LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS HAMADI
PUSKESMAS HAMADI KOTA JAYAPURA TAHUN 2015
1
KATA PENGANTAR Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang intergral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud Derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal. Puskesmas Hamadi adalah unit pelaksana teknis terdepan dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, yang berhubungan dengan kebutuhan akan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Dalam standar pelayanan kesehatan dasar, puskesmas hamadi mengoptimalkan upaya pelayanan kesehatan secara professional bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Adapun kegiatannya meliputi: upaya peningkatan promotif (promosi kesehatan), upaya peningkatan preventif (pencegahan penyakit), upaya peningkatan pelayanan kuratif (penyembuhan/pengobatan) dan upaya peningkatan pelayanan rehabilitative (pemulihan). Maka keseluruhan upaya ini, yang dilaksanakan Puskesmas Hamadi sebagai indicator atau gambaran dari upaya yang telah dilakukan Puskesmas dalam memberi konstibusi yang cukup terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Hamadi tahun 2014. VISI ME NJ AD I K A N PUSK E SM AS HA MAD I SE B AG AI PUSK E SM AS TE R D E PA N DI KOTA JAYAPURA.
MISI
1. 2. 3. 4.
Puskesmas hamadi memiliki konstribusi dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional dengan upaya : Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan. Meningkatkan sumber daya manusia yang professional. Menciptakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam system Pembangunan Nasional dan Tujuan Kesehatan Nasional menuju Indonesia sehat maka, segala upaya dan usaha untuk menciptakan kehidupan sehat bagi setiap orang atau masyarakat harus benar-benar kita perhatikan dengan baik dari pencegahan, pemberantasan hingga pengobatan harus kita ciptakan sehingga dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya pemerintah untuk menyehatkan masyarakat dengan mendirikan puskesmas-puskesmas agar pelayanan dapat langsung tersentuh oleh masyarakat dan pelayanan kepada masyarakat itu dapat tepat sasaran. Pendirian suatu puskesmas di usahakan, diletakan di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat dengan mudah menjangkau tempat pelayan kesehatan tersebut. Selain dengan letak bangunan dari puskesmas, pemerintah telah berupaya untuk menyedikan tenaga penunjang dalam pelayanan kesehatan itu sendiri seperti tenaga dokter, tenaga perawat, tenaga bidan, tenaga gizi, tenaga sanitarian, bahkan tenaga pelaksana administrasi. Hal ini diupayakan agar pelayanan kesehatan yang dilakukan di puskesmas dapat dilaksanakan secara menyeluruh, berkesinambungan dengan berorientasi pada Promotif, Preventif, Kuratif, serta Rehabilitasi guna menuju Indonesia Sehat pada umumnya dan Papua Sehat. Puskesmas merupakan ujung tombak penggerak peningkatan pelayanan kesehatan menuju Indonesia Sehat. Puskesmas merupakan tempat masyarakat dari berbagai golongan kehidupan ekonomi dapat menggunakan puskesmas sebagai sasaran penunjang yang disediakan oleh pemerintah untuk memberi pelayanan kepada semua masyarakat baik secara gratis dan dengan pembayaran yang relative dapat di jangkau oleh masyarakat. Puskesmas juga selain memberi pelayanan kepada masyarakat, puskesmas juga merupakan tempat atau sarana untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kesehatan,lingkungan, serta masalah kesehatan yang merisaukan atau tidak dapat di pahami oleh masyarakat.
3
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum Tersedia informasi dan data yang baik untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di puskesmas Hamadi. 2. Tujuan Khusus a. Tersedia informasi umum tentang lingkungan kerja Puskesmas Hamadi b. Tersedianya data/informasi tentang status kesehatan dan pelayanan pengobatan yang dilakukan di puskesmas. c. Sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan kegiatan yang akan datang di Puskesmas Hamadi. d. Sabagai acuan dalam mengevaluasi hasil program kegiatan yang lalu dan yang akan di kerjakan di tahun berjalan.
