Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh nyata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau m enghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak tidak dapat digunakan karena karena administrator merupakan merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : May 14, 2017 19:41:12
Tahun Ajaran Tahun ajaran adalah periode penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Periode yang berlaku untuk saat ini adalah semester. Meskipun demikian, ada kemungkinan periode ini akan berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. Data tahun ajaran tergantung dengan sekolah. D engan demikian, setelah administrator selesai mengisi data tahun ajaran sebuah sekolah, administrator harus pindah ke sekolah lain untuk mengisi data tahun ajaran pada sekolah tersebut. Meskipun demikian, kode tahun ajaran yang digunakan oleh sebuah sekolah dapat kembali digunakan pada sekolah lain tanpa melihat jenjang atau jenis sekolah. Tahun ajaran sangat erat kaitannya dengan semester siswa. Meskipun demikian, tahun ajaran tidak sama dengan sesi pada aplikasi ini. Tahun ajaran adalah periode bagi sekolah sedangkan sesi adalah periode bagi siswa. Sebagai contoh: Pada semester genap 2017/2018, Budi duduk di tingkat 11 semester 4 di SMA Planetbiru. Dari contoh di atas, jika Budi naik kelas pada semester ganjil 2018/2019, maka budi akan duduk di tingkat 12 semester 5. Sesi tidak akan bertambah seiring berjalannya waktu sementara t ahun ajaran akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Setiap masuk semester baru, administrator sekolah akan menambahkan data tahun ajaran baru sedangkan data tahun ajaran sebelumnya tidak boleh dihapus. Data tahun ajaran digunakan pada data jadwal pelajaran, jadwal ujian, nilai siswa, rapor, ekstra kurikuler, BK, RPP, dan lain-lain. Data tahun ajaran meliputi: kode tahun ajaran, nama tahun ajaran, sesi terkait, dan tanggal untuk setiap kegiatan sekolah. Kode tahun ajaran terdiri dari 5 angka. Empat angka pertama menunjukkan tahun sedangkan angka terakhir meninjukkan periode pada tahun tersebut.
Sebagai contoh: 20171 = Semester Ganjil 2017/2018 20172 = Semester Genap 2017/2018 20181 = Semester Ganjil 2018/2019 20182 = Semester Genap 2018/2019 Nama tahun ajaran diisi sesuai dengan nomenklatur yang berlaku. Misalnya 1. 2. 3. 4. 5.
Semester Ganjil 2017/2018 Semester Genap 2017/2018 Semester Ganjil 2018/2019 Semester Genap 2018/2019 Dan seterusnya
Dikirim : May 14, 2017 19:41:37 © SIAS 2010-2017. All rights reserved.
Hari Libur Sistem Informasi Akademik Sekolah juga dapat memuat informasi hari libur. Hari libur merupakan hari libur sekolah, baik bersifat nasional maupun merupakan ketentuan yang dibuat oleh sekolah/yayasan. Hari libur ini secara otomatis dimasukkan ke dalam sistem sehingga absensi guru dan siswa tidak dihitung pada hari-hari tersebut. Informasi tentang hari libur sekolah dapat dilihat oleh semua pengguna sistem informasi baik administrator, kepala sekolah, guru, siswa, maupun wali. Dikirim : May 14, 2017 19:41:11
Kelas Kelas merupakan data kelompok belajar atau rombongan belajar siswa. Kelas berbeda dengan tingat. Sebuah tingkat pada sebuah jenjang pendidikan dapat terdiri dari beberapa kelas. Sebuah kelas pada j enjang SMA/SMK memiliki satu jurusan tertentu. Data kelas tergantung dengan sekolah. Dengan demikian, setelah administrator selesai mengisi data kelas sebuah sekolah, administrator harus pindah ke sekolah lain untuk mengisi data kelas pada sekolah tersebut. Data kelas melekat pada data siswa, data j adwal pelajaran, data jadwal ujian, dan lain-lain. Data mata pelajaran tidak memiliki informasi kelas karena sebuah pelajaran yaang sama dapat diajarkan pada kelas yang berbeda. Data kelas meliputi: kode kelas, nama kelas, tingkat, jurusan, ruangan, order atau urutan, dan default. Kode kelas dapat diisi dengan kombinasi antara huruf, angka dan beberapa tanda baca. Kode kelas harus: 1. 2. 3.
Unik, artinya tidak boleh sama antara satu kelas dengan kelas lain Tetap, artinya setelah kode tersebut dipakai, kode tersebut tidak boleh diubah lagi Pendek, artinya kode tidak boleh panjang karena panjang dibatasi
Nama kelas juga harus bersifat unik dan menyesuaikan dengan kode kelas. Perbedaan kode kelas dengan nama kelas adalah kode kelas digunakan oleh sistem sedangkan nama kelas akan ditampilkan sebagai label pada modul-modul lainnya. Pengisian data kelas dapat dilakukan satu persatu dan dapat dilakukan sekali banyak. Untuk pengisian awal sebaiknya dengan memasukkan sekali banyak agar lebih cepat dan lebih rapi dan seragam karena pola data akan terlihat pada saat pengisian data.
Catatan: Urutan data kelas sangat penting karena data kelas akan digunakan pada modul-modul lainnya. Kode kelas harus diurutkan berdasarkan: 1. 2. 3.
