i
ii
DAFTAR ISI Halaman
....................................... ........................... ........................... ........................... .......................... .................. ..... Halaman Judul .........................
i
........................................ ........................... ............................ ............................ ................... ...... Halaman Pengesahan ..........................
ii
........................................ ........................... ........................... ........................... .......................... ........................... .............. Daftar isi ..........................
iii
Daftar Tabel ....................................................................................................
iv
......................................... ........................... ........................... ........................... .......................... ............. Daftar Lampiran ...........................
v
......................................... ............................ .......................... ........................... ........................... ........................ ........... Ringkasan ..........................
vi
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN .. ...................... ........... ..................... ..................... ...................... ...................... ...................... .............. ...
1
BAB II TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA ...................... ........... ...................... ..................... ...................... ...................... ................. .......
6
BAB III METODE PENELTIAN. PENELTIAN. ..................... .......... ...................... ..................... ...................... ...................... ................. .......
11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN PENELITIAN ....................... ............ ..................... ..................... ................ .....
14
DAFTAR DAFTAR PUSTAKA .. ...................... ........... ..................... ..................... ...................... ...................... ...................... ..................... ..........
15
iii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya yang diajukan ...........................................
iv
14
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Justifikasi anggaran Penelitian................ .........................................................
16
2. Jadwal Penelitian ............................................................................................
18
3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...................................
19
4. Biodata ketua dan angggota .............................................................................
20
5. Surat Pernyataan ketua peneliti.. ......................................................................
v
RINGKASAN
Praktek pengalaman Lapangan (PPL) merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UMK sebagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat gelar kependidikan. pelaksanaan PPL dilakukan di sekolah-sekolah yang telah ditentukan. PPL merupakan suatu program pelatihan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori dan keilmuan pendidikan dan pengajaran bahasa inggris secara langsung di hadapan siswa -siswa dan guru dilingkungan sekolah yang mereka tempati. Sebagai guru praktek, mahasiswa Pendidikan bahasa Inggris belum mempunyai pengalaman yang memadai dalam mengelola kelas terutama dalam memberikan instruksi yang efektif di dalam kelas. Memberikan instruksi merupakan salah satu aspek penting yang menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, sehingga sangatlah penting bagi guru untuk memahami cara begaimana memberikan instruksi dalam kelas yang tepat dan efektif. Fokus Penelitian ini adalah menjelaskan bagaiman tehnik menejemen kelas yang diterapkan oleh mahasiswa praktikan (PPL) dalam proses belajar mengajar. Sebagai penyelenggara program PPL, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UMK dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi program PPL. Dengan mengetahui kekurangan dan kendala -kendala yang dialami mahasiswa praktikan PPL, Jurusan PBI UMK akan dapat melakukan upaya-upaya perbaikan pelaksanaan PPL melalui program pembekalan PPL sehingga mahasiswa akan lebih siap melaksanakan proses pengajaran dalam kelas.
vi
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Manajemen kelas merupakan segala upaya yang dilakukan oleh guru yang bertujuan untuk meningkatkan suasana kelas yang positif sehingga hasil dari proses belajar mengajar menjadi optimal. Menurut Sejathi dalam Muliani (file:///D:/penelitian%20baru/Manajemen%20Kelas.htm ) menguraikan
bahwa,
“arti dari manajemen adalah pengelolaan, penyelenggaraan, ketatalaksanaan penggunaaan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan/ sasaran yang diinginkan”. Dengan begitu, pengelolaan/ manajemen adalah penyelenggaraan atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Djamari
dalam
(Yusnaeni,2009)
aceh.com/download/download.php?fileId=33 kalas
adalah
Keterampilan
yang
menjelaskan
berhubungan
lpmp-
bahwa
dengan
manajemen
penciptaan
dan
pemeliharaan kondisi belajar yang opti mal terdiri dari keterampilan sikap tanggap, membagi perhatian, pemusatan perhatian kelompok. Keterampilan suka tanggap ini dapat dilakukan dengan cara memandang secara seksama, gerakan mendekat, memberi pertanyaan, dan memberi reaksi terhadap gangguan dan ketakacuhan. Keterampilan memberi perhatian adalah dengan cara visual dan verbal. Tetapi memberi tanda, penghentian jawaban, pengarahan dan petunjuk yang jelas, penghentian penguatan, kelancaran dan percepatan, merupakan sub bagian dari ketrampilan pemusatan perhatian kelompok. Penjelasan, pengarahan dan petunjuk yang diberikan guru ke siswa merupakan interaksi yang biasa terjadi dalam kelas. pemberian penjelasan, pengarahan maupun pemberian petunjuk disebut juga instruksi. Tehnik pemberian instruksi di dalam kelas menjadi isu yang sangat penting dalam dunia mengajar. Ketika seorang guru gagal dalam memberikan instruksi, maka proses belajar mengajar akan menjadi sia-sia. Hal ini disebabkan karenapemberian instruksiyang benar dan dipahami oleh siswa merupakan bagian pokok dalam proses belajar
