MONITOR
Kelompok 5: M Sahid Pahreza M Rizki Ramdhani Ridwansyah Siti Mariam
Siti Aisah
PENGERTIAN MONITOR Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif.
PENGERTIAN MONITOR Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif.
SEJARAH MONITOR •
•
•
Pada generasi awal komputer komputer,, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green “gr een monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil. Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
SEJARAH MONITOR •
•
•
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows. Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki. Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
SEJARAH MONITOR Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
JENIS-JENIS MONITOR Berbagai jenis Monitor dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat empat jenis teknologi monitor. Keempat golongan teknologi tersebut adalah : 1.
CRT (Cathode Ray Tube);
2.
Liquid Crystal Display (LCD);
3.
Plasma Gas
4.
TFT LCD
CRT (CATHODE RAY TUBE) Pada monitor CRT, layar penampil y ang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat. Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar. Cara kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)` Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
•
Polaroid belakang
•
Elektroda belakang
•
Plat kaca belakang
•
Kristal Cair
•
Plat kaca depan
•
Elektroda depan
•
Polaroid depan
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) •
•
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
PLASMA GAS Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna y ang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
TFT LCD Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
TABEL JENIS-JENIS MONITOR MENURUT ADAPTER CARD, RESOLUSI WARNA, DAN JUMLAH PIN. Keterangan: MDA = Monochrome Display Adapter EGA = Enhanced Graphics Adapter VGA = Video Graphic Array CGA = Colour Graphic Adapter XGA = X-Graphic Adapter SVGA = Super Video Graphic Array
TOMBOL PENGATUR PADA MONITOR Pada umumnya, setiap monitor dilengkapi dengan tombol menu pengaturan, seperti : •
•
•
•
•
•
Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan sumber daya listrik. Brightness Control, yaitu cerah atau redupnya layar. Contrast Control, yaitu untuk mengatur cerah atau redupnya obyek pada layar. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar bagian bawah dan atas. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar. Horisontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar bagian kiri dan kanan.
Monitor komputer / PC tidak jauh berbeda dengan pesawat penerima televisi. Perbedaan secara teknis yaitu monitor tidak memiliki rangkaian audio atau suara, sedangkan televisi memiliki penerima suara yang berbasis AM, FM, Zweiton, dan Nicam. Monitor memiliki rangkaian video (raster circuit) sebagai berikut : •
•
•
Pengolah video : Detector video, video driver, video output (pada rangkaian ini terdapat pengatur contrast) Pengolah warna (Matrix RGB) : synchronisasi separator, integrator untuk oscillator, differensiator untuk oscillator horizontal, oscillator vertical (pada rangkaian ini terdapat pengatur V. Line dan V.Hold), vertical output, oscillator horisontal (pada rangkaian ini terdapat pengatur H. Hold), horisontal output, high voltage rectifier. CRT (Cathoda Ray Tube) : Vertical, Horisontal deflection yoke dan degausing coil.
TABUNG GAMBAR (CRT)
TABUNG GAMBAR Adapun tabung gambar sangat berbeda-beda bila dibandingkan dengan tabung-tabung radio. Bentuk maupun fungsinya sangat berbeda. Menurut jenisnya, tabung gambar bisa dibagi sebagai berikut : •
•
•
•
•
§ Tabung gambar colour/warna § Tabung gambar black n white/hitam putih § Tabung gambar monochrome/satu warna Tabung gambar berwarna juga terbagi atas : § Tabung gambar berleher besar § Tabung gambar berleher kecil
TABUNG GAMBAR Tabung gambar berwarna juga terbagi atas :
•
§ Tabung gambar berleher besar
•
§ Tabung gambar berleher kecil
RANGKAIAN RGB Rangkaian RGB juga disebut sebagai rangkaian matrix. Adapun prinsip kerja rangkaian matrix adalah mengubah tegangan perbedaan warna yang telah dicampur dengan sinyal sinkronisasi yang diberikan demulator warna kembali menjadi tegangan perbedaan warna.