4
DATA DASAR PUSKESMAS HAMADI TAHUN 2015 Kode Puskesmas Kecamatan Kota Provinsi
: 26010201 : Jayapura Selatan : Jayapura : Papua
A. DATA UMUM Puskesmas di bangun tahun Puskesmas di rehap tahun Letak puskesmas
: 1979 : 2000 : Jln. Perikanan Hamadi No.1 terletak di kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Puskesmas Hamadi dibangun 2 lantai terdiri dari : a. Ruang Atas
: R. Kepala PKM R. TU R. Gizi R. Apotik R. Kesling R. P2M R. Laboratorium TB R. Kamar Mandi/ WC R. Gudang
b. Ruang Bawah : R. Loket Satu Pintu R. Loket Kartu (Swasta) R. Loket Askes R. Anamnese R. BKIA R. Gigi R. VCT R. Imunisasi R. Kamar Mandi/ WC R. Gudang R. Laboratorium
5
B. DESKRIPSI WILAYAH KERJA
1. 2. 3. 4. 5.
Wilayah kerja Puskesmas Hamadi meliputi 3 Kelurahan dan 2 Desa, yaitu : Kelurahan Hamadi Kelurahan Argapura Kelurahan Numbay Desa Tahima Soroma Desa Tobati
Puskesmas Hamadi terdapat 2 Pustu : 1. Pustu Tobati 2. Pustu Tahima Soroma C. DATA DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH 1. a. b. c.
SD dan TK Jamban Tempat pembuangan sampah Sarana air bersih
: 12 : 18 : 14 : 16
2. a. b. c.
SMP dan SMA Jamban Tempat pembuangan sampah Sarana air bersih
:6 :6 : 12 :6
D. PENGAWASAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pendataan Rumah Kesehatan Rumah Industri Rumah Tangga Pemeriksaan TPS Jamban Sumber Air TPA
: 48.850 : 1.085 :3 :8 :: 14 :-
6
E. TEMPAT-TEMPAT UMUM 1. BAR 2. Panti Pijat 3. Lokalisasi (Tangga Seribu) 4. Hotel 5. Restoranst 6. Rumah Makan 7. Warung Makan 8. Industri Makanan 9. Depot Air Minum
:5 :4 :1 : 11 :1 : 12 : 30 :3 : 18
7
BAB II INDIKATOR UMUM DAN LINGKUNGAN
A. KEADAAN GEOGRAFIS
Luas wilayah kerja puskesmas hamadi meliputi 3 (Tiga) kelurahan, dan 2 (Dua) Desa dengan jumlah penduduk 46.662 jiwa. Puskesmas Hamadi berbatasan dengan : Sebelah timur dengan Kel. Entrop Sebelah Barat dengan Kel. Gurabesi Sebelah Utara dengan PKM Ely Uyo Sebelah Selatan dengan Laut Bebas 1. Topografi Merupakan daerah pantai, daerah rata, pegunungan, tetapi sebagian dari masyarakat tinggal di daerah pinggiran laut. 2. Iklim Tropis dengan temperatur berkisar 26-33 0 C, kelembapan berkisar 80-90 curah hujan tinggi, musim kemarau dan penghujan tidak begitu jelas.
0
C,
3. Social Ekonomi Mata pencaharian penduduk sebagian besar pegawai negeri, nelayan, pedagang, dan buruh. 4. Sarana Komunikasi Letak wilayah kerja Puskesmas Hamadi di tengah kota, sehingga transportasi darat cukup baik. 5. Sarana Kesehatan Puskesmas Hamadi selain sebagai Puskesmas induk, pelayanan ke masyarakat sudah di dirikan juga puskesmas pembantu, guna menjangkau pelayanan kesehatan ke masyarakat yaitu Pustu Tobati dan Pustu Argapura. Pelayanan penunjang untuk kesehatan ibu dan anak telah di tunjang dengan pendirian 24 posyandu, yang terbagi dalam 3 (Tiga) Kelurahan dan 2 (Dua) Desa.
8
B. LINGKUNGAN FISIK
Kondisi lingkungan fisik dan biologis ada yang belum memadai mengakibatkan tingginya angka kesakitan penyakit infeksi dan parasit. Kondisi perumahan yang padat dan tata rumah yang letaknya padat, mengakibatkan keluhan penyakit yang mendominasi adalah penyakit infeksi saluran pernapasan atas. Penyakit infeksi saluran pernapasan atas masih menjadi penyakit tertinggi di dalam 10 (sepuluh) besar penyakit di Puskesmas Hamadi. Di samping itu penyait diare pun selalu masuk dalam urutan 10 (sepuluh) besar penyakit sudah jelas bahwa factor lingkungan fisik sangat mempengaruhi baik kebersihan lingkungan, tempat tinggal, kebersihan perorangan, dan gizi buruk. A. Penyediaan Air Bersih Dari pendataan rumah yang kita peroleh data, wilayah kerja Puskesmas hamadi dengan lokasi perumahan yang di sediakan pemerintah mendominasi di daerah pertengahan wilayah kerja Puskesmas Hamadi, sehingga penggunaan air bersih dari PDAM dengan system perpipaan dari rumah ke rumah, sedangkan untuk sebagian besar masyarakat yang bertempat tinggal di pinggiran pantai bahkan yang menempati rumah berlabuh perpipaan yang di sediakan PDAM belum semuanya dapat melayani masyarakat, sehingga penggunaan sumur galih menjadi alternative dan penampungan air hujan menjadi sarana yang sering di pakai dan di gunakan.
