No. Identitas :
USUL PENELITIAN PROGRAM PENELITIAN FUNDAMENTAL FUNDAMENTAL DI PERGURUAN TINGGI TAHUN ANGGARAN 2005/2006 200 5/2006
IDENTIFIKASI POTENSI GLUKOMANNAN ILES-ILES LOKAL (Amorphophallus oncophillus) SEBAGAI FUNCTIONAL FOOD BAGI PENDERITA DIABETES
Oleh
Dr. Reki Wicaksono Ashadi, Ir, M.Agr.
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR Maret 2005
HALAMAN PENGESAHAN USUL PENELITIAN FUNDAMENTAL FUNDAMENTAL
Judul
: IDENTIFIKASI POTENSI GLUKOMANNAN ILES-ILES LOKAL (Amorphophallus oncophillus) SEBAGAI FUNCTIONAL FOOD BAGI PENDERITA PENDERITA DIABETES
Peneliti Utama
Nama : Reki Wicaksono Ashadi, Ir, M.Agr, Ph.D Jenis Kelamin : Laki-laki NIP : 131 929 373 Pangkat Golongan : Lektor madya mad ya / IIIC Jabatan Sekarang : Ketua Lembaga Penelitian Universitas Djuanda Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Industri Pertanian Perguruan Tinggi : Universitas Djuanda Bogor Alamat Kantor: Jl. Tol Caiwi No. 1 Bogor Telp. 0251 240773 24 0773 Fax. 0251 240985 e-mail ;
[email protected] Alam Alamat at Ruma Rumah h : Komp Komp.. IPB IPB Jl. Jl. Nusa Nusa Inda Indah h No. No. 4 Sind Sindan angb gbar aran ang g Bog Bogor or 1016 10160 0 Telp./Fax 0251 328018 e-mail
[email protected] Usul Jangka Waktu Penelitian : 10 bulan Biaya yang diusulkan : Rp. 40.000.000 Mengetahui,
Bogor, 29 April 2005
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Ketua Peneliti
(Sri Re Rejeki Re Retna Pertiwi, Ir Ir., MS MS) NPP. NPP.
(Reki Wi Wicaksono Ashadi, Ir Ir, M. M.Agr, Ph Ph.D) NIP 131 929 373
Menyetujui Ketua Lembaga Penelitian
(Reki Wicaksono Ashadi, Ir, M.Agr, Ph.D) NIP 131 929 373
1. URAIAN UMUM
1.1. Judul Usul
: IDENTIFIKASI POTENSI GLUKOMANNAN ILESILES LOKAL ( Amorphophallus Amorphophallus oncophillus) SEBAGAI FUNCTIONAL FOOD BAGI PENDERITA DIABETES
1.2. 1.2. Ketua Ketua Penel Peneliti iti Nama lengkap : Reki Wicaksono Wicaksono Ashadi, Ir, M.Agr, Ph.D Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian UNIDA Unit Kerja : Universitas Djuanda Alamat Surat : Jl. Tol Ciawi No. 1 Kotak Pos Ciawi 35 Bogor 16720 Telepon : (0251) 240773 Faksimile : (0251) 240985 E-mail :
[email protected] 1.3. 1.3. Anggot Anggotaa Peneli Peneliti ti No NAMA DAN GELAR AKADEMIK 1
Mardiah, Ir., M.Si
BIDANG KEAHLIAN Rekayasa Pangan dan Gizi
INSTANSI
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi UNIDA
ALOKASI WAKTU (JAM/MINGGU 6
1.4. Subyek Subyek penelitian penelitian adalah tanaman tanaman iles-iles iles-iles ( Amorphophallus Amorphophallus oncophillus) yang merupakan tanaman asli Indonesia diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk functional foods . Purifikasi menggunakan menggunakan metode alcohol bertujuan bertujuan untuk mendapatkan mendapatkan glukomannan yang terpisah dari protein, lemak dan karbohidrat karbohidrat lainnya. Uji fisik gel yang terbentuk terbentuk ditujukan untuk mengetahui perilakunya perilakunya jika kemudian diaplikasikan diaplikasikan pada suatu suatu bahan pangan. Uji penga pengaruh ruh konsumsi konsumsi glukoma glukomanna nnan n terhad terhadap ap kadar kadar koles kolester terol, ol, asam lemak lemak dan HDL kolesterol Glukosa darah dan jumlah bakteri probiotik pada tikus yang diberikan ransom hipercholesterolaemic di teliti apakah tepung glukomannan dari A. oncophillus produk lokal berpotensi untuk dijadikan sebagai functional foods. 1.5. 1.5. Masa Masa Pelaksan Pelaksanaan aan Mulai Berakhir
: Mei
1.6. 1.6. Juml Jumlah ah Biay Biayaa yan yang g Diu Diusu sulk lkan an
: Rp. Rp. 40. 40.00 000. 0.00 000 0
1.7. Lokasi penelitian
1.8. Perguruan tinggi pengusul 1.9. Instansi yang terlibat
: Februari
: Universitas Djuanda Bogor, PAU Hayati IPB, Lab. Bioteknologi Departemen Ilmu Gizi Bogor : UNIVERSITAS UNIVERSITAS DJUANDA : Pusat Antar Universitas Hayati IPB, Departemen Ilmu Gizi Bogor
1.10. Keterangan lain yang dianggap perlu :
1. KAIT KAITAN TEMA TEMA DENGAN DENGAN JUDUL JUDUL
Penelitian mengenai khasiat tanaman sejenis iles-iles yang berasal dari Jepang yaitu Amorphopallus konjac telah banyak dilakukan dan di klaim memiliki khasiat sebagai sebagai penurun penurun obesita obesitas, s, cholester cholesterol ol dan gula darah darah dalam dalam tubuh. tubuh.
