Tugas 1 D4 EPIDEMIOLOGI KESEHATAN Rangkuman Cara Mencari Data dan Pelaporan dalam Surveilence Monitoring Kejadian Luar Biasa
Oleh : HASTOMO
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2008 1
1. Cara Cara Mend Mendap apat atka kan n Data Data a.
Merumuskan Masalah kesehatan
yaitu merumuskan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dan spesifikasi penyakit •
Peny enyaki akit (Pn (Pnemonia)
•
Cede Cedera ra (tra (traum uma, a, luka luka baka bakar) r)
•
Sindrom rom (A (AFP, AI AIDS)
•
Isue Isue Kes. Kes. Mas. Mas. (dro (dropp-ou outt ter terap apii TB) TB)
•
Ling Lingku kung ngan an (pen (pence cema mara ran n Pb) Pb)
b. Su Sum mber ber Dat Data
yaitu cakupan informasi tentang jenis penyakit di masyarakat yang didapatkan melalui Pencatatan pelaporan Pencatatan pelaporan kesakitan dari data :
c.
•
Kunjungan Puskesmas/RS
•
Rujukan RS
Pencatatan lingkungan
Penc Pencat atat atan an ling lingku kung ngan an disi disini ni dida didapa patt dari dari hasi hasill peng penguk ukur uran an di lingkungan terjadinya penyakit di masyarakat mencakup komponen :
d.
•
Suhu
•
Kelembaban ud udara
•
Kecepatan an angin
•
Curah hujan
Definisi Kasus
•
Klinis/laborato atoris
•
Tingkat ( suspected , probable, confirmed )
•
Indikator
2
Dalam hal ini berarti dalam menentukan jenis penyakit yang ada di masyarakat dari hasil pelaporan dari masyarakat kemudian dilakukan pemeriksaa pemeriksaan n klinis/labo klinis/laboratoris ratoris dan menentukan menentukan tingkatann tingkatannya ya apakah ters tersan angk gka/ a/su susp spec ecte ted, d, kemu kemunk nkin inan an/d /dim imun ungk gkin inka kan, n, atau atau tela telah h terconf terconfirma irmasi si bahwa bahwa data data hasil hasil pemerik pemeriksaa saan n telah telah pasti pasti mengid mengidap ap penyakit penyakit tertentu tertentu dengan dengan memperhatik memperhatikan an indikator indikator yang digunakan dalam pemeriksaan sehingga memudahkan dalam pelaporan.
2. Jeni Jeniss Pel Pelap apor oran an
a. Jenis Jenis pelapora pelaporan n dapat dibedak dibedakan an dengan dengan melihat melihat Frekue Frekuensi nsi pelapor pelaporan an antara lain : •
Segera
•
Mingguan
•
Kasus nol
b. Metode Metode pelapora pelaporan n dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan melalui melalui : •
Kertas
•
Telefon, Fax
•
E-mail ...
Adapun Standart baku surveilence KLB bagi instansi pemerintah dalam bidang kesehatan yaitu : 1. Laporan Kewaspadaan (Dilaporkan dalam waktu waktu 24 jam)
Laporan Laporan kewaspadaan kewaspadaan adalah laporan laporan adanya adanya penderita, penderita, atau tersangka tersangka pende penderit ritaa penyak penyakit it yang yang dapat dapat menimb menimbulk ulkan an wabah. wabah. Yang Yang diharu diharuska skan n menyampaikan laporan kewaspadaan adalah : a. Oran Orang g tua tua pend pender erit itaa atau atau ters tersan angk gkaa pend pender erit ita/o a/ora rang ng dewa dewasa sa yang yang tingga tinggall serumah serumah dengan dengan pender penderita ita tau tersan tersangk gkaa pender penderita/ ita/ kepala kepala keluarga/ ketua RT/ RW/ Kepala dukuh
3
