PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN THT-KL KARSINOMA NASOFARING 1. 2. 3. #.
No. ICD 10 Diagnosis Png!"an Ana$nsis
%.
P$!i&saan Fisi&
'.
K!i(!ia Di Diagnosis
).
Diagnosis *an+ing
,.
P$!i&saan Pnnang
C.11 Karsinoma nasofaring. Tumor ganas epitelial di daerah nasofaring. 1. Benjolan di leher leher yang yang semakin semakin membesar membesar 2. Lamany Lamanya a benjolan benjolan 3. Hidung Hidung tersumb tersumbat at . !i"ay !i"ayat at mim mimisan isan #. $angguan $angguan pendeng pendengara aran n %. &englih &englihata atan n ganda ganda '. (akit (akit kepal kepala a sebelah sebelah 1. Benjolan di leher/ Neck mass sebanyak 3) kasus. *metastasis ke kelenjar getah getah bening leher+, di ba"ah -ngulus andibula *Le/el 00b+ dan atau di le/el 000 Kgb ugularis (uperior+ diba"ah lobulus daun Telinga. 3%) nilateral , %) bilateral. 2. Gejala Hidung sebanyak 3), berupa reak berdarah *blood stained dis4harge+, sumbatan hidung unilateral dan bilateral dan epistaksis. 3. Gejala Telinga sebanyak 1'), berupa, tuli konduk5f unilateral, Tinnitus, 6talgia dan 6tore. . Gejala lain akibat kelumpuhan atau terkenanya saraf kranial sebanyak 1) berupa, sakit kepala hebat, diplopia, parastesia "ajah, kelumpuhan otot fasial, serak, disfagia, kelumpuhan otot lidah, kelemahan otot bahu, trismus, /er5go, kebutaan. Hasil pemeriksaan patologi anatomi dari sediaan biopsi nasofaring didapatkan karsinoma sel skuamosa 1. Hipe Hipert rtro ro7 7 aden adenoi oid d 2. 8aso 8asoffarin aringi gi5s 5s 3. ari aring ngan an 7bro 7brosi siss . Keganasan nasofaring lainnya #. Karsino Karsinoma ma sinonas sinonasal al yang yang meluas meluas ke ke nasofar nasofaring ing 1. Biopsi nasofaring nasofaring dengan dengan pemeriksaan pemeriksaan histopatologi histopatologi 2. Tomogra7 Komputer9 Komputer9 !0 dengan kontras, kontras, untuk mengetahui besar tumor, perluasan tumor, destruksi tumor 3. :oto toraks toraks posisi -&, -&, menilai ada95dak metastasis metastasis jauh ke paru . ($ abdomen, menilai menilai ada95daknya ada95daknya metastasis metastasis jauh ke ke ha5 #. Bone (4an,menilai (4an,menilai ada95daknya ada95daknya metastasi metastasiss jauh ke tulang %. (erolo (erologi gi ;B< ;B< '. &emer emerik iksa saa an labora oratoriu rium= &emer emeriiksaa saan dar darah leng lengkkap, pemeriksaan hemostasis, fungsi ginjal, fungsi ha5, elektrolit 1
/.
Kons(asi
>epartemen 8eurologi >epartemen ata >epartemen $igi dan mulut >epartemen 0lmu &enyakit >alam >epartemen !adioterapi !a"at jalan. !a"at inap bila kondisi umum lemah atau akan dilakukan kemoterapi. 1. !adioterapi K8: stadium 0 dan 00a * T18, T2a8+ !adioterapi de7ni5f pada 8asofaring *? ' $y+ dan elek5f !T di daerah leher *8+ ? $y 2. Kemoradiasi K8: (tadium 00b, 000, 0
ilanjutkan Kemoterapi :ulldose 3 siklus. K8: (tadium 0
10. P!aa(an R$a Sa&i( 11. T!ai 4 "n+a&an 5ICD /-CM6
2
protokol obstruksi jalan napas atas. #. ;dukasi pasien &enjelasan mengenai tujuan dan resiko biopsi, penjelasan tentang stadium tumor, hasil pertemuaan tumor, ren4ana terapi serta akibat dan efek samping yang dapat terjadi selama dan setelah pengobatan. %. :ollo"@up (elama pengobatan, bila ada efek samping yang berat akibat radioterapi atau kemoterapi sesuai dengan grading efek samping pengobatan, radioterapi9kemoterapi dapat di tunda9 dihen5kan pengobatannya. 1 bulan setelah pengobatan selesai dilakukan pemeriksaan ;ndoskopi, CT s4an9!0 8asofaring dan dilakukan 2 bulan sekali untuk 2 tahun pertama dan se5ap % bulan untuk tahun berikutnya. Bila pada "aktu :ollo" up, ditemukan tanda2 residif9residu pada tumor primer, dilakukan biopsi nasofaring untuk memas5kan ada95daknya residu. Bila ada pemeriksaan histopatologi terdapat residu, !adioterapi9kemoterapi dapat dilanjutkan sebagai booster. Bila masih terdapat kekambuhan atau residu di kelenjar getah bening leher tanpa kekambuhan di tumor primer, tanpa adanya metastasis jauh, dilakukan diseksi leher radikal. 1. !a"at alan &oli THT 2. !a"at inap Karena penyakitnya = >isfagia, gangguan pendengaran, perdarahan, gangguan neurologis, sumbatan jalan napas atas. Karena kemoterapi = ual, muntah, nafsu makan menurun, badan lemah, diare, saria"an Tertulis untuk 5ndakan biopsi dan kemoterapi. enjaga pola hidup sehat. enghindari faktor@faktor risiko pemi4u kanker. Komplikasi yang mungkin 5mbul akibat radioterapi dan kemoterapi. 1. Thompson L>!. pdate on 8asopharyngeal Car4inoma. Head and 8e4k &athol *2'+ 1=1E% 2. 8uFng C, CoGrill CC, Dei D0. Tumors of the 8asopharyn. 0n= ontgomery &I, ;/ans &H!, $ullane &. &rin4iples and &ra454e of Head and 8e4k (urgery and 6n4ology. 2nd ed. nited of Kingdom= 0nforma Health4are. 2J.
12. T$a( Pa7anan 13. Pn7i(
1#. In8o!$+ Consn( 1%. E+&asi
1'. Ks(a&aan
3