Proposal Waris Pdt Adat

1

BAB I PENDAHULUAN

A.

LATAR LATAR BELAKANG

Masyarakat senantiasa mengalami perubahan dan yang menjadi pembeda hanyalah sifat atau tingkat perubahannya. Perubahan pada masyarakat ada yang terlihat dan ada yang tidak terlihat, ada yang cepat dan ada yang lambat, dan perubahan-perubahan itu ada yang menyangkut hal yang fundamental dalam kehidu kehidupan pan masya masyaraka rakat, t, hal ini diseba disebabka bkan n manusi manusiaa tidak tidak hanya hanya merupa merupakan kan kumpulan kumpulan sejarah manusia melainkan tersusun tersusun dalam berbagai kelompok dan pelembagaan, sehingga kepentingan masyarakat menjadi tidak sama dan jika ada kepentinga kepentingan n yang yang sama maka mendorong mendorong timbulnya timbulnya pengelompo pengelompokan kan diantara diantara merek mereka, a, maka maka dibe dibent ntuk ukla lah h perat peratur uran an huku hukum m untu untuk k meng mengat atur ur kepe kepent ntin inga gan n manusia.1 Dari segi terbentuknya maka hukum dapat berupa hukum tertulis dan hukum tidak tertulis, dan di Indonesia hukum tidak tertulis dikenal dengan Hukum dat! yang tumbuh dari cita-cita dan alam pikiran masyarakat Indonesia, dan menurut "oepomo bah#a corak atau pola-pola tertentu dalam hukum adat yang merupa merupakan kan per#uj per#ujuda udan n dari dari struktu strukturr keji#a keji#aan an dan cara cara berfik berfikir ir yang yang terten tertentu tu adalah$% 1. Mempunyai sifat kebersamaan yang kuat artinya manusia menurut hukum adat merupakan bentuk dalam ikatan kemasyarakatan yang erat rasa kebersamaan. !. Mempunyai Mempunyai corak magis religius religius yang berhubungan berhubungan dengan pandangan hidup alam Indonesia.

1

bdul Manan, & Aspek-Aspek Pengubah Hukum', ()akarta$ *encana Prenada Meda +roup, !, hal /1 2 Ibid hal. hal. 10 3 . "oepomo. &Sistem Hukum Di Indonesia, Sebelum Perang Dunia Kedua ', ()akarta$ Prandya Paramita, 2et. 1, 100/, hal 13-131

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











2

%. "istem hukum itu diliputi oleh pikiran serba konkrit, artinya hukum adat sangat memperhatik memperhatikan an banyakny banyaknyaa dan berulang-u berulang-ulangny langnyaa hubunganh hubunganhubun ubungan gan hidup hidup yang konkrit tadi dalam mengatur pergaulan hidup. 3. Hukum adat mempunyai sifat 4isual artinya hubungan-hubungan hukum hanya terjadi oleh karena ditetapkannya dengan suatu ikatan yang dapat dilihat. 5angsa Indonesia yang menganut berbagai macam agama yang berbedabeda mempunyai bentuk-bentuk kekerabatan dengan sistem keturunan yang yang berbeda-beda. "ecara teoritis sistem keturunan itu berhubungan dengan pembagian harta #ari #arisan san yang yang ada ada pada pada masy masyara araka katt adat adat di Indo Indone nesia sia.. Huku Hukum m 6aris dat dat merupa merupakan kan salah salah satu dari dari tiga tiga hukum hukum #aris #aris yang yang berlak berlaku u di Indone Indonesia sia.. 7iga 7iga hukum #aris yang berlaku di Indonesia antara lain adalah Hukum 6aris Islam, Hukum Hukum 6aris 56, 56, dan Hukum Hukum 6aris dat. dat. Hukum Hukum #aris #aris adat adat sebena sebenarny rnyaa merupakan proses penerusan harta kekayaan dari satu generasi kepada generasi berikutnya8 dan harta #arisan dalam hukum adat a dat dibagi menjadi dua, yaitu harta #arisan materiil dan harta #arisan immateriil. Dua Dua macam acam harta arta #ari #arisa san n dala dalam m huku hukum m #ari #ariss adat adat inil inilah ah yang ang membed membedaka akan n hukum hukum #aris #aris adat adat dengan dengan hukum hukum #aris #aris lainny lainnya. a. Harta Harta #arisan #arisan materiil merupakan harta #arisan yang memiliki nilai ekonomis, sedangkan harta #arisan immateriil merupakan harta #arisan yang tidak memiliki nilai ekonomis, seperti contohnya jabatan atau kedudukan, cerita turun temurun, mitos, hikayat suatu masyarakat adat, serta bisa juga benda pusaka. Harta #arisan immateriil ini &layak' &layak' untuk untuk termasu termasuk k dijadi dijadikan kan harta harta #arisan #arisan dalam dalam Hukum Hukum 6aris dat, dat, dikarenakan sifat harta immateriil ini yang unik, yang memberi nilai berharganya suatu #arisan. 9ilai tersebut tidak lain tidak bukan adalah nilai magis. 9ilai magis inilah yang membuat suatu benda pusaka atau harta immateriil lainnya menjadi bernilai. Di Indonesia, dikenal tiga sistem kekeluargaan, yaitu sistem matrilineal, sistem sistem patrili patrilinea neal, l, dan sistem sistem parent parental. al. "istem "istem matrili matrilinea neall yaitu yaitu sistem sistem yang yang











