PROPOSAL
Perihal dan donasi
: Partisipasi ummat/umara pada pembelian wakaf tanah
pembangunan Masjid Akbar Kota Tangerang Selatan Lampiran
: Skema perencanaan perencanaa n dan pembiayaan
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt, Tuhan seru sekalian alam, Dialah Yang Maha Kuasa dan menetapkan rezki pada hamba-hambanya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan atas junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, kepada sahabat serta segenap pengikutnya yang setia, hingga akhir zaman. Bersama ini Pelaksana Kerja Perluasan Dan Pembangunan Pengembangan Masjid Akbar Kota Tangerang Selatan dengan kerendahan hati dan mohon keizinan menyampaikan proposal gagasan awal rencana perluasan; Masjid Al Ikhlas (existing (existing ) yang berlokasi di utara Perumahan Pamulang Permai 2, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, berdampingan dengan rencana lokasi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (eks, Gedung Kewedanaan Tangerang, sesuai dengan UU RI no 51 tahun 2008), menjadi, dan bernama:
Masjid Akbar Al Ikhlas Kota Tangerang Selatan ( Selatan (I s l a m i c Centre )
sebagai fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan secara bersama, untuk mengimbangi pesatnya kemajuan Kota Tangerang Selatan. Yang mensinergikan konsep tata ruang yang terintegrasi antara masjid (pusat aktifitas ummat) dan pemerintahan (pusat manajemen pengelolaan sumber daya, termasuk mempercepat menyatunya ummat dan umara untuk membangun peradaban dan menyempurnakan akhlak manusia sebagai bagian penting dari pembangunan)
Adanya Masjid AKBAR (Islamic Centre) yang merupakan Masjid Kota di sekitar perumahan yang berdampingan dengan Puspemkot akan: 1. Dapat menjadi bagian icon bagi realisasi konsep Kota Tangerang Selatan sebagai kota Pendidikan, Moderen dan Religius. Sekaligus sebagai pusat studi / siar islam warga Kota Tangerang Selatan. 2. Menampung jama’ah sholat Jum’at, Dhuhur, Asar di siang hari ketika Kantor Pemkot sudah beroperasi yang ramai oleh pegawai pemda, tamu, musyafir mencapai lebih dari 7.000 orang saat berurusan dengan pemerintahan dan aktifitas lainnya sehingga mutlak memerlukan mesjid kapasitas besar. 3. Menghindari pemakaian lahan strategis yang saat ini kosong ± 1 ha, yang berlokasi tepat sebelah selatan rencana bangunan 8 lantai kantor Walikota Tangerang Sekatan, untuk bangunan yang tidak serasi di sekitar kantor pemerintahan kota, serta perlu menghadirkan suasana yang jauh lebih asri, ramah lingkungan, agamis. 4. Memberikan kebanggaan tersendiri bagi kaum muslimin penghuni perumahan Pamulang Permai 2, masyarakat Maruga, warga Cendana Residence dan sekitarnya,
PROFILE MASJID AKBAR AL IKHLAS KOTA TANGERANG SELATAN
Nama Masjid (existing ) :
Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pamulang Permai 2, berdiri mulai tahun 1990
Bentuk Masjid Perluasan :
Masjid Akbar Al Ikhlas Kota Tangerang Selatan
Kelembagaan
Yayasan Masjid Akbar Al Ikhlas, Badan Hukum : – Akta Notaris Asep Dudi Suwandi,SH tertanggal 15 Oktober 2009 Nomor: 1. Persetujuan Nama Dep Hukum Dan Ham RI
Nomor AHU.2-AH.01.0I-2432,
Alamat
:
Jln. Banda Barat 15, Pamulang Permai 2, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Rencana Kerja tahun 2009 – 2012 :
Pembelian tanah sebelah utara Masjid Al Ikhlas (existing ) total 9.810 meter persegi, sedangkan perluasan dan pembangunan dilakukan dalam 2 tahap sbb:
Tahap 1. Pembebasan tanah (dengan nilai Rp 12,5 milyar) : Adanya rencana pembangunan Kantor 8 lantai pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan di Eks Kawedanaan Ciputat pada tahun 2010 di Wilayah Pondok Benda, Serua, dan Benda Baru, menjadikan tanah di sekitar itu sangat strategis, mendadak melonjak mahal, serta menjadi inceran para investor untuk bisnisnya. Oleh karena itu perlu mendapat prioritas bagi pembangunan Masjid Kota, jika ingin Masjid Akbar Kota berdampingan dengan Kantor Walikota. Tanah yang menjadi target adalah tanah kosong sebelah kiri jalan masuk perumahan Cendana Residence, sebelah selatan rencana kantor Walikota (lihat gambar 7). Adapun luas tanah yang akan dibebaskan hampir mencapai 1 Ha, antara lain: a. luas tanah 810 meter persegi (1 kapling), dimiliki oleh 1 orang b. luas tanah 9.000 meter persegi (8 kapling) dimiliki oleh 1 orang Sedangkan dalam proses negosiasi pembebasan tanahnya menyertakan peran Lurah Serua, Camat Ciputat Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Tahap 2. Pembangunan Pembangunan akan segera dimulai setelah phase pembebasan tanah sudah dilakukan dengan uraian sbb: a.
