LAPORAN KASUS SINDROM STEVENS-JOHNSON
Oleh : dr. Risa Imanillah Pembimbing : dr. Nurhayati Kasim LAPORAN KASUS
I. IDENT DENTIT ITA AS PA PASIEN SIEN Nama : Ny. M Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 27 tahun Alamat : ia!" #u$u!! Agama : Islam Pe!er%aan : Pela%ar Pendidi!an : &MP &tatus Per Pern ni!ahan : &u &udah meni eni!ah &u!u angsa : &aluan II. II. ANAM ANAMNE NESI SIS S Aut'anamnesis dan All'anamnesis (&uami pasien) dila!u!an pada hari
Kamis" Kamis" tangg tanggal al 7 Juli Juli 2*+, 2*+, pu!ul pu!ul *-.** *-.** I/A I/A di bangsal bangsal Anggre Anggre! ! R&U #u$u!" Kabupaten angai.
Keluhan Utama
&e'r &e'ran ang g perem perempu puan an beru berusi siaa 27 tahu tahun n datan datang g !e Inst Instala alasi si 0a$a 0a$att 1arurat R&U #u$u! pada tanggal 7 Juli 2*+, pu!ul *7.* I/A diba$a suaminya dengan !eluhan seluruh badan terasa panas dan timbul gelembung3 gelembu gelembung ng berisi berisi 4airan 4airan pada pada hampir hampir seluru seluruh h badan badan !e4ual !e4ualii dise!i dise!itar tar alat !elamin dan disertai ber4a! ber$arna !emerahan se%a! 2 hari &MR&.
Riwayat Penyait Sea!an"
&e'r &e'ran ang g perem perempu puan an beru berusi siaa 27 tahu tahun n datan datang g !e Inst Instala alasi si 0a$a 0a$att 1arurat R&U #u$u! pada tanggal 7 Juli 2*+, pu!ul *7.* I diba$a
1
suaminya dengan !eluhan seluruh badan terasa panas dan timbul gelembung3 gelembung berisi 4airan pada hampir seluruh badan !e4uali dise!itar alat !elamin dan disertai ber4a! ber$arna !emerahan se%a! 2 hari &MR&. 5 hari &MR& O& pergi !e se'rang mantri untu! ber'bat !arena demam yang nai! turun" lemas" na6su ma!an !urang dan menga!u di tes malaria () dan diberi!an 'bat malaria serta satu !ali sunti!an di pantat. hari &MR& O& mengeluh demam" demam yang dirasa!an tida! membai!. &elain itu %uga timbul binti!3binti! merah pada !ulit seperti bruntusan !emerahan" a$alnya mun4ul di $a%ah dan !a!i serta tangan" lama3 lama menyebar hampir !eseluruh tubuh" binti!3binti! ini terasa gatal dan badannya terasa panas" bruntusan ini !e4il hanya sebesar u%ung %arum pentul. O& tida! menggaru! sampai le4et bagian tubuh yang gatal. O& %uga mengeluh sa!it !epala" badannya terasa lemas dan nyeri diseluruh badan. 2 hari &MR& O& mengeluh timbul gelembung3gelembung berisi 4airan hampir diseluruh tubuhnya !e4uali di daerah !elamin" !ulit se!itar gelembung ma!in !emerahan dan mengelupas" gelembung3gelembung tersebut u!urannya !ira3!ira berdiameter 4m3,4m" di beberapa daerah seperti $a%ah gelembung3 gelembung ini telah pe4ah dan !ulit nya mengelupas" terlihat !emerahan dan basah serta terasa perih dan panas. O& menga!u nyeri saat menelan dan mulutnya terasa perih. O& menga!u !eti!a !en4ing tida! terasa nyeri dan tida! ada !esulitan untu! AK. O& merasa matanya lebih merah dan terasa lebih berair serta gatal. Pasien tinggal di rumah sederhana dengan !a$asan 4u!up padat dan 8entilasi bai!. Pasien mandi mema!ai sabun" 2 !ali sehari. Punggung pasien selalu di!ering!an seusai mandi. 9andu! maupun pa!aian tida! pernah bergantian mema!ainya. &umber air mandi di rumah pasien adalah dari P1AM. A!ti8itas pasien 4u!up tinggi" setelah bermain dengan teman3 temannya dan ber!eringat" bagian yang paling basah dengan !eringat di daerah punggung.