3

mena menari rik k gari gariss ketu keturu runa nan n dari dari ayah ayah dan dan ibu. ibu. Dala Dalam m sist sistem em keke kekelu luar arga gaan an matrilineal, #anita kedudukannya lebih dominan daripada pria, baik dalam sistem pe#arisan maupun sistem perka#inannya8 sedangkan sistem kekeluargaan patrilineal, pria-lah yang lebih dominan. 5anyak kalangan yang berpendapat bah#a hukum adat khususnya dalam sistem perka#inan dan pe#arisan itu tidak memberi peran dan derajat yang sama antara pria dengan #anita. dapun sistem pe#arisan yang dikenal dalam hukum adat yaitu $ 1. "istem Pe#arisan Indi4idual, yaitu sistem pe#arisan yang menentukan bah#a para ahli #aris me#arisi secara perorangan. !. "istem Pe#arisan *olektif, yaitu sistem pe#arisan yang menentukan bah#a ahli #aris me#aris harta peninggalan secara bersama-sama (kolektif, sebab harta peninggalan yang di#arisi itu tidak dapat dibagibagi pemilikannya kepada masing-masing ahli #aris. %. "istem "istem Pe#aris Pe#arisan an Mayorat Mayorat,, yaitu yaitu sistem sistem pe#aris pe#arisan an dimana dimana peneru penerusan san dan pengalihan hak penguasaan atas harta #arisan itu dialihkan dalam keadaan tidak terbagi-bagi dari pe#aris kepada anak tertua laki-laki (mayorat laki laki atau anak tertua perempuan (mayorat perempuan perempuan yang merupakan merupakan pe#aris pe#aris tunggal tunggal dari pe#aris. "alah satu sifat hukum adat termasuk hukum #aris adat adalah dinamis artinya artinya selalu mengalami perubahan perubahan seiring seiring dengan dengan perkembanga perkembangan n pe#arisan pe#arisan pada masyarakat sebagai suatu peristi#a yang sangat penting dalam kehidupan manusia manusia.. Istila Istilah h ini dipaka dipakaii untuk untuk menyat menyatakan akan perbua perbuatan tan meneru meneruskan skan harta harta kekayaan kekayaan yang akan ditinggalk ditinggalkan an pe#aris pe#aris atau perbuatan perbuatan melakukan melakukan pembagian pembagian harta #arisan kepada para #arisnya, jadi ketika pe#aris masih hidup, pe#arisan berarti penerusan atau penunjukan dan setelah pe#aris #afat pe#arisan berarti pembagian harta #arisan. Hukum adat 5atak menganut sistem kekeluargaan











