Balnace Score Card Aplicado en una empresa mineraDescripción completa
Analisis key performance indicator dalam hal manajemen stratejik berdasarkan annual report PT Garuda IndonesiaDeskripsi lengkap
Descripción completa
Como aplicar el Balanced ScorecardDescripción completa
BSC 2017Descripción completa
Balanced ScorecardDescripción completa
Descripción: Metodología
communication engineering
Descripción completa
RANCANGAN BALANCED SCORE CARD RS PERMATA CIREBON A. Visi Misi dan Nilai – nilai organisasi RS Permata Cirebon
Dalam menjalankan usahanya, RS Permata Cirebon memiliki tujuan dan pedoman yang tercantum dalam visi, misi dan nilai perusahaan, yaitu: 1. Visi RS Permata Cirebon Menjadi Rumah sakit terbaik dengan keunggulan pelayanan spesialis dan subspesialis yang bermutu dana man serta menjadi pilihan utama di wilayah tiga Cirebon. 2. Misi RS Permata Cirebon a. Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan unggulan di bidsng jantung terpadu, Trauma, Kesehatan Ibu dan Anak, dan THT. b. Memberikan pelayanan nyaman, amann, cepat dan tepat. c.
Memberikan pelayanan dengan mengedepankan mutu dan keselamatan pasien, professional serta didukung peralatan medis yang lengkap sesuai kebtuhan.
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di seg ala bidang untuk mendapatkan nilai tabah optimal dan hasil terbaik secara terus menerus. f.
Ibadah Menjadikan pekerjaan melayani masyarakat sebagai ibadah kepada Allah SWT.
B. Analisa SWOT
1. Strenght/ Kekuatan a. Pelayanan yang ramah dan memuaskan b. Tenaga medis yang professional dan kompeten c.
Memiliki produk unggulan pelayanan chateterisasi jantung dan pelayanan onkhologi.
d. Memiliki pemeriksaan penunjang CT Scan 128 slice 2. Weakness/ kelemahan a. System antrian pasien rawat jalan masih menggunakan manual b. Tarif mahal 3. Opportunity/ peluang
2
Meningkatkan pasien rawat jalan dan rawat inap
3
Optimalisasi kepuasan pelanggan
4
Meningkatkan customer baru
1. Membuat Klinik TB DOT’s (Directly Observed Treatment Short-course) dan Klinik Onkologi. 2. Mengaktifkan MCU 3. Mengoptimalkan Program Home Care pada pasien post rawat inap. 1. Mengadakan konsultasi gratis, berupa edukasi penyakit. 2. Melakukan followup secara berkala terkait jadwal perawatan, jadwal kontrol pasien. 3. Mengadakan customer community. Membuat program unggulan: 1. Mengoptimalkan program woundcare -> home care. 2. Mengaktifkan senam hamil.
5
Peningktan kompetensi SDM berbasis efisiensi.
6
Meningkatkan popularitas dokter dan perawat.
1. Mengadakan diklat internal & eksternal dengan pembicara adalah konsultan corporate. 2. Memberlakukan piagam karya/ reward bagi karyawan teladan. 1. Melakukan RTD yang disponsori oleh vendor yang telah bekerjasama dengan RS. 2. Mengusulkan topik RTD ke direktur RS 3. Mempromosikan perawat dengan selalu melibatkan
F.
Ukuran kinerja yang dikembangkan untuk menjajaki kemajuan – kemajuan operasional dan strategis. Standar Pencapaian Perspektif
Keuangan
Strategi
Uraian Strategi
Mempertahankan
Melakukan efisiensi:
Profit Rumah Sakit
1. Kertas kerja, penggunaan form. 2. Biaya pelatihan. 3. Telephone
Inisiatif
1. Menggunakan
kertas
bekas untuk menyebarkan informasi
ke
Parameter
Target
Menurunnya fariabel
Efisiensi sebesar 6 %
cost RS
setiap bulannya.
