! 4=D>. sendiri terdiri dari dua blok utama yaitu, "5D 4onverter yang berfungsi untuk merubah sinyal analog menjadi biner, akan tetapi keluarannya masih dalam bentuk parallel seperti yang di tunjukkan +ambar D, karenanya di butuhkan blok kedua berupa %5S 4onverter agar deretan biner menjadi serial!
%ada penerima (+ambar >) sinyal yang masuk telah mengalami peredeman dan kembali ber#ampur dengan berbagai sinyal lain yang tidak di inginkan (noise) selama proses pengiriman, hal ini merusak sinyal informasi sehingga akan lebih sulit untuk di proses! $arenanya, sinyal harus diperbaiki terlebih dahulu dengan menggunakan ? Regenerative Repeater @ seperti yang ditunjukkan pada +ambar > dan !
Selanjutnya dengan menggunakan prinsip yang sama, deretan sinyal biner yang telah diperbaiki tersebut di rubah kembali menjadi bentuk analog melalui proses D>4=D>.! Sinyal yang masih merupakan deretan seri di rubah menjadi parallel dan dikonversikan ke analog, sehingga output D>4=D>. merupakan sinyal %"' seperti yang terlihat pada +ambar > dan +! Sinyal %"' ini kemudian difilter dengan menggunakn -% untuk mengembalikannya menjadi sinyal informasi yang di inginkan!
Sumber & http&55irhamAB!blogspot!#o!id5/20B5215pengertiansinyaldan karakteristiknya!html http&55www!a#ehforum!or!id5showthread!phpC/21Dasartehnik>lektonika teleponselularEpF/131 http&55www!waena!org5index!phpC optionF#omG#ontentEtaskFviewEidF<21HEItemidF30 http&55teknikinformatika!#om5jaringantelekomunikasi5 http&55www!s#ribd!#om5do#50B2<1/035'ateriHTeknologiTelekomunikasi https&55#atatanku00!wordpress!#om5/20/5005235modulasikodepulsapulse #odemodulationp#m5 http&55www!do#sto#!#om5do#s5