Bangunan inti masjid 4.000 meter persegi, 2 tingkat, dengan kapasitas 7000 jamaah.
b.
Ruang terbuka hijau (RTH) 60%, yang merupakan area “iid”, yang dapat pula dimanfaatkan untuk Event Akbar yang memerlukan panggung terbuka bagi acara keislaman
c.
Disediakan ”balairung” (gedung pertemuan serba guna yang dapat dipakai untuk kaum muslimin dalam segala kebutuhannya).
d.
Ruang Perpustakaan
e.
Wisma Musyafir
f.
Ruang Muktamar, Konverensi Islam yang mendukung penyediaan fasilitas “Islamic Center ” bagi kepentingan publik.
g.
Fasilitas pembinaan remaja/pemuda untuk mencapai akhlak mulia, produktif dan kreatif.
TANGERANG SELATAN DAN PEMBANGUNAN MASJID KOTA
Ketika Rasullah saw di Madinah, memulai membangun peradaban manusia berbasis akhlak mulia, bangunan yang pertama kali didirikan adalah masjid. Masjid adalah pusat siar (kajian kebenaran & kemulyaan) Islam dan pembinaan peradaban sebelum melakukan transaksi bisnis-bisnis lainnya. Konsep yang dikembangkan adalah menjalin hubungan vertikal (Habbluminallah) dan mempererat hubungan horizontal antar manusia (habluminnannas), sehingga mempercepat terbentuknya masyarakat madani. Ini sudah terbukti sukses hanya butuh waktu 23 tahun, terbentuklah masyarakat saling menghargai, hidup rukun damai, berjaya dalam ekonomi, adil dan makmur. Membangun masjid bukanlah diperlombakan, hanya untuk bermegahmegah tanpa ada isinya, sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini. Pada proposal ini, ditawarkan konsep Membangun “Masjid Kota” untuk menyatukan ummat dan umara ditempat yang berdampingan, atas kebutuhan masyarakat, ketika kantor Walikota / DPRD Tangerang Selatan sudah beroperasi dalam waktu tidak terlalu lama lagi.
Kota Tangerang Selatan adalah kota yang baru terbentuk dan merupakan kota paling anyar yang diresmikan sesuai dengan UU RI Nomor 51 tertanggal 29 Oktober tahun 2008 dan ditandatangani oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yodhoyono, sehingga menjadi daerah otonomi baru terpisah dari induknya Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang Selatan yang baru lahir itu, tersusun dalam RTRW Kota Tangerang Selatan seluas 147,19 Km2, dengan jumlah penduduk mencapai 1.051.943 jiwa, sebagai kota metropolitan baru melengkapi lingkaran sabuk kota-kota satelit Metropolitan DKI Jakarta. Lihat gambar 1. posisi Kota Tangerang Selatan
Gambar 1 : Posisi Kota Tangerang Selatan Diantara Lingkar Kota Metropolitan Lainnya
Pertumbuhan Kota Tangerang Selatan dengan visi dan misinya yang khas menjadi sangat penting bagi keseimbangan kemajuan perkembangan kota metropolitan lainya: DKI, Kota Tangerang, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Komposisi penduduk Kota Tangerang Selatan tahun 2008 menurut agama yang dipeluk, sebagian besar (90,98%) memeluk agama Islam dengan uraian dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Komposisi Agama di tiap Kecamatan Kota
Kecamatan N o
1. 2. 3. 4. 5.
