PROPOSAL
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ............ Kecamatan .........., Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah
Diajukan ke PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta
Provinsi Jawa Tengah tahun 2017
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus ......... Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah
Diajukan ke PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta Telah diperiksa, disetujui, dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Pada tanggal 7 Juli 2017
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah,
Drs. SIGIT SUKARSANA, M.Si Pembina Utama Muda NIP 19600429 199203 1 002
ii
Pernyataan Komitmen
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama
: ........
Tempat, Tanggal Lahir
: ............
Pekerjaan
: Guru
Instansi
: ........... ..........
Jabatan
: Ketua KKG Gugus ................ Kecamatan ......, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai penanggung jawab program PKB Kelompok Kerja Guru Gugus .........., Kecamatan ......., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah menyatakan dengan sesungguhnya berkomitmen melaksanakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan dana Bantuan Pemerintah dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya Yogyakarta dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang ada. Apabila ternyata saya melanggar komitmen ini maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Wonosobo, 7 Juli 2017 Yang Menyatakan
Tanda tangan di atas Materei Rp.6000
.....................
iii
Ringkasan Isi Proposal
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan kebijakan Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK)
dan
LPPPTK-KPTK.
Pada
Tahun
2017
PKB
dilaksanakan dengan pola pemberdayaan komunitas guru dan tenaga kependidikan (Komunitas GTK).
Model pembiayaan kegiatan PKB dilaksanakan dalam bentuk bantuan pemerintah, dimana untuk memperoleh dana tersebut setiap komunitas harus menyusun proposal kegiatan yang diajukan ke PPPPTK terkait. Dalam rangka untuk melaksanakan PKB, KKG Gugus ............Kecamatan ........., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah menyusun proposal yang secara garis besar menjelaskan tentang beberapa hal yang mendasari pentingnya program PKB bagi guru-guru anggota KKG Gugus ......................., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, rencana pelaksanaan program PKB, mekanisme pelaksanaan PKB, jadwal kegiatan, dan rencana penganggaran kegiatan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas karuniaNya semata kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini. Proposal ini disusun dan diajukan ke PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta guna mendapatkan dana bantuan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan program PKB Teuku Umar , Kecamatan Flamboyan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Proposal ini memuat desain kegiatan dan menjelaskan secara singkat tentang pentingnya pelaksanaan PKB bagi guru-guru anggota KKG Teuku Umar . Kami menyadari bahwa sebagai guru harus selalu melakukan peningkatan kompetensi menuju profesionalisme yang utuh. Peningkatan kompetensi tidak sekedar dilakukan sepotong-sepotong, namun harus dilakukan secara terus menerus. Salah satu program yang tepat untuk melaksanakan peningkatan kompetensi tersebut adalah melaksanakan PKB. Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai pentingnya pelaksanaan PKB bagi guru-guru anggota KKG Teuku Umar , Kecamatan Flamboyan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Wonosobo, 7 Juli 2017 Ketua , KKG Gugus ................
.................
v
DAFTAR ISI
Halaman i
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1
ii iii iv
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan D. Sasaran E. Hasil yang Diharapkan F. Manfaat G. Dampak
2 4 6 6 6 7 8
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM A. Program B. Tempat dan Waktu C. Bentuk dan Pola D. Metode E. Struktur Program dan Silabus F. Pengarah G. Narasumber H. Peserta I. Panitia J. Rincian Kegiatan K. Jadwal/Agenda L. Rencana Anggaran Biaya Riil
10 10 10 10 13 16 16 17 19 20 25 27
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Rekomendasi DAFTAR LAMPIRAN 1. Susunan Kepengurusan Organisasi KKG 2. Fotokopi Rekening Bank 3. Fotokopi NPWP 4. Deskripsi Program Kerja Dan Hasil Kegiatan KKG Tahun Terakhir
29 29
Pelaksanaan
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Guru adalah bagian penting dari organisasi pendidikan di sekolah. Organisasi pendidikan di sekolah harus dan perlu dikembangkan sebagai organisasi pembelajar, tujuannya supaya guru mampu untuk menghadapi perubahan yang merupakan ciri khas kehidupan modern. Salah satu karakter utama organisasi pembelajar adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya menyesuaikan diri dalam upaya untuk mempertahankan
eksistensinya.
