RINGKASAN
Indonesia adalah sebuah Negara yang memiliki penduduk yang cukup banyak. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana penduduk Indonesia bisa mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Berdasarkan data dari Pertamina Indonesia, tahun 2013 uang kas Negara yang digunakan untuk mensubsidi bahan bakar minyak masyarakat sebesar Rp 224 triliun. Hal ini merupakan jebolan dari alokasi anggaran sebesar 12% yaitu 24 triliun rupiah. Alternative dari permasalahan diatas dapat sedikit diatasi dengan adanya “Kartu Kendali Kendaraan” yang mana dengan kartu ini, setiap kendaraan yang akan dan telah dikeluarkan oleh perusahaan pembuatan kendaran bermotor, haruslah mendaftarkan kendaraan yang telah di miliki oleh perorangan maupun instansi ke kepolisian. Kepolisian yang akan mengeluarkan Kartu ini berdasarkan surat rekomendasi dari produsen kendaraan ataupun dealer. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memaksimalkan penggunaan bahan bakar subsidi yang dikeluarkan untuk kalangan masyarakat yang kurang mampu. Adanya Kartu Kendali Kendaraan ini akan memantau penggunaan kendaraan setiap individu dan juga penggunaan bahan bakar yang digunakan. Manfaat dengan adanya Kartu Kendali Kendaraan ini adalah adanya pemantauan penggunaan BBM oleh masyarakat dan juga pemantauan kendaraan yang dimiliki. Sehingga masyarakat yang tergolong mampu tidak menyalahgunakan subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah dan pengendalian bahan bakar yag digunakan terletak pada sejumlah mana kendaraan yang boleh di beli oleh setiap individu.
1
PENDAHULUAN Indonesia adalah sebuah Negara yang memiliki penduduk yang cukup banyak. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana penduduk Indonesia bisa mencapai 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Seiring bertambahnya penduduk maka kebutuhan akan sarana dan prasarana juga akan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan suatu alat transportasi baik berupa kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Keinginan dan kemampuan masyarakat sangatlah berbeda satu dengan lainnya. Ada yang memilih menggunakan kendaraan umum, yang dikarenakan biaya yang relative lebih murah dan terjangkau. Ada pula yang menggunakan kendaraan pribadi baik itu sepeda motor, maupun mobil. Adanya perbedaan ini menyebabkan keanekaragaman konsumsi bahan bakar minyak yang digunakan. Berdasarkan data dari Pertamina Indonesia, tahun 2013 uang kas Negara yang digunakan untuk mensubsidi bahan bakar minyak masyarakat sebesar Rp 224 triliun. Hal ini merupakan jebolan dari alokasi anggaran sebesar 12% yaitu 24 triliun rupiah. Padahal anggaran di APBN-P 2013, anggaran subsidi BBM sudah dialokasikan Rp 200 triliun. Kondisi keuangan seperti ini terkadang menyulitkan beberapa pihak, terutama pemerintah. Pemerintah direpotkan dengan pencarian solusi untuk menangani kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak. Beberapa penetapan dan keputusan pemerintah telah diberlakukan diantaranya adalah penaikan harga bahan bakar minyak dari awalnya premium Rp. 4.500 menjadi Rp. 6.500, untuk solar dari Rp. 4.500 menjadi 5.500. Penetapan ini bertujuan untuk mengurangi beban Negara yang cukup besar. Alternative dari permasalahan diatas dapat sedikit diatasi dengan adanya “Kartu Kendali Kendaraan” yang mana dengan kartu ini, setiap kendaraan yang akan dan telah dikeluarkan oleh perusahaan pembuatan kendaran bermotor, haruslah mendaftarkan kendaraan yang telah di miliki oleh perorangan maupun instansi ke kepolisian. Kepolisian yang akan mengeluarkan Kartu ini berdasarkan surat rekomendasi dari produsen kendaraan ataupun dealer. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memaksimalkan penggunaan bahan bakar subsidi yang dikeluarkan untuk kalangan masyarakat yang kurang mampu.
2
Adanya Kartu Kendali Kendaraan ini akan memantau penggunaan kendaraan setiap individu dan juga penggunaan bahan bakar yang digunakan. Manfaat dengan adanya Kartu Kendali Kendaraan ini adalah adanya pemantauan penggunaan BBM oleh masyarakat dan juga pemantauan kendaraan yang
dimiliki.
Sehingga
masyarakat
yang
tergolong
mampu
tidak
menyalahgunakan subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah dan pengendalian bahan bakar yag digunakan terletak pada sejumlah mana kendaraan yang boleh di beli oleh setiap individu.
