1
JUDUL : PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR DI RUMAH TERH TE RHAD ADAP AP HASI HASIL L BE BELA LAJAR JAR MAT MATEMAT EMATIKA IKA MURI MURID D KELA KELAS S IV SD NEGERI TIDUNG MAKASSAR BAB I I.
PENDAHULUAN A. Latar Latar Belakan Belakang g Masala Masalah h
Banya Banyakny knyaa oran orang g tua tua yang yang kuran kurang g memp memper erhat hatik ikan an kebut kebutuha uhan n anakny anaknya, a, membuat membuat anak kurang kurang mampu mampu
mengemb mengembang angkan kan kemampuan kemampuan mereka mereka sehing sehingga ga
potensi dalam diri anak tidak dapat tereksplorasi secara maksimal. Salah satu kebutuhan anak yakni pembimbingan anak saat belajar di rumah. Disamping itu, banyaknya perubahan yang terjadi pada p ada dunia sekolah menyebabkan sebagian murid (anak) (anak) tidak tidak dapat dapat memaks memaksima imalka lkan n kemamp kemampuan uan mereka mereka sebagai sebagai indivi individu du yang memiliki potensi yang bervariasi. Pendi Pendidi dikan kan meru merupa paka kan n bimb bimbin ingan gan yang yang diber diberik ikan an oleh oleh oran orang g dewa dewasa sa kepada ada
anak nak
atau
siswa
unt untuk
menc encapai pai
tujuan
yait aitu
kecerdas dasan
dan
kedewas kedewasaan. aan. Dalam Dalam batasa batasan n terseb tersebut ut terdapa terdapatt bebera beberapa pa aspek aspek yang berhub berhubunga ungan n dengan usaha pendidikan yaitu bimbingan sebagai suatu proses orang dewasa sebagai pendidik anak dan tujuan belajar. Bimbingan pendidikan Dengan pribadi
yaitu
demi emikia kian, anak
maupun sosial.
didik
mempunyai membantu hasil yang
peranan siswa
pendi ndidik
yang
agar
sangat
berkembang
sesung ungguhny hnya
berkembang
baik
secara
aka akan
penting secara
dalam optimal.
tercermi rmin
akademik,
pada
psikologis
2
Bimbingan
merupakan
pemberian
bantuan
yang
dilakukan
oleh oleh guru guru atau atau ahli ahli pend pendid idik ik kepa kepada da seor seoran ang g indi indivi vidu du atau atau kelo kelomp mpok ok baik baik anaka kanak
atau
remaja
agar gar
dapat pat
mengem ngemba ban ngak gakan
kem kemampu ampuaannya nya
sesuai dengan normanorma yang berlaku. !ebanyakan orang tua memilih untuk menda"tarkan putra dan putri mereka ke bimbingan belajar agar anak mereka dapat memahami pelajaran lebih cepat
di
banding temantemannya yang lain. #al ini tentu saja berdampak pada penambahan dana dana serta serta waktu waktu pada pada anaka anakanak nak mereka. mereka. $mplikas $mplikasii yang muncul muncul adalah adalah anak anak kekurangan waktu untuk menikmati masa anakanak mereka dan menambah beban kepada anak untuk memahami pelajaran yang di berikan kepada mereka pada saat mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan belajar yang dipilih oleh orang tua biasanya berdasarkan mata pelajaran yang tidak dapat dimengerti oleh anak mereka atau mata pelajaran yang dianggap dianggap penting oleh orang tua untuk masa depan anak mereka. %enurut %enurut & ' 'ones (www. (www.makalahdanskripsi.blogspot.com**+*konsepdasarbimbingan belajar.htmll, *-* -), bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan belajar.htm seseorang pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan masalah dalam kehidupannya. /leh karena itu, bimbingan belajar bukan hanya dapat di lakukan oleh suatu badan pendidikan yang berpengalaman tapi dapat pula dilakukan oleh orang tua di rumah dengan mengatur jadwal bimbingan berdasarkan waktu anak dan orang tua, dimana orang tua berperan sebagai guru dari anakanak mereka.