b. Dokter, Dokter, petugas petugas kesehatan kesehatan yang mnemeri mnemerikas kasaa pender penderita/ ita/do dokter kter hewan yang memeriksa hewan tersangka penderita c. Kepa Kepala la Stas Stasiu iun n kere kereta ta api, api, kepa kepala la Term Termin inal al kend kendar araa aan n berm bermot otor or,, kepala kepala asrama asrama,, kepala kepala sekola sekolah,/ h,/ pimpin pimpinan an perusa perusahaa haan, n, kepala kepala unit unit kesehatan pemerintah atau swasta d. Nahkod Nahkodaa kend kendara araan an air air dan dan udara udara Laporan kewaspadaan disampaikan kepada Kepala Lurah Lurah atau Kepala Desa Desa dan atau atau Unit Unit Keseha Kesehatn tn terdek terdekat at selamb selambat-l at-lamb ambatn atnya ya 24 jam sejak mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita KLB/ baik dengan cara lisan, maupun tertulis. Kemudian laporan kewaspadaan tersebut harus diteruskan kepada laporan kepala Puskesmas setempat. Isi laporan kewaspadaan tersebut adalah : •
Nama penderita hidup atau telah meninggal
•
Golongan umur
•
Tempat dan alamat kejadian
•
Waktu kejadian
•
Jumlah yang sakit dan meninggal
ALUR LAPORAN KEWASPADAAN
4
Rumah Sakit, Instansi lain (Stasiun, Perush)
Dinas Kesehatan
PUSKESMAS
Ket:
Puskesmas pembantu/bidan desa
Penyelidikan epidemiologi dan Masyarakat penanggulananga
Alur laporan
Camat
Desa/keluraha n
Dusun/RT/RW
Penyelidikan dan Bantuan Penyelidikan dan penanggulangan
2. Laporan Kejadian Kejadian Luar Biasa (W1) Dilaporkan Dilaporkan Dalam Waktu 1 x 24 jam
Meru Merupa paka kan n sala salah h satu satu lapo lapora ran n kewa kewasp spad adaa aan n yang yang dibu dibuat at oleh oleh unit unit keseh esehat atan an,, seg segera era sete setela lah h meng engetah etahui ui adan adanya ya KLB KLB penya enyak kit tertentu/ker tertentu/keracunan acunan makanan. makanan. Laporan Laporan ini digunakan digunakan untuk melaporkan melaporkan KLB atau wabah, sebagai laporan peringatan dini kepada pihak-pihak yang yang menerij menerijma ma lapora laporan n akan akan adanya adanya KLB penyak penyakit it tertent tertentu u di suatu suatu wilayah tertentu. Laporan KLB ini harus memperhatikan asas dini, cepat, dapat dipercaya dipercaya dan bertanggung bertanggung jawab yang dapat dilakukan dilakukan dengan dengan lisan atau tertulis Laporan KLB (W1) ini harus diikuti dengan laporan Hasil Penyidikan KLB dan Rencana Penanggulangannya.
5
Unit Unit keseha kesehatan tan yang yang membua membuatt lapora laporan n KLB (W1) (W1) adalah adalah Puske Puskesma smas, s, Dinas Kesehatan Kabupaten/K Kabupaten/Kota ota dan Propoinsi, Propoinsi, dengan berpedoman berpedoman pada format Laporan KLB (W1). Formulir Laporan KLB (W1) adalah sama untuk Puskesmas, Kab/Kota dan Propin Propinsi, si, dengan dengan Kode Kode berbed berbeda. a. Berisi Berisi nama nama daerah daerah KLB (desa, (desa, kecamatan, kecamatan, kabupaten/ kabupaten/kota kota dan nama puskesmas), puskesmas), jumlah jumlah penderita penderita dan menibnggal pada saat laporan, nama penyakit, dan langkah-langkah yang sedang dilakukan. Satu formulir W1 berlaku untuk 1 jenis penyakit saja.
ALUR LAPORAN KLB (W1)
Menteri Kesehatan (Dirjen PPM&PL)
Gubernu r
Dinas Kesehatan Propinsi
Bupati/waliko ta
Dinas Kesehatan kab/kota
Rumah sakit Puskesmas
Camat
Laporan KLB Puskesmas (W1PU) :
Laporan KLB Puskesmas (W1Pu) dibuat oleh Puskesmas kepada camat dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Laporan KLB Rumah Sakit (KD/RS) :
6
Laporan adanya penyakit KLB di RS dibuat oleh Rumah sakit dikirim ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Laporan KLB Kabupaten/Kota (W1Ka) :
Lapora Laporan n KLB Kabupa Kabupaten ten/Ko /Kota ta (W1Ka) (W1Ka) dibuat dibuat oleh oleh dinas dinas Keseha Kesehatan tan Kabupaten/Kota Kepada Bupati/Walikota dan Dinas Kesehatan Propinsi.