Tingkat Jurusan Urutan kelas pada satu tingkat dan jurusan
Jika urutan data kelas tidak ben ar, maka administrator, guru, dan siswa akan kesulitan dalam memilih kelas dan data-data lain tidak akan berurutan. Dikirim : May 14, 2017 19:41:20
Anggota Kelas Anggota kelas merupakan siswa pada kelas tertentu pada tahun ajaran tertentu. Data anggota kelas setiap tahun selalu berubah tergantung di mana siswa tersebut duduk di tahun ajaran tertentu. Data anggota kelas dapat dilihat pada tahun ajaran berikutnya lengkap dengan data-data akademik lainnya seperti nilai dan kehadiran. Dengan demikian, sekolah tidak akan kehilangan data akademik periode sebelumnya meskipun siswa tersebut telah naik kelas bahkan lulus dari sekolah tersebut. Dikirim : May 14, 2017 19:40:57
Penentuan Kelas Penentuan kelas merupakan penempatan siswa pada tahun ajaran tertentu. Meskipun kenaikan kelas dilakukan setiap setahun sekali, namun penentuan kelas dilakukan setiap semester mengingat semester merupakan periode akademik dalam sistem informasi. Modul Penentuan Kelas mirip dengan modul Anggota Kelas. Perbedaannya adalah pada modul Penentuan Kelas, penentuan kelas siswa dapat dilakukan secara kolektif. Sebagai contoh adalah pada saat kenaikan kelas. Sebanyak 40 siswa naik akan dimasukkan ke dalam sebuah kelas. Pengguna dapat memilih ke 40 siswa tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kelas. Proses ini secara otomatis akan mengubah data tingkat, sesi, jurusan, serta kelas pada tabel siswa, menghapus data siswa tersebut dari tabel anggota kelas jika kelas yang tercatat pada tahun tersebut bukan kelas y ang dipilih, membuat data baru pada tabel anggota kelas untuk siswa tersebut dengan tingkat, sesi, jurusan, serta kelas yang dipilih jika belum ada. Untuk memudahkan penggunaan, pada semester genap, administrator cukup mencentang semua siswa kemudian dimasukkan kembali ke kelas tersebut. Hal ini tentu aja mengabaikan siswa yang pendah kelas pada semester genap. Dikirim : May 14, 2017 19:41:25
Struktur Kelas Struktur kelas merupakan data tambahan dari kelas. Data tersebut berubah setiap periode meskipun data kelas tidak berubah. Data struktur kelas harus bisa diakses di masa yang akan datang. Dengan demikian, data struktur kelas tidak bisa digabungkan menjadi satu tabel dengan tabel kelas. Isian pada form data struktur kelas adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Tahun Ajaran Kelas Wali Kelas Ketua Kelas
5. 6. 7.
Wakil Ketua Kelas Sekretaris Kelas Bendahara Kelas
Data wali kelas diambil dari data guru sedangkan data ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris kelas, dan bendahara kelas diambil dari data anggota kelas yang telah dibuat sebelumnya. Data tersebut diperbarui ketika pengguna mengubah pilihan tahun pelajaran dan kelas. Apabila data struktur kelas diubah, maka sistem hanya akan menyimpan data terakhir untuk kelas tersebut pada periode yang bersangkutan sedangkan data sebelum perubahan tidak akan disimpan. Dikirim : May 14, 2017 19:41:33
Siswa Master siswa merupakan data paling penting dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Tanpa ada nya master siswa, seluruh transaksi akademik tidak dapat dilakukan karena siswa merupakan entitas utama dalam sistem. Semua siswa diberi kode yang sama dengan Nomor Induk Siswa atau NIS. Nomor induk tersebut harus bersifat unik untuk setiap siswa dalam semua angkatan. Pada umumnya, pemberian Nomor Induk Siswa untuk semua sekolah sudah benar sehingga tidak akan dibahas lebih lanjut dalam panduan ini. Data siswa yang keluar atau meninggal dunia tidak perlu dihapus melainkan cukup diatur statusnya sehingga data-data akademik yang berhubungan dengan siswa tersebut dapat diakses di masa yang akan datang. Untuk siswa yang keluar harus diblokir sehingga tidak dapat l agi mengakses akunnya. Data siswa akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Siswa yang sudah lulus atau mengundurkan diri tidak dihapus melainkan hanya berubah statusnya. Siswa yang lulus akan menjadi alumni. Data siswa tergantung dengan sekolah. Dengan demikian, setelah administrator selesai mengisi data siswa sebuah sekolah, administrator harus pindah ke sekolah lain untuk mengisi data siswa pada sekolah tersebut. Meskipun data siswa dibagi persekolah, namun Nomor Induk Siswa TIDAK BOLEH SAMA ANTARA SATU SISWA DENGAN SISWA YANG LAIN baik di sekolah yang sama maupun sekolah yang berbeda. Untuk itu diperlukan sebuah aturan dalam pembuatan Nomor Induk Siswa. Nomor Induk Siswa yang baik mengandung unsur: 1. 2. 3.
Tahun masuk, minimal 2 angka terakhir Kode sekolah atau tingkat ketika siswa masuk Nomor seri siswa minimal 3 angka.
Sebagai contoh: Budi Siswa SD. Budi masuk di tingkat 1 pada tahun 2017. Budi masuk sebagai siswa ke 127 dari 220 orang siswa yang diterima. Nomor Induk Siswa untuk Budi yang benar adalah: 1701127. Joko Siswa SMP. Joko masuk di tingkat 7 pada tahun 2017. Joko masuk sebagai siswa ke 84 dari 300 orang siswa yang diterima. Nomor Induk Siswa untuk Joko yang benar adalah: 1707084. Tina Siswa SMA. Tina masuk d i tingkat 10 pada tahun 2017. Tina masuk sebagai siswa ke 135 dari 200 orang siswa yang diterima. Nomor Induk Siswa untuk Tina yang benar adalah: 1710135. Dengan sistem penomoran ini, maka jika sebuah yayasan terdiri dari SD, SMP dan SMA dan menggunakan satu aplikasi yang sama, maka Nomor Induk Siswa pada yayasan tersebut tidak akan bentrok dengan Nomor Induk Siswa lain. Apabila yayasan membuka sekolah dengan jenja ng yang sama, misalnya SMA dan SMK, maka penomoran harus ditambah dengan kode sekolah. Sebagai contoh: Tina Siswa SMA. Tina masuk d i tingkat 10 pada tahun 2017. Tina masuk sebagai siswa ke 135 dari 200 orang siswa yang diterima. Nomor Induk Siswa untuk Tina yang benar adalah: 17110135.