Rangkaian matrix ini harus dapat mengadakan atau membuat agar perbandingan-perbandingan antara amplitudo-amplitudo tegangan perbedaan warna itu dapat mempunyai harga yang tepat, tak tergantung dari cara penguatan sebelumnya. Jadi dalam hal ini rangkaian matrix tersebut hanyalah tinggal mengusahakan untuk memperoleh amplitudo-amplitudo yang tepat dari ketiga tegangan-tegangan perbedaan warna yang belum direduksi yang diperlukan tabung gambar.
Antara ketiga tegangan-tegangan perbedaan warna tersebut harus mempunyai amplitudo yang relatif tepat bagi tabung gambar. Untuk itulah maka tabungtabung di dalam rangkaian matrix itu harus sanggup memberikan penguatanpenguatan yang cocok terhadap tegangan perbedaan warna itu, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tabung gambar tersebut.
YOKE DEFLEKSI •
•
Dalam leher tabung kita kenal kumparan pembelok atau yoke defleksi, yaitu kumparan untuk horisontal, dan kumparan untuk vertikal. Dalam kumparan untuk fokus pengaturan besar kecilnya arus diatur oleh sebuah potensiometer. Guna pembelokan ini ialah supaya gerak elektron yang semula menuju satu titik fokus yang harus disesuaikan dengan arah sejajar. Telah dijelaskan bahwa pengertian sinyal horisontal dalah untuk memberi perintah pada kumparan defleksi horisontal yang bekerja untuk menggerakan elektron daari kiri ke kanan/scanning horisontal. Sinyal ini berguna untuk mentrigger kumparan defleksi horisontal, supaya menjalankan gerak elektron dari kiri ke kanan pada akhir. Titik-titik gambar secara otomatis sinyal mati dan kembali lagi ke kiri dan otomatis digeserkan ke bawah pulsa blanking yang ditrigger oleh sinyal vertikal.
YOKE DEFLEKSI •
•
Cara kerja yoke defleksi vertikal hampir sama dengan kumparan defleksi horisontal hanya saja dalam arah yang berlainan yaitu vertikal. Akibat adanya pembelok horisontal dan vertikal arah gerakan elektron tidak lagi ke kanan dan ke kiri tetapi menyebar ke seluruh bidang permukaan layar tabung dengan sama rata. Kedua kumparan ini diletakkan dalam leher tabung, akibatnya arah gerak elektron tidak lagi vertikal atau horisontal tetapi dalam arah resultan. Hasil dari tarikan kedua kumparan ini akan menyebar dengan sama rata. Di dalam prakteknya kumparan ini dijadikan satu dan dinamai yoke defleksi atau defleksi coil. Kerusakan pada yoke biasanya mengakibatkan Raster pada satu garis, horisontal atau vertikal, Gambar trapesium, Gambar miring ke kiri/ke kanan, warna gambar tidak fokus atau terpisah, indikator hidup, layar gelap.
YOKE DEFLEKSI Caranya adalah dengan mengganti atau menyetelnya, jangan lupa untuk mengendurkan terlebih dahulu kunci pada leher tabung.
PELACAKAN KERUSAKAN Teknik yang digunakan dalam pelacakan kerusakan adalah teknik lokalisasi tiap blok rangkaian. Langkah pertama, pastikan bahwa sumber daya listrik benar-benar ada dan tersambung dengan baik. Apabila monitor dinyalakan dan tidak disambungkan dengan sistem unit, monitor tidak menampilkan apapun. Dengan bantuan seperangkat sistem unit dan pastikan bahwa video card berfungsi dengan baik, sehingga kita bisa melihat gejala apa yang muncul pada saat power ON/OFF dinyalakan. Dari hasil tersebut kita bisa menganalisa bagian apa yang bermasalah.
MICROSOFT SPHERE, MONITOR SENTUH MIRIP BOLA DUNIA •
Monitor komputer ternyata tidak hanya berbentuk datar. Microsoft berhasil mengembangkan sebuah monitor komputer berbentuk bulat, lengkap dengan teknologi sentuhnya. Setelah berhasil mengembangkan sebuah layar sentuh berbentuk meja, Microsoft kembali memperkenalkan teknologi monitor sentuhnya yang berbentuk bulat, seperti namanya Microsoft Sphere (bulat). Hampir mirip dengan bola dunia namun kali ini, tampilannya dapat berisi segala macam konten yang ada di komputer dan internet.