Agama
Serpon g
Serpon g Utara
Ciputat
Ciputat Timur
Pamulan g
Pondok Aren
Setu
Tangeran g
Islam Kristen Protesta n Hindu Budha
89,38% 4,20%
81,57% 7,14%
94,00% 2,00%
88,80% 3,65%
94,87% 2,17%
90,97% 2,79%
90,94% 1,90%
Selatan 90,98% 3,14%
2,97%
7,72%
2,00%
5,59%
2,19%
5,16%
4,47%
4,07%
0,40% 3,05%
0,31% 3,27%
1,00% 1,00%
0,81% 1,15%
0,48% 0,30%
0,42% 0,67%
0,93% 1,76%
0,60% 1,21%
Jumlah
100,00%
100,00%
100,00 %
100,00 %
100,00%
100,00 %
100,00 %
100,00%
Mengingat posisi penting Kota Tangerang Selatan, maka dapat diyakinkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama di pusat pemerintahan kota Tangerang Selatan akan menjadi pusat keramai baru. Sebagai konsekuensinya akan terjadi besarnya permintaan layanan publik, tumbuhnya berbagai bisnis baru menunjang pertumbuhan sosial, budaya dan ekonomi sebagai gejala logis kota baru yang ber-evoria membangun. Diprediksi lebih dari 7.000 orang akan bertransaksi-aktifitas tiap hari di Kota Metropolitan yang baru Kota Tangerang Selatan yang berlokasi Serua – Pondok Benda sehingga mayoritas ummat islam sangat memerlukan adanya masjid besar di sekitar daerah keramaian yang baru tsb. Sehingga perluasan dan pembagunan Masjid Akbar berkapasitas besar adalah sebuah kebutuhah publik dan pantas diperjuangkan untuk segera terwujud berdampingan dengan Gedung 8 lantai Pusat Administrasi Pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang akan dimulai pembangunannya tahun 2010. Menyadari berbagai keterbatasan fasilitas dan dana Pemkot Tangsel diawal-awal pembenahan kota, maka jamaah Masjid Al Ikhlas dan ummat islam sekitarnya berinisiatif membangun partisipasi ummat Kota Tangerang Selatan serta siapa saja yang peduli pada kebutuhan ummat islam untuk pemperluas masjid yang sudah ada menjadi Masjid Kota. Langkah kerja yang dilakukan Yayasan Masjid Akbar Al Ikhlas untuk mewujudkan Masjid Kota (ISLAMIC CENTRE ) mendapat respon dan dukungan Walikota Tangerang Selatan, sehingga Walikota (Ir. H. M. Shaleh. MT , Sekot (Drs Nanang Komara, MM) dan jajarannya berkenan datang dan meninjau lokasi tanah 1 Ha rencana Masjid Akbar Kota Tangerang Selatan pada 22 Syawal 1430 H atau 11 Oktober 2009.
PENUTUP
Pembangunan Masjid termasuk salah satu investasi amal yang akan mengalirkan pahala terus menerus bagi orang-orang yang membangunnya. Hal ini merupakan salah satu dari tiga amal penting yang dinyatakan oleh Rasulullah Muhammad SAW :
“Tatkala meninggal dunia anak Adam (manusia), maka putuslah segala amal perbu atannya kecuali tiga perkara yaitu :
s e d e k ah j a r i a h ( t er m a s u k m e m b a n g u n M a s j i d ),
i l m u y a n g b e r m a n f a at d a n
anak yang shaleh yang mendoakan kedua orang t uanya”
(HR. Mus lim ),
Pada awal pembangunan Kota Tangerang Selatan, tentu merupakan kehormatan dan kesempatan baik bagi semua pihak: ummat dan umara untuk berpartisipasi ikut meletakkan dasar pembangunan kota berbasis keagamaan (religi) melalui pembangunan sarana publik berupa Masjid Akbar Kota Tangerang Selatan yang moderen dan bernuansa pendidikan. Jadilah sebagai orang/generasi pertama (Assabiqunalawwalun) yang berpikir, meluangkan waktu, berkorban, membelanjakan sebagian harta dijalan Allah swt untuk pekerjaan baru yang dibutuhkan ummat. Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para dermawan, semoga segala dukungan moril maupun materiil akan dihitung Allah swt sebagai ibadah dan menjadi amal shalih yang kekal abadi meskipun saat raga kita sudah tiada. Akhirul kalam, melalui proposal ini kami berharap semoga Allah swt membuka hati kita dan Bapak/Ibu/Saudara/i kaum muslimin / muslimat untuk berjihad di jalan Allah swt dengan jalan menyisihkan sebagian rezeki untuk pembelian wakaf tanah dan pembangunan Masjid Akbar Kota Tangerang Selatan ini. Billahittaufiq wal hidayah.