Rara Siswa SMK. Tina masuk di tingkat 10 pada tahun 2017. Rara masuk sebagai siswa ke 135 dari 300 orang siswa yang diterima. Nomor Induk Siswa untuk Rara yang benar adalah: 17210135. Dari contoh di atas, Tina dan Rara sama-sama masuk di tahun 2017 tingkat 10 sebagai siswa ke 135. Akan tetapi Tina dan Rara memiliki Nomor Induk Siswa yang berbeda. Pengisian data siswa dapat dilakukan satu persatu dan dapat dilakukan sekali banyak. Untuk pengisian awal sebaiknya dengan memasukkan sekali banyak agar lebih cepat dan lebih rapi dan seragam karena pola data akan terlihat pada saat pengisian data.
Membuat Data Siswa Baru Untuk membuat data siswa baru, pilih tombol "Tambah" di bagian bawah daftar siswa yang telah ada. Apabila di dalam sistem belum ada data siswa sama sekali, program akan menampilkan tulisan berbunyi: "Data tidak ditemukan. Klik di sini untuk membuat baru". Klik link yang diberikan. Program akan mengarahkan pengguna ke sebuah halaman yang berisi form data siswa. Lengkapi form tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya. Cara lain membuat data siswa baru adalah dengan memasukkan data siswa sekali banyak. Pengisian data sekali banyak dapat dilakukan dengan mengimpor data dari Microsoft Word atau Microsoft Excel. Format data dan header adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
NOMOR_INDUK NAMA_SISWA JENIS_KELAMIN TEMPAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR TELEPON_SISWA NAMA_WALI_1 TELEPON_WALI_1 NAMA_WALI_2 TELEPON_WALI_2
Kepala tabel harus sama persis dengan contoh. Kepala tabel harus ditulis dengan huruf kapital dan tidak boleh berisi spasi.
Mengubah Data Siswa Pengguna dapat memperbarui data siswa yang telah dimasukkan. Perubahan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk mengubah data tersebut, pilih gambar pena y ang ada pada daftar siswa. Program akan mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi form p erubahan data siswa. Perbarui data tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menghapus Data Siswa Pengguna dapat menghapus data siswa yang telah dimasukkan. Penghapusan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk menghapus data tersebut, beri centang pada data siswa yang akan dihapus. Program akan meminta konfirmasi kepada pengguna untuk menghapus data tersebut. Pilih "OK" untuk menghapusnya atau "Cancel" untuk membatalkannya. Pilihan mungkin akan berbeda sesuai dengan browser yang digunakan dan pengaturan bahasa pada browser tersebut. Perlu diingat bahwa data siswa yang boleh dihapus adalah data yang salah dimasukkan. Data siswa yang lulus, keluar, meninggal dunia, dan sebagainya TIDAK BOLEH DIHAPUS karena akan menjadi arsip sekolah di masa yang akan datang.
Foto Siswa
Foto siswa merupakan data kelengkapan administrasi akademik. Dengan adanya foto, guru, kepala sekolah, maupun administrator dapat lebih mudah mengenali siswa. Selain itu, foto siswa juga dapat digunakan dalam pencetakan kartu pelajar dan dokumen lain apabila diperlukan. Administrator sekolah maupun siswa dapat mengunggah foto siswa. Administrator dapat menggunakan webcam apabila siswa tersebut belum memiliki pas foto namun cara ini tidak disarankan karena kualitas gambar dari webcam sangat rendah. Sebelum mengunggah foto, administrator harus memilih kelas terlebih dahulu untuk menampilkan siswa pada kelas tersebut. Sistem tidak akan menampilkan daftar siswa sebelum administrator memilih kelas. Pada saat diunggah, foto akan langsung dipotong dan diambil pada bagian tengahnya. Pastikan posisi muka tidak terlalu ke atas untuk menghindari pemotongan yang tidak diinginkan. Sangat disarankan foto yang diunggah merupakan pas foto yang sudah siap untuk digunakan sehingga pemotongan yang dilakukan oleh sistem sesuai pada tempatnya. Dikirim : May 14, 2017 19:41:09
Password Siswa Setiap akun siswa dilengkapi dengan password pengaman. Password ini hanya diketahui oleh siswa yang bersangkutan. Password awal dibuat secara otomatis oleh sistem. Password tersebut dicetak kemudian dibagikan kepada masing-masing siswa. Apabila siswa lupa password, siswa dapat melakukan reset password melalui emailnya masing-masing. Pada kondisi tertentu, di mana siswa lupa password sedangkan siswa tersebut belum pernah memasukkan alamat email aktif, atau alamat email yang dimasukkan sudah t idak aktif lagi, atau siswa tidak memiliki akses ke alamat email tersebut, maka administrator sekolah dapar mereset password melalui modul ini.
Kartu Siswa Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan sekolah mencetak kartu siswa atau kartu pelajar dari sistem. Sekolah harus membuat template kartu terlebih dahulu dengan format PNG dengan ukuran 500x305 pixel. Template ini akan menjadi latar dari kartu siswa. Template kartu siswa selanjutnya diunggah ke sistem. Administrator sekolah juga harus mengatur tata letak objek sehingga cetakan kartu siswa sesuai dengan yang diharapkan. Setelah semua pengaturan dilakukan, administrator sekolah harus mengatur tempate tersebut sebagai template default dengan cara mencentangnya. Setelah template kartu selesai dibuat, administrator sekolah dapat mencetak kartu siswa. Sebelum dicetak, desain kartu tersebut harus diunduh. Pengunduhan secara massal dapat dilakukan per 20 kartu. File hasil unduhan memiliki format ZIP. Administrator sekolah dapat mengekstrak file tersebut untuk mendapatkan file kartu siswa dengan format PNG.
