LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 2 PENDEKATAN MASALAH KESEHATAN BLOK MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Dosen Tutor : Prof. drg. Mei Syafriadi., MD.Sc.,Ph.D
Oleh: KELOMPOK 2 Ketua
: Darmaan Di !.
"#$#%#&'2(
Scri)er *a*an : +udi +amadhana P.
"#$#%#&''(
Scri)er mea : -rinda ening P.
"#$#%#&(
-nggota
"#$#%#&'$(
: Se*ma /iraticha 0mil Syifa Kulu)a
"#$#%##(
anifah 1ailul -mania
"#$#%#(
1adia 3arhati4a
"#$#%#$(
5ulfah -l63a7i8ah
"#$#%# (
unita 3atma ;.
"#$#%#&$'(
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2016 Step 1 1. Pendekatan masalah kesehatan
: yaitu upaya peningkatan taraf hidup masyarakat
akibat masalah kesehatan. 2. Masalah kesehatan : sesuatu yang tidak diinginkan akibat keadaan fisik. Ketidak seimbangan antara pelayanan kesehatan dan perilaku. 3. Pendekatan Blum : pendekatan yang
ditentukan
dari
genetic,lingkungan,perilaku,pelayanan kesehatan. . Pendekatan !heel : p"la pendekatan yang menggambarkan hubungan manusia dengan fakt"r lingkungan #bi"l"gi,s"cial,fisik$ serta genetic sebagai fakt"r intinya. %. Segitiga epidemi"l"gi : pendekatan masalah kesehatan yang menggunakan pendekatan dengan 3 fakt"r, yaitu agen, h"st, dan lingkungan. &. 'aring()aring sebab akibat : pendekatan epidemi"l"gi yang berdasarkan hubungan sebab dan akibat. Step 2 1. Bagaimanakah strategi dan penanganan karies tinggi pada usia rema)a* 2. +pakah usaha yang dilakukan tenaga kesehatan dengan fasilitas yang cukup untuk merubah perilaku p"la diet buruk pada masyarakatnya* #pr"m"tie,preentif$ 3. +pakah p"la pengaruh fakt"r genetika yang menyebabkan r"ngga mulut rema)a buruk* . Se)auh mana peran k"munikasi pada suatu pendekatan masalah* %. +pakah fungsi pendekatan dalam menyelesaikan masalah tersebut*
&. +pakah m"dal dasar yang dita-arkan dan dikuasai "leh tenaga kesehatan dalam suatu pendekatan masalah* . +pa pengertian dan perbedaan k"nsep(k"nsep pendekatan Bum, !heel, 'aring()aring Sebab(+kibat, dan Segitiga /pidemi"l"gi* 0. Pr"gram(pr"gram apa sa)a yang dapat digunakan "leh tenaga kesehatan untuk masalah pada skenari"* . Pendekatan apa yang digunakandilakukan pada keadaan masyarakat dengan ek"n"mi menengah keatas tetapi memiliki kesehatan gigi dan mulut yang buruk* Step 3 1. Kehilangan gigi diakibatkan "leh karena fakt"r yaitu pencabutan, karies, penyakit peri"d"ntal, dan trauma. Pada usia rema)a seharusnya tingkat karies dan kehilangan gigi rendah dikarenakan usia dari gigi itu sendiri masih muda dan )ika ditemukan tingkat karies yang tinggi serta tingkat kehilangan gigi yang tinggi pada usia rema)a berarti ter)adi suatu masalah kesehatan pada masyarakat tersebut. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat dapat ter)adi karena prilaku hidup sehat dari masyarakat tersebut kurang atau kurangnya peranan dan fasilitas kesehatan pada daerah tersebut. Pada skenari" dikatakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan banyak serta memadai namun tidak dikatakan bagaimana dari kualitas tenaga kesehatan tersebut, apakah mereka yang kurang perduli terhadap masyarakat ataukah cara yang mereka terapkan pada masyarakat kurang tepat. P"la hidup masyarakat dikatakan