MAKALAH GOOD MINING PRACTICE (NILAI TAMBAH TAMBAH PERTAMBANGAN) PERTAMBANGAN)
Oleh : Kadek Ayu Lande David Hamonangan Randi Setiawan Runi Ri!a"di Gunawan So"e# Cu"ianto
PROGRAM ST$DI TEKNIK PERTAM%ANGAN &AK$LTAS &AK$LTAS TEKNI TE KNIK K $NI'ERSITA $NI'ERS ITAS S K$TAI K$TAI KARTANEGARA KARTANEGARA TENGGARONG ()*+
1
POTENSI DAN PROSPEK PENINGKATAN NILAI TAM%AH MINERAL LOGAM DI INDONESIA ,S$AT$ KA-IAN TERHADAP $PA.A KONSER'ASI MINERAL/
Abstrak
Amanat dari salah satu pasal pada UU n!"#$%%& tentan' Pertaman'an Mineral dan Batua Batuara ra an' an' diimpl diimpleme ementa ntasi* si*an an leh leh Permen Permen E+,M E+,M N!-#$ N!-#$%.$ %.$// perlu perlu dila* dila*u* u*an an peni penin' n'*at *atan an nilai nilai tama tamah h miner mineral al den' den'an an tu0u tu0uan an a'ar a'ar *e'i *e'iata atan n pertaman'an di Indnesia memili*i rantai an' pan0an'/ dan tida* se*edar men0ua men0uall ahan ahan taman taman' ' mentah/ mentah/ an' an' men'a* men'a*ia iat*a t*an n ter0adi ter0adina na deplesi deplesi dan pen'urasan terhadap sumerdaa mineral di Indnesia! Analisis dila*u*an terhadap mineral l'am utama seperti i0ih emas dan assiasina/ tema'a/ ni*el dan dan i0i i0ih h esi/ esi/ au* au*sit sit serta serta i0i i0ih h timah timah!! ,ari ,ari hasil hasil pene penelit litian ian tent tentan an' ' alur alur penin'*atan nilai tamah mineral dapat di*etahui 1a*tr21a*tr pen'hamat an' erperan dalam added 3alue mineral l'am terseut diantarana sumer ener'i/ in1rastru*tur an' minim/ dan *uran'na mdal a'i pen'usaha taman' s*ala *e4il dan menen'ah! menen'ah! +lusi an' diharap*an diharap*an pemerintah pemerintah harus memeri insenti1 a'i para pen'usaha an' siap mendiri*an smelter di 5ilaah pertama'an Indnesia!
Kata Kun0i: added 3alue mineral/ smelter/ emas/ tema'a/ timah/ ni*el/ au*sit/
i0ih esi
2
POTENSI DAN PROSPEK PENINGKATAN NILAI TAM%AH MINERAL LOGAM DI INDONESIA ,S$AT$ KA-IAN TERHADAP $PA.A KONSER'ASI MINERAL/
Abstrak
Amanat dari salah satu pasal pada UU n!"#$%%& tentan' Pertaman'an Mineral dan Batua Batuara ra an' an' diimpl diimpleme ementa ntasi* si*an an leh leh Permen Permen E+,M E+,M N!-#$ N!-#$%.$ %.$// perlu perlu dila* dila*u* u*an an peni penin' n'*at *atan an nilai nilai tama tamah h miner mineral al den' den'an an tu0u tu0uan an a'ar a'ar *e'i *e'iata atan n pertaman'an di Indnesia memili*i rantai an' pan0an'/ dan tida* se*edar men0ua men0uall ahan ahan taman taman' ' mentah/ mentah/ an' an' men'a* men'a*ia iat*a t*an n ter0adi ter0adina na deplesi deplesi dan pen'urasan terhadap sumerdaa mineral di Indnesia! Analisis dila*u*an terhadap mineral l'am utama seperti i0ih emas dan assiasina/ tema'a/ ni*el dan dan i0i i0ih h esi/ esi/ au* au*sit sit serta serta i0i i0ih h timah timah!! ,ari ,ari hasil hasil pene penelit litian ian tent tentan an' ' alur alur penin'*atan nilai tamah mineral dapat di*etahui 1a*tr21a*tr pen'hamat an' erperan dalam added 3alue mineral l'am terseut diantarana sumer ener'i/ in1rastru*tur an' minim/ dan *uran'na mdal a'i pen'usaha taman' s*ala *e4il dan menen'ah! menen'ah! +lusi an' diharap*an diharap*an pemerintah pemerintah harus memeri insenti1 a'i para pen'usaha an' siap mendiri*an smelter di 5ilaah pertama'an Indnesia!
Kata Kun0i: added 3alue mineral/ smelter/ emas/ tema'a/ timah/ ni*el/ au*sit/
i0ih esi
2
%A% I PENDAH$L$AN
*1* Lata2 Lata2 %e"akan %e"akang g
Peman Peman'un 'unan an nasin nasinal al an' an' terus terus erlan erlan0ut 0ut di era' era'ai ai se*tr se*tr// telah telah mendrn' mendrn' se*tr industri industri (manu1a*tur (manu1a*tur)/ )/ termasu* termasu* industri industri pen''una pen''una mineral mineral (l'am (l'am dan nn2l nn2l'am 'am)) maupun maupun atua atuara/ ra/ tumuh tumuh sesuai sesuai den'an den'an dinami dinami*a *a peman'unan itu sendiri! Tida* men'heran*an 0i*a *eutuhan/ *hususna *eutuhan era'ai 0enis mineral/ terus menin'*at! Namun saan'na/ ana* dipas* dari luar ne'eri (Impr)! +euah +euah irni pun ter0adi di Indnesia an' memili*i memili*i sumerdaa mineral an' an' 4u*u 4u*up p esar esar di duni duniaa dan dan sea sea'a 'aii pen' pen'ha hasi sill er era' a'ai ai 0enis 0enis mine mineral ral ter*emu*a! Indnesia menempati psisi prdusen teresar *edua untu* *mditas timah/ psisi teresar *eempat untu* *mditas tema'a/ psisi *elima untu* *mdi *mditas tas ni*el/ ni*el/ psisi psisi teresar teresar *etu0u *etu0uh h untu* untu* *mdi *mditas tas emas/ emas/ dan psisi psisi *edelap *edelapan an untu* untu* *mdi *mditas tas atua atuara/ ra/ di tin'*a tin'*att dunia dunia (,ire*t (,ire*tra ratt +tatist +tatisti* i* E*nmi dan Mneter/ BI/ $%%6)! ,i satu sisi Indnesia di*enal sea'ai ne'ara pen'e*spr mineral (dalam entu* ahan mentah)/ a*an tetapi di sisi lain men0alan*an men0alan*an peran pula sea'ai ne'ara pen'impr pen'impr mineral (dalam entu* entu* ahan seten'ah seten'ah 0adi maupun maupun ahan 0adi)! ,ari data statisti* statisti* e*spr e*spr maupun maupun impr/ impr/ dari tahun *e tahun tida* *un0un' menurun atau ah*an 4enderun' menin'*at/ ai* dari se'i 0umlah maupun nilaina! An'*a e*spr era'ai *mditi mineral dan atuara an' tin''i se4ara umum umum mema meman' n' tela telah h erd erdam ampa pa* * psi psiti ti11 pada pada pen pener erap apan an tena tena'a 'a *er0 *er0a/ a/ penerimaan ne'ara/ dan lain2lain! Namun di sisi lain an'*a impr i mpr an' 0u'a tida* *alah tin''i/ telah erdampa* ne'ati1/ 0i*a dihitun' pasti leih esar dari dampa* psiti1 an' diperleh! Betapa tida* men'e*spr *mditi dalam entu* material *asar/ n'*ahan atau 5antah (ra5 materials) telah men'hasil*an de3isa a'i
