PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN UBI JALAR MENJADI PRODUK PERMEN YANG BERGIZI DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM-K Diusulkan Oleh: Ely Savitri
F05111037 (2011)
Hilza Chirilda
F05111012 (2011)
Aisyah
F05111038 (2011)
Icha Regita
F02111034 (2011)
Mega Sintia
F05112084 (2012)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA TANJUNGPURA PONTIANAK 2012
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1.
Judul Kegiatan
: Pemanfaatan Ubi Jalar Menjadi Produk Permen yang Bergizi dan Bernilai Jual Tinggi
2.
Bidang Kegiatan
: PKM-K (Kewirausahaan)
3.
Bidang Ilmu
: Ekonomi
4.
Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Ely Savitri
b. NIM / NRP
: F05111037
c. Jurusan
: Pendidikan MIPA
d. Universitas/Institut / Politeknik
: Universitas Tanjungpura Pontianak
e. Alamat Rumah /Telp/Fax
: Jalan Adi Sucipto Gg. Darsyad No. 26B Pontianak 089693396841
5.
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
6.
Dosen Pendamping
: 4 orang
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Eka Ariyati, M. Pd
b. NIP
: 197901312003122001
c. Alamat Rumah dan No. HP
: Jl. Dr. Sutomo Gg. Pak Abu No. 60 081322634732
7.
Biaya Kegiatan Total (DIPA)
: Rp 6.000.000
8.
Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 Bulan
Pontianak, 8 November 2012
Menyetujui:
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Ketua Pelaksana
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(Dra. Syamswisna, M. Si)
(Ely Savitri)
NIP. 196509091991022011
NIM. F05111037
Pembantu Rektor III
Dosen Pembimbing
Universitas Tanjungpura Pontianak
(Ir. Waskitha, M.M) NIP. 195206011984031001
(Eka Ariyati, M. Pd) NIP. 197901312003122001
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A. JUDUL
“PEMANFAATAN UBI JALAR MENJADI PRODUK PERMEN YANG BERGIZI DAN BERNILAI JUAL TINGGI ” B. LATAR BELAKANG MASALAH
Umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat dan memiliki peluang sebagai bahan pangan alternatif yang perlu dikembangkan. Salah satu jenis umbi tersebut adalah ubi jalar yang ditanam di Indonesia dalam skala luas. Ubi jalar sering diolah dalam bentuk gorengan yang biasanya dijadikan usaha bagi pengrajin makanan. Usaha pengrajin makanan mengembangkan produk ubiubian masih rendah, hal ini disebabkan oleh terbatasnya ketersedian teknologi dan peluang pasar dari produk umbi-umbian. Ubi jalar ( Ipomoea batatas L) merupakan salah satu komoditas umbiumbian yang merupakan sumber karbohidrat keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Ubi jalar mempunyai komposisi kimia yang kaya karbohidrat, mineral, dan vitamin. Setiap100 gram ubi jalar segar memiliki kandungan air 50 – 81 gram, pati 8 – 29 gram, protein 1 – 2 gram, lemak 0,1 – 0,2 , kalsium 55 mg, zat besi 0,7 mg, fosfor 51 mg, dan vitamin A 0,01 – 0,69 mg. Kandungan vitamin A dalam
ubi jalar termasuk tinggi karena jumlahnya
sekitar dua setengah kali kebutuhan minimum per hari orang dewasa. Dengan demikian pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan pangan sumber karbohidrat sejalan dengan usaha-usaha peningkatan gizi masyarakat. Di Pontianak sampai saat ini ubi jalar masih dikonsumsi dengan cara digoreng atau direbus. Oleh karena itu kami mengembangkan cara mengolah ubi jalar, yaitu dengan cara mengubahnya menjadi permen namun tetap mempertahankan nilai gizi yang terkandung didalamnya. C. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana mengolah ubi jalar menjadi permen sebagai produk baru yang bernilai jual dan bergizi tinggi?
2. Bagaimana memperkenalkan Permen Ubi Jalar yang belum popular di kalangan masyarakat pontianak? D. TUJUAN Tujuan dari program ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan permen ubi jalar yang bernilai jual dan bergizi tinggi. 2. Mengoptimalkan manfaat dari ubi jalar yang selama ini belum begitu bervariasi dalam penyajiannya. 3. Meningkatkan nilai ekonomi dari ubi jalar. 4. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa. 5. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner. 6. Meningkatkan pendapatan mahasiswa. E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Keluaran yang kami harapkan dari PKMK ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan produk baru berupa permen ubi jalar yang belum diketahui sehingga mampu menjadi alternatif camilan baru dikalangan masyarakat Pontianak. 2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal. F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan kami adalah: 1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa. 2. Membuka peluang usaha baru. 3. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam
mengelola
sebuah usaha. 4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam menghadapi masalah yang ada dan pemberian solusi dalam berwirausaha. 5. Mengasah mahasiswa untuk mencari peluang berwirausaha. 6. Meningkatkan nilai ekonomi ubi jalar.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Ubi Jalar (Ipomoea batatas L)
Diversifikasi pangan sumber protein, mineral, dan vitamin telah berhasil dilakukan dengan terkonsumsinya berbagai bahan pangan yang mengandung zatzat tersebut. Namun diversifikasi pangan sumber karbohidrat, yang merupakan bagi-an terbesar pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia, masih sukar dilaksanakan. Di antara bahan pangan sumber karbohidrat, ubi jalar memiliki keunggulan dan keuntungan yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia, berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: 1. Ubi jalar mudah diproduksi pada berbagai lahan dengan produkti-vitas antara 20-40 ton/hektar umbi segar. 2. Kandungan kalori per 100 g cukup tinggi, yaitu 123 kal dan dapat memberikan rasa kenyang dalam jumlah yang relatif sedikit. 3. Cara penyajian hidangan ubi jalar mudah, praktis dan sangat beragam, serta serasi (compatible) dengan makanan lain yang dihidangkan. 4. Harga per unit-hidang murah dan bahan mudah diperoleh di pasar lokal. 5. Dapat berfungsi dengan baik sebagai substitusi dan suplementasi makanan sumber karbohidrat tradisional nasi beras. 6. Bukan jenis makanan baru dan telah dikenal secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia. 7. Rasa dan teksturnya sangat beragam, sehingga dapat dipilih yang paling sesuai dengan selera konsumen. 8. Mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi sehingga layak dinilai sebagai golongan bahan pangan sehat. Salah satu varietas unggul ubi jalar adalah varietas sari. Tipe tanaman semi kompak. Produktivitas mencapai 30 – 35 t/ha. Bentuk umbi bulat telur membesar pada bagian ujung, tangkai umbi sangat pendek. Warna kulit umbi merah dan warna daging umbi kuning. Rasa enak, manis, kandungan bahan kering 28%, kandungan pati 32%, kandungan beta karoten 381 mkg / 100 g, agak tahan hama boleng, dan penyakit kudis. Umbi dari varietas Sari cocok digunakan untuk campuran industri saus tomat. Umur panen 3,5 – 4,0 bulan (Balittan Pangan Malang, 2009).