memiliki p"la diet yang buruk dimana hal tersebut merupakan fakt"r predisp"sisi dari suatu masalah terhadap k"ndisi r"ngga mulut. Strategi yang dapat digunakan untuk menangani masalah tersebut adalah antara lain : a. Memberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta cara untuk mera-atnya dengan menggunakan media s"sial ataupun media penyuluhan lain yang dapat menarik minat rema)a untuk mengikuti dan memperhatikannya. Misal menggunakan br"adcast4 pada media s"sial atau )e)aring s"sial lain, pada usia rema)a dengan tingkat ek"n"mi yang memadai para rema)a cenderung lebih memperhatikan media s"sialnya dan )ika dilakukan penyuluhan dengan sarana tersebut akan lebih efektif daripada penyuluhan dengan banner ataupun p"ster. b. Memberikan penyuluhan dengan menitik beratkan pada c"nt"h m"del. Misal mendatangkan 567 atau per-ira dan melakukan persuasif pada para rema)a yang ingin men)adi cal"n per-ira harus mempunyai kesehatan r"ngga mulut yang baik dan
pada saat yang bersamaan dilakukan penyuluhan tentang kesehatan dan cara memelihara r"ngga mulut.
2. 8saha pr"m"tif preentif merupakan langkah tepat dalam menangani masalah kesehatan karena usaha pr"m"tif preentif dapat mengeliminasi fakt"r penyebab ter)adinya masalah kesehatan r"ngga mulut tersebut. 9asilitas dan tenaga kesehatan yang cukup dan memadai dilihat mampu untuk meningkatkan tingkat kesehatan gigi dan mulut suatu masyarakat, namun harus dilakukan dengan langkah yang tepat dan efektif serta tepat guna. al ini dapat direalisasikan dengan melakukan penyuluhan dengan media tekn"l"gi m"dern di sela masyarakat berkumpul seperti c"nt"h pada PKK atau arisan rumah tangga karena, mengharapkan masyarakat dengan tingkat ek"n"mi menengah keatas untuk datang berkumpul guna mendengarkan suatu penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang sukar dilakukan. ;iharapkan dengan dilakukan pada perkumpulan yang telah ada dan dilakukan dengan media tekn"l"gi yang menarik dapat menarik minat masyarakat untuk
mengetahui tentang
kebersihan gigi dan
mulut
serta
cara
membersihkannya.
5. · Fungsi Pendekatan
3. Sebagai ped"man umum dalam menyusun langkah(langkah met"de pembela)aran yang akan digunakan. . Memberikan garis(garis ru)ukan untuk perancangan pembela)aran. %. Menilai hasil(hasil pembela)aran yang telah dicapai. &. Mendiakn"sis masalah(masalah bela)ar yang timbul, dan . Menilai hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan.
Step % >? Mahasis-a mampu mengetahui : 1. 2. 3. . %.
K"nsep(k"nsep pendekatan masalah yang c"c"k pada kasus di skenari" Macam(macam pr"gram kesehatan #pr"m"tie,preentif,kuratif,rehabilitatie$ Pengaruh dari fakt"r(fakt"r masalah kesehatan Kelebihan dan kekurangan k"nsep(k"nsep yang ada M"dal dasar yang harus dimiliki "leh tenaga kesehatan
Step Macam-macam Pendekatan
Pendekatan Segitiga Epidemiologi M"del segitiga epidemi"l"gi menggambarkan ke)adian suatu penyakit yang ditentukan "leh tiga fakt"r utama yaitu h"st, agent, dan enir"nment. 1. "st atau pe)amu adalah manusia yang mudah terkena atau rentan #susceptible$ terhadap suatu bibit penyakit #irus, bakteri, parasit, )amur, dsb$ yang dapat menyebabkan ia sakit.
