PUSAT LABA
-
Management Control System, Robert N. Anthony., Vijay Govindarajan
2
PUSAT LABA
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang keluarannya maupun masukannya diukur dalam satuan moneter.
Walaupun laba mampu menunjukkan efisiensi dan efektivitas perusahaan maupun maupun pusat pusat laba, laba, tetapi tetapi sebaga sebagaii alat pengukur, pengukur, laba laba juga juga menimbu menimbulkan lkan masalah. Laba tidak mencerminkan seluruh hasil kerja manajemen.
Tran Transa saks ksii inte intere ren n adal adalah ah tran transa saks ksii anta antarr pusa pusatt laba laba dala dalam m sebu sebuah ah perusah perusahaan. aan. Harga Harga yang yang harus harus dibayar dibayar untuk untuk barang barang/jasa /jasa oleh oleh pusat-la pusat-lababakonsumen kepada pusat-laba-produsen disebut harga transfer (transfer price).
Kalau bahan yang diperlukan sebuah pusat laba juga diperdagangkan di pasar, pasar, maka maka pusat-Ia pusat-Iaba-ko ba-konsum nsumen en maupun maupun pusat-Ia pusat-Iaba-p ba-produ rodusen sen masing masing-masin masing g memp mempuny unyai ai pilih pilihan, an, yaitu yaitu membe membelili dari dari luar luar atau atau dari dari dalam dalam,, dan dan menjual menjual ke luar luar atau atau ke dalam. Pilihan Pilihan tersebut tersebut dapat dapat mengga menggangg nggu u usaha usaha untuk untuk mengopti mengoptimum mumkan kan laba laba perusah perusahaan aan kalau kalau harga harga pasar pasar lebih lebih menarik menarik daripada daripada harga transfer.
Masih Masih ada sebuah sebuah hal lagi lagi yang menyebabka menyebabkan n laba laba perusah perusahaan aan tidak tidak optimum: pusat-laba-hilir menjadi pelimbahan biaya tetap dan laba dari pusatlaba-hulu (upstream fixed costs and profits).
Cara Cara untuk untuk meng menghin hindar darii perm permasa asalah lahan an yang yang ditim ditimbul bulkan kan pusa pusatt laba: laba: pres presta tasi si mana manaje jeme men n tida tidak k dini dinila laii hany hanya a berd berdas asar arka kan n laba laba,, teta tetapi pi juga juga didasarkan atas kriteria lain.
Untuk Untuk meng mengura urang ngii damp dampak ak jele jelek k trans transaks aksii intere interen n terha terhadap dap optim optimas asii peru perusah sahaan aan dapa dapatt diguna digunakan kan:: (a) (a) harg harga a transf transfer er dua jeni jenis s dan (b) (b) harg harga a transfer dua tahap.
Kalau Kalau persa persaing ingan an semp sempurn urna, a, maka maka demi demi efisi efisiens ensi, i, perus perusah ahaan aan haru harus s menggunakan harga pasar sebagai harga transfer.
Kalau sebuah pusat laba hanya dapat beroperasi dengan menjual barang kepada pusat laba lain dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar, maka pusat-laba-produsen tersebut harus dihentikan operasinya.
Sebal Sebalikn iknya ya,, kala kalau u pusa pusat-Ia t-Iaba ba-ko -kons nsume umen n hany hanya a dapat dapat untun untung g deng dengan an membeli keperJuan masukannya dari pusat-laba-produsen dengan harga di bawah harga pasar, maka pusat-Iaba-konsumen pusat-Iaba-konsumen terse but juga harus ditutup.
Ketentuan tentang penutupan pusat laba tidak diberlalukan, kalau barang harus diproduksi sendiri demi: (a) menjaga kerahasiaan proses produksi, atau (b) mempertahankan mutu.
Harg arga tran transf sfer er dapa dapatt dida didasa sark rkan an pada ada biaya iaya penu penuh. h. Akan Akan teta tetapi pi penggunaan penggunaan biaya penuh sebagai penentu harga transfer dapat menyebabkan pusat laba hilir menjadi pelimbahan biaya dan laba pusat-laba-hulu.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
3
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang keluarannya maupun masukann masukannya ya diukur diukur dalam dalam satuan satuan moneter, moneter, sehingg sehingga a labanya labanya dapat dapat dihitung dihitung.. Masukan pusat pendapatan dihubungkan dengan pendapatannya karena masukanny annya a dan kelu keluara aranny nnya a dapa dapatt dike dikenda ndalik likan an oleh oleh pusa pusatt laba laba.. Untuk Untuk memb memberi eri contoh pusat laba biasanya disebutkan divisi-misalnya divisi-misalnya Geueral Motor Corporation Corporation (GMC) mempunyai Divisi Chevrolet, Chevrolet, Di 'isi Oldsmobile, Divisi Pontiac, Divisi Buick, dan Divisi Cadilac. Oleh karena GMC mendelegasikan GMC mendelegasikan wewenang kepada divisidivisiny divisinya a untuk untuk membuat membuat produk, produk, menentuk menentukan an harga harga jualnya jualnya,, dan menentu menentukan kan biaya biaya produ produk-p k-prod roduk uk terseb tersebut, ut, maka maka sudah sudah sewa sewajar jarnya nya mana manajer jer divisi divisi-di -divis visii tersebut dituntut untuk bertanggung jawab terhadap pendapatan dan biaya divisi. Akan tetapi, pembahasan pembahasan pusat laba tidak selalu harus terkait dengan divisi. Sebuah perusahaan yang tidak mempunyai divisipun dapat menjadi pusat laba laba,, nisa nisalny lnya, a, Peru Perusah sahaan aan Lece Leces--s s--seb ebuah uah badan badan usaha usaha milik milik negara negara yang yang memp mempro rodu duks ksii
kert kertas as..
Di
Peru Perusa saha haan an
Lece Leces, s,
Depa Depart rtem emen en
Prod Produk uksi si
dan dan
Depa Departe rtemen men Pema Pemasar saran an masin masing-m g-mas asing ing merup merupaka akan n pusat pusat biay biaya a dan pusa pusatt pendapatan. pendapatan. Perusahaan Perusahaan Leces itu sendiri bagi pemilik--Departemen pemilik--Departemen Keuangan Keuangan Republik Indonesia --merupakan salah satu pusat laba. Sebal Sebalikn iknya ya,, tidak tidak setia setiap p perus perusaha ahaan an meru merupak pakan an pusat pusat laba laba.. Di tahu tahun n 1960 1960-an -an di kotakota-kot kota a besa besarr terda terdapa patt sebu sebuah ah perus perusaha ahaan an dagang dagang nega negara ra.. "Perusa "Perusahaan haan"" di kota-kota kota-kota besar besar tersebut tersebut ternyata ternyata hanya hanya kantor kantor adminis administrasi trasi,, karen karena a "mana "manajer jernya nya"" tidak tidak berha berhak k menen menentuk tukan an harga harga jual jual maup maupun un menca mencari ri sumber barang sendiri. Sebuah divisipun belum tentu merupakan divisi dalam arti sebenarnya. Untuk menentukan apakah sebuah divisi merupakan sebuah pusat laba, harus diteliti .dahulu mengenai wewenang divisi tersebut. Divisi/perusahaan yang yang tidak tidak mempu mempuny nyai ai wenan wenang g untuk untuk mene menentu ntukan kan harga harga juaI juaI ataupu ataupun n biaya biaya disebut pusat disebut pusat laba semu. semu. Bagi perusahaan yang mencantumkan laba sebagai salah satu tujuannya, pusat laba terpacu untuk ikut mencapai mencapai tujuan perusahaan tersebut. Pacuan terse but timbul karena dengan adanya pusat laba, maka peranan pimpinan pusat laba dalam mencapai tujuan perusahaan menjadi kelihatan Iebih jelas. Oleh karena tidak ada pimpinan yang ingin dikenal sebagai pimpinan gagal, maka pimpinan pusat laba akan berusaha keras untuk memperoleh laba. Akan tetapi, pusat laba bukan tanpa masalah. Ambisi untuk mencapai mencapai yang terbaik, dapat membuat pimpinan pusat laba lupa, bahwa pusat laba yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
4
dia pimpi pimpin n hany hanyala alah h merup merupaka akan n bagia bagian n dari dari sebu sebuah ah perus perusaha ahaan. an. Selai Selain n itu, itu, penggu penggunaan naan laba laba sebaga sebagaii alat penguk pengukur ur kinerja kinerja juga juga menimbu menimbulkan lkan masalah masalah.. Masalah-masalah Masalah-masalah tersebut dibahas dalam bagian berikut.
MASALAH YANG DITIMBULKAN PUSAT LABA Walaupun laba mampu menunjukkan efisiensi dan efektivitas perusahaan maup maupun un pusa pusatt laba laba,, tetap tetapii sebag sebagai ai alat alat peng penguku ukur, r, laba laba juga juga menim menimbul bulkan kan masalah. Disamping itu, bagi pusat laba yang hanya melakukan transaksi interen (transaksi antar pusat laba) saja, laba yang dihasilkannya dapat merupakan laba semu. Dua hal tersebut dibahas dalam paragraf-paragraf di bawah ini.
