PORTOFOLIO MANAJEMEN KEPERAWATAN PENDAHULUAN
1. Latar belakang penulis
a. Nama
: Radika Kusnora
b.
Tempat tanggal lahir
: 18 Maret 1995
c.
Jenis kelamin
: Perempuan
d.
Email
:
[email protected]
e.
Alamat
: Perumahan Sarmen Raya
f.
Pendidikan terakhir
: S1 Keperawatan
g.
Hobby
: Bernyanyi
Departemen manajemen merupakan salah satu dari 9 departemen yang harus dilewati dalam praktik profesi untuk mencapai gelar ners. Sebelumnya departemen manajemen ini telah saya rasakan ketika menjalani mata kuliah Clinical Study. Namun saat itu saya kurang mendapatkan ilmu terkait manajemen seperti melakukan roleplay karu atau katim dan perawat pelaksana karena pelaksanaannya selama 8 hari. Sehingga, dalam kesempatan kali ini saya ingin mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya terkait manajemen keperawatan di lahan klinik. Tujuan yang ingin saya capai dengan mengikuti praktik manajemen keperawatan di RS Harapan Bunda Batam adalah belajar secara nyata tentang fungsi-manajemen yang selama ini masih hanya bisa saya bayangkan. Saya juga ingin belajar tentang how to manage other people dengan berbagai karakteristik
individu untuk mewujudkan tujuan atau visi misi yang telah ada. Karena ini adalah departemen pertama saya masuk Rumah Sakit tersebut, saya juga ingin belajar tentang teknik manajemen asuhan keperawatan yang benar dan belajar tentang banyak skill keperawatan yang belum terasah dalam departemen sebelumnya. Harapan yang saya miliki setelah saya keluar dari praktek manajemen profesi di Lantai 4 RS Harapan Bunda nanti saya akan mampu menanajemen diri saya sendiri pada khususnya untuk benar-benar mernjadi perawat yang profesional sehingga saya bisa memanajemen asuhan keperawatan yang akan saya berikan sehingga asuhan keperawatan yang nantinya saya berikan dapat lebih bermutu. Sehingga nantinya bila saya bekerja saya mampu ditempatkan dalam berbagai posisi, baik sebagai perawat pelaksana maupun sebagai manajer. Setelah saya menempuh praktek profesi manajemen di Lantai 4 Rs Harapan bunda, banyak sekali hal yang saya alami dan bermanfaat bagi saya, salah satunya adalah banyak sekali keterampilan-keterampilan klinik yang dapat saya asah dan pelajari. Inti dari semua yang saya terapkan adalah tidak semua tindakan sesuai dengan teori, lebih sering kita harus memodifikasi tindakan yang kita berikan namun harus tetap sesuai dengan prinsip yang ada sehingga tidak ada kerugian baik dari sisi perawat maupun pasien. Selain itu, kesempatan melakukan roleplay kepala ruangan, kepala tim dan perawat pelaksana, sehingga dengan roleplay ini saya menjadi lebih mengerti tentang tugas dan fungsi dari masing-masing peran.
Tugas yang paling sulit menurut saya salah satu yang terbesar adalah membuat pengkajian situasi untuk diseminasi awal. Hal ini dikarenakan semua konsep masih terlihat sangat abstrak bagi saya. Namun dengan bantuan dan kerjasama dari pihak ruangan akhirnya pengkajian untuk diseminasi awal dapat dilakukan dan selesai tepat waktu, meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Dalam
praktek
manajemen
ini
awalnya
saya
sempat
mengalami
kebingungan untuk mengkongkritkan semua teori manajemen yang saya dapatkan dikuliah. Namun saya mulai menguatkan diri saya bahwa saya tidak sendiri, saya dan 7 teman saya yang lain adalah satu tim, kami bersama dan yakin bisa menyelesaikan target-target manajemen keperawatan. Pembagian tugas dan rasa percaya
akan
kemampuan
masing-masing
anggota
kelompok
sangat
mempengaruhi terselesaikannya tugas-tugas manajemen. Banyak hal yang belum saya pahami mengenai manajemen keperawatan sebelum saya mengikuti praktek manajemen antara lain: saya kurang memahami tentang fungsi manajemen baik kepala ruang, kepala tim maupun perawat primer; operan, pre-conference, postconference dan ronde keperawatan merupakan hal yang sangat abstrak bagi saya sebelum mengikuti pendidikan profesi manajemen. Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang manajemen asuhan dan dokumentasi keperawatan serta orientasi pasien baru yang baik karena selama proses saya menyadari masih sangat banyak kekurangan saya dan butuh belajar terus-menerus sehingga nantinya akan selalu ada perbaikan dalam manajemen asuhan keperawatan yang saya lakukan.