4

dapat berbicara secara leluasa, dibandingkan kaum perempuan. Melihat perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, timbul keinginan pemerintah untuk memberi arah dalam hukum #aris di I ndonesia yakni, dengan keluarnya 7ap MP" 9o. II 7anggal % Desember 10: yang menetapkan bah#a semua #arisan adalah untuk anak-anak dan janda apabila si peninggal meni mening ngga galk lkan an anak anak-an -anak ak dan dan janda janda,, sehin sehingg ggaa anak anak-a -ana nak k dan dan jand jandaa tanp tanpaa membedakan jenis kelamin berhak atas harta peninggalan suami;ayahnya. Dan didukung didukung dengan dengan keluarnya keluarnya *eputusan *eputusan Mahkamah Mahkamah gung gung epublik epublik Indonesia Indonesia 9omor 1/0;"IP;10:1 yang merupakan yurisprudensi tetap di Indonesia meny menyata ataka kan n bah# bah#aa bagi bagian an janda janda dan dan anak anak-a -ana nak k itu itu sama sama besar besarny nyaa tanp tanpaa mempersoalkan anak laki-laki atau anak perempuan. *eadaan tersebut semakin kuat dengan keluarnya << 9o. I 7ahun 10/3 tentang Perka#inan yang mengakui adanya persamaan hak dan kedudukan setiap #arg #argaa nega negara ra Indo Indone nesia sia,, baik baik laki laki-la -laki ki maup maupun un perem perempu puan an.. "eba "ebaga gaim iman anaa disebutkan dalam Pasal %1 ayat (I dan ! bah#a$ 1. Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama. !. 5ah#a masingmasing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum. 5egitu juga dalam Pasal % ayat (1 dan ayat (! mengenai kedudukan harta benda dalam perka#inan, yaitu$ yaitu$ 1. Harta benda yang diperoleh diperoleh selama perka#inan perka#inan menjadi menjadi harta bersama. !. Harta ba#aan dari masing-masing suami istri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau #arisan adalah di ba#ah penguasaan masingmasing sepanjang para pihak tidak menentukan lain. Dalam Pasal %:










5

Dalam Pasal %/
Waris Adat , (5andung$ 2itra ditya 5akti, !%, hal !% Hilman Hadikusuma, Hukum Waris











6

1. ?mas ka#in, yang membuktikan bah#a perempuan dijual. !. dat le4irat yaitu yang membuktikan bah#a perempuan di#arisi oleh saudara dari suaminya yang meninggal. %. Perempuan tidak mendapat #arisan "ecara tersirat anak perempuan perempuan dipandang dipandang mempunya mempunyaii makna makna yang yang sama dengan anak laki-laki sehingga perlakuan adil harus diberikan sama dengan anak laki-laki, namun dalam hal pe#arisan arti adil tadi tidak diberikan sama antara anak laki-laki dan anak perempuan. Hal ini dikarena dikarenakan kan berkai berkaitan tan dengan dengan konsep konsep Ra!a Parhata Parhata yaitu ahli #ari #ariss selal selalu u meng mengacu acu kepa kepada da anak anak laki laki-la -laki ki karen karenaa dial dialah ah yang yang dian diangg ggap ap bertanggung ja#ab besar untuk meneruskan keturunan marga dari ayahnya, kemudi kemudian an anak anak peremp perempuan uan diangg dianggap ap menjad menjadii anggot anggotaa "lan suaminya suaminya menjadi marga lain dan melipatgandakan marga dari anggota marga lain tersebut dan ikut menikmati #arisan dari mertuanya, dan agar suami dari anak perempuan tidak mengusai tanah terlalu luas karena suami dari anak perempuan dianggap marga penumpang./ Di dalam masyarakat adat 5atak 7oba dikenal ada beberapa istilah yang merendahkan martabat anak perempuan antara lain $> 1. Sigoki !abu ni halak do ianggo boru (anak perempuan adalah untuk mengisi rumah orang, !. Mangan tuhor ni boru (anak perempuan perempuan dianggap dianggap barang dagangan dagangan yang diperjualbelikan, %. Holan anak do si!alo teanteanan (@am (@aman an dahu dahulu lu ada ada tunt tuntut utan an untu untuk k mendahulu mendahulukan kan anak laki-laki dalam melestarikan melestarikan marga, marga, sehingga sehingga anak laki-laki berhak memiliki serta berbicara mengenai ikatan adat secara hukum.