KELEMAHAN LABA SEBAGAI ALAT PENGUKUR PRESTASI MANAJEMEN Laba tidak mencerminkan mencerminkan seluruh hasil kerja manajemen. Penyebabnya adalah: adalah: laba laba hanya hanya mencerm mencerminka inkan n hal-hal hal-hal yang dapat dapat dirupiah dirupiahkan kan (dinyata (dinyatakan kan dalam rupiah). Contoh hal-hal yang tidak dapat dirupiahkan adalah: peningkatan kualita kualita sumber sumber daya manusia manusia (semang (semangat at kerja, kerja, ketramp ketrampilan ilan,, kesetiaan kesetiaan,, moral), moral), arab arab pangsa pangsa pasar pasar (naik (naik atau atau turun), turun), posisi posisi produk produk di pasar, pasar, dan sebagainy sebagainya. a. Selain Selain itu penggu penggunaan naan laba laba sebaga sebagaii alat alat penguku pengukurr dapat dapat menyeba menyebabkan bkan manamana jemen mengarah mengarah ke tindakan yang bertujuan meningkatkan meningkatkan laba secara .tidak wajar, misalnya, menunda pemeliharaan aktiva (pendekatan jangka pendek). Kelemahan Kelemahan lain dari laba sebagai alat pengukur pengukur adalah sukarnya menentumenentukan standar laba bagi sebuah pusat laba. Walaupun anggaran laba seeing dikatakan dapat digunakan sebagai standar, tetapi penentuan penentuan anggaran terse but begitu banyak banyak tergantun tergantung g kepada kepada manajeme manajemen, n, sehingg sehingga a diraguka diragukan n perannya perannya sebaga sebagaii standar.
TRANSAKSI INTEREN Tran Transa saks ksii inte intere ren n adal adalah ah tran transa saks ksii anta antarr pusa pusatt Iaba Iaba dala dalam m sebu sebuah ah perusahaan. Harga yang harus dibayar oleh pusat-Iaba-konsumen kepada pusatIaba-p Iaba-prod rodus usen en untuk untuk baran barang/j g/jasa asa yang yang diter diterima imanya nya dise disebu butt harg harga a trans transfer fer (transfer price). Akuntansi keuangan keuangan menghendaki menghendaki agar setiap transaksi dilakukan dengan fihak luar yang independen sehingga dengan demikian transaksi tersebut bersifat obyektif. Akan tetapi persyaratan tersebut sukar dipenuhi oleh sebuah pusat Iaba yang merupa merupakan kan salah salah satu mata mata rantai rantai dari perusahaan perusahaan berinte berintegras grasii vertikal vertikal-misalnya misalnya,, perusah perusahaan aan pulp, pulp, perusaha perusahaan an kertas, kertas, dan perusah perusahaan aan kotak kotak kaftan. kaftan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
5
Dala Dalam m peru perusah sahaan aan berin berinteg tegras rasii verti vertika kal, l, setia setiap p pusa pusatt laba laba memb membeli eli baha bahan n menta mentahny hnya a dari dari pusa pusatt laba laba sebe sebelum lumnya nya.. Kala Kalau u baha bahan n menta mentah h terse tersebu butt juga juga tersedia tersedia di pasar, pasar, maka maka harga harga pasar pasar tersebu tersebutt dapat dapat digunak digunakan an sebaga sebagaii harga harga transfer, sehingga transaksi interen tersebut masih bersifat obyektif. Akan tetapi, Ida kemungkinan kemungkinan semua perusahaan perusahaan yang termasuk dalam suatu industri merupakan perusahaan yang berintegrasi--masing-masing memenuhi nuhi sendiri sendiri kebutuh kebutuhanny annya a akan bahan bahan mentah--s mentah--sehing ehingga ga tidak tidak terdapa terdapatt pasar pasar bebas untuk bahan mentah tersebut. Dalam hal demikian, laba yang diperoleh pusat aba tidak mencerminkan laba yang obyektif. Kalau bahan yang diperlukan sebuah pusat laba juga diperdagangkan di pasar, maka pusat-Iaba-konsumen maupun pusat-Iaba-produsen masing-masing mempunyai pilihan, yaitu membeli dari luar atau dari dalam, dan menjual ke luar atau ke dalam. Pilihan tersebut dapat mengganggu, usaha untuk mengoptimumkan laba perusahaan kalau harga pasar lebih menarik daripada harga transfer. Kalau Kalau pusat-Ia pusat-Iaba-p ba-produ rodusen sen memilih memilih untuk untuk menjual menjual produkny produknya a ke pasar pasar (karena harga pasar lebih tinggi daripada harga jual kepada pusat-Iaba-konsumen) dan sebagai akibatnya pusat-biaya-konsumen pusat-biaya-konsumen harus membeli bahan mentah yang diperluk diperlukanny annya a dari luar, luar, mats mats perusaha perusahaan an secara secara keseluruh keseluruhan an tidak tidak akan akan optimum optimum.. Penyeba Penyebabnya bnya adalah: adalah: pusat-Iab pusat-Iaba-kon a-konsume sumen n harus harus membeli membeli bahan bahan mentah berdasar harga pasaryang di dalamnya termasuk komponen biaya-biaya promosi promosi dan distribu distribusi. si. Kalau Kalau kebutuha kebutuhan n bahan bahan mentah mentah pusat-Iaba pusat-Iaba-kons -konsume umen n harus dipenuhi oleh pusat-Iaba-produsen, maka pusat laba yang terakhir tersebut tidak tidak perlu perlu meng mengelu eluark arkan an uang uang untuk untuk memb membaya ayarr biaya biaya-bi -biaya aya prom promosi osi dan dan distribusi, sehingga harga jualnya dapat lebih rendah daripada harga pasar. Sebalik Sebaliknya, nya, kalau kalau pusat-Ia pusat-Iaba-ko ba-konsum nsumen en membeli membeli bahan bahan mentah mentah yang yang diperlukannya dari pasar karena harga pasar lebih murah--sehingga pusat-Iabaprodusen tidak menggunakan sepenuhnya kapasitas mesinnya, maka perusahaan secara secara kese keselur luruha uhan n tidak tidak akan akan optim optimum um.. Penyeb Penyebab abnya nya adala adalah: h: biay biaya a tetap tetap overhead pabrik tidak tertutup. Masih Masih ada sebuah sebuah hal lagi lagi yang menyebabka menyebabkan n laba laba perusah perusahaan aan tidak tidak optimum. Umpamakan, Umpamakan, sebuah perusahaan perusahaan terdiri dari beberapa pusat laba (A, B, C, D, dan E). Oleh karena di pasar tidak terdapat produk sejenis dengan keluaran pusat laba A, B, C, dan D, maka E membeli keluaran D, D membeli keluaran C, C membeli keluaran B, dan B membeli keluaran A. Dalam kasus seperti ini, pusat laba E -yang merupakan pusat faba hilir akhirnya menjadi pelimbahan biaya tetap dan laba pusat-Iaba-hulu pusat-Iaba-hulu (upstream frxed costs and profits). Kalau pusat laba hilir Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
6
tidak tidak meng mengeta etahui hui inform informas asii meng mengena enaii biaya biaya tetap tetap dan dan varia variabe bell produ produk k yang yang dibelinya, pusat laba tersebut mungkin akhirnya menjadi kurang kompetitif. Kalau pusat laba E tidak dapat menjual keluarannya, maka akhirnya pusat laba E tidak berminat lagi untuk membeli keluaran pusat laba yang lain, sehingga perusahaan secara keseluruhan tidak optimum. Ketika Ketika kinerja kinerja finansia finansiall suatu suatu pusat pusat pertang pertanggun gungjaw gjawaban aban diukur diukur dalam dalam ruang ruang lingkup lingkup laba laba (yaitu, (yaitu, selisih selisih antara antara pendapa pendapatan tan dan pengelu pengeluaran aran), ), maka maka pusa pusatt ini ini dise disebut but seba sebaga gaii pusa pusatt laba laba (profit (profit center). center). Laba Laba merupak merupakan an ukuran ukuran kinerja yang berguna karena laba memungkinkan pihak manajemen senior dapat menggunakan satu indikator yang komprehensif, dibandingkan harus menggunakan bebe beberap rapa a indik indikato atorr (beber (beberap apa a di antar antarany anya a meng mengara arah h kepada kepada hal hal yang yang berbeda). Suatu organisasi fungsional adalah organisasi di mana di dalamnya terdapat fungsi produksi dan manufaktur utama yang dilakukan oleh unit organisasi yang terpisah. Ketika suatu organisasi diubah menjadi organisasi yang di dalamnya setiap unit utama bertanggung jawab terhadap manufaktur dan pemasaran, maka proses ini disebut dengan istilah divisionalisasi. Sebagai suatu aturan, perusahaan-perusahaan membuat unit-unit bisnis karena mereka telah memutuskan untuk melimpahkan kewenangan yang lebih luas kepada manajer-manajer yang beroper beroperasi. asi. Meskipu Meskipun n tingkat tingkat pelimpa pelimpahan han tersebu tersebutt berbeda berbeda antara antara perusaha perusahaan an satu dengan yang lain, seluruh kewenangan yang ada untuk menghasilkan laba tidak pemah dilimpahkan kepada segmen tunggal dalam suatu bisnis.
Kondisi-kondisi dalam Mendelegasikan Pertanggungjawaban Laba Banyak keputusan manajemen yang melibatkan penawaran untuk meningkatkan katkan pengelu pengeluaran aran dengan dengan harapan harapan akan akan ada peningk peningkatan atan yang lebih besar besar dalam dalam pendap pendapatan atan penjual penjualan. an. Keputus Keputusan an semacam semacam ini disebut disebut sebaga sebagaii pertimpertimbangan biaya/pendapatan biaya/pendapatan (expense/revenue (expense/revenue trade-off). Tambaha Tambahan n biaya biaya iklan iklan adalah adalah salah salah satu contohn contohnya. ya. Untuk Untuk dapat dapat melimpa melimpahkan hkan keputusa keputusan n trade-off semacam ini dengan aman kepada tingkat manajer yang lebih rendah, maka dua kondisi harus dipenuhi. 1. Manaje Manajerr harus memiliki memiliki akses akses ke inforrnasi relevan yang dibutuhkan dalam membuat keputusan serupa. 2. Harus Harus ada semacam semacam cara untuk mengukur mengukur efektifnya efektifnya suatu trade-off yang dibuat oleh manajer.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
7
Lang Langkah kah utama utama dalam dalam membu membuat at pusa pusat-pu t-pusa satt laba laba adalah adalah mene menentu ntukan kan titik titik terendah dalam organisasi ketika kedua kondisi di atas terpenuhi. Seluruh pusat pertanggungjawaban diibaratkan sebagai suatu kontinum yang berki berkisar sar mulai mulai dari dari yang yang sanga sangatt jelas jelas meru merupak pakan an pusat pusat laba laba dan dan mana mana yang yang bukan. bukan. Pihak Pihak manajem manajemen en harus harus memutus memutuskan kan apakah apakah keuntung keuntungan an dalam dalam memmemberikan tanggung jawab laba akan dapat menutupi kerugiannya, seperti yang akan dibahas dibahas di bawah bawah ini. Sebagai Sebagaimana mana halnya halnya pilihan pilihan-pilih -pilihan an rancang rancangan an (desain (desain)) sistem pengendalian manajemen, tidak ada lagi batasan-batasan yang jelas.