3
Ditingkat sekolah dasar, kebanyakan murid mengalami kesulitan di beberapa mata pelajaran, salah satunya mata pelajaran matematika. !ebanyakan murid merasa bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran tersukar dan susah dimengerti. %eskipun sebagian guru kelas ataupun mata pelajaran telah menerapkan beberapa metode namun tetap saja beberapa murid menganggap matematika bagaimanapun cara dan metodenya tetaplah sukar dan tidak dapat dimengerti. &danya asumsi bahwa matematika merupakan pelajaran yang susah dan sangat sukar disebabkan oleh beberapa hal antara lain daya tanggap dari murid serta kurangnya minat murid terhadap pelajaran tersebut, perhatian orang tua terhadap pola pelajaran murid di rumah, serta metode dan sistem pengajaran yang ditetapkan oleh guru di sekolah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar
matematika
yang
maksimal
sesuai
kemampuan,
bakat
dan
minat
untuk mencapai dan mendukung tujuan tersebut perlu adanya layanan bimbingan belajar secara e"ekti" oleh orang tua atau orang yang berpengalaman di rumah . !enyataan yang terjadi saat peneliti berada di SD 0egeri 1idung menunjukkan bahwa kebanyakan murid tidak merespon bahkan bosan dalam mengikuti
pelajaran
matematika,
hanya
sebagian
kecil
dari
murid
yang
memperhatikan penjelasan dari guru. %eskipun guru telah menerapakan beberapa model pembelajaran guna peningkatan kualitas tetapi pada kenyataannya masih banyak murid yang mendapatkan nilai dibawah standar yang ditentukan oleh sekolah.
4
Berdasarakan hal tersebut maka penulis mengangkat judul skripsi, yakni2Pengaruh Bimbingan Belajar Di 3umah 1erhadap #asil Belajar %atematika %urid !elas $4 SD 0egeri 1idung %akassar2. Dengan alasan bahwa murid dapat menemukan potensi diri mereka dengan mengembalikan "ungsi utama keluarga khususnya orang tua sebagai pendidik paling utama dan pertama sehingga mata pelajaran metematika bukan lagi momok yang menakutkan. B. R!san Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
skripsi ini, yakni 5Bagaimana pengaruh bimbingan belajar di rumah terhadap hasil belajar matematika murid kelas $4 SD 0egeri 1idung2. ". T#an Penel$t$an Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penulisan, yakni 26ntuk
mengetahui pengaruh bimbingan belajar di rumah terhadap hasil belajar matematika murid kelas $4 B SD 0egeri 1idung. D. Man%aat Penl$san #asil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan man"aat baik man"aat
teoritis maupun man"aat praktis, sebagai berikut
-.
%an"aat teoritis a. Sebagai bahan in"ormasi bagi akademis untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya penanganan terhadap anak yang memiliki kesulitan dalam belajar. b. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang akan
mengkaji masalah yang relevan dengan penelitian ini. . %an"aat praktis
5
a. Sebagai bahan in"ormasi untuk menambah wawasan orang tua, bahwa pendidikan tidak sepenuhnya di serahkan kepada guru di sekolah. b. Sebagai masukan bagi murid bahwa belajar dapat lebih menyenangkan apalagi belajar bersama keluarga.
II. KAJIAN PUSTAKA& KERANGKA PIKIR& DAN RUMUSAN HIP'TESIS A. Ka#$an Pstaka (. Pengert$an B$!)$ngan Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dari seorang
yang ahli kepada orang yang membutuhkannya. 0amun beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli (www.7ko-8.com, *-* -) antara lain a. Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih,mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya (9rank Parson ,-:;-). b. Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai in"ormasi tentang dirinya sendiri (
:). d. Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik (%athewson,-:>:). 0amun pengertian bimbingan menurut Smith (Priyanto dan 7rman, -::? :;) adalah
6
Bimbingan sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilanketerampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan pilihan, rencanarencana, dan interpretasiinterpretasi yang diperlukan untuk penyesuaian diri yang baik. Sedangkan menurut * (Priyatno = 7rman, -::? :;) menyatakan bahwa Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang lakilaki atau perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik kepada individu setiap setiap usia untuk membantunya mengatur kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan pandangan hidupnya sendiri, membuat keputusan sendiri dan menanggung bebannya sendiri. Dan menurut 'ones, Sta""lre = Stewart, -:* (Priyatno = &nti 7rman, -::? :;) menyatakan bahwa Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam membuat pilihanpilihan dan penyesuaianpenyesuaian yang bijaksana. Bantuan ini berdasarkan atas prinsip demokrasi yang merupakan tugas dan hak setiap individu untuk memilih jalan hidupnya sendiri sejauh tidak mencampuri hak orang lain. !emampuan membuat pilihan seperti itu tidak diturunkan (diwariskan) tetapi harus dikembangkan. 'adi, bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada seseorang untuk membantu mengembangkan kemampuankemampuannya. %aka dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.