Akan Akan tetapi tetapi
penelitian mengenai jenis jenis Amorphophallus oncophillus (iles-iles) yang merupakan tanaman khas Indonesia masih sedikit dilakukan dari segi khasiat iles-iles tersebut terhadap terhadap tubuh dan sifat sifat fisiko fisiko kimianya kimianya apabila digunakan digunakan sebagai functional functional food. Penelitian ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan nilai iles-iles tersebut sebagai salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat/jamu. 2. ABSTRA ABSTRAK K RENCAN RENCANA A PENELI PENELITIA TIAN N
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia maka perubahan pola makanan menjadi hal yang umum, munculnya berbagai jenis fast food yang relative kurang kurang baik baik untuk untuk kesehat kesehatan an menyebab menyebabkan kan timbul timbulnya nya bebera beberapa pa penyakit penyakit sepert sepertii obesitas, obesitas, kolesterol kolesterol tinggi, arterisclero arterisclerosis. sis. Sejalan Sejalan dengan hal tersebut muncul pula berbagai alternative obat dan suplemen untuk mengatasi permasalahan tersebut. Umbi dan tepung iles-iles diperoleh dari Saradan kabupaten Madium kemudian diekstrak glukomannan dengan metode penggilingan dan dimurnikan dengan metode alcohol, dikeringkan untuk dijadikan tepung iles-iles iles-iles murni. Tepung iles-iles tersebut tersebut dianalisis sifat fisiko kimia meliputi analisis proksimat dan uji kekenyalan dari gel yang dihasilkan menggunakan penetrometer, uji rheologi, uji kapasitas mengembang, analisis analisis komponen komponen oligosakari oligosakarida da dengan mendegradasinya mendegradasinya secara parsial parsial dengan ensim selulase. Khasiat Khasiat iles-iles iles-iles terhadap tubuh di analisis analisis menggunakan tikus jenis Spraque Dawley yang diberi perlakukan. Untuk analisis kemampuan iles-iles sebagai pangan prebi prebioti otik, k, dilakuk dilakukan an dengan dengan cara cara member memberii perlak perlakuan uan Tikus Tikus-ti -tikus kus terseb tersebut ut pada pakannya yaitu diberi tambahan tepung glukomannan dengan konsentrasi 2,5 dan 10 persen. Kandungan bakteri probiotik dihitung dari feses tikus tersebut, serta bakteri yang terdapat pada usus halus, dan pH usus tersebut. E. Coli pada feses juga ikut
dianalisis untuk mengetahui hubungan antara jumlah bakteri probiotik dengan jumlah coli. bakteri E. coli. Analisis pengaruh glukomannan untuk menurunkan gula darah dilakukan dengan cara menyuntikan alloxan yang berperan sebagai penginduksi diabetes pada tubuh tikus. Tikus-tikus tersebut kemudian diberikan perlakuan penambahan glukomannan glukomannan dalam ransom/pakannya. Darah dari hewan hewan tersebut kemudian diambil setiap 7 hari sekali untuk dianalisis kandungan gula darahnya. 3. MASA MASALA LAH H YAN YANG G DITE DITELIT LITII
a. Karakte Karakteris ristik tik gel glukom glukomanna annan n dari dari A. oncophillus b. Jumlah Jumlah bakt bakteri eri probio probiotik tik pada pada tikus tikus c. Kand Kandung ungan an gula gula dar darah ah tik tikus us d. Bobot tubuh
4. KAJIAN PUST PUSTAKA/H AKA/HASIL ASIL YANG SUDAH SUDAH DICAPAI DICAPAI DAN KAJIAN KAJIAN PENDAHULUAN YANG YANG SUDAH DILAKSANAKAN
Menurut Backer dan Brink (1968) serta Watanabe (1970), tanaman iles-iles adal adalaah
term ermasuk
div divisio
Anth nthophy ophytta;
phyl hylum
Angiosper permae; ae;
kelas
Monocotyledoneae; family Araceae; dan genus Amorphophallus. Iles-iles memiliki siklus siklus pertumb pertumbuhan uhan periode periode vegetasi vegetasi selama selama 5-6 bulan
pada pada musim musim hujan dan
periode istirahat pada musim kemarau (Soedarsono dan Abdulmanap, 1963). Menu Menuru rutt Tye (199 (1991) 1) pengg pengguna unaan an tepu tepung ng iles iles-i -ile less (kon (konja jacc flou flour) r) tela telah h dimanfaatkan sejak lebih dari seribu tahun yang lalu di Asia timur untuk membuat produk gel yang disebut dengan konnyaku.bahwa kandungangan karbohidrat dari iles-iles berupa pati, pati, mannan serta kandungan gula lainnya. Berikut komposisi dari beberapa jenis iles-iles dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi kimia k imia umbi beberapa jenis Amorphophallus jenis Amorphophallus Jenis
A. campanulatus A. variabillis
Kadar Bahan air (%) kering (%) 70,1 29,2 78,4 21,6 79,7 20,3
Pati (%)
Mannan (%)
Poliosa (%)
77,0 27,0 2,0
0,0 44,0 55,0
14,2 0,0 14,0
Serat kasar (%) 8,5 6,0 8,0
Gula bebas (%) 0 9,0 0
A. oncophyllus A. bulbifer A. Konjac Ohtsuki (1968)
80,0 80,0
20,0 20,0
70,0 10,6
5,5 64,0
13,0 5,0
10,0 5,0
0 0
Glukomannan yang terkandung dalam tepung iles-iles merupakan polimer dari D-glukosa dan D-manosa dengan perbandingan 2:3 dengan ikatan β-1,4 dan disubtitusi secara random oleh grup asetil pada posisi yang tidak diketahui dengan past pasti. i.
