Proposal Bisnis Tempat Pemancingan ……….., ………… 200…..
Kepada Yth, Bank …….. ……..
Di …………
Dengan Hormat, Perihal:
Laporan Studi Kelayakan Bisnis Tempat Pemancingan
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Tempat Pemancingan. Dalam rencana pembangunan Usaha Tempat Pemancingan ini, saya mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk membangunny membangunnya. a. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 179.658.000 (seratus tujuh puluh sembilan juta enam ratuslima puluh delapan ribu rupiah). S edangkan modal kami saat ini sebesar Rp 89.829.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 89.829.000 (Delapan puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha. Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Terimakasih atas perhatiannya. Hormat Kami,
Chandra H.
TEMPAT PEMANCINGAN IKAN Suatu lokasi dipinggir kota Jakarta, dimana lokasi tersebut dekat dengan suatu kali dan juga terletak dipinggir jalan raya. Terdapat sebuah tanah kosong cukup luas milik pemerintah yang belum ada rencana penggunaannya. Dari informasi yang didapat bahwa tanah tersebut dapat disewakan untuk beberapa tahun kedepan. Kebetulan saya mempunyai ide untuk membangun usaha tempat pemancingan ikan, hal ini berkaitan dengan hobbi saya memancing ikan, dan juga beberapa kilometer diluar kota Jakarta ada sebuah pemancingan ikan yang cukup ramai dimana pengunjungnya ratarata adalah warga kota Jakarta. Dimana tanah milik pemerintah tersebut diperbolehkan atau diizinkan untuk pembangunan usaha tempat pemancingan ikan. Dari hasil survey kebeberapa tempat pemancingan lainnya, bahwa permintaan tempat rekreasi dan hiburan pemancingan dikota Jakarta sangat tinggi. Hal ini memperkuat saya untuk membangun usaha pemancingan. I.
KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Tempat Pemancingan. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya. Kepemilikan Usaha
Usaha Tempat Pemancingan ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pemilik / Pimpinan Usaha Pengurus Harian Dibantu
: Chandra H. : Novie (istri) : 10 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini merupakan istri saya sendiri, dibantu oleh beberapa karyawan. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 89.829.000 (Delapan puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah: -
SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha) TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Surat izin Domisili
-
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha) Copy sertifikat rumah Surat Kawin Kartu keluarga Kartu tanda penduduk (KTP) II.
PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Tempat pemancingan adalah tempat menjual ikan dengan cara menangkap sendiri sambil berekreasi. Sedangkan segmentasi pasar usaha ini adalah masyarakat kota Jakarta yang hobby memancing ikan. Permintaan
Mengingat sebagian dari mereka yang hobi memancing sibuk dengan urusan bisnis dan jauhnya tempat pemancingan yang ada saat ini, maka mereka akan mengurangi rekreasi pemancingan dan memilih rekreasi lainnya. Tapi dengan dekatnya tempat rekreasi pemancingan, maka frekuensi mereka untuk memancing akan bertambah, sehingga pertumbuhan permintaan akan rekreasi pemancingan akan meningkat tajam didekat kota Jakarta. Omset penjualan awal pemancingan usaha ini diperkirakan sama dengan tempat pemancingan diluar kota Jakarta tersebut sebesar 250 kg perhari x Rp 15.000/ kg = Rp 3.750.000 perhari atau Rp 112.500.000 perbulan dan dirperkirakan akan meningkat sebesar 5% perbulan seiring dengan makin banyaknya yang tahu keberadaan usaha ini. Diperkirakan proyeksi omset penjualan ikan pada usaha ini adalah: Tabel Proyeksi Omset Usaha Pemancingan (Bulan) Bulan
Harga
Volume
Omset (Rp 000)
Kenaikan (%)
(Rp /kg)
(kg/bulan)
Bulan-1
15.000
5.250
78.750
70
Bulan-2
15.000
6.000
90.000
80
Bulan-3
15.000
6.750
101.250
90
Bulan-4
15.000
7.500
112.500
100
Bulan-5
15.000
7.875
118.125
105
Bulan-6
15.000
8.250
123.750
110
Bulan-7
15.000
8.625
129.375
115
Bulan-8
15.000
9.000
135.000
120
Bulan-9
15.000
9.375
