Prosedur Pemeriksaan Siklus Investasi

PROSEDUR PEMERIKSAAN SIKLUS INVESTASI (PEMBIAYAAN) A.TUJUAN AUDIT Tujuan audit atas siklus investasi adalah memperoleh bukti mengenai masing-masing pernyataan signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo siklus investasi. Tujuan Tujuan audit ditentukan  berdasarkan kelima kategori pernyataan laporan keuangan !."ernyataan #ebenaran dan #eterjadian $in%ian dari tujuan audit atas asersi keberadaan atau keterjadian a.&aldo investasi yang ter%atat merupakan investasi yang ada pada tanggal nera%a  b."endapatan dari investasi dihasilkan dari transaksi dan kejadian investasi yang terjadi selama  periode tersebut. '."ernyataan kelengkapan $in%ian dari tujuan audit atas asersi kelengkapan a.&emua investasi sudah ter%akup atau dinyatakan dalam saldo investasi  b."engaruh dari seluruh transaksi investasi terhadap laporan arus kas daerah selama periode yang  bersangkutan sudah ter%akup dalam pendapatan dari investasi. (."ernyataan hak dan ke)ajiban Tujuan pernyataan hak dan ke)ajiban adalah ad alah bah)a semua investasi yang ter%atat benar-benar merupakan investasi yang dimiliki pemerintah daerah. *."ernyataan penilaian dan pengalokasian $in%ian dari tujuan audit atas pernyataan penilaian atau pengalokasian a.Investasi dilaporkan dalam nera%a pada harga pokok atau nilai pasar yang paling tepat  b."endapatan dari investasi dilaporkan dalam jumlah tepat. +."ernyataan pelaporan dan pengungkapan $in%ian dari tujuan audit atas pernyataan pelaporan dan pengungkapan a.&aldo investasi telah dengan tepat diidentifikasi dan diklasifikasikan dalam laporan keuangan  b.Dasar penilaian dan investasi sebagai jaminan telah diungkapkan se%ara memadai. ,.AT$IA/ITA&0 $I&I#10 DAN &T$AT2I AUDIT Investasi jangka pendek mungkin material dalam kaitannya dengan kemampuan untuk membayar dalam jangka pendek0 tetapi pendapatan atas investasi tersebut jarang bersifat signifikan terhadap hasil operasi entitas. $isiko salah saji pada transaksi penanaman investasi pemerintah daerah0 pada umumnya rendah karena transaksi tersebut jarang terjadi. &trategi audit tergantung pada frekuensi transaksi penanaman investasi. ,ila frekuensinya rendah0 maka auditor auditor akan menghemat biaya dengan memakai pendekatan yang mengutamakan pengujian substantif. 3."A4AAN ATA& &T$U#TU$ "N2NDA/IAN INT$NA/ "emahaman atas struktur pengendalian siklus investasi meliputi a./ingkungan pengendalian  b.&istem Akuntansi %."rosedur "engendalian D."A4AAN DAN D1#UNTA&IAN D1#UNTA&IAN $I&I#1 "N2NDA/IAN "enghimpunan pemahaman dapat dilakukan dengan %ara mengajukan pertanyaan atau melakukan )a)an%ara0 menelaah dokumen0 atau menelaah kembali pengalaman auditor pada

audit periode sebelumnya dengan klien tersebut.

."NTA"AN $I&I#1 "N2NDA/IAN "enetapan risiko pengendalian merupakan prses evaluasi efektivitas dari kebijakan dan prosedur struktur pengendalian internal dalam men%egah dan mendeteksi terjadinya salah saji material dalam laporan keuangan. "roses penentuan risiko pengendalian meliputi identifikasi salah saji  potensial0 pengendalian yang perlu0 dan pengujian pengendalian yang mungk in dilakukan. 5."N2UJIAN &U,&TANTI5 ATA& &A/D1 IN6&TA&I Dalam rangka meran%ang pengujian substantive0 pertama kali auditor harus menentukan tingkat risiko deteksi yang diterima untuk masing-masing 7pernyataan signifikan yang terkait.

