Laporan Kasus: Pterygium Pembimbing: dr. H. Ilyas Raopong, Sp.M
STATUS PASIEN IDENTITAS PASIEN • • • • • • • • •
Nama : Ny. N Umur : 43 Thn Jenis Kelamin : Perempuan Suku : Tolaki Agama : Islam Tanggal Pemeriksaan : 4 Desember 2015 Rumah Sakit : Bahteramas Rekam Medik : 88 95 11 Dokter Muda Pemeriksa : Ririt Yuliarti Taha
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : mata kiri berpasir sejak + 3 bulan • Anamnesis terpimpin : Pasien datang ke poli mata RSUB dengan keluhan mata kiri seperti berpasir sejak 3 bulan terakhir dan memberat dalam 1 bulan ini. Pasien mengaku ketika mata pasien berpasir maka mata akan menjadi merah. Pasien juga mengeluh kadang mata pasien berair dan rasa perih. Keluhan lain pasien sering sakit kepala sejak 1 tahun terakhir ini. Keluhan mata gatal (-), silau (-). Pasien mengaku selama ini dirumah pasien sedang dalam perbaikan jalan dan berdebu. Setiap pasien keluar rumah dan pergi berkebun, mata pasien selalu terpapar debu dan matahari tanpa pelindung mata.
Riwayat Penyakit dahulu: • Riwayat memakai kacamata (-) • Riwayat penyakit lain : hipertensi (+) Riwayat Pengobatan: • Catopril Riwayat Penyakit keluarga : • Riwayat penyakit yang sama : tidak ada
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
B. Palpasi
C. Tonometri : tidak dilakukan pemeriksaan D. Visus : VOD = 6/6 VOS = 6/6
E. Penyinaran oblik
• • • • •
Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan Colour Sense : Tidak dilakukan pemeriksaan Campus Visual : Tidak dilakukan pemeriksaan Slit Lamp : Tidak dilakukan pemeriksaan
Resume Seorang perempuan, umur 43 tahun, datang ke poliklinik Mata RSUB dengan keluhan mata kiri seperti berpasir sejak 3 bulan terakhir dan memberat dalam 1 bulan ini. Konjungtiva hiperemis, rasa perih. Keluhan lain pasien sering sakit kepala sejak 1 tahun terakhir ini. Pasien mengaku selama ini dirumah pasien sedang dalam perbaikan jalan dan berdebu. Setiap pasien keluar rumah dan pergi berkebun, mata pasien selalu terpapar debu dan matahari tanpa pelindung mata. Riwayat penyakit hipertensi (+). Riwayat pengobatan captopril.
Lanjut….. Pada pemeriksaan fisik mata sinistra didapatkan konjungtiva hiperemis (+) tampak pada konjungtiva bulbi selaput fibrovaskular berbentuk segitiga, dengan daerah dasar segitiga dari sisi nasal dan bagian puncak melewati limbus, tidak melewati pinggir pupil.
Diagnosis • Pterigium OS derajat III Penatalaksanaan • Edukasi pasien untuk menghindari debu, paparan sinar matahari, angina dan memakai kacamata pelindung saat beraktivitas diluar rumah. • Obat tetes tobroson (tobramycin,dexamethasone) 4 gtt OS/hari • Conjungtival graft +eksisi
PROGNOSIS • Quo ad Vitam : Ad Bonam • Quo ad Functionam : Ad Bonam • Quo ad Sanationam: Dubia Ad Bonam
Diskusi Pasien pada kasus ini didiagnosa dengan OS Pterigium Stadium III berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis. Dari anamnesis di dapatkan rasa selaput pada mata kiri dialami kurang lebih 3 bulan. Pada pemeriksaan inspeksi OS di dapatkan adanya selaput berbentuk segitiga pada konjungtiva dengan tepi melewati limbus, tetapi belum melewati pinggir pupil, yang menunjukkan tanda pterygium stadium III.
Lanjut…. Tidak ada pengobatan medikamentosa yang spesifik untuk pterigium. Tujuan pengobatan medikamentosa adalah untuk mengurangi peradangan. Bila terjadi peradangan dapat diberikan steroid topikal. Tindakan pembedahan pada pterigium adalah suatu tindakan bedah untuk mengangkat jaringan pterigium dengan berbagai teknik operasi. Teknik operasi yang direncanakan pada pasien ini adalah teknik graft konjungtiva dengan alasan karena teknik ini dianggap paling bagus dalam menurunkan rekurensi pterygium.
• Diharapkan agar penderita sedapat mungkin menghindari faktor pencetus timbulnya pterigium seperti sinar matahari, angin dan debu serta rajin merawat dan menjaga kebersihan kedua mata. Oleh karena itu dianjurkan untuk selalu memakai kacamata pelindung atau topi pelindung bila keluar rumah. Menurut kepustakaan, umumnya pterigium bertumbuh secara perlahan dan jarang sekali menyebabkan kerusakan yang bermakna sehingga prognosisnya baik.
Anatomi dan fisiologi Konjungtiva
Pterigium Definisi Pterigium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke kornea berbentuk segitiga dengan puncak di bagian sentral atau di daerah kornea.
Epidemiologi • Orang kulit hitam • Daerah tropis • Dewasa > 40 tahun
Faktor risiko • • • • • • •
Usia Pekerjaan Tempat tinggal Jenis kelamin Herediter Infeksi Faktor risiko lainnya
Patofisiologi Faktor risiko pelepasan sitokin (UV) peningkatan regulasi kolagen degenerasi kolagenelastoid dan jaringan fibrovaskuler supepitelial
Klasifikasi • Derajat I : hanya terbatas pada limbus • Derajat II : Sudah melewati limbus tetapi tidak melebihi dari 2 mm melewati kornea • Derajat III : jika telah melebihi derajat 2 tetapi tidak melebihi pinggir pupil mata dalam keadaan cahaya (pupil dalam keadaan normal sekitar 3-4 mm) • Derajat IV : Jika pertumbuhan pterygium sudah melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan.
Gejala • • • • • • •
Mata sering berarir Tampak merah Rasa gatal Seperti ada benda asing Nyeri dan rasa panas Gangguan penglihatan Diplopia
Penatalaksaan • Konservatif : edukasi pada pasien untuk mengurangi iritasi maupun paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan kacamata anti UV dan pemberian air mata buatan/topical lubricating drops • Operatif : Conjungtival graft menggunakan free graft yang biasanya diambil dari konjungtiva bulbi bagian superior, dieksisi sesuai dengan ukuran luka kemudian dipindahkan dan dijahit atau difiksasi dengan bahan perekat jaringan
Diagnosis Banding
Prognosis • Penglihatan dan kosmetik pasien setelah dieksisi adalah baik. Kebanyakan pasien dapat beraktivitas lagi setelah 48 jam post operasi. Pasien dengan pterigium rekuren dapat dilakukan eksisi ulang dan graft dengan konjungtiva autograft atau transplantasi membran amnion.