3
ne'ara/ tetapi men'impr *mditi dalam entu* ahan seten'ah 0adi atau ahan 0adi 0u'a menedt de3isa dari men0ual *mditi an' die*spr! Bu*an tida* mun'*in leih esar daripada se*edar memperleh de3isa dari men0ual *mditi an' die*spr! Hal ini disea*an har'a *mditi an' diimpr leih mahal daripada an' die*spr/ an' ntaene *mditi terseut 0u'a erasal dari lndnesia! ,alam 7ahasa8 an' ereda/nilaitamahne'aradariahan pen taman' an' diimpr dari lndnesia/ dan mampu men'eman'*an industri pen'lahan eserta e1e* 'anda (multiplier e11e4ts) atas *eeradaan industri pen'lahan terseut! Upaa untu* menin'*at*an nilai tamah mineral dan atuara telah dimandat*an leh pemerintah dalam UU N!"#$%%& tentan' Pertaman'an Mineral dan Batuara/ pada pasal .%$ dan pasal .%9! emudian di0aar*an dalam PP N! $9#$%.% tentan' Pela*sanaan e'iatan Usaha Pertaman'an Mineral dan Batuara/ an' *emudian dire3isi men0adi PP N!$"# $%.$! emudian diper0elas la'i den'an diterit*anna Permen E+,M N!-#$%.$ pada ulan ;eruari $%.$ lalu/ tentan' Penin'*atan Nilai Tamah Mineral melalui *e'iatan pen'lahan dan pemurnian! Ma*a peme'an' IUP Operasi Prdu*si/ IUP Operasi Prdu*si/ dan IUP Operasi Prdu*si *husus pen'lahan dan pemurnian 5a0i mela*u*an penin'*atan nilai tamah terhadap mineral atau atuara an' diprdu*sina! etentuan ini lan'sun' men'i*at a'i mere*a an' a*an erin3estasi di idan' pertaman'an mineral dan atuara/ serta dieri *esempatan selamat2lamatna < (lima) tahun *epada perusahaan an' sedan' er0alan (e=istin') setelah UU N! "# $%%& dierla*u*an dan erla*u e1e*ti1 pada tahun $%." an' a*an datan'! Pr'ram Penin'*atan nilai tamah mineral dan atuara ternata dihadap*an *epada tantan'an an' 4u*up esar/ mes*ipun tetap memeri*an harapan a'i terealisasina *edua peraturan di atas! Tantan'an ini tida* sa0a a*an dihadapi leh perusahaan/ tetapi 0u'a pemerintah! Tantan'an teresar pemerintah adalah a'aimana meniap*an in1rastru*tur/ 1isi* dan nn1isi*/ an' dirasa*an masih minim/ sehin''a perusahaan memperleh 0aminan terhadap in3estasi an' ditanam*an untu* penin'*atan nilai tamah! +edan'*an tantan'an perusahaan an' 4u*up *rusial adalah >mere*nstru*si> in3estasi an' a*an ditanam*an
4
eri*ut *euntun'an an' a*an diperleh! Penelitian ini er1un'si sea'ai pen'huun' antara pr'ram re'ulasi pemerintah dalam Penin'*atan Nilai Tamah Mineral/ *husuna pen'ellaan mineral l'am di Indnesia/ den'an 1a*ta an' ter0adi di lapan'an!
*1( Pe2umuan Maa"a#
Penin'*atan Nilai Tamah Mineral an' selan0utna diseut PNT mineral ertu0uan menin'*at*an dan men'ptimal*an nilai suatu *mditi di se*tr pertaman'an/ tersediana ahan a*u di dalam ne'eri/ serta menin'*at*an penerapan tena'a *er0a dan penerimaan ne'ara! Pada penelitian ini/ PNT mineral diatasi hana pada mineral l'am seperti an' diamanat*an dalam Permen E+,M N!-# $%.$/ antara lain: tema'a ( Cu)/ emas ( Au)/ pera* ( Ag )/ ni*el ( Ni) dan atau *alt (Co) / i0ih esi ( Fe)/ au*sit ( Al2O3)/ dan timah (SnO2)! +ementara mineral l'am lainna an' tida* diseut*an tapi termasu* dalam da1tar re'ulasi terseut/ merupa*an atasan masalah dari penelitian ini! Mela*u*an PNT mineral l'am di Indnesia/ dapat di*ait*an den'an upaa *nser3asi sumerdaa alam ta* teraru*an (non-renewable resources)! Hal ini leih diarah*an untu* men0a'a a'ar persediaan sumerdaa an' ta* teraru*an relati1 tetap dapat memenuhi *eutuhan dalam masa an' relati1 pan0an'! A'ar pela*sanaan PNT mineral dapat er0alan sesuai an' diharap*an leh para peman'*u *epentin'an ( stakeholders) seperti: pemerintah/ perusahaan taman' dan masara*at an' terliat! Ma*a perlu *irana untu* dila*u*an suatu analisis an' men'implementasi*an teri pen'lahan ahan 'alian an' telah ada dalam literatur Mineral Processing.
*13 Tu4uan Pene"itian
Penelitian ini ertu0uan untu* men'analisa 1a*tr21a*tr internal dan e*sternal an' mempen'aruhi penin'*atan nilai tamah mineral l'am di Indnesia/ an' se*ali'us sea'ai salah satu upaa *nser3asi mineral!
5
*15 Metode Pene"itian
Prses Penelitian an' a*an dila*u*an ini men''una*an eerapa tahapan sehin''a prses e3aluasi dapat dila*u*an sesuai den'an *aidah2*aidah ilmiah! Metdl'i terseut adalah sea'ai eri*ut:
a! +tudi Literatur Terdapat dua tu0uan utama dari studi literatur/ pertama/ untu* memper*uat asis analisis an' dila*u*an dalam prses e3aluasi *ei0a*an pemerintah tentan' Penin'*atan Nilai Tamah Mineral/ *hususna mineral l'am sehin''a lan'*ah2lan'*ah an' dila*u*an sesuai den'an *aidah ilmiah dari seuah prses penelitian! edua/ untu* mendapat*an in1rmasi seana*2ana*na er*aitan den'an Prses Penin'*atan Nilai Tamah Mineral L'am!
! Pen'umpulan ,ata Prses pen'umpulan data dila*u*an den'an eerapa 4ara:
Pen'umpulan data se*under Prses pen'umpulan
data se*under
dila*u*an untu*
memperleh
'amaran ter*ait den'an industri pertaman'an mineral l'am di Indnesia an' telah e*sis/ *hususna ter*ait *ara*teristi* industri terseut! ,ata se*under ini diperleh dari eerapa sumer/ antara lain ,it0en Ener'i +umerdaa Mineral Batuara dan Panas Bumi/ Bir Pusat +tatisti*/ ,inas Pertaman'an Mineral dan Batuara Pr3insi +ula5esi +elatan! +erta dari piha* perusahaan an' di5a*ili leh PT! ;reeprt Indnesia/ PT! In4/ PT! Ne5mnt Nusa Ten''ara/ serta PT! Antam/ t*! dan PT! Timah t*!/ sea'ai perusahaan BUMN!