Bera Beratt molekul molekul gluk glukoma omann nnan an adala adalah h sekita sekitarr 1000-2 1000-2000 000
kilo kilo dalto dalton. n.
Glukomannan dalam air pada temperatur ruangan akan memberikan kekentalan yang tinggi dan akan membentuk gel bila ditambahkan air kapur (Sugiyama et al, 1972). Glukomannan dalam air memiliki kemmapuan mengembang hingga mencapai 138 sampai 200 persen dan memiliki sifat mencair menyerupai agar sehingga dapat digunakan dalam medium pertumbuhan mikroba pengganti agar (Boelhasrin et al, 1970). Viskositas yang tinggi menurut Jacon et al (1993), diakibatkan oleh interaksi antara komponen molekul terlarut berukuran besar dibanding oleh proses hidrasi. Tepung iles-iles menghasilkan viskositas yang lebih tinggi dibanding dengan yang dihasilkan dihasilkan oleh gum guar atau pektin pektin (Gambar 1). Hal ini berarti berarti bahwa tepung ini dapat menghasilkan tekstur kekentalan yang diinginkan hanya dengan menggunakan sedikit konsentrasi (Doi et al, 1981).
Gambar 1. Perubahan Perubahan viskositas viskositas larutan tepung iles-iles, gum guar dan pektin (Doi et al, 1981) Pengol Pengolahan ahan umbi iles-i iles-iles les menjad menjadii tepung tepung dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan cara mengiris-iris dengan kete ketebal balan an
sete setenga ngah h
sent sentim imet eter er..
Pengirisan yang terlalu tipis akan
menyebabkan menyebabkan umbi lengket sedangkat jika jika terlalu terlalu tebal proses pengeringannya pengeringannya berjalan berjalan lambat.
Gaplek iles-iles iles-iles yang yang sudah kering kemudian kemudian digiling digiling menjadi
tepun tepung g iles iles-i -ile less yang yang kemud kemudia ian n dipi dipisa sahk hken en tepu tepung ng gluko glukoma manna nnanny nnyaa denga dengan n mengandalkan perbedaan partikelnya (Murtinah, 1977) Ekspor Ekspor produk produk iles-i iles-iles les dalam dalam bentukan bentukan kripik kripik maupun maupun tepung tepung terus terus mengalami peningkatan. Volume perdagangannya dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Volume dan nilai ekspor iles-iles Indonesia tahun 1995-1999 Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 Sumber : BPS, 1999
Volume (Kg) 207.212 280.338 260.774 199.828
Nilai (Dollar US) 546.656 618.879 303.105 267.104
Menurut Ohtsuki (1968) glukomannan dapat diperoleh dari umbi iles-iles dengan cara mekanis atau kimia. Cara mekanis yang yang dilakukan oleh BBIHP adalah dengan cara menggilingnya menggunakan multimill yang hasilnya kemudian diayak dengan dengan ayakan ayakan bertin bertingkat gkat dimana dimana tepung tepung yang yang dapat dapat melewa melewati ti ukuran ukuran saring saringan an 0,21 0,212m 2mm m teta tetapi pi tert tertah ahan an pada pada ukur ukuran an 0,18 0,18mm mm..