GAGASAN 1. Kondisi Kekinian Bahan Bakar Minyak saat ini memerlukan perhatian khusus oleh beberapa pihak. Perhatian yang diberikan merupakan hasil implementasi beberapa kebijakan yang masih belum berjalan. Anggaran baru dikeluarkan oleh Negara untuk membiayai suatu inovasi baru dalam pemantauan dan penggunaan bahan bakar minyak. Inovasi-inovasi baru saat ini sepertinya mengalami tumpang tindih. Adanya perhatian khusus ini membuat para pembuat kebijakan untuk memilih alternative solusi yang tepat dalam pengendalian pengeluaran bahan bakar minyak terutama BBM bersubsidi. Penggunaan bahan bakar bersubsidi tahun 2013 mencapai 1,4 juta Kiloloter per harinya. Artinya Negara Indonesia yang hanya mampu memproduksi 650.000 barel harus inpor barel sebanyak 700.000-800.000 barel setiap harinya. 2. Solusi yang Pernah Ditawarkan Saat ini program-program pemerintah terus bergulir mencari solusi dari melonjaknya penggunaan Bahan Bakar Minyak. Pelonjakan umumnya terjadi pada Bahan Bakar Minyak yang disubsidi oleh pemerintah. Dengan adanya subsidi BBM ini maka Negara dibebankan pengeluaran APBN sebesar 224 triliun rupiah. Alternative solusi yang saat ini telah diterapkan namun belum sepenuhnya berjalan adalah dengan adanya ATM BBM yang mana hal ini hanya untuk memudahkan bagi transaksi pembayaran saja, tidak pada pemantauan jumlah bahan bakar yang dikeluarkan. Hal ini terlihat pada mekanisme kerja dari inovasi ini. Tidak hanya itu, ada pula wacana mengenai penggunaan sistem
3
Radio Frequency Identification (RFID) yang diyakini bisa mengendalikan konsumsi BBM. Penggunaan RFID ini kepala tangki kendaraan yang telah di pasang oleh pihak yang berwenang yang sebelumnya telah di daftarkan baik kendaraan maupun jenis bahan bakarnya. 3. Kondisi kekinian dapat di perbaiki Permasalahan yang dimiliki oleh Negara Indonesia terkait penggunaan bahan bakar yang tidak dapat dikendalikan, maka perlu adanya sedikit inovasi baru melihat efisiensi inovasi yang telah lama. Kartu Kendali Kendaraan adalah inovasi barunya. Kartu ini akan menjadi kartu kendali sekaligus kartu identitas bagi kendaraan. Dengan adanya kartu ini ada beberapa hal yang bisa dirasakan manfaatnya, antara lain terealisasinya subsidi BBM untuk digunakan oleh pihak yang layak menggunakan, pengendalian pembelian kendaraan yang berlebihan oleh masyarakat yang mampu, kesadaran
masuyarakat untuk kembali
menggunakan alat transportasi umum. Melihat kondisi yang mungkin di perbaiki dengan adanya kartu ini maka perlu adanya pemberlakuan kartu setiap akan melakukan pembelian kendaraan. Setiap kendaraan baik yang akan dibeli maupun yang telah di beli haruslah terdaftar di kepolisian dengan menggunakan surat rekomendasi dari dealer sesuai dengan kemampuan ekonomi maupun jenis kendaraan dan jenis bahan bakar yang harus di gunakan. Pemberlakuan kartu kendali kendaraan ini bisa di berlakukan pada 1 wilayah yang memiliki perekonomian menengah ke atas untuk menjadi bahan evaluasi. Setelah terlihat hasil dan manfaat dari kartu maka bisa di perluas keseluruh pelosok Indonesia. Implementasi kartu dilakukan dengan setiap orang yang telah memiliki surat ijin mengemudi wajib mendaftarkan kendaraan dan jenis bahan bakar yang digunakan ke kepolisian untuk di data dan dibuatkan kartu. Identitas pemilik kartu di simpan dalam database pertamina. Setiap SPBU harus di pasang barcode scanner sebagai pembaca kartu yang paling sederhana. Barcode scanner terhubung kedalam jaringan pertamina yang akan membaca database sesuai dengan kartu dan barcode yang ada. Tampilan pada layar pengisian akan menunjukkan jenis bahan bakar yang harus digunakan. Stang dan selang pengisian bahan bakar juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system ini. stang dan selang ini dilengkapi dengan kunci yang
4
bersifat autolock. Dengan kunci ini ketika system membaca kartu dan menunjukkan kendaraan harus di isi oleh BBM non subsidi, maka stang dan selang BBM subsidi akan terkunci. Hal ini yