LEARNING ISSUE SKENARIO B BLOK 28 – KEDOKTERAN KELUARGA
PDU NON REGULER 2012 KELOMPOK B9
NAMA : MANDEEP SINGH MUKAND SINGH NIM : 04121401104
PENDIDIKAN DOKTER UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 201
PRE!EDE"PRO!EED Model perencanaan promosi kesehatan yang sering digunakan adalah PRECEDEPROCEED. Model PRECEDE-PROCEED memungkinkan suatu struktur komprehensif untuk menilai tingkat kesehatan, kebutuhan kualitas kehidupan dan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengealuasi promosi kesehatan dan program kesehatan publik lainnya. PRECEDE yang merupakan akronim dari ! predisposing, reinforcing, and enabling causes in educational diagnosis and evaluation", menggambarkan perencanaan proses diagnosis untuk membantu perkembangan program kesehatan atau edukasi kesehatan. PROCEED yang merupakan akronim untuk ! Policy, Regulatory, Organizational Construct, In Educational and Enviromental Development”, mendampingi proses implementasi dan ealuasi dari program atau interensi yang telah dirancang menggunakan PRECEDE. Model PRECEDE-PROCEED mengatur perhatian pertama edukator kesehatan pada outcome dan memulai proses perencananaan edukasi kesehatan dengan melihat outcome yang diinginkan, dalam hal ini berupa kualitas hidup yang baik. PRECEDE terdiri atas # fase. $ase pertama menentukan kualias kehidupan atau #$%&'(')'*'+ (,(-') dan kebutuhan suatu populasi. $ase kedua terdiri dari penentuan .'/,% /$($*''+ untuk permasalahan kesehatan. $ase ketiga menganalisis .'/,% #$%-)'/ '+ )-+3/+3'+ Pada fase keempat, pengindentifikasian faktor-faktor predisposing, reinforcing, '+ enabling $ase kelima meliputi penentuan #%,&,(- /$($*''+5 $/'(- /$($*''+ , dan
atau kebi%akan terkait interensi mana yang paling sesuai untuk mendorong perubahan yang diinginkan pada perilaku atau lingkungan, dan pada faktor yang mendukung perilaku dan lingkungan tersebut. PROCEED terdiri atas & fase tambahan. $ase keenam, interensi pada fase kelima --)$&$+'(-/'+ . $ase ketu%uh dilakukan proses $6')'(- dari interensi-interensi
tersebut. $ase kedelapan &$+3$6')'(- ''/ dari interensi pada faktor-faktor pendukung perilaku dan pada perilaku itu sendiri. $ase terakhir terdiri atas $6')'(- outcome, yang menentukan efek terbesar pada interensi terhadap kesehatan dan kualitas kehidupan suatu populasi. Pada praktek di lapangan, PRECEDE dan PROCEED ber%alan dalam lingkaran berkesinambungan. 'nformasi yang didapatkan pada PRECEDE mengarahkan perkembangan tu%uan program dan interensi pada fase implementasi PROCEED. 'nformasi yang sama %uga memberikan kriteria terhadap bentuk kesukesan pada program yang mana yang diukur pada fase ealuasi PROCEED. (ebagai timbal balik, data yang didapat pada fase implementasi dan ealuasi PROCEED membuat %elas hubungan yang dinilai pada PRECEDE dengan kesehatan atau outcome kualitas hidup, perilaku dan faktor lingkungan yang memengaruhinya, dan faktor-faktor yang mengarahkan pada perubahan perilaku dan lingkungan. Data ini %uga dapat menun%ukkan bagaimana program dapat dimodifikasi untuk semakin mendekati tu%uan dan target yang diinginkan.
T$,%-"$,%- (%'$3- #%,&,(- /$($*''+
a. Precede-Procede
)reen, *++*. Model pendekatan untuk membuat perencanaan dan ealuasi kesehatan dengan kerangka PRECEDE-PROCEED. L'+3/'*")'+3/'* PRE!EDE"PRO!EED:
* & # / 0 1
*. Diagnosis Masalah . Diagnosis Epidemiologi . Diagnosis perilaku dan lingkungan &. Diagnosis pendidikan dan organisasional #. Diagnosis administrasi dan pendidikan /. 'mplementasi 0. Proses ealuasi 1. 'mpact Ealuasi
PRECEDE 2 Digunakan pada fase diagnosis masalah, menetapkan prioritas masalah dan diagnosis program.
P%$-(#,(-+3 7M$$+3'%*-:
$aktor Predisposing 3P, adalah kekuatan-kekuatan yang berfungsi untuk memotiasi kelompok atau indiidu untuk melakukan tindakan. Pengetahuan, kepercayaan, sikap, nilai, budaya dan adat, keturunan genetik, niat, dan keahlian yang ada semuanya berfungsi sebagai faktor-faktor predisposisi, kunci untuk memahami faktor predisposisi adalah se%auh mana tingkah laku dapat diramalkan.
R$-+.,%-+3 7&$+3'/'+ :
Reinforcing faktor menyediakan insentif untuk tingkah laku kesehatan atau outcome dipelihara. Reinforment bisa datang dari indiidu atau kelonmpok, dari seseorang atau institusi dalam lingkungan immediate, atau dari sosial. 4unci utama untuk memahami faktor reinforcing adalah se%ahmana ketidakadannya akan berarti kehilangan dukungan untuk tindakan dari indiidu atau kelompok
E+')-+3 !'($ 7&$&+3/-+/'+ #$+;$':
$aktor Enabling 3E meliputi baik keahlian persoanal maupun sumber daya yang tersedia yang dibutuhkan unutk melakukan tingkah laku. $aktor enabel adalah hal-hal yang diatributkan dari kelompok, indiidual dan system deliery pera5atan kesehatan yang
membuatnya mungkin suatu tindakan dapat ter%adi. 4unci untuk memahami faktor enable dalam hubungannya dengan tingkah laku kesehatan adalah se%auh mana ketidakadannya akan mencegah suatu tindakan akan ter%adi.
I+ E'-,+') D-'3+,(-( '+ E6')'-,+ 7')'& -'3+,(' '+ $6')'(- ;'+3 $%(-.' &$+--/:
PROCEED2 Digunakan untuk menetapkan untuk menetapkan sasaran dan criteria kebi%akan, serta implementasi dan ealuasi. Meliputi2 Policy, Regulatory, Organi6ational Construct, 'n Educational 7nd Eniromental Deelopment
S,-') M'%/$-+3 7P$&'('%'+ (,(-')
Diartikan sebagai perancangan, penerapan, dan pengendalian program yang ditu%ukan untuk meningkatkan penerimaan suatu gagasan atau praktik tertentu pada suatu kelompok sasaran. 7da *& langkah mengembangkan social marketing2 *. Riset $ormatif . Penyusunan strategi . Mengu%i coba strategi &. Menulis arahan kreatif dan media #. Menentukan konsultasi kreatif dan konsultasi media /. Menyusun peran dan bahan serta rencana media 0. Mengu%i bahan dan pesan 1. Memperbaiki bahan +. Menyempurnakan program *8. Memproduksi bahan **. Mengumpulkan data dasar dan ealuasi *. Orientasi dan pelatihan *. Melaksanakan kegiatan *&. Memantau dan memperbaiki $aktor penentu dalam social marketing9 * & # / 0
Mana%emen 4onsumen 4elompok sasaran 'dentitas Manfaat :iaya 4etersediaan
1 (aluran komunikasi + Pemantauan dan perbaikan *8 Ealuasi