140.625
125
Bulan-10
15.000
9.375
140.625
125
Bulan-11
15.000
9.375
140.625
125
Bulan-12
15.000
9.375
140.625
125
Pesaing
Dengan radius + 15 km dan arah kekota Jakarta belum ada yang membangun usaha tempat pemacingan. Maka pesaing dianggap tidak ada. Peluang
Mengingat pesaing tidak ada, maka peluang sama dengan permintaan. Harga Jual dan Harga Pokok Barang
Harga jual ikan rata-rata Rp 15.000 per-kg, dan harga pokok 70% dari harga jual. III. LOKASI DAN TEKNIS Lokasi Usaha
Lokasi Tempat Pemancingan ini sangat strategis, karena terletak dipinggiran kota Jakarta, persisnya jalan raya arteri menuju ke kota-kota lain ke daerah jawa barat, dan jawa tengah, serta berjarak + 1 km dari pintu tol. -
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah: Kontrak lahan + 5000 m2, 1 tahun Rp 50.000.000 Pembangunan kolam 5 unit: 3 unit untuk mancing dan 2 unit penampungan dan pembiakkan ikan Rp 7.500.000
-
Pondok untuk mancing 50 unit x @ Rp 250.000
Rp
12.500.000
-
Rumah utama semi permanent 35 m2 x @ 750.000
Rp
26.250.000
-
Meja & kursi
Rp
250.000
-
Pompa air
Rp
2.500.000
Rp
1.000.000
-
-
Lain-lain Total
Rp
100.000.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN Total biaya pembangunan Usaha Tempat Pemancingan ini sebesar Rp 179.658.000, dengan rincian sebagai berikut: Investasi tetap: Kontrak lahan + 5000 m2, 1 tahun Rp 50.000.000 Pembangunan kolam 5 unit: 3 unit untuk mancing dan 2 unit penampungan dan pembiakkan ikan Rp 7.500.000
-
Pondok untuk mancing 50 unit x @ Rp 250.000
Rp
12.500.000
-
Rumah utama semi permanent 35 m2 x @ 750.000
Rp
26.250.000
-
Meja & kursi
Rp
250.000
-
Pompa air
Rp
2.500.000
-
Lain-lain
Rp
1.000.000
Total Rp 100.000.000 Modal Kerja Pengadaan ikan dan makanannya Grand Total RP 179.658.000
Rp
79.658.000
SUMBER DANA INVESTASI Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu: -
-
Modal sendiri Investasi Tetap Rp 50.000.000 (50%) Modal Kerja Rp 39.829.000 (50%) Total Rp 89.829.000 Kredit Bank Investasi Tetap Rp 50.000.000 (50%) Modal Kerja Rp 39.829.000 (50%) Total Rp 89.829.000 Grand Total Rp 179.658.000 Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya ( escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya. Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana) Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Pokok Kredit
Bunga Kredit
Total
(Rp 000)
(Rp 000)
(Rp 000)
Bulan-1
7,486
667
8,153
Bulan-2
7,486
1,098
8,584
Bulan-3
7,486
998
8,484
Bulan-4
7,486
898
8,384
Bulan-5
7,486
798
8,284
Bulan-6
7,486
699
8,185
Bulan-7
7,486
599
8,085
Bulan-8
7,486
499
7,985
Bulan-9
7,486
399
7,885
Bulan
Bulan-10
7,486
299
7,785
Bulan-11
7,486
200
7,686
Bulan-12
7,483
100
7,583
Proyeksi Laba Rugi Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10.836.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 13.780.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 282.654.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03 Analisa Investasi Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu: 1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period usaha ini adalah 8 bulan. 2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR 1 tahun sebesar 12,00%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan) Rasio Keuangan Metode yang digunakan adalah: Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan-1
104.83%
Bulan-2
123.93%
Bulan-3
146.48%
Bulan-4
173.95%
Bulan-5
209.50%
Bulan-6
249.77%
Bulan-7
297.39%
Bulan-8
353.91%
Bulan-9
421.33%
Bulan-10
524.34%
Bulan-11
643.57%
Bulan-12
799.23%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI(Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank .
Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
6.68%
12.06%
Bulan-2
9.03%
15.34%
Bulan-3
11.61%
19.21%
Bulan-4
14.45%
23.08%
Bulan-5
16.39%
25.07%
Bulan-6
18.56%
27.06%
Bulan-7
20.97%
29.05%
Bulan-8
23.69%
31.04%
Bulan-9
26.78%
33.03%
Bulan-10
28.69%
33.14%
Bulan-11
30.90%
33.25%
Bulan-12
33.47%
33.36%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.
JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Pemilik Usaha