Riwayat Penyait Dahulu
O& sebelumnya tida! pernah mengalami penya!it yang sama. O& %uga menga!u tida! pernah merasa gatal3gatal sehabis ma!an ma!anan tertentu ataupun minum 'bat3'batan tertentu.
2
Riwayat Penyait Kelua!"a Keluarga pasien tida! ada yang pernah mengalami penya!it yang
sama. /ida! ada %uga yang mempunyai ri$ayat alergi ma!anan ataupun alergi 'bat. III.PEMERIKSAAN #ISIK
&tatus 0eneralis Keadaan umum Kesadaran /anda 8ital • • • •
: /ampa! sa!it berat : 'mp's mentis :
/e!anan darah : +**;7* mm9g Nadi : <2 =;menit" regular &uhu : <° Perna6asan : 2< =;menit
/inggi badan erat badan &tatus gi?i Kepala
: +>, 4m : ,, !g : 0i?i bai! : N'rm'4ephali" rambut hitam" distribusi merata" terdapat
!elainan
!ulit
$a%ah
(sesuai
status
/elinga
dermat'l'gi!us) : K'n%ungti8a hiperemis" s!lera tida! i!teri!" alis mata hitam" tida! ada madar'sis : N'rm'tia" terdapat !elainan !ulit (lihat status
9idung Mulut
dermat'l'gis) : N'rmal" de8iasi (3)" se!ret (3)" tida! ada !elainan !ulit : ibir tida! pu4at" terdapat !elainan !ulit (sesuai status
Mata
dermat'l'gi!us) /h'ra= •
Inspe!si
•
Palpasi Per!usi Aus!ultasi o Paru : &uara na6as 8esi!uler" r'n!hi ;" $hee?ing 3;3 o Jantung: unyi %antung I3II reguler" murmur (3)" gall'p (3)
• •
: entu! n'rmal" pergera!an simetris" terdapat !elainan !ulit (sesuai status dermat'l'gi!us) : /ida! dila!u!an : /ida! dila!u!an
Abd'men
3
•
• • •
Inspe!si
:
1atar"
terdapat
!elainan
!ulit
(sesuai
status
dermat'l'gi!us) Palpasi : &upel" hepar dan lien tida! teraba membesar Per!usi : /ida! dila!u!an Aus!ultasi : /ida! dila!u!an
0enitalia @!stremitas atas @!stremitas ba$ah
: /ida! diperi!sa : A!ral hangat" tida! ada edema" tida! sian'sis" terdapat !elainan !ulit (sesuai status dermat'l'gi!us) : A!ral hangat" tida! ada edema" tida! sian'sis" terdapat !elainan !ulit (sesuai status dermat'l'gi!us)
&tatus 1ermat'l'gi!us 1istribusi : Uni8ersal Ad regi' : 6asialis" th'ra!alis" abd'men" punggung" e!stremitas atas dan #esi @6l'resensi
ba$ah : Multipel" !'n6luens" berbatas tegas" beru!uran ber8ariasi dari lenti!ular sampai pla!at : @r'si" s!uama" !rusta" bullae" dan ma!ula hiperpigmentasi
0ambar +. Ad regi' 6asialis
0ambar 2. Ad regi' th'ra!alis dan abd'men
4
0ambar . Ad regi' punggung
0ambar 5. Ad regi' e!stremitas atas
5
0ambar ,. Ad regi' e!stremitas ba$ah
0ambar >. Ad regi' mata
IV. PEMERIKSAAN PENUNJAN$
1ila!u!an pemeri!saan penun%ang berupa pemeri!saan lab'rat'rium darah pada tanggal < Juli 2*+," adalah sebagai beri!ut: Hemoglobin
: 12,9 g/dl
( N: 12-16)
6
Eritrosit
: 6,3 [106/!"#
"e!$osit Hem&to$rit
: 15,6[103/!"#
(N: 4,2-5,4)
(N: 4,%-10,%)
: 3',5
(N: 3'-4')
: 120 [103/!"#
(N:150-450)
*+
: 59,3
(N : '6-96)
*+H
: 20,4 .eg
(N : 2'-35)
*+H+
: 34,4 g/d"
(N : 33-3')
rombosit
DIFFCOUNT
Ne!trol
: 72,2
"mosit *onosit
: 3,9
Eosinol
[#
(N:50-'0)
: 23,2 [#
( N:25-40)
[# :1
( N:2-% ) [#
( N:2-4 )
&sol
: 0,2
[#
( N:0-1 )
"E 1
:5
mm/&m
(N: 0-15)
"E 2
: 12
mm/&m
(N: 0-35)
: 109 md/d"
(N : '0-160)
7
: 110 !/"
(N: 0-32)
.