2. +gent adalah fakt"r yang men)adi bibit penyakit yang men)adi penyebab suatu penyakit. Penyebab penyakit ada yang bersifat bi"l"gis, fisik, kimia, dan s"si"psik"l"gis. <"nt"h : •
@ang bersifat bi"l"gis : kuman mikr"bakterium tuberkul"sa menyebabkan
•
penyakit 5B< paru(paru. 7A men)adi penyebab +7;S. @ang bersifat fisik : sinar ultra i"let dapat meningkatkan resik" h"st
• •
terkena tum"r kulit. @ang bersifat kimia : nik"tin dalam r"k"k menyebabkan kanker paru(paru. @ang bersifat s"si"(psik"l"gis : suasana ker)a sehari(hari yang selalu
menegangkan akan berpengaruh pada kesehatan )i-a karya-an. 3. /nir"nment atau lingkungan adalah situasi atau k"ndisi di luar h"st atau agent yang memudahkan interkasi antara keduanya. 9akt"r ini )uga dapat men)adi resik" timbulnya gangguan penyakit pada h"st karena lingkungan memberikan peluang agent untuk berkembang. >ingkungan dapat dibedakan men)adi lingkungan bi"l"gis, fisik, kimia, dan s"sial ek"n"mi.
Pendekatan Jaring-jaring Sebab Akibat
Merupakan salah satu dari 3 k"nsep dasar epidemi"l"gi #segitiga epidemi"l"gi, )aring()aring sebab akibat, r"da$ yang memberikan gambaran tentang hubungan sebab PE1DET-0-1 ter)adinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya. ><5< +E1D- +E1D-
8ntuk menghentikannya, cukup dengan memutus satu rantainya. Pada m"del )aring()aring sebab akibat4 terdapat berbagai macam sebab sesuatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai P+OD0KS< =--1 M-K-1-1 +E1D-
akibat dari serangkaian pr"ses sebab4 dan 4akibat4. KEM
KO1S0MS< M-K-1-1sebab TDK MEM-D-< Berikut ini c"nt"h pendekatan )aring()aring akibat :
D-- =EL< +E1D-
D-- T--1 T0=0 ? PE1E+-P-1 ><5< TE+>-1>>0 KESE-T-1 K0+-1> 3-S
Pendekatan berdasarkan )umlah sasaran : 1
Perindiidu
: Penyuluhan secara per"rangn
atau pers"nal di puskesmas saat
peng"batan atau kun)ungan di sela(sela "br"lan. 2 Perkel"mp"k : Pada ciri(ciri "rang tertentu dengan )umlah yang masih bisa dihitung. ;engan cara senga)a mengundang atau mengumpulkan seperti karang taruna, PKK, 3
arisan dan sebagainya. Penyuluhan Massa : Pada se)umlah "rang yang tidak bisa dihitung.
Pendekatan berdasarkan cara penyampaian : 1 5atap muka : Salah satu keuntungan dari pendekatan ini adalah penyuluh secara pers"nal bertanya kepada pasien, sehingga mengetahui secara langsung kebutuhan pasien. 2 6"n tatap muka
: Penyuluhan ini bisa melalui media cetak, br"sur leaflet, film dan
sebagainya. 6amun kelemahan dari pendekatan ini adalah penyuluh tidak mengetahui 3
kebutuhan pasien secara langsung.
Pendekatan berdasarkan sifat : 1
Persuasi
: Pendekatan ini bisa )uga disebut pendekatan dengan a)akan. Manfaat
pendekatan ini adalah dapat men)elaskan kelebihan kekurangann ya. 2 Stimulasi : Pendekatan ini dikatakan )uga pendekatan rangsangan. ;ikatakan pendekatan rangsangan karena penyuluh memberi hadiah atau timbal balik apabila pasien yang mau merubah kebiasaan buruknya. Bisa )uga dalam bentuk perl"mbaan sehingga 3
lebih menantang dan menarik terutama untuk anak usia rema)a. Paksaan s"sial : Pendekatan ini dianggap kurang efektif dikarenakan pendekatan ini menggunakan ancaman ringan pada suatu pr"gram.