7

)adi yang dapat dianggap sebagai ahli #aris dan yang berhak atas harta #arisan berdasarkan urutan-urutan penerima #arisan adalah0 $ 1. nak laki-laki dari pe#aris !. 5apak dari pe#aris %. "audara laki-laki dari pe#aris 3. nak dari nomor % . "audara laki-laki ayah dari pe#aris :. nak dari nomor  /. 5apak dari bapak pe#aris >. "audara laki-laki dari nomor / 0. "eseorang yang satu nenek dengan pe#aris;satu marga 1. *asta;kesain Menurut urut-urutan tersebut di atas terlihat bah#a seorang anak perempuan sama sekali tidak berhak me#arisi harta peninggalan orang tuanya. tuanya. "ecara "ecara normat normatif if hukum hukum adat adat 5atak 5atak 7oba tidak tidak memberi memberikan kan hak #aris #aris kepada anak perempuan, baik yang berupa tanah, rumah, maupun benda tidak bergerak lainnya.1 "eiring dengan perkembangan @aman, di dalam pembagian harta #arisan adanya adanya rasa ketidakadilan ketidakadilan dan ketidakpuasan ketidakpuasan mulai dirasakan oleh anak anak pere peremp mpua uan n di dala dalam m sist sistem em keke kekera raba bata tan n Patr Patril ilin inea eal, l, maka maka melal elalui ui pendidikan dan pengetahuannya kaum #anita melakukan penolakan (resistensi terhadap sistem kekerabatan Patrilineal, yaitu mereka tidak begitu saja tunduk kepada kepada ketentuan ketentuan hukum adat tradisional tradisionalnya, nya, khususnya khususnya di dalam pembagian harta #arisan.











8

masyarakat 5atak.11 =rang 5atak yang hidup hidup di perantauan biasanya biasanya memiliki memiliki pandangan yang lebih maju maju diband dibanding ingkan kan orang orang 5atak 5atak yang yang hidup hidup di desa, desa, sehing sehingga ga kebany kebanyakan akan perempuan 5atak yang hidup di desa banyak yang didiskriminasi oleh keluarganya, bahkan banyak keluarga 5atak yang lebih mengharapkan kehadiran anak anak laki-la laki-laki ki diband dibanding ing anak anak peremp perempuan uan.. =leh =leh karena karena itulah itulah,, hal ini dapat dapat menjadi masalah apabila salah satu anggota keluarga ada yang meninggal, akan sulit untuk membagi porsi #arisan yang seimbang tanpa diskriminasi terhadap pe#aris perempuan. 7erhad erhadap ap kondis kondisii di atas, atas, bila bila penye penyelesa lesaian ian hukum hukum dilaku dilakukan kan secara secara hukum hukum formal formal,, jelas jelas akan akan berten bertentan tangan gan dengan dengan nilai-n nilai-nilai ilai adat. adat. 5erdas 5erdasark arkan an "?M epublik epublik Indonesia Indonesia 9omor 9omor 1/0;"IP;10 1/0;"IP;10:1 :1 yang yang menjadi menjadi yurisprud yurisprudensi ensi (Burisprudensi 1! disebut sebagai faktor pembentukan hukum yang dalam praktek berfungsi untuk mengubah, memperjelas, menghapus, menciptakan, atau mengukuh mengukuhkan kan hukum, hukum, 1% yang yang hidu hidup p dalam dalam masy masyara araka kat. t. Menur Menurut ut "udi "udikn kno o Mertokusumo bah#a &yurisprudensi berarti peradilan pada umumnya ( !udi"ature ( !udi"ature re"htspraak  yaitu yaitu pelaks pelaksana anaan an hukum hukum dalam dalam hal konkre konkrett terjadi terjadi tuntut tuntutan an hak yang dijalankan oleh suatu badan yang berdiri sendiri dan diadakan oleh negara serta bebas dari pengaruh apa dan atau siapapun dengan cara memberikan putusan yang bersifat mengikat dan ber#iba#a.' 13 dinyatakan bah#a bagian anak lakilaki maupun perempuan dan janda adalah sama, sedangkan dalam hukum adat 5ata 5atak k yang meng mengan anut ut siste sistem m keke kekera raba bata tan n patri patrili line neal al pand pandan anga gan n terse tersebu butt bertentangan.











9

HUKUM WARIS PERDATA ADAT BATAK TOBA dan DITINJAU DARI WARIS PERDATA (BW)”.

B.

Rumusan Masaa!

5erd 5erdasa asark rkan an lata latarr bela belaka kang ng diat diatas, as, maka maka penu penuli liss dapa dapatt mena menarik rik bebe beberap rapaa permasalahan yaitu sebagai berikut$ 1. 5agaimanakah 5agaimanakah keduduka kedudukan n perempuan perempuan untuk me#aris me#aris di dalam hukum hukum adat #aris 5atak 7oba 7oba  !. pa saja hambatan-hambatan hambatan-hambatan yang ada bagi perempuan untuk me#arisi suatu #arisan dalam adat 5atak 7oba 7oba 

".

Tu#uan Tu #uan P$n$%&%an

Permasalahan hak #aris dalam hukum adat ini sangat luas cakupannya dan tidak pernah habis-habisnya untuk dibicarakan karena masalahnya sangat kompleks dan sifa sifatn tny ya

bers bersif ifat at keke kekelu luar arga gaan an,,

baik baik diti ditinj njau au dari dari dasa dasarr

pemi pemiki kira ran n

dan dan

pelaksanaannya di setiap daerah-daerah karena memiliki adat a dat dan peraturan yang berbeda dan beraneka ragam. Dan secara singkat tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut $ 1.










10

5erdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka manfaat penelitian ini adalah $ .

Man'aa& T$ T$*$&%s

5agi akademisi penelitian ini diharapkan memberi manfaat teoritis berupa sumbangan sumbangan bagi pengembanga pengembangan n ilmu pengetahua pengetahuan n hukum, hukum, khususnya khususnya bidang bidang hukum #aris adat 5atak 7oba. 7oba. +.

Man'aa& P*a,&%s

Pemb Pembah ahasa asan n ini ini diha diharap rapka kan n dapa dapatt berm berman anfaa faatt bagi bagi para para piha pihak k yaitu aitu masyarakat "uku 5atak 7oba, khususnya dapat memberikan jalan keluar terhadap masa masala lah h pem pembagi bagian an #ari #arisa san, n, dan dan juga juga bagi bagi para para piha pihak k ketu ketuaa adat adat untu untuk k mengetahui perkembangan dalam pembagian 6arisan 6arisan dat 5atak 7oba. 7oba.

E.

K$as%an P$nu%san

Proposal Proposal penelitian penelitian yang berjudul berjudul

“

K$dudu,a K$du du,an n P$*$m-u P$*$m-uan an Daam Daam

M$a*%s D%&%n#au da*% Hu,um Wa*%s Wa*%s P$*da&a Ada& Ba&a, T/a T/a dan D%&%n#au da*% Wa*%s P$*da&a (BW)” ini merupakan benar hasil karya sendiri tanpa

meniru meniru karya karya tulis milik orang lain. dapun dapun hasil penelitian penelitian skripsi skripsi yang hampir hampir sama sama dengan dengan peneli penelitian tian skrips skripsii penuli penuliss adalah adalah dengan dengan judul judul &nali &nalisis sis *edudukan nak Caki-Caki Dan Perempuan Dalam Pembagian Harta 6aris Pada dat Campung "ai 5atin Di Pekon *erbang 7inggi Pesisir "elatan *abupaten











11

yang sifatnya konstrukti konstruktif. f. "elain itu, semua informasi di dalam skripsi ini diperoleh melalui hasil pemikiran para pakar dan praktisi, referensi, buku buku, makalah-makalah, serta media, media elektronik seperti internet serta bantuan dari berbagai pihak, berdasarkan pada asas-asas keilmuan yang jujur, rasional, "ehingga hasil penulisan ini dapat dipertanggungja#abkan kebenarannya secara ilmiah.

0.

K$*an1,a K$*an 1,a T$ T$*% *%

1. *edudukan *ata kedudukan kedudukan mengandung mengandung arti tingkatan tingkatan atau martabat keadaan keadaan yang yang sebenar sebenarny nya, a, status status keadaa keadaan n atau tingka tingkatan tan orang, orang, badan badan atau atau negara.1 a. *edudukan sebagai anak Masyarak Masyarakat at hukum hukum Indone Indonesia sia jika jika ditinj ditinjau au dari dari segi segi kekelu kekeluarg argaan aan adalah adalah berbed berbeda-b a-beda eda,, diseti disetiap ap lingku lingkunga ngan n adat adat ini masing masing-ma -masin sing g mempunyai sistem kekeluargaan yang berbeda pula. 5egitu juga dalam hal kedudukan anak laki-laki dengan anak perempuan pada prinsipnya dan asasnya adalah berbeda. Hukum adat 5atak 7oba merupakan salah satu hukum hukum adat adat yang yang masih masih hidup hidup dengan dengan sistem sistem kekerab kekerabata atanny nnyaa meng mengik ikut utii garis garis ketu keturu runa nan n ayah ayah (patr (patrili iline neal al yang yang memb membed edak akan an













