P201101
P201101 HASRUDIN P201101248
JUSAK S. PURNAMA
SUCIANA
P.201101
P.201101
A. PENGERTIAN FLAGELLATA
Flagellata berasal daru bahasa Latin yaitu diambil dari kata “ flagell ”
yang berarti (cambuk) atau Mastigophora (dari bahasa Yunani,”mastig ” yang berarti cambuk, dan “ phora” yang berarti gerakan), dalam taksonomi kuno. Flagellata merupakan salah satu kelas dalam filum protozoa atau
protista yang mirip hewan, namun dalam taksonomi modern menjadi superkelas yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu fitoflagelata dan zooflagelata.
B. CIRI-CIRI FLAGELLATA Memiliki alat gerak berupa flagellum (cambut getar)
Memiliki membran yang berombak-ombak (menonjol) alat gerak aktif dan untuk mengumpulkan makanan.
sebagai
Memiliki sitoplasma sebagai pemberi bentuk tubuhnya. Berkembangbiak secara aseksual dengan membelah diri secara
membujur.
C. KLASIFIKASI FLAGELLATA Dilihat dari bentuknya, Flagellata dikelompokkan menjadi
dua, yaitu 1. berbentuk seperti tumbuhan yang mengandung klorofil dan bersifat fotosintetik , 2. berbentuk seperti hewan klorofil dan bersifat heterotrof ,
, tidak mempunyai
C.1.FITOFLAGELLATA Fitoflagellata diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu:
1.
Euglenoida Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. contohnya : Euglena viridis, dengan ciri-ciri : - ukuran tubuhnya antara 35–60 mikron. - ujung tubuhnya berbentuk meruncing dengan satu bulu cambuk di bagian anterior sel. - memiliki stigma (bintik mata berwarna merah) - Euglena viridis dapat bersifat holofitrik dan holozoik.
Lanjutan …… 2. Noctiluka miliaris Tubuhnya berukuran besar dan biasanya hidup di habitat air laut. Ciri-cirinya : - memiliki satu pasang flagella yang berukuran satu panjang dan satu pendek, - dapat melakukan simbiosis dengan jenis ganggang tertentu. - Noctiluca miliaris dapat memancarkan sinar (bioluminense) apabila tubuhnya terkena rangsangan mekanik.
Lanjutan ….. 3. Volvocide pada umumnya tubuh dari hewan ini berbentuk bulat dan berkoloni. Contohnya : Volvox globator dengan ciri-ciri : - Volvox globator hidup secara berkoloni, dan koloninya dapat terdiri dari ribuan individu bersel satu yang masing – masing sel memiliki dua flagella - setiap sel memiliki inti, vakuola kontraktil, stigma dan kloroplas. - Sel-sel dihubungkan dengan benang-benang protoplasma membentuk hubungan fisiologis.
C.2. ZOOFLAGELLATA
Zooflagellata adalah flagellata yang menyerupai hewan, tidak
berkloroplas dan bersifat heterotrof. kebanyakan flagellata ini bersifat parasit pada organisme lain.
Contohnya : - Trypanosoma gambiense , - Leishmania, - trichomonas vaginalis, dan - giardia lamblia.
C.2.1. Trypanosoma Hewan ini bercirikan bentuk tubuh yang pipih dan panjang seperti
daun, merupakan parasit dalam darah vertebrata, dan tidak membentuk kista. Jenis – jenis Trypanosoma antara lain: - Trypanosome lewisi hidup pada tikus , perantaranya adalah lalat tsetse - Trypanosoma evansi , penyebab penyakit sura (malas) pada ternak; hospes perantaranya adalah lalat tse – tse. - Trypanosoma gambiense dan T. rhodesiensis hewan penyebab penyakit tidur pada manusia.
C.2.2. Leishmania
Merupakan penyebab penyakit pada sel-sel endothelium pembuluh darah.
jenis-jenis dari leishmania yaitu :
- Leishmania donovani - leishmania tropika - leishmania brasiliensis
C.2.3. Trichomonas Vaginalis
Ditinjau dari namanya, jenis ini merupakan sesuatu yang
menimbulkan satu tipe penyakit vaginitis, yaitu merupakan peradangan pada vagina yang ditandai dengan keluarnya cairan dan disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal.
Trichomonas vaginalis dapat berpindah dari wanita pada ke pria melalui hubungan seksual.
C.2.4. Giardia Lamblia
Merupakan satu-satunya Protozoa usus yang menimbulkan penyakit disentri/diare dan kejangkejang di bagian perut.
Protozoa ini ditemukan dalam duodenum/usus dua
belas jari.
D. MORFOLOGI FLAGELLATA
Bentuk tubuh Flagellata sangat beragam, ada yang berbentuk
lonjong, menyerupai bola, memanjang, dan polimorfik (memiliki berbagai bentuk morfologi). Hidup secara soliter dan ada yang berkoloni. Fitoflagellata mempunyai tubuh yang diselubungi oleh
membrane selulosa, misalnya volvox. ada pula yang memiliki lapisan pelikel, misalnya euglena.
Lanjutan ……
Bentuk tubuh zooflagelata mirip dengan sel leher porifera.
Zooflagelata mempunyai flagel yang berfungsi untuk menghasilkan aliran air dengan menggoyangkan flagel. Selain itu, flagella juga berfungsi sebagai alat gerak. Salah satu spesies Fitoflagellata yang mudah ditemukan dan diamati
morfologinya yaitu Euglena viridis .
E. FISIOLOGI FLAGELLATA Pada umumnya Flagellata membutuhkan suhu optimum antara 16-
25°C, sedangkan pH antara pH 6-8. Flagellat a memperol eh nutrisi dengan beberapa cara yaitu bersifat holozoik (heterotrof): apabila makanannya berupa organisme lain yang berukuran lebih kecil, bersifat dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic ya ng berasa l dari lingkungan karena memiliki kloroplas, bersifat saprofitik , yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati dan bersifat parasitik dengan cara menempel pada inang untuk mendapat nutrisi.
F. HABITAT FLAGELLATA Air merupakan faktor penting keberadaan Flagellata selain
ketersediaan makanan, pH dan suhu. Flagellata dapat ditemukan di lingkungan seperti : - air tawar. - di danau, sungai, dan kolam, atau genangan air, misalnya Euglenoida dan olvocida, maupun air laut, misalnya Dinoflagellata .
G. REPRODUKSI FLAGELLATA
Reproduksi pada Flagellata ada 2 macam, yaitu vegetatif dan generatif.
Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner secara
longitudinal, misalnya pada Euglena . Reproduksi generatif terjadi karena persatuan antara ovum
dan spermatozoid, misalnya pada Volvox.
H. PERANAN FLAGELLATA Flagellata memiliki peranan yang penting dalam
lingkungan perairan., yaitu dapat berperan sebagai predator karena mem angsa orga nisme uniseluler atau ganggang , bakteri , dan microfungi , sehingga populasi organisme dapat dikendalikan. Selain berfungsi sebagai pengendali, Flagellata yang bersifat saprofitik juga berperan sebagai dekomposer dalam rantai makanan.
Lanjutan …..
Kemudian, selain berperan sebagai pengendali dan dekomposer pada lingkungan perairan, flagellata pun berperan sebagai phytoplankton dan zooplankton yang mana tujuannya adalah sebagai sumber pakan alami ikan dan udang.