BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Be Belakang
Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan
rasa
pengalaman
belajar,
menumbuhkan
sikap,
kemampuan, dan keterampilah meneliti pada mahasiswa, Metodologi Penelitian merupakan hal yang esensial. Setiap mata kuliah diharapkan mampu menumbuhkan kegairahan meneliti dan dan dapa dapatt memb member erik ikan an peng pengal alam aman an bela belaja jarr yang yang menu menumb mbuh uhka kan n sika sikap, p, kemampuan, dan keterampilan meneliti pada mahasiswa. Untuk itu, penguasaan mahasi mahasiswa swa sebagai sebagai calon calon tenaga tenaga pengaja pengajarr terhad terhadap ap Metodol Metodologi ogi Peneli Penelitia tian n merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dipelajari, dengan penguasaan Metodologi Penelitian yang optimal, diharapkan para mahasiswa dapat dapat menyert menyertakan akan metodemetode-met metode ode peneli peneliti tian an serta serta hal-hal hal-hal yang yang berkai berkaitan tan dengan penelitian dalam bidang yang akan diajarkan nanti apabila sudah terjun sebagai tenaga pengajar. Dala Dalam m penel penelit itia ian n kuant kuantit itat atif if,, apal apalagi agi jika jika dira diranca ncang ng sebag sebagai ai sebua sebuah h penelitian surei !surey research", keberadaan populasi dan sampel penelitian nyaris tak dapat dihindarkan. Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh memperoleh data yang dibutuhkan dibutuhkan dalam mengungkapkan mengungkapkan fenomena atau realitas yang dijadikan fokus penelitian kita. Demi mencapai keakuratan dan aliditas data yang dihasilkan, populasi dan sampel yang dijadikan objek penelitian harus memiliki kejelasan baik dari segi scope, ukuran, maupun karakteristiknya. Dengan kata lain, kejelasan populasi 1
dan ketepatan ketepatan pengambilan sampel dalam penelitian penelitian akan menentukan menentukan aliditas aliditas proses dan hasil penelitian kita. Dalam membantu kita memahami tentang Metodologi Penelitian, didalam makalah ini disajikan bagian dari materi Metodologi Penelitian tersebut, yakni tentang Sampel dan Populasi.
1.2
Rumusan Masalah
#dapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini yaitu$ %. #pa pengerti pengertian an populasi populasi dan sampel sampel & '. #pa saja saja teknik teknik pengambilan pengambilan sampel & (. )agaimana )agaimana teknik teknik pengambilan pengambilan sampel sampel & *. )agaimana )agaimana cara cara menentukan menentukan ukuran ukuran sampel sampel & +. )agaimana )agaimana cara cara pengambilan pengambilan anggota sampel &
1.3
Tujuan Penulsan
#dapun tujuan penulisan makalah ini yaitu$ %. Memberikan Memberikan informas informasii mengenai populasi populasi dan dan sampel. sampel. '. Mengetahui Mengetahui teknik teknik pengambilan pengambilan sampel, sampel, cara menentu menentukan kan ukuran ukuran sampel sampel dan cara cara pengambilan anggota sampel.
2
(. Memenuhi Memenuhi tugas kelompok kelompok mata kuliah kuliah metode metode penelitian. penelitian.
1.!
Met"#e Penulsan
Penulis mempergunakan metode kepustakaan. ara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah $ Studi Pustaka. Dalam metode ini penulis membaca buku buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II P$PULA%I DAN %AMPEL PENELITIAN
2.1 Pengertan P"&ulas #an %am&el
Dala Dalam m kehid kehidupa upan n sehar seharii-ha hari ri manu manusi siaa perna pernah h meng mengha hadap dapii masa masala lah h populasi dan contoh atau sampel dalam suasana yang berlainan yang mungkin tidak disadarinya. #pabila seseorang melihat suatu kue, lalu dia ingin mengetahui rasa dari kue tersebut, apakah rasanya manis, asam , gurih, atau pahit, seseorang tersebut tidak perlu memakan seluruhnya. Seseorang tersebut cukup mengambil seiris, seiris, mencicipiny mencicipinya, a, kemudian kemudian menyimpulka menyimpulkan n bagaimana bagaimana rasa kue tersebut. tersebut. Disini, perumpamaan kue adalah populasi, sedangkan irisan kue tersebut adalah contoh atau sampel. Dengan demikian, yang disebut populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, sedangkan contoh atau sampel adalah bagian tertentu dari keseluruhan objek yang akan diteliti !Sulistiono-)asuki $ '%" Prof Prof.. Dr. Dr. Sugiy Sugiyon ono o !'% !'%" " meneg menegas aska kan n bahw bahwaa terd terdap apat at perb perbed edaan aan mendas mendasar ar dalam dalam pengert pengertian ian antara antara popul populasi asi dan sampel sampel// dalam dalam penelit penelitian ian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, populasi di artikan sebagai