Meminta *eteran'an dari eerapa piha* ter*ait/ Untu* memeri*an in1rmasi an' diutuh*an/ tim peneliti a*an erdis*usi den'an eerapa narasumer 'una memeri*an *eteran'an ter*ait den'an *ei0a*an an' sedan' die3aluasi! Piha*2piha* an' a*an
6
diminta *eteran'an adalah ,it0en Ener'i Mineral/ Batuara dan Panas Bumi/ ,inas Pertaman'an Mineral dan Batuara Pr3insi +ula5esi +elatan/ Indnesia
Minin' Ass4iatin (IMA)/ Perhimpunan Ahli
Pertaman'an Indnesia (Perhapi)/ eerapa pela*u usaha s5asta#asin'/ BUMN/ dan pela*u usaha pertaman'an di daerah!
4! Pen'lahan ,ata/ ;a*ta dan In1rmasi eseluruhan data/ 1a*ta dan in1rmasi an' erhasil di*umpul*an selan0utna dilah den'an men''una*an apli*asi dari teri pen'lahan ahan 'alian! Untu* men0adi ahan analisis ter*ait den'an *ei0a*an an' sedan' die3aluasi ptensi/ prspe* dan hamatan terhadap re'ulasi penin'*atan nilai tamah mineral l'am di Indnesia!
7
%A% II TIN-A$AN P$STAKA
(1* Komoditi Mine2a" Logam di Indoneia
mditi l'am an' menn0l dalam memeri*an *ntriusi *e'iatan penaman'an dan metalur'i di Indnesia terhadap pendapatan ne'ara dan pendrn' a'i *e'iatan di se*tr lain/ diantarana tema'a/ ni*el/ emas/ timah/ i0ih esi/ dan au*sit! +umer ahan taman' terseut hampir *esemuana dapat ditemu*an di Indnesia dalam era'ai *ate'ri/ ai* terdu'a/ tere*a/ teru*ur dan tertaman' (tael .)! Ptensi/ *e'unaan dan *eterdapatan mineral l'am terseut dapat di0elas*an sea'ai eri*ut:
Tael .! +umerdaa dan ?adan'an mditi Utama Pertaman'an (dalam @uta Tn) ,E+,M dalam Alamsah/ $%%6 Komoditi Sum6e2daya Tema'a 66/$% Emas Primer Pera* Bi0ih Ni*el Pasir Besi Bau*sit Timah
Cadangan "./"-
%/%%<
%/96 .!99A/
%$"-/.
$%-/&9 %/6$
%/%%9 %/%..
6$-/A% &/6%
$9/&" %/"6
8
a! Tema'a Tema'a (Cu) mempunai sistem *ristal *ui*/ se4ara 1isi* er5arna *unin' dan apaila dilihat den'an men''una*an mi*rs*p i0ih a*an er5arna pin* *e4*latan sampai *eauan! Unsur tema'a terdapat pada hampir $<% mineral/ tetapi hana sedi*it sa0a an' *mersial! Pada endapan sul1ida primer/ *al*pirit (CuFeS2) adalah an' teresar/ dii*uti leh *al*sit ( Cu2S )/ rnit (Cu5FeS)/ *3elit (CuS )/ dan enar'it (Cu3AsS)! Mineral tema'a utama dalam entu* depsit *sida adalah *ris*la (CuSiO3.2!O)/ malasit (Cu2"O!#2CO3)/ dan aurit (Cu3"O!#2"CO3#2)! ,epsit tema'a dapat di*lasi1i*asi*an dalam lima tipe/ aitu: depsit pr1iri/ urat/ dan repla4ement/ depsit strata bound dalam atuan sedimen/ depsit masi1 pada atuan 3l*ani*/ depsit te ma'a ni*el dalam intrusi#ma1i*/ serta depsit nati3! Umumna i0ih tema'a di Indnesia terentu* se4ara ma'mati*! Pementu*an endapan ma'mati* dapat erupa prses hidrtermal atau metasmatisme! L'am tema'a di'una*an se4ara luas dalam industri peralatan listri*! a5at tema'a dan paduan tema'a di'una*an dalam pemuatan mtr listri*/ 'eneratr/ *ael transmisi/ instalasi listri* rumah dan industri/ *endaraan ermtr/ *ndu*tr listri*/ *ael dan taun' coa$ial / taun' %icrowa&e/ sa*elar/ reakti'ier
transsistor /
idan'
tele*muni*asi/
dan
idan'2idan'
an'
memutuh*an si1at *ndu*ti3itas listri* dan panas an' tin''i/ seperti untu* pemuatan taun'2taun' dan *lep di pari* penulin'an! Mes*ipun aluminium dapat di'una*an untu* te'an'an tin''i pada 0arin'an transmisi/ tetapi tema'a masih meme'an' peranan pentin' untu* 0arin'an a5ah tanah dan men'uasai pasar *a5at eru*uran *e4il/ peralatan industri an' erhuun'an den'an larutan/ industri *nstru*si/ pesa5at teran' dan *apal laut/ atap/ pipa leden'/ 4ampuran *unin'an den'an perun''u/ de*rasi rumah/ mesin industri nn ele*tris/ peralatan mesin/ pen'atur temperatur ruan'an/ mesin2mesin pertanian! Ptensi tema'a teresar an' dimili*i Indnesia terdapat di Papua! Ptensi lainna menear di @a5a Barat/ dan +ula5esi Utara!
! Emas
9
Emas merupa*an l'am an' ersi1at luna* dan mudah ditempa/ *e*erasanna er*isar antara $/< 2 9 (s*ala Mhs)/ serta erat 0enisna ter'antun' pada 0enis dan *andun'an l'am lain an' erpadu den'anna! Mineral pema5a emas iasana erassiasi den'an mineral i*utan ( gangue %inerals)! Mineral i*utan terseut umumna *uarsa/ *arnat/ turmalin/ 1lurpar/ dan se0umlah *e4il mineral nn2l'am! Mineral pema5a emas 0u'a erassiasi den'an endapan sul1ida an' telah ter*sidasi! Mineral pema5a emas terdiri dari emas nati3/ ele*trum/ emas telurida/ se0umlah paduan dan sena5a emas den'an unsur2unsur eleran'/ antimn/ dan selenium! Ele*trum seenarna 0enis lain dari emas nati3/ hana *andun'an pera* di dalamna C$%D! Emas terentu* dari prses ma'matisme atau pen'*nsentrasian di permu*aan! Beerapa endapan terentu* *arena prses metasmatisme *nta* dan larutan hidrtermal/ sedan'*an pen'*nsentrasian se4ara me*anis men'hasil*an endapan leta*an ( (lacer )! Genesa emas di*ate'ri*an men0adi dua aitu endapan primer dan endapan plaser! Emas ana* di'una*an sea'ai aran' perhiasan/ 4adan'an de3isa/ dll! Ptensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indnesia/ seperti di Pulau +umatera/ epulauan Riau/ Pulau alimantan/ Pulau @a5a/ Pulau +ula5esi/ Nusa Ten''ara/ Malu*u/ dan Papua!