Komposisi Kimia Ubi Jalar
Komposisisi zat gizi dari varietas ubi jalar yang berbeda (putih, kuning, dan ungu) hampir sama namun varietas ubi jalar ungu lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Setiap 100 g ubi jalar ungu mengandung energi 123 kkal, protein 1.8 g, lemak 0.7 g, karbohidrat 27.9 g, kalsium 30 mg, fosfor 49 mg, besi 0.7 mg, vitamin A 7.700 SI, vitamin C 22 mg dan vitamin B1 0.09 mg. Kandungan betakaroten, vitamin E dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler. Ubi juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon (Sutomo, 2007).Komposisi kimia ubi jalar dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Komposisi Kimia Ubi Jalar dalam 100 gr bahan segar
Senyawa
Komposisi
Energi (kj/100 gram)
71,1
Protein (%)
1,43
Lemak (%)
0,17
Pati (%)
22,4
Gula (%)
2,4
Serat makanan (%)
1,6
Kalsium (mg/100 gram)
29
Fosfor (mg/100 gram)
51
Besi (mg/100 gram)
0,49
Vitamin A (mg/100 gram)
0,01
Vitamin B1 (mg/100 gram)
0,09
Vitamin C (mg/100 gram)
24
Air (gram) Sumber : Sentra Informasi Iptek, (2005).
83,3
Nilai Gizi Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, dan mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan ter-nak. ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena merupakan sumber kalori yang efisien. Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A dalam jumlah yang cukup, asam askorbat, tianin, riboflavin, niasin, fosfor, besi, dan kalsium. Di samping sumbangan vitamin dan mineral, kadar karotin pada ubi jalar sebagai bahan utama pembentukan vitamin A setaraf dengan karotin pada wortel ( Daucus carota). Kandungan Vitamin A yang tinggi dicirikan oleh umbi yang berwarna kuning kemerah-merahan. Kadar vitamin C yang terdapat di dalam umbinya memberikan peran yang tidak sedikit bagi penyediaan dan kecukupan gizi dan dapat dijangkau oleh masyarakat di pedesaan. Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang mudah ditemui di tanah air, t anpa mengenal musim. Ubi jalar sebaiknya diberikan pada anak terutama balita, karena ubi jalar dapat mengurangi resiko kebutaan pada anak. Dan semakin baik bila ubi jalar dikukus, disantap dengan kulitnya karena asupan seratnya lebih banyak. Serat ubi jalar merupakan oligosakarida sehingga dapat mencegah sembelit dan memudahkan buang angin. Untuk membandingkan nilai gizi ubi jalar dengan beberapa bahan pangan lainnya, dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kandungan gizi dan kalori ubi jalar dibandingkan dengan beras, ubi
kayu, dan jagung per 100g bahan.
Bahan
Kalori Karbohidrat Lemak
Protein
Vitamin A Vitamin C
Ca
(Kal)
(g)
(g)
(g)
(SI)
(mg)
(mg)
Ubi Jalar (merah)
123
27,9
1,8
0.7
7000
22
30
Beras
360
78,9
6,8
0,7
0
0
6
Ubi Kayu
146
34,7
1,2
0,3
0
30
33
Jagung (kuning)
361
72,4
8,7
4,5
350
0
9
Sumber: Harnowo et al.
Sumber Bahan Baku
Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah ubi jalar. Ubi jalar mudah ditemukan karena tanamannya banyak tumbuh di daerah Pontianak, terutama di kabupaten pontianak sehingga dalam pengembangan usaha ini tidak akan mengalami kesulitan untuk mencari sumber bahan bakunya. Jika memang terjadi kesulitan mencari bahan baku, maka bahannya dapat di pasok darikota singkawang atau kabupatem sambas yang memiliki produksi ubi jalar yang lumayan banyak. Analisis Keuangan Investasi awal yang diperlukan:
Tabel 3. Investasi awal No
Nama Alat
Unit
Harga @
Jumlah
1.
Blender
2 buah
Rp 700.000
Rp 1.400.000
2.
Saringan
3 buah
Rp 10.000
Rp 30.000
3.
Wajan
2 buah
Rp100.000
Rp 200.000
4.
Dandang
2 buah
Rp 150.000
Rp 300.000
5.
Pisau
5 buah
Rp 10.000
Rp 50.000
6.
Spatula (kayu)
2 buah
Rp 10.000
Rp 20.000
7.
Cetakan
5 buah
Rp 5.000
Rp 25.000
8.
Sarung tangan plastik
5 buah
Rp 3.000
Rp 15.000
9.