Manfaat Pusat Laba Menj Menjadi adikan kan unitunit-un unit it orgnis orgnisasi asi seba sebaga gaii pusa pusat-pu t-pusa satt laba laba dapa dapatt memb memberi erikan kan manfaat sebagai berikut: -
Kualitas keputusan keputusan dapat dapat mening meningkat kat karena karena keputusa keputusan n tersebu tersebutt dibuat dibuat oleh para manajer yang paling dekat dengan titik keputusannya.
-
Kecepatan dari keputus keputusan-ke an-keputu putusan san operasi operasional onal dapat dapat meningk meningkat at karena karena mereka tidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat.
-
Manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian sehingga dapat lebih berkonsentrasi Pada hal-hal yang lebih luas.
-
Karena pusat-pusat laba mirip dengan perusahaan yang independen, mereka memberikan dasar pelatihan pelatihan yang sempurna sempurna bagi bagi manajem manajemen en umum. umum. Para manajer manajer mereka mereka mendapa mendapatkan tkan pengala pengalaman man dalam dalam mengel mengelola ola seluruh seluruh area area fungsional, dan manajemen yang lebih tinggi mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi mengevaluasi potensi pekerjaan pekerjaan yang tingkatnya lebih tinggi.
-
Kesadaran laba (profit consciousness) consciousness) dapat ditingkatkan karena para manajer manajer yang yang berta ertang nggu gung ng jawa jawab b atas tas laba laba aka akan sela selalu lu menca encari ri cara cara untu untuk k mening meningkatka katkan n labanya labanya.. (Seoran (Seorang g manajer manajer yang bertang bertanggung gung jawab jawab untuk untuk kegiatan pemasaran, misalnya, cenderung melaksanakan pengeluaran untuk biaya biaya promosi promosi yang yang dapat dapat meningk meningkatkan atkan penjual penjualan, an, sama sama seperti seperti manajer manajer yang yang bertang bertanggung gung jawab jawab atas laba yang yang akan termotivasi termotivasi untuk untuk membuat membuat promosi yang akan meningkatkan laba).
-
Pusat Pusat laba laba memberi memberikan kan informas informasii yang siap pakai pakai bagi bagi manaje manajemen men tingkat tingkat atas (top management) management) mengenai profitabilitas profitabilitas dari komponen-komponen komponen-komponen individual perusahaan,
-
Karena keluaran (output) yang dihasilkan telah siap pakai, pusat laba sangat responsif terhadap tekanan untuk meningkatkan meningkatkan kinerja kompetitif mereka.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
8
Permasalahan Permasalahan pada Pusat Laba Selai Selain n manfa manfaat at yang yang dipe diperol roleh eh tadi, tadi, pusa pusat-pu t-pusa satt laba laba dapat dapat menim menimbu bulka lkan n beberapa masalah: -
Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa top management untuk lebih mengandalkan laporan pengendalian manajemen daripada wawasan wawasan pribadin pribadinya ya alas alas suatu suatu operasi operasi,, sehingg sehingga a mengaki mengakibatk batkan an sedikit sedikit hilangnya pengendalian.
-
Jika manajemen kantor pusat lebih mampu dan memiliki informasi lebih baik daripada daripada manajer pusat laba Pada umumnya, umumnya, kualitas keputusan keputusan yang diambil Pada tingkat unit akan berkurang.
-
argumen-argumen tentang Perselisihan dapat semakin banyak karena adanya argumen-argumen harga transfer yang sesuai, pengalokasian biaya umum (common cost) yang tepa tepat, t, dan dan kredit kredit untuk untuk pend pendapa apatan tan yang yang sebe sebelum lumnya nya dihasi dihasilka lkan n secara secara bersama-sama oleh dua atau lebih unit bisnis.
-
Unit-unit organisasi organisasi yang pemah bekerja sama sebagai unit fungsional akan saling berkompetisi satu satu sama sama lain lain.. Peni Pening ngkat katan an laba laba untuk untuk satu satu manaj manajer er dapat berarti pengurangan laba bagi yang lainnya. Dalam situasi seperti ini, seorang seorang manajer manajer dapat dapat mengala mengalami mi kegaga kegagalan lan dalam dalam memotiva memotivasi si unit unit bisnis bisnis lain lain untuk untuk meningk meningkatkan atkan penjua penjualan; lan; apakah apakah individu individu atau atau peralatan peralatan yang yang bagus, dari sudut pandang seluruh perusahaan, akan lebih menguntungkan bila didapat dari unit lain; ataukah akan lebih baik jika unit tersebut membuat keputusan keputusan produksi sendiri yang akan mengakibatkan mengakibatkan konsekuensi biaya yang tidak diinginkan bagi unit lain.
-
Divisio Divisionali nalisasi sasi
dapat dapat
mengak mengakibatk ibatkan an
biaya biaya
tamba tambahan han
kare karena na
adan adanya ya
tamb tambaha ahan n pihak pihak mana manajem jemen en,, dan dan pemb pembuku ukuan an yang yang dibutu dibutuhka hkan, n, dapat dapat mengakibatkan pengurangan tugas bagi setiap pusat laba. -
Para general manager yang kompeten dapat hilang dari organisasi fungsional kare karena na tida tidak k adan adanya ya kese kesemp mpat atan an yang yang cuku cukup p untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n keahliannya dalamgeneral management.
-
Ada kemungkinan kemungkinan akan banyaknya banyaknya tekanan alas profitabilitas profitabilitas jangka pendek dengan biaya untuk profitabilitas jangka pendek. Dorongan untuk melaporkan laba yang tinggi, manajer manajer pusat laba dapat iura melaksanakan R&D (penelitian dan dan
peng pengem emban banga gan), n),
prog program ram-pr -prog ogram ram
pelat pelatiha ihan, n,
ataup ataupun un
peraw perawata atan. n.
Kecen Kecender derung ungan an ini ini khusu khususny snya a terjad terjadii ketika ketika frekue frekuensi nsi kelu keluarm armas asukn uknya ya mana manajer jer pusa pusatt laba laba relati relatiff tingg tinggi. i. Dala Dalam m situa situasi si sepe seperti rti ini, ini, para para mana manajer jer
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
9
memiliki memiliki alas an yang tepat bahwa tindakan-tindakan yang mereka ambil tidak mempengaruhi profitabilitas sampai mereka pindah ke pekerjaan lain. -
Tida Tidak k ada ada sist sistem em yang yang sang sangat at memu memuas aska kan n untu untuk k mema memast stik ikan an bahw bahwa a optimalisasi laba dari masing-masing pusat laba akan mengoptimalkan laba perusahaan perusahaan secara keseluruhan. keseluruhan.
Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba Sebagian besar unit bisnis yang ada menjadi pusat-pusat laba sejak para manajer manajer yang berwena berwenang ng memiliki memiliki kendali kendali alas pengem pengembang bangan an produk, produk, proses proses produksi, produksi, dan pemasaran. Para manajer manajer tersebut berperan untuk mempengaruhi pendapatan dan biaya dan hal tersebut dapat ditangani dengan baik oleh "bottom line." Meskipun demikian, seperti yang akan ditunjukkan pada bagian berikutnya, kewenangan kewenangan seorang manajer manajer dapat mengalami mengalami beberapa hambatan, di mana hal ini terdapat pada desain dan operasi pusat laba.
Hambatan pada Kewenangan Unit Bisnis Untuk Untuk menyada menyadari ri manfaat manfaat sepenuh sepenuhnya nya dari dari konsep konsep pusat pusat laba, laba, manajer manajer unit unit bisnis bisnis akan akan berpera berperan n seperti seperti preside presiden n dari suatu perusaha perusahaan an indepen independen. den. Meskipun demikian, dalam praktik sehari-hari, otonomi semacam ini tidak pernah add. add.