Batas Waktu
Desember
internal
rumah sakit. 2. Biaya pelatihan ditekan dengan di sponsori oleh vendor yang bekerjasama dengan RS permata. 3. Pembatasan telp keluar dengan
menggunakan
password
yang
hanya
dapat di akses oleh atasan langsung
tiap
unit
pelayanan. Pelanggan
Optimalisasi kepuasan pelanggan
1. Mengadakan konsultasi 1. Melakukan koordinasi 1. Meningkatnya 1. Meningkatnya gratis. loyalitas customer. loyalitas customer. dengan dokter – dokter 2. Melakukan followup spesialis untuk secara berkala terkait mengadakan konsultasi promo rumah rasit, gratis terkait diagnosa dan jadwal perawatan, dan tatalaksanapenyakit. jadwal kontrol pasien. dengan 2. Terdatanya 3. Mengadakan customer 2. Koordinasi 2. Terdatanya customer comunity customer baru dan baru dan pasien lama. customer care untuk selalu pasien lama. memfollowup seluruh pasien saat ada promo,
November
Desember
jadwal
perawatan,
dan 3. Terbentuknya komunitas senam: a. Diabetes 3. Koordinasi dengan b. Hamil marketing eksternal untuk jadwal control.
membentuk
komunitas
diabetis
ibu
dan
3. Terbentuknya komunitas senam: c. Diabetes d. Hamil
Januari
hamil
melalui senam kesehatan. Proses Bisnis
Meningkatkan pasien
Internal
rawat jalan dan rawat inap
1. Membuat Klinik TB 1. Membuat regulasi berupa DOT’s (Directly panduan, pedoman dan Observed Treatment SPO pelayanan TB DOT’s Short-course) dan Klinik dan Onkologi. Onkologi. 2. Membuat paket MCU 2. Mengaktifkan MCU dengan harga terjangkau, 3. Mengoptimalkan kemudian berkoordinasi Program Home Care pada pasien post rawat dengan marketing untuk inap. memperkenalkan produk
1. Tertangkapnya potensi pasien TB.
1. Meningkatnya pasien TB
2. Tertangkapnya MCU umum dari perusahaanperusahaan.
2. Bertambahnya pasien MCu dari perusahaan – perusahaan.
MCU kepada perusahaan –
3. Menangkap pasien rawat inap
3. Meningkatnya pasien rawat inap.
November
Penambahan poin of
November
perusahaan.
Desember
November
3. Melakukan kunjungan oleh perawat / bidan RS ke pasien – pasien post rawat inap (2 hari pasca Ranap) Meningkatkan customer baru.
Membuat program 1. Perawat dan bidan selalu Berjalannya program unggulan: melakukan kunjungan woundcare dan senam unggulan: home care pada pasien hamil 1. Mengoptimalkan yang membutuhkan program wound care -> wound care dengan Home care dipandu oleh koordinator 2. Mengaktifkan senam perawat. hamil
sales
2. Mengupdate daftar pasien ibu hamil dan mengundang pasien
tersebut
untuk
partisipasi dalam senam hamil yang diadakan RS. Pembelajaran dan
Peningkatan
pertumbuhan
kompetensi SDM berbasis efisiensi
. Mengadakan diklat 1. Mendatangkan pembicara internal & eksternal. diklat internal dari . Memberlakukan konsultan korporate & piagam karya/ reward. diklat eksternal dilakukan di rumah sakit corporate. 2. Untuk
meningkatkan
loyalitas
1.
2.
Meningkatnya 1. kompetensi SDM. Menurunnya turn over 2. karyawan
SDM RS memiliki kompetensi sesuai dengan standar yg ditetapkan RS. SDM loyal terhadap RS.
November
Desember
karyawan,
diberlakukan reward bagi karyawan. Meningkatkan
. Melakukan RTD 1. RTD dipimpin oleh dokter (Round Table Discuss) popularitas dokter dan spesialis dan dipesertai 2. Mengusulkan topik perawat. oleh perawat, bidan serta RTD ke direktur RS peserta awam. 2. Secara
berkala
pelayanan
unit medis,
keperawatan marketing
dan
mengusulkan
topik RTD yang berbeda – beda kepada direktur.
1. Seluruh dokter spesialis (secara berkala) menjadi pembicara dalam program RTD. 2. Seluruh perawat dan bidan terlibat dalam RTD