4! Ni*el Ni*el di'una*an sea'ai ahan paduan l'am an' ana* di'una*an diera'ai industri l'am! Ni*el iasana terentu* ersama2sama den'an *rmit dan platina dalam atuan ultraasa seperti peridtit/ ai* termetamr1*an ataupun tida*! Terdapat dua 0enis endapan ni*el an' ersi1at *mersil/ aitu: sea'ai hasil *nsentrasi residual sili*a dan pada prses pelapu*an atuan e*u ultraasa serta sea'ai endapan ni*el2 tema'a sul1ida/ an' iasana erassiasi den'an pirit/ pirtit/ dan *al*pirit! Ptensi ni*el terdapat di Pulau +ula5esi/ Malu*u/ dan Papua!
d! Pasir Besi Umumna pasir esi terdiri dari mineral pa* an' er4ampur den'an
10
utiran2utiran dari mineral nn l'am seperti/ *uarsa/ *alsit/ 1eldspar/ ampil/ pir*sen/ itit/ dan turmalin! Mineral terseut terdiri dari ma'netit/ titani1erus ma'netit/ ilmenit/ limnit/ dan hematit! Titani1erus ma'netit adalah a'ian an' 4u*up pentin' merupa*an uahan dari ma'netit dan ilmenit! Mineral i0ih pasir esi terutama erasal dari atuan asalti* dan andesiti* 3ul*ani*! e'unaan pasir esi ini selain untu* industri l'am esi 0u'a telah ana* diman1aat*an pada industri semen! Ptensi pasir esi terdapat di Pulau +umatera/ @a5a Ten'ah/ Lm*/ +uma5a/ +uma/ ;lres/ dan Pulau Timr!
e! Bau*sit Bau*sit merupa*an ahan an' heter'en/ an' mempunai mineral den'an susunan terutama dari *sida aluminium/ aitu erupa mineral hmit ( Al2O3!2O)
dan
mineral
'isit
( Al2O3.3!2O)!
+e4ara
umum au*sit
men'andun' Al2O3 seana* "< 6
1!
Timah Timah adalah l'am er5arna putih *epera*an den'an *e*erasan an'
rendah F < pada s*ala Msh/ erat 0enis -/9 '#4m9/ serta mempunai si1at *ndu*ti3itas panas dan listri* an' tin''i! ,alam *eadaan nrmal (.9 2 .6%% ?)/ l'am ini ersi1at men'*ilap dan mudah dientu*! Timah terentu* sea'ai endapan primer pada atuan 'ranit dan pada daerah sentuhan atuan endapan
11
metamr1 an' iasana erassiasi den'an turmalin dan urat *uarsa timah/ serta sea'ai endapan se*under/ an' di dalamna terdiri dari endapan allu3ium/ ellu3ial/ dan *lu3ium! Mineral an' ter*andun' di dalam i0ih timah pada umumna mineral utama aitu *asiterit/ sedan'*an pirit/ *uarsa/ ir4n/ ilmenit/ plumum/ ismut/ arseni*/ stinite/ *al*pirit/ *uprit/ =entim/ dan mnasit merupa*an mineral i*utan! e'unaan timah ana* se*ali terutama untu* ahan a*u l'am pelapis/ slder/ 4endera mata/ dan lain2lain! Ptensi timah di Indnesia terdapat di Pulau Ban'*a/ Pulau Belitun'/ Pulau +in'*ep/ dan Pulau arimun!
(1( Kone2vai Sum6e2daya Mine2a"
,e1inisi *nser3asi menurut Her1indahl/ .&6. dalam E*a5an/ R/ $%%. demi pema*aian di masa an' a*antden'andatan'8mraldantan''un'0a5a!nser3 seseran' atau lema'a untu* melindun'i sumerdaa alam demi *epentin'an 'enerasi mendatan'! Perlindun'an dan pen'eman'an sumerdaa alam dapat di*ata*an sea'ai usaha *nser3asi dalam se'i 1isi*! Ma*a dari se'i e*nmi *nser3asi erarti pen''unaan sumerdaa alam se4ara i0a*sana den'an men'in'at unsur 5a*tu! Upaa *nser3asi untu* sumerdaa alam an' ta* teraru*an leih diarah*an untu* men0a'a a'ar persediaan sumerdaa terseut relati1 tetap dapat memenuhi *eutuhan pada masa an' relati1 lama! Penerapan te*nl'i rendah dalam men'e*splitasi sumerdaa alam utamana sumerdaa mineral dapat men'hamat upaa *nser3asi! Hamatan ini dapat diatasi den'an 4ara menin'*at*an *ualitas te*nl'i pen'lahan dan pemurnian mineral2mineral l'am an' dihasil*an di Indnesia!
12
%A% III HASIL DAN PEM%AHASAN
31* Ni"ai Tam6a#
Pen'ertian nilai tamah an' umum di*enal di *alan'an an' men''una*an parameter e*nmi sea'ai a4uan adalah peredaan antara nilai utput dan nilai input atau penin'*atan har'a material an' dihasil*an dari prses pen'lahan mineral dan l'am persatuan erat l'am#mineral! +ementara itu/ *alau pen'ertian nilai tamah 0u'a di*ait*an den'an *epentin'an lain an' leih luas/ seperti u*an sa0a penin'*atan G,P tetapi 0u'a penin'*atan lapan'an *er0a aru/ %ulti(lier e''ect se*tr lain/ pen'uasaan IPTE/ *emudahan dan *e4epatan prses/ serta penin'*atan *etahanan nasinal/ ma*a setiap man1aat e*nmi/ ssial dan peradaan an' dihasil*an dari *e'iatan prdu*si (pen'lahan mineral dan l'am leih lan0ut) di*ate'ri*an sea'ai penin'*atan nilai tamah! Isu penin'*atan nilai tamah hasil taman' telah lama er'aun' mes*ipun hana di *alan'an teratas! esadaran ahan taman' perlu dilah terleih dahulu/ a'ar ter0adi penin'*atan nilai tamah an' setin''i2 tin''ina di dalam ne'eri/ dan tida* die*spr e'i disadari! Namun demi*ian *esadaran pentin'na penin'*atan nilai tamah hasil taman' ini sema*in men'uat a*hir2a*hir ini! Memidi* peluan' ini a'ar ter0adi penin'*atan pendapatan daerah maupun pusat/
13
penin'*atan *esempatan *er0a/ drn'an terhadap ter4iptana peluan' usaha di se*tr lain/ pen'uasaan ilmu dan te*nl'i/ men'uran'i *eter'antun'an luar ne'eri dalam penediaan ahan a*u untu* industri hilir/ an' ahan dasarna tersedia sea'ai ahan taman' di Indnesia/ dirasa*an san'at mendesa*! Beerapa *alan'an telah den'an te'as men'ata*an untu* se4epatna melaran' e*spr ahan taman' se4ara lan'sun' *e luar ne'eri/ *arena u0un'2u0un' hana a*an memeri*an man1aat an' esar di piha* pen'impr *arena mendapat *esempatan mela*u*an usaha penin'*atan nilai tamah di ne'arana/ sementara Indnesia hana mendapat*an pen'hasilan dari pen0ualan ahan taman' sa0a! Namun demi*ian/ usaha penin'*atan nilai tamah hasil taman' di Indnesia tampa*na elum sepenuhna dapat er0alan den'an ai* *arena eerapa *endala/ diantarana an' pentin' menurut Edi A Basu*i/ d**!/ $%%-: .! Belum teran'unna *esadaran a*an man1aat dan pentin'na usaha penin'*atan nilai tamah ahan taman' di dalam ne'eri di semua peman'*u *epentin'an! $! Belum ada *a0ian an' *mprehensi1 men'enai rantai *eutuhan dan penediaan ahan untu* prdu*si aran' 0adi di Indnesia! 9! a0ian men'enai peluan' an' dapat dila*u*an a'i ahan taman' di Indnesia untu* ditin'*at*an nilai tamahna masih san'at minim!