Jika Jika suat suatu u
peru perusa saha haan an
diba dibagi gi menj menjad adii
unit unit-u -uni nitt
yang yang sepe sepenu nuhn hnya ya
independ independen, en, maka maka perusaha perusahaan an tersebut tersebut akan akan kehilang kehilangan an manfaat manfaat sinergi sinergi dan ukuran yang add. Lebih jauh lagi, dalam melimpahkan kewenangan seperti yang diberi diberikan kan dewa dewan n direk direksi si kepada kepada CEO, CEO, mana manajer jer seni senior or akan akan meng mengab abaik aikan an tanggung jawab yang sebenarnya. Akibatnya, struktur unit bisnis mencerminkan trade-off antara otonomi unit bisnis dan halangan perusahaan. Efektifnya suatu organisasi unit bisnis sangat bergantung pada hal tersebut. Halangan dari Unit Bisnis Lain. Salah satu masalah utama terjadi ketika suatu unit bisnis harus berurusan dengan dengan unit bisnis yang lain. Sangatlah berguna jika kita memikirkan pengelolaan pengelolaan suatu pusat laba dalam hal pengendalian pengendalian atas tiga jenis keputusan tersebut: (1) keputusan produk (barang at au jasa apa said yang harus dibuat dibuat dan dijual); dijual); (2) keputusa keputusan n pemasar pemasaran an (bagaima (bagaimana, na, di mana, mana, dan dan berap berapa a jumla jumlah h baran barang g atau atau jasa jasa yang yang akan akan dijua dijual? l?); ); dan dan (3) (3) kepu keputus tusan an perolehan
(procurement)
atau
sourcing (bag (bagaim aimana ana
menda mendapa patka tkan n
atau atau
memproduksi barang atau jasa). Jika seorang manajer unit bisnis mengendalikan ketiga aktivitas tersebut, biasanya tidak akan ada kesulitan dalam melaksanakan tanggung jawab laba dan mengukur kinerja. Pada umumnya, makin besar tingkat Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
10
integra integrasi si dalam dalam suatu suatu perusah perusahaan aan,, makin makin sulit sulit melaksa melaksanaka nakan n tanggun tanggung g jawab jawab pusat laba tunggal untuk ketiga aktivitas tersebut dalam lini produk yang ad a; yaitu, akan lebih sulit jika keputusan produksi, sourcing, dan pemasaran untuk lini produk tunggal dipecah menjadi dUd unit bisnis atau lebih, memisahkan kontribusi kontribusi tiap-tiap unit bisnis demi kesuksesan lini produk secara keseluruhan. Hambatan Hambatan dalam Manajemen Korporasi. Hambatan-hambatan yang terjadi pada pada manaje manajemen men korporasi korporasi dikelom dikelompokk pokkan an menjadi menjadi tiga bagian: bagian: (1) hambata hambatan n yang timbul timbul dari pertimb pertimbanga angan-per n-pertimb timbang angan an strategi strategis; s; (2) yang timbul timbul karena karena adanya adanya keseraga keseragaman man yang yang diperlu diperlukan; kan; dan (3) yang timbul dari sisi ekonom ekonomis is adanya suatu sentralisasi. sentralisasi. Kebanyakan Kebanyakan perusahaan perusahaan mempertahankan mempertahankan beberapa keputusan, keputusan, terutama keputusa keputusan n finansia finansial, l, pada pada tingkat tingkat korporas korporasi, i, setidakn setidaknya ya untuk untuk tingkat tingkat domestik domestik.. Akibatnya, Akibatnya, salah satu hambatan utama dalam unit-unit bisnis timbul dari pengendalian pengendalian korporasi terhadap investasi baru. Unit-unit bisnis yang add hams saling saling bersain bersaing g untuk untuk mendapa mendapatkan tkan Farsi Farsi dari dana yang tersedia. tersedia. Karena Karena itu, suatu unit bisnis dapat kacau rencana ekspansinya karena manajer dari unit bisnis lain telah meyakinkan manajemen senior bahwa mereka memiliki program yang lebih menarik. Manajemen korporasi juga menghadapi hambatan lainnya. Setiap unit unit bisn bisnis is memi memilik likii suatu suatu "per "perjan janjia jian" n" yang yang menya menyatak takan an aktiv aktivita itas-a s-akti ktivit vitas as pemasar pemasaran an atau produksi produksi yang yang diperbo diperbolehka lehkan n untuk untuk diambil, diambil, dan hal itu harus harus dilaksanakan dengan tidak melanggar perjanjian tersebut, meskipun hal itu untuk tujuan mendapatkan laba yang lebih besar. Selain itu/ pemeliharaan akan citra perusah perusahaan aan juga juga dapat dapat mengala mengalami mi hambata hambatan n dalam dalam hal kualitas kualitas produk produk atau dalam hubungannya dengan masyarakat. Perusahaan-perusahaa Perusahaan-perusahaan n mengalami mengalami beberapa beberapa hambatan dalam unit-unit bisnis bisnis mereka mereka karena karena kebutuh kebutuhan an akan akan keserag keseragaman aman.. Satu Satu hambatan hambatan adalah adalah bahw bahwa a unit unit bisn bisnis is harus harus menye menyesua suaika ikan n diri diri terha terhadap dap sistem sistem peng pengend endali alian an mana manajem jemen en dan dan akun akuntan tansi si perus perusah ahaan aan.. Hamb Hambata atan n terse tersebut but dapa dapatt menja menjadi di masalah besar bagi unit-unit yang baru diakuisisi dari perusahaan lain dan telah dirancang dengan menggunakan sistem yang berbeda.
Kant Kantor or
pusat usat
peru perusa saha haan an
juga juga
haru harus s
meng mengel elua uark rkan an
bia biaya
untu untuk k
peny penyera eraga gama man n dan dan untuk untuk kebija kebijakan kan indiv individu idu lainn lainnya, ya, sama sama halny halnya a deng dengan an penyeragaman etika, pemilihan pemasok, komputer dan perala tan komunikasi, dan bahkan desain kop surat dari unit bisnis.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
11
Pada umumnya, hambatan korporasi tidak menyebabkan permasalahan yang fatal dalam suatu struktur yang terdesentralisasi terdesentralisasi selama hal itu dikemukakan secara secara ekspli eksplisit sit;; mana manajem jemen en unit unit bisni bisnis s haru harus s mema memaha hami mi kebu kebutuh tuhan an akan akan pemecahan pemecahan masalah dan harus menghadapinya dengan lapang dana. Masalahmasa masalah lah utama utama cende cenderun rung g timbu timbull dala dalam m aktiv aktivita itas s jasa jasa yang yang dilak dilakuka ukan n oleh oleh perusahaan. Sering kali unit bisnis mempercayai (terkadang benar) bahwa mereka mendapa mendapatkan tkan jasa jasa yang sama dari luar perusah perusahaan aan dengan dengan biaya yang lebih rendah.
Pusat Laba Lainnya Unit-unit Fungsional Perusahaan-perusahaan multibisnis biasanya terbagi ke dalam unit-unit bisnis, di mana setiap unit dilihat sebagai unit penghasillaba yang independen. Meskipun demi demiki kian an,,
sub subunit unit yang yang ada dala dalam m unit unit-u -un nit bisn bisnis is ters terseb ebu ut
dap dapat saja saja
terorganisasi secara fungsional. Terkadang lebih mudah untuk membuat satu unit fungsional fungsional atau lebih-misalnya lebih-misalnya kegiatan operasi pemasaran, pemasaran, manufaktur, dan jasasebaga sebagaii pusatpu pusatpusat sat laba. laba. Tidak Tidak ada prinsip-p prinsip-prins rinsip ip tertentu tertentu yang yang menyata menyatakan kan bahw bahwa a jeni jenis s unit unit tert terten entu tu meru merupa paka kan n pusa pusatt laba laba dan dan yang yang lain lainny nya a buka bukan. n. Keputusan pihak manajemen untuk pusat labanya haruslah berdasarkan besarnya pengaruh pengaruh (bahkan (bahkan jika bukan bukan pengen pengendalia dalian n total) total) yang diberik diberikan an manajer manajer unit unit terhadap aktivitas yang mempengaruhi bottom line.
Pemasaran. Pemasaran . Aktivita Aktivitas s pemasar pemasaran an dapat dapat dijadikan dijadikan sebagai sebagai pusat pusat laba laba dengan dengan membeba membebankan nkan biaya biaya dari produk produk yang terjual. terjual. Harga Harga transfer transfer ini memberi memberikan kan infor informa masi si yang yang relev relevan an bagi bagi mana manajer jer pema pemasar saran an dalam dalam membu membuat at trade-off pendapa pendapatan/p tan/penge engeluara luaran n yang yang optimal optimal;; dan standar standar praktik praktik dalam dalam menguk mengukur ur profi profitab tabili ilitas tas yang yang dihas dihasilk ilkan an manaj manajer er pusa pusatt laba laba akan akan memb memberi erikan kan evalu evaluas asii terhadap trade-off yang dibuat. Harga transfer yang dibebankan ke pusat laba harus harus berda berdasa sarka rkan n biay biaya a standa standar, r, dan dan bukan bukan biaya biaya aktua aktual, l, dari dari produ produk k yang yang terjual. Dengan menggunakan basis biaya standar akan memisahkan kinerja biaya pema pemasa sara ran n dari dari kine kinerj rja a biay biaya a manu manufa fakt ktur ur,, di mana mana hal hal ini ini memp mempen enga garu ruhi hi perubahan perubahan tingkat efisiensi yang berada di luar kendali manajer pemasaran. Kapankah seharusnya kegiatan pemasaran dapat diberi tanggung jawab laba? Kapan manajer pemasaran berada pada posisi yang tepat untuk membuat trade-off pendapa trade-off pendapatan/pengelua tan/pengeluaran ran yang mendasar. Hal ini sering terjadi pada saat kondisi yang berbeda terjadi pada wilayah geografis yang berbeda pula-sebagai Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
12
contoh, aktivitas pemasaran luar negeri. Dalam aktivitas semacam ini, sangat sulit untuk mengendalikan secara terpusat keputusan-keputusan keputusan-keputusan seperti bagaimana bagaimana memasar memasarkan kan suatu suatu produk; produk; bagaima bagaimana na menentu menentukan kan harga; harga; kapan kapan dan berapa berapa besar besar pengel pengeluara uaran n yang akan dihabi dihabiskan skan untuk untuk promosi promosi penjua penjualan, lan, dan pada pada media media mana mana saja; saja; bagaima bagaimana na melatih melatih orang-or orang-orang ang bagian bagian penjual penjualan an ataupun ataupun dealer; di mana dan kapan kapan apat menciptakan dealer yang dealer yang baru.
