1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMAKAIAN GPS DAN GIS UNTUK PARA PENDAKI GUNUNG SEBAGAI ALAT PENDETEKSI LETAK UNTUK MENGETAHUI POSISI PARA PENDAKI GUNUNG AGAR TIDAK HILANG
BIDANG KEGIATAN : PKM-GT
Diusulkan oleh : Ari Ari Wibo Wibowo wo Fajar Junarto
(125 (12506 0602 0200 0011 1110 1078 78)) (125060201111030)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
Angk Angkat ata an 2012 2012 Angkatan 2012
2
HALAMAN PENGESAHAN
1. Univ Univers ersit itas as Braw Brawij ijay aya-M a-Mal alan ang g 2. Judul Kegiatan
3. Bidang Kegiatan 4. 1. Anggot Anggotaa Pela Pelaksa ksana na Kegiata Kegiatan n a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universit sitas/I s/Institut/ ut/Polite iteknik e. Alam Alamat at Ruma Rumah h dan dan No.T No.Tel el// HP
b.
: Pemakaian GPS dan GIS untuk para pendaki gunung sebagai alat pendeteksi letak untuk mengetahui posisi para pendaki gunung agar tidak hilang. : ( ) PKM-AI (Pilih salah satu)
(
) PKM-GT
: Ari Wibowo : 125060200111079 125060200111079 : Teknik Mesin : Universit sitas Brawijay jaya-Mal -Malaang : Peru Perum m Tasi Tasik k Madu Madu Rege Regenc ncy y2 RT.04/RW.02/087878015365
2. Anggota Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Fajar Junarto NIM : 125060201111030 125060201111030 c. Jurusan : Teknik Mesin d. Universit sitas/I s/Institut/ ut/Polite iteknik : Universit sitas Brawijay jaya-Mal -Malaang e. Alam Alamat at Ruma Rumah h dan dan No.T No.Tel el// HP : Jl. Kert Kerto o Leks Lekson ono o 66/0 66/089 8986 8624 2495 9535 35
Malang, 2012 Menyetujui Ketua Jurusan Teknik Mesin
Pelaksana Kegiatan
Universitas Brawijaya
(Slamet Wahyudi, St.,Mt.,Dr)
(Ari Wibowo)
NIP. 19720903 199702 199702 1 001
NIM.125060200111079 NIM.125060200111079
Pembantu Rektor III
Dosen Pendamping
3
Universitas Brawijaya
(Ir. H. R. B. Ainurrasyid, MS.) NIP. 19550618 198103 198103 1 002
() NIK.
KATA PENGANTAR
Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) (PKM-GT) ini dengan judul : “Pemakaian GPS dan GIS untuk para pendaki gunung sebagai alat pendeteksi letak untuk mengetahui posisi para pendaki gunung agar tidak hilang”
Seiring Seiring banyakny banyaknyaa kasus-kasus kasus-kasus hilangnya hilangnya para pendaki pendaki gunung gunung pada saat mendaki gunung dan tidak bisa ditemukannya kembali para korban. Maka kami berusaha membuat ide dalam pemecahan masalah tersebut. Dalam penulisan karya tulis ini tentunya tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, untuk itu penulis ucapkan ucapkan terima kasih kepada: 1. Orang tua penulis penulis atas atas dukungan dukungan serta doa doa yang yang tidak pernah pernah putus. putus. 2. Duku Dukung ngan an teman teman-te -tema man. n. 3. Semua Semua pihak yang yang telah memban membantu tu penulis penulis dalam dalam penye penyelesa lesaian ian tugas tugas ini namun tidak kami sebutkan. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih kurang dari sempurna, namun besar harapan penulis bahwa karya tulis ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. Malang, 16 Oktober 2012
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan
i ii iii iv v
PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
6 6 7 7 7
GAGASAN G IS GPS Gagasan Baru yang Ditawarkan Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan Langkah-langkah strategis implementasi gagasan
8 8 9 10 10 11
KESIMPULAN Inti Gagasan Prediksi Keberhasilan Gagasan
11 11 11
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
12 12
5
RINGKASAN
Seiring dengan maraknya kasus-kasus hilangnya para pendaki gunung dan tidak dapat ditemukannya pada saat mendaki, sehingga membuat kegelisahan di hati hati masy masyar arak akat at pada pada umum umumny nyaa dan dan para para peci pecint ntaa mend mendak akii gunu gunung ng pada pada khususnya. Maka perlu dibuat solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Kami membua membuatt solusi solusi dengan dengan teknol teknologi ogi GPS dan GIS untuk untuk para para pendak pendakii gunung gunung sebagai alat pendeteksi letak untuk mengetahui posisi pendaki agar tidak hilang. GPS adalah adalah ruang berbasis sistem navigasi satelit yang menyediakan lokasi dan informasi informasi waktu dalam segala cuaca, di mana saja pada atau dekat Bumi, di mana ada garis terhalang terhalang dari pandangan pandangan ke empat atau lebih satelit GPS. GPS. Penggu Penggunaa naan n GPS akan akan sangat sangat memban membantu tu para para pendak pendakii gunung gunung untuk untuk menemukan arah yang ingin dituju dan menetapkan koordinat awal pada saat mendaki, sehingga pendaki tidak akan tersesat. Adapun metode penentuan lokasi dalam dalam