Untu* dapat men0adi aran' 0adi/ ahan taman' memerlu*an rantai prses an' 4u*up pan0an' den'an masin'2masin' tahap prses merupa*an prses penin'*atan nilai tamah/ seperti an' ditun0u**an pada Gamar .! Prses added-&alue mineral tida* terlepas dari alur prses pen'lahan dan e*stra*si ahan 'alian i0ih an' telah 4u*up lama di*enal dalam *e'iatan industri metalur'i! +e4ara s*ematis 0alur utama prses pen'lahan ahan 'alian i0ih ditun0u**an dalam Gamar $/ dimana pada pandan'an *n3ensinal semua 0alur prses diarah*an men0adi hasil a*hir l'am murni atau paduanna! Masin'2 masin' tahap pemrsesan terseut memili*i tin'*at pertamahan *ualitas dari prdu* an' dihasil*an! Mes*ipun hana pen'lahan mineral seperti pen4u4ian dan pen'aa*an ( screening ) pada mineral alu3ial/ isa dimun'*in*an ter0adi
14
penin'*atan nilai tamahna *arena pen'uran'an *andun'an 4la2na dan mineral erhar'a ter*nsentrasi pada 1ra*si u*uran tertentu! Peran samplin' dan analisisna san'at menentu*an dalam meran4an' lan'*ah2lan'*ah pen'lahan an' tepat! Prses e*stra*si leih lan0ut an' meliat*an prses *imia dan#atau suhu tin''i pada umumna memerlu*an in3estasi an' tin''i sehin''a perlu dipertiman'*an *ee*nmianna apaila s*ala prdu*sina tida* 4u*up tin''i !
Gamar .! *i'e C+cle dari Prses dan Prdu*si Berasis Mineral dan L'am (Edi A Basu*i/d** $%%-
31( Peningkatan Ni"ai Tam6a# Mine2a" Logam di Indoneia
Beri*ut a*an ditelaah men'enai *ndisi penin'*atan nilai tamah an' ada pada masin'2masin' *mditi hasil taman' mineral l'am di Indnesia!
15
a! Tema'a Tema'a di *era* umi umumna dalam mineral2mineral tema'a2esi2 sul1ida dan tema'a sul1ida/ seperti *al*pirit (?u;e+$)/ rnit (?u<;e+")/ *al*sit (?u$+)/ dan *3elit (?u+)! andun'an tema'a di dalam i0ih tema'a umumna *uran' dari $D! Untu* mendapat*an tema'a murni i0ih terseut a*an men'alami prses *nsentrasi/ s%elting dan re'ining ! +elain dalam mineral sul1ida/ dalam 0umlah *e4il tema'a 0u'a ditemu*an erada dalam mineral2mineral 0enis *arnat/ *sida/ hidr*sisili*at dan sul1at! Prses untu* mendapat*an tema'a dari mineral2mineral ini dapat dila*u*an den'an men''una*an prinsip hidrmetalur'i! Namun demi*ian/ 0alur hidrmetalur'i 0u'a diterap*an untu* mendapat*an tema'a dari *al*sit setelah melalui peman''an'an *sidasi! Pengolahan Mineral
Konsentrat
Hidrometalurgi
Pirometalurgi
Direct electrolysis seperti Ta2O5
Logam wantah Melting casting
Pemurnian (fire refining !ahan "a#u ele#troni# material$ alloying element ds"
Produ# samping "er"agai senyawa
%le#trometalurgi Logam murni
16
&esearch and deelopment)
'ntu# "ahan "a#u * logam dan paduan
Gamar $!@alur Utama Prses Pen'lahan Bahan Galian (Edi A Basu*i/ d**/$%%-) +e*itar %D i0ih tema'a dunia/ tema'ana dalam mineral 0enis ?u2;e2 +! arena mineral 0enis ini tida* mudah larut dalam larutan aueus/ ma*a untu* men'e*stra*si tema'ana dila*u*an den'an prses pirmetalur'i! Namun demi*ian seelum tahap peleuran/ i0ih perlu di*nsentrasi untu* mendapat*an *nsentrat an' *aa a*an mineral tema'a men''una*an 1ltasi! Prses lierasi perlu dila*u*an terhadap i0ih ini seelum 1ltasi untu* memisah*an se4ara 1isi* antara mineral erhar'a den'an mineral pen'trna! ,en'an prinsip 1ltasi mineral tema'a sul1ida a*an men'apun' dan ter*umpul *arena menempel pada 'elemun' udara! +elan0utna *nsentrat tema'a diprses se4ara smeltin' untu* men'hasil*an lelehan ?u2;e dan *emudian di*n3ertin' untu* memisah*an ;e dari lelehan dan an' diutuh*an leh industri *ael men'hasil*an lelehan tema'a 5antah! Untu* mendapat*an tema'a den'an *emurnian tin''i dapat dila*u*an den'an 'ire re'ining atau electrore'ining / seperti pada 'amar 9 eri*ut!
Bijih Tebaga
Konsent rasi
Peleburan
!"ire #efnning$
Electrorefn ning
%& urni
(u)ur *no+a
*&,*g,Etc %u *llo.s
%u -ires, Pl)es,
?atatan: : 0enis prdu* an' telah dihasil*an di dalam ne'eri
17
:
0enis prdu* an' elum dihasil*an di dalam ne'eri
Gamar 9! Rantai Prdu*si Tema'a dan emun'*inan Penin'*atan Nilai Tamahna
!
Emas dan Pera* edua mineral l'am ini merupa*an l'am erhar'a atau (recious %etals, an' dalam umumna di'una*an sea'ai ahan perhiasan atau asesris! Emas dan pera* serin' terdapat ersama (erassiasi) di alam/ ai* dalam entu* l'am primer maupun se*under! Pen'lahan *edua mineral ini umumna dapat dila*u*an den'an 4ara amal'amasi dan sianidasi untu* l'am primer (l'am sul1ida)! Prses amal'amasi men''una*an mer*uri ( !g ) dan prses sianidasi dapat men''una*an 4ampuran asam sianida ( !CN )/ Natrium sianida (Na?N) atau alium +ianida (?N)/ hal ini dila*u*an untu* memisah*an l'am erhar'a dan mineral pen'trna! +ementara untu* l'am2l'am se*under dari emas dan pera* dari taman'2taman' ra*at/ dapat lan'sun' di0ual ataupun dilah den'an te*nl'i sederhana an' ramah lin'*un'an misalna den'an alat %ercur+ retort !