Cara Cara lain lain adal adalah ah deng dengan an
menggunakan pemisahan sistem blower, dimana kecepatan angin yang digunakan adalah 3,75m/detik 3,75 m/detik (BBIHP, (BBIHP, 2001) Cara Cara kimia kimia dilaku dilakukan kan dengan dengan melarut melarutkan kan tepung tepung iles-i iles-iles les ditamb ditambahk ahkan an dengan air yang dipanaskan sekitar 45°C yang kemudian ditambahkan etanol dan dipisahkan dipisahkan endapan yang dihasilkanny dihasilkannya. a. Endapan kemudian kemudian dikeringan dikeringan pada suhu 35°C. Bebera Beberapa pa peneli penelitia tian n dalam dalam bidang bidang medis medis menyata menyatakan kan bahwa bahwa konsum konsumsi si tepung iles-iles (konjac flour) dapat menurunkan gula darah, menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol kolesterol.. Menurut Menurut Blackburn et al (1984) mekanisme mekanisme iles-iles iles-iles dalam dalam menuru menurunkan nkan kandung kandungan an glukos glukosaa adalah adalah diakib diakibatk atkan an oleh oleh kemampu kemampuanny annyaa menurunkan menurunkan absorpsi absorpsi glukosa dalam usus halus (intesti (intestine). ne). Laboratorium Laboratorium David David Jenkins di Universitas Toronto (Vuksa et al, 1989) melakukan uji terhadap 9 orang
pengidap penyakit diabetes terhadap biskuit yang disubtitusi dengan tepung konjac dengan yang tidak disubtitusi disubtitusi..
Hasil penelitian penelitian menunjukkan menunjukkan terdapat terdapat perbedaan perbedaan
yang nyata (99%) nilai nilai indeks glikemia antara yang disubtitusi (37±5). (37±5). dengan yang tidak disubtitusi (94±8). Tepung konjac dapat menurunkan respon glikemia hingga 70-75% 70-75% jauh jauh lebi lebih h tingg tinggii diban dibandi ding ng denga dengan n gum guar guar atau atau pekti pektin n yang yang juga juga dilaporkan dapat menurunkan menurunk an respon glikemia sebesar 30-35% (Wolever, (Wolever, 1985). Mekani Mekanisme sme penurun penurunan an kandung kandungan an kolest kolestero eroll darah darah oleh oleh tepung tepung konjac konjac kemungkinan kemungkinan diakibatkan diakibatkan oleh meningkatny meningkatnyaa sekresi sekresi kelenjar kelenjar empedu (Doi, 1995). Dalam percobaannya diketahui bahwa konsumsi tepung konjac akan meningkatkan kecepatan transpor melalui usus halus dan meningkatkan berat dari feces dan sekresi kelenjar empedu.
5. DESA DESAIN IN DAN DAN METO METODE DE PENE PENELI LITIA TIAN N
Metode penelitian meliputi 2 tahap yaitu uji karakteristik dari glukomannan, uji in vivo vivo pada pada tiku tikuss untu untuk k meng menget etah ahui ui kema kemamp mpua uann nny ya seba sebaga gaii func funcio iona nall food food.. Karakt Karakteri erisas sasii gel yang yang terbent terbentuk uk dari dari glukoma glukomanna nnan n diteli diteliti ti untuk untuk menget mengetahui ahui kemampuan kemampuan fisiknya fisiknya apabila kemudian kemudian digunakan digunakan untuk campuran produk makanan tertentu nantinya sebagai fungsi functional fungsi functional food .
A. Ekstraksi Ekstraksi Glukomanna Glukomannan n (Sanjun (Sanjun Gao et et al, 2003)
Ekstra Ekstraksi ksi glukoma glukomanan nan cara cara kering kering menggun menggunaka akan n bahan bahan baku baku tepung tepung iles-i iles-iles les hasil penggilingan penggilingan dari keripik keripik iles-iles. iles-iles. Tepung tersebut tersebut kemudian dilakukan pemisahan antara ampas dan kristal glukomannan dengan cara melalukannya pada aliran angin dimana selain glukomannan akan terbawa oleh arus angin. Proses dilanjutkan dengan menambahkan ethanol dimulai dengan konsentrasi 50%; 80% dan terakhir absolute. absolute. Bubuk yang diperoleh diperoleh kemudian kemudian dikeringkan dikeringkan dengan menggunakan open vacuum.
Gaplek iles-iles
Penggilingan
Pemisahan menggunakan udara
Komponen selain glukomannan
Tepung Glukomannan Gluko mannan
Pemurnian dg Alkohol 1:3 50%; 80% dan 100%
Pengeringan dengan pompa vacuum 60ºC selama 4 jam
Tepung Glucomannan Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan tepung glukomannan dari tepung konjak
B. KARAKTERISTIK TEPUNG A. oncophillus
Perilaku Lengket dan Gelatinisasi
Perilaku Perilaku Lengket dari suspensi suspensi glukomannan glukomannan diukur menggunakan Brabender Amylog Amylograp raph h (model (model VS-5) VS-5) dengan dengan sensit sensitifi ifitas tas 500 cmg. cmg.