7
. Pengert$an B$!)$ngan Bela#ar %enurut @ D
*.
Latar Belakang B$!)$ngan Bela#ar Suatu kegiatan yang dilaksanakan sudah pasti memiliki latar belakang.
Demikian pula halnya dengan layanan bimbingan belajar. !egiatan bimbingan belajar dilaksanakan karena dilatar belakangi oleh beberapa hal (www.makalah dan skripsi.blogspot.com, *-* 8), sebagai berikut a. &danya criterion referenced evaluation yang mana mengklasi"ikasikan siswa berdasarkan keberhasilan mereka dalam menguasai pelajaran. Dan kuali"ikasi itu, antara lain -) Siswa yang benarbenar dapat meguasai pelajaran. ) Siswa yang cukup menguasai pelajaran.
8
8) Siswa yang belum dapat menguasai pelajaran. b. &danya kemampuantingkat kecerdasan dan bakat yang dimiliki oleh tiap siswa yang mana berbeda dengan siswa yang lainnya. Dimana klasi"ikasi siswa tersebut antara lain -) Siswa yang prestasinya lebih tinggi dari apa yang diperkirakan berdasarkan hasil tes kemampuan belajarnya. ) Siswa yang prestasiya memang sesuai dengan apa yang diperkirakan berdasarkan tes kemampuan belajarnya. 8) Siswa yang prestasinya ternyata lebih rendah dai apa yang diperkirakan berdasarkan hasil tes kemampuan belajarnya. c. &danya penerapan waktu untuk menyelesaikan suatu program belajar. Dan klasi"ikasi siswa dalam hal ini antara lain -) Siswa yang ternyata dapat menyelesaikan pelajaran lebih cepat dari waktu yang disesuaikan. ) Siswa yang dapat menyelesaikan pelajaran sesuai waktu yang telah disesuaikan. 8) Siswa yang ternyata tidak dapat menyelesaikan pelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. d. &danya penggunaan norm re"erenced yang mana membandingkan prestasi siswa yang satu dengan yang lainnya. Dan klasi"ikasi siswa berdasarkan perstasinya itu antara lain -) Siswa yang prestasi belajarnya selalu berada di atas nilai ratarata prestasi kelompoknya. ) Siswa yang prestasi belajarnya selalu berada di sekitar nilai ratarata dari kelompoknya. 8) Siswa yang prestasinya selalu berada di bawah nilai ratarata prestasi kelompoknya. +. S$ste! ,an Tekn$k La-anan B$!)$ngan
Beberapa
sistem
pendekatan
dan
teknik
(www.makalahdanskripsi.blogspot.com, *-* ), yakni
layanan
bimbingan
9
a. Pendekatan Direkti" &dalah suatu proses pendekatan yang mana yang menjadi pusatnya yaitu konselor, bukan klien. Dalam pendekatan ini, Ailiamson mengemukakan beberapa alasan dilakukannya pendekatan ini, antara lain -) &nak yang belum matang mendiagnosis sendiri, sukar memecahkan masalah yang dihadapinya tanpa bantuan pihak lain. ) &nak yang berkesulitan, walaupun telah diberi arahan untuk melakukan sesuatu agar dapat mengatasi masalahnya, tetap saja tidak berani melakukannya. 8) %ungkin ada masalah yang berat untuk dipecahkan oleh anak tanpa bantuan orang lain. b. Pendekatan 0onDirekti" &dalah suatu proses pendekatan yang mana yang menjadi pusatnya yaitu klien, bukan konselor. Dalam pendekatan ini,
10
b. %enciptakan hubungan yang baik dengan klien serta memberikan in"ormasi yang meyakinkan dan memberikan pilihan rencana yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalahnya. . T#an ,an Man%aat B$!)$ngan Bela#ar 1ujuan dan man"aat bimbingan belajar (www.gycha.blogspot.com, *-* -), secara umum tujuan bimbingan belajar adalah tercapainya penyesuaian akademis siswa sehingga dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Secara khusus, tujuan bimbingan belajar agar siswa dapat a. %engenal, memahami, menerima, mengarahkan dan mengaktualisasikan potensi secara optimal, b. %engembangkan berbagai keterampilan belajar, c. %engembangkan suasana belajar yang kondusi", dan d. %emahami lingkungan pendidikan. %an"aat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar, sedangkan man"aat bagi gurukonselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. /. Bentk0)entk B$!)$ngan 'rang Ta