Pendekatan yang Cocok
8ntuk menganalisis pr"gram kesehatan di lapangan, paradigma .> Bl""m dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan mengel"mp"kkan masalah sesuai dengan fakt"r( fakt"r yang berpengaruh pada status kesehatan masyarakat. +nalis keempat fakt"r tersebut perlu dilakukan secara cermat sehingga masalah kesehatan masyarakat dan masalah pr"gram dapat dirumuskan dengan )elas.
1
9akt"r genetik 9akt"r ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan per"rangan atau masyarakat dibandingkan dengan ketiga fakt"r yang lain. Pengaruhnya pada status kesehatan paling sukar dideteksi. 8ntuk itu, perlu dilakukan k"nseling genetik. 8ntuk kepentingan kesehatan masyarakat atau keluarga, fakt"r genetik perlu mendapat perhatian di
bidang pencegahan penyakit. 2. 9akt"r pelayanan kesehatan Ketersediaan sarana pelayanan, tenaga kesehatan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan berpengaruh pada dera)at kesehatan masyarakat. Pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan kelengkapan sarana prasarana, dan dana akan men)amin kualitas pelayanan kesehatan. Pelayan seperti ini akan mampu mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan yang berkembang di suatu -ilayah atau kel"mp"k masyarakat. 3.9akt"r perilaku masyarakat
9akt"r ini terutama di negara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap munculnya gangguan keshatan atau masalah kesehatan di masyarakat. 5ersedianya )asa pelayanan kesehatan #health serice$ tanpa disertai perubahan perilaku #peran serta$ masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap p"tensial berkembang di masyarakat .9akt"r lingkungan >ingkungan yang terkendali, akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang baik akan dapat menekan berkembangnya masalah kesehatan. Penyuluhan bagi rema)a : Menggunakan penyuluhan dengan teknik stimulasi # rangsangan$ adalah suatu teknik penyuluhan dengan cara menyuluh merangsang kel"mp"k sasaran dengan pemberian hadiah dukungan atau perl"mbaan sehingga kel"mp"k sasaran mau melaksanakan pr"gram yang dita-arkan. Sedangkan penyuluhan bagi ek"n"mi kelas atas bisa menggunakan pameran. Pameran adalah k"leksi atau kumpulan bahanmaterial yang disusun secara teratur dan menarik untuk diperlihatkan dengan maksud membantu "rang bela)ar. Kumpulan tersebut dapat berupa bahan publikasi, hasil pr"duksi maupun grafik. Pameran dapat membantu pr"ses pendidikan kesehatan dengan alasan(alasan : ( ( (
;apat memusatkan minat dan perhatian ;apat menun)ukkan struktur dasar dari suatu ide dan gagasan Memper)elas ide(ide yang abstrak dengan )alan menghubungkannya dengan benda( benda yang k"nkret
Macam-macam Program Kesehatan Preentif #pencegahan$ merupakan tempat utama karena biaya yang dibutuhkan kecil yag
dilakukan pada masa sebelum sakit dengan cara meningatkan status kesehatan dengan makan makanan sehat, perbaikan hygine dan pendidikan. Kegiatan yang dilkukan adalah pr"m"si kesehatan. Pr"m"si kesehatan adalah upaya atau pr"ses pemberdayaan masyarakat agar dapat memiliki perilaku memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan yang dapatdilakukan dirumah, sek"lah, tempat ker)a, tempat umum, dan sarana kesehatan. Strategi pr"m"si kesehatan antara lain
•
+d"kasi : agar pembuat kebi)akan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan
•
kesehatan ;ukungan s"sial : agar kegiatan pr"m"si kesehatan mendapat dukungan t"k"h