12

perempuan bukan sebagai ahli #aris #ar is ayahnya. nak perempuan hanya memperoleh memperoleh sesuatu dari orang tuanya tuanya sebagai sebagai hadiah. hadiah. 7etapi 7etapi dengan dengan kelu keluar arny nyaa Putu Putusa san n Maka Makama mah h gung gung tang tangga gall %1 )anu )anuar arii 10:> 10:> 9o.1%:*;"ip;10:/, Mahkamah gung telah membenarkan putusan Pengadilan 7inggi yang mempergunakan hukum adat 5atak, Holong te te atas atas pemb pembag agia ian n harta harta #ari #arisan san kepa kepada da anak anak perem perempu puan an lebi lebih h banyak atas pertimbangan kemajuan kedudukan perempuan dan hak perempuan di tanah 5atak pada khususnya dan diperantauan pada umum umumny nya. a. Putu Putusa san n Maka Makama mah h gung gung tangg tanggal al %1 )uli )uli 10/% 10/% 9o. 9o. 1%* 1%*;" ;"ip ip;1 ;10/ 0/1. 1. Maka Makama mah h gung gung juga juga meng mengat atak akan an bah# bah#aa anak anak perempuan adalah satu-satunya ahli #aris dan berhak atas harta #arisan yang di tinggal pe#aris. b. *edudukan sebagai istri Di dalam dalam sebuah sebuah keluar keluarga ga seoran seorang g istri istri menjaga menjaga keutuh keutuhan an rumah rumah tang tangga gany nya, a, seti setiaa dan dan berb berbak akti ti kepa kepada da suam suami, i, serta serta mera mera#a #att dan dan mend mendid idik ik anak anak-an -anak akny nyaa sehin sehingg ggaa mere mereka ka de#a de#asa. sa. Istri Istri adal adalah ah











13

masyarakat 5atak 7oba. Perubahan hukum adat dapat terjadi dengan adan adany ya tero terobo bosan san huku hukum m adat adat mela melalu luii bada badan n pera peradi dila lan n karen karenaa kehe kehend ndak ak masy masyara araka katt itu itu sendi sendiri ri.. Hal Hal ini ini dapa dapatt dili diliha hatt misal misalny nyaa mengenai kedudukan anak perempuan pada masyarakat suku 5atak 7oba menurut hukum adatnya sebagai ahli #arisnya, akan tetapi saat ini anak perempuannya sudah berkedudukan sebagai ahli #ar is. Hal ini dapat dapat diliha dilihatt dalam dalam putusa putusan n Mahkam Mahkamah ah gun gung g 9o.1/0 9o.1/0*;" *;"ip; ip;10: 10:1 1 tanggal !% =ktober 10:1 yang mengatakan bah#a &berdasarkan selain rasa kemanusiaan dan keadilan umum, juga atas hakikat persamaan hak antara antara #anita #anita dan pria, pria, dalam dalam beberap beberapaa keputu keputusan san mengam mengambil bil sikap dan menganggap sebagai hukum yang hidup di seluruh Indonesia bah#a anak perempuan dan anak laki-laki dari seorang peninggal #aris bersama-sama berhak atas harta #arisan dalam arti bah#a bagian anak lakilaki adalah sama dengan anak perempuan dan bah#a anak perempuan berkedudukan sebagai ahli #aris bersama-sama dengan anak laki-laki serta mendapat bagian yang sama dengan anak laki-laki. Mengenai Mengenai kesamaan kesamaan kedudukan kedudukan antara laki-laki laki-laki dan perempuan ini











14

sosial budaya, pertahanan dan keamanan nasional. "athipto aharjo berpendapat sebagai suatu kenyataan harus diakui bah#a hukum adat itu masih merupakan bagian dari struktur sosial masyarakat Indonesia, yang yang untuk untuk itu berbag berbagai ai daerah daerah tidak tidak sama sama kekuat kekuatan an berlak berlakukn uknya, ya, tanpa perlu diatur secara tegas, suatu politik hukum yang baik tidak akan akan meni mening ngga galk lkan an keny kenyata ataan an terse tersebu but. t. Hal Hal ini ini bera berarti rti,, bah# bah#aa penerimaan hukum adat itu sejauh hal itu sesuai atau menunjang politik hukum yang dijalankan. 1: Peng Pengar aruh uh pola pola berp berpik ikir ir oran orang g semakin semakin rasional rasional sehingga sehingga mengakibat mengakibatkan kan perubahan perubahan dalam hukum adat 5atak 7oba, yang disebabkan oleh bermacam faktor-faktor. Hal ini bagi hukum adat sendiri pada mulanya dianggap asing, dan perlu #akt #aktu u kelu keluar arny nyaa 7ap MP" MP" 9o. 9o. 11 7ahun hun 10: 10: dan dan putu putusa san n Mahkamah gung 9o. 1/0*;"ip; 10:1 harus tunduk pada sistem yang berlaku