Prosedur Pemeriksaan sikus in!es"asi (Pem#ia$aan) Investasi surat berharga yaitu penanaman modal dalam surat berharga yg dapat berupa  aset lancar 



 aset non-lancar

Apabila dikategorikan aset lancar berarti dalam satu periode akuntansi.Investasi ini merupakan investasi sementara dengan tujuan memanfaatkan dana mengangur untuk diperoleh laba atau capital gain.

Tujuan audit Adalah memperoleh bukti pernyataan signifikan dengan transaksi dan saldo siklus investasi.Tujuan ditentukan kelima kategori : 1. Keberadaan dan Keterjadian enekankan bah!a seluruh saldo investasi benar-benar ada pada tanggal neraca.dan juga seluruh transaksi benar" terjadi dan bukan rekaan semata. ". Kelengkapan enekankan bah!a saldo sudah tercatat atau diinvestasikan ke dalam saldo investasi. #. $ak dan Ke!ajiban enyakinkan bah!a entitas punya hak kepemilikan yg sah atas investasi. Tujuan asersi ini bah!a seluruh transaksi investasi tercatat benar ke investasi pemerintah. %. &enilaian dan pengalokasian

Auditor berusaha memperoleh bukti mengenai apakah saldo investasi pemerintah telah tersaji dalam jumah yang benar.juga memastikan penggunaan prinsip akuntansi yg benar. +. &elaporan dan &engungkapan

Transaksi dan saldo tercatat diklasifikasikan'dijelaskan dan diungkapkan dalam neraca.

Materialitas,Risiko,dan Strategi audit

(urat berharga inv.jangka pendek bersifat material neraca tetapi tidak material bg lap.surplus-defisif pemda (urat berharga inv.jangka panjang bersifat material baik bg neraca danjuga lap.surplus berharga jk.panjang.)bernilai unang tinggi* sehingga sangat material. +isiko salah saji rendah dm inv.pemerintah .&engendalian internal atas transaksi umumnya efektif disebabkan satu atau lebih manajemen berpartisipasi. (trategi audit bergantung,, frekuensi transaksi penanaman inv. rekunsi rendah'auditor hemat biaya pakai pendk subtantif)primariy subtantif approach* 



rekuensi tinggi'auditor pengendalian.

hemat

biaya

pakai

pendk

pengujian

&emahaman atas sruktur pengendalian internal 

ingkungan pengendalian

(angat penting utk pengedalian internal yang baik bg siklu investasi &emahaman ,,pengajuan pertanyaan kepada pihak manajemen ,,penelahaan bagan orgnisasi ,,penelahaan deskripsi tugas Auditor juga memahami metode pengendalian,,ada atau tidaknya perencanaan strategist s pemahaman inv. /an penilaian kinerja secara periodik. &emahaman dapat dilakukan dengan: pengajuan pertanyaan ke manajemen dan pemisahan dokumentasi. 

(istem akuntansi

0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

&emahamannya melalui : penelahaan buku manual akuntansi dan sistem bagan alur pertanyaan pd bagian pencatatandan pemahaman terdahulu klien Auditor juga harus memahami kompetensi bagian pencatatan. &emahaman : pertanyaan dan penelahan arsip &rosedur pengendalian otorisasi pencatatan akses ke aktiva dokumen dan catatan &emahaman dan &endokumentasian risiko pengendalian !a!ancara menelaah dokumen menelaah audit sebelumnya &enetapan +isiko pengendalian erupakan evaluasi efektivitas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian internal,,utk mencegah terjadinya salah saji material &roses penentuan pengendalian adalah identifikasi salah saji potensial pengendalian yang perlu pengujian pengendalian yg mungkin dilakukan &engujian (ubtantif atas (aldo investasi /alam merancang pengujian subtantif'pertama kali auditor akan menentukan risiki deteksi yang dapat diterima.