•
masyarakat Pemberdayaan masyaraka : agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan kesehatan Menurut K"leher terdapat 1C area tindakan pr"m"si kesehatan 1. Membangun kebi)akan kesehatan publik 2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan 3. Memberdayakan masyarakat . Mengembangkan kemampuan pers"nal %. Ber"rientasi pada layanan kesehatan &. Pr"m"si s"sial tentang kesehatan . Meningkatkan inestasi kesehatan 0. Memperluas ker)asama untuk kesehatan . Meningkatkan kemampuan masyarakat 1C. 7nfrastruktur yang kat Met"de pr"m"si kesehatan a. Met"de indiidual : bimbingan dan penyuluhan b. Met"de kel"mp"k Kel"mp"k kecil : diskusi kel"mp"k • Kel"mp"k besar : ceramah dan seminar • c. Met"de massa : ceramah umum, talksh"- pr"gram 5 dan radi", drama, film, ma)alah, p"ster, spanduk M"dal dasar yang arus ;imiliki 5enaga Kesehatan 1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan d"main yang sangat penting sebagai m"dal dasar tenaga kesehatan. Pengetahuan yang harus dimiliki tenaga kesehatan tidak hanya pengetahuan kesehatan namun )uga pengetahuan budaya untuk mengetahui p"la hidup masyarakat. 2. Sikap Sikap merupakan reaksi atau resp"n sese"rang. Sikap yang diberikan tenaga kesehatan mencerminkan kesenangan dan ketidaksenangan sese"rang. Sikap yang harus dilakukan seperti cara meresp"n dengan menghargai dan s"pan sehingga. 3. Desp"nsibility 5anggung )a-ab terhadap sesuatu yang telah dipilih dari segala risik". . 6atural charisma Bagaimana membuat persepsi sese"rang dan menyakinkan agar "rang tersebut percaya terhadap kita. %. K"munikasi +ntarpribadi : a. /mpathy #Menempatkan diri pada kedudukan "rang lain$
b. Despect terhadap perasaan dan sikap "rang lain. c. 'u)ur dalam menanggapi pertanyaan "rang lain. ;imensi mutu pelayanan kesehatan : 1. Reliability #keandalan$, yaitu kemampuan layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang di)an)ikan secara akurat dan terpercaya. Pelayanan yang dapat diandalkan mengandung unsur(unsur seperti melakukan apa yang sudah di)an)ikan kepada pasien, pr"fesi"nal dalam melayani pasien dan ketepatan dalam memberikan inf"rmasi kepada pasien. 2. Assurance #)aminan dan kepastian$, yaitu pengetahuan, kes"pansantunan para petugas untuk menumbuhkan rasa percaya pasien 3. Tangible #bukti fisik$, merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan pasien untuk membeli dan menggunakan pr"duk )asa yang dita-arkan. Berkenaan dengan penampilan fisik dari fasilitas layanan, peralatanperlengkapan, dan sumber daya manusia . Empathy #empati$, adalah kesediaan petugas untuk mendengarkan dan adanya perhatian akan keluhan, kebutuhan, keinginan dan harapan pasien. 5. Responsiveness #daya tanggap$ adalah suau kebi)akan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat #resp"nsif$ dan tepat kepada pasien, dengan penyampaian inf"rmasi yang )elas.
a!tar Pustaka
6
;rg. eri)ulianti, /liEa, drg. Sasti, 5ati, drg. +rtini, Sri.2CC2. Pendidikan esehatan
6 -
!igi. /F< : 'akarta /nt)ang, indan. 2CCC. "lmu esehatan #asyarakat.$akarta : P5 uthiatin, n"ia. 2C12. %asar&%asar Promosi esehatan %an "lmu Perilaku. $ember '
$ember (niversity Press - +chmadi, umar fahmi. 2C13. esehatan #asyarakat' Teori dan Aplikasi. $akarta 'PT Ra)a !ra*indo Persada 6 anafi, 2CC. Mana)emen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya +irlangga, 8niersity Press
6