GPS GPS yaitu aitu sala salah h satun satunya ya DGPS DGPS,, yaitu aitu sist sistem em yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k penentuan posisi obyek-obyek yang bergerak dan secara real time. Penggunaan metode DGPS pun akan sangat membantu pihak kepolisian dan tim SAR dalam mencari pendaki apabila hilang karena letak posisi pendaki akan mampu dilacak satelit. Sedangkan Sedangkan GIS adalah sistem atau alat untuk membuat membuat peta secara digital dengan dengan mengik mengikut ut sertaka sertakan n data-da data-data ta atribu atribut/k t/keter eterang angan/ an/dat dataa tabula tabularr dari dari peta peta terse tersebu but, t, sehin sehingg ggaa dari dari setia setiap p peta peta terd terdap apat at sebua sebuah h link link yang yang menu menuju ju data data atributnya. Penggunaan GIS akan akan dapat membantu mengetahui mengetahui kondisi alam baik struktu strukturr tanah tanah maupun maupun jalan. jalan. Sehing Sehingga ga akan akan sangat sangat memban membantu tu para para pendak pendakii gunung untuk mendaki dan sangat membantu pihak kepolisian atau tim SAR dalam dalam mencari mencari pendak pendakii apabil apabilaa hilang hilang.. Pemakai Pemakaian an GPS dan GIS diharap diharapkan kan mampu memecahkan masalah tersebut karena dapat mengetahui lokasi pendaki gunung secara cepat, tepat dan akurat.
6
Pemakaian GPS dan GIS untuk para pendaki gunung sebagai alat pendeteksi letak untuk mengetahui posisi para pendaki gunung agar tidak hilang Ari Wibowo, Fajar Junarto Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Malang
Latar Belakang
Untuk Untuk memenu memenuhi hi tuntut tuntutan an dalam dalam mencip menciptaka takan n sebuah sebuah ide yang yang dapat dapat mengata mengatasi si permas permasalah alahan an yang yang terdapa terdapatt dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari-h sehari-hari. ari. Maka dengan pencarian yang cukup lama kami dapat menemukan suatu alat yang sudah tercipta tetapi kami mencoba memikirkan agar alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda, kita ketahui bahwa masalah masyarakat selalu ada dan akan terus bertambah. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut kami mengko mengkombi mbine ne suatu suatu alat untuk untuk mengat mengatasi asi suatu suatu masalah masalah yaitu yaitu marakn maraknya ya para para pendaki yang hilang akibat kelalaian pendakian, medan yang terjal dan stamina yang yang kurang kurang memung memungkin kinkan kan,, kita kita ketahu ketahuii diselu diseluruh ruh peloso pelosok k dunia dunia ini hobi hobi mendaki gunung banyak diminati oleh semua kalangan baik remaja maupun orang dewasa karna keindahan yang tersimpan dipegunungan, akan tetapi hobi tersebut menjadi menakutkan akibat seringnya terjadi kejanggalan yaitu hilangnya para pendaki, bila kejadian itu terjadi siapakah yang harus disalahkan? Kita tidak dapat menyalahkan para penjaga pos-pos pendakian, akan tetapi kita harus lebih melihat pada diri kita sendiri apakah yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Kita ambil suatu contoh yaitu yaitu gunung semeru, sampai November 2012 tercatat 56 korban hilang saat pendakian. Dari korban-korban tersebut tak jarang team evakuasi kesulitan dalam mengatahui dimana letak korban tersebut berada. GIS merupakan suatu sistem informasi yang menggunakan peta digital untuk menginformasikan geografis wilayah tertentu. Suatu G IS
7
mengor mengorgan ganisas isasika ikan n dan menyim menyimpan pan inform informasi asi tentan tentang g dunia dunia nyata nyata sebaga sebagaii kumpu kumpulan lan layer-la layer-laye yerr yang yang dapat dapat dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan peta. peta. Sedang Sedangkan kan GPS merupakan alat untuk mengetahui posisi benda dalam sistem koordinat bumi, sehingga dengan alat tersebut kita dapat mengetahui keberadaan letak kita. Impl Implem emen enta tasi si tekn teknol olog ogii GPS GPS dan dan Serv Server er GIS GIS akan akan meng mengha hasi silk lkan an perangkat lunak yang dapat dapat memantau keberadaan posisi kita. Dengan mengetahui posisi kita, maka kita akan dapat memberikan informasi lebih awal kepada pihak yang berwajib ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan terjadi. Oleh Oleh karena karena itu perlu perlu dikemb dikembang angkan kan suatu suatu gagasan gagasan mengen mengenai ai sistem sistem keaman keamanan. an.GPS GPS alat super super canggi canggih h yang yang sudah sudah tercipt tercipta, a, kami kami fikir fikir merupa merupakan kan suatu alat yang sangat cocok digunakan oleh para pendaki agar mudah mengetahui posisi dimana letak mereka berada.