Laporan KLB Propinsi (W1Pr):
Laporan KLB Propinsi (W1Pr) dibuat oleh Dinas Kesehatan Propinsi kepada kepada Gubernur Gubernur dan Departemen Departemen Kesehatan, Kesehatan, ub. Direktorat Jenderal yang menangani KLB Penyakit (Dirjen PPM&PL)
3. Laporan Penyelidikan Penanggulangan Penanggulangan KLB
Epidemiologi
KLB
dan
Rencana
Setelah diterbitkan laporan KLB (W1), maka pelapor segera melakukan penyelidik penyelidikan an epidemiolo epidemiologi gi KLB yang dimaksud, dimaksud, dan segera segera membuat membuat laporan laporan hasil penyelidak penyelidakan an KLB. Laporan Laporan penyelidik penyelidikan an epidemiolo epidemiologi gi KLB bergun bergunaa untuk untuk member memberika ikan n pedoma pedoman n pada pada berbag berbagai ai pihak pihak yang yang meneri menerima ma lapora laporan n untuk untuk member memberika ikan n kewasp kewaspada adaan an yang yang tepat, tepat, dan apabila diperlukan dapat memberikan dukungan yang efektif dan efisien. Disa Disamp mpin ing g itu, itu, lapo lapora ran n peny penyel elid idik ikan an epid epidem emio iolo logi gi KLB, KLB, dapa dapatt dimanfaatkan oleh Bupati, Gubernur dan Departemen Kesehatan untuk menjela menjelaska skan n kepada kepada masyar masyaraka akatt tentan tentang g adanty adantyaa KLB penyak penyakit it dari dari langkah-langkah yang sedang dan akan dilakukan, sekaligus mendorong sikap tanggap masyarakat terhadpa kejadian tersebut. Laporan Penyelidikan Epidemiologi KLB dan Rencana Penangulangan KLB berisi : a. Kebena Kebenaran ran terja terjadin dinya ya KLB KLB penyak penyakit it terten tertentu tu b. Daerah yang terserang, terserang, desa, kecamatan, kecamatan, kabupaten kabupaten dan puskesmas puskesmas yang bertanggung jawab terhadap wilayah kejadian KLB
7
c. Penjel Penjelasa asan n diagno diagnosis sis penyeba penyebab b KLB dan sumber sumber-su -sumbe mberr penula penularan ran atau pencemaran pencemaran yang sudah sudah dapat diidentifikasi diidentifikasi,, termasuk termasuk buktibukti bukti laboratorium. d. Waktu dimula dimulainya inya kejadian kejadian KLB KLB dan dan keadaan keadaan pada saat saat penyelidi penyelidikan kan epidemiologi KLB sedang dilakukan. e. Kelompok Kelompok pendud penduduk uk terserang terserang beserta beserta jumlah jumlah kesakitan kesakitan dan kematia kematian n karena karena KLB (kurva (kurva epidem epidemi, i, angka angka seranga serangan n dan angka angka kematia kematian n karena penyakit/CFR) f. Kead Keadaa aan n yang yang memp memper erbe bera ratt kead keadaa aan n KLB, KLB, misa misaln lnya ya stat status us Gizi Gizi,, musim kemarau, banjir dsb g. Upaya penanggula penanggulangan ngan yang yang sedang sedang dan akan akan dilakuk dilakukan an h. Apabila Apabila diperlukan diperlukan adanya adanya jenis jenis dan jumlah jumlah bantuan bantuan yang yang dibutuhk dibutuhkan an i.
Tim Tim peny penyel elid idik ikan an Epi Epidm dmio iolo logi gi KLB KLB
j.
Tangga Tanggall penyelid penyelidikan ikan Epid Epidemi emiolo ologi gi dilaks dilaksana anakan kan
Lapora Laporan n penyel penyelidi idikan kan Epidem Epidemiol iologi ogi KLB dan rencan rencanaa penggu penggulan langan gan KLB diikuti dengan LAPORAN BERKALA PERKEMBANGAN KLB deng dengan an isi isi lapor laporan an yang yang sama sama teta tetapi pi dise disesu suai aiak akn n dehn dehnga gank nkea eada daan an terakhir, ditambah denagn perkembangahn KLB
4. Laporan Laporan Penag Penaggulan gulangan gan KLB KLB
Berbed Berbedaa dengan dengan Lapora Laporan n KLB (W1) (W1) dan Lapora Laporan n Penyel Penyelidi idikan kan dan Rencan Rencanaa Penang Penanggul gulang angan an KLByan KLByang g dibuat dibuat pada pada awal awal kejadi kejadianK anKLB, LB, maka Laporan Penanggulangan Penanggulangan KLB dibuat setelah KLB KLB berakhir. Lapo Lapora ran n pena penang nggu gula lang ngan an KLB KLB berg bergun unaa untu untuk k menj menjel elas aska kan n data data epid epidem emio iolo logi gi KLB, KLB, sumb sumber erda daya ya yang yang tela telah h dima dimanf nfaa aatk tkla lan n dan dan kkemun kkemungki gkinan nan terjadi terjadinya nya KLB lanjut lanjutan an atau KLB dimasa dimasa yang yang akan akan datang, serta kemungkinan terjadinyapeyebaran kedaerah lain. Isi Isi lapo lapora ran n Pena Penang nggu gula lang ngan an KLB KLB hamp hampir ir sama sama deng dengan an lapo lapora ran n penyelidikan epidemiologi dan rencana pemnanggulangan KLB, sebagai berikut : a. Kebena Kebenaran ran terrj terrjadi adinya nya KLB KLB peny penyaki akitt tertent tertentu u 8