Pengope Pengoperas rasiann iannya ya
dilakukan pada kecepatan 75 rpm, dan temperatur meningkat dari 50ºC hingga 95º dengan kecepatan peningkatan 1.5ºC/min, dan dipertahankan selama 95ºC selama 10 menit, diturunkan kembali menjadi 50ºC pada kecepatan penurunan yang sama dan dipertahankan selama 30 menit. Suhu gelatinisasi diukur menggunakan mikroskop Kofler mikroskop Kofler hot-stage polarisasi. Volume Mengembang
Volume mengembang ditentukan dengan menimbang 0.5 g tepung glukomannan kedalam 50 ml tabung sentrifugasi dan kemudian ditambahkan 45 ml air destilasi. Sampel dibiarkan dibiarkan pada suhu 25ºC selama 5 menit, kemudian kemudian dipanaskan dipanaskan selama 30 menit pada temperatur temperatur tertentu tertentu (55-95ºC) (55-95ºC) pada kondisi pengadukan. pengadukan. Sampel kemudian didinginkan hingga temperatur ruangan dan disentrifus pada 1000 g selama selama 15 menit. Ketinggian Ketinggian dari gel diukur diukur dan dikonversi dikonversi ke volume dari gel per unit berat dari sampel. Degradasi dengan Ensim Selulase
Ensim selulase pada dasarnya adalah ensim yang dapat memecah ikatan β-1,4 glukanase glukanase antara 2 gugus glukosa pada rantai selulosa. selulosa. Inkubasi Inkubasi ensim selulase selulase pada medium mengandung glukomannan diharapkan dapat memutuskan ikatanikatan ikatanny nyaa membent membentuk uk oligome oligomerr-oli oligome gomerr yang yang sangat sangat baik baik digunak digunakan an untuk untuk probi probioti otik. k.
Analis Analisis is oligome oligomerr terseb tersebut ut akan dilaku dilakukan kan dengan dengan menggu menggunaka nakan n
HPLC dan Thin Layer kormatografi.
C. Analisi Analisiss Bakte Bakteri ri probi probiotik otik
Tiga group tikus jenis Spraque Dawley yang masing-masing terdiri dari 5 ekor tiku tikuss dibe diberi rikan kan maka makana nan n stan standa dard rd dan tepu tepung ng iles iles-i -ile less secar secaraa bersam bersamaa aan. n. Prosentas Prosentasee tepung glukomannan glukomannan terhadap terhadap ransom adalah sebesar 2,5% dan 10%. Analisis kandungan Lactobacillus sp. dilakukan dengan cara menganalisis feses dari tikus pada hari ke 0, hari ke 7 dan hari ke 15. Feses sebanyak 1 gram dihancurkan kemudian dilarutkan dengan aquades dan Lactobacillus sp ditumbuhkan ditumbuhkan pada media yang yang sesuai. Untuk menghitung menghitung total total Lactobacillus diguna digunakan kan media media agar agar Rogosa Rogosa Asetat Asetat (Difco (Difco)) yang yang ditamb ditambahka ahkan n vancomy vancomycin cin (Sigma). Untuk menghitung strain strain Bifidobacterium digunakan agar TPY dengan penambahan 12 ug/ml asam nalidixic (Sigma) sedangkan Clostriduim perfringens dihitung menggunakan agar Clostridium perfringen. perfringen. Seluruh Seluruh media kemudian kemudian kemudi kemudian an diin diinkub kubas asii pada pada suhu suhu 37oC pada pada anae anaero robi bicc jar jar sela selama ma 48 jam. jam. Sedangkan C. perfringen inkubasinya dilakukan selama 3 hari (Lorenzo, et al, 2003).
D. Analisis Kadar Gula Darah Darah Pada Pada Tikus Tikus Diabetes Diabetes
Tikus putih jenis Sparque Dawley dibagi menjadi 3 kelompok dengan masingmasing terdiri dari 5 tikus diberi perlakuan yaitu : 1) Kelompok control, hanya diberi ransom standard; 2) kelompok perlakuan injeksi alloxan dengan pakan yang ditambah tepung glukomannan sebanyak 2,5 % dan ; 3) kelompok perlakuan injeksi injeksi alloxan dengan dengan pakan tepung glukomanna glukomanna sebanyak sebanyak 10%. Konsentrasi Konsentrasi injeksi sebesar 80 mg/kg berat badan tikus. Alloxan monohidrat (Sigma Chemical Co.) digunakan untuk menginduksi terjadinya diabetes pada tikus (Retnaningsih, 2001). Darah yang diperoleh dari tikus yang diikat pada alat retroorbital bleeding selama 16 jam dibawah pengaruh pengaruh anestesi isoflura isofluranne. nne. Analisa Analisa ensimatis ensimatis untuk total kolesterol, kolesterol, kolesterol HDL, kolesterol kolesterol tidak teresterif teresterifikasi ikasi,, trigliseri trigliserida da dan asam lemak bebas menggunakan menggunakan alat Biomek Biomek 2000. Kolesterol Kolesterol LDL/VLDL LDL/VLDL dihitung dihitung dengan mengudari kolesterol HDL dari total kolesterol 6. LUAR LUARAN AN PENE PENELI LITI TIAN AN