&dapun
bentukbentuk
bimbingan
orang
tua
di
rumah,
(www.pangandaranin"o.com) yaitu a. %emberikan 0asihat Bentuk dari bimbingan orang tua adalah memberikan nasihat kepada anak. %enasihati anak berarti memberi saransaran untuk memecahkan suatu masalah,
11
berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan pikiran sehat. 0asihat dan petuah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membuka mata anakanak terhadap kesadaran akan hakikat sesuatu serta mendorong mereka untuk melakukan sesuatu perbuatan yang baik. 0asihat dapat diberikan orang tua pada saat anak belajar di rumah. Dengan demikian maka orang tua dapat mengetahui kesulitankesulitan anaknya dalam belajar. !arena dengan mengenai kesulitankesulitan tersebut dapat membantu usaha untuk mengatasi kesulitannya dalam belajar, sehingga anak dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam upaya memberikan bimbingan, di samping memberikan nasihat, kadang kala orang tua juga dapat menggunakan hukuman. #ukuman diberikan jika anak melakukan sesuatu yang buruk, misalnya ketika anak malas belajar atau malas masuk ke sekolah. 1ujuan diberikannya hukuman ini adalah untuk menghentikan tingkah laku yang kurang baik, dan tujuan selanjutnya adalah mendidik dan mendorong anak untuk menghentikan sendiri tingkah laku yang tidak baik. b. Pengawasan Belajar /rang tua perlu mengawasi pendidikan anakanaknya, sebab tanpa adanya pengawasan yang kontinu dari orang tua besar kemungkinan pendidikan anak tidak akan berjalan lancar. Pengawasan orang tua tersebut dalam arti mengontrol atau mengawasi semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan yang diberikan orang tua dimaksudkan sebagai penguat disiplin supaya pendidikan anak tidak terbengkelai, karena
12
terbengkelainya pendidikan seorang anak bukan saja akan merugikan dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan hidupnya. Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih diutamakan dalam masalah belajar. Dengan cara ini orang tua akan mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan dengan akti"itas belajarnya, dan lainlain. Dengan demikian orang tua dapat membenahi segala sesuatunya hingga akhirnya anak dapat meraih hasil belajar yang maksimal. Pengawasan orang tua bukanlah berarti pengekangan terhadap kebebasan anak untuk berkreasi tetapi lebih ditekankan pada pengawasan kewajiban anak yang bebas dan bertanggung jawab. !etika anak sudah mulai menunjukkan tandatanda penyimpangan, maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera mengingatkan anak akan tanggung jawab yang dipikulnya terutama pada akibat akibat yang mungkin timbul sebagai e"ek dari kelalaiannya.
c. Pemberian %otivasi Sebagai pendidik yang utama dan pertama bagi anak, orang tua hendaknya mampu memberikan motivasi dan dorongan. Sebab tugas memotivasi belajar bukan hanya tanggungjawab guru semata, tetapi orang tua juga berkewajiban memotivasi anak untuk lebih giat belajar. 'ika anak tersebut memiliki prestasi yang bagus hendaknya orang tua menasihati kepada anaknya untuk meningkatkan aktivitas belajarnya.
13
6ntuk mendorong semangat belajar anak hendaknya orang tua mampu memberikan semacam hadiah untuk menambah minat belajar bagi anak itu sendiri. 0amun jika prestasi belajar anak itu jelek atau kurang maka tanggung jawab orang tua tersebut adalah memberikan motivasi atau dorongan kepada anak untuk lebih giat dalam belajar.