: 72
!/"
(N: 0-32)
re!m
: 44
mg/dl
(N: 10-50)
8re&tinin
: 1,28 mg/dl
(N: 0,6-1,2)
s&m !r&t
: 3,5
(N: 3,4-',0)
mg/d"
V. RESUME &e'rang perempuan berusia 27 tahun datang !e Instalasi 0a$at
1arurat R&U #u$u! pada tanggal 7 Juli 2*+, pu!ul *7.* I/A diba$a suaminya dengan !eluhan seluruh badan terasa panas dan timbul gelembung3 gelembung berisi 4airan pada hampir seluruh badan !e4uali dise!itar alat !elamin dan disertai ber4a! ber$arna !emerahan se%a! 2 hari &MR&. 5 hari &MR& O& pergi !e se'rang mantri untu! ber'bat !arena demam yang nai! turun" lemas" na6su ma!an !urang
dan menga!u di tes malaria () dan
diberi!an 'bat malaria serta satu !ali sunti!an di pantat.. hari &MR& O& mengeluh demam" demam yang dirasa!an tida! begitu tinggi" terus menerus"
'
dan tida! pernah turun. &elain itu %uga timbul binti!3binti! merah pada !ulit seperti bruntusan !emerahan" a$alnya mun4ul di $a%ah dan !a!i serta tangan" lama3lama menyebar hampir !eseluruh tubuh" binti!3binti! ini terasa gatal dan badannya terasa panas" bruntusan ini !e4il hanya sebesar u%ung %arum pentul. O& %uga mengeluh sa!it !epala" badannya terasa lemas dan nyeri diseluruh badan. 2 hari &MR& O& mengeluh timbul gelembung3gelembung berisi 4airan hampir diseluruh tubuhnya !e4uali di daerah !elamin" !ulit se!itar gelembung ma!in !emerahan dan mengelupas" gelembung3gelembung tersebut u!urannya !ira3!ira berdiameter 4m3,4m" di beberapa daerah seperti $a%ah gelembung3 gelembung ini telah pe4ah dan !ulit nya mengelupas" terlihat !emerahan dan basah serta terasa perih dan panas. O& menga!u nyeri saat menelan dan mulutnya terasa perih. O& merasa matanya lebih merah dan terasa lebih berair serta gatal. O& sebelumnya tida! pernah mengalami penya!it yang sama. O& %uga menga!u tida! pernah merasa gatal3gatal sehabis ma!an ma!anan tertentu ataupun minum 'bat3'batan tertentu. Pada pemeri!saan 6isi!" status generalis didapat!an pada pemeri!saan mata ditemu!an !'n%ungti8a hiperemis" lainnya dalam batas n'rmal. Pada status dermat'l'gi!us distribusi: uni8ersal ad regi': 6asialis" th'ra!alis" abd'men" punggung" e!stremitas atas dan ba$ah lesi: Multipel" !'n6luens" berbatas tegas" beru!uran ber8ariasi dari lenti!ular sampai pla!at e6l'resensi: @r'si" s!uama" !rusta" bullae" dan ma!ula hiperpigmentasi. 1ari pemeri!saan penun%ang dila!u!an pemeri!saan lab'rat'rium darah pada tanggal < Juli 2*+, dengan hasil eritr'sit" leu!'sit" netr'6il" &0O/" &0P/ dan !reatinin mening!at. /r'mb'sit" MB" M9" lim6'sit" dan e'sin'phil menurun VI. DIA$NOSIS %ANDIN$ &indr'ma &te8ens3J'hns'n Ne!r'lisis @pidermal /'!si! (N@/) @ritema Multi6'rmis VII.
DIA$NOSIS
&indr'ma &te8en3J'hns'n
VIII.
USULAN PEMERIKSAAN
%
Untu!
menun%ang
diagn'sis
sindr'ma
ste8ens3%'hns'n
dapat
dila!u!an bi'psi !ulit untu! pemeri!saan hist'pat'l'gi rutin dan pemeri!saan imun'6lu'rensi.
