Proposal Penelitian Drainase Bumi Rakata Asri

PROPOSAL PENELITIAN ANALISIS KINERJA SALURAN DRAINASE PERUMAHAN BUMI RAKATA ASRI

MUKRAMIN HADI 3336081731

JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2012

1. Latar Belakang

Perubahan Tata guna lahan yang terjadi di perumahan Bumi Rakata Asri, kota cilegon. Perubahan ini terjadi karena penambahan cluster di kompleks tersebut. Perubahan tata guna lahan menyebabkan sistem drainase di perumahan itu ikut berubah, Sehingga perlu dilakukan analisis terhadap kinerja saluran drainasenya. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. kajian Teori

Drainase merupakan ilmu yang mempelajari tentang usaha untuk  mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan. Drainase yang baik harus mampu mengatasi kelebihan air yang berada di wilayah cakupannya. (Wesli,2008). 2.2. Penelitian sebelumnya

Evaluasi jaringan drainase pada perumahan tipe rumah sederhana di kota Pontianak. ( M. Firmansyah.A.S ). Menyimpulkan: 1) rata-rata kapasitas drainase existing sebesar 36,29% dari kapasitas seharusnya 2) Instansi pemerintah hanya terlibat mulai tahap perencanaan sampai selesainya drainase perumahan 3) Perencanaan, pemeriksaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan drainase harus mengacu pada ketentuan teknis yang berlaku 3. Rumusan Masalah

1) Bagaimana kinerja system drainase perumahan bumi rakata asri saat ini? 2) Apakah masih aman terhadap debit banjir pada kondisi saat ini?

4. Tujuan Penelitian

mengetahui kinerja saluran drainase perumahan bumi rakata asri yang sudah ada terhadap banjir maksimum pada kondisi saat ini. Mengetahui permasalahan yang timbul pada system drainase perumahan bumi rakata asri 5. Ruang lingkup

1) Menggunakan debit rencana Q5. 2) Tidak memperhitungkan saluran induk drainase. 3) Menganalisis saluran drainase yang sudah ada saat ini. 6. Hipotesis

Saluran drainase di perumahan bumi rakata asri masih dapat menampung debit banjir yang terjadi. 7. Metode Penelitian

a. Pengumpulan Data primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan seperti luas wilayah, foto dokumentasi saluran drainase, dan pengukuran saluran drainase b. Pengumpulan data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi yang terkait, berupa data masterplan dan data curah hujan. 8. Literatur Rujukan

Wesli. 2008. Drainase perkotaan. Graha ilmu. Yogyakarta Sukarto, Haryono. 1999.  Drainase perkotaan, Departemen pekerjaan umum. PT Mediatama Saptakarya. Jakarta Triatmodjo, Bambang. 2008.  Hidrologi Terapan. Beta offset. Jakarta