menurut hukum adat

yaitu

sistem

kekerabatan;sistem

kekelu kekeluarg argaan aan patril patrilinea ineall yang yang membua membuatt posisi posisi kaum kaum peremp perempuan uan di dalam dalam rumah rumah tangga tangga maupun maupun masyarak masyarakat at tidak tidak berger bergerak; ak;pos posisin isinya ya lemah. Hal ini tidaklah mungkin dipertahankan karena sesuai dengan











15

Dengan demikian bagian #arisan kepada anak laki-laki dan perempuan adalah adalah sama sama rata. rata. "emakin "emakin tinggi tinggi pendidikan pendidikan seseorang maka cara berpikirnya pun akan semakin maju dan menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan di lingkungan sekitarnya. Pendidikan memba#a seseorang menjadi lebih kritis dalam menghadapi sesuatu perubahan yang akan bermanfaat bagi dirinya, lingkungan dan masyarakat dalam berinteraksi satu sama lainnya !. Eaktor Perantauan;Migrasi Perpindahan penduduk atau orang- orang dari dari suat suatu u daera daerah h (kam (kampu pung ng halam halaman an ke daera daerah h yang yang lain lain agar agar kehidupan selanjutnya lebih baik dan terjamin, khususnya di daerah perantauan. Hal ini mempengaruhi terhadap kebiasaan atau adat istiada istiadatt hukum hukum #aris #aris dari dari daerah daerah asalny asalnyaa yang yang patril patriline ineal al menjad menjadii mengikuti

pola

hukum

#aris

parental

yang ang

ada

di

daerah

perantauannya. %. Eakt Eaktor or ?kon ?konom omii Eakt Eaktor or ekon ekonom omii pada pada setia setiap p indi indi4i 4idu du sang sangat at mempengaruhi terhadap kehidupan di dalam keluarganya. 5iaya hidup











16

dialihkan penguasaan dan pemilikannya dari pe#aris kepada #aris. dap dapun un yang ang dima dimaks ksud ud deng dengan an hart hartaa #ari #arisa san n adal adalah ah hart hartaa kekayaan dari pe#aris yang telah #afat, baik harta itu telah dibagi atau masih dalam keadaan tidak terbagi-bagi. terbagi-bagi. 7ermasu 7ermasuk k di dalam harta #arisan adalah harta pusaka, harta perka#inan, harta ba#aan dan harta depetan. depetan. Pe#aris Pe#aris adalah orang yang meneruskan meneruskan harta peninggalan atau orang yang mempunyai harta #arisan. 6a 6aris ris adalah istilah untuk menunjukkan menunjukkan orang yang mendapatkan mendapatkan harta #aris arisan an atau atau oran rang yang ang berh berhak ak atas atas hart hartaa #ari #arisa san. n. 2ara ara pengalihan adalah proses penerusan harta #arisan dari pe#aris kepada #aris, baik sebelum maupun sesudah #afat. Hukum #aris adat sebenarnya adalah hukum penerus harta kekayaan dari suatu generasi kepada keturunannya, seperti yang dikemukakan oleh 7er Haar$ &Hukum &Hukum #aris adat adalah aturan-aturan aturan-aturan hukum yang yang mengatur mengatur cara bagaim bagaimana ana dari abad ke abad penerusan penerusan dan perali peralihan han dari













17

#arisnya. Dari dua pendapat di atas juga terdapat suatu kesamaan bah#a, hukum #aris

adat

yang mengatur

penerusan dan

pengoperan harta #aris dari suatu generasi keturunannya. 10Hal ini menu menunj njuk ukka kan n dala dalam m huku hukum m adat adat untu untuk k terja terjadi diny nyaa pe#a pe#ari risan san haruslah memenuhi 3 unsur pokok, yaitu $ (1 danya danya pe#aris8 (! danya danya harta #aris8 (% danya danya ahli #aris8 (3 Penerusan dan pengoperan harta #aris.