1
2
mengajar. Seorang guru kelas harus menyampaikan instruksi dengan bahasa yang jelas dan dapat dipahami oleh siswa-siswanya. Salah satu indikasi bahwa siswamemahami instruksi adalah keltika mereka menjalankan instruksi dengan benar. Reaksi yang diberikan siswa ket ika mendapatkan instruksi dari guru harus menjadi perhatian utama guru, karena dengan mengamati reaksi siswa guru akan dapat memahami apakah komunikasi dan interaksi anatara guru dan siswa sudah sesuai atau belum. Hal itu diharapkan akan dapat meningkatkan motivasi dan antusiasme siswa yang merupakan titik awal perwujudan proses belajar mengajar yang efektif sehingga diharapkan akan meningkatkan kemampuan siswa. Sebagai Guru terkadang kita tidak menyadari bahwa, kita sering melakukan kesalahan ketika memberikan instruksi dalam kelas. Hai ini dikarenakan guru menggunakan bahasa yang terlalu sulit dan mungkin terlalu panjang, memberikan lebih dari satu instruksi dalam waktu yang bersamaan, atau karena siswa tidak memperhatikan dengan baik. Banyak aspek yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian instruksi, olehkarena itu guru perlu melakukan refleksi diri terkait dengan proses belajar dan mengajar dalam kelasnya. Dalam
(http://www.teachingenglish.org.uk/articles/reflective-teaching-
exploring-our-own-classroom-practice ) (TE editor, june 2011) diterbitkan oleh british council, dinyatakan bahwa refleksi diri dalam pengajaran sangatlah penting dilakukan oleh para guru. Refleksi pengajaran adalah memperhatikan apa yang dilakukan guru dalam kelas, dan memikirkan apakah cara mengajar mereka sudah memberikan hasil yang maksimal dalam upaya peningkatan kemapuan siswa. Refleksi diri disebut juga observasi diri atau evaluasi diri. Dengan menganalisa dan mengevaluasi proses belajar mengajar yang di dalam kelasnya, guru diharapkan
dapat
mengidentifkasi
dan
mengeksplorasi
cara
kerja
dan
kepercayaannya mengenai cara mengajar mereka selama ini. Hal ini diharapkan akan memberikan perubahan dan peningkatan kualitas mengajar guru. Mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris UMK adalah calon guru masa depan, dimana selama masa pendidikan mempunyai pengalaman mengajar yang terbatas terutama dalam praktik pengelolaan kelas. Walaupun demikian pada semestes ke tujuh mereka dihadapkan pada program PPL, yaitu Praktik
3
Pengajaran di Lapangan, dalam program ini mahasiswa diharuskan melakukan praktik pengajaran di sekolah. Minimnya pengalaman mengajar dalam kelas terkadang membuat beberapa mahasiswa merasa belum siap untuk terjun langsung ke lapangan. Permasalahanya tidak hanya dalam penguasaan materi bahasa inggris, tetapi mereka juga dihadapkan dengan masalah bagaimana menghadapi anak didik yang selama ini mereka belum pernah temui selama dalam bangku perkuliahan. Dalam kenyataanya kemampuanya akademik mahasiswa sangat beragam. bagi beberapa mahasiswa, yang mempunyai kemampuan akademik yang baik dapat segera menyesuaikan diri dalam kelas, namun ada juga yang masih mengalami kesulitan sehingga memerlukan banyak bimbingan. Selama menjadi dosen
pembimbing lapangan banyak masukan yang saya terima baik dari
mahasiswa praktikan maupun guru pembimbing lapangan. Pada umumnya masalah yang ada dalam lapangan berfokus pada dua hal, yaitu masalah penyesuian diri tehadap lingkungan sekolah dan penguasaan kelas. SMP 1 Jati Kudus merupakan salah satu sekolah yang pada tahun 2012 menjadi tempat pelaksanaan praktik PPL. Berdasarkan masukan oleh guru pembimbing lapangan diSMP 1 Jati, masalah yang dihadapi oleh para mahasiswa praktikan dalam penguasaan kelas diantaranya; kemampuan penguasaan materi oleh mahasiswa yang masih beragam, banyak mahasiswa praktikan yang masih canggung dalam kelas, kurang bisa berinteraksi dengan anak didik sesuai dengan posisinya sebagai guru, serta kurangnya pemanfaatan media dalam kelas. Berdasarkan melaksanakan
permasalahan
sebuah
penelitian
diatas
maka,
tentang
kami
gambaran
berkeinginan
untuk
bagaimana
upaya
mahasiswa praktik an PPL Pendidik an Bahasa I nggri s UM K menerapkan managemen kelas ketika melakuk an pr aktik mengajar . Dengan melibatkan guru
pembimbing lapangan kami akan melakukan observasi awal ke dalam kelas, kemuadian mahasiswa akan mendapat masukan baik dari dosen pembimbing maupun guru pamong mengenai kekurangan dan cara mengatasi permasalahan yang mereka hadapi, setelah itu kami akan melakukan observasi kembali untuk mengetahui perkembangan mahasiswa. Kami juga akam melakukan interview
4
dengan guru pamong guna mengetahui kelebihan dan kekurangan pengelolaan kelas yang dilakukan mahasiswa praktikan. Dengan terciptanya manajemen kelas yang baik maka akan berdampak positif pada kemampuan bahasa inggris siswa. Harapan kami bahwa hasil penelitian ini akan berguna untuk dijadikan masukan dalam pelaksanaan PPL di masa mendatang, sehingga pelaksanaan PPL oleh mahasiswa akan lebih baik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah kami utarakan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini di utamakan pada bagaimana cara memperbaiki tehnik menejemen kelas yang diterapkan oleh mahasiswa praktikan PPL jurusan Pendidikan
Bahasa
Inggris
FKIP
UMK
sehingga
pada
akhirnya
dapat
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa kelas satu SMP N ! Jati Kudus. Sehingga dapat kami dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagaimana manajemen kelas yang diterapkan oleh mahasiswa praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris UMK di SMP 1 Jati Kudus. 2. Permasalahan apakan yang dihadapi oleh Mahasiswa Praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris dalam memenejemen kelas di SMP 1 Jati Kudus. 3. Bagaimana upaya perbaikan yang dilakukan oleh Mahasiswa Praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris dalam memejemen kelas di SMP 1 Jati Kudus 4. Sejauhmana peningkatan kemampuan bahasa inggris siswa kelas satu di SMP N 1 JATI KUDUS. 1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan
permasalahan
yang
dipaparkan
dalam
latar
belakang
penelitian maka tujuan penelitian ini dapat dijabarkan seperti dibawah ini; 1. Menjelaskan
bagaimana
manajemen
kelas
yang
diterapkan
oleh
mahasiswa praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris UMK di SMP 1 Jati Kudus.