Peneli Penelitia tian n ini dimaks dimaksudka udkan n untuk untuk menduku mendukung ng tepung tepung iles-i iles-iles les local local A. (A. oncophillus) oncophillus) dalam hal karakteristik serta kemampuannya sebagai functional food. Penggu Penggunaan naan metode metode blower blower untuk untuk memisa memisahkan hkan glukom glukomanna annan n dengan dengan kompone komponen n lainnya telah banyak digunakan tetapi pemurnian menggunakan alkohol adalah hal yang masih sedikit diteliti. Hasil tepung glukomannan yang yang diperoleh dapat menjadi bahan baku untuk produk-produk pangan lainnya sehingga analisis karakteristik fisik gel glukomannan glukomannan dilakukan. dilakukan. Hasil analisi analisiss ini akan memberikan memberikan landasan landasan utama dalam membuat suatu produk pangan. Peneli Penelitia tian n kandunga kandungan n prebio prebiotik tik dan analisi analisiss darah darah pada tikus tikus dilakuk dilakukan an dengan dengan upaya upaya untuk untuk menduku mendukung ng bahwa bahwa produk produk tepung tepung glukoma glukomanna nnan n lokal lokal juga juga memiliki nilai tinggi sebagai functional food. Penel Penelit itia ian n tepu tepung ng iles iles-i -ile less ( A. oncophi oncophillu llus) s) seba sebagai gai sumb sumber er produ produk k makan makanan an fungsional diharapkan dapat mengangkat nilai produk tersebut salah satunya yang dapat bersaing dengan produk impor tepung konjac A. (A. konjac). konjac).
7. RINC RINCIA IAN N ANGG ANGGAR ARAN AN PENEL PENELITI ITIAN AN
PERINCIAN PENGELUARAN UANG 1. Gaji dan Upah (maksimum 30%)
JUMLAH (Rp) 12.000.000
2. Bahan Habis Pakai (Material Penelitian) 24.500.000
3. Biaya Perjalanan
1.000.000
4. Biaya Pengeluaran Lain-lain, meliputi • Biaya Pemotretan/ Scanning Sampel • Biaya Dokumentasi dan Pembuatan Laporan • Fotokopi dan Penjilidan • Administrasi Surat-Menyurat • Biaya Pemeliharaan Alat JUMLAH
300.000 500.000 500.000 200.000 1.000.000 40.000.000
8. DAFT DAFTAR AR PUST PUSTAK AKA A
Backer, A. and Brink, R.C.D.B. 1968. Flora of java. Vol III. III. Wolters Noodroff. Noodroff. Gronongen. Watanabe, K., Kato, K and Matsuda, K. 1970. Studies on chemical structure of konjack mannan. Part II. Isolation and characterization of oligosaccharides from the enzymatic of the mannan. Agric. Biol. Chem. 34 : 532-539 Soedarsono dan Abdulmanaf. 1963. Berbagai keterangan mengenai iles-iles. PDIN. Jakarta: 20-35 Tye, Tye, R.J. 1991. Konjac Flour: Properties and Applications. Food Tech, 45:82-92 Ohtsuki, T. 1968. Studies on reverse carbohydrate of flour flour Amorphophallus sp with special reference to mannan. Botanical magazine Tokyo Tokyo 81: 119-126
Sugiyama, N., Shimara, Shimara, S and Ando, T. T. 1970. Studies on mannan mannan and related compounds I. The purification of konjac mannan. mannan. Bulletin Chem. Soc. Of Japan 45:561-563 Boelhasrin., Sudana dan Budiman, T. 1970. Iles-iles dan penggunaannya dalam teknologi. Acta Pharmaceutica I : 1-5 Jacon, S.A., Rao, M.A., M.A., Cooley, Cooley, H.J. and Walter, R.H. 1993. The isolation and characterization of a water extract of conjact flour Gum. Carbohydrate Polymers, Polymers, 20: 35-41 Doi, K., Matsuura, M., Kawara, A., Uenoyama, R and Baba, S. S. 1981. Effect of glukomannan (Konjac Fiber) on glukose and lipid metabolism in normal and diabetic subject. subject. Genetic Evironmental interaction in diabetes melitus. Proceedings of the third symposium symposium on diabetes melitus in Asia and Oceania. Excerpta Medica Amsterdam. Murtinah, S. S. 1977. Pembuatan kripik kripik dan isolasi glukomannan dari umbi iles-iles. iles-iles. Balai Penelitian Kimia. Semarang. BPS. 1999. Journal ekspor statistik perdagangan luar negeri Indonesia. Vol 2: 10291038 BBIHP. BBIHP. 