Manufaktur . Akti Aktivi vita tas s manu manufa faktu kturr bias biasan anya ya meru merupa paka kan n pusa pusatt peng pengel elua uara ran n (expense center), dengan penilaian atas kinerja manajemen versus biaya standar (standard cost) dan overhead budget. Meskipun demikian, pengukuran ini dapat meni menimb mbulk ulkan an masal masalah ah karen karena a tidak tidak meng mengind indika ikasik sikan an seja sejauh uh mana mana kinerj kinerja a manajemen atas seluruh aspek dari pekerjaannya. Sebagai contoh: -
Seora Seorang ng mana manajer jer dapat dapat Iura Iura mela melaksa ksana nakan kan peng pengen endal dalian ian kual kualita itas, s,
pengiriman produk dengan kualitas inferior dalam rangka mendapatkan kredit biaya standar. -
Seorang manajer dapat saja Iura untuk memeriksa jadwal produksi dalam
rang rangka ka
memp mempro rodu duks ksii
pesa pesana nan n
daru darura ratt
dala dalam m
meme memenu nuhi hi
perm permin inta taan an
konsumen. -
Seorang manajer yang diukur dengan standar yang ada dapat saja kurang
termotiva termotivasi si untuk untuk memprod memproduksi uksi produk-p produk-produ roduk k yang yang sulit sulit dibuat-a dibuat-atau tau untuk untuk meningkatkan meningkatkan standar itu sendiri. Karen Karena a itu, itu, di mana mana ada ada peng penguku ukuran ran atas atas kinerj kinerja a prose proses s manu manufak faktur tur terhadap biaya standar, dianjurkan untuk membuat evaluasi yang terpisah atas kegia kegiatan tan-keg -kegiat iatan an sepe seperti rti peng pengend endali alian an kual kualita itas, s, penj penjadw adwala alan n produ produk, k, dan keputusan membuat atau membeli (make-or-buy decision). Sala Salah h satu satu cara cara meng menguk ukur ur akti aktivi vita tas s orga organi nisa sasi si manu manufa fakt ktur ur seca secara ra keseluru keseluruhan han adalah adalah dengan dengan menjadi menjadikann kannya ya suatu suatu pusat pusat laba laba dan memberi memberikan kan kepada kepadanya nya kredit kredit untuk untuk harg harga a jual jual produ produk k dikur dikuran angi gi deng dengan an perki perkiraa raan n biaya biaya pemasaran. Cara seperti ini jauh dari sempurna, sebagian karena banyak faktor yang mempengaruhi volume dan kombinasi penjualan berada di luar jangkauan pengendalian manajer manufaktur. Meskipun demikian, hal ini masih lebih baik (dalam kasus tertentu) daripada memegang tanggung jawab operasi manufaktur hanya untuk biaya. Beberapa pengarang tetap berpendapat bahwa unit-unit manufaktur tidak dijadikan pusat-pusat Iaba kecuali mereka menjual hasil produksinya dalam porsi yang sangat besar kepada konsumen luar; mereka menganggap unit-unit yang Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
13
prioritasnya prioritasnya menjual kepada unit bisnis lain sebagai pusat laba pseudo atas dasar bahw bahwa a penda pendapat patan an yang yang diha dihasil silkan kan dari dari penj penjua ualan lan kepada kepada unit unit lain lain dalam dalam perusah perusahaan aan tersebut tersebut merupak merupakan an fakta yang palsu. palsu. Walaupun Walaupun begitu, begitu, beberap beberapa a perusahaan membuat pusat laba untuk unit-unit semacam ini. Mereka percaya bahw bahwa, a, jika jika diran dirancan cang g denga dengan n baik, baik, sistem sistem dapat dapat menci mencipta ptakan kan inse insenti ntiff yang yang hampir sama dengan hasil yang didapat dari penjualan kepada konsumen luar.
Unit Pendukun Pendukung g dan Pelayana Pelayanan n. Unit-uni Unit-unitt pemelih pemeliharaa araan, n, teknolog teknologii informa informasi, si, trans transpo porta rtasi, si, tekni teknik, k, kons konsult ultan, an,lay layana anan n konsu konsume men, n, dan dan aktivi aktivitas tas pend penduku ukung ng sejenis dapat dijadikan sebagai pusat laba. Hal ini dapat diberlakukan terhadap kantor pusat dan divisi pelayanan perusahaan, atau mereka dapat melaksanakan fungsi yang sama di dalam organisasi. Mereka membebankan biaya pelayanan yang diberikan, dengan sasaran finansial untuk menghasilkan bisnis yang cukup sehing sehingga ga penda pendapat patan an mere mereka ka sama sama denga dengan n peng pengelu eluara aran n merek mereka. a. Stan Standar dar pembebanan biaya seperti itu ditunjukkan pada Gambar 4-2. (Perusahaan yang melakuk melakukan an pembeb pembebanan anan "berdasa "berdasarkan rkan penggu penggunaan naan"" mungkin mungkin memperla memperlakuka kukan n unit-unit tersebut sebagai pusat laba). Biasanya, unit-unit yang menerima jasa ini memiliki opsi untuk mendapatkannya mendapatkannya dari pemasok luar, sehingga memungkinkan pemasok pemasok untuk untuk menawa menawarkan rkan jasanya jasanya dengan dengan kualitas kualitas yang sama pada harga harga yang lebih murah.
Organisasi Lainnya Suatu Suatu perusah perusahaan aan dengan dengan operasi operasi cabangn cabangnya ya yang bertang bertanggung gung jawab jawab atas pemasara pemasaran n produk produk perusaha perusahaan an di wilayah wilayah geograf geografis is tertentu tertentu sering sering kali menjadi pusat laba secara alamiah. alamiah. Meskipun Meskipun para manajer cabang tidak memiliki memiliki tang tanggu gung ng
jawa jawab b
manu manufa fakt ktur ur
atau atau pero perole leha han, n,
prof profit itab abil ilita itasn snya ya
seri sering ng
kali kali
meru merupak pakan an satusatu-sat satun unya ya ukura ukuran n kinerj kinerja a yang yang palin paling g baik. baik. Lebih Lebih jauh jauh lagi lagi,, pengukuran pengukuran laba merupakan merupakan suatu alat motivasi yang sempurna. Karena itu, takataka taka dala dalam m rant rantai ai rite rite!, !, rest restor oran an-re -rest stor oran an Pada Pada rant rantai ai maka makana nan n cepa cepatt saji saji (jast1ood chain), dan hotel-hotel Pada rantai hotel merupakan pusatpusat laba.
Mengukur Profitabilitas Terda Terdapat pat dua jeni jenis s peng penguku ukuran ran profi profitab tabili ilitas tas yang yang diguna digunakan kan dalam dalam mengevaluasi suatu pusat laba, sama seperti dalam mengevaluasi perusahaan secara secara keseluruh keseluruhan. an. Pertama Pertama adalah adalah penguk pengukuran uran kinerja kinerja manaje manajemen, men, yang memi memilik likii fokus fokus pada pada baga bagaima imana na hasil hasil kerja kerja para para mana manajer jer.. Peng Penguku ukuran ran ini ini Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
14
digunak digunakan an untuk untuk perenca perencanaan naan (planning), berkoordinasi (coordinating), dan mengontrol (controlling) kegiata kegiatan n sehari-h sehari-hari ari dari dari pusat pusat laba laba dan sebagai sebagai alat alat untuk memberikan motivasi yang tepat bagi manajer. Yang kedua adalah ukuran kinerja ekonomis, yang memiliki fokus pada bagaimana kinerja pusat laba sebagai sebagai suatu entitas ekonomi. Maksud dari kedua ukuran di atas berbeda satu sama lain. Sebag ebagai ai
cont contoh oh,,
lapo lapora ran n
kin kinerja erja
mana manaje jeme men n
suat suatu u
taka taka
caba cabang ng
dap dapat
memperlihatkan bahwa manajer taka tersebut memiliki kinerja yang sangat baik; tetap tetapii lapor laporan an kine kinerja rja ekono ekonomis misnya nya dapa dapatt bahwa bahwa taka taka terse tersebu butt kehi kehilan langa gan n posis posisin inya ya di pasa pasarr dan haru harus s ditut ditutup up kare karena na adan adanya ya kondis kondisii kompet kompetiti itiff dan dan ekonomi yang tidak menguntungkan di wilayah tersebut. Informasi yang dibutuhkan untuk kedua tujuan di atas biasanya tidak dapat diperoleh diperoleh dari satu sumber data saja. Karena laporan manajemen digunakan pada frekuensi yang tinggi, sementara laporan ekonomi hanya dibuat Pada saat-saat tertentu ketika keputusan-keputusan ekonomis harus dibuat, maka pertimbanganpertimb pertimbanga angan n yang yang digunak digunakan an dalam dalam rangka rangka penguk pengukuran uran kinerja kinerja manaje manajemen men harus merupakan prioritas utama yang ada di dalam desain sistem-yaitu, sistem harus dirancang agar dapat mengukur kinerja manajemen secara rutin, dengan infor informa masi si ekonom ekonomii yang yang cukup cukup pada pada lapor laporan an-la -lapor poran an kiner kinerja ja terseb tersebut, ut, sama sama seperti dari sumbersumber lain.
Jenis-jenis Ukuran Kinerja Kinerja ekonomis suatu pusat laba selalu diukur dari pendapatan bersih (net (net income) income) (yaitu, (yaitu, pendapa pendapatan tan yang tersisa tersisa setelah setelah seluruh seluruh biaya, biaya, termasuk termasuk Farsi yang pantas untuk overhead perusahaan, dialokasikan kepada pusat laba). Meskipun demikian, demikian, kinerja manajer pusat laba dapat dievaluasi berdasarkan lima ukuran profitabilitas: (1) contribution margin, (2) direct profit, (3) laba terkontro!, (4) pendapatan sebelum pajak, atau (5) pendapatan bersih. Sifat ukuran-ukuran ini ditunjukkan ditunjukkan dalam contoh laporan rugi laba pada Gambar 4-3. (1) Contribution Margin. Contribution Contribution margin menunjukkan menunjukkan rentang (spread) antar antara a pend pendapa apatan tan dan dan berb berbag agai ai peng pengelu eluara aran. n. Alasan Alasan utama utama meng mengapa apa ia digunakan sebagai alat pengukur kinerja manajer pusat laba adalah bahwa karena pengeluaran pengeluaran tetap (fixed expense) expense) berada berada di luar luar kendali kendali mereka, mereka, maka para manajer harus memusatkan perhatian mereka untuk memaksimalkan kontribusi. Permasalahan dari argumen tersebut adalah bahwa alasannya tidak tepat; pada kenyataa kenyataannya nnya,, hampir hampir seluruh seluruh pengelu pengeluaran aran tetap tetap dapat dapat dikendal dikendalikan ikan oleh oleh para para manajer manajer.. Fokus Fokus pada contribution contribution margin eenderu eenderung ng akan membuat membuat perhatia perhatian n Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
15
beralih dari kewajiban. Lebih jauh lagi, bahkan untuk suatu pengeluaran seperti upah administratif, yang tidak dapat berubah dalam jangka pendek, manajer pusat laba masih bertanggung jawab untuk mengendalikan efisiensi dan produktivitas karyawan. (2) Direct Direct Profit. Profit. Penguk Pengukuran uran ini meneerm meneerminkan inkan kontrib kontribusi usi pusat pusat laba laba dalam dalam general overhead dan laba perusahaan. Ia menggabungkan seluruh pengeluaran pusat laba, baik yang dapat langsung ditelusuri ataupun tidak, di luar apakah paspas ini termasuk atau tidak termasuk ke dalam kendali dari manajer pusat laba. Meskipun demikian, pengeluaran yang terjadi pada kantor pusat tidak termasuk dalam perhitungan ini. Kelemahan dari pengukuran direct profit adalah bahwa ia tidak memasukkan unsur manfaat motivasi dari biaya-biaya kantor pusat. (3)
Contr Controll ollabl able e
Profit Profit..
Peng Pengel elua uara ran-p n-pen enge gelu luar aran an
kant kantor or
pusa pusatt
dapa dapatt
dikelompokkan dikelompokkan menjadi dua kategori: terkontrol dan tak terkontrol. Yang termasuk dalam kategori pertama adalah pengeluaran-pengeluaran yang terkontrol, paling tidak Pada tingkat tertentu, oleh manajer unit bisnis-teknologi bisnis-teknologi informasi contohnya. contohnya. Jika Jika biaya-bi biaya-biaya aya ini termasuk termasuk dalam dalam sistem sistem penguku pengukuran, ran, maka maka laba laba dihasilk dihasilkan an setelah dikurangi seluruh biaya yang tidak dapat langsung dibandingkan dengan data data yang yang diter diterbi bitka tkan n atau atau data data asosi asosias asii daga dagang ng yang yang melap melapork orkan an laba laba dari dari perusahaan lain dalam industri yang sama. (4) (4) Pengh Penghas asilan ilan Sebe Sebelum lum Pajak Pajak.. Dala Dalam m peng penguk ukur uran an ini, ini, seluruhoverhead perusah perusahaan aan dialokas dialokasikan ikan ke pusat pusat laba laba berdasar berdasarkan kan jumlah jumlah pengelu pengeluaran aran yang terjadi relatif terhadap laba dan pusat laba. Ada dua argumen yang menentang alok alokas asii
ini. ini. Pert Pertam ama, a, kare karena na biaya iaya-b -bia iaya ya yang yang dike dikelu luar arka kan n
oleh oleh staf staf di
departemen-departemen dalam perusahaan-seperti bagian keuangan, akuntansi, dan bagian sumber clara manusia-tidak dapat dikontrol oleh para manajer pusat laba, maka mereka tidak dapat diandalkan untuk bertanggung jawab alas hat itu. Kedua, Kedua, ada kesulitan kesulitan dalam dalam mengalo mengalokasi kasikan kan jasa-jasa jasa-jasa staf perusah perusahaan aan yang yang mencerminkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh setiap pusat laba. Meskipun demikian, ada tiga argumen yang mendukung masuknya overhead perusahaan ke dalam laporan kinerja pusat-pusat laba. Pertama, unit-unit jasa perusah perusahaan aan memilik memilikii kecender kecenderung ungan an untuk untuk meningk meningkatkan atkan basis basis kekuatan kekuatan dan untuk memperluas keunggulannya masing-masing di luar dampaknya terhadap perus perusaha ahaan an
seca secara ra
kese keselur luruh uhan. an.
Meng Mengalo alokas kasika ikan n
biay biaya-b a-bia iaya ya
overhead
perusahaan kepada pusatpusat laba akan meningkatkan kecenderungan bahwa para manajer pusat laba akan mempertanyakan biaya-biaya ini, sehingga akan selalu selalu memeriksa memeriksa pengelu pengeluaran aran kantor kantor pusat. pusat. (Bebera (Beberapa pa perusah perusahaan aan dikenal dikenal Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
16
karena menjual pesawat-pesawat jet mereka sebagai akibat dan keluhan-keluhan para manajer mengenai biaya-biaya yang terjadi). Kedua, kinerja setiap pusat laba akan akan lebih lebih realisti realistis s dan lebih lebih dapat dapat dibandin dibandingka gkan n dengan dengan kinerja kinerja para para pesaing pesaing yang memberikan jasa yang sama. Yang ketiga, ketika para manajer mengetahui bahwa bahwa pusat-pu pusat-pusat sat laba laba mereka mereka tidak tidak akan akan mengha menghasilka silkan n laba laba kecuali kecuali semua semua biaya-te biaya-terma rmasuk suk
Farsi Farsi
overhead perus perusah ahaan aan-te -tertu rtutup tupi, i,
maka maka
merek mereka a
akan akan
termotivasi untuk membuat keputusan pemasaran jangka panjang yang optimal. Begitu juga dalam hat penetapan harga, campuran produk, dan lain-lain. Hal ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan (bahkan dalam memastikan potensi yang ada). (5) Pendapata Pendapatan n Bersih Bersih.. Di sini, sini, perus perusaha ahaan an meng menguku ukurr kinerj kinerja a pusa pusatt laba laba domestik berdasarkan berdasarkan bottom pendapatan bersih setelah pajak. bottom line, line, jumlah pendapatan Terda Terdapat pat dua argu argume men n utama utama yang yang menen menentan tang g peng penggu gunaa naan n metod metode e ini: ini: (1) (1) pendapatan setelah pajak sering kali merupakan persentase yang konstan atas pendapatan sebelum pajak, di mana di dalamnya mungkin tidak terdapat manfaat dalam memasukkan unsur pajak pendapatan; dan (2) karena banyak keputusan yang mempengaruhi mempengaruhi pajak pendapatan pendapatan dibuat di kantor pusat, maka tidaklah tepat jika para manajer manajer pusat laba harus menanggung menanggung konsekuensi konsekuensi dari keputusankeputusankeputusan ini. Meskipun demikian, ada beberapa situasi di mana tarif pajak penghasilan efektif efektif dapat dapat berbeda berbeda untuk untuk masing-m masing-masin asing g pusat pusat laba. laba. Sebagai Sebagai contoh, contoh, anak anak perusahaan perusahaan di luar negeri atau unit-unit bisnis yang beroperasi beroperasi di luar negeri akan memilik memilikii tarif pajak pengha penghasilan silan efektif yang yang berbeda berbeda.. Pada kasus lain, lain, pusatpusatpusat lab a dapat mempengaruhi besarnya pajak penghasilan melalui kebijakan kredit mereka, keputusan mereka dalam membeli atau menjual perala tan, dan penggu penggunaan naan standar standar akuntansi akuntansi di luar luar GAAP (Genera (Generally lly Accepte Accepted d Accounti Accounting ng Procedur Procedures) es) yang mengak mengakibatk ibatkan an adanya adanya perbedaa perbedaan n jumlah jumlah pengha penghasilan silan kotor kotor yang yang dipoto dipotong ng pajak pajak.. Dalam Dalam situa situasisi-sit situa uasi si terseb tersebut, ut, sang sang at mudah mudah untuk untuk mengalokasikan beban pajak penghasilan kepada pusat-pusat laba, tidak hanya untuk mengukur laba ekonomis tetapi juga untuk memotivasi para manajer untuk meminimalkan beban pajak. Pendapatan. Memi Memilih lih metod metode e peng pengaku akuan an penda pendapat patan an yang yang tepat tepat sang sangatl atlah ah penti penting ng.. Apak Apakah ah pend pendapa apatan tan dicata dicatatt ketika ketika pesan pesanan an dibu dibuat, at, ketika ketika pesan pesanan an dikirim, ataukah ketika uang kas diterima? Sebaga Sebagaii tambaha tambahan n untuk untuk keputusan keputusan ini, ini, ada hal-hall hal-hallain ain yang yang berkait berkaitan an dengan dengan pendapa pendapatan tan Pada Pada umumnya umumnya yang yang memerlu memerlukan kan pertimba pertimbanga ngan n khusus. khusus. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
17
Pada situasi situasi tertentu tertentu ada dua pusat laba atau lebih yang terliba terlibatt dalam dalam suatu suatu penjualan yang sukses; idealnya, setiap pusat laba harus diberikan kredit yang cukup untuk tiap transaksi yang dilakukannya. Sebagai contoh, seorang penjual dari Unit Bisnis A mungkin merupakan penghubung utama perusahaan dengan konsume konsumennya nnya,, tetapi tetapi barang barang yang dipesan dipesan konsume konsumen n melalu melaluii orang orang tersebu tersebutt mung kin saja diproduksi oleh Unit Bisnis B. Penjual dari Unit A tersebut mungkin tidak tidak terla terlalu lu term termoti otivas vasii untuk untuk mene menerim rima a pesa pesana nan n sema semacam cam ini ini jika jika selur seluruh uh pendapatan yang dihasilkan merupakan kredit bagi Unit B. Hal yang sama juga terjadi hila seorang nasabah bank Cabang C melakukan transaksi Pada Cabang D kare karena na lebi lebih h deka dekatt temp tempat atny nya. a. Caba Cabang ng D mung mungki kin n tida tidak k antu antusi sias as untu untuk k melayaninya melayaninya jika seluruh pendapatan pendapatan yang dihasilkan dihasilkan dari transaksi ini merupakan kredit bagi Cabang C. Pertimba Pertimbangan ngan
Manajem Manajemen en..