5
2. Menemukan Permasalahan yang dihadapi oleh Mahasiswa Praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris dalam memenejemen kelas di SMP 1 Jati Kudus. 3. Menjelaskan bagaimana upaya perbaikan yang dilakukan oleh Mahasiswa Praktikan PPL Pendidikan Bahasa Inggris dalam memejemen kelas di SMP 1 Jati Kudus 4. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris siswa kelas satu di SMP N 1 JATI KUDUS. 1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada para mahasiswa praktikan PPL, sekolah yang ditempati, dan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sebagai penyelenggara program Praktik Pengajaran Lapangan. Bagi mahasiswa praktikan PPL, penelitian ini dapat dijadikan rujukan tentang bagaimana pelaksanaan PPL dan kendala yang dihadapi, serta sebagai contoh upaya refleksi diri guna memperbaiki proses pembelajaran yang mereka lakukan. Bagi SMP 1 Jati, sebagai tempat penyelenggaraan praktik PPL dapat memanfaatkan program PPL guna memperbaiki proses pembelajaran di sekolah dengan memberikan bimbimgan yang tepat untuk mahasiswa praktikan sehingga para siswa SMP 1 Jati dapat meningkatkan k emampuan bahasa inggris mereka. Sebagai penyelenggara program PPL, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UMK dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi program PPL. Dengan mengetahui kekurangan dan kendala-kendala yang dialami mahasiswa praktikan PPL, Jurusan PBI UMK akan dapat melakukan upaya-upaya perbaikan pelaksanaan PPL melalui program pembekalan PPL sehingga mahasiswa akan lebih siap melaksanakan proses pengajaran dalam kelas.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pengelolaan Kelas
Guru merupakan ujung tombak dalam keberhasilan pendidikan di se kolah. Guru berperan penting dalam meningkatkan kemampuan siswa, sehingga guru diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar. Yusnaeni (2009) menyatakan guru melakukan dua hal dalam kelasnya yaitu mengajar dan mengelola kelas. Kegiatan mengajar pada hakekatnya bukan hanya proses penyampaian materi saja, tetapi guru juga harus mampu mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Semua komponen pengajaran yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, metode, alat dan sumber, serta evaluasi diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan. Hal itu lah yang kemudian disebut kemampuan mengelola/manajemen kelas. Rukmana dan Suryana dalam Manajemen Pendidikan (2011) mengutip dari Dirjen POUD dan Dirjen Dikdasmen menyimpulkan bahwa; “Manjemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis. Usaha sadar ini mengarah pada penyiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/ kondisi proses belajar mengajar dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurukuler dapat terwujud” 2.2 Tujuan Pengelolaan Kelas
Menurut Ahmad (1995:2) bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut: 1) Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
6
7
2) Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar. 3) Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas. 4) Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya. (Yu snaeni, 2009)
2.3 Lingkup Kegiatan Pengelolaan Kelas
Rukmana dan Suryana dalam Manajemen Pendidikan (2011) menyatakan bahwa pada dasarnya kegiatan manjemen kelas (pengelolaan kelas) mencakup dua aspek, yaitu pengaturan siswa dan pengaturan fasilitas. 1. Pengaturan siswa merupakan aktivitas yang berfokus pada kegiatan siswa dalam kelas. Siswa merupakan objek pembelajaran yang bergerak dan memiliki potensi. Pergerakan dalam proses pembelajaran bertumpu pada fungsi guru yang mempunyai peran yang besar dalam membimbing, mengarahkan dan membantu setiap aktivitas siswa dalam kelas. Sehingga pengaturan siswa dapat diartikan bagaiman cara mengatur menempatkan siswa dalam kelas susuai dengan potensi dan kempuan siswa serta perkembangan emosional mereka. 2. Pengaturan fasilitas meliputi kualitas fasiitas yang digunakan untuk belajar mengajar. Kondisi fisik lingkungan kelas yang berupa sarana dan prasarana kelas harus dapat memenihi dan mendukung interaksi yang terjadi sehingga hamonisasi kehidupan kelas dapat berlangsung dengan baik. 2.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Kelas
Rukmana dan Suryana dalam Manajemen Pendidikan (2011) menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Kelas ditilik dari faktor kodisi fisik, kondisi sosio-emosional, dan kondisi organisasional. Kondisi fisik
8
mengacu pada lingkungan fisik tempat belajar-mengajar yang meliputi ruangan, pengaturan
