Laporan kasus
Dwi primayannti 11101069
Pembimbing : dr. Cherlina Sp.A
Defnisi
Penyakit ineksi yang disebabkan virus dengue dengan maniestasi klinis demam, nyeri otot dan/ atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, trombositopenia trombositope nia . Pada DD ter!adi perembesan plasma yang ditandai ole" "emokonsentrasi
genus #lavivirus, keluarga #laviviridae. $erdapat % serotipe virus yaitu D&'(1, D&'), D&'(*, D&'(% yang semua nya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdara" dengue. +eempat serotype ini ditemukan di ndonesia dengan D&'(* merupakan serotype terbanyak.
Penularan melalui gigtan nyamuk Aedes aegypti virus dengue masuk bersama dara" yang di"isapnya Dalam tubu" nyamuk, virus Dengue akan berkembang biak dan menyebar di seluru" bagian tubu" nyamuk dan sebagian besar virus tersebut berada dalam kelen!ar liur nyamuk dalam 1 minggu, !umla"nya dapat men-apai ratusan ribu se"ingga siap dipinda"kan ke
Hipotesis infeksi sekunder (secondary heterologous infection theory )
ipotesis immune en"an-ement
Menjelaskan menyatakan secara tidak langsung bahwa mereka yang terkena infeksi kedua oleh virus heterolog mempunyai risiko berat yang lebih besar untuk menderita DBD berat. Antibodi herterolog yang telah ada akan mengenali virus lain membentuk kompleks antigen-antibodi yang berikatan dengan Fc reseptor dari membran leukosit terutama makrofag. ebagai tanggapan dari proses ini! akan terjadi sekresi mediator vasoaktif yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah! sehingga mengakibatkan keadaan hipovolemia dan syok.
e!ala +linis
Diagnosis
Demam Dengue (DD) Penyakit
demam akut selama )( "ari, ditandai dengan dua atau lebi" maniestasi sebagai berikut 'yeri kepala 'yeri retro orbita 2ialgia/artralgia 3uam kulit 2aniestasi perdara"an 4ptekie atau u!i bendung positi5 eukopenia Dan pemeriksaan serologi dengue positi7 atau ditemukan pasien DD/DD yang suda" dikonfrmasi pada lokasi dan waktu yang sama.
Demam Berdarah Dengue erdasarkan kriteria 8 199, diagnosis DD ditegakkan Demam antara )( "ari biasanya biasik. $erdapat minimal 1 maniestasi perdara"an berikut u!i bending positi7 petekie, ekimosis, atau purpura7 perdara"an mukosa7 "ematemesis dan melena.
$rombositopenia 4!umla" trombosit :100.000/ ml5. $erdapat minimal 1 tanda kebo-oran plasma sbb Peningkatan "ematokrit ;)0< dibandingkan standar sesuai umur dan !enis kelamin.
Penurunan "ematokrit ;)0< setela" mendapat terapi -airan, dibandingkan dengan nilai "ematokrit sebelumnya.
$anda
kebo-oran plasma seperti eusi pleura, asites, "ipoproteinemia, "iponatremia.
Dengue =yok =yndrome
=eluru" kriteria untuk DD +egagalan sirkulasi dengan maniestasi nadi yang -epat dan "alus, tekanan nadi turun 4> )0 mmg5, "ipotensi, kulit dingin dan lembab serta gelisa". iasanya ter!adi pada saat atau segera setela" su"u turun, antara "ari ke *(. Penderita seringkali mengelu"kan nyeri didaera" perut sesaat sebelum ren!atan timbul. 'yeri tersebut seringkali menda"ului perdara"an gastrointestinal.
Terdapat 4 derajat spektrum klinis DBD (WHO, 1997) :
$erapi DD bersiat suporti dan simtomatis. Penatalaksanaan ditu!ukan untuk mengganti ke"ilangan -airan akibat kebo-oran plasma Dalam pemberian terapi -airan, "al terpenting yang perlu dilakukan adala" pemantauan baik se-ara klinis maupun laboratoris
!"#T$%# &%#"#
IDENTITAS PASIEN
'ama anak # ?mur @ ta"un
Aenis +elamin Bgama
Blamat $gl 2asuk
Perempuan islam
=alo )) september )01@
ANAMNESIS (Alloanamnesis)
eluhan !"ama Demam se!ak "ari =23=
#I$A%AT PEN%AIT SEA#AN& "ari =23= pasien mengelu"kan demam tinggi mun-ul mendadak, demam naik turun, demam terutama pada malam "ari dan tidak ada menggigil. Pasien !uga mengelu"kan mual, munta" sebanyak 1 kali =23=. 2unta" berisi -airan ber-ampur sisa makanan. Pasien mengalami gusi berdara" =23=, mimisan tidak ada, B ke"itaman tidak diketa"ui, B en-er tidak ada. 'asu makan pasien menurun 1 "ari =23=, nyeri perut tidak ada. ) "ari =23= pasien mengalami batuk berda"ak, sesak naas 4(5, nyeri kepala 4(5, badan lemas 4C5.
#I$A%AT PEN%AIT DA'!!
Pasien tidak perna" mengelu"kan penyakit seperti ini sebelumnya.
#I$A%AT PEN%AIT E!A#&A
+akak kandung pasien menderita sakit yang sama dan didiagnosis DD
'emeriksaan isik +eadaan ?mum
$ampak sakit
+esadaran
+omposmentis kooperati
$anda(tanda vital =u"u
*6,@0 E% F/menit )0 F/menit
'adi 'aas erat
badan
16 kg
'emeriksaan &usus
kepala
2ata sklera
+on!ungtiva tidak anemis, tidak ikterik, pupil bulat, , reGek -a"aya 4C/
isokor, C5 e"er Pembesaran kelen!ar geta" bening 4(5,
Tora k
Paru nspeksi entuk normal dan gerakan dada kanan H kiri Palpasi
Iokal remitus kanan H kiri
Perkusi
=onor pada ke dua lapangan paru
Buskultasi Iesikuler, ronki 4(/(5 pada kedua lapangan paru, w"eeJing 4(/(5
Aantung
nspeksi ktus kordis tidak terli"at
Palpasi
ktus kordis tidak teraba
Perkusi
atas !antung kanan 3 I =D
atas !antung kiri 3 I ) !ari medial 2= Buskultasi unyi !antung normal, tidak terdengar !antung tamba"an
bunyi
Abdomen nspeksi Perut datar, striae 4(5, venektasi 4(5, distensi abdomen 4(5 Palpasi Perut supel, nyeri tekan regio epigastrium 4(5, "epar dan lien tidak teraba Perkusi $impani, undulasi 4(5, asites 4(5 Buskultasi ising usus 4C5 normal E*s"remi"as Bkral "angat, edema 4(5, petekiae 4(5 ,
'emeriksaan !a*oratorium
b 10,E gr < eukosit E, 10 */mm* ematokrit *1,@ < $rombosit 1)0 10*/mm* 8idal test =. $"yp"i 1/E0
Tanggal
ollo+ up Keluhan
Follow up Pemeriksaan fisik
Hasil laboratorium
Diagnosis
Terapi
23/09/15
demam (+), nyeri #$ % 90/&0 mm'g perut (+), berak % 2 */ menit encer (+),mual(-), % 20 */ menit muntah (-), mimisan # % 3&,& (-), gusi berdarah (-), ! kehitaman (-), na"su makan menurun (-)
'b % 10,1 gr . 't % 29,& . euksit % 1,1 103/mm3 #rmbsit % 121 10 3/mm3 !nti dengue g (+) !nti dengue g (-)
$'4 grade
4$ 50 tpm 6sdii syr 3 * 17 cth muns syr 3 * 17 cth
2/09/15
demam (-), nyeri % &8 */ menit perut (-), berak % 28 */ menit encer (-), mual (-), # % 3& muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), ! kehitaman (+), na"su makan menurun (-)
'b %10 gr . 't % 30,1 . euksit % 9, 103/mm3 #rmbsit % 151 10 3/mm3
$'4 grade (perbaikan)
4$ 50 tpm 6sdii syr 3 * 17 cth muns syr 3 * 17 cth
25/09/15
demam (-), nyeri perut (-), berak encer (-), mual (-), muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), ! kehitaman (+), na"su makan
$'4 grade (perbaikan)
6asien diiinkan pulang
• • •
% 9& */menit % 3& */menit # % 35,
#idak dilakukan pemeriksaan labr
%nalisa kasus
Demam yang mun-ul mendadak dan disertai dengan adanya sakit kepala, nyeri sendi dan disertai dengan B ke"itaman , nyeri sendi, nyeri kepala, merupakan maniestasi ge!ala dari demam berdara" dengue. leukositopenia dan trombositopenia Aika dili"at dari dera!at ge!ala DD, pada kasus ini termasuk DD Dera!at .
nilai trombosit yang terus menurun Aumla" leukosit bisa menurun 4leukopenia5 atau leukositosis, limositosis relati dengan limosit atipik sering ditemukan pada saat sebelum su"u turun atau syok. Pada pemeriksaan an!uran yaitu pemeriksaan serologi yang menilai antibody g2 dan g. Pengobatan DD bersiat suporti.