3
wilayah generalisasi yang terdiri atas$ obyek0subyek yang mempunyai kualitas dan karakt karakteri eristi stik k terten tertentu tu yang yang diterap diterapkan kan oleh peneli peneliti ti untuk untuk dipela dipelajar jarii dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah tertentu dan sebagainya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda benda-bend a alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek0subyek yang dipelajari, tetapi meliputi meliputi keseluruhan keseluruhan karakterist karakteristik0si ik0sifat fat yang dimiliki dimiliki oleh obyek0subyek obyek0subyek itu. Sedangk Sedangkan an sampel sampel adalah adalah bagian bagian dari dari populas populasii itu, itu, apa yang yang dipela dipelajar jarii dari dari sampel, kesimpulan akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif !mewakili". Dalam Dalam peneli peneliti tian an kualita kualitatif tif tidak tidak menggu menggunaka nakan n istil istilah ah populas populasi, i, tetapi tetapi menggunakan menggunakan istilah istilah situasi situasi sosial, sosial, yang terdiri terdiri atas tiga elemen yaitu$ tempat, tempat, pelaku dan aktifitas yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dapat dinyata dinyatakan kan sebagai sebagai obyek peneli peneliti tian an yang yang ingin ingin diketa diketahui hui apa yang terjadi/ di dalam nya, misalnya rumah berikut keluarga dan aktifitasnya. Situasi sosial sosial tidak tidak hanya hanya terdir terdirii dari dari tiga tiga elemen elemen terseb tersebut, ut, tetapi tetapi bisa bisa juga juga berupa berupa peristiwa alam, binatang, tumbuh-tumbuhan dan sejenisnya. Sedangkan sampel dalam dalam penelit penelitian ian kualit kualitati atiff bukan bukan dinama dinamakan kan respond responden, en, tetapi tetapi sebagai sebagai nara nara sumber, partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Menuru Menurutt Drs. Drs. S. Margon Margono o !'*" !'*",, Populas Populasii adalah adalah seluru seluruh h data data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. 1adi, 1adi, populas populasii berhubu berhubunga ngan n dengan dengan data, data, bukan bukan manusi manusiany anya. a. 1ika 1ika manusi manusiaa member memberikan ikan suatu suatu data, data, maka maka banyakny banyaknyaa atau atau ukuran ukuran populas populasii akan akan sama sama banyaknya dengan ukuran manusia.
4
Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri populasi tersebut. )esaran-besaran yang kita kenal antara lain$ rata-rata, bentengan, rata-rata simpangan, ariansi, simpangan baku sebagai parameter populasi. Parameter suatu populasi adalah tetap nilainya, jika nilainya berubah, maka populasinyapun berubah. Pengertian lain, menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala gejala-ge -gejal jala, a, nilai nilai tes, tes, atau atau perist peristiwa iwa-pe -peris ristiw tiwaa sebagai sebagai sumber sumber data data yang memili memiliki ki karakt karakteri eristi stik k terten tertentu tu di dalam dalam suatu suatu penelit penelitian ian !2adar !2adarii 3awawi 3awawi,, %44($%*%". Data yang di gunakan dalam penelitian !bahan penelitian", dapat berupa populasi !universe !universe"" atau sampel. Menuru Menurutt Drs. Drs. S. Margon Margono o !'*" !'*",, populas populasii dapat dapat di bedakan bedakan sebaga sebagaii berikut$ a. Populasi Populasi terbatas terbatas atau atau populasi populasi terhingg terhingga, a, yakni populas populasii yang memili memiliki ki batas kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas. Misalnya +.. orang guru SM# pada awal tahun %45+, dengan karakteristik$ masa kerja ' tahun, lulusan program strata %, dan lain-lain. b. Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga, yakni populasi yang tidak dapat dapat di temuka temukan n batasbatas-bat batasny asnya, a, sehing sehingga ga tidak tidak dapat dapat di nyataka nyatakan n dalan dalan bentuk jumlah secara kuantitatif. Misalnya guru di 6ndonesia, yang berarti harus dihitung jumlahnya sejak guru pertama ada sampai sekarang dan yang akan datang. datang. Dalam Dalam keadaan keadaan seperti seperti itu jumlah jumlahnya nya tidak tidak dapat dapat di hitung hitung,, hanya hanya dapat dapat di gamba gambarka rkan n suat suatu u juml jumlah ah obje objek k seca secara ra kuali kualita tass denga dengan n karakteristik yang bersifat umum yaitu orang-orang, dahulu, sekarang, dan yang akan menjadi guru. g uru. Populasi ini di sebut juga parameter.
5
Selain itu, populasi dapat di bedakan ke dalam hal berikut ini$ a. Popu opulasi asi teoritis !Theoritical Theoritical Population Population", ", yakni yakni sejuml sejumlah ah popula populasi si yang batas-batasnya di tetapkan secara kualitatif. 7emudian agar hasil penelitian berlaku juga bagi populasi yang lebih luas, maka di tetapka terdiri dari guru8 berumur '+ tahun sampai * tahun, program S%, jalur tesis, dll. b. Populasi yang tersedia ! Accessible Accessible population", population", yakni sejumlah populasi yang secara kuantitatif dapat di nyatakan dengan tegas. Misalnya, guru sebanyak '+ di kota )andung terdiri dari guru yang memiliki karakterist karakteristik ik yang telah di tetapkan dalam populasi teoritis. Di samping itu persoalan populasi bagi suatu penelitian harus di bedakan ke dalam sifat berikut ini$ a. Popu Popula lasi si yang yang bers bersif ifat at homo homoge gen, n, yakn yaknii popu popula lasi si yang yang unsu unsurr-uns -unsur urny nyaa memili memiliki ki sifat sifat yang yang sama, sama, sehing sehingga ga tidak tidak perlu perlu di persoa persoalka lkan n jumlah jumlahnya nya secara secara kuanti kuantitat tatif. if. Misaln Misalnya, ya, seoran seorang g dokter dokter yang akan meliha melihatt golong golongan an darah seseorang, maka ia cukup mengambil setetes darah saja. Dokter itu tidak perlu mengambil satu botol darah, karena baik setetes maupun satu botol hasilnya akan sama saja. b. Populasi yang bersifat heterogen, yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berariasi, sehingga perlu di tetapkan batas batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian di bidang sosial yang yang objek objekny nyaa manus manusia ia atau atau geja gejala la-ge -geja jala la dala dalam m kehid kehidupa upan n manu manusi siaa menghadapi populasi yang heterogen. 2.2 %am&el
Sampel Sampel adalah adalah sebagi sebagian an dari dari populas populasi, i, sebagai sebagai contoh contoh !monst !monster" er" yang yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Masalah sampel dalam suatu penelitian timbul disebabkan hal berikut ini $ a. Penelitian Penelitian bermaksud bermaksud mereduksi mereduksi objek peneliti penelitian an sebagai akibat akibat dari besarnya besarnya jumlah populasi sehingga harus meneliti sebagian saja dari populasi.
6
b. Penelitian
bermaksud
mengadakan
generalisasi
dari
hasil
9hasil
kepenelitian kepenelitiannya, nya, dalam arti menegakkan menegakkan kesimpulan kesimpulan 9kesimpulan 9kesimpulan kepada objek, gejala atau kejadian yang lebih luas. #dapun alasan-alasan penelitian dilakukan dengan mempergunakan sampel beikut ini a. Ukur Ukuran an popu popula lasi si Dalam Dalam hal populas populasii tak terbat terbatas as !tak !tak terhin terhingga" gga" beruppa beruppa paramet parameter er yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti, pada dasarnya bersifat konseptual. 7arena 7arena itu
sama sama sekali sekali tidak tidak mungkin mungkin mengump mengumpulk ulkan an data data dari dari populas populasii
seperti itu.demikian juga dalam populasi terbatas !terhingga" yang jumlahnya sangat besar besar ,tidak praktis praktis untuk mengumpulkan mengumpulkan data dari populasi populasi + juta murid sekolah dasar yang tersebar diseluruh pelosok 6ndonesia misalnya. b. Masalah biaya )esar)esar-keci kecilny lnyaa biaya biaya tergant tergantung ung juga dari dari banyak banyak sediki sedikitny tnyaa objek objek yang yang diseli diselidik diki. i. Semaki Semakin n besar besar jumlah jumlah objek, objek, maka semaki semakin n besar besar biaya biaya yang yang diperlukan, lebih 9lebih bila objek itu tersebar diwilayah yang cukup luas. :leh karena itu, sampling ialah satu cara untuk mengurangi biaya. c. Masa Masallah wakt waktu u Penelit Penelitian ian sampel sampel selalu selalu memerl memerluka ukan n waktu waktu yang yang lebih lebih sediki sedikitt daripa daripada da penelitian populasi. Sehubungan dengan hal itu, apabila waktu yang tersedia terbatas, terbatas, dan kesimpulan kesimpulan diinginkan dengan segera, segera, maka penelitian sampel, dalam hal ini, lebih cepat. d. Percoba Percobaan an yang yang sifatny sifatnyaa merus merusak ak )anyak penelitian yang tidak dapat dilakukan pada seluruh populasi karena dapat dapat merusa merusak k atau atau merugi merugikan. kan. Misal Misalnya, nya, tidak tidak mungki mungkin n mengelu mengeluark arkan an semua semua darah darah dari dari tubuh tubuh seseor seseorang ang pasien pasien yang yang akan akan dianal dianalisi isiss keadaan keadaan darahnya, juga tidak mungkin mencoba seluruh neon untuk diuji kekuatannya. 7arena itu penelitian harus dilakukan hanya pada sampel. e. Masa Masala lah h kete keteli liti tian an #dal #dalah ah sala salah h satu satu segi segi yang yang diper diperlu luka kan n agar agar kesi kesimp mpul ulan an cukup cukup dapa dapatt dipertanggung dipertanggung jawabkan. 7etelitian 7etelitian ,dalam hal ini, meliputi pengumpulan, pencatatan, dan analisis data. Penelitian terhadap populasi belum tentu
7
kete keteli liti tian an ters tersel elen enga garr. )ole )oleh h jadi jadi pene peneli liti ti akan akan menj menjad adii bosa bosan n dlam dlam melaksanakan tugasnya. Untuk menghindarkan itu semua,penelitian terhadap sampel memungkinkan ketelitian dalam suatu penelitian. f. Masa Masallah ekon ekonom omiis Pertany Pertanyaan aan yang harus harus selalu selalu diajuk diajukan an oleh oleh seseor seseorang ang peneli penelitia tian8 n8 apakah apakah kegunaan dari hasil penelitian sepadan dengan biaya ,waktu, dan tenaga yang telah dikeluarkan& 1ika tidak, mengapa harus dilakukan penelitian& Dengan kata kata lain lain penelit penelitian ian
sampel sampel pada dasarnya dasarnya akan lebih ekonomis ekonomis daripad daripadaa
penelitian populasi !sudjana, %4;+$%+4-%<%"8 ! 2adari 3awawi,%4'($ %*<%*5". Selanjutnya, mengenai penetapan besar kecilnya sample tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak, artinya tidak ada suatu ketentuan berapa persen suatu sample sample harus diambil diambil.. suatu suatu
hal yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan adalaha adalaha keadaan keadaan
homogenitas dan heterogenitas populasi. 1ika keadaan populasi homogen, jumlah sample sample hampir hampir-ha -hampi mpirr tidak tidak menjad menjadii persoa persoalan lan,, sebali sebalikny knya, a, jika jika keadaan keadaan populasi
heterogen,
maka
pertimbanagna
pengambilan
sample
harus
memperhatikan hal $ %. 2arus diselidiki diselidiki kategori-kat kategori-kategori egori heterogenit heterogenitas. as. '. )esarny )esarnyaa populas populasii dalam dalam tiap tiap katego kategori. ri. 7arena itu informasi tentang populasi perlu dikejar seberapa jauh dapat diusahakan. diusahakan. Satu nasihat nasihat yang perlu diingat, diingat, bahwa penetapan penetapan jumlah sampel sampel yang kelewat banyak selalu lebih baik dari pada kurang !oersampling is always better than undersampling". 3amun demikian ada cara untuk memperoleh sample minimal yang harus diselidiki dengan menggunakan rumus$ ' ? %0 ' a b keterangan $ n @ jumlah sampel = @ sama dengan atau lebih besar P @ pr propor oporsi si popu popullasi asi per perse sent ntas asee kel kelom ompo pok k per perta tama ma > @ pr proporsi sisa di di da dalam po populasi % ? 0' @ derajat koefisien konfidensi pada 44A 4+ A
n = p>
8
b
@ persentase perkiraan kemungkinan membuat kekeliruan dalam menentukan sampel.
ontoh $ 1ika diketahui jumlah populasi guru SM# lulusan D( di jateng adalah *. *. orang. orang. Dianta Diantara ra mereka mereka yang yang tingga tinggall didaer didaerah ah pedesa pedesaan an !luar !luar kota" kota" sebany sebanyak ak +. +. orang. orang. )ebrap )ebrapaa sampel sampel yang yang perlu perlu diseli diselidki dki dalam dalam rangka rangka mengunggkapkan hambatan penanaman disiplin disekolah di wilayah masingmasing. Perhitungan$ F =
> C %0 ' )
50.000 400.000
B % A @ %',+ A atau P @ ,%'+
@ %, -,%'+ @ ,5;+ @ %,4< !pada derajat konfidensi 44A atau ,+" @ + A atau ,+
Dimasukkan ke dalam rumus sebagai berikut $ n = ,%'+ B ,5;+
% ,4 < ,+
'
n %<5,+ dibulatkan %<4 orang. 1ika penenelitian kurang puas dengan jumlah sampel minimal itu, maka dapat dapat dilaku dilakukan kan pening peningkat katan an jumlah jumlah sampel sampel dengan dengan meningka meningkatka tkan n jumlah jumlah sampel dengan sebesar ',+5. Demikian juga ukuran sampel dapat diperbesar lagi dengan memperkecil memperkecil perkiraan perkiraan persentase persentase kemungkinaan kemungkinaan membuat membuat kesalahan kesalahan dalam penarikan sampel, misalnya sebesar 'A atau b @ ,'. Dari contoh itu, maka sample minimum menjadi $ n = ,%'+ B ,5;+
',+5
'
,'
9
n E %.;*,'% dibulatkan %.;* orang. #pabila proporsi di dalam populasi yang tersedia tidak diketahui maka ariasi ariasi p dan > dapat mengganti mengganti dengan harga maksimum, maksimum, yakni !,+ B ,+ @ ,'+" uku Fan sampel yang harus diselidiki $ '
n = ,'+
%,4< ,+
n = (5*. Sampl Samplee yang yang baik baik adal adalah ah samp sampel el yang yang memi memili liki ki popul populas asii atau atau yang yang representatif, artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal walaupun mewakili sample bukan merupakan duplikat dari populasi. Pada umumnya umumnya masalah sampling sampling timbul apabila apabila penelitian penelitian bermaksud bermaksud untuk $ %. Meredu Mereduksi ksi objek penyelid penyelidika ikannya nnya.. 7arena 7arena suatu alasan alasan kerapka kerapkali li seorang seorang penyelidik tidak menyelidiki semua objek, o bjek, semua gejala, semua kejadian atau peristiwa, melainkan hanya sebagian saja dari objek o bjek gejala atau kejadian yang dimaksudkan. '. 6ngi 6ngin n menga engada daka kan n Mengada Mengadakan kan
gene genera rali lisa sassi
genera generalis lisasi asi
berart berartii
,
dar dari
hasi hasill-has -hasiil,
mengesa mengesahka hkan n
peny penyel eliidika dikann nny ya.