Dorongan orang tua kepada anaknya yang berprestasi jelek atau kurang itu sangat diperlukan karena dimungkinkan kurangnya dorongan dari orang tua akan bertambah jelek pula prestasinya dan bahkan akan menimbulkan keputusasaan. 1indakan ini perlu dilakukan oleh orang tua baik kepada anak yang berprestasi baik ataupun kurang baik dari berbagai jenis aktivitas, seperti mengarahkan cara belajar, mengatur waktu belajar dan sebagainya, selama pengarahan dari orang tua itu tidak memberatkan anak. d. Pemenuhan !ebutuhan Belajar !ebutuhan belajar adalah segala alat dan sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar anak. kebutuhan tersebut bisa berupa ruang belajar anak, seragam sekolah, bukubuku, alatalat belajar, dan lainlain. Pemenuhan kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak, karena akan dapat mempermudah baginya untuk belajar dengan baik. 1ersedianya "asilitas dan kebutuhan belajar yang memadai akan berdampak positi" dalam aktivitas belajar anak. &nakanak yang tidak terpenuhi kebutuhan belajarnya sering kali tidak memiliki semangat belajar. @ain halnya jika segala
14
kebutuhan belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar. %engenai perhatian terhadap kebutuhan belajar, kaitannya dengan motivasi belajar mempunyai pengaruh yang sangat kuat. #al itu dapat diketahui bahwa dengan dicukupinya kebutuhan belajar, berarti anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya. !ebutuhan belajar, seperti buku termasuk unsur yang sangat penting dalam upaya meningkatkan prestasi belajar. !arena buku merupakan salah satu sumber belajar, di samping sumber belajar yang lain. Dengan dicukupinya buku yang merupakan salah satu sumber belajar, akan memperlancar proses belajar mengajar di dalam kelas dan mempermudah dalam belajar di rumah. Dan juga akan dapat meningkatkan semangat belajar bagi anak. Dengan demikian sudah sepatutnya bagi para orang tua untuk memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak.
1. Pengert$an Bela#ar
Beberapa
pengertian
belajar
dari
para
ahli
dalam
negeri
(www.indramunawar.blogspot.html, **:-) a. %oh. Surya (-::) 5Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya2. b. %enurut 1hursan #akim, belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lainlain kemampuan. c. %enurut Slameto, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
15
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. d. %. Sobry Sutikno mengemukakan, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Beberapa pengertian belajar dari para ahli luar negeri a.
b. c.
d. e. ".
g.
Aitherington (-:;) 5Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimani"estasikan sebagai polapola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan 2. ) 5belajar adalah proses dimana suatu perilaku muncul perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi2. Di 4esta dan 1hompson (-:*) 5 Belajar adalah perubahan perilaku yang relati" menetap sebagai hasil dari pengalaman2. Cage = Berliner 5Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang yang muncul karena pengalaman. %enurut Skinner yang di kutip oleh Dimyati dan %udjiono dalam bukunya yang berjudul Belajar dan pembelajaran, bahwa belajar merupakan hubungan antara stimulus dan respons yang tercipta melalui proses tingkah laku. 3. Cagne seperti memberikan dua de"inisi belajar, yaitu a. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. b. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Belajar matematika pada hakekatnya adalah suatu aktivitas mental, untuk
memahami arti hubunganhubungan atau simbolsimbol, kemudian menerapkan konsepkonsep yang dihasilkan ke situasi nyata. 'adi belajar matematika adalah proses yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan melalui penggunaan penggunaan simbolsimbol dalam struktur sehingga terjadi perubahan tingkah laku kearah berpikir matematis.
16
2. T#an Bela#ar
1ujuan adalah batas citacita yang diinginkan dalam suatu usaha, tujuan dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan. Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusi" melalui kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, untuk mencapai tujuan belajar tertentu harus diciptakan sistem lingkungan belajar tertentu pula. Pada dasarnya, belajar pada diri manusia, merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan serta sasaran yaitu a. 1ujuannya mengubah tingkah laku ke arah yang lebih berkualitas. b. Sasarannya meliputi tingkah laku penalaran (kogniti"), keterampilan (psikomotor), dan sikap (a"ekti").