Rumusan Masalah
Keuntungan dari pemakaian GPS dan GIS sebagai sistem keamanan bagi para pendaki gunung. Tujuan
Memberikan konsep tentang sistem keamanan para pendaki gunung yang dapat memberikan informasi posisi mereka berada dengan memadukan teknologi GPS dan GIS. Manfaat
Merekomendasikan sebuah gagasan yang dapat ditindaklanjuti dalam membuat sebuah sistem keamanan para pendaki gunung yang berbasis teknologi GPS dan GIS, sehingga kasus hilangnya korban kecelakaan mendaki dapat terselesaikan.
8
GAGASAN Geographic Information System (GIS)
GIS (Geographic Information System) merupakan system yang sedang booming diseluruh dunia. GIS (Geographic Information System) atau yang dalam bahasa Indonesia disebut SIG (Sistem Informasi Goegrafis) bukanlah suatu system yang semata-mata berfungsi hanya untuk membuat peta, tetapi merupakan alat analitik yang mampu memecahkan masalah spasial secara otomatis, cepat dan teliti, karena didesain untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek dan fenom fenomena ena dimana dimana lokasi lokasi geogra geografi fi merupa merupakan kan karakt karakteris eristik tik pentin penting g untuk untuk dianalisis. Dalam GIS suatu objek ditentukan oleh posisi objek (x,y) dan akan berkaitan langsung dengan atribut tematik. GIS adalah sistem atau alat untuk membuat peta secara digital dengan mengikut mengikut sertakan sertakan data-data data-data atribut/kete atribut/keterangan rangan/data /data tabular tabular dari peta tersebut, tersebut, sehing sehingga ga dari dari setiap setiap peta peta terdap terdapat at sebuah sebuah link link yang yang menuju menuju data data atribu atributny tnya. a. Berbagai macam data atribut dapat dibuat sesuai kebutuhan kita, seperti misalnya luas areal, jenis penutupan lahan, kepadatan penduduk dan alamat rumah/kantor. Karena serba digital, maka kita dapat menyimpan menyimpan dan mengumpul mengumpulkan kan data lebih mudah. Update datapun jauh lebih mudah, kita hanya perlu mengupdate bagian yang kita inginkan tanpa perlu merombak keseluruhan dari peta tersebut. Begitu pula untuk menganalisis, karena sudah disediakan berbagai macam tools yang dapat digunakan sehingga masalah dapat terpecahkan secara otomatos, cepat dan teliti, misalnya misalnya menggabung menggabungkan kan beberapa peta yang yang ada (overlay), (overlay), analisis, analisis, terrain modeling, dan menghitung luasan.
Gambar 1. Contoh Sistem GIS Hampir semua bidang ilmu yang bekerja dengan informasi keruangan memerlukan GIS, diantaranya bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perkotaan, tambang, lingkungan, dan transportasi. Bahkan di Negara maju GIS juga sudah diterapkan pada bidang social, perbankan, marketing, logistic dan antropologi. Salah satu perusahaan perusahaan yang bergerak bergerak pada bidang perangkat perangkat lunak system informasi geografis (GIS) adalah ESRI (Environment Systems Research Institute). Perusahaan yang berpusat di Redlands, California, Amerika Serikat inni didirikan
9
pada tahun 1969. Produk ESRI pada awalnya adalah ArcInfo dan ArcView, namun namun seiring seiring perkem perkemban bangan ganny nyaa softwa software re ini telah telah disemp disempurn urnakan akan menjad menjadii ArcGIS. ArcGIS. Produk Produk ESRI, khususnya khususnya ArcGIS Desktop, dipakai oleh sepertiga sepertiga pasar global, dan dipakai oleh 80% pengguna system informasi di dunia. Perangkat lunak ESRI dipakai pleh 300.000 organisasi di dunia.