kesimp kesimpula ulan-ke n-kesim simpul pulan an
kepada objek-objek, gejala-gejala, dan kejadian-kejadian yang diselidiki. Mahasiswa Mahasiswa yang baru belajr metodelogi metodelogi penelitian penelitian di tingkat awal harus harus menyadari betul bahwa sample bukan merupakan duplikat populasi 8karena itu , ia tidak boleh berprestensi bahwa suatu sample jika telah ditetapkan dengan caracara tertentu dapat menjadi cermin yang sempurna bagi populasi artinya ia tidak boleh meyakini bahwa sample
tidak mengalami kesesatan walaupun
pengambilannya sudah menggunakan metode-metode statistik tertentu. Petunjuk 9petunjuk untuk mengambil sampel $ %. Daer Daerah ah gene genera rali lisa sasi si Gang pentinga disini adalah menentukan dahulu luas populasinnya sebagai daerah daerah general generalisa isasi, si, selanj selanjutny utnyaa barula barulah h menent menentukan ukan sampel sampelnya nya sebaga sebagaii daerah penelitiannya. Di sampling itu, yang penting adalah $ kalau yang 10
diselidiki hanya satu kelas saja, jangan diperluas sampai kelas-kelas lainnya apalagi menyimpulkan untuk sekolah-sekolah lain/. '. Pengesahan Pengesahan sifatsifat-sifat sifat populasi populasi dan dan ketegasan ketegasan batas-b batas-batasny atasnyaa )ila luas populasinya telah ditetapkan , harus segera diikuti penegasan tentang sifatsifat-sif sifat at populas populasinny innya. a. Penegas Penegasan an ini sangat sangat penting penting bila bila mengin mengingin ginkan kan adanya alliditas dan reabilitas bagi penelitiannya. :leh sebab itu, haruslah ditent ditentukan ukan terleb terlebih ih dahulu dahulu luas luas dan sifatsifat-sif sifat at populas populasi, i, dan member memberika ikan n batas-batas yang tegas, kemudian menetapkan sampelnya. 1angan terjadi kebalikannya,yaitu menetapkan populasilah yang lebih dahulu baru kemudian sampelnya. (. Sumber Sumber-s -sumb umber er inform informasi asi tentan tentang g populasi populasi Untuk Untuk mengeta mengetahui hui ciri-c ciri-ciri iri popula populasin sinya ya secara secara terper terperinc incii dapat dapat dipero diperoleh leh melalu melaluii bermacam bermacam-ma -macam cam sumber sumber inform informasi asi tentang tentang populas populasii terseb tersebut. ut. Misalnya, sensus penduduk dokumen-dokumen yang disusun oleh instansiinstansi dan organisasi-organisasi, seperti pengadilan, kepolisian, kantor P H 7, kantor kelurahan, dan sebagainnya. Meskipun demikia, haruslah diteliti kembali apakah informasi tersebut telah menunjukkan aliditasnya !kesahihan" . 2al itu perlu karena jangan sampai terjadi data tahun %4+* masih dipakai sebagia sumber untuk tahun %4<+, misalnya bila tahun %4+* tercatat jumlah anak rata-rata dalam seiap keluarga * orang, maka pada tahun %4<+ jumlah anak rata-rata mungkin tidak seperti itu !* orang". *. Meneta Menetapkan pkan besar besar keci kecilny lnyaa sampe sampell Mengenai berapa besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk sebuah penelitian, memang tidak ada ketentuan yang pasti. +. Mene Meneta tapka pkan n tekni teknik k sampli sampling ng Dalam masalah sampel , ada yang disebut biased sampel , yaitu sampel yang tidak mewakili populasi atau disebut juga dengan sample yang menyeleweng. Pengambilan sampel yang menyeleweng disebut $ biased sampling. )iased sampling adalah pengambilan sampel yang tidak dari seluruh populasi, tetapi hanya dari salah satu golongan populasi saja, tetapi generalisasinya dikenakan kepada seluruh populasi. ontoh $ misalnya mengadakan penelitian tentang 11
penghasilan rata-rata orang indonesia hanya diambil sample yang kaya raya saja, saja, ataupun ataupun hanya hanya yang melarst melarst & miskin miskin saja. saja. Dengan Dengan sendir sendiriny iny akan akan mengakibatkan adaanya kesimpulan yang menyeleweng atau disebut biased conclusion. 2.3 Tekn knk k %am&l %am&lng ng
Ieknik knik
sam samplin pling g
meru merupa paka kan n
tekn teknik ik
peng pengam ambi bila lan n
samp sampel el..