%enurut Sardiman (Surianti, **+-) mengemukakan bahwa pada dasarnya tujuan belajar terdapat tiga jenis, yaitu a. 6ntuk mendapatkan pengetahuan, yaitu suatu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir bagi anak untuk memperoleh pengetahuan dan kemampuan berpikir. b. 6ntuk penanaman konsep dan keterampilan, yaitu suatu cara belajar menghadapi dan menangani objekobjek secara "isik dan psikhis. c. 6ntuk pembentukan sikap, yaitu suatu kegiatan untuk menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak. 3. Mate!at$ka Dalam kurikulum **? di jelaskan bahwa matematika merupakan ilmu
universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi in"ormasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh
17
perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. 6ntuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Sedangkan tujuan dari mata pelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma secara luwes, akurat, e"esien, dan tepat dalam pemecahan masalahE menggunakan penalaran pada pola dan si"at, melakukan manipulasi matematilka dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pertanyaan matematikaE memecahkan masalah yang meliputi
kemampuan
memahami
masalah,
merancang
model
matematika,
menyelesaikan model matematika, menyelesaikan model dan mena"sirkan solusi yang diperolehE mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalahE memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalm mempelajarai matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Sehingga mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreati", serta kemampuan bekerjasama. !ompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan meman"aatkan in"ormasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetiti". (4. Has$l Bela#ar Mate!at$ka
18
Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan. Salah satu komponen tersebut adalah evaluasi. 7valuasi didalam sistem pengajaran menduduki peranan yang sangat penting, karena dengan evaluasi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa akan dapat diketahui setelah menyelesaikan program belajar dalam kurung waktu tertentu. Dalam kamus besar bahasa $ndonesia (0a %ia 9uadi, **: -*), hasil diartikan sebagai sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya). %enurut /emar %alik (**? ?;), belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lengkap. Sedangkan menurut Sumadi Suryabrata (**? 8-), belajar adalah perubahan yang terjadi sebagai buah dari kegiatan belajar yang diperoleh oleh peserta didik melalui proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Proses perubahan tingkah laku tersebut ditunjukkan murid dengan menjadi tahu, menjadi terampil, menjadi berbudi, dan menjadi manusia yang mampu menggunakan akal pikirannya sebelum bertindak dan mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan pengertian hasil dan belajar di atas, maka dapat dipahami makna dari hasil dan belajar. Sehingga hasil belajar dapat diartikan sebagai suatu kemampuan yang menyatakan sejauh mana tujuan pengajaran yang telah dicapai oleh murid. #asil belajar adalah sesuatu yang telah dicapai oleh murid setelah melakukan kegiatan belajar. Proses belajar yang dialami oleh murid menghasilkan perubahan perubahan di bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap.
19
#asil belajar merupakan suatu ukuran berhasil atau tidaknya seorang murid dalam proses pembelajaran. #asil belajar tidak akan pernah dihasilkan selama seorang tidak melakukan kegiatan belajar. %enurut &bdurrahman (-::> -*), hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak, hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha (perbuatan yang terarah pada penyelesaian tugastugas belajar) yang dilakukan oleh anak. Pengertian hasil belajar menurut Djamarah (Surianti, **+ -8) 2#asil belajar adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa tentang segala yang terjadi di sekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapanketerampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian2. Dengan berbagai de"enisi yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah tingkat keberhasilan dalam menguasai bahan pelajaran setelah memperoleh pengalaman dalam kurun waktu tertentu yang akan diperlihatkan melalui skor yang diperoleh dalam tes hasil belajar. Dari uraian di atas, maka hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dan dimiliki setelah melibatkan dirinya secara akti", baik dari segi "isik maupun mental dalam menyelesaikan masalahmasalah yang berhubungan dengan matematika. %aka hasil belajar matematika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran kemampuan murid dalam menguasai materi pelajaran matematika yang diperoleh berdasarkan uasaha yang telah dilakuakn yang biasa diwujudkan dalam angka setelah melalui kegiatan belajar matematika melalui pemberian bimbingan di rumah.
20
B. Kerangka P$k$r !erangka pikir dari penelitian ini, yakni pemberian bimbingan belajar di
rumah oleh orang tua terhadap murid, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar matematika murid, sebagai berikut %atematika
Bimbingan Belajar Di 3umah
#asil Belajar %atematika %eningkat
Cambar .- !erangka Pikir Penelitian
". H$56tes$s Penel$t$an
3umusan hipotesa pada penelitian ini yakni #o F 51idak ada pengaruh yang signi"ikan antara pemberian bimbingan belajar di rumah terhadap peningkatan hasil belajar matematika murid2. #a F 5&da pengaruh yang signi"ikan antara pemberian bimbingan belajar di rumah terhadap peningkatan hasil belajar matematika murid2.
III.