2. Keterangan a. Buki Perkembangan: Perkembangan yang telah saya rasakan selama menempuh pendidikan profesi ners departemen manajemen keperawatan adalah saya lebih berani untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat tidak hanya di dalam kelompok akan tetapi kepada orang banyak ketika melakukan diskusi dengan kepala unit ruangan dan sosialisasi dengan perawat di Lantai 4. Ketika menjadi perawat pelaksana saya dapat menerapkan asuhan keperawatan Saya menjadi semakin paham dengan tindakan-tindakan yang diberikan dengan kasus-kasus tertentu, seperti balance cairan, pungsi pleura pada kasus efusi pleura. Selain itu saya juga mulai menyusun dokumentasi asuhan keperawatan dengan lebih baik dan terstruktur. Praktik langsung menjadi kepala ruang, kepala tim dan juga perawat pelaksana sangat menambah pengetahuan dan wawasan saya akan masing-masing peran. b. Bukti Keteladanan semua hasil dari kelompok saya adalah yang terbaik seperti papan dinas perawat, SOP operan, pre-conference serta post-conference karena semuanya bermanfaat untuk Lantai 4, SOP operan, pre-conference dan post-conference juga digunakan untuk prosedur operan, pre-conference, dan post-conference di Lantai 4 Rs Harapan Bunda c. Bukti adanya Pilihan Selama proses belajar manajemen di Lantai 3 Unit 2 saya telah belajar banyak untuk mengambil keputusan serta memprioritaskan masalah untuk di tangani.
Misalnya dari 2 masalah yang muncul saat pengkajian, saya dan kelompok mampu memprioritaskan masalah yang dapat kami angkat dan kami selaikan dengan baik. Kami saling bekerjasam untuk menyelesaikan masalah yang ada. Saat evaluasi, masing-masing masalah dapat teratasi terbukti dari adanya peningkatan yang cukup signifikan. d. Bukti Keberhasilan Selama menjalani praktek manajemen ini, saya merasa berhasil ketika dapat melaksanakan diseminasi akhir dengan baik. Kelompok saya dapat menyajikan diseminasi akhir yang lebih baik dan lebih siap daripada ketika melaksanakan diseminasi awal. Selain itu, berhasil menjalankan program di Lantai 4 hasil evaluasi dari program yang kami jalankan itu meberikan perbaikan di Lantai 4. e. Bukti Pembelajaran Sosial Dalam praktek manajemen ini saya belajar banyak mengenai kemampuan bekerja sama dengan orang lain, berbagi dan saling membantu, menyumbang pemikiran untuk menjalankan suatu program. Di sinilah saya belajar bagaimana berhubungan sosial dengan orang lain, dengan perawat ruangan. Ketika masih ada teman satu tim yang belum selesai mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya, kami saling membantu mengerjakan kekurangan agar tugas tersebut bisa selesai tepat waktu. Kemudian belajar menilai karakter seseorang dimana kita juga perlu beradaptasi dengan karakter orang yang mungkin tidak sesuai menurut diri kita, namun dengan kesabaran, sikap terbuka, dan menurunkan ego diri sendiri hubungan yang lebih baik dapat terjalin.
f. Bukti Penerapan Setiap penyelesaian masalah membutuhkan cara penyelesaian yang berbeda beda tergantung karakteristik masalah dan factor-faktor yang mendukungnya. Begitu juga dengan teori-teori manajemen lain, saya harus berusaha menyesuaikan dengan kondisi yang ada, misalnya pada saat memberikan pengarahan kepada orang yang tidak bisa terlalu dikeraskan atau ditegaskan saya mencoba untuk lebih lembut dan pelan-pelan menjelaskan tentang pembagian tugasnya g. Bukti Evaluasi Mungkin saya tidak sempurna dalam mengarahkan teman-teman untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam departemen manajemen ini, sehingga masih ada kekurangan yang perlu dibenahi dari produk yang telah kami berikan, diantaranya pada implementasi yang kami rencanakan masih ada kekurangan dan banyak yang belum sempurna. Oleh karenanya, banyak sekali hal yang telah saya pelajari dalam departemen ini antara lain saya belajar tentang cara memanajemen orang lain dan semua sumber daya yang ada, cara manajemen dokumentasi askep, dan pentingnya kesesuaian antara tindakan dan SOP