tempat
duduk,
ventilasi
dan
pengaturan cahaya,
pengaturan
penyimpanan barang-barang. Kondisi sosio-emosional mempunyai pengaruh yang cukup besar tehadap proses belajar mengajar. Kondisi tersebut meliputi: 1. Tipe kepemimpinan yang diterapkan guru dalam kelas, apakah guru sudah memimpin dengan secara demokratis atau belum. Halitu akan sangat mempengaruhi kondisi emosional para siswa. 2. Sikap guru sangat berpengaruh pada motivasi siswa. Guru hendaklah dapat bersifat arif dan bijaksana dalam memberikan sangsi apabila ada anak didik yang melanggar peraturan. Guru harus bisa memperlakukan siswa dengan hangat dan berlaku adil dalam menyikapi masalah siswa. Menciptakan kondisi yang membuat siswa sadar akan kesalahanya dan berusaha memperbaiki kesalahannya adalah tugas guru sebagai seorang pendidik. 3. Suara guru merupakan faktor yang relatif berpengarus dalam proses belajar mengajar. Suara guru hendaklah dapat didengar oleh seluruh siswa, namun hendaklah guru tidak melengkingkan suaranya terlalu tinggi. Volume suara harus sesuai dengan keadaan kelas dan jelas didengar bagi siswa. 4. Pembinaan hubungan baik (raport) antara guru dan siswa dalam kelas sangatlah penting. Dengan terciptanya hubungan baik guru-siswa, diharapkan siswa senantiasa bersemangat dan merasa aman dalam kelas sehingga siswa akan lebih terbuka terhadap hal-hal yang ada pada dirinya. Kondisi organisasional merupakan cara pengorganisasian kegiatan rutin
dalam sekolah sehingga dapat mencegah masalah pengelolaan kelas. Dengan diaturnya kegiatan kelas secara teratur maka diharapkan akan tertanamnya kebiasaan yang baik pada setiap siswa. Kegiatan tersebut diantaranya waktu kelas dimulai, pergantian kelas, guru berhalangan hadir, pengumpulan tugas dsb (Rukmana dan Suryana. 2011)
9
2.5 Praktik Pengalaman Lapangan
Berdasarkan Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahas Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMK tahun 2007, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dan pelaksanaanya dilakukan di sekolah – sekolah yang telah ditentukan oleh Jurusan. PPL merupakan program pelatihan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori dan keilmuan pendidikan dan pengajaran bahasa inggris secara langsung di sekolah-sekolah. Dalam proses pelatihan praktikan PPL dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMK dan Guru Pamong yang merupakan guru sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Dosen Pembimbing
Lapangan
(DPL)
memiliki
tugas
memberikan
bimbingan
sebelum,selama dan sesudah masa PPL, menyelenggarakan orientasi dikampus serta melaksanakan evaluasi program PPL. Sedangkan Guru Pamong bertugas memberikan konsultasi dan bimbingan kepada mahasiswa selama PPL serta melaksanakan evaluasi selama praktikan menjalasi program PPL. 2.6 SMP 1 JATI KUDUS
SMP 1 Jati Kudus terletak di jalan Getas Pejaten 02Jati Kudus. Lokasi ini merupakan lokasi yang strategis karena berada tepat dijantung kota kudus, tepatnya dibelakang gedung DPRD Kudus, sebelah selatan pabrik tekstil Indo Maju Teksindo dan depan Balai Desa Getas Pejaten Jati Kudus. Sekolah ini berdiri sejak tahun 1947 sabagai Sekolah Dagang Negeri. Visi SMP 1 Jati Kudus adalah „Berprestasi dan terampil berlandaskan imtaq berwawasan lingkungan dan mampu berkompetisis di era global. Di SMP 1 Jati ini sudah tiga tahun berturut-turut menjadi tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMK. Dari hasil pelaksanaan PPL tahun 2012 dapat di simpulkan bahwa selama melaksanakan PPL mahasiswa praktikan masih harus banyak menerima masukan baik dari guru pamong maupun dari dosen pembimbing
10
lapangan. Walaupun sudah banyak capaian yang dilakukan oleh mahasiswa PPL misalnya
dalam
pengembangan
kegiatan
English
Day
dan
perintisan
ekstrakurikuler Sajaku English Club, namun dalam kemampuan pengelolaan kelas mahasiswa praktikan masih harus banyak melakukan refleksi dan pembaharuan supaya siswa-siswi SMP 1 Jati dapat meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggrisnya.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMP N 1 Jati Kudus sebagai salah satu sekolah tempat diadakannya praktek pengalaman lapangan (PPL). Subyek penelitian adalah mahasiswa praktikan PPL yang bertindak sebagai guru yang menerapkan manajemen kelas dan siswa yaitu siswa kelas satu yang terbagi menjadi ....kelas dan akan diambil sempel 3 kelas. Dalam hal ini mahasiswa praktikan PPL mempunyai pengalaman yang minim dalam mengajar sehingga masih membutuhkan bimbingan dalam mengajar di dalam kelas. Siswa kelas satu SMP adalah siswa yang pada masanya masih berupaya menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah karena masih tergolong baru, sehingga mereka memerlukan bimbingan yang sesuai untuk segera dapat menyesuaikan diri bengan baik, dengan guru maupun pola pengajaranyang diterapkan. Pada penelitian ini kami juga akan melibatkan guru pamong sebagai observer dan pembimbing selama proses PPL berlangsung. 3.2 Prosedur penelitian