MET'DE PENELITIAN
21
A. Jen$s Penel$t$an Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitati" deskripti", dimana
penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat "akta, keadaan, dan "enomena "enomena yang terjadi sekarang dan menyajikan apa adanya (Subana dan Sudrajat, **; >). Penelitian ini menggunakan beberapa langkah antara lain -. /bservasi /bservasi adalah pegamatan langsung, yaitu cara mengumpulkan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana dan Sudrajat, **; -?8). #al ini diadakan untuk mengetahui berapa tingkat keberhasilan siswa kelas $4 B dalam menyerap mata pelajaran matematika melalui ulangan harian terakhir. . Pemberian bimbingan belajar di rumah !elas $4 B, di berikan bimbingan dengan melibatkan orang tua masing masing siswa dalam proses pembelajaran mereka di rumah, sehingga orang tua dapat mengontrol dan ikut serta dalam proses perkembangan pembelajaran putra dan putrinya, dengan sistem yang sama dengan cara guru di sekolah. Banyaknya bimbingan yang diberikan kepada murid kelas $4 B berdasarkan hasil ulangan terakhir yang diperoleh oleh murid di sekolah. #asil bimbingan ini dilihat dari perolehan ulangan murid setelah diadakan bimbingan belajar. B. S)#ek Penel$t$an
22
5Subjek penelitian yang akan diambil dalam penelitian biasanya disebut populasi. 'ika jumlah populasi terlalu besar, maka peneliti dapat mengambil sebagian dari jumlah total populasi. Sedangkan untuk jumlah populasi kecil, sebaiknya seluruh populasi digunkan sebagai sumber pengambilan data2 (Sukardi, **8 ;;). Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa dan orang tua siswa kelas $4 B SD 0egeri 1idung %akassar. Dimana
siswa kelas $4 B
dianggap lebih rendah hasil belajar dalam pelajaran matematika dibanding kelas $4 & sehingga dijadikan subjek penelitian. Sedangkan banyaknya bimbingan yang diberikan kepada murid tergantung dari hasil belajar matematika yang diperoleh oleh murid. Da"tar murid dari kelas $4 B dapat dilihat pada tabel. 8. di bawah in Ta)el. *.( Da%tar Na!a Mr$, Kelas IV B SD Neger$ T$,ng Makassar
0/ . -. . 8. ?. ;. >. . +. :. -*. --. -. -8. -?. -;. ->. -.
Da"tar %urid $4 B 4incentius %ario Devico !halil 'aymar
23
-+. &. %asitha -:. Ialabil Iakiah *. 0urul Pratiwi -. &nastasya 3amadiana . Dea 3esky &nanda 8. 0urul #idayah ?. &udry &ulia. 0. Sumber: Data Murid Kelas IV SD Negeri Tidung tahun 2009 20!0 ". Var$a)el Penel$t$an Dalam penelitian ini, variabel penelitian terdiri atas variabel bebas dengan
variabel terikat. 4ariabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau memiliki dampak terhadap variabel terikat yakni bimbingan belajar di rumah dan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel terikat yakni hasil belajar siswa. D. De%$n$s$ '5eras$6nal
De"inisi operasional adalah de"enisi yang didasarkan atas si"atsi"at hal yang dide"enisikan yang dapat diamati (diobservasi) (Sumadi Suryabrata, **8 :). 6ntuk
lebih
memudahkan
dalam
pembahasan
dan
menghindari
kesalahpahaman dalam memahami maksud dari judul penelitian ini, maka penulis menguraikan beberapa pengertian sesuai dengan variabel dan judul proposal ini sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. Bimbingan belajar di rumah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang tua di rumah guna membantu murid dalam memahami suatu masalah, sehingga murid dapat
menemukan
pengetahuan
baru
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
dan
dapat
menggunakannya
dalam
24
Bimbingan belajar matematika adalah kegiatan bimbingan atau bantuan yang diberikan kepada seseorang yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran matematika yang diberikan kepadanya. #asil belajar adalah segala hasil yang diperoleh oleh seorang siswa dalam proses pendidikan, berupa pengetahuan, sikap d an keterampilan yang dapat di ketahui dengan memberikan evaluasi. %aka hasil belajar matematika adalah hasil belajar murid yang diperoleh dalam pelajaran matematika setelah diadakan evaluasi. E. Tekn$k Peng!5lan Data