4! Ni*el Bi0ih ni*el se4ara 'aris esar di*elmp**an men0adi dua/ aitu i0ih ni*el *sida dan i0ih ni*el sul1ida! A5alna/ i0ih ni*el *sida merupa*an sumer utama prdu*si ni*el a*hir aad .& an' men'lah depsit laterit *adar tin''i di Ne5 ?alednia/ Pasi1i* +elatan! +aat itu sudah ada peleuran i0ih sul1ida s*ala *e4il di Nr5e'ia! emudian den'an penemuan dan pen'eman'an depsit ni*el sul1ida di Ontari/ anada/ 1*us e*stra*si ni*el er'eser dari ahan a*u i0ih ni*el *sida *e i0ih ni*el sul1ida! Beerapa puluh tahun *emudian/ den'an sema*in menin'*atna permintaan ni*el dan sema*in 1ahamna ran' men'enai selu* elu* ni*el/ ran' mulai mela*u*an e3aluasi
18
ulan' men'enai 1rmasi 'el'i di era'ai elahan dunia/ dimana *emudian di0umpai i0ih ni*el laterit dalam 0umlah an' ana* di de*at permu*aan terutama di daerah trpis! +e0umlah depsit ni*el laterit selan0utna dimasu**an *e dalam *ate'ri i0ih/ sementara an' lain menusul *emudian! ,en'an demi*ian ter0adi eerapa pemi*iran aru men'enai e*stra*si i0ih ni*el *sida pada saat itu! Beerapa metda aru e*stra*si ni*el telah di*eman'*an dalam s*ala industri/ sementara te*nl'i lama men'alami perai*an! Perlu di4atat disini ah5a umumna *sida2*sida l'am erhar'a/ terutama *alt dan *hrmium erada di dalam i0ih laterit terseut sea'ai mineral an' terpisah! Pada umumna prses e*stra*si ni*el dila*u*an untu* men'amil ni*el/ ai* sea'ai l'am maupun paduan/ seperti 1errni4*el/ tanpa pen'amilan l'am2l'am erhar'a lainna! Namun demi*ian/ prsedur untu*
pen'amilan
l'am2l'am
lain di
dalam
i0ih
laterit
se4ara
men'untun'*an telah diteliti di eerapa lema'a penelitian! Prses metalur'i i0ih ni*el *sida umumna relati1 leih sulit diandin' den'an untu* i0ih sul1ida! Untu* i0ih sul1ida/ metda ene1isiasi seperti 1ltasi dan %agnetic se(aration telah teru*ti e1e*ti1! ,en'an ene1iasi ini memun'*in*an diperlehna mineral erhar'a den'an *andun'an tin''i dan memisah*an seana* mun'*in mineral pen''an''u! ,en'an metda ene1iasi standar sulit untu* mela*u*an ene1iasi i0ih *sida/ terutama *arena ni*elna se4ara *imia5i terdiseminasi! A*an tetapi den'an penarin'an ( screening ) dapat dila*u*an pemisahan u*uran/ aitu untu* men'eluar*an i0ih eru*uran esar an' relati1 elum lapu* an' men'andun' ni*el relati1 rendah/ dan men'amil material an' relati1 halus an' men'andun' ni*el relati1 tin''i! Oleh sea itu/ diandin'*an den'an prses metalur'i untu* i0ih ni*el sul1ida an' memun'*in*an dilahna material dalam 0umlah relati1 sedi*it dan *andun'an ni*el relati1 tin''i setelah men'alami prses ene1iasi/ ma*a pen'lahan metalur'i untu* i0ih ni*el *sida an' men'harus*an pen'lahan i0ih dalam 0umlah an' esar den'an *andun'an ni*el relati1 *e4il tentu sa0a se4ara e*nmis relati1 leih mahal! ,en'an pemilihan pen'lahan
19
er*apasitas tin''i a*an menurun*an n'*s prdu*si dan memuat prses metalur'i i0ih ni*el *sida men0adi e*nmis! Menadari ah5a desiminasi *imia5i ni*el di dalam i0ih ni*el *sida men'halan'i ran' dapat mela*u*an pemisahan se4ara 1isi* atau *nsentrasi/ menea*an mun4ulna eerapa metda e*stra*si ni*el untu* i0ih ni*el *sida! +e4ara 'aris esar metda ini dia'i men0adi dua/ pirmetalur'i dan hidrmetalur'i! Te*ni* pirmetalur'i an' *mersial pada prinsipna meliat*an peleuran redu*si atau peleuran pen'*aaan (pementu*an ni*el sul1ida) untu* mendapat*an pemisahan 1asa nickel %atte dari 1asa an' merupa*an *umpulan mineral atau l'am pen''an''u/ atau meliat*an peleuran dan redu*si men0adi 'erro-nickel an' terpisah dari *umpulan pen'tr ( slag )! arena umumna i0ih laterit ni*el dalam *ndisi asah se4ara alamiah/ isa men4apai "%D air/ dan unsur2unsur l'am an' die*stra*si maupun sla'na memili*i titi* leleh an' tin''i/ ma*a e*stra*si i0ih ni*el *sida se4ara pirmetalur'i seperti ini memerlu*an ener'i an' esar! ,en'an *enataan seperti itu/ e*stra*si se4ara lan'sun' den'an 4ara pelarutan (hidrmetalur'i) a*an memeri*an *euntun'an/ selain *nsumsi ener'i an' rendah 0u'a memun'*in*an diterap*anna untu* i0ih den'ana *adar ni*el an' leih rendah diandin' den'an i0ih untu* prses pirmetalur'i! A*an tetapi prses pelarutan i0ih ni*el *sida tida*lah sederhana/ *arena memerlu*an
pen'*ndisian
tertentu
terhadap
i0ihna
serta
prses
pelarutanna! Biasana diperlu*an redu*si terleih dahulu terhadap i0ih ni*el *sidana men0adi l'am/ aru *emudian dilarut*an den'an larutan amnia*! Atau isa 0u'a dila*u*an pelarutan ni*el dan *alt se4ara lan'sun' den'an asam sul1at pada te*anan dan temperatur an' tin''i (tida* setin''i temperatur untu* prses peleuran tentu sa0a)! +aat ini di eerapa lema'a penelitian sedan' erlan'sun' penelitian untu* mendapat*an ni*el dan l'am i*utanna dari i0ih laterit *adar rendah men''una*an 0alur hidrmetalur'i pada *ndisi te*anan atms1ir! Implementasi hasil penelitian seperti ini dalam s*ala industri nantina a*an memeri*an alternati1 peman1aatan i0ih ni*el *adar rendah!
20
Gamar "/ menun0u**an rantai prdu*si ni*el di Indnesia dan *emun'*inan penin'*atan nilai tamahna! Terlihat ah5a dari i0ih ni*el laterit di Indnesia telah dapat dilah men0adi dua 0enis prdu* aitu 'erronickel leh PT! Ane*a Taman' dan nickel %atte leh PT! In4 menempuh 0alur pirmetalur'i/ sementara prdu*si ni*el men''una*an 0alur hidrmetalur'i elum diterap*an di Indnesia! +ea'ian esar prdu* 'erro-nickel merupa*an ahan a*u utama untu* pemuatan a0a tahan *arat ( stainless steels) dan sea'ian *e4il di'una*an untu* salah satu ahan a*u pemuatan a0a *ualitas tin''i (high strength steels) dan superall erasis ;e2Ni (;e2Ni based su(erallo+s)!
D$AL PHASE S1S1
/tainle &eNi "eni SPECIAL
BijihNi i %I-IH LATERIT iNi MATTE
/)ecia
HIGH STRENGTH STEELS
i
&e7Ni %ASED S$PERALLO.