Setia etiap p
jeni jenis s
peng penguk ukur uran an
prof profit itab abil ilit itas as
yang yang
ditun ditunjuk jukkan kan pada pada Gamb Gambar ar 4-3 digu diguna nakan kan oleh oleh bebe beberap rapa a peru perusah sahaan aan.. Dala Dalam m mengeva mengevaluas luasii manaje manajerr bisnis, bisnis, sebagi sebagian an besar besar perusah perusahaan aan di AS melibatk melibatkan an sebagia sebagian n (jika (jika bukan bukan seluruhn seluruhnya) ya) biaya-bi biaya-biaya aya yang telah telah dibahas dibahas sebelum sebelumnya, nya, baik biaya yang berada di bawah pengawasannya maupun yang bukan. Sebagai contoh, contoh, banyak banyak perusah perusahaan aan multina multinasion sional al AS menguk mengukur ur kinerja kinerja para para manaje manajer r anak anak peru perusa saha haan an di loaf loaf nege negeri ri dala dalam m mata mata uang uang dola dolar. r. Jadi Jadi,, kine kinerj rjan anya ya dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar mata uang dolar terhadap mata uang negara asal-di mana hal ini sungguh-sungguh di loaf kendali para manajer. Kebing Kebingunga ungan n yang yang banyak banyak sekali sekali timbul timbul dalam dalam menguk mengukur ur kinerja kinerja manajer manajer pusat laba biasanya muncul akibat pengukuran ekonomis suatu pusat laba. Jika seseo seseoran rang g memp mempert ertim imban bangka gkan n hanya hanya peng penguku ukuran ran terha terhadap dap mana manajer jer,, maka maka solusinya menjadi bukti: Para manajer harus diukur berdasarkan pos-pos yang mereka pengaruhi, meskipun jika mereka tidak memiliki pengendalian yang total terhadap pos tersebut. Dalam perusahaan pada umumnya, pos-pos ini mungkin termasuk seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pusat laba. Jika para manajer dapat mempengaruhi jumlah pajak yang dibayar oleh unit mereka, maka mereka harus dinilai dengan dasar penghasilan unit setelah dipotong pajak; dan pas-pas yang dengan jelas tidak dipengaruhi harus dieliminasi, seperti Huktuasi nilai tukar mata uang. Bagaimanapun juga, dengan mengikuti pedoman-pedoman tersebut, tidak berarti bahwa semua masalah terpecahkan. Tingkat pengaruh yang ada sangat bervari bervariasi; asi; dan selalu selalu ada pos-pos pos-pos di mana mana manajer manajer mempeng mempengaruh aruhinya inya tetapi tetapi sediki sedikitt kontro kontroln lnya. ya. Jadi, Jadi, anali analisis sis varia varian n merup merupaka akan n hal hal yang yang penti penting ng dalam dalam Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
18
mengevaluasi kinerja manajemen. Tetapi sistem analisis varian yang paling baik pun masih tetap membutuhkan unsur penilaian; dan satu cara untuk membuat penilaian ini dapat diandalkan adalah dengan mengeliminasi semua pos di mana manajer tidak memiliki pengaruh terhadapnya (atau melaporkannya dengan cara sedemikian rupa sehingga varian-varian tersebut tidak berkembang).
PERBAIKAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN LABA PERUSAHAAN Tindakan pusat--Iaba-produsen untuk Iebih memilih menjual produknya ke pasar daripada ke pusat-biaya-konsumen pusat-biaya-konsumen,, tindakan pusat-Iaba-konsumen pusat-Iaba-konsumen untuk lebih memilih membeli bahan mentah yang diperlukannya di pasar daripada dari pusat-biaya-produsen mencerminkan keinginan masing-masing pusat laba untuk mempero memperoleh leh laba laba yang yang besar-ka besar-karena rena prestas prestasii mereka mereka dinilai dinilai berdasa berdasarkan rkan laba. laba. Seperti sudah diuraikan sebelumnya, tindakan masing-masing pusat laba tersebut dapa dapatt meng mengaki akiba batka tkan n perus perusaha ahaan an seca secara ra kesel keseluru uruhan han tidak tidak optim optimum um.. Agar Agar perusahaan dapat memanfaatkan kebaikan pusat laba tanpa harus menjadi suboptimum, optimum, dapat digunakan digunakan teknik-teknik teknik-teknik penentuan harga transfer yang berikut ini: (a) harga transfer dua jenis, (b) dan harga transfer dua lahap. HARGA HARGA TRAN TRANSFE SFER R DUA DUA JENIS JENIS.. Kasus sebuah pusat-Iaba-produsen pusat-Iaba-produsen yang lebih suka menjual produknya kepada pasar karena harga pasar lebih tinggi daripada daripada harga harga transfer. transfer. Dilihat Dilihat dari dari kacamata kacamata pusat-la pusat-laba-p ba-produ rodusen sen,, tindakan tindakan tersebu tersebutt dapat dapat dibenarka dibenarkan. n. Akan Akan tetapi, tetapi, tindakan tindakan pusat-lab pusat-laba-pro a-produse dusen n tersebut tersebut menyebabkan perusahaan secara keseluruhan tidak optimum. Kalau pusat-labaprodusen tersebut dipaksa untuk menjual produknya kepada pusat laba lain, maka pemaksaan tersebut bertentangan dengan tujuan pembentukan pusat laba. Agar perus perusaha ahaan an seca secara ra keselu keseluruh ruhan an optimu optimum, m, sedan sedang g ambi ambisi si pusa pusatt laba laba tidak tidak dikecewakan, digunakan harga transfer dua jenis. Dalam harga transfer dua jenis, pusat-laba-produsen diwajibkan menjual produknya kepada pusat-Iaba-konsumen berdasarkan harga transfer yang lebih rendah daripada harga pasar. Akan tetapi, untuk keperluan akuntansi, transaksi tersebut dicatat dengan cara yang berikut: 1. pusat-biaya-produsen pusat-biaya- produsen dianggap menjual dengan harga pasar 2. pusat-biaya-konsume pusat-biaya-konsumen n dianggap membeli dengan dengan harga transfer yang lebih lebih rendah daripada harga pasar 3. selisih antara antara harga pasar pasar dengan harga harga transfer dibcbankan dibcbankan kepada kantor kantor pusal.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
19
HARGA
TRANSFER
DUA
TAHAP.
Tela Telah h
dise disebu butk tkan an
adan danya
kemun kemungk gkina inan n pusa pusatt laba laba hilir hilir menj menjadi adi kura kurang ng kompe kompetit titif if kare karena na harga harga jual jual produknya tinggi-sebagai akibat harus memikul biaya dan laba pusat-Iaba-hulu. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat digunakan harga transfer dua tahap. Dalam harga harga transfer transfer dua tahap tahap pusat-laba-konsumen pusat-laba-konsumen dibebani dibebani dengan tiga komponen, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan laba pusat-Iaba-produsen. Biaya Biaya varia variabe bell dibeba dibebanka nkan n kepad kepada a pusa pusat-Ia t-Iaba ba konsu konsume men n dalam dalam jumla jumlah h yang yang propo proporsi rsiona onall denga dengan n jumlah jumlah pemb pembeli elian an (dalam (dalam unit) unit),, sedan sedangk gkan an biaya biaya tetap tetap dibebankan dibebankan kepada pusat-laba-konsumen pusat-laba-konsumen tanpa memandang jumlah pembelian pembelian pusat-laba-konsumen
dari dari pusa pusat-Ia t-Iaba-p ba-prod rodus usen en.. Biaya Biaya tetap tetap ini merup merupaka akan n
pembayaran jasa kepada pusat-laba-produsen oleh pusat-Iaba-konsumen karena pusat-laba-produsen telah menyediakan sebagian dari fasilitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan pusat-Iaba-konsumen.