I&. PENATALAKSANAAN
+. UMUM Memberi!an pen%elasan pada 'rangtua pasien tentang penya!it yang • diderita dan peng'batannya. •
Menghenti!an 'bat yang diduga menyebab!an penya!it yang diderita
•
t&bilis&si &l&n n&&s d&n ;emodin&mi$, er&<&t&n l!$&, d&n mengontrol neri=
•
•
er&i >&ir&n &ng &de$!&t sert& $ore$si ele$trolit= 8ons!lt&si deng&n do$ter sesi&lis l&in (seerti sesi&lis m&t&, en&$it d&l&m d&n s&r&)
2. K9U&U& &istemi! ('ral) : • o 1e=amethas'ne in% 2=+ ampul o Ranitidin in% 2=+ ampul o etiri?ine +=+ tab Metr'nida?'le ,** mg in6usi'n;<%am;drips IB o e6tria='ne + gram in% 2 = + ampul o •
/'pi!al : o Nal *"-C untu! !'mpres mata dan bibir &alep Mata hl'rampheni4'l o I!aderm 2* mg dan de4ubal 2* mg di'les!an di seluruh tubuh o
&. PRO$NOSIS • • • •
Du' ad 8itam Du' ad 6ungti'nam Du' ad sanati'nam Du' ad !'smeti!um
: Ad b'nam : Ad b'nam : Ad b'nam : 1ubia Ad b'nam
9
PEMBAHASAN
&indr'm &te8ens3J'hns'n" biasanya dising!at!an sebagai &&J" adalah suatu !umpulan ge%ala !linis erupsi mu!'!utaneus yang ditandai 'leh trias !elainan pada !ulit 8esi!ul'bul'sa" mu!'sa 'ri6isium serta mata disertai ge%ala umum berat. Juga ada e6e! samping E yang lebih buru!" yang disebut sebagai ne!r'lisis epidermis t'!si! (t'=i! epidermal ne4r'lysis;/@N). Ada %uga 8ersi yang lebih ringan" disebut sebagai eritema multi6'rme (@M). &indr'ma &te8ens3J'hns'n diduga disebab!an 'leh berbagai 6a!t'r. &ering!ali yang diduga sebagai penyebabnya adalah 'bat3'batan. @ti'l'gi &indr'ma &te8ens J'hns'n dapat di!ateg'ri!an men%adi 5 g'l'ngan beri!ut: •
?ne$si : 9erpes simple= 8irus (masih dalam perdebatan)" AI1&" '=" in6luen?a" hepatitis" mumps" @B" enter'8irus" treto>o>>!s et&-
H&emolti>!s ro! , i;teri&, r!>ellosis, *>ob&>teri&, &r&sit m&l&ri& d&n tri$omoni&sis= •
Drug-induced:
ntibioti$
&n&lgesi$, ob&t b&t!$ (@enitoin, &rbit!r&t),
(enisilin d&n golong&n s!l&), d&n
8&rb&m&Aein, ob&t
&nti
ile$, 7?N,
rilet&l,
&s&m !r&t,
s&m ob&t
si$oeileti$ &lro&t &nti
d&n
retroBir&l
(NeBir&in d&n ?ndin&Bir)= •
er;!b!ng&n deng&n $eg&n&s&n
•
?dio&ti$ indrom& teBens-Co;nson &ng bersi&t idio&ti$ terd&&t
&d& 25-50 $&s!s= 7b&t-ob&t&n d&n $eg&n&s&n &d&l&; &ng &ling sering di;!b!ng$&n seb&g&i etiologi indrom& teBens-Co;nson &d& &sien de<&s& d&n l&n!t !si&= ed&ng$&n $&s!s edi&tri$ lebi; sering ber;!b!ng&n deng&n ine$si= &&J merupa!an !elainan hipersensiti8itas tipe lambat yang dimediasi !'mple!s imun yang disebab!an 'leh 'bat3'batan" in6e!si 8irus dan !eganasan. Asetilat'r lambat (or&ng &ng ;e&rn& tid&$ m&m! mendeto$si$&si
met&bolit ob&t re&$ti se>&r& sem!rn&)" pasien imun'!'mpr'mais
10
(terutama a!ibat in6e!si 9IB) dan pasien tum'r 'ta! yang men%alani radi'terapi dengan 'bat antiepilepsi merupa!an p'pulasi dengan risi!' paling tinggi.