Syarat
mutlak
terciptanya
organisasi
pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Hal ini mudah dipahami, mengingat kinerja suatu organisasi adalah merupakan produk kinerja kolektif semua unsur di dalamnya, termasuk sumber daya manusia. Dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya harus menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar untuk mengembangkan profesionalismenya. Salah satu bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional adalah diterbitkannya Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang dan peraturan pemerintah ini diharapkan dapat memfasilitasi guru untuk selalu dan terus menerus mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan. Kenyataan objektif menunjukkan bahwa berdasarkan pada hasil UKG yang dilaksanakan oleh Ditjen GTK, Kemdikbud tahun 2015 yang lalu dapat diketahui bahwa 50 guru SD di Gugus .............. Kecamatan ......, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah memiliki nilai di bawah KCM UKG. Capaian nilai di bawah KCM UKG tersebut berpengaruh kurang optimum terhadap implemetasi peningkatan mutu pembelajaran pada tataran satuan pendidikan. Karenanya, guru yang memiliki nilai di bawah KCM UKG itu perlu ditingkatkkan secara terprogram, terpadu, bertahap, dan berkelanjutan.
1
Pelaksanaan program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masa depan yang berkaitan
dengan
profesinya
sebagai
guru.
Kegiatan
pengembangan
keprofesian berkelanjutan dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil penilaian kinerja guru dan didukung dengan hasil evaluasi diri. Apabila hasil penilaian kinerja guru masih berada di bawah standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, maka guru diwajibkan untuk mengikuti program pengembangan keprofesian berkel anjutan yang diorientasikan sebagai pembinaan dalam pencapaian standar kompetensi guru. Sementara itu, guru yang hasil penilaian kinerjanya telah mencapai standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja guru, kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan diarahkan kepada pengembangan kompetensi
untuk
memenuhi
layanan
pembelajaran
berkualitas
dan
peningkatan karir guru. Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu unsur utama yang diberikan angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional
guru.
Pelaksanaan
kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan guru profesional, bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki kepribadian yang matang.
Dengan demikian, diharapkan guru mampu mengembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sehingga guru sebagai pembelajar di masa sekarang ini mampu mengikuti perkembangan ilmu dalam bidangnya dan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan standar kompetensi yang harus dimiliki peserta didik.
1
B. Tujuan
Tujuan penyusunan dan implementasi program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui KKG Gugus ........... Kecamatan .........., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah ini, antara lain untuk meningkatkan intensitas, frekuensi, partisipasi, dan kontribusinya dalam peningkatan kompetensi
pedagogik
dan
kompetensi
profesional
berbasis
UKG,
peningkatan kinerja, serta peningkatan karier guru anggota KKG Gugus ............, Provinsi Jawa Tengah.
C. Sasaran
Sasaran peserta program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar untuk program guru pembelajar melalui KKG Gugus ......, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 50 guru anggota KKG Gugus ..........., Kecamatan ........., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
D. Hasil
Hasil yang ingin dipetik melalui implementasi program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui KKG Gugus ......, Kecamatan ........, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, yaitu adanya peningkatan kompetensi guru anggota KKG Gugus ........, Kecamatan ......., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah yang mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG, meningkatkan kinerja, serta meningkatkan karier secara profesional dan proporsional.
E. Dampak
Berikut adalah dampak yang ingin dipetik melalui implementasi program bantuan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui KKG Gugus ..........., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah., antara lain: 1. tumbuhnya motivasi dan karakter guru pembelajar dalam peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional; 2. meningkatnya hasil UKG guru pembelajar;
1
3. meningkatnya program pemberdayaan kegiatan kolektif guru di KKG Gugus ..........., Kecamatan ...., Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah; 4. meningkatnya kompetensi guru pendidikan dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah; 5. meningkatnya karier guru pendidikan dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah; 6. meningkatnya kesejahteraan guru pendidikan dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah; 7. meningkatnya martabat guru pendidikan dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah; 8. meningkatnya mutu pendidikan pendidikan dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah menuju standar nasional pendidikan.
1
BAB II RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
A. Waktu dan Tempat 1. Waktu
: September – Oktober 2017
2. Tempat
: SD Negeri ...................
B. Agenda dan Uraian Kegiatan 1. Pendataan Peserta
: Juni 2017
2. Penyusunan dan Pengajuan Proposal
: Juli 2017
3. Bimbingan Teknis KKG
: Juli 2017
4. Pengelasan Peserta
: Agustus 2017
5. Pelaksanaan PKB
: September – Oktober 2017
6. Penyusunan laporan
: Oktober 2017
C. Mekanisme Kegiatan PERSIAPAN
1. Pendataan anggota komunitas 2. Identifikasi Nilai UKG anggota Komunitas 3. Penyusunan Kelompok / group sesuai modul yang nilainya merah 4. Mendaftarkan Komunitas ke SIM PKB 5. Menyusun dan mengajukan proposal PKB ke PPPPTK-SB 6. Penandatanganan MOU dengan PPPPTK-SB 7. Pencairan dana Banpem PKB 2017 PELAKSANAAN
1. Koordinasi internal KKG 2. Pengadaan kebutuhan diklat 3. Pelaksanaan Diklat PKB 4. Pos Tes 5. Pelaporan
1
D. Unsur yang Terlibat 1. Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 2. PPPPTK Seni dan Budaya 3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah 4. KKG Gugus Handayani, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah E.