PTK dalam pelaksanaan tindakannya terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus tersebut terdiri atas beberapa kegiatan yang meliputi, (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)pengamatan dan (d) refleksi. Tahap-tahap dalam penelitian dalam masing-masing
tindakan
terjadi
secara
berulang-ulang
yang
akhirnya
menghasilkan beberapa tindakan dalam penelitian tindakan kelas. Tahap-tahap tersebut juga membentuk spriral. Tahap-tahap dalam penelitian yang berbentuk spiral tersebut dijel;askan oleh Hopkins (1985) seperti dikutip Muslich (2009) sebagai berikut :
11
12
Plan Reflective
Action/ Observation Revised Plan
Reflective
Action/ Observation Revised Plan
Reflective
Action/ Observation
Adapun tahapan yang harus dilakukan adalah; a. Perencanaan Sebaggai proses awal perencanaan kami melakukan opservasi awal untuk mengetahui secara pasti tentang permasalahan yang dihadapi oleh
mahasiswa
praktikan
pada
masa
awal
pembelajaran.
Kemudian kami dan guru pamong akan memberikan masukan dalam pembuatan RPP (Rencana Program Pembelajaran) serta mempersiapkan sarana dan media yang akan digunakan dalam mengajar.
13
b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanna tindakan berupa proses pengajaran dalam kelas dilakukan oleh Mahasiswa praktikan PPL. Selama proses belajar mengajar praktikan di dampingi oleh guru pamong dan kami peneliti sebagai observer. c. Monitoring monitoring
atau
observasi
berlangsung
selama
mahasiswa
praktikan mengajar. Monitoring dilakukan dengan berdasarkan lembar observasi dan perekaman dengan bentuk video shooting. d. Refleksi Refleksi merupakan proses pendiskripsian hasil monitoring yang mencakup kelemahan – kelemahan yang terdapat pada proses pelaksanaan tindakan (action). 4
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang kami gunakan diantaranya meliputi; observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan test.
5
Teknik analisis data Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan quantitatif a. Metode kualitatif digunakan untuk mengolah data hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. b. Metode quantitatif digunakan untuk mengolah data hasil tes bahasa inggris siswa kelas satu, dengan menghitung nilai rata-rata kelas.
6
Kriteria Keberhasilan Tindakan Keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari semakin baiknya kemampuan pengelolaan kelas oleh mahasiswa praktikan dan semakin meningkatnya nilai rata-rata mata pelajaran bahasa inggris siswa.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Biaya Penelitian
Biaya Penelitian dosen pemula ini dianggarkan sebesar Rp. 13.110.000 (tiga belas juta seratus sepuluh ribu rupiah), sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini : Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian yang diajukan No.
Jenis Pengeluaran
Biaya yang diusulkan
1.
Gaji dan Upah
Rp.
2.550.000
2.
Bahan habis pakai dan peralatan
Rp.
6.810.000
3.
Perjalanan
Rp.
1.800.000
4.
Lain-Lain
Rp.
1.950.000
Total Pembiayaan
Rp.
13.110.000
4.2
Jadwal Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Jati 1 Kudus selama 9 (Sembilan
bulan) dari bulan April sampai dengan bulan Desember 2013, yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Secara detail, jadwal penelitian dapat dikihat di lampiran2
14
DAFTAR PUSTAKA
Muliani,
Penelitian Manajemen (file:///D:/penelitian%20baru/Manajemen%20Kelas.htm ) April 2013
Kelas diakses 20
Muslich, Masnur. 2009 . Melaksanakan PTK Itu Mudah (Classroom Action Research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional . Jakarta: Bumi Aksara. Rukmana dan Suryana .2011. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta TE
Editor, Reflective teaching: Exploring Our Own (http://www.teachingenglish.org.uk/articles/reflective-teachingexploring-our-own-classroom-practice ) diakses 21 April 2013
Practice
Yusnaeni, 2009, Pentingnya Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran. lpmpaceh.com/download/download.php?fileId=33 diakses 20 April 2013
15
Lampiran – Lampiran Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Tabel 1 Gaji dan Upah No.