.&d& &sien deng&n &setil&tor l&mb&t, deto$si$&si met&bolit ob&t tid&$ sem!rn&, met&bolit ob&t ini memili$i ee$ to$si$ l&ngs!ng
&t&!
d&&t
bertind&$
seb&g&i
;&ten
&ng
&$&n
meneb&b$&n re&$si &ntigen= .resent&si &ntigen d&n rod!$si Tumor Necrosis Factor (N@)-alpha ole; dendrosit &ring&n lo$&l meneb&b$&n ter&din& ening$&t&n rolier&si limosit d&n mening$&t$&n sitoto$sisit&s sel ee$tor im!n l&inn&= "imosit +%D &ng ter&$tiB&si ini &$&n mer&ngs&ng &otosis sel eidermis le<&t beber&& me$&nisme, s&l&; s&t!n& mel&l!i ele&s&n gr&nAme d&n erorin= .erorin mer!&$&n gr&n!l monomer &ng dile&s$&n d&ri sel natural killer d&n limosit sitoto$si$= otosis $er&tinosit !g& d&&t ter&di &$ib&t d&ri lig&si erm!$&&n resetor &ng m&ti deng&n mole$!l tertent! &ng d&&t men>et!s$&n &$tiB&si sistem se;ingg& meneb&b$&n
disorg&nis&si
N
d&n
$em&ti&n
sel=
8em&ti&n $er&tinosit meneb&b$&n teris&;n& eidermis d&ri dermis= e;ingg& $eti$& ter&di &otosis, sel &ng m&ti terseb!t memi>! ter&din& en&mb&;&n lebi; b&n&$ $emo$in se;ingg& d&&t memer&r&; roses in&m&si &ng ber&$;ir &d& ne$rolisis eiderm&l &ng lebi; l!&s= Pr'ses hipersensiti8itas tersebut menyebab!an !erusa!an !ulit sehingga ter%adi : +. Kegagalan 6ungsi !ulit yang menyebab!an !ehilangan 4airan. 2. &tres
h'rm'nal
dii!uti
pening!atan
resisitensi
terhadap
insulin"
hipergli!emia dan glu!'suria. . Kegagalan term'regulasi. 5. Kegagalan 6ungsi imun. ,. In6e!si iasanya &indr'ma &te8ens3J'hns'n dimulai dengan in6e!si saluran napas atas yang tida! spesi6i!. 0e%ala pr'dr'mal ini biasanya berlangsung +3+5 hari dengan ge%ala berupa demam" nyeri tengg'r'!" menggigil" sa!it !epala dan malaise. Muntah dan diare !adang !ala dapat pula menyertai ge%ala pr'dr'mal ini. #esi mu!'!utaneus ber!embang se4ara tiba3tiba dan dapat berlangsung hingga 235 minggu. #esi ini
11
biasanya tida! gatal (n'n pruriti!). #esi pada mu!'sa mulut dan;atau membrana mu!'sa lain dapat ter%adi sangat parah sehingga pasien !esulitan untu! ma!an dan minum. Pasien dengan ge%ala genit'urinarius dapat mengeluh!an adanya disuria atau !esulitan untu! ber!emih. Pada pasien dapat pula ditemu!an adanya ri$ayat &indr'ma &te8ens3J'hns'n atau eritema multi6'rme sebelumnya. Re!urensi tersebut dapat mun4ul !embali %i!a agen penyebabnya tida! tereliminasi se4ara sempurna atau %i!a pasien tere!sp's !embali. &elain lesi pada !ulit" lesi &indr'ma &te8ens3J'hns'n dapat mengenai bagian tubuh lainnya misalnya pada mu!'sa 'ral" es'6agus" 6aring" laring" anus" tra!ea" 8agina dan uretra. 1apat pula menyebab!an ge%ala pada mata seperti mata merah" berair" nyeri" ble6ar'spasme" gatal" rasa terba!ar" dll. &indr'ma &te8ens3J'hns'n biasanya se4ara !linis ter%adi dalam < minggu (biasanya 53* hari) setelah 'nset paparan 'bat. 1istribusi erupsi !ulit a$alnya bersi6at simetris pada $a%ah" badan bagian atas dan e!stremitas bagian pr'!simal" namun ruam !ulit ini dapat ber!embang se4ara 4epat pada seluruh tubuh dalam beberapa hari bah!an dalam beberapa %am. Ruam !ulit a$alnya berupa ma!ula yang ber!embang men%adi papul" 8esi!el" bula" pla! urti!aria atau eritema !'n6luens. Pada bagian tengah lesi ini biasanya bersi6at 8esi!ular" purpuri!" atau ne!r'ti!. #esi tipi!al biasanya berbentu! target yang bersi6at pat'gn'm'ni! untu! lesi a$al &indr'ma &te8ens3J'hns'n. Namun" berbeda dengan eritema multi6'rme" lesi ini hanya memili!i dua ?'na $arna. #esi bagian inti dapat bersi6at 8esi!ular" purpura atau ne!r'ti!" sedang!an ?'na yang mengelilinginya berupa ma!ula eritema. &ehingga lesi ini sering!ali disebut sebagai lesi target. 