USULAN PELAYANAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
Latar Belakang
Saat ini berbagai wabah penyakit infeksi yang muncul secara global di dunia mulai dari penyakit pes, penyakit anthrax yang disebabkan bakteri dan SARS , AIDS dan terakhir yang menghebohkan dunia yaitu Flu Burung yang disebabkan oleh irus merupakan !mahluk" mahluk halus# yang merupakan mikroba atau mikroorganisme sebagai penyebab penyakit infeksi, yang berhasil dideteksi oleh para ahli $ikrobiologi %edokteran karena mempunyai tanggung &awab secara profesional untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran dan penanggulangannya $ikrobiologi %edokteran sangat berperan dalam penanganan penyakit infeksi terutama untuk
mengetahui penyebab infeksinya sehingga mudah
diketahui
berbagai cara
penanggulangannya baik yang ter&adi di komunitas maupun di sakit' $ikrobiologi kedokteran dalam pelayanan medis di klinik, selan&utnya disebut $ikrobiologi %linik, berperan pada semua tahap proses medis, mulai tahap pengka&ian, tahap analisis dan penegakan diagnosis klinik, penyusunan rancangan interensi medis, implementasi rancangan interensi medis, sampai dengan tahap ealuasi, dan penetapan tindak lan&ut' $ikrobiologi %linik adalah suatu cabang Ilmu %edokteran $edik yang memanfaatkan kompentensi di bidang %edokteran (mum dan $ikrobiologi %edokteran untuk bersama" sama klinisi terkait melaksanakan tindakan sureilans, pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi serta secara aktif melaksanakan tindakan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit, fasilitas pelayananan kesehatan lain maupun masyarakat' )ada pelayanan*asuhan medis dalam menghadapi masalah medis yang berhubungan dengan infeksi, diagnosis rasional dan bi&ak apabila analisis data dan informasi hasil pengka&ian menggunakan landasan teori dan konsep mikrobiologi kedokteran, terutama kepentingannya dalam merancang alternatif tindakan dan terapi antibiotik pilihan + educated guess' Dengan bertambah &elasnya bidang garapan mikrobiologi klinik dalam menghadapi masalah medis, maka bertambah &elas pula macam dan lingkup perannya dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah medis yang berhubungan dengan penyakit infeksi, baik pengetahuan ilmiah maupun cara"cara pemeriksaan bakteriologi, irologi, mikologi, dan serologi*imunologi, yang sangat berperan dalam proses medis dan pengambilan keputusan medis'
)emerintah Republik Indonesia melalui Direktorat -enderal Bina (paya %esehatan %ementerian %esehatan mengeluarkan keputusan HK. 02.04/!""/I/!""/ tentang #et$n%$k Tekn&' #en(elenggaraan #ela(anan Inten'&) *are Un&t +I*U, yang didalamnya
menyebutkan bahwa tim di I.( slah satunya adalah dokter spesialis mikrobiologi klinik' /al ini selaras dengan panduan yang diacu internasional yaitu panduan dari Infectious Diseases Society of America +IDSA dan American Society for Microbiology +AS$ melalui
dokumen yang dipublikasikan 01 -uli 2103 mengenai peranan spesialis mikrobiologi klinik yang tak hanya di tingkat laboratorium dengan menyediakan hasil yang akurat namun &uga di tingkat klinik dengan melakukan konfirmasi hasil laboratorium mikrobiologi dengan kondisi klinis penderita'