B. Pembuangan Kotoran Manusia Jumlah jamban yang di periksa tahun ini dapat di simpulkan semua rumah sudah memiliki jamban, tetapi pemakaian jamban itu yang masih kurang, jika di bandingkan dengan jumlah penghuni yang ada di dalam rumah. Hal ini di sebabkan dengan 1 (satu) rumah bias ditempati oleh beberapa KK. Penggunaan jamban juga sebagian sudah memakai leher angsa sedangkan sebagian lagi masih menggunakan jamban yang tidak sesuai standar kesehatan. Untuk masyarakat di pinggiran laut, penggunaan jamban yang di gunakan dengan cemplung yang langsung di buang ke laut.
9
BAB III PEMBINAAN SARANA MANAJEMEN DAN KESEHATAN
A.
PEMBINAAN MELALUI PERTEMUAN MINILOK
1. Pembinaan melalui pertemuan/ minilok tiap bulan dapat terlaksana dengan baik dan yang menjadi kendala yaitu kehadiran dari peserta yang tidak memenuhi syarat yang lebih sering di sebabkan dengan materi yang tidak terselesaikan atau permasalahan yang tidak terselasaikan. 2. Pembinaan manajemen staf masing-masing seksi pada penanggung jawab program di Puskesmas Hamadi setiap bulan dan dilakukan tiap minggu ke 3 (Tiga) dan kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar setiap program membuat power point untuk dipresentasikan pada setiap lokakarya mini pada setiap bulan. 3. Pembinaan manajemen oleh penanggung jawab program berupa monitoring dan evaluasi kegiatan program di Pusksmas Hamadi dalam bentuk laporan kegiatan yang pelaporannya di lakukan perbulan dan pelaporan ini di arsipkan serta di kirim langsung ke Dinas Kesehatan Kota. 4. Pembinaan manajemen pengarsipan surat yang dilakukan oleh petugas administrasi/TU berdasarkan data yang terarsipkan di tahun 2013 adalah : Surat Masuk : 211 surat Surat Keluar : 201 surat 5. Pembinaan manajemen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ke puskesmas sering kali masih berupa monitoring biasa dan tidak dilakukan dengan waktu yang di tentukan (disesuaikan dengan surat pemberitahuan). 6. Pembinaan kedisiplinan pegawai di lakukan oleh kepala puskesmas, melalui absen pegawai serta penilaian DP3 untuk pengurusan kenaikan pangkat pegawai yang proses selanjutnya dikirimkan langsung ke kepegawaian Dinas kesehatan Kota Jayapura. Disamping pembinaan kedisiplinan absen pegawai puskesmas hamadi setiap bulan harus dilaporankan/ mengirim absen pegawai ke Dinas Kesehatan Kota Jayapura khususnya ke kepegawaian dan keuangan.
10
B. FASILITAS DAN SARANA PENUNJANG
Fasilitas : jumlah ruangan dalam Puskesmas Hamadi adalah 2 (Dua) unit ruang yang terpisah yaitu ruangan induk dan ruangan klinik reproduksi. Dalam ruangan induk di bagi dalam 17 ruangan dengan bagian-bagian program.
Sarana Penunjang : 1 buah mobil pusling 7 kendaraan roda dua 4 buah computer ( 1 komputer yang telah rusak) 1 buah mesin ketik
1. 2. 3. 4.