Perubahan Status Siswa Perubahan status siswa terjadi karena siswa lulus, nonaktif, keluar, drop o ut, atau meninggal dunia. Perubahan ini harus diatur secara manual oleh administrator sekolah. Jika siswa nonaktif akan kembali menjadi siswa aktif, administrator sekolah dapat mengubah status siswa tersebut menjadi "Aktif". Selain status "Aktif", administrator harus menentukan tanggal perubahan status tersebut. Misalnya tanggal kelulusan, tanggal keluar, atau tanggal meninggal dunia. Dikirim : May 14, 2017 19:41:30
Alumni
Alumi merupakan siswa yang telah lulus dari sekolah. Seluruh siswa yang statusnya berubah dari "Aktif" menjadi "Lulus" secara otomatis akan menjadi alumni sekolah tersebut. Data alumni dapat difilter berdasarkan t ahun masuk dan tahun lulus. Data alumni akan menjadi pelengkap data sekolah. Sekolah akan lebih mudah mengelola data akademik sekolah dari mulai siswa baru masuk hingga menjadi alumni. Dikirim : May 14, 2017 19:40:55
Mata Pelajaran Mata pelajaran merupakan master yang sangat penting karena berhubungan dengan data akademik siswa termasuk jadwal pelajaran, kehadiran siswa dan guru, dan ni lai akademik siswa. Data mata pelajaran tergantung dengan sekolah. Dengan demikian, setelah administrator selesai mengisi data mata pelajaran sebuah sekolah, administrator harus pindah ke sekolah lain untuk mengisi data mata pelajaran pada sekolah tersebut. Hal yang harus dipahami pada data mata pelajaran ialah bahwa mata pelajaran adalah unik untuk setiap sekolah, jurusan, dan sesi. Sebagai contoh: Mata pelajaran matematika untuk tingkat 10 semester ganjil berbeda dengan tin gkat 10 semester genap, berbeda dengan tingkat 11 semester ganjil dan berbeda den gan tingkat 11 semester genap. Mata pelajaran bahasa Inggris untuk jurusan IPA berbeda dengan jurusan IPS. Dan seterusnya. Dengan demikian, pengkodean mata pelajaran lebih kompleks dibandingkan dengan pengkodean Nomor Induk Siswa. Pengkodean mata pelajaran untuk SMA/SMK harus mengandung un sur: 1. 2. 3. 4.
Kode mata pelajaran Kode jurusan Kode tingkat Kode sesi
Misalnya: MTK.1.11.2 berarti mata pelajaran matematika untuk jurusan IPA tingkat 11 semester 2 MTK.2.11.2 berarti mata pelajaran matematika untuk jurusan IPS tingkat 11 semester 2 Pengkodean ini akan membuat semua mata pelajaran memiliki kode yang unik sehingga tidak akan bentrok satu sama lain. Untuk memudahkan membuat kode tersebut, sebaiknya mata pelajaran disusun dengan menggunakan aplikasi Spreadsheet seperti Microsoft Excel atau OpenOffice lalu lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Data semua mata pelajaran untuk semua kelas Beri kode 3 huruf untuk semua mata pelajaran Duplikasi data berdasarkan jurusan Hapus mata pelajaran yang tidak ada pada jurusan tersebut Tambahkan kode jurusan di belakang kode mata pelajaran Duplikasi data mata pelajaran untuk semua jurusan berdasarkan tingkat Hapus mata pelajaran yang tidak ada di tingkat tersebut Tambahkan kode tingkat di belakang kode mata pelajaran Duplikasi semua mata pelajaran untuk semua jurusan dan semua tingkat berdasarkan sesi Hapus mata pelajaran yang tidak ada di sesi tersebut Tambahkan kode sesi di belakang kode mata pelajaran Impor data mata pelajaran per sesi untuk semua tingkat dan jurusan
Kode mata pelajaran harus unik untuk satu sekolah yang sama. Kode mata pelajaran dapat digunakan pada sekolah lain pada satu aplikasi yang sama. Data mata pelajaran hanya dimasukkan sekali saja di awal dan hanya akan berubah jika terdapat perubahan kurikulum pendidikan saja. Pengisian data mata pelajaran dapat dilakukan satu persatu dan dapat dilakukan sekali banyak. Untuk pengisian awal sebaiknya dengan memasukkan sekali banyak agar lebih cepat dan lebih rapi dan seragam karena pola data akan terlihat pada saat pengisian data.
Sebuah mata pelajaran yang sudah tidak digunakan lagi tidak boleh dihapus melainkan cukup dengan mengaturnya menjadi "nonaktif". Hal tersebut bertujuan agar data akademik tersebut dapat tetap dibaca pada masa yang akan datang.
Membuat Data Mata Pelajaran Baru Untuk membuat data mata pelajaran baru, pilih tombol "Tambah" di bagian bawah daftar mata pelajaran yang telah ada. Apabila di dalam sistem belum ada data mata pelajaran sama sekali, program akan menampilkan tulisan berbunyi: "Data tidak ditemukan. Klik di sini untuk membuat baru". Klik link yang diberikan. Program akan mengarahkan pengguna ke sebuah halaman yang berisi form data mata pelajaran. L engkapi form tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya. Selain dengan memasukkan mata pelajaran satu persatu, Sistem Informasi Akademik Sekolah juga memungkinkan administrator memasukkan data sekali banyak dengan cara mengimpor dari aplikasi Microsoft Word atau Microsoft Excel. Pengisian data dapat dengan mengimpor data dari Microsoft Word atau Microsoft Excel harus menggunakan format tertentu. Format data dan header d ata adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KODE MATA_PELAJARAN JURUSAN TINGKAT SESI KELOMPOK JUMLAH_JAM KKM
Mengubah Data Mata Pelajaran Pengguna dapat memperbarui data mata pelajaran yang telah dimasukkan. Perubahan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk mengubah data tersebut, pilih gambar pena y ang ada pada daftar mata pelajaran. Program akan mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi form perubahan data mata pelajaran. Perbarui data tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menghapus Data Mata Pelajaran Pengguna dapat menghapus data mata pelajaran yang telah dimasukkan. Penghapusan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk menghapus data tersebut, beri centang pada data mata pelajaran yang akan dihapus. Program akan meminta konfirmasi kepada pengguna untuk menghapus data tersebut. Pilih "OK" untuk menghapusnya atau "Cancel" untuk membatalkannya. Pilihan mungkin akan berbeda sesuai dengan browser yang digunakan dan pengaturan bahasa pada browser tersebut.