Untu Untuk k
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian kuantitatif kualitatif dan rHd, Prof. Dr. Sugiyono !'%" menyatakan Secara skematis, teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability yaitu Probability Sampling dan Non dan Non probability
Sampling . Probability
Sampling meliputi$ simple
random,
proportionate stratified random, disproportionate disproportionate stratifed random, dan area random. Nonprobability sampling meliputi$ sampling sampling sistematis, sampling kuota, sampling
aksidental,
purposive
sampling,
sampling
jenuh,dan jenuh,dan snowball snowball
sampling. ! Probability sampling Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur !anggota" populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Macam-macam teknik ini meliputi$ %. Simple Simple rando random m sampli sampling ng Simple Simple random random sampli sampling ng merupak merupakan an pengam pengambil bilan an anggot anggotaa sampel sampel dari dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. ara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. '. Proportionat Proportionatee stratifie stratified d random sampli sampling ng
12
Iekni Ieknik k ini diguna digunakan kan bila bila popula populasi si mempuny mempunyai ai anggot anggota0u a0unsu nsurr yang yang tidak tidak homogen dan berstrata secara proposional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Misalnya jumlah pegawai yang lulus S%@*+ orang, S'@( orang, SM7@ 5 orang, SM#@ * orang, SMP@ ( orang, SD@ ( orang. 1umlah sampel yang harus diambil meliputi strata pendidikan tersebut. (. Disproport Disproportionate ionate stratif stratified ied random sampli sampling ng Ieknik knik ini ini digu digunak nakan an untu untuk k mene menent ntuk ukan an juml jumlah ah sampel sampel,, bila bila popul populas asii berstrata tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai, ( orang lulusan S(, * orang lulusan S', 4 orang S%, 5 orang SMU, ; orang SMP. Maka ( orang lulusan S( dan * orang lulusan S' tersebut diambil semuanya sebagai sampel. 7arena dua kelompok ini terlalu kecil bila dibandingkan dengan kelompok S%, SMU, dan SMP. *. luster luster sampling sampling ! #rea #rea sampling" sampling" Ieknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara, proinsi, atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan jadi sumber sumber data, data, maka maka pengamb pengambila ilan n sampel sampelnya nya berdas berdasark arkan an daerah daerah populasi yang telah ditetapkan. Misa Misaln lnya ya di 6ndo 6ndone nesi siaa terd terdap apat at ( pro proin insi si,, dan dan samp sampel elny nyaa akan akan menggunakan %+ proinsi, maka pengambilan %+ priinsi itu dilakukan secara random,. Ietapi perlu diingat, karena proinsi-proinsi di 6ndonesia itu berstrata !tidak sama" maka pengambilan sampelnya perlu menggunakan stratified random sampling. Proinsi di 6ndonesia ada yang penduduknya padat ada yang tidak, ada yang mempunyai hutan banyak ada yang tidak, ada yang kaya bahan tambang ada yang tidak. tidak. 7arakter 7arakter semacam semacam ini perlu diperhatika diperhatikan n sehingga sehingga pengambilan pengambilan sampel menurut strata populasi itu dapat ditetapkan.
13
Ieknik Ieknik sampling daerah ini sering digunakan digunak an melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orangorang yang ada pada daerahn itu ceara sampling juga "! Nonprobability sampling 3onprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang0kesempatan sam bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. %. Sampli Sampling ng sis sistem temati atiss Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari dari angg anggot otaa popul populas asii yang yang tela telah h dibe diberi ri nomor nomor urut urut.. Misa Misalny lnyaa anggo anggota ta populasi yang terdiri dari % orang. Dari semua anggota tersebut diberi nomor urut, yaitu nomor % sampai dengan nomor %. Pengambilan sampel dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan nomor nomor ganjil ganjil saja, saja, atau atau kelipa kelipatan tan dari dari bilanga bilangan n tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan +, untuk itu maka yang diambil sebagai sampel adalah nomor%, +, %, %+, ', dan seterusnya sampai %. '. Sampl Samplin ing g kuot kuotaa Sampl Samplin ing g kuota kuota adal adalah ah tekni teknik k mene menent ntuka ukan n sampel sampel dari dari popul populas asii yang yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah !kuota" yang diinginkan. Sebagai contoh, contoh, akan melakukan penelitian penelitian tentang pendapat pendapat masyarakat masyarakat terhadap pelayanan masyarakat dalam urusan 6jin Mendirikan )angunan. 1umlah samp sampel el yang yang dite ditent ntuk ukan an + + oran orang. g. 7ala 7alau u peng pengum umpu pula lan n data data belu belum m didasarkan pada + orang tersebut, maka penelitian dipandang belum selesai, karena belum memenuhi kuota yang ditentukan. )ila pengumpulan data dilakukan secara kelompok yang terdiri atas + orang pengumpul data, maka setiap anggota kelompok harus dapat menghubungi % orang anggota sampel, atau + orang tersebut harus dapat mencari data dari + orang anggota sampel tersebut. (. Sampli Sampling ng anside ansidenta ntall
14
Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan0insi kebetulan0insidental dental bertemu dengan peneliti, peneliti, hasil datanya dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan yang ditemui itu cocok sebagai sumber data. *. Sampli Sampling ng purpos purposie ie Sampling purposie adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melekukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. #tau penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi. +. Sampl Samplin ing g jen jenuh uh Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi diguna digunakan kan sebaga sebagaii sampel sampel.. 2al ini sering sering dilakuk dilakukan an bila bila jumlah jumlah populas populasii relati relatiff kecil, kecil, kurang kurang dari dari ( orang, orang, atau atau penelit penelitian ian yang yang ingin ingin membuat membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. 6stilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. <. Snowbal Snowballl sampli sampling ng Snowb Snowbal alll samp sampli ling ng adal adalah ah tekni teknik k pene penent ntua uan n sampe sampell yang yang mula mula-m -mul ulaa jumlahnya kecil, kemudian membesar. 6barat bola salju yang menggelinding yang lama-l lama-lama ama menjad menjadii besar besar.. Dalam Dalam penentu penentuan an sampel sampel,, pertam pertama-t a-tama ama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa leng lengkap kap data data yang yang dibe diberi rika kan, n, maka maka pene peneli liti ti menca mencari ri oran orang g lain lain yang yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang orang sebelu sebelumny mnya. a. )egitu )egitu seteru seterusny snya, a, sehing sehingga ga jumlah jumlah sampel sampel semaki semakin n banyak.