Baskom
5 buah
Rp 15.000
Rp 75.000
10.
Kompor gas lengkap
1 buah
Rp 700.000
Rp 700.000 Rp2.815.000
Jumlah Investasi Awal Biaya Operasional perbulan
Tabel4. Biaya Operasional perbulan No
Nama Bahan
Unit
Harga @
Jumlah
1.
Ubi Jalar
10 kg
Rp 8.000
Rp 80.000
2.
Kertas Pembungkus Permen
20 lembar
Rp 2.000
Rp 40.000
3.
Plastik Kemasan
20 lusin
Rp 10.000
Rp 200.000
4.
Essense
10 botol
Rp 5.000
Rp 50.000
5.
Pewarna Makanan
10 botol
Rp 5.000
Rp 50.000
6.
Asam Sitrat
200 gram
Rp5.000
Rp 6.000
7.
Gula Pasir
20 kg
Rp 11.000
Rp 220.000 Rp 645.000
Jumlah Investasi Awal Analisis Pendapatan dan Keuntungan
Produksi 1 bulan
: 200 bungkus
Produksi 4 bulan (4 x 200)
: 800 bungkus
Harga permen yang ditawarkan
: Rp 5.000/bungkus (Isi 10 permen/bungkus)
Hasil penjualan 4 bulan
: 800 x Rp 5000 : Rp 4.000.000
Total biaya operasional 4 bulan
: 4 x 645.000 : Rp 2.580.000
Keuntungan tiap 4 bulan
: Rp 4.000.000 – Rp 2.580.000 : Rp 1.420.000
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap : 1. Tahap Persiapan dan Pengolahan 2. Tahap Pelaksanaan Pemasaran 3. Tahap Evaluasi Tahap persiapan meliputi persiapan bahan dan perlengkapan untuk membuat produk. 1. Alat dan bahan yang digunakan meliputi : Alat:
Blender
Pisau
Saringan
Spatula
Wajan
Cetakan
Sarung tangan plastic
Kompor Gas
Baskom
Tabung Gas
Bahan:
Ubi Jalar
Asam Sitrat
Gula PAsir
Essence
Pewarna makanan
Plastik Pembungkus
2. Cara Kerja Langkah-langkah pembuatan permen ubi jalar yaitu sebagai berikut: a.
Ubi jalar dikupas, kemudian dicuci dan dikukus sampai masak.
b.
Kemudian diblender dan ditambah air sebanyak 1,5 L untuk 1 kg ubi jalar, jadi untuk 5 kg ubi jalar, ditambah kurang lebih 7,5 L air.
c.
Bubur ubi jalar ditambah gula pasir sebanyak 2 kali berat ubi jalar yaitu 10 kg gula pasir, kemudian dimasak sampai agak kering.
d.
Sebelum diangkat ditambah asam sitrus sebanyak100 gram untuk 5 kg ubi jalar, serta ditambahkan essense dan pewarna (menurut selera)
e.
Cetak dan bungkus dengan plastik
Pada tahap pemasaran, tahap ini meliputi pencarian tempat-tempat yang dapat membantu memasarkan produk “batatas candy” misalnya warung, toko, swalayan, atau pasar yang dapat melakukan kerjasama dalam penjualan produk tersebut. Selain itu juga dengan melakukan promosi melalui brosur atau selebaran dalam bentuk leaflet,lalu perlu adanya perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik. Pada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung. Kami akan melakukan kalkulasi / penghitungan hasil dan keuntungan yang didapat serta mengevaluasi kinerja tim dan karyawan. Setelah melakukan evaluasi maka akan dilakukan penyusunan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau / evaluator dari pusat.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut: Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
