Presentasi Dahi

PRESENTASI DAHI 1. WHAT

− Letak dahi merupakan keadaan dimana kedudukan kepala berada diantara fleksi maksimal dan defleksi maksimal sehingga dahi dahi merupakan bagian terendah.(ilmu kebidanan)

− Letak dahi merupakan dimaa bagian kepala janin yang berada diantara tonjolan orbita dengan ubun –ubun besar tampak pada pintu atas panggu.(obstetric William)

− Letak dahi merupakan bentuk defleksi sedang sehingga seolah-olah kepala janin tegak  lurus dengan tulang belakang.(manuaba) 2. WHY Sebab – sebab letak dahi kira-kira sama dengan sebab-sebab letak muka yaitu : Penyebab  primer (sebab janin) :

− Anencepal (tidak punya batok kepala). − Tumor pada leher bagian ante. − Spasme pada otot leher bagian belakang. − Tali pusat melingkar. Penyebab sekunder (sebab ibu) :

− Posisi oksipito posterior pada presentasiverteks. − Kontraktur pelvis (panggul tidak normal). − Pendalus abdomen (perut gantung). − Deformitas abnormal (kelainan tulang belakang). − Placenta praevia posterior. − Poli hidramnion yang menyebabkan janin aktif. − Kelainan uterus konginetal.

3. WHO Letak DAHI terjadi 1 dalam setiap 250-690 kelahiran hidup, rata-rata 0.2% atau

1

dalam

500

kelahiran

hidup

secara

keseluruhan.

http://konsultasi-spesialis-obsgin.blogspot.com/2009/11/letakmuka.html#ixzz261nRdAzo

4. WHERE Kepala turun dan masuk PAP melalui sirkumferensia maksillo-patietalis dengan sutura frontalis melintang

à

kepala moulage

à

hingga ukuran terbesar kepala sudah masuk 

PAP à Putaran paksi dalam à dagu berputar ke depan di bawah simfisis Gerakan fleksi ( fossa canina sebagai hipomoklion)

à

lahir uub dan belakang kepala à

terjadi defleksi à mulut dan dagu lahir di bawah simfisis Catatan : sering terjadi moulage yang berlebihan dan kaput suksedaneum yang besar à sulit terjadi penambahan defleksi Persalinan lama, angka kematian perinatal 20%, persalinan pervaginam à perlukaan luas  perineum dan jaringan sekitarnya

5. WHEN Diagnosa : Dalam kehamilan letak dahi jarang dapat diketahui karena dengan palpasi saja  paling-palinh dapat kita curiga letak defleksi ialah kalau :

− Pemeriksaan luar seperti pada presentasi muka , tapi bagian belakang kepala tidak 

seberapa menonjol

− DJJ terdengar dibagian dada, disebelah yang sama dengan bagian-bagian kecil janin. − Pada persalinan : kepala janin tidak turun ke dalam rongga panggul bila pada persalinan sebelumnya normal.

− Periksa dalam : meraba sutura frontalis, ujung satu teraba UUB dan ujung lain teraba  pangkal hidung dan lingkaran orbita., mulut dan dagu tidak teraba.

6. HOW Penatalaksanaan a. Pada prinsipnya penatalaksanaan letak dahi sama dengan penatalaksanaan letak  muka yaitu dapat mencoba prasat Schats yaitu:

-

Kepala anak dimobilisasi dan diletakkan pada fossa iliaca pada pihak punggung anak.

-

Penolong berdiri pada pihak perutanak, satu tangan menarik bokong sedangkan tangan satunya dikepalkan dan menolak dada anak 

-

Sesudah lordose berkurang maka tangan yang tadinya menolak dada memegang daerah belakang kepala dan mendekatkannya dengan bokong

 b. Bila persalinan spontan berlangsung tanpa tanda gawat janin dan tanpa adanya kontraksi uterus yang sangat kuat, maka tidak diperlukan tindakan intervensi. c. Bila ada persalinan dengan letak dahi sebaiknya dilakukan SC,mengingat bahaya bahaya untuk ibu dan anak.