18

>!a *
!1

hli hli #aris #aris secar secaraa ab intestato intestato berdasarkan

hubungan darah terdapat empat golongan, yaitu :

1. +olo +olong ngan an perta pertama ma,, kelu keluar arga ga dala dalam m garis garis luru luruss ke ba#a ba#ah, h, meliputi anak-anak beserta keturunan mereka beserta suami atau isteri yang ditinggalkan ; atau yang hidup paling lama. "uami atau isteri yang ditinggalkan ; hidup paling lama ini baru diakui sebagai ahli #aris pada tahun 10%, sedangkan sebelumnya suami ; isteri tidak saling me#arisi8 !. +olongan kedua, keluarga dalam garis lurus ke atas, meliputi











19

G.

M$&d$ P$n$%&%an

Dalam Dalam melaku melakukan kan suatu suatu penelit penelitian ian hukum hukum tidak tidak dapat dapat terlepa terlepass dengan dengan penggunaan metode penelitian. !! *aren *arenaa setia setiap p pene peneli litia tian n apa apa saja saja pasti pastila lah h menggunak menggunakan an metode metode untuk untuk menganalisa menganalisa permasalahan permasalahan yang diangkat. diangkat. Menurut Menurut "oerjono "oekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempe empela laja jari ri

satu satu

atau atau

beb beberap erapaa

gejal ejalaa

huku hukum m

tert terten entu tu,,

deng engan

jala jalan n

meng mengan anali alisan sany ya. *ecu *ecual alii itu, itu, maka maka juga juga diad diadak akan an peme pemeri riks ksaan aan mend mendala alam m terhadap terhadap fakta hukum tersebut tersebut untuk kemudian kemudian mengusahak mengusahakan an suatu pemecahan atas atas perm permasa asala laha han n yang yang timbu timbull di dala dalam m gejal gejalaa yang yang bersa bersang ngku kutan tan.. Dalam Dalam











20

Metode Metode pendekatan pendekatan adalah suatu pola pemikiran secara ilmiah dala dalam m suat suatu u pene peneli liti tian an.. Maka Maka meto metode de pend pendek ekat atan an yang ang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah$ a. on"eptual Approa"h (Pendekatan Approa"h (Pendekatan *onseptual on"eptual approa"h atau pendekatan konseptual konseptual adalah beranjak dari pandangan dan doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Dengan mempelajari pandangan dan doktrin di dalam ilmu hukum, peneliti akan memikirkan ide-ide yang melahirkan pengertian, konsep-konsep hukum dan dan asas asas-a -asa sass huku hukum m yang ang rele rele4a 4an n deng dengan an isu isu yang ang











21

Eakta-f Eakta-fakt aktaa tersebu tersebutt berupa berupa orang, orang, tempat tempat,, #aktu, #aktu, dan segala yang menyertainya asalkan tidak terbukti sebaliknya. %. )eni )eniss 5ah 5ahan an Huku Hukum m dapun dapun jenis jenis bahan bahan hukum hukum yang yang diguna digunakan kan dalam dalam penuli penulisan san skripsi ini adalah$ a. 5aha 5ahan n huku hukum m prim primer er,, yait yaitu u perat peratur uran an peru perund ndan anggundangan antara lain$ 1.

*itab

Hukum

*
Perd erdata ata;













22

Penulisan, Metode Penelitian, *easlian Penulisan, dan "istematika Penulisan. Ba/ II

2 TINJAUAN PUSTAKA

7erdiri dari tentang Pengertian Dan Macam-Macam Harta











23

•

1.

Sum/$* Bu,u 2

bdu bdull Manan, Manan, Aspek-Aspek Pengubah Hukum', Hukum', )akarta, *encana Prenada

Meda +roup, !. !.

mir mirud uddi din n dan dan H. ai ai l sk skin in Pengantar Metode Peneilitian Hukum,











24

1. ainuddin li, Metode li, Metode Penelitian Hukum, )akarta, Hukum, )akarta, "inar +rafika, !0.

•

Sum/$* Undan14Undan12

Proposal Waris Pdt Adat

Recommend Documents