Dikirim : May 14, 2017 19:41:22
Jadwal Pelajaran Jadwal pelajaran adalah jawal belajar siswa dan jadwal mengajar guru yang bersangkutan. Jadwal pelajaran akan menghubungkan data-data sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Mata pelajaran Kelas Guru Semester Hari
6. 7.
Waktu (jam mulai dan jam selesai) Ruangan
Data jadwal pelajaran tergantung dengan sekolah. Dengan demikian, setelah administrator selesai mengisi data jadwal pelajaran sebuah sekolah, administrator harus pindah ke sekolah lain untuk mengisi data jadwal pelajaran pada sekolah tersebut. Jadwal pelajaran ini berlaku untuk periode satu semester. Dengan demikian, administrator sekolah harus membuat jadwal pelajaran setiap semester. Pengisian data jadwal pelajaran dilakukan secara manual mengingat banyaknya kode yang ada apda data ini sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan impor dari aplikasi lain. Jika administrator pernah membuat jadwal pelajaran lengkap untuk satu semester, administrator sekolah dapat menyalin data tersebut ke semester lain. Data yang disalin dari semester lain dapat diubah untuk disesuaikan. Sistem tidak mengatur jadwal pelajaran secara otomatis. Pengguna memasukkan jadwal pelajaran yang telah selesai dibuat baik secara manual maupun dengan menggunakan program penjadwalan lain. Disarankan agar sekolah telah menyusun jadwal sebelum tahun pelajaran dimulai. Pengguna dapat menyalin jadwal pelajaran dari periode sebelumnya jika sudah ada. Setelah jadwal tersebut disalin, pengguna disarankan agar memeriksa dan menyesuaikan jadwal tersebut dengan kondisi sebenarnya. Apabila pengguna menyalin jadwal pelajaran untuk periode yang sama lebih dari satu kali, maka akan terjadi tumpang tindih data di program.
Membuat Data Jadwal Pelajaran Baru Untuk membuat data jadwal pelajaran baru, pilih tombol "Tambah" di bagian bawah daftar jadwal pelajaran yang telah ada. Apabila di dalam sistem belum ada data jadwal pelajaran sama sekali, program akan menampilkan tulisan berbunyi: "Data tidak ditemukan. Klik di sini untuk membuat baru". Klik link yang diberikan. Program akan mengarahkan pengguna ke sebuah halaman yang berisi form data jadwal pelajaran. Lengkapi form tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menyalin Data Jadwal Pelajaran Untuk menyalin jadwal pelajaran dari sebuah periode ke periode lain, pengguna dapat memilih sebuah periode tertentu. Apabila pada periode tersebut belum terdapat jadwal pelajaran, program mempersilakan pengguna membuat jadwal baru atau menyalin jadwal pelajaran dari periode lain. Untuk memulai penyalinan, pilih tautan yang berbunyi: "Klik di sini untuk menyalin dari semester sebelumnya". Program akan mengarahkan pengguna ke sebuah halaman yang berisi form untuk menyalin jadwal pelajaran. Pilih tahun pelajaran yang akan dijadikan sumber dan tujuan. Tentukan pula apakah data yang disalin adalah semua kelas atau kelas tertentu saja. Lanjutkan dengan memilih tombol "Salin". Semua jadwal yang dari tahun pelajaran sumber akan disalin ke tahun pelajaran tujuan sesua dengan kelas yang dipilih.
Mengubah Data Jadwal Pelajaran Pengguna dapat memperbarui data jadwal pelajaran yang telah dimasukkan. Perubahan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk mengubah data tersebut, pilih g ambar pena yang ada pada daftar j adwal pelajaran. Program akan mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi form perubahan data jadwal pelajaran. Perbarui data tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menghapus Data Jadwal Pelajaran Pengguna dapat menghapus data jadwal pelajaran yang telah dimasukkan. Penghapusan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk menghapus data tersebut, beri centang pada data jadwal pelajaran yang akan dihapus. Program akan meminta konfirmasi kepada pengguna untuk menghapus data tersebut. Pilih "OK" untuk
menghapusnya atau "Cancel" untuk membatalkannya. Pilihan mungkin akan berbeda sesuai dengan browser yang digunakan dan pengaturan bahasa pada browser tersebut.
Jadwal Ujian Sistem Informasi Akademik Sekolah juga menyediakan modul jadwal ujian. Berbeda dengan jadwal pelajaran, pada modul ini tidak disediakan fasilitas penyalinan jadwal dari periode sebelumnya. Hal tersebut mengingat jumlah siswa yang mungkin berbeda untuk setiap periode sehingga menyebabkan perbedaan yang cukup besar pada jumlah lokal ujian. Sebuah kelas mungkin akan dibadi menjadi beberapa lokal ujian tergantung dari banyaknya siswa pada kelas tersebut dan kapasitas ujian masing-masing ruangan. Masing-masing lokal ujian dibuat sebagai jadwal ujian yang terpisah dengan lokal ujian yang lain. Siswa dari sebuah kelas mungkin akan bergabung dalam satu ruangan dengan siswa dari kelas lain dengan alasan efiisensi. Peserta ujian ditentukan setelah jadwal ujian dibuat. P eserta ujian untuk jadwal tertentu diambil berdasarkan jurusan dan tingkat sesuai dengan mata pelajaran tersebut sehingga peserta tersebut dapat bercampur dengan siswa dari kelas lain.