Global Positioning system (GPS)
Global Positioning System (GPS) adalah ruang berbasis sistem navigasi satelit yang menyediakan lokasi dan informasi waktu dalam segala cuaca, di mana saja pada atau dekat Bumi, di mana ada garis terhalang dari pandangan ke empat atau lebih satelit GPS. Hal ini dikelola oleh pemerintah Amerika Serikat dan dapat diak iakses ses seca secara ra bebas ebas kepa kepad da siap siapaa saja saja den dengan gan pen penerim erimaa GPS. GPS. Program GPS menyediakan kemampuan penting untuk pengguna militer, sipil dan komersi komersial al di seluru seluruh h dunia. dunia. Selain Selain itu, itu, GPS adalah adalah tulang tulang punggu punggung ng untuk untuk memodernisasi sistem lalu lintas udara global. Proyek GPS dikembangkan pada tahun 1973 untuk mengatasi keterbatasan sistem navigasi sebelumnya, mengintegrasikan ide dari pendahulunya, termasuk sejumlah studi desain teknik diklasifikasikan dari tahun 1960-an. GPS diciptakan dan direalisasikan direalisasikan oleh Departemen Pertahanan Pertahanan AS (DoD) dan pada awalnya dijalankan dengan 24 satelit. Ini mulai beroperasi secara penuh pada tahun 1994. Kemajuan teknologi dan tuntutan baru pada sistem yang ada sekarang telah menyebabkan upaya untuk memodernisasi sistem GPS dan menerapkan generasi generasi berikutnya berikutnya dari satelit GPS III dan Generasi Sistem Operasional Operasional selanjutnya Control (OCX) . Pengumuman dari Wakil Presiden dan Putih rumah tahun 1998 dimulai perubahan perubahan ini. Pada tahun 2000, Kongres AS berwenang berwenang upaya modernisasi, disebut sebagai GPS III. Berdasarkan mekanisme pengaplikasiannya, metode penentuan posisi dengan dengan GPS dapat dikelompo dikelompokkan kkan menjadi beberapa metode. Salah satu metode penentuan sistem penentuan posisi adalah dengan metode DGPS, yaitu sistem yang digunakan untuk penentuan posisi obyek-obyek yang bergerak dan secara real time. Untuk merealisasikan tuntutan real time- nya, maka monitor stasiun harus mengirimkan koreksi diferensial data tertentu, seperti yang diilustrasikan pada gambar 2. Gambar 2. Sistem DGPS
10
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Berdasarkan perkembangan GPS dan GIS dikembangkan suatu gagasan berupa ” Pemakaian GPS dan GIS GIS untuk para pendaki gunung gunung sebagai alat pendeteksi letak untuk mengetahui posisi para pendaki gunung agar tidak hilang” Sistem dengan menggabungkan GPS dan server GIS ini dapat digunakan untuk mengetahui mengetahui posisi posisi para para pendaki pendaki gunung gunung secara real time. time. Prinsi Prinsip p kerja kerja dari dari siste sistem m keam keaman anan an ini ini yaitu aitu satel satelit it mener menerim imaa siny sinyal dari dari GPS GPS yang yang beru berupa pa koordinat bumi yang kemudian ditransferkan ke stasiun referensi. Sehingga posisi para pendaki gunung dapat diketahui diketahui kapanpu dan dimanapun. dimanapun.
Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan mengimplementasikan gagasan
Sistem ini adalah sebuah sistem yang harus dikerjakan secara serius karena sistem ini harus dilaksanakan secara menyeluruh, sehingga harus ada sinergi yang bagus antara Pemerintah, pihak Industri sebagai produsen alat, dan juga pihak pengembang.
No
Tabel 1. Lembaga pelaksana gagasan Pelaksana Peran fungsi
1 Industri Teknologi 2 Pendaki gunung 3 Kepolisian 4. Tim SAR
No
1 3
Menjadi fasilitator dari pihak pengembang dan pihak industri industri sebagai produsen sistem keamanan sebagai pembuat alat secara massal. Diharapkan bekerja sama dengan cara memasang sistem keamanan ini pada saat mendaki gunung. Mendukung sistem keamanan ini dengan bersiap siaga jika ada laporan kejadian pencurian kendaraan bermotor. Bekerja sama dengan kepolisian apabila terjadi hilangnya pendaki gunung saat mendaki
Tabel 2. Lembaga pelaksana pengembangan pengembangan gagasan Lembaga Peran Lembaga penelitian
Melakukan riset mengenai pengembangan system yang lebih baik .