15
Pada peneli peneliti tian an kualit kualitati atiff banyak banyak menggu menggunaka nakan n sampel sampel purpos purposie ie dan snowball, misalnya akan meneliti siapa prookator kerusuhan, maka akan cocok menggunakan purposie dan snowball. 2.! Menentukan ukuran sam&el
1umlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. 1umlah sampel yang diharapkan %A yang mewakili populasi adalah sama dengan jumlah populasi itu sendiri. 1adi bila jumlah populasi % dan hasil penelitan itu akan diberlakukan diberlakukan untuk % orang tersebut tanpa ada kesalahan, kesalahan, maka jumlah jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu % orang. Makin Makin besar besar jumlah jumlah sampel sampel mendeka mendekati ti popula populasi, si, maka maka peluang peluang kesala kesalahan han generalisasi semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka semakin besar kesalahan generalisasi !diberlakukan umum". )era )erapa pa juml jumlah ah angg anggot otaa samp sampel el yang yang pali paling ng tepa tepatt digun digunaka akan n dalam dalam penelitian& 1awabannya tergantung pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang dikehendaki. Iingkat ketelitian0kepercayaan yang dikehendaki sering tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia. Makin besar tingkat kesa kesala laha han n maka maka akan akan sema semaki kin n keci kecill jumla jumlah h samp sampel el yang yang dipe diperl rluka ukan, n, dan sebaliknya, makin kecil tingkat kesalahan, maka akan semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan sebagai sumber dana. )erikut ini rumus menghitung ukuran sampel dari populasi yang jumlahnya telah diketahui$
s=
λ2.N .P.Q d 2 ( N −1 )+ λ 2 . P . Q
J ' dengan dk % @ taraf kesalahan bisa %A, +A, %A.
16
P @ K @ ,+ d @ ,+ s @ jumlah sampel ara menentukan ukuran sempel bila sempel tidak berdistribusi normal, misa misaln lnya ya popul populas asii homog homogen en maka maka caracara-ca cara ra ters terseb ebut ut tida tidak k perl perlu u dipa dipakai kai.. Misalny Misalnyaa populas populasiny inyaa berbed berbeda, a, kataka katakan n logam logam dimana dimana susuna susunan n moleku molekulny lnyaa homogen, maka jumlah sempel yang diperlukan %A saja sudah bisa mewakili. Sebenarnya Sebenarnya terdapat terdapat berbagai berbagai rumus untuk menghitung menghitung ukuran sempel, misalnya dari ochen, ohen dll. )ila keduanya digunakan untuk menghitung ukuran sempel, terdapat sedikit perbedaan jumplahnya. Lalu yang dipakai yang mana& Sebaiknya yang dipakai adalah jumlah ukuran sempel yang paling besar. 2.' ("nt"h Menentukan Ukuran %em&el
#kan #kan dila dilaku kukan kan penel penelit itia ian n untu untuk k menge mengeta tahui hui tang tangga gapan pan kelo kelomp mpok ok masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah tertentu. 7elo 7elomp mpok ok masy masyar arak akat at itu itu terd terdir irii % % orang orang,, yang yang dapa dapatt dikel dikelom ompo pokan kan berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu lulusan S%@ +, Sarjana Muda @ (, SM7 @ +, SMP @ %, SD @ + + !populasi berstrata". )ila jumlah populasi @ %, kesalahan +A , maka jumlah sempelnya @ '+5, '+5, 7are 7arena na popul populas asii bers berstr trat ata, a, maka maka samp sampel elnya nya jga bers berstr trat ata. a. Stra Strata tanya nya ditent ditentuka ukan n menuru menurutt jenjang jenjang pendid pendidika ikan. n. Dengan Dengan demiki demikian an masing masing-ma -masin sing g sempel untuk tingkat tingkat pendidikan pendidikan harus proporsional proporsional sesuai dengan populasi. )erdasarkan perhitungan dengan cara berikut ini jumlah sempel untuk kelompok S% @ %*, Sarjana Muda !SM" @ 5(, SM7 @ %(4, SMP @ %*, dan SD @ '5.