C. TUGAS WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Daerah yang melaksanakan pelayanan upaya kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerja tertentu. Organisasi dan tata kerja Puskesmas berdasarkan SK. Mendagri No.23 Tahun 1994. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, PUSKESMAS mempun yai fungsi : 1. Pelayanan upaya kesehatan kesejahteraan ibu dan anak, pelayanan KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM usaha kesehatan sekolah, olahraga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja serta usia lanjut, kesehatan jiwa, kesehatan mata, dan pencatatan serta laporan. 2. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksana rujukan medik, pembantuan sarana dan bimbingan teknis puskesmas pembantu. Bidang kesehatan, pengembangan kegiatan swadaya masyarakat. 3. Pembangunan upaya kesehatan dalam pengembangan pembangunan kader. Bidang kesehatan, pengembangan kegiatan swadaya masyarakat.
11
Orginisasi Puskesmas terdiri dari : 1. Kepala Puskesmas Mempunyai tugas memimpin, mengawasi mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Bertanggung jawab dalam urusan administrasi dan manajemen dari puskesmas yang di pimpinnya. 2. Tata Usaha Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian, urusan umum, surat menyurat dan Humas serta perencanaan dan pelaporan setiap bulan. 3. Pengelola Keuangan Untuk mengelola keuangan, maka telah ditentukan penanggung jawab keuangan. Berdasarkan sumber dana yang di dapat yaitu dari APBD daerah, dana yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin yang bersumber dari pusat dan dana bantuan operasional kesehatan yang di dapat dari Kemenkes Pusat dalam puskesmas bendara ada beberapa yaitu : Bendahara Jamkesmas Bendahara BOK Bendahara Barang Bendahara Rutin Bendahara Askes Selain itu bendahara di Puskesmas pun mempunyai tugas : a. Mencatat arus penerimaan dan pengeluaran keuangan puskesmas. b. Menerima dan mencatat hasil penerimaan retribusi dari unit-unit pelayanan puskesmas sesuai dengan peraturan daerah setempat. c. Menyetor hasil penerimaan retribusi puskesmas kepada penanggung jawab keuangan Dinas Kesehatan Kota Jayapura. 4. System Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu di Puskesmas (SP2TP) System SP2TP adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolahan puskesmas, meliputi : a. Keadaan fisik b. Tenaga c. Sarana dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang dicapai oleh puskesmas.
12
Adapun tata cara pengiriman laporan, yaitu : a. Dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota b. Dari Dinas Kesehatan Kota dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi c. Sedangkan SP2TP di puskesmas adalah melakukan koordinasi pengumpulan data laporan bulanan dan migguan di puskesmas dan semua laporan akan diarsipkan setiap bulan berjalan pada tiap-tiap file/ laporan sesuai bulan berjalan. 5. Satuan Fungsional Mempunyai tugas sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan, kelompok fungsional di puskesmas terdiri dari tenaga medis sesuai dengan keahliannya. Jenis dan jenjang tenaga fungsional pada puskesmas ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok fungsional di puskesmas menyelenggarakan kegiatan unit-unit pelayanan yang terdiri dari : a. Unit pencegahan dan pemberantasan penyakit b. Unit peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga c. Unit pemulihan kesehatan dan rujukan d. Unit kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta masyarakat. e. Unit perawatan f. Unit penunjang g. Unit pelaksana khusus h. UGD
13
D. GAMBARAN UMUM TENTANG KEPEGAWAIAN DI PUSKESMAS HAMADI
Dapat dilihat bahwa, pegawai di Puskesmas Hamadi di dominasi oleh jenis kelamin antara lain : a. Jumlah wanita : 34 orang b. Jumlah pria : 4 orang Sedangkan tingkat pendidikan meliputi : 1. Fakultas Kedokteran : 3 Orang 2. Apoteker :1 Orang 3. Fakultas Kesehatan Masyarakat :1 Orang 4. D3 Keperawatan : 8 Orang 5. D3 Kesling : 1 Orang 6. D3 kebidanan : 7 Orang 7. D3 Gizi : 2 Orang 8. D3 Farmasi : 1 Orang 9. SPAG : 2 Orang 10. SMAK : 6 Orang 11. SMF : 1 Orang 12. Perawat Gigi : 1 Orang 13. SPK : 1 Orang 14. SMA : 1 Orang 15. SPK Bidan : 2 Orang
14
29
30
BAB IV PENUTUP
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga laporan Tahun 2014 dapat diselesaikan sekalipun masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Kami sampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan, dan kami mohon saran guna kemajuan Puskesmas Hamadi di tahun 2014 ini. Teriring salam dan doa.
Hormat Kami, Kepala Puskesmas Hamadi
APOLONIA YANTEWO, SKM NIP : 196804091991032008
31