Ni PLATE
i Base+ /u)erallo
alur -AL$R i+roetalur
Ni ALLO.S
21
Co
Co7%ASED S$PERALLO.S
*llo.ing Eleent
?atatan: : 0enis prdu* an' telah dihasil*an didalam ne'eri : 0enis prdu* an' elum dihasil*an di dalam ne'eri
Gamar "! Rantai Prdu*si Ni*el dan emun'*inan Penin'*atan Nilai Tamahna
d! Bi0ih Besi Besi diuat dari ahan a*u erupa i0ih esi an' terdapat di alam dalam entu* mineral/ umumna seperti hematit (;e$O9)/ ma'netit (;e9O")/ limnit (;eO(OH)!nH$O)! ,en'an prinsip redu*si/ aitu merea*si*an den'an redu*tr seperti *arn (?) an' dapat diperleh dari atuara atau aran' *au/ ai* dalam entu* padat maupun 4air pada temperatur an' tin''i/ a*an diperleh l'am esi (;e)! ,alam se0arah/ te*nl'i pemuatan esi an' *emudian er*eman' den'an sema*in menin'*atna *emampuan tanur peleuran untu* meleur l'am pada temperatur an' sema*in tin''i *arena ditemu*anna **as atuara/ memeri man1aat den'an ditemu*anna a0a! arena l'am ini di*enal san'at tan''uh/ *uat/ *eras/ tida* mudah patah serta mudah dientu*/ memuat l'am ini den'an 4epat men'isi peradaan manusia se4ara luas! +elain untu* peralatan tempur dan persen0ataan/ pada 0aman *e*aisaran Rma telah di4atat pema*aian esi dan a0a untu* transprt air dalam 0ara* ratusan mil/ pen'uat 0ematan di se*elilin' istana/ dan sistem pemuan'an limah untu* puli*! +elain itu/ di era'ai elahan dunia/ a0a 0u'a telah diman1aat*an untu* pen'uat an'unan serta *mpnen alat transprtasi di era mdern!
22
?atatan: :
0enis prdu* an' telah dihasil*an di dalam ne'eri
:
0enis prdu* an' elum dihasil*an di dalam ne'eri
Gamar
e! Bau*sit Bau*sit merupa*an mineral l'am pen'hasil aluminium an' palin' ana* di *era* umi/ namun *arena *eeradaana teri*at sea'ai sena5a aluminium sili*at dalam era'ai lempun' menea*an e*stra*si aluminium dari sumer ini men0adi sulit dan tida* e*nmis! A*an tetapi/ di eerapa l*asi terdapat endapan aluminium dalam entu* *sida terhidrasi an' memun'*in*an dila*u*annna e*stra*si aluminium se4ara e*nmis! Bi0ih au*sit ini men'andun' mineral 'isit Al$O9!9H$O/ ehmit Al$O9!H$O dan diaspre Al$O9!H$O den'an pen'tr terutama *sida esi ;e$O9/ +iO$ dan TiO$! Untu* mendapat*an l'am aluminium/ i0ih au*sit memerlu*an eerapa tahap preparasi dan e*stra*si! ,alam preparasi/ i0ih au*sit di4u4i dan disarin' untu* men'hilan'*an seana* mun'*in terutama lempun' dan
23
*5arsa serta pen'tr lain an' eru*uran *e4il! Prdu* dari preparasi ini/ washed bau$ite/ dapat diprses leih lan0ut men''una*an prses Baer untu* men'hasil*an se4ara 'aris esar dua 0enis alumina (Al$O9)/ aitu che%ical grade dan s%elting grade! Bila s%elting grade alumina merupa*an ahan a*u prdu*si l'am aluminium/ ma*a che%ical grade alumina leih diarah*an sea'ai ahan a*u untu* industri *imia dan *erami*! Prinsip dari prses Baer adalah melarut*an Al$O9 den'an larutan NaOH pada temperatur dan te*anan tin''i (.<%?/ 6 atm)! Larutan *emudian di 1iltrasi dan diendap*an untu* men'hasil*an Al$O9!9H$O murni! +elan0utna den'an pemanasan di dalam rotar+ kiln pada temperatur tin''i (..%%?) dapat dihilan'*an air *ristalna dan diperleh seru* putih Al$O9 murni! Temperatur *alsinasi an' tin''i ini diperlu*an untu* memun'*in*an diperlehna
2
Al$O9 dan u*an 2Al$O9 an' relati1 masih dapat men'asrsi %oisture! Prses mendapat*an l'am Al harus dila*u*an melalui ele*trlisa 'aram leleh an' men'andun' Al$O9/ *arena Al merupa*an l'am an' san'at rea*ti1 dan *sidana san'at stail sehin''a redu*si den'an *arn atau 'as ?O hana isa dila*u*an pada temperatur an' san'at tin''i (di atas $%%% ?) sehin''a sulit dila*u*an! Oleh sea itu den'an *rilit (Na9Al;6) dapat melarut*an Al$O9 an' larutanna *emudian dapat diele*trlisis untu* men'hasil*an l'am murni aluminium! Mes*ipun Al$O9 titi* lelehna san'at tin''i ($%$%?)/ tetapi den'an eerapa penamahan seperti *alsium 1lrida ele*trlisisna dapat dila*u*an pada temperatur &%% ?! Gamar 6/ menun0u**an se4ara 'aris esar rantai pen'lahan atau penin'*atan nilai tamah i0ih au*sit untu* mendapat*an dua 0enis prdu* aitu aluminium in't dan seru* alumina! ,alam dia'ram terseut 0u'a ditun0u**an *ndisi e*sistin' an' ter0adi di Indnesia dimana i0ih au*sit an' ter4u4i die*spr *e luar ne'eri dan sama se*ali elum dihasil*an alumina! +ementara s%elting grade alumina diimpr dari luar ne'eri sea'ai ahan a*u pemuatan aluminium murni a'i pari* peleuran aluminium di Asahan! ,alam 5a*tu de*at di Indnesia a*an dian'un pari* pen'lahan au*sit untu* men'hasil*an alumina! Prdu* dari alumina (lant ini isa erupa
24
4hemi4al 'rade untu* memenuhi se'men pasar di industri *imia dan *erami*/ maupun smeltin' 'rade an' dapat memenuhi *eutuhan pari* peleuran aluminium an' telah ada di dalam ne'eri! Apaila ren4ana ini ter5u0ud/ ma*a rantai prses penin'*atan nilai tamah i0ih au*sit dinilai telah len'*ap/ tin''al penin'*atan nilai tamah an' dapat dila*u*an di a'ian hilir untu* meman1aat*an prdu* alumina dan aluminium murni untu* era'ai *eperluan! +l +LLO,- (+l.
Bauit
-M%LT01 &+D% +l2O3
P'&% +l
+l 4O0L$
Ba.er %L%/T&0/+L
CHEMICA
+l2O3
l
/H%M0/+L-$ &%4&+/TO&0%-
'LT&+ 401%-
1+1O -06%
?atatan : :
0enis prdu* an' telah dihasil*an di dalam ne'eri
:
0enis prdu* an' elum dihasil*an di dalam ne'eri
Gamar 6! Rantai Prdu*si Aluminium dan emun'*inan Penin'*atan Nilai Tamahna 1!
