Proses ekstraksi katekin dari daun teh
Ekstraksi merupakan merupakan salah satu metode pemisahan pemisahan zat terlarut dengan pelarutnya pelarutnya berdasarkan titik didih pelarut. Metode ekstraksi terbagi atas 2 cara, yaitu: a. Maserasi Masera Maserasi si merupa merupakan kan cara cara ekstra ekstraksi ksi yang yang palin paling g sederh sederhana ana.. Bahan Bahan simpil simpilisi isia a yang yang digunakan dihaluskan berupa serbuk kasar, dilarutkan dengan bahan pengekstraksi. b. Soxhletasi Soxhleta Soxhletasi si merupaka merupakan n cara ekstraksi ekstraksi yang dilakukan dilakukan dalam dalam sebuah sebuah alat yang disebut disebut soxhlet dengan pelarut polar berdasarkan titik didihnya. Namun Namun,, untuk untuk ekstra ekstraksi ksi kateki katekin n dari dari teh disar disarank ankan an memili memilih h metod metode e masera maserasi si dikarenakan senyaa katekin rentan terhadap panas sehingga tidak baik menggunakan metode soxhlet. !al ini didukung oleh penelitian "heong dkk #2$$%& baha konsentrasi senyaa katekin mengalami penurunan pada metode soxhlet dibandingkan dibandingkan dengan metode maserasi. Sedangkan pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi diantaranya adalah metanol, etanol, etil asetat, aseton dan asetonitril dengan air. 'emilihan pelarut pada proses ekstraksi dilakukan dengan alasan karena pelarut mampu melarutkan senyaa yang akan diekstrak, mudah dipisahkan dan dimurnikan kembali. Suhu ekstraksi yang terbaik dilakukan adalah adalah pada kisaran kisaran suhu suhu 2$ ⁰"()$⁰" tetapi suhu suhu yang digunaka digunakan n harus dibaah dibaah titik titik didih pelarut yang digunakan. 'ertama adalah pengumpulan dan penyiapan daun teh hi*au, kemudian daun teh hi*au dicuci bersih, dikeringkan dan dimasukkan ke dalam o+en simplisia dengan suhu %$ $" selama (2 hari. -aun teh hi*au dinyatakan sudah kering *ika mudah dipatahkan. Serbuk daun teh hi*au sebanyak 2$$ gram direndam dengan pelarut metanol dan didiamkan selama 2( hari serta ditutup dengan menggunakan alumunium alumunium /oil untuk men*aga agar tidak ter*adi penguapan dan hasil ekstrak yang diperoleh akan lebih baik. 'roses ini disebut sebagai tahap maserasi. 0endaman serbuk daun teh hi*au diperas dengan menggunakan kertas saring. 'rosedur selan*utnya, selan*utnya, hasil saringan daun teh hi*au diekstrak menggunakan menggunakan rotary $ evaporator dengan dengan suhu %$ selama 1 *am yang berguna untuk memisahkan pelarut dengan ekstrak daun teh hi*au agar diperoleh ekstrak yang kental #Sarasati, 2$%&. Semakin Semakin tinggi tinggi suhu maserasi maserasi maka kecepatan kecepatan perpinda perpindahan han masa dari solut solut ke sol+en akan semakin tinggi karena suhu mempengaruhi nilai koe/isien trans/er masadari suatu komponen. etapi penurunan kadar katekin ini diakibatkan oleh suhu maserasi yang lebih besar dari titik didih pelarutnya. Semakin lama aktu ekstraksi, kesempatan untuk bersentuhan antara solut dengan sol+en semakin besar sehingga hasil ekstraksi semakin bertambah banyak #-esta dkk, 2$1&. "heong, M. !, 'ark, M. !., 3ang, 4. 5, 3o, 6, !, dan Seo, 7, 6. 2$$%. Determination of Catechin Compounds in Korea Green Tea Influsions Under Varios ExtractionCondition by Hih !erformance "i#uid Chomatroraphy$ Bulletin Chomatroraphy$ Bulletin o/ he 3orea "hemical Society 28 9ol #%&: 1 ; %1 -esta, dkk. 2$1% 2$1% E&stra&si E&stra&si Kate&in dari Daun Gambir 'Uncaria 'Uncaria Gambir Gambir (oxb) (oxb) denan denan *etode *aserasi . 6urnal eknik 3imia