Pelaksana
1. 2.
Ketua Anggota
Jumlah
Honor/Bulan
1 Rp. 250.000 1 Rp. 200.000 Jumlah Pembiayaan
Tabel 2. Bahan habis pakai dan peralatan a. Bahan habis pakai No. Uraian Satuan 1. Tinta printer 5 buah 2. Kertas A4 80 gram 5 rim 3. Kertas HVS 70 gram 4 rim 4. Kertas folio 2 rim 5. Penggandaan Proposal 6 eks Jumlah Pembiayaan b. Peralatan No. Uraian Satuan 1. Alat Tulis 6 Paket 2. Flasdisk 2 bh 3. CD 15 bh 4. Catridge 2 tipe 5. Dokumentasi Foto dan 2 Paket Video 6. Cetak Photo 2 Paket 7. Alat peraga pembelajaran 1 Paket 8. LCD 1 Unit Jumlah Pembiayaan
Jumlah bulan efektifk 6 6
Jumlah Honorarium Rp. 1.350.000 Rp. 1.200.000 Rp. 2.550.000
Harga Satuan Rp. 45.000 Rp. 40.000 Rp. 35.000 RP. 35.000 RP. 25.000
Jumlah Rp. 225.000 Rp. 200.000 Rp. 140.000 Rp. 70.000 Rp. 150.000 Rp. 785.000
Harga Satuan Rp. 50.000 Rp. 75.000 Rp. 5.000 RP. 200.000 Rp. 750.000
Jumlah Rp. 300.000 Rp. 150.000 Rp. 75.000 Rp. 400.000 Rp. 750.000
RP. 175.000 Rp. 500.000 Rp. 3.500.000
RP. 350.000 Rp. 500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 6.025.000
Harga Satuan Rp. 100.000
Jumlah Rp. 200.000
Rp. Rp. RP.
100.000 100.000 100.000
Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 1.200.000 Rp. 1.800.000
Harga Satuan Rp. 300.000 RP. 350.000
Jumlah Rp. 300.000 Rp. 350.000
Tabel 3. Perjalanan No. 1.
2. 3. 4.
Uraian Satuan Pengurusan Perijinan 2 x2 orang (Tim Peneliti) Uji coba instrumen 1 x 2 orang Observasi Awal 2 x 2 orang Pelaksanaan Penelitian 6 x 2 orang Jumlah Pembiayaan
Tabel 4. Lain-Lain No. 1. 2.
Uraian Pengolahan Data Publikasi jurnal Nasional terakreditasi
Satuan 1 Paket 1 kali
16
17
3. 4. 5.
Seminar Nasional Laporan Pendahuluan Laporan Akhir
2 orang 6 eksp 6 eksp Jumlah Pembiayaan
Rp. Rp. Rp.
350.000 50.000 50.000
Rp. 700.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 1.950.000
18
Lampiran 2 Jadwal Penelitian No.
Uraian
A.
Persiapan
1.
Pengajuan Proposal
2.
Mengurus Perijinan
3.
Mempersiapkan Instrumen
B.
Pelaksanaan
1.
Uji Instrumen
2.
Olah Data Uji Instrumen
3.
Revisi Instrumen
No.
Uraian
4.
Observasi Awal
5.
Analisis Data Awal
6.
Siklus 1
7.
Siklus 2
8
Olah data hasil penelitian
C.
Pelaporan
1.
Diseminasi dan Publikasi
2.
Pembuatan Laporan Akhir
Mei
Sept
Juni
Okt
Juli
Nop
Agustus
Des
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 1. Susunan Organisasi Tim Peneliti Ketua Peneliti
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Lengkap (dengan gelar) Bidang Keahlian Jabatan Fungsional NIP NIDN Program Studi Unit Kerja Alamat Surat E-mail No. Telepon / H
Titis Sulistyoawati, S.S., M.Pd Pendidikan bahasa Inggris Asisten Ahli 19810402 200501 2 001 0002048101 Pendidikan Bahasa Inggris PBI FKIP UMK Gondangmanis PO BOX 53, Bae, Kudus
[email protected] 08122557966
Anggota Peneliti
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 2. No.
Nama Lengkap (dengan gelar) Bidang Keahlian Jabatan Fungsional NIP/NIS NIDN Program Studi Unit Kerja Alamat Kantor E-mail No. Telepon / HP
Diah Kurniati, S.Pd., M.Pd Pendidikan Bahasa Inggris Lektor 0610701000001190 0601017501 Pendidikan Bahasa Inggris PBI FKIP UMK Gondangmanis PO BOX 53, Bae, Kudus
[email protected] 0081 542 459
Pembagian Tugas Nama / NIDN
Asal Instansi
Bidang Ilmu
Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Bahasa Inggris
1.
Titis Sulistyowati, S.S., M.Pd
UMK
2.
Diah Kurniati, S.Pd., M.Pd
UMK
Alokasi Waktu 16 Jam / Minggu 16 Jam / Minggu
20
Lampiran 4 Biodata K etua dan Anggota
1. Biodata Ketua a. Identitas 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin 3. Jabatan Fungsional 4. NIP 5. NIDN 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. E-mail 8. No. Telepon / HP 9. Alamat Kantor 10. No. Telepon / Fax 11. Lulusan yang telah dihasilkan 12.
b.