1apat ditemu!an tanda Ni!'ls!y p'siti6 pada ?'na eritema tersebut. #esi ini !emudian men%adi bulla dan lama !elamaan a!an ruptur" sehingga men%adi !ulit yang mengelupas dan !ulit men%adi tere!sp's" !emerahan dan oozing (tampa! basah). K'ndisi ini memung!in!an !ulit men%adi rentan untu! ter%adinya in6e!si se!under. #esi pada membrana mu!'sa (biasanya selalu melibat!an sedi!itnya dua tempat). iasanya dimulai dengan eritema yang dii!uti dengan er'si yang terasa nyeri pada mu!'sa mulut" mata dan genital. R'ngga mulut meruapa!an lesi yang hampir selalu ditemu!an pada setiap !asus dan menyebab!an er'si hem'ragi! yang terasa nyeri dan dilapisi 'leh pseud'membran ber$arna putih !eabuan dan !rusta pada bibir. #esi pada mu!'sa ini dapat berupa eritema" edema" blister" ulserasi dan ne!r'sis. &e!itar <,C pasien memili!i lesi pada !'n%ungti8a" yang biasanya berupa hiperemis" er'si" !em'sis" 6't'6'bia dan la!rimasi. &elain itu dapat pula ditemu!an
12
pengelupasan bulu mata. Pada !asus yang berat" dapat disertai dengan ulserasi !'rnea" u8eitis anteri'r" dan !'n%ungti8itis purulen. &ine!ia antara !el'pa! mata dan !'n%ungti8a (simble6ar'n) %uga dapat ditemu!an.
PEN$KAJIAN KASUS
1iagn'sis sindr'ma &te8ens3J'hns'n ini ses!&i deng&n &d&n& tri&s
$el&in&n $!lit, m!$os&, d&n m&t&, sert& ;!b!ng&nn& deng&n &$tor eneb&bn&. 1ari anamnesis di!etahui bah$a terdapat !elainan pada !ulit yang a$alnya berupa seperti beruntusan ber$arna !emerahan lalu ber!embang %adi timbul gelembung3gelembung berisi 4airan pada hampir seluruh badan dan pada beberapa tempat mengelupas terlihat !emerahan dan terasa perih. 1i!etahui %uga dari anamnesis adanya ri$ayat pengunaan 'bat malaria dan 'bat in%e!si yang tida! di!etahui %enisnya. O& menga!u nyeri saat menelan dan mulutnya terasa perih. O& merasa matanya lebih merah dan terasa lebih berair serta gatal. Pada pemeri!saan 6isi!" status generalis didapat!an pada pemeri!saan mata ditemu!an !'n%ungti8a hiperemis" lainnya dalam batas n'rmal. Pada status dermat'l'gi!us distribusi: uni8ersal ad regi': 6asialis" th'ra!alis" abd'men" punggung" e!stremitas atas dan ba$ah lesi: Multipel" !'n6luens" berbatas tegas" beru!uran ber8ariasi dari lenti!ular sampai pla!at e6l'resensi: @r'si" s!uama" !rusta" bullae" dan ma!ula hiperpigmentasi. &e4ara !linis terdapat lesi berbentu! target" iris atau mata sapi (tetapi pada pasien ini tida! terlihat)" !elainan pada mu!'sa" mata" serta dapat disertai dengan demam. &elain itu dapat didu!ung dengan pemeri!saan lab'rat'rium antara lain pemeri!saan darah tepi" pemeri!saan imun'l'gi!" bia!an !uman serta u%i resistensi dari darah dan tempat lesi" serta pemeri!saan hist'pat'l'gi! bi'psi !ulit. Anemia dapat di%umpai pada !asus berat dengan perdarahan" leu!'sit biasanya n'rmal atau sedi!it meninggi" dapat pula ter%adi pening!atan e'sin'phil" tetapi pada pasien ini tida!