MICROSOFT SPHERE, MONITOR SENTUH MIRIP BOLA DUNIA Konsep multiple sense yang dimiliki Sphere juga dilengkapi dengan simultaneous contact yang memungkinkan Sphere digunakan oleh banyak orang dalam satu waktu. Beberapa aplikasi yang terdapat dalam Sphere adalah edit foto, video dan gambar panorama. Bahkan dimungkinkan juga untuk bermain game di monitor bulat ini. Sistem Sphere bekerja dengan memproyeksikan gambar yang muncul di dalamnya. Sedangkan teknologi infrared bertugas untuk merasakan dan mentransmisikan setiap sentuhan yang terjadi di atas layar. Penggunanya dapat mengoperasikan layar bulat ini hanya dengan menggunakan jari dan telapak tangan. Dilansir melalui ZDNet, Senin (4/8/2008), perangkat ini berhasil dikembangkan oleh Hrvoje Benko, bersama dengan Andy Wilson dan Ravin Balakrishnan dalam rangka mengikuti konferensi UIST 2008.
DISPLAY ADAPTER Display adapter atau dispaly controller adalah salah satu dari card yang terpasang pada slot expansi. Card (kartu) ini berguna untuk menampilkan data ke layar (monitor) komputer. Display adapter juga mengalami perkembangan, mulai dari MDA (monochrome display adapter) untuk monitor teks monokrom, kemudian CGA (color graphics adapter) untuk monitor teks berwarna, EGA (enhance graphics adapter) yang lebih baik dari CGA dan terakhir VGA (video graphics adapter) atau sering disebut dengan VGA Card. VGA Card tipe AGP
DISPLAY ADAPTER Display adapter yang terakhir (VGA Card) berkembang pula, mulai dari jenis slot yang dipakai sampai jumlah memori yang terpasang (sekarang mencapai 8 MB), jadi ada VGA Card untuk slot ISA, PCI dan AGP. Besar memori ini sangat berpengaruh pada kualitas gambar yang ditampilkan pada layar monitor yaitu semakin besar memori, semakin tinggi resolusi gambar dan jumlah warna yang mampu ditampilkan. Sekarang VGA Card mampu menampilkan gambar 32 bit dengan resolusi hingga diatas 1024 x 840 dpi (dot per inch/jumlah titik per inchi), kemampuan ini sangat penting mengingat banyaknya aplikasi grafis yang beredar saat ini yang membutuhkan kualitas gambar yang baik.
TABEL KEMUNGKINAN KERUSAKAN:
KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA MONITOR DAN SOLUSINYA •
1. Gambar Gelap
Solusinya: ubah posisi pengaturan screen pada playback dengan obeng (+) atau bintang kemudian putar ke kanan tapi jangan terlalu banyak. Posisi monitor dalam keadaan menyala. Lakukan dengan hatihati.
KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA MONITOR DAN SOLUSINYA •
•
•
2. Gambar Berbayang/Buram (Tidak Fokus) Solusinya: Atur kembali posisi pengaturan fokus pada playback dengan obeng + atau bintang (putar ke kanan tapi jangan terlalu banyak) sampai dihasilkan gambar yang enak dilihat. Jika dalam beberapa waktu settingan berubah lagi, dan ini terjadi terus-menerus, dapat dikatakan bahwa playbacknya rusak. Ada dua cara memperbaikinya, pertama adalah mengganti dengan playback yang baru sesuaikan dengan serinya.
KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA MONITOR DAN SOLUSINYA •
•
•
3. Warna Kurang Pas (Satu warna terlalu dominan) Solusinya:
memperhatikan solderan di PCBnya (kemungkinan ada yang aus). Jika ditemukan, solder ulang. Setelah itu coba mainkan trimpot yang ada pada PCB tersebut (lihat gambar). Hati-hati dalam memutarnya jangan terlalu banyak, karena akibatnya akan fatal. Jika ada perubahan pada setiap trimpot yang diukur pada rangkaian RGBnya sudah kembali berjalan normal.