Titis Sulistyowati, S.S., M.Pd Asisten Ahli 19810402 200501 2 001 0002048101 Jepara, 02 April 1981
[email protected] 08122557966 Gondangmanis PO BOX 53, Bae, Kudus (0291) 438229 S1 = 900 orang, S2 = orang, S3 = orang 1. Listening 2. Pragmatics.
Mata Kuliah yang diampu
Riwayat Pendidikan S1
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
UNNES Sastra Inggris
Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
1999-2004 Deconstruction of Characters: A Study of Jane Austen‟s Pride and Prejudice
Nama Pembimbing/Promotor
1.Subur Wardoyo, Ph.D 2.Prof.Sulistyo, Ph.D
S2 UNNES Pendidikan Bahasa Inggris 2007-2010 The Speech Functions In The Conversations Between The Fourth Semester English Department Students Of Muria Kudus University And Some Foreigners 1.Rukmini, M.Pd 2.Dr.Abdurahman Faridi, M.Pd
c. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1.
2009
S3
The Impact of Teaching Listening Comprehension by Audio-Video and Audio Picture Aids on The third Semester Students‟ Listening Proviciencies of English Education Department Student Students of Muria Kudus University in The Academic year 2009/2010
Sumber PHK A2
Pendanaan Jumlah 20 juta
21
2
2012
Teachers and students' talk in teaching learning process at english educationdepartment of muria kudus university
d. Pengalaman Pengadian Kepada Masyarakat 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1.
2.
3.
4.
Pelatihan PenelitianTindakan Kelas Pada Guru-Guru SMP N1 Karangawen Kabupaten Demak Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas pada Guru SMA (MGMP) di Kendal Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini (English for Young Learners) Bagi Guru Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Kendal Jawa Tengah Pelatihan model-model pembelajaran pada Dosen di Akbid Uniska Kendal
e. Publikasi artikel dalam jurnal ilmiah dalam 5 tahun terakhir No. Judul Artikel Ilmiah 1.
The Impact of Teaching Listening Comprehension by Audio-Video and Audio Picture Aids on The third Semester Students‟ Listening Proviciencies of English Education Department Student Students of Muria Kudus University in The Academic year 2009/2010
APBU UMK
Pendanaan Sumber Jumlah APBU UMK Rp. 1.5 Juta
APBU UMK
Rp. 1.5 Juta
APBU UMK
Rp. 2.5 Juta
APBU UMK
Rp. 2.5 Juta
Nama Jurnal Jurnal Sosial dan Budaya Universitas Muria Kudus
f.Pemakalah Seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakir No. Nama pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1. The 1st National Activating Both Left and Right sides of Conference on ELT Brain in Teaching English forYoung and Culture (TEYLIN) Learners ISBN: 978-602-99683-0-9 (proceedings, 19 Juli 2011) nd 2. 2 TEYLIN national Making Large Classes Smaller: The Conference UMK Challenge of Teaching English to Young Kudus Learners in Indonesia 3.
58th TEFLIN International Conference IKIP PGRI Semarang
5 juta
Encouraging EFL Students to Interact: The Value of Playing Outdoor Games
Volume/Nomer/ Tahun ISSN: 19796889 Edisi Vol. 4 No. 1 Juni 2011
Waktu dan tempat Universitas Muria Kudus, 19 Juli 2011
Universitas Muria Kudus, 10-11 Juli 2012 IKIP PGRI Semarang, 3-5 Nopember 2011
22
4.
1st ELTL International Conference UNNES Semarang
Clauses as an Exchange: Negotiating Culture between students and Foreigner
UNNES, 27 Oktober 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah enar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sangsi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula
2. Biodata Anggota a. Identitas 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. Jenis Kelamin 3. Jabatan Fungsional 4. NIP/NIS 5. NIDN 6. Tempat dan Tanggal Lahir 7. E-mail 8. No. Telepon / HP 9. Alamat Kantor 10. No. Telepon / Fax 11. Lulusan yang telah dihasilkan 12. Mata Kuliah yang diampu
Diah Kurniati, S.Pd., M.Pd Perempuan Lektor 0610701000001190 0601017501 Tegal, 1 Januarui 1975
[email protected] 0081 542 459 Gondangmanis PO BOX 53, Bae, Kudus (0291) 438229 S1 = 900 orang, S2 = orang, S3 = orang 1. Language Assessment 2. Teaching Design for Adult Learner
b. Riwayat Pendidikan S1
S2
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
UNNES Pendidikan Bahas Inggris
Tahun Masuk-Lulus Judul Skripsi/Tesis /Disertasi
1993-1998 An Analysis on Students‟ Errors in the Use of Conditional Sentences in Written English Experienced by the Third
UNNES Pendidikan Bahasa Inggris 2007 – 2009 Hedges in the Introduction and Discussion Section of Graduate Theses of
S3
23
Nama Pembimbing/Promotor
Year Students of SMU 1 Kramat, Kab. Tegal in the Academic Year 1997/1998 1. A. Maryanto, Ph.D 2. Mursid Saleh, Ph.D
Semarang State University (2009)
1. Dr. Djoko Sutopo, M.Si 2. Dr. Abdurrachman Faridi, M.Pd
c. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1.