b. Daerah Daerah yang terserang terserang,, desa, desa, kecamata kecamatan, n, kabupate kabupaten, n, dan puskes puskesmas mas yang bertanggung jawqab terhadap wilayah kejadian KLB c. Penjel Penjelasa asan n diagno diagnosis sis penyeba penyebab b KLB dan sumber sumber-su -sumbe mberr penula penularan ran atau pencemaran pencemaran yang sudah sudah dapat diidentifikasi diidentifikasi,, termasuk termasuk buktibukti bukti laboratorium. d. Wakt Waktu u dimu dimula lain inya ya KLB KLB dan dan bera berakh khirn irnya ya KLB KLB (per (perio iode de sera serang ngan an KLB) e. Kelo Kelomp mpok ok pend pendud uduk uk yang yang ters terser eran ang g bese besert rtaa juml jumlah ah kesa kesaki kita tan n dan dan kematia kematian n karena karena KLB (kurva (kurva epidem epidemi, i, angka angka seranga serangan n dan angka angka kematian karena penyakit/CFR) f. Keadaan Keadaan yang yang memper memperber berat at keaddan keaddan KLB, KLB, misal, misal, statu statuss gizi, gizi, musim musim kemarau, banjir dsb. g. Upaya Upaya penang penanggul gulang angan an yang yang telah telah dilakuk dilakukan an h. Upay Upayaa penc penceg egah ahan an dan dan kesi kesiap apsi siag agaa aan n terh terhad adap ap KLB KLB dima dimasa sa yang yang akan datang i.
Tim Tim Pen Penan angg ggul ulan anga gan n KLB KLB
j. j.
Tang Tangga gall Laap Laapor oran an dib dibua uatt Lapo Lapora ran n ini ini meru merupa paka kan n sumb sumber er data data epid epidem emio iolo logi gi yang yang sang sangat at penti penting ng untuk untuk merumu merumuska skan n kebija kebijakan kan dan rencan rencanaa kerja kerja progra program m penanggulangan KLB dimasa akan datang.
5. Laporan Laporan Minggu Mingguan an Wabah Wabah (W2)
Lapo Lapora ran n Ming Minggu guan an Wa Waba bah h (W (W2) 2) merr merrup upak akan an bagi bagian an dari dari sist sistem em Kewaspadaan Dini KLB yang dilaksanakan oleh unit kesehatan terdepan (Puskesmas). Sumber Sumber data laporan laporan mingguan Wabah (W2) adalah data rawat jalan dan rawaty inap dari puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu posyandu,, m,asyarakat m,asyarakat dan Rumah Sakit pemerintah pemerintah maupun maupun Swasta. Swasta. Setiap daerah Kabupaten/Kota atau Propinsi memiliki beberapa penyakit potensial KLB yang perlu diwaspadai dan deteksi dini. Sikap waspada terh terhad adap ap peny penyak akit it pote potens nsial ial KLB KLB ini ini juga juga diik diikut utii deng dengan ansi sika kap p tim tim
9
profesion profesional, al, logistik logistik dan tatacara penanggula penanggulangan ngannya, nya, termasuk termasuk sarana administrasi, komunikasi dan transportasi. Secr Secraa nasi nasion onal al peny penyak akit it yang yang waji wajib b diwa diwasp spad adai ai adal adalah ah diare diare dan dan polio/AFP ditambah dengan penyakit potensial KLB spesifik lokal misall DBD, DBD, Malaria Malaria dan lain-la lain-lain, in, baik baik Propin Propinsi si maupun maupun Kabupa Kabupaten ten/Ko /Kota. ta. Penyakit ini yang dimnasukkan dalam Laporan Minfgguan Wabah (W2) ini, ini, Puske Puskesma smasda sdan n Dinas Dinas Keseha Kesehatan tan Kabupa Kabupaten ten/Ko /Kota ta membua membuatt kurva kurva Minnguan Wabah untuk setiap jenis penyakit potensial KLB, sebagai alat deteksi respon dini KLB
ALUR PELAPORAN MINGGUAN WABAJ (W2) dan PEMANFAATANNYA
3. Memb Membua uatt kurv kurva a mingguan kab/kota dan tabel mingguan perPuskesmas setiap penyakit potensial KLB
Dinas Kesehatan kab/kota
Rumah Sakit
4. Anali Analisi sis s dete deteks ksii dini KLB 1. Memb Membua uatt kurv kurva a mingguan Puskesmas dan tabel mingguan per desa setiap penyakit potensial KLB
Puskesmas
2. Anali Analisi sis s dete deteks ksii dini dini KLB
Praktek swasta
Masyarak at
Masyaraka t
10
Bidan desa
Puskesm as pembant u
Poliklinik Puskesm as
11