2001. Glukomannan : polimer alami asal iles-iles. Seminar Prospek polimer alami untuk industri pangan, kosmetika dan farmasi (Januari 2001). Blackburn, N.A., Redfern,J.S., Jargis, H., Holgate, A.M., Haning, I., Scarpello, J.H.B., Johnson, Johnson, I.T. I.T. and Read, N.W N.W.. 1984. The mechanism mechanism of action action of guar gum in in improving glucose tolerance in Man Clinical Science. 66: 329-336 Vuksa, V., V., Wolever, olever, T.M.S., .M.S., Spadafora, Spadafora, P., P., Kaminsky Kaminsky,, T. and Jenkins, Jenkins, D.J.A. D.J.A. 1989. Excepti Exceptional onally ly low blood blood glucos glucosee respons responsee of konjac konjac mannan mannan (glukom (glukomann annan) an) enriched biscuit in normal and diabetic volunteers. volunteers. Unpublished report. Woelev oelever er,T ,T.M .M.S .S.. and and Jenki Jenkins ns,, D.J. D.J.A. A. 1985. 1985. The The effe effect ct of fiber fiber and foods foods on carbohydrate metabolism. Handbook of dietary fiber. fiber. Ed. Spiller, Spiller, G. CRC Press, Press, Bocca Raton. Doi, K. K. 1995. Effect Effect of konjac fiber (glucomannan) (glucomannan) on glucose glucose and and lipids. lipids. Eur. Eur. J. of. of. Clin. Nutr. 49: 190-197. Abbot, P.J. P.J. 1999. Konjac Fluor. Fluor. Food Science Science and Safety Safety Section, Section, National Food Authority, Authority, Canberra, Australia Morelli, L., Zonenschain, D., Callegari, M.L., Grossi, E., Maisano, Maisano, and Fusillo, M. M. 2003. Assess Assessmen mentt of a new symbi symbioti oticc prepar preparati ation on in healthy healthy volunte volunteers ers:: surviv survival, al,
persistence persistence of probiotic probiotic strain strain and its effect on the indigenous flora. flora. Nutrition Nutrition Journal 2003, 2:11. 2:11. Milan Italy. Italy. Retnaningsih, C., Zuheid, N., dan Marsono, Y. 2001. Sifat hipoglikemik pakan tingkat tinggi protein protein kedelai pada model diabetic diabetic induksi induksi alloksan. alloksan. Jurnal Jurnal Teknol Teknol dan Industri Pangan, Vol. Vol. XII, No. 2. Jurusan Teknologi Teknologi Pangan dan Gizi. Bogor.
Gao, S and Nishinari K. 2003. Effect of degree of Acetylation Acetylation on Gelation of Konjac Konjac Glucomannan. Biomacromolesules, Biomacromolesules, 5 (1), 175185Biomacromolecules, 5 (1), 175 -185
LAMPIRAN 1.
PERINCIAN PENGELUARAN UANG
JUMLAH (Rp)
Gaji
• • • •
Ketua peneliti (Rp. 500.000/bulan, 10 bulan) Anggota Peneliti (Rp. 400.000/bulan, 10 bulan) Tenaga Laboran 2 orang (Rp. 250.000/bulan, 4 bulan) Tenaga administrasi 1 orang (Rp. 100.000/bulan, 10 bulan)
SUB TOTAL Bahan Habis Pakai • Tepung iles-iles • Alkohol • Tikus putih • Pakan tikus • Analisis glukosa darah • Bahan induksi diabetes • Medium pertumbuhan bakteri Lactobacillus • Alat laboratorium (cawan Petri, erlen meyer, gelas piala)
• • • • •
Alat uji mikrobiologi anaerobic
Analisis proksimat, HPLC Analisis karakteristik gel glukomannan Anali nalissis HDL HDL/LDL /LDL,, asam asam lema lemak k beba bebass, gluk glukos osa, a, kolesterol dll Pembelian tikus Spraque Dawley, ensim selulase, standard monosakarida, oligosakarida
5.000.000 4.000.000 2.000.000 1.000.000 12.000.000 500.000 500.000 1.000.000 1.000.000 2.500.000 1.500.000 2.000.000
2.000.000 3.000.000 7.000.000 3.500.000
SUB TOTAL Biaya Perjalanan Perjalanan local Biaya antar kota SUB TOTAL 4. Biaya Pengeluaran Lain-lain, meliputi • Biaya Pemotretan/ Scanning Sampel • Biaya Dokumentasi dan Pembuatan Laporan • Fotokopi dan Penjilidan • Administrasi Surat-Menyurat • Biaya Pemeliharaan Alat
24.500.000
TOTAL
40.000.000
500.000 500.000 1.000.000 300.000 500.000 500.000 200.000 1.000.000
DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Nama Lengkap dan gelar: Mardiah, Ir., M.Si
Tempat, Tanggal Lahir: Banda Aceh, 8 Oktober 1968
Latar Belakang Pendidikan : Universitas/Institut dan Lokasi
Gelar
Tahun Selesai
Program Studi
IPB Bogor
Ir (Sarjana)
1992
Teknologi Pangan dan Gizi
IPB
M.Si
2002
Ilmu Pangan