2009
2.
2012
3.
2013
Pendanaan Sumber Jumlah Improving Students‟ Speaking Ability Using Role PHK A Rp. 20 juta Play (An Action Research On The Students Of (Dikti) English Education Department,Teacher Training and Education Faculty , The University of Muria Kudus in the Academic Year 2009/2010) as the Head of the Research The Competence of the Fifth Semester Students APBU Rp. 4 Juta of English Education Department, the Faculty of UMK Teacher Training and Education , the University of Muria Kudus in the Academic Year 20011/2012 in Employing Cohesion in Writing Narrative, Recount and Report Texts (2012) as the member of the research
The Types of Hedges in the Skripsi Review of Related Literature and Method of the Research Section Written by the Students of English Education Department , Teacher Training and Education Faculty , Muria Kudus University. (2013) as the head of the research d. Pengalaman Pengadian Kepada Masyarakat 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1.
2008
2.
2008
3.
2009
4.
2010
5.
2011
Pelaksanaan Try Out Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas XII MA Darul Ulum, Ngembal Rejo, Kudus 19 Maret 2008 Sosialisasi Tentang Upaya Mengatasi Hambatan Sosial Budaya Perempuan Pengusaha Kabupaten (Jati Kulon dan Ploso) Juni – September 2008 Pelatihan Penggunaan Bahasa Inggris Untuk Tujuan Instruksional Dalam Proses Pembelajaran di Kelas MA Hasyim Asyahari Sudimoro, Gebog, Kudus 9 Februari 2009 Menjadi Narasumber dalam acara Lentera Budaya Tahap II: Bincang - Bincang Budaya , Bahasa dan Pendiddikan di Radio Suara Kudus, Juni – Agustus 2010. Pelatihan Secretaryship : English for Specific
APBU UMK
4 Juta
Pendanaan Sumber Jumlah APBU Rp. 1.5 Juta UMK APBU UMK
RP. 1.5 Juta
APBU UMK
RP. 1.5 Juta
APBU UMK
Rp. 1.5 Juta
APBU
Rp. 1.5 Juta
24
Purposes Untuk mahasiswa Jurusan Sekretaris di UMK Wearness Education center Semarang, Februari 2011 6. 2011 Pelatihan Story Telling untuk meningkatkan APBU kemampuan speaking siswa SMP Juni 2011 UMK 7. 2012 Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan APBU KelasBagi Guru MTS di Kabupaten Kudus 15 UMK Juni – 15 Juli 2012 8. 2012 Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Guru SMK NU APBU Maarif Kudus Nopember 2012 UMK 10. 2013 Pelatihan TIK Bagi Ibu – Ibu Posdaya Perempuan APBU Mandiri Mega Karya di Desa Megawon, UMK Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Februari 2013 11. 2013 Pelatihan “Packaging Produk Pisau” sebagai APBU Salah Satu Bentuk Pendampingan KKN Posdaya UMK di desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo , Kabupaten Kudus (22-23 Maret 2013) e. Publikasi artikel dalam jurnal ilmiah dalam 5 tahun terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal 1. The Use of Hedging in English Skripsi Abstract of MAWAS Undergraduate Program of English Education Department, Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus University. 2.
Rp. 1.5 Juta Rp. 1.5 Juta
Rp. 2.5 Juta Rp. 2.5 Juta
Rp. 2.5 Juta
Volume/Nomer/ Tahun Vol. 21 No.2 Desember 2008
The Use of Self-and Peer Assessment System as an MAWAS Vol. 22 No. 1 Alternative in Language Learning Assessment. Juni 2009 3. The Relative Frequency of Types of Hedges in the MAWAS Vol.22 No.2 English Graduate Theses Of Semarang State University. Desember 2009 4. The Relative Frequency of Functions of Hedges in the MAWAS Vol. 3 No. 1 English Graduate Theses Of Semarang State University. Juni 2010 5. The Analysis of Coherence in the Background of Skripsi Jurnal Vol. 3 No. 2 Written by English Education Department Students of Sosial dan Desember 2010 Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus Budaya, University. f. Pemakalah Seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakir No. Nama pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat Ilmiah/Seminar 1. The 58th TEFLIN Self and Peer Assessment to Foster IKIP PGRI Internatinal Conference Students‟ Character Building in Semarang, 3-5 Learning Language Nopember 2011 2. The 5th Conference On Item Analysis of English National Universitas Applied Linguistics Examination of Senior High School Pendidikan “Language Teacher Students In Academic Year Indonesia 24-25 Development In Globalized 2011/2012 September 2012 World” 3. Seminar Nasional “Peranan PTK dan Relevansinya terhadap Prodi PGSD Guru Profesional dan Profesionalisme Guru Universitas Muria Berkarakter dalam Kudus, 30 Maret Pembangunan SDM di Era 2013
25
Global g. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir No. Jenis Penghargaan 1. Juara Harapan 2 Lomba Pidato
Institusi Pemberi GOW Kabupaten Kudus
Tahun 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sangsi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Dosen Pemula