Membuat Jadwal Ujian Baru Untuk membuat data jadwal ujian baru, pilih tombol "Tambah" di bagian bawah daftar jadwal ujian yang telah ada. Apabila di dalam sistem belum ada data j adwal ujian sama sekali, program akan menampilkan tulisan berbunyi: "Data tidak ditemukan. Klik di sini untuk membuat baru". Klik link yang diberikan. Program akan mengarahkan pengguna ke sebuah halaman yang berisi form data jadwal uji an. Lengkapi form tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menentukan Peserta Ujian Peserta ujian harus ditentukan oleh pengguna karena sistem tidak secara otomatis menentukannya. Penentuan peserta ujian dilakukan dengan memilih beberapa orang siswa yang ada di dalam daftar dan memasukkannya sebagai peserta pada jadwal ujian yang dipilih. Pengguna juga dapat mengeluarkan seorang atau beberapa orang siswa dari sebuah jadwal ujian. Untuk menentukan peserta ujian, tampilkan daftar ujian secara keseluruhan. Apabila jumlah jadwal ujian lebih dari jumlah baris ke bawah sehingga menyebabkan beberapa d ata jadwal pelajaran data tidak ditampilkan, pengguna dapat memilih pengontrol pembagian halaman (pagination ) atau dengan cara memasukkan nama jadwal ke dalam kotak pencarian. Setelah data tersebut ditampilkan, pilih tautan "Ubah" di sebelah kanan "Peserta". Angka di dalam kolom "Peserta" merupakan peserta dari jadwal ujian yang bersangkutan. Setelah memilih tautan "Ubah", program akan menampilkan sebuah dialog yang berisi daftar siswa yang terdiri dari 2 kolom. Kolom sebelah kiri adalah peserta untuk jadwal ujian yang bersangkutan sedangkan kolom sebelah kanan berisi semua siswa di luar dari peserta jadwal ujian tersebut. Nama siswa dalam "Daftar Siswa" yang ditampilkan dengan warna merah merupakan siswa y ang belum masuk ke jadwal ujian manapun untuk mata pelajaran yang sama sedangkan nama siswa yang ditampilkan dengan warna hitam sudah masuk ke j adwal ujian lain untuk mata pelajaran yang sama. Dengan pembedaan warna ini, pengguna lebih mudah untuk membagi peserta ujian. Untuk memasukkan siswa ke sebagai peserta jadwal ujian tersebut, pilih beberapa orang siswa yang ada di dalam kolom "Daftar Siswa" kemudian pilih tombol "Masukkan". Untuk mengeluarkan siswa ke dari peserta jadwal ujian tersebut, pilih beberapa orang siswa yang ada di dalam kolom "Peserta Ujian" kemudian pilih tombol "Keluarkan". Pengguna tetap dapat mengubah peserta ujian setelah dialog tersebut ditutup dengan membuka kembali dialog tersebut dan menggunakan cara yang sama.
Mengubah Data Jadwal Ujian Pengguna dapat memperbarui data jadwal ujian yang telah dimasukkan. Perubahan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk mengubah data tersebut, pilih gambar pena y ang ada pada daftar jadwal ujian. Program akan mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi form perubahan data jadwal ujian. Perbarui data tersebut kemudian pilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menghapus Data Jadwal Ujian Pengguna dapat menghapus data jadwal ujian yang telah dimasukkan. Penghapusan tersebut dapat dilakukan kapanpun. Untuk menghapus data tersebut, beri centang pada data jadwal ujian yang akan dihapus. Program akan meminta konfirmasi kepada pengguna untuk menghapus data tersebut. Pilih "OK" untuk menghapusnya atau "Cancel" untuk membatalkannya. Pilihan mungkin akan berbeda sesuai dengan browser yang digunakan dan pengaturan bahasa pada browser tersebut.
Dikirim : May 14, 2017 19:41:13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru un tuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. RPP harus diisi oleh guru mata pelajaran setiap semester. Meskipun demikian, guru dapat menyalin data dari RPP yang telah dibuat sebelumnya. Administrator dapat membuat dan mengubah RPP guru jika diperlukan. Akan tetapi, kewenangan ini hanya bersifat teknis semata. Secara prosedural, pembuatan RPP merupakan kewajiban dari masing-masing guru mata pelajaran. RPP dapat dilihat oleh kepala sekolah, administrator, guru lain, siswa, dan wa li murid. Dengan demikian, seluruh komponen sekolah dapat melihat dan memantau kegiatan pembelajaran di sekolah secara transparan. Dikirim : May 14, 2017 19:41:31
Kehadiran Perpelajaran Kehadiran merupakan data kehadiran guru dan siswa pada jadwal pelajaran yang telah ditentukan. Data kehadiran guru dan siswa dapat dilihat oleh guru, siswa, dan wali murid. Kehadiran pada sebuah mata pelajaran dengan lebih dari satu kali jadwal dalam seminggu (jadwal serial) tetap diisi menurut jadwal tersebut. Meskipun demikian, persentase kehadiran siswa merupakan persentase kumulatif dari semua kehadiran untuk mata pelajaran y ang sama. Kehadiran siswa tergantung dengan kehadiran guru. Apabila data kehadiran guru belum dimasukkan, maka data kehadiran siswa belum bisa dimasukkan. Setelah kehadiran siswa dimasukkan, pengguna tetap dapat mengubah kehadiran guru namun tidak diperkenankan menghapusnya. Sebelum mengisi data kehadiran, pengguna disarankan untuk meninjau master kehadiran terlebih dahulu. Sistem secara standard mendefinisikan kehadiran siswa menjadi 4 macam yaitu sebagai berikut:
No Kode Nama Kehadiran Nilai Bobot
1 H
Hadir
1
1
2 I
Ijin
1
0.5
3 S
Sakit
1
0.5
4 A
Alpa
0
0
Sekolah dapat menggunakan bobot atau nilai untuk menghitung persentase kehadiran siswa. Program secara standard menggunakan nilai untuk menghitung persentase kehadiran siswa. Meskipun demikian, program tetap menyimpan bobot pada setiap kehadiran siswa. Pengguna dapat mengatur ulang nilai dan bo bot kehadiran tersebut namun tidak diperbolehkan mengubah kode yang sudah ada (H, I, S, dan A) kecuali dengan mengajukan permintaan khusus kepada developer karena kode tersebut telah digunakan secara permanen oleh program. Untuk mengganti kode di atas, program harus diubah terlebih dahulu.