S%
@
+0%
B
'+5
@
%(,4 @
%',4
SM
@
(0%
B
'+5
@
5(,* @
;;,*
17
SM7 @
+0%
B
'+5
@
%(4, @
%'4
SMP
@
%0%
B
'+5
@
';,5
@
'+,5
SD
@
+0%
B
'+5
@
%(,4% @
%',4
1umlah
@
'+5
1adi jumlah sempelnya @ %',4 ;;,* %'4 '+,5 %',4 @ '+5. 1umlah yang pecahan bisa dibulatkan ke atas, sehingga jumlah sempel menjadi %( ;5 %'4 '< %( @ '+4. Pada perhitungan yang menghasilkan pecahaan !terdapat koma" sebaiknya dibulatkan ke atas sehingga jumlah sempelnya lebih '+4. 2al ini lebih aman daripada kurang dari '+5. Fos Foscoe coe
dala dalam m
buku buku #esearch #esearch
$ethonds
%or
&usiness !%45'$'+("
memberikan memberikan saran-saran saran-saran tentang ukuran sempel untuk penelitian seperti berikut ini$ a. Ukuran sempel sempel yang layak layak dalam penelitian penelitian adalah adalah antara ( sampai sampai dengan +. b. )ila sempel dibagi dalam katagori ! misalnya$ pria-wanita, pegawai negeriswasta dan lain-lain" maka jumlah anggota sempel setiap katagori minimal (. c. )ila dalam penelitian penelitian akan melakukan melakukan analisis analisis dengan Multiariat Multiariatee !korelasi !korelasi atau regresi ganda misalnya". Maka jumlah anggota sempel minimal % kali dari dari jumlah jumlah ariab ariabel el yang yang diteli diteliti. ti. Misalny Misalnyaa ariab ariabel el penelit penelitiaa iaanya nya ada + !independen dependen", maka jumlah jumlah anggota sempel @ % B + @ +. d. Untuk Untuk penelitia penelitian n eksper eksperime imen n yang yang sederh sederhana, ana, yang mengunak mengunakan an kelomp kelompok ok ekspetrimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sempel masingmasing antara % s0d '. 2.) (ara Mengam*l Angg"ta %em&el
Probability sampling adalah adalah teknik teknik sempling sempling yang memberi memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sempel. ara demikian
18
sering disebut dengan random sampling, atau cara pengambilan sampel secara acak. Pengamb Pengambila ilan n sempel sempel secara secara acak random random0ac 0acak ak dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan bilangan random, komputer, maupun dengan undian. )ila pengambilan dilakukan dengan dengan undian undian,, maka maka setiap setiap anggota anggota populas populasii diberi diberi nomer nomer terlebi terlebih h dahulu, dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi.
BAB III PENUTUP
3.1 +esm&ulan
)erdasarkan pembahasan pada bab 66, dapat ditarik kesimpulan bahwa$ 1. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. 2. 1enis-jenis populasi$ populasi umum dan populasi target Sedangkan sampel sampel adalah sebagian dari populasi, populasi, sebagai contoh !monster" !monster" 3. Sedangkan yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. !. #dapun alasan penelitian menggunakan sampel adalah$ a. Ukur Ukuran an popu popullasi asi b. Masalah biaya c. Masal asalah ah wakt waktu u
19
d. Percoba Percobaan an yang yang sifa sifatny tnyaa meru merusak sak e. Masa Masala lah h kete keteli liti tian an f. Masal asalah ah ekon ekonom omiis +. Ieknik knik samp sampli ling ng adal adalah ah cara cara untu untuk k mene menent ntuka ukan n samp sampel el yang yang juml jumlah ahny nyaa sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan memperhatikan sifat-sif sifat-sifat at dan penyebaran penyebaran populasi populasi agar diperoleh sampel yang representatif. <. Ieknik-t Ieknik-teknik eknik yang di di gunakan gunakan dalam dalam pengambilan pengambilan sampel a. Prob Probabi abili lity ty0F 0Fan andom dom Sampl Samplin ing g b. 3onprobability03onrandom Sampling atau Sampel Iidak Iidak #cak
DA,TAR PU%TA+A
2aryono. %445. $etode %445. $etode penelitian pendidikan '' . )andung$ PI. Femaja Fosdakarya. Mahmud. '%%. $etode '%%. $etode Penelitian Pendidikan. )andung$ N Pustaka Setia. Margono, S. '*. $etodologi '*. $etodologi Penelitian Pendidikan. 1akarta$ PI. F63O7# 6PI#.
Sugiyono Sugiyono Prof. Dr., metode penelitian penelitian pendidikan pendidikan pendekatan pendekatan kuantitatif kuantitatif,, kulaitatif kulaitatif dan # ( ), ), )andung $ . #lfa #lfa )eta, '%'
Sulistyo, )asuki. $etode )asuki. $etode Penelitian, Penelitian, 1akarta $ Penaku, '%
20