Contoh 6-1 Pusat Laba Hilir Menjadi Pelimbahan Biaya & Laba PT Bintang Lima mempunyai tiga pusat laba (A, B, dan C) yang berintegrasi. A memproduksi X yang secara keseluruhan dibeli oleh B. B menggunakan X untuk memp memprod roduks uksii Y yang yang seca secara ra kese keselur luruha uhan n dibel dibelii C untuk untuk mempr memprodu oduksi ksi Z. C menjual Z ke pasarl. Dalam pasar tersebut terdapat beberapa perusahaan lain yang juga memproduksi Z. Sifat pasar Z adalah pasar konsumen. Tiga pusat laba tersebut setuju bahwa harga transfer masing-masing pusat laba sama dengan biaya produksi ditambah laba 10% dari Terata investasi tahunan. Informasi mengenai harga transfer (per satuan) tiga pusat labs tersebut untuk suatu tahun dapai dilihat di bawah ini. KETERANGAN Harga transfer dari pusat-Iaba-hulu Biaya tambahan di pusat Laba Laba Harga transfer ke pusat-laba-hilir/pasar
A
H Rp2.000 1.000 3.000
C Rp3.000 2.000 1.000 6.000
Rp6.000 1.000 1.000 8.000
Informasi tersebut mcnunjukkan bahwa harga jual per satuan produk bagi Pusat Pusat Laba Laba C adalah adalah Rp 8.000 8.000 (termasu (termasuk k Laba Laba bagi bagi C Rp1.000 Rp1.000). ). Seandain Seandainya ya pesaing Pusat Laba C menurunkan harga jual Z menjadi Rp7.000, maka Pusat Laba C harus menurunkan harga jualnya menjadi Rp7.000 juga agar produknya tetap tetap laku laku.. Akan Akan tetap tetapi, i, pads pads tingk tingkat at harg harga a jual jual terse tersebu but, t, Pusat Pusat Laba Laba C tidak tidak memperoleh laba, sehingga tidak akan berminat untuk mclayani pasar. Kalau hat ini terjadi, maka perusahaan perusahaan secara keseluruhan keseluruhan tidak akan optimum.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
20
Peng Penggu gunaa naan n teknik teknik harga harga transf transfer er dua dua tahap tahap,, meme memerlu rlukan kan inform informasi asi tambahan: biaya tetap dan biaya variabel di sctiap pusat laba. Informasi tersebut beserta informasi lain dapat dilihat di Contoh 6-2. Contoh 6.2 Metode Harga Transfer Dua Tahap PENJELASAN Data total Kapasitas produksi (unit) Produksi (unit) Investasi rerata (juta) Biaya tetap total (juta) Laba total (juta)
A
B
C
5.000 5.000 Rp50 5 5
2.500 2.500 Rp25 2 1/2 2 1/2
2.500 2.500 Rp25 1 ¼ 2 1l2
Data per unit Biaya variabel
Rp1.000
Rp1.000
Rp500
PENENTUAN HARGA TRANSFER (HULU KE HILIR) MENURUT METODE METODE HARGA TRANSFER DUA TAHAP PENJELASAN Biaya Tetap per Tahun Pusat Laba A (juta) Pusat Laba B (juta) Pusat Laba C (juta) Biaya Tetap per Tahun Pusat Laba A (juta) Pusat Laba B (juta) Pusat Laba C (juta) Biaya Tetap per Tahun Pusat Laba A (juta) Pusat Laba B (juta) Pusat Laba C (juta) Jumlah Biaya Variabel
A
B
C
Rp 5.→
Rp 5.→ 2 1/2
Rp 5. 2 ½ 1 ¼
Rp 5.→
Rp 5.→ 2 1/2
Rp 5. 2 ½ 2 ½
Rp 1.000.→ Rp 1.000.→ Rp 1.000 1.000.→ 1.000 500 Rp 1.000 Rp 2.000 Rp 2.500
Menurut mctode harga transfer dun tahap, setiap pusat laba dibebani dua macam biaya, yaitu sebagian dari biaya tetap dan biaya variabel standar. Oleh karena pusat laba di PT Bintang Lima hanya menjual/membeli ke/dari pusat laba lainnya, lainnya, maka maka biaya biaya tetap tetap sebuah sebuah pusat pusat laba laba secara secara total dibebankan dibebankan kepada pugat laba yang mengguna kan keluarannya. Bagian Penentuan Harga Transfer (Hilir ke Hulu) Menurut Metode Harga Transfer Duaa Tahap dalam Contoh 6-2 memerlukan beberapa penjelasan. 1. Biaya tetap masing-masing masing-masing pusat-laba-produsen pusat-laba-produsen sebagian dibebankan kepada pusat-laba-konsumen pusat-laba-konsumen yang menggunakan menggunakan keluaran keluaran pusat-laba-produsen pusat-laba-produsen.. Oleh karena karena Pusat Laba Laba B dan Pusat Laba C masing masing-masin -masing g membeli membeli seluruh keluaran Pusat Laba A dan Pusat Laba B, maka seluruh biaya tetap pusatPusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
21
Iaba-produsen Iaba-produsen dibebankan dibebankan kepada pusat-laba-konsumen. pusat-laba-konsumen. Berhubung Berhubung Pusat Laba C membeli seluruh keluaran Pusat Laba B-yang berasal dari Pusat Laba A-maka biaya tetap Pusat Laba A dan Pusat Laba B juga menjadi menjadi biaya Pusat Laba C. Kalau pada suatu saat pusat-laba-konsumen tidak membeli seluruh keluara keluaran n pusat-la pusat-laba-p ba-produ rodusen, sen, pusat-la pusat-laba-p ba-produ rodusen sen akan akan tetap tetap meminta meminta pusat-laba-konsumen untuk menanggung biaya tetapnya karena pusat-Iabaproduse produsen n telah telah terlanju terlanjurr menyedi menyediakan akan fasilita fasilitas s produks produksii untuk untuk pusat-la pusat-lababakonsumen. 2. Dalam Dalam Contoh Contoh 6-2 laba laba masing-m masing-masin asing g pusat-lab pusat-laba-pro a-produse dusen n diperlaku diperlakukan kan sama seperti biaya tetap-yang telah diuraikan di butir 1. Kejelekan metode ini adalah: adalah: baik baik terjadi terjadi penjual penjualan an kepada kepada pusat-la pusat-laba-k ba-konsu onsumen men ataupun ataupun tidak, tidak, pusat-la pusat-laba-p ba-produ rodusen sen tetap tetap mempero memperoleh leh laba. laba. Untuk Untuk menghin menghindari dari kejeleka kejelekan n tersebut, laba pusat-Iaba-produsen dapat diperlakukan sebagai biaya variabel dan karenan karenanya ya dibebank dibebankan an kepada kepada pusat-Ia pusat-Iaba-ko ba-konsum nsumen en sepadan sepadan dengan dengan jumlah penjualan. penjualan. Hanya saja Pusat Laba C harus menyadari menyadari bahwa laba tersebut tidak betul-betul merupakan merupakan biaya variabel. Kalau tidak, Pusat Laba C akan menjadi pelimbahan laba dari pusat-Iaba-produsen huIu. 3. Bagi Pusat Pusat Laba C, biaya variabel variabel memproduksi memproduksi Y adalah adalah Rp2.500 yang yang terdiri dari dari biay biaya a varia variabe bell Pusa Pusatt Laba Laba A Rp1.0 Rp1.000 00,, biay biaya a varia variabel bel Pusat Pusat Laba Laba B Rp1.000, Rp1.000, dan biaya variabel Pusat Laba C Rp500. Informasi tersebut berharga bagi bagi Pusat Pusat Laba Laba C untuk untuk mengam mengambil bil keputus keputusan an jangka jangka pendek, pendek, misalnya misalnya dalam kasus perang harga.
HARGA TRANSFER Telah disebutkan bahwa harga transfer adalah harga yang harus dibayar olch pusat-Iaba-konsumen kepada pusat-Iaba-produsen untuk barang/jasa yang diterimanya. Secara implisit menyebutkan bahwa harga transfer dapat ditentukan berdasar harga pasar. Selain harga pasar dapat juga digunakan dasar lain yaitu biaya penuh, biaya tetap dan biaya variabel, dan harga ncgosiasi. ncgosiasi.
HARGA PASAR Dalam persaingan sempurna -produsen tidak dapat mengubah harga -jika sebuah sebuah perusah perusahaan aan mempuny mempunyai ai pusat pusat laba laba yang menghasilkan menghasilkan produk produk yang yang menj menjad adii masu masuka kan n pusa pusatt laba laba lain lain dari dari peru perusa saha haan an yang yang sama sama dan dan di luar luar perus perusaha ahaan an juga juga terda terdapa patt produs produsen en bara barang ng serup serupa, a, maka maka demi demi efisie efisiensi nsi,, perusah perusahaan aan harus harus menggu menggunaka nakan n harga harga pasar pasar sebagai sebagai harga harga transfer? transfer? Kalau Kalau Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
22
sebuah pusat laba hanya dapat beroperasi dengan menjual barang kepada pusat laba lain dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar, maka pusat-Iabaprodusen tersebut harns dihentikan operasinya. SebaHk:nya, kalau pusat-Iabapusat-Iabakonsume konsumen n hanya hanya dapat dapat untung untung dengan dengan membeli membeli keperlu keperluan an masukan masukannya nya dari pusat-la pusat-laba-p ba-produ rodusen sen dengan dengan harga harga di bawah bawah harga harga pasar, pasar, maka maka pusat-Iabapusat-Iabakonsumen konsumen tersebut juga harus ditutup. Ada kalanya ketentuan tentang penutupan penutupan pusat laba tidak diberlakukan, diberlakukan, yaitu kalau barang harus diproduksi diproduksi sendiri demi: (a) menjaga kerahasiaan proses prod produk uksi si,,
atau atau
(b) (b)
memp memper erta taha hank nkan an
mutu. utu.
Dala Dalam m
hal hal
dem demikia ikian, n,
untu untuk k
membandingkan harga pasar dengan harga transfer dengan harga pasar, harga pasar harus ditambah dengan biaya "menjaga rahasia" atau "menjaga mutu."
BIAYA PENUH Kompone Komponen n penentu penentuan an harga harga transfer transfer berdasa berdasarr biaya biaya penuh penuh terdiri terdiri dari bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya administrasi, biaya penjualan, dan laba. Kalau sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pusat laba yang masing-masing menggu menggunaka nakan n keluara keluaran n pusat-Ia pusat-Iaba-hu ba-hulu lu sebagai sebagai masukan masukan,, maka maka penggu penggunaan naan biaya biaya penuh penuh sebaga sebagaii penentu penentu harga transfer transfer dapat dapat membuat membuat pusat laba laba hulu hulu dapat menjadi pelimbahan biaya dan laba pusat-Iaba-hulu.
HARGA NEGOSIASI Oleh karena pusat laba bebas untuk bernegosiasi dengan pihak luar dalam membeli atau menjual produk, maka tidak ada alasan bagi pusat laba untuk tidak bernegosiasi dengan sesama pusat laba di dalam sebuah perusahaan. Sebagai salah satu bahan negosiasi adalah laba yang harus dicapai pusat laba dan laba yang sejauh ini telah dicapainya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Syamsu Alam, SE., Ak. M.Si Syamsu SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN