PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU
TUBERKULOSIS PARU
Penyakit Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang 1. Pengertian (Definisi)
menular dan disebabkan oleh Mycobakterium Mycobakterium tuberculosis tuberculosis yang ditandai dengan pembentukan pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi Demam biasanya subfebril menyerupai demam influen!a" •
2. Anamnesis
tetapi tetapi kadang# kadang#kad kadang ang panas panas badan badan dapat dapat mencapa mencapaii $%# •
$1%&" demam hilang timbul 'atuk 2inggu. 2inggu. sifat batuk dimulai dimulai dari batuk kering (non# (non# produkti produktif) f) kemudian kemudian setelah setelah timbul timbul peradan peradangan gan menjadi menjadi
•
produktif (sputum). *eadaan lanjut dapat terjadi batuk darah +esak napas" sesak nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut" yang infiltratnya sudah meliputi setengah setengah
•
bagian paru#paru ,yeri dada. ,yeri dada timbul bila infiltrate radang sudah
•
sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis 'adan lemah" nafsu makan menurun" berat badan turun" rasa rasa kuran kurang g enak enak bada badan n (malai (malaise) se)"" berke berkerin ringa gatt malam malam -alaupun tanpa kegiatan Dapat Dapat ditemuka ditemukan n konjung konjungti0a ti0a anemis" anemis" demam" demam" badan badan
. Pemeriksaan /isik
kurus" berat badan menurun. Tempat kelainan lesi T' paru yang paling dicurigai adalah bagian ape paru" bila dicurga adanya infiltrate yang luas" maka pada perkusi akan didapatkan suara redup" auskultasi bronchial dan suara tambahan ronki basah" kasar" dan nyaring. Tetapi Tetapi bila infiltrate diliputi penebalan pleura maka maka suar suara a nafa nafas s akan akan menj menjad adii 0esi 0esicu cula larr mele melema mah. h. 'ila 'ila terdapat ka0itas yang luas akan ditemukan perkusi hipersonor
Darah lengkap 45D meningkat" dapat anemia" lekosit normal atau sedikit meningkat" hitung jenis bergeser ke kanan (peningkatan mononuklear).
+putum •
6apusan basil tahan asam ('TA) dengan pengecatan
•
7," atau fluoresens. *ultur untuk identifikasi basil dan uji resistensi obat anti tuberkulosis.
8adiologis
•
9ambaran radiologis dapat berupa # :ll define air space shado-ing # *a0iti dengan dinding tebal dikelilingi konsolidasi # millet seed like appearance;granuler pada tuberkulosis
•
milier 4okasi lesi pada umumnya sesuai dengan lokasi lesi
•
tuberkulosis pasca primer. ,amun demikian kadang penampakkan lesi pada foto
• • •
toraks tidak spesifik (seperti tumor)" sehingga sering dikatakan bah-a tuberkulosis merupakan the great imitator.
4esi minimal (minimal lesion) 'ila proses mengenai sebagian dari satu atau dua paru" dengan luas tidak lebih dari 0olume paru yang terletak di atas chondrosternal junction dari iga kedua dan prosesus
spinosus dari 0ertebra torakalis := atau korpus 0ertebra torakalis = (sela iga ::) dan tidak dijumpai ka0iti. 4esi luas (far ad0anced lesion) 'ila proses lebih luas dari lesi minimal. ?bat yang dipakai 1. @enis obat utama (lini 1) yang digunakan adalah 8ifampisin •
>. Terapi
:,6 Pira!inamid +treptomisin 5tambutol 2. *ombinasi dosis tetap (/ied dose combination) *ombinasi dosis tetap ini terdiri dari 5mpat obat antituberkulosis dalam satu tablet" yaitu rifampisin 1% mg" isonia!id > mg" pira!inamid $%% mg dan etambutol 2> mg dan Tiga obat antituberkulosis dalam satu tablet" yaitu rifampisin 1% mg" isonia!id > mg dan pira!inamid. $%% mg . @enis obat tambahan lainnya (lini 2) *anamisin *uinolon ?bat lain masih dalam penelitian B makrolid" amoksilin C asam kla0ulanat Deri0at rifampisin dan :,6