Jadwal Kegiatan Modul 1 1.
Tatap Muka 1 Modul 1
:
2.
Belajar Online / daring Modul 1 tahap 1
:
3.
Tatap Muka 2 Modul 1
:
4.
Belajar Online / daring Modul 1 tahap 2
:
5.
Tatap Muka 3 Modul 1
:
Minggu ke ... September 2017 Minggu ke ... September 2017 Minggu ke ... September 2017 Minggu ke ... September 2017 Minggu ke ... .................. 2017
Dilanjut untuk modul 2 dengan pola :
1.
Tatap Muka 1 Modul 2
:
2.
Belajar Online / daring Modul 2 tahap 1
:
3.
Tatap Muka 2 Modul 2
:
4.
Belajar Online / daring Modul 2 tahap 2
:
5.
Tatap Muka 3 Modul 2
:
Minggu ke ....... Oktober 2017 Minggu ke ....... Oktober 2017 Minggu ke ....... Oktober 2017 Minggu ke ....... Oktober 2017 Minggu ke ....... Oktober 2017
1
BAB III RENCANA ANGGARAN BELANJA Penggunaan Dana Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru pendidikan dasar melalui KKG Gugus ........., Kecamatan Kertek , Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah
NO.
URAIAN KEGIATAN
ALOKASI DANA
SATUAN BIAYA Vol
A Honor
Keg
JUMLAH
Rp
5.200.000
1 Honor Penanggung Jawab PB
1
2
450,000
900.000
2 Honor Ketua
1
2
350,000
700.000
3 Honor Admin
1
2
300,000
600.000
4 Honor Mentor 1 x 60 Jp x 2 x 25.000
1
120
25,000
3.000.000
Jumlah B Belanja Bahan
5.200.000 12.710.000
1 ATK 50 x 1 x 2 x 20.000
50
2
20.000
2.000.000
2 Konsumsi Peserta 50 x 3 x 2 x 35.000
50
6
35.000
10.500.000
3 Konsumsi Mentor 1 x 3 x 2 x 35.000
1
6
35.000
210.000
Jumlah
C Belanja Non Operasional 1 Biaya kebersihan dan operasional PB
12.710.000 600.000
1
6
100.000
600.000
1 x 3 x 2 x 100.000 Jumlah D Transport
600.000 15.900.000
1 Transport Peserta 50 x 3 x 2 x 50.000
50
6
50.000
15.000.000
3
6
50.000
900.000
2 Transport Mentor & Panitia 3 x 3 x 2 x 50.000 Jumlah JUMLAH
34.410.000
15.900.000 34.410.000
1
BAB IV PENUTUP
PKB adalah sebuah bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan suatu jalan utama dalam upaya membawa perubahan-perubahan yang berkaitan dengan keberhasilan peserta didik, sehingga siswa diharapkan mempunyai pengetahuan, keterampilan/ skill yang lebih , dan mampu memahami materi secara mendalam. Dengan adanya PKB guru mampu membangkitkan minat peserta didik khususnya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru-guru yang profesional sangat diperlukan sebagai penunjang pembangunan negara secara menyeluruh, karena guru-guru yang profesional mampu melahirkan golongan cendekiawan yang nantinya akan meneruskan generasi bangsa Indonesia
Menjadi seorang guru sangat membutuhkan skill/kemampuan dalam proses peningkatan pendidikan. Bukan hanya itu, guru juga harus memiliki karakter khusus dalam mengajar. PKB merupakan wadah suatu pencerahan
dan
penawaranbermakna
bagi
seorang
guru.
Karena
PKB
memberikansuatu pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan peserta didik. Menjadi seorang guru bukan berarti berhenti belajar karena guru-pun harus berguru. Maka dari itu mengikuti pelatihan yang membantu meningkatkan kualitas guru maupun keberhasilan peserta didik yang dibiayai Pemerintah melalui PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta sangatlah perlu diikuti oleh seorang guru demi terwujudnya pendidikan yang berkarakter dan menghasilkan tenaga profesional serta peserta didik yang memiliki kualitas tinggi.
1