Industri Teknologi
Mengembangkan produk untuk memperoleh hasil maksimal.
2 Universitas/ Institut
Melakukan penelitian dan pengembangan mengenai solusi sistem keamanan yang lebih baik.
11
Langkah-langkah Langkah-langkah strategis implementasi gagasan
Impleme Implementa ntasi si gagasan gagasan pemaka pemakaian ian GPS dan GIS unutuk unutuk para para pendak pendakii gunung bisa sukses apabila dilaksanakan dengan strategi-starategi sebagai berikut: 1. Adanya Adanya peningkat peningkatan an sistem sistem keamanan keamanan pada pada pendak pendakii gunung. gunung. 2. Komitm Komitmen en dari pihak pihak Polisi Polisi dengan dengan tim SAR dan pendak pendakii gunung gunung untuk untuk saling bekerja sama. 3. Pembuatan Pembuatan alat dibuat dibuat seunik seunik dan semenarik semenarik mungk mungkin. in. 4. Sosial Sosialisas isasii secara secara rutin tentan tentang g pengerti pengertian, an, cara kerja kerja dan kegunaan kegunaan dari dari GIS dan GPS ke seluruh masyarakat khususnya untuk pecinta mendaki gunung. 5. Kerja sama sama dengan dengan pihak pihak Industri Industri untuk untuk memprod memproduksi uksi alat alat secara masal. masal. 6. Melaku Melakukan kan penelit penelitian ian dan pengemb pengembang angan an dari pihak pendidi pendidikan kan agar alat bisa menjadi lebih baik.
KESIMPULAN Inti Gagasan
Gagasan Gagasan untuk untuk membua membuatt sebuah sebuah sistem sistem keaman keamanan an berbas berbasis is GPS dan server GIS pada pendaki gunung yang dapat memberikan informasi tentang posisi pendaki gunung secara cepat, tepat dan akurat kepada pendaki dan lembaga yang berwenang. Upaya ini didasarkan pada tingginya kasus hilangnya pendaki gunung pada saat mendaki dan tidak dapat ditemukan. Prediksi Hasil yang Akan diperoleh diperoleh
Apabila gagasan ini berhasil terlaksana besar manfaatnya bagi pihak yang terlib terlibat. at. Pendak Pendakii gunun gunung g akan akan mendap mendapat at suatu suatu jamina jaminan n mengen mengenai ai keaman keamanan an pendakiannya, selain itu kepolisian dan tim SAR akan lebih mudah mengetahui letak para pendaki karena posisi pendaki gunung yang hilang dapat terdeteksi secar secaraa cepat, cepat, tepa tepatt dan dan akur akurat at.. Tida Tidak k hany hanyaa itu, itu, piha pihak k indu indust stri ri juga juga akan akan memperoleh keuntungan produksi alat. Dengan Dengan terlakasannya terlakasannya gagasan ini kasus hilangny hilangnyaa para pendaki pendaki gunung gunung dapat teratasi, sehingga para pendaki akan nyaman dan tidak perlu khawatir akan hilang pada saat mendaki.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2012-11-03/151351 http://en.wikipedia.org/wiki/Global_Positioning_System http://www.esri.com/what-is-gis/overview http://iwankiddy.net/blog/study/belajar-gis-dan-fungsi-serta-penerapannya.html http://pengenalangps.blogspot.com/2011/01/metode-penentuan-posisidiferensial.html
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap NIM Jurusan / Fakultas Tempat, tanggal lahir Universitas HP Alamat Email Prestasi yang diraih
: Ari Wibowo : 125060200111078 125060200111078 : Teknik Mesin / Teknik : Jakarta , 15 Oktober 1992 : Universitas Brawijaya : 087878015365 : Perum Tasik Madu Regency 2 RT.04/RW.02 :
[email protected] :-
Nama NIM Jurusan / Fakultas Tempat, tanggal lahir Universitas HP Alamat Email Prestasi yang diraih
: Fajar Junarto : 125060201111030 125060201111030 : Teknik Mesin / Teknik : Jakarta, 01 Juni 1994 : Universitas Brawijaya : 08986249535 : Jl. Kerto leksono 66. :
[email protected] :-