1eknik pengumpulan data yang digunakan adalah (. Angket &ngket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab
atau dilengkapi oleh responden (Subana dan Sudrajat, **; -8;). &ngket digunakan untuk mendapatkan data mengenai keikut sertaan orang tua dalam proses pembelajaran siswa di rumah. #al ini dilakukan baik untuk orang tua kelas $4 & maupun $4 B. 7. D6k!entas$ Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data berupa hasil belajar siswa dalam bentuk nilai pada ujian terakhir yang diadakan oleh sekolah serta "oto "oto dari kegiatan bimbingan yang dilakukan. 8. Tekn$k Anal$s$s Data 1eknik analisis data pada penelitian ini, menggunakan teknik statistik
deskripti" dan teknik analisis in"erensial. (. Peng#$an h$56tes$s
25
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji satu pihak. Dengan hipotesis statistiknya #o
J- F J*
#a
J- K J*
Dengan kriteria pengujian 'ika t hitung L Mt tabel, maka #o diterima. Dimana untuk mencari t hitung dan hitung dengan rumus x´ − μ o s
t hitung F
√ n
dimana x´ F ratarata data yang ada
Jo F ratarata sekarang s
F simpangan baku
n F jumlah data x´ − μ o
hitung F
σ
√ n
dimana Jo F ratarata sekarang
26
N F simpang baku n F jumlah data sampel . U#$ PPM 6ji PP% ( Pearson Product %oment) adalah uji untuk mencari satu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. !orelasi yang sering digunakan oleh peneliti terutama peneliti yang mempunyai datadata interval adalah korelasi product moment correlation. &dapun uji PP% ( Pearson Product %oment) dengan rumus ´ X X −¿ ¿ ´ Y
Y −¿ ¿ ¿2
r F
∑¿ √ ¿ ´ X − X
∑ {(
´ ) } ) ( Y −Y
¿
Dengan tara" signi"ikasi yang digunakan adalah *,*; atau ; O . DA8TAR PUSTAKA
&bdurrahman. -::>. "endidi#an Depdikbud.
$agi
%na#
$er#esulitan $ela&ar . 'akarta
27
7ko. *-*. "engertian bimbingan. (/nline), (httpwww.eko-8.wordpress.com). (> %aret *-*). 9audi, 0a %ia. **:. "ening#atan 'asil $ela&ar Matemati#a Melalui "erencanaan "embela&aran Model D%VIS "ada Sis(a Kelas I) I"% M% Madani %lauddin "ao*ao Kabu*aten +o(a. %akassar 9akultas 1arbiyah dan !eguruan 6$0 &lauddin %akassar. Ceogle. *-*. $entu#,bentu# $imbingan -rang (httpwww.pangandaranin"o.com). (> %aret *-*). Cycha. *-*. Manfaat $imbingan (httpwww.gycha.blogspot.com). (> %aret *-*).
Tua.
$ela&ar .
(/nline).
(/nline).
#aling, &bd., Parumbuan, %1., Pattau"i, &rsal, #, 0urhikmah, &rnidah dan Pebrianti, 9aridah, **>. $ela&ar dan "embela&aran. %akassar Badan Penerbit 60%. $rianto &gus. **?. Statisti# Konse* Dasar / %*li#asina. 'akarta !encana Prenada %edia. %akalah dan Skripsi. *-*. Konse* Dasar $imbingan $ela&ar . (/nline). (httpwww.makalahdanskripsi.blogspot.com**+*konsepdasar bimbinganbelajar.html). (> %aret *-*). %alik /emar. **?. "si#ologi $ela&ar dan Menga&ar . 'akarta P1. &lgesindo. Priyanto dan &nti,7rman. -::?. Dasar,Dasar $imbingan dan Konseling . 'akarta Direktorat 'endral Pendidikan. Subana, Sudrajat. **;. Dasar,Dasar "enelitian Ilmiah. Bandung <4. Pustaka Setia. Sukardi. **8. Metodologi "enelitian "endidi#an. Gogyakarta P1. Bumi &ksara. Surianti. **+. "engaruh "enera*an Model "embela&aran Koo*eratif Ti*e Thin# "air Share Terhada* 'asil $ela&ar Matemati#a Sis(a Kelas VII1 SM"N 3embang Kecamatan 3embang Kabu*aten "inrang. %akassar 9akultas 1arbiyah dan !eguruan 6niversitas $slam 0egeri &lauddin %akassar. Suryabrata Sumadi. **8. Metodologi "enelitian. Gogyakarta P1. 3aja Cra"indo Persada. . **?. "si#ologi *endidi#an. 'akarta P1. 3aja Cra"indo Persada.
28
6sman, #usain, dan &kbar, Setiady, Purnomo, 3. **>. "engantar Statisti# . Gogyakarta P1. Bumi &ksara. **?. Kuri#ulum Standar Kom*etensi SD dan Madrasah Ibtidaah "edoman Khusus Mata "ela&aran. 'akarta Penerbit Dharma Bakti