Menambah Kehadiran Guru Untuk menambah kehadiran guru, pilih tautan "Tambah" di bawah kolom "Kehadiran" pada sebuah jadwal pelajaran yang ditampilkan pada modul kehadiran. Program akan mengarahkan p engguna ke halaman yang berisi form untuk menambah kehadiran guru. Pengguna ju ga dapat menambah kehadiran guru dengan membuka sebuah jadwal yang ditampilkan pada modul kehadiran kemudian memilih tombol "Tambah". Adapun isian yang terdapat pada form kehadiran guru tersebut adalah sebagai berikut: 1. Guru yang Mengajar 2. Tanggal 3. Jam Mulai 4. Jam Selesai 5. Catatan 6. Aktif Guru yang mengajar adalah guru yang benar-benar mengajar pada jadwal tersebut. Guru tersebut mungkin berbeda dengan guru yang tercantum di dalam jadwal pelajaran. Setelah mengisi semua isian tersebut, lanjutkan dengan memilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menentukan Kehadiran Siswa Setelah kehadiran guru dibuat, pengguna dapat menentukan kehadiran siswa. Untuk menentukan kehadiran siswa, pilih tautan "Ubah" pada salah satu kehadiran guru. Program akan menampilkan sebuah form yang berisi kehadiran sisiwa. Secara standar, program langsung memilih "Hadir". Pengguna dapat mengubahnya sesuai dengan data asli. Setelah semua kehadiran tersebut diatur, pilih tombol "Simpan". Setelah kehadiran tersebut disimpan, pengguna tetap dapat mengubahnya di masa mendatang. Meskipun demikian, kehadiran siswa tidak bisa dihapus melalui program. Siswa yang tidak hadir tetapi dicatat di dalam sistem. Dikirim : May 14, 2017 19:41:20 © SIAS 2010-2017. All rights reserved.
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh nyata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:13:37
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh nyata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:13:48
Kehadiran Perpelajaran Kehadiran merupakan data kehadiran guru dan siswa pada jadwal pelajaran yang telah ditentukan. Data kehadiran guru dan siswa dapat dilihat oleh guru, siswa, dan wali murid. Kehadiran pada sebuah mata pelajaran dengan lebih dari satu kali jadwal dalam seminggu (jadwal serial) tetap diisi menurut jadwal tersebut. Meskipun demikian, persentase kehadiran siswa merupakan persentase kumulatif dari semua kehadiran untuk mata pelajaran y ang sama. Kehadiran siswa tergantung dengan kehadiran guru. Apabila data kehadiran guru belum dimasukkan, maka data kehadiran siswa belum bisa dimasukkan. Setelah kehadiran siswa dimasukkan, pengguna tetap dapat mengubah kehadiran guru namun tidak diperkenankan menghapusnya.
Sebelum mengisi data kehadiran, pengguna disarankan untuk meninjau master kehadiran terlebih dahulu. Sistem secara standard mendefinisikan kehadiran siswa menjadi 4 macam yaitu sebagai berikut: No Kode Nama Kehadiran Nilai Bobot
1 H
Hadir
1
1
2 I
Ijin
1
0.5
3 S
Sakit
1
0.5
4 A
Alpa
0
0
Sekolah dapat menggunakan bobot atau nilai untuk menghitung persentase kehadiran siswa. Program secara standard menggunakan nilai untuk menghitung persentase kehadiran siswa. Meskipun demikian, program tetap menyimpan bobot pada setiap kehadiran siswa. Pengguna dapat mengatur ulang nilai dan bo bot kehadiran tersebut namun tidak diperbolehkan mengubah kode yang sudah ada (H, I, S, dan A) kecuali dengan mengajukan permintaan khusus kepada developer karena kode tersebut telah digunakan secara permanen oleh program. Untuk mengganti kode di atas, program harus diubah terlebih dahulu.
Menambah Kehadiran Guru Untuk menambah kehadiran guru, pilih tautan "Tambah" di bawah kolom "Kehadiran" pada sebuah jadwal pelajaran yang ditampilkan pada modul kehadiran. Program akan mengarahkan pengguna ke halaman yang berisi form untuk menambah kehadiran guru. Pengguna ju ga dapat menambah kehadiran guru dengan membuka sebuah jadwal yang ditampilkan pada modul kehadiran kemudian memilih tombol "Tambah". Adapun isian yang terdapat pada form kehadiran guru tersebut adalah sebagai berikut: 1. Guru yang Mengajar 2. Tanggal 3. Jam Mulai 4. Jam Selesai 5. Catatan 6. Aktif Guru yang mengajar adalah guru yang benar-benar mengajar pada jadwal tersebut. Guru tersebut mungkin berbeda dengan guru yang tercantum di dalam jadwal pelajaran. Setelah mengisi semua isian tersebut, lanjutkan dengan memilih tombol "Simpan" untuk menyimpannya.
Menentukan Kehadiran Siswa Setelah kehadiran guru dibuat, pengguna dapat menentukan kehadiran siswa. Untuk menentukan kehadiran siswa, pilih tautan "Ubah" pada salah satu kehadiran guru. Program akan menampilkan sebuah form yang berisi kehadiran sisiwa. Secara standar, program langsung memilih "Hadir". Pengguna dapat mengubahnya sesuai dengan data asli. Setelah semua kehadiran tersebut diatur, pilih tombol "Simpan". Setelah kehadiran tersebut disimpan, pengguna tetap dapat mengubahnya di masa mendatang. Meskipun demikian, kehadiran siswa tidak bisa dihapus melalui program. Siswa yang tidak hadir tetapi dicatat di dalam sistem.
Dikirim : May 14, 2017 19:41:20 © SIAS 2010-2017. All rights reserved.
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh ny ata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:14:12
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh nyata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:14:20
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa.
Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh ny ata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:14:28
Panduan Menggunakan Program
Prinsip Umum Modul dan Data Pada hampir semua modul, Sistem Informasi Akademik Sekolah memungkinkan pengguna mengubah status data menjadi "aktif" atau "nonaktif". Status "aktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut digunakan oleh sistem. Data dapat ditampilkan pada laporan, ekspor, atau digunakan sebagai master oleh data lain. Status "nonaktif" mengandung pengertian bahwa data tersebut hanya berfungsi sebagai konsep. Data dengan status "nonaktif" dapat diubah menjadi "aktif" dan dapat digunakan seperti biasa. Pada beberapa modul, program mengunci data untuk kasus tertentu. Data yang dikuci tidak bisa diubah atau dihapus. Penguncian data tersebut dimaksudkan untuk mencegah administrator mengubah data tertentu sementara data tersebut seharusnya tidak diubah. Contoh nyata adalah jenis biaya. Ketika data tersebut telah digunakan, maka data tersebut tidak boleh diubah dan tidak boleh dihapus. Akan tetapi, sebelum data tersebut digunakan, pengguna tetap dapat mengubah atau menghapus data tersebut. Pada modul administrator, pengguna tidak bisa memblokir, menonaktifkan, atau menghapus dirinya sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kekosongan administrator sehingga menyebabkan Sistem Informasi Akademik Sekolah tidak dapat digunakan karena administrator merupakan tulang punggung dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah. Dikirim : February 5, 2018 11:14:34
Nilai Akademik Siswa Sistem Informasi Akademik Sekolah juga menyimpan nilai akademik siswa untuk semua siswa pada semua tingkat, jurusan, kelas, dan periode. Nilai tersebut dapat dilihat oleh guru, siswa, dan wali murid. Guru yang diberi hak untuk masuk ke dalam sistem bisa memasukkan nilai mata pelajaran kepada siswa yang diajarnya. Akan tetapi, pengisian tersebut dibatasi oleh waktu. Di luar waktu yang telah ditentukan, guru tidak dapat memasukkan nilai tersebut. Pada kasus tersebut, guru dapat mengajukan dispensasi pengisian nilai kepada kepala sekolah. Jika disetujui, administrator dapat membuat dispensasi pengisian nilai pada sistem untuk guru tersebut. Cara lain adalah administrator dapat membuat membantu guru untuk memasukkan nilai tersebut dengan menggunakan akun administrator tanpa mengubah konfigurasi program. Nilai akademik siswa dapat dibuka pada masa yang akan datang meskipun siswa tersebut sudah tidak berada di kelas yang bersangkutan selama data mata pelajaran, anggota kelas, dan nilai akademik siswa tersebut masih ada. Nilai akademik siswa dapat ditampilkan per kelas maupun per siswa. Nilai tersebut dapat ditampilkan setelah pengguna memilih tahun pelajaran tertentu. Komponen penilaian dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah terdiri dari Tugas 1, Tugas 2, Tugas 3, Tugas 4, Tugas 5, Ujian 1, Ujian 2, Ujian 3, Ujian 4, Ujian 5, UTS, dan UAS. Komponen tersebut tidak harus ada semua. Sekolah mungkin hanya menggunakan beberapa ujian dan tugas. Nilai akhir merupakan hasil perhitungan dari setiap komponen penilaian yang ada. Formula dari penilaian tersebut tidak didefinisikan di dalam program standard. Meskipun demikian, sekolah bisa mengajukan permohonan kepada developer untuk membuat formula standard sehingga guru dan siswa tidak perlu menghitung nilai akhir secara manual. Form penilaian disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. S etiap komponen nilai memiliki skala 0-100. Meskipun demikian, sekolah dapat mencetak nilai akhir dengan rentang sebagai berikut:
1. 2. 3.
0 s.d. 4 0 s.d. 10 0 s.d 100
Pengaturan ini dilakukan oleh administrator pada "Pengaturan Program" dan akan berlaku untuk semua kelas tanpa pengecualian. Dikirim : May 14, 2017 19:41:22
Nilai Akademik Siswa Sistem Informasi Akademik Sekolah juga menyimpan nilai akademik siswa untuk semua siswa pada semua tingkat, jurusan, kelas, dan periode. Nilai tersebut dapat dilihat oleh guru, siswa, dan wali murid. Guru yang diberi hak untuk masuk ke dalam sistem bisa memasukkan nilai mata pelajaran kepada siswa yang diajarnya. Akan tetapi, pengisian tersebut dibatasi oleh waktu. Di luar waktu yang telah ditentukan, guru tidak dapat memasukkan nilai tersebut. Pada kasus tersebut, guru dapat mengajukan dispensasi pengisian nilai kepada kepala sekolah. Jika disetujui, administrator dapat membuat dispensasi pengisian nilai pada sistem untuk guru tersebut. Cara lain adalah administrator dapat membuat membantu guru untuk memasukkan nilai tersebut dengan menggunakan akun administrator tanpa mengubah konfigurasi program. Nilai akademik siswa dapat dibuka pada masa yang a kan datang meskipun siswa tersebut sudah tidak berada di kelas yang bersangkutan selama data mata pelajaran, anggota kelas, dan nilai akademik siswa tersebut masih ada. Nilai akademik siswa dapat ditampilkan per kelas maupun per siswa. Nilai tersebut dapat ditampilkan setelah pengguna memilih tahun pelajaran tertentu. Komponen penilaian dalam Sistem Informasi Akademik Sekolah terdiri dari Tugas 1, Tugas 2, Tugas 3, Tugas 4, Tugas 5, Ujian 1, Ujian 2, Ujian 3, Ujian 4, Ujian 5, UTS, dan UAS. Komponen tersebut tidak harus ada semua. Sekolah mungkin hanya menggunakan beberapa ujian dan tugas. Nilai akhir merupakan hasil perhitungan dari setiap komponen penilaian yang ada. Formula dari penilaian tersebut tidak didefinisikan di dalam program standard. Meskipun demikian, sekolah bisa mengajukan permohonan kepada developer untuk membuat formula standard sehingga guru dan siswa tidak perlu menghitung nilai akhir secara manual. Form penilaian disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. S etiap komponen nilai memiliki skala 0-100. Meskipun demikian, sekolah dapat mencetak nilai akhir dengan rentang sebagai berikut: 1. 2. 3.
0 s.d. 4 0 s.d. 10 0 s.d 100
Pengaturan ini dilakukan oleh administrator pada "Pengaturan Program" dan akan berlaku untuk semua kelas tanpa pengecualian. Dikirim : May 14, 2017 19:41:22