Minggu ke-
1
1
1
1
Konsultasi Dengan Dosen Pembimbing
√
Persiapan Bahan dan Peralatan
√
2
3
4
√
2
√
3
4
√
√
2
3
√
4
2
√
3
√
Pembuatan Produk Permen Ubi Jalar
√
Tahap komersialisasi produk
√
Tahapan pengujian produk
√
√
√
Evaluasi secara umum kegiatan bisnis
√ √ √
Pengolahan Data
√
Pembuatan draft laporan akhir
J. BIAYA No 1.
Kegiatan
Harga Barang Unit
Harga@
Jumlah
TAHAP PELAKSANAAN Bahan Habis Pakai
Ubi Jalar
10 kg
Rp 8.000
Rp 80.000
Kertas Pembungkus Permen
20 lembar
Rp 2.000
Rp 40.000
Plastik Kemasan
20 lusin
Rp 10.000
Rp 200.000
Essense
10 botol
Rp 5.000
Rp 50.000
4
Pewarna Makanan
10 botol
Rp 5.000
Rp 50.000
Asam Sitrat
200 gram
Rp5.000
Rp 6.000
Gula Pasir
20 kg
Rp 11.000
Rp 220.000
Jumlah
Rp 645.000
Peralatan Tetap
Blender
2 buah
Rp 700.000
Rp 1.400.000
Saringan
3 buah
Rp 10.000
Rp 30.000
Wajan
2 buah
Rp100.000
Rp 200.000
Dandang
2 buah
Rp 150.000
Rp 300.000
Pisau
5 buah
Rp 10.000
Rp 50.000
Spatula (kayu)
2 buah
Rp 10.000
Rp 20.000
Cetakan
5 buah
Rp 5.000
Rp 25.000
Sarung tangan plastik
5 buah
Rp 3.000
Rp 15.000
Baskom
5 buah
Rp 15.000
Rp 75.000
Kompor gas lengkap
1 buah
Rp 700.000
Rp 700.000
Jumlah 2.
Rp2.815.000
PELAPORAN
Pembuatan proposal dan
4 buah
Rp
20.000
Rp 80.000
4 buah
Rp
20.000
Rp 80.000
ATK kertas HVS
2 Rim
Rp. 40.000
Rp 80.000
ATK Cartridge hitam
1 buah
Rp 210.000
Rp 210.000
ATK Cartridge warna
1 buah
Rp 240.000
Rp 240.000
ATK Tinta Printer
2 buah
Rp. 50.000
Rp 100.000
Flask Disk
1 buah
Rp. 100.000
Rp 100.000
Printer
1 buah
Rp. 700.000
Rp 700.000
penggandaan Pembuatan LPJ dan penggandaan
Jumlah 3.
Rp 1.590.000
DOKUMENTASI
Cuci cetak Foto Jumlah
100 lembar
Rp. 150.000
Rp 150.000 Rp 150.000
4.
TRANSPORTASI
Distribusi produk ( 40 hari)
5org
Rp 30.000
Jumlah 5
Rp 150.000 Rp 150.000
PROMOSI
Cetak brosur, pamflet, selebaran Cetak label produk
1 rim
Rp 1.000
Rp 500.000
1 rim
Rp150.000/rim
Rp 150.000
Jumlah
Rp 650.000
TOTAL BIAYA
Rp 6.000.000
K. LAMPIRAN NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK Ketua Pelaksana Kegiatan
1.
N a m a : Ely Savitri N I M : F05111037 Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 16 jam / minggu
Anggota Pelaksana Kegiatan
2. N a m a : Hilza Chirilda N I M : F05111012 Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu 3. N a m a : Aisyah N I M : F05111038 Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA Perguruan Tinggi : Universitas Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu 4. N a m a : Icha Regita N I M : F02111034 Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA
Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu 5. N a m a : Mega Sintia N I M : F05112084 Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 14 jam/minggu
NAMA DAN BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap : Eka Ariyati, M.Pd NIP : 197901312003122001 Jabatan Fungsional : Dosen Jabatan Struktural : Fakultas/ program studi : KIP/Pendidikan Biologi Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam / minggu
GAMBARAN ALUR PEMASARAN YANG AKAN DILAKUKAN