Timah L'am timah erada di alam umumna sea'ai *sida! +umer utamana adalah mineral *asiterit (+nO$) an' di Indnesia umumna leih ana* ditemu*an sea'ai endapan alu3ial hasil dari pelapu*an/ ersi/ dan transprtasi dalam *urun 5a*tu an' san'at lama/ ersama den'an mineral pen'tr seperti *5arsa dan mineral i*utan seperti ilmenit/ mnait/ rutil dan ir*n! Oleh sea itu/ untu* mendapat*an l'am timahna/ terhadap i0ih timah perlu
25
dila*u*an eerapa tahapan prses den'an dua tahapan utama aitu pen'lahan i0ih dan peleuran pemurnian! Pen'lahan i0ih dila*u*an melalui eerapa tahapan den'an prinsip utama pemisahan mineral *asiterit dari mineral pen'trna/ terutama sili*a/ erdasar*an peredaan erat 0enis dan pemisahan mineral erhar'a i*utan seperti ir*n/ =entim dan ilmenit/ men''una*an prinsip pemisahan te'an'an tin''i dan ma'neti*! nsentrat *erin' den'an *adar *uran' leih -%D +n *emudian di*irim *e pari* peleuran# s%elting untu* mendapat*an l'am timahna! Mes*ipun titi* leleh timah relati1 rendah ($9$?) peleuranna harus dila*u*an pada temperatur tin''i *ira2*ira .9%% ? untu* memun'*in*an slag dalam *eadaan 4air! Untu* mendapat*an lelehan +n redu*tr an' di'una*an umumna adalah *arn atau antrasit dan untu* menurun*an titi* leleh slag perlu ditamah*an atu *apur! ,alam s%elting ini sea'ian pen'tr/ misalna ;e i*ut teredu*si dan eri*atan den'an +n dan tera5a ersama lelehan +n (*adar *ira2*ira &&/D)! Oleh sea itu untu* mendapat*an +n murni/ ma*a lelehan +n ini perlu dila*u*an tahapan pemurnian den'an 4ara mendin'in*an lelehan +n hin''a $<% ? an' memun'*in*an ter0adina pemisahan 4airan +n *emurnian tin''i (&&/&D +n) den'an sena5a pen'tr (;e2+n) an' erupa padatan ( dross)! arena sla' peleuran pertama dan dross masih men'andun' +n relati1 tin''i/ ma*a terhadap *edua ahan ini perlu dila*u*an pen'lahan leih lan0ut untu* mendapat*an +n2na *emali! ,i Indnesia prdu*si timah sudah dapat men'hasil*an timah den'an *emurnian tin''i/ *hususna tida* men'andun' timal dalam era'ai entu*/ an' dapat diper'una*an untu* era'ai *eperluan/ diantarana untu* pelapisan plat a0a (tin (late) dan sea'ian esar die*spr/ terutama untu* slder dan paduan timah seperti perun''u dan babbit ! Penin'*atan nilai tamah timah dapat di*ata*an telah men4apai u0un' a*hir/ namun demi*ian perlu diin'at penin'*atan peman1aatan l'am timah misalna untu* paduan/ pelapisan paduan/ ahan *atalis an' aru/ terus dila*u*an melalui penelitian2 penelitian a'ar prdu*si timah dalam ne'eri dapat terus ter0a'a dan har'a
26
timah menin'*at! Prdu* sampin' erupa eerapa mineral dari l'am 0aran' elum dilah dan masih dapat ditin'*at*an leih lan0ut men0adi prdu* a*hir erupa ahan *erami* mutu tin''i dan l'am 0aran'! Misalna ir4n telah dapat ditin'*at*an men0adi ircon o(aci'ier sea'ai ahan 'lasir *erami* uin dan masih isa ditin'*at*an leih lan0ut men0adi ir4nia sea'ai ahan utama material ma0u (ad&anced %aterials) seperti an' terlihat pada 'amar eri*ut!
!070H T0M+H
KO1-%1T&+T -n
L%+D 4&%% -OLD%&
-n M'&10
T01 -HOT
PL+T0NG
60&/O1
8%1OT0M P&OD'K -+MP01
MO1+60T
LM%10T%
&+&% %+&TH %L%M%1T- 9 6r$ ,$
/%&+M0/ M+T%&0+L-
?atatan: : 0enis prdu* an' telah dihasil*an di dalam ne'eri : 0enis prdu* an' elum dihasil*an di dalam ne'eri Gamar -! Rantai Prdu*si Timah dan emun'*inan Penin'*atan Nilai Tamahna
27
KESIMP$LAN
Uraian an' telah di*emu*a*an/ ma*a dapat ditari* *esimpulan diantarana an' pentin' sea'ai eri*ut: .) Perlu road %a( men'enai *eutuhan dan ptensi2*etersediaan material untu* industri hilir di Indnesia/ tida* sa0a l'am tetapi 0u'a mineral industri! $) ,iperlu*an *er0asama an' erat antar ,epartemen Ener'i dan +umer ,aa Mineral dan ,epartemen Perindustrian untu* men0ematani su((l+ dan de%and di industri hulu dan di industri hilir! 9) Pemerian insenti1 a'i industri an' mendu*un' dan mela*u*an *a0ian dan riset penin'*atan nilai tamah! ") Men'harus*an perusahaan taman' untu* men'lah hasil taman' hin''a prdu* a*hir elum tentu realistis! Penin'*atan nilai tamah hasil taman' i0ih minimal adalah *nsentrasi! Pemerian insenti1 a'i perusahaan taman' an' memprdu*si hin''a prdu* a*hir ( s%elting ) dan an' mela*u*an *a0ian dan riset men'enai penin'*atan nilai tamah! ;a*tr an' men'hamat adalah adana *etida*siapan a'i perusahaan2 perusahaan taman' s*ala *e4il *arena *e*uran'an mdal/ *emudian sumer ener'i an' masih teratas dan men0adi *endala untu* pendirian smelter! <) Pemerintah harus meniap*an se'ala in1rastru*tur dan insenti1 pada setiap usaha penin'*atan nilai tamah mineral/ men'in'at pendirian smelter memutuh*an iaa an' san'at esar/ dan pen'usaha taman' s*ala *e4il dan menen'ah (in3estr dmesti*) tida* mempunai *e4u*upan mdal dalam *e'iatan usaha terseut!
DA&TAR P$STAKA
Alamsah/ H!/ ($%%6)/ *a(oran Sektor kono%i Perta%bangan/ ,ire*trat +tatisti* E*nmi dan Mneter/ Ban* Indnesia! Basu*i/ E!/A!/ +upriant/ +!/ Pu5adaria/ +!/ E*a5an/ R!/ ($%%-)/ Peningkatan Nilai )a%bah Su%ber /a+a Mineral di 0ndonesia, Peluang dan )antangan/ Prsidin' Temu Pr1esi Tahunan TPT JKI Perhapi! Hal 9"2969 Balamuali*rishnaa/ R!/ and @hn/ ?!/,!/ (.&&)/ S1O) Anal+sis/ @urnal 1 K4atinal and Te4hni4al Edu4atin/ .$/ (.)/ I5a +tate Uni3ersit! ?arlile/ @!/?!/ Mit4hell/ A!/H!/G!/ (.&&")/ Mag%atic Arcs and Associated old and Co((er Mineraliation in 0ndonesia/ @urnal 1 Ge4hemi4al E=plratin <%! Pa'e &.2."$! E*a5an/ R!/ ($%%.)/ ebera(a 0su Pengelolaan Su%berda+a Mineral /i(andang dari kono%i Su%berda+a Ala%/ Prsidin' Temu Pr1esi Tahunan TPT J Perhapi! Hal -<2