Penelitian / Publikasi 1. Sifa Sifatt fungs fungsio ional nal dan nila nilaii gizi gizi tepu tepung ng temp tempee sert sertaa aplik aplikas asin inya ya dalam dalam pembuatan makanan tambahan bagi anak 2. Pengar Pengaruh uh penambah penambahan an Na Benzoat Benzoat dan CMC pada pembua pembuatan tan sari sari buah tomat 3. Stud Studii pembe pemberi rian an makan makanan an tamb tambah ahan an penda pendamp mpin ing g ASI ASI (MP (MPASI) ASI) pada pada anak usia bawah dua tahun (Baduta) untuk mencegah penyusutan protein otot 4. pemanfa pemanfaata atan n pati pati biji alpokat alpokat untuk pembuat pembuatan an makanan makanan ringan ringan (snack) (snack) yang bergizi 5. Dampak penyuluhan penyuluhan gizi gizi terhadap terhadap makanan tambahan tambahan pada pada anak. anak. Pengalaman 1. Wiras iraswa wast staa prod produk uk jel jelli li 2. Pelatihan Pelatihan untuk ibu-ibu ibu-ibu desa desa mengenai makanan Balita Balita 3. Pembinaan Pembinaan UKM-UKM UKM-UKM di wilayah wilayah Ciawi Ciawi bekerjasama bekerjasama dengan dengan BOGAS BOGASARI ARI 4. Penuli Penulisan san Buku Buku makana makanan n penceg pencegah ah kanker kanker
DAFTAR RIWAYAT HIDUP B. Nama Lengkap dan gelar: Dr. Dr. Reki Reki Wicakson icaksono o Ashadi Ashadi,, Ir., Ir., M.Agr
Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 16 Agustus 1966
Latar Belakang Pendidikan : Universitas/Institut dan Lokasi
Gelar
Tahun Selesai
Program Studi
IPB Bogor
Ir (Sarjana)
1988
Teknologi Industri Pertanian
Miyazaki Jepang
M.Agr
1994
Kimia Pertanian
Kagoshima Jepang
Ph.D
1997
Biotechnology
Penelitian / Publikasi 1. Bree Breedi ding ng of shochu shochu yeas yeastt at high temper temperatu ature re and produ produci cing ng a larg largee quantit quantity y of aroma aroma compounds compounds.. Bullet Bulletin in of Faculty Faculty of Agri Agricul cultur turee Miyazaki University (1997) 2. The mechanis mechanism m of enzymatic enzymatic cellulose cellulose degradation degradation (II). (II). Mode of action action of cellulose hydrolyzing enzyme from Aspergillus niger. Journal Applied Microbiology, Microbiology, 42 93-102 (1996) 3. The mechanis mechanism m of of enzymat enzymatic ic cellulo cellulose se degradation degradation (I). Purificat Purification ion and some some proper propertie tiess of cellul celluloly olytic tic enzymes enzymes from from Asperg Aspergill illus us niger niger UC. Journal General Applied Microbiology, Microbiology, 42. 103-108 10 3-108 (1996) 4. Puri Purifi fica cati tion on and and prot proter erti ties es of micr microc ocry ryst stal alli line ne cell cellul ulos osee (Avi (Avice cel) l) hydrolyzing cellulose (Avicelase) derived from Aspergillus niger UC. Proceeding MIE BIOFORUM 93. 5. Trans ransfe ferr of cellu cellulo loly lyti ticc char charact acter er of Asper Aspergi gill llus us niger niger Asper Aspergi gill llus us kawachii by their protoplast fusion. J. Applied Microbiology, Microbiology, 39. 442452 (1993) 6. Evaluas Evaluasii dan Perbaika Perbaikan n siste sistem m Agrobis Agrobisnis nis beras beras Propin Propinsi si Jawa Barat. Barat. Bagian Proyek Pengembangan Pengembangan Mutu Intensifika Intensifikasi si Padi Propinsi Jawa Barat. (Survei)
7. Stud Studii pembe pemberd rday ayaan aan UKM UKM beker bekerja jasam samaa denga dengan n PT. PT. Boga Bogasa sari ri Fluo Fluor r Mills. 8. Khasiat Khasiat ashitaba ashitaba sebagai sebagai tumbuhan tumbuhan pencegah pencegah kanker kanker (Seminar (Seminar Tanaman Tanaman Obat Indonesia) 9. Pengaruh Pengaruh Iradiasi Iradiasi Sinar Sinar Gamma Gamma dalam Menghambat Menghambat Pertumbuh Pertumbuhan an Tunas Tunas Pada Bawang Merah ( Allium Allium ascalonicum) ascalonicum) Buletin Penelitian Universitas Djuanda Vol. Vol. 8 No. 1. 2004 (ISSN 0853-067X) 10. Fortif Fortifika ikasi si mie dengan karote karoten n dari dari ekstra ekstrak k rumput rumput laut. Semina Seminarr & workshop Fortified wheat flour and cooking oil 19-20 Maret 2002 Amorphophallus sp.) dan Pemanfaatannya 11. 11. Iles-i Iles-iles les ( Amorphophallus 12. Studi Perbandingan aktifitas aktifitas enzim selulolitik selulolitik dan oksidasi pada beberapa jamur kayu. Dipublikasikan pada Buletin Buletin Penelitian Universitas Djuanda Vol. 8 No. 3. 2004