ter%adi. i'psi
!ulit
dapat
diren4ana!an
bila
lesi
!lasi!
ta!
ada.
Imun'6lur'sesensi dire! bisa membantu diagn'sa !asus3!asus yang atipi!. Pasien dapat di!lasi6i!asi!an men%adi tiga grup berdasar!an luas area epidermis yang mengelupas atau dapat di!elupas (tanda Ni!'ls!y p'siti6)" yaitu: +. &indr'ma &te8ens3J'hns'n bila !urang dari +*C luas permu!aan tubuh (&A) 13
2. SJS/TEN overlap bila antara +*3*C luas permu!aan tubuh . /@N (/'=i4 @pidermal Ne4r'lysis) bila lebih dari *C luas permu!aan tubuh Penya!it ini perlu dibeda!an dengan @ritema Multi6'rme Ma%us (@MM). #esi target yang menimbul (raised ) bai! yang tipi!al maupun atipi!al merupa!an lesi !ara!teristi! untu! @MM. #esi ini !ebanya!an mun4ul pada e!stremitas" namun !adang!ala dapat pula terdapat pada $a%ah dan tubuh" terutama pada ana!3ana!. &ebali!nya" lesi target yang tersebar luas" sering!ali berupa ma!ula !'n6luens atau lesi target atipi!al datar yang d'minan di tubuh merupa!an gambaran lesi yang !has pada &indr'ma &te8ens3J'hns'n. Perbedaan @ritema Multi6'rme" &indr'ma &te8ens3 J'hns'n dan @pidermal Ne!r'lisis /'!si!:
Ta'el (. Perbedaan @ritema Multi6'rme dan Epidermal Necrolysis (&&J;@N/)
DA#TAR PUSTAKA
9am?ah M. Erupsi Obat Alergik . In: Ilmu Penya!it Kulit dan Kelamin. ,th editi'n. agian Ilmu Penya!it Kulit dan Kelamin Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. alai Penerbit Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. Ja!arta. 2**7. p:+,53+,<.
14
1%uanda A. &indr'm &te8ens3J'hns'n. In: Ilmu Penya!it Kulit dan Kelamin. ,th editi'n. agian Ilmu Penya!it Kulit dan Kelamin Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. alai Penerbit Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. Ja!arta. 2**7. p:+>3+>,. Adithan . Stevens-Johnson Syndrome. In: 1rug Alert. B'lume 2. Issue +. 1epartement '6 Pharma4'l'gy. JIPM@R. India. 2**>. A44ess 'n: June " 2**7. A8ailable at: $$$.%ipmer.edu Mans%'er A" &upr'haita" ardhani I" &eti'$ulan . Erupsi Alergi Obat In: Kapita &ele!ta Ked'!teran. B'lume 2. rd editi'n. Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. Media Aes4ulapius. Ja!arta. 2**2. p:+3+Ilyas" &. &indr'm &te8en J'hns'n. In Ilmu Penya!it Mata. rd editi'n. Fa!ultas Ked'!teran Uni8ersitas Ind'nesia. Ja!arta. 2**5. 9al +,3+>. &iregar" R.&. &indr'm &te8ens J'hns'n. In : &aripati Pen ya!it Kulit. 2 nd editi'n. @0. Ja!arta. 2**5. hal +5+3+52. arr'll M" Gueng3Gue KA" @sterly N. 1rug3indu4ed hypersensiti8ity syndr'me in pediatri4 patients. Pediatri4s 2**+ +*< : 5<,3-2. Parril'" &. : &te8en J'hns'n &yndr'me In @mergen4y Medi4ine. Philadelphia Uni8ersity. 2*+*. A44ess 'n : May +," 2*++. A8ailable at : http:;;emedi4ine.meds4ape.4'm;arti4le;7,>,23'8er8ie$.
15