Da'ar #e-&k&ran
0' %eputusan Direktorat -enderal Bina (paya %esehatan %ementerian %esehatan /%' 12'14*0566*I*0566*00 tentang )etun&uk 7eknis )enyelenggaraan )elayanan Intensi .are (nit +I.( yang memasukkan dokter spesialis mikrobiologi klinik sebagai anggota tim I.(' 2' %ebutuhan pelayanan spesialistik di bidang mikrobiologi klinik untuk bersama disiplin ilmu yang lain menangani persoalan infeksi' 3. Akreditasi rumah sakit yang menilai peran dari 7im )encegahan dan )engendalian Infeksi
+))I
dan
)rogram
)engendalian
Resistensi Antimikroba +))RA' 4. )eta medan kuman dan data infeksi lainnya berasal dari instalasi laboratorium mikrobiologi klinik yang merupakan data sureilans' 5. Rumah sakit membutuhkan fasilitas mikrobiologi klinik untuk penyusunan peta medan kuman berdasarkan hasil laboratorium mikrobiologi klinik, penelusuran infeksi termasuk Healthcare Associated Infection +/AI, pengendalian infeksi melalui aspek komunitas serta aspek rumah sakit baik pasien maupun tata ruang bangunan rumah sakit, dan terlibat dalam penatalaksanaan pasien infeksi khususnya pada penggunaan antibiotik'
T$%$an
0' $engusulkan pembentukan instalasi laboratorium mikrobiologi klinik' 2' $elibatkan instalasi mikrobiologi klinik dalam penanganan dan pengendalian infeksi dengan area ker&a di laboratorium, klinik, komunitas, lingkungan dan tata ruang*bangunan rumah sakit'
Manaat
0' Dengan adanya instalasi laboratorium mikrobiologi klinik, maka RS( Sunan %ali&aga Demak telah memenuhi salah satu komponen standar nasional dan internasional' 2' Dengan adanya instalasi laboratorium mikrobiologi klinik diharapkan terwu&ud penanganan infeksi secara menyeluruh untuk patient safety' 3' Dengan adanya instalasi laboratorium mikrobiologi klinik diharapkan terwu&ud penaganan dan pengendalian resistensi antimikroba'
. Dena
2. Keg&atan an #ela(anan M&kr1&1l1g& Kl&n&k #r1'e$r D&agn1't&k an Anal&'&' #e-er&k'aan M&kr1&1l1g&
$ikroskopik +pengecatan gram,8eisser, B7A, %9/
%ultur dan Resistensi Bakteri
Interpretasi hasil pemeriksaan $ikrobiologi
#ela(anan K1n'$lta'& M&kr1&1l1g& Kl&n&k
$emberikan konsultasi penanganan infeksi berdasarkan hasil pemeriksaan :aboratorium $ikrobiologi %linik sesaat maupun data masa lampau, atau berdasar pemeriksaan lain yang dikhususkan untuk diagnosis penyakit infeksi
Bersama spesialis klinik lain, melakukan perawatan bersama penyakit infeksi
$emberikan konsultasi penanganan wabah penyakit Infeksi, baik nosokomial maupun komunitas
#engenal&an ata$ #en3egaan Inek'& N1'1k1-&al
)emeriksaan ruangan dan sterilitas peralatan
7indakan desinfeksi ruangan dan sterilisasi peralatan
)emeriksaan potensi desinfektan atau antiseptik
)emeriksaan mikrobiologi air
)emeriksaan mikrobiologi $akanan dan $inuman
Sureilans penyakit infeksi atau penyebab penyakit infeksi
Sureilans penggunaan antimikroba
Sureilans infeksi nosokomial
%onsultasi kebi&akan maupun penerapan penggunaan antimikroba
%onsultasi perencanaan dan penataan ruang sesuai kaidah pengendalian infeksi
. Ran3angan Ke$t$an an E't&-a'& Harga Alat BD BA*TE* N1
*atal1g N1
instrument kultur darah dan cairan steril De'kr&5'& #r1$k
0
44;<11
Bactec 51;1 instrument
2
44;<44
7hermometer 7emperature =.
6t(
0
#r&3e L&'t
HNA
407.000.000
41;'111'111
0 0'<51'111
Ak'e'1r&e'
0
()S 0k>a online Sinewae
0 ?'111'111
2
)rinter :aser&et $onochrome
0 6'211'111
Baan Ha&' #aka&
0
442052
N1
0
Na-a Barang
Autoclae Bersih
Bactec Aerobic*F Box*;1
0
0 (nit
All American
2';;0'111 In1 E't&-a'& Harga 21'111'111
0 (nit
All American
21'111'111
7imbangan dalam proses pembuatan media
0 (nit
%@R8* 9haus
0<'111'111
Inkubasi sample
0 (nit
$emmert
05'111'111
)reparasi sample
0 (nit
ellow :ine
8$ng'&
Sterilisasi dalam
J$-la
Merk
pembuatan media 2
Autoclae %otor
3
7imbangan Analitic A-B" 221 Incubator ;3 :iter >ortex $ixer 77S 2 Basic
4 ;
Sterilisasi Residu
?'111'111
6
Biosafety .abinet tipe II B
)roses penger&aan sample
0 (nit
:okal
411'111'111
?
@rlenmeyer 0 :iter
)embuatan $edia
0 (nit
011'111
<
elas (kur 0 :iter
)embuatan $edia
0 (nit
011'111
5
$ikroskop
)embacaan ram
0 (nit
01
:emari es
)enyimpanan media
0 unit
9lympus
21'111'111 2'111'111
TOTAL
"!.97.000
Keterangan: . BA*TE*
-ika belum memungkinkan membeli, usul %S9 2. B&1'aet( *a&net
-ika belum memungkinkan membeli, usul membuat dan memakai rak penanaman atau menggunakan inkubator bayi yang sudah tidak terpakai . M&kr1'k15
-ika sudah ada bisa memakai*memin&am dari laboratorium )atologi %linik
4. Ran3angan Ke$t$an an E't&-a'& Harga Baan Ha&' #aka& Identifikasi dan Uji Resistensi Full Automatic 1
Disk Antibiotik Cefoxitin
500 pcs
770.000
2
Disk Antibiotik Linezolid
500 pcs
770.000
3
Disk Antibiotik Vancomycin
500 pcs
770.000
Disk Antibiotik Ampicillin !"lbactam
500 pcs
770.000
5
Disk Antibiotik Amoxycla#
500 pcs
770.000
$
Disk Antibiotik Amikacin
500 pcs
770.000
7
Disk Antibiotik %&yt'&omicin
500 pcs
770.000
(
Disk Antibiotik )osfomycin
500 pcs
770.000
*
Disk Antibiotik +entamicin
500 pcs
770.000
10
Disk Antibiotik ,mipenem
500 pcs
770.000
11
Disk Antibiotik -iecyclin
500 pcs
770.000
12
Disk Antibiotik Cefope&zone s"lbactam
500 pcs
770.000
13
Disk Antibiotik Cefepime
500 pcs
770.000
1
Disk Antibiotik Ceft&iaxone
500 pcs
770.000
15
Disk Antibiotik Le#ofloxacin
500 pcs
770.000
1$
Disk Antibiotik Cip&ofloxacin
500 pcs
770.000
17
Disk Antibiotik /e&openem
500 pcs
770.000
1(
Disk Antibiotik Ceftazidime
500 pcs
770.000
1*
LD A+A A!% 500+
1 btl
1.$72.000
20
/ACC4% A+A L 500+
1 btl
1.50.(00
21
/"elle& 6inton ,, Aa&
1 btl
1.50.(00
22
D% 8,DA!%
1 btl
*1$.300
23
D% ,DL%
1 btl
*1$.300
2
+A/ C!-AL V,L%- 3.(L
1 btl
1.2*(.000
25
+A/ !A)A, 250/L
1 btl
*(.200
2$
4,- +A/ !-A, !-A,L,9%D
1 btl
1.0*7.(00
1 btl
2.173.$00 25.891.800
27
-,L% !:+A , A+A 500+ TOTAL
TOTAL Unt$k La1rat1r&$- M&kr1&1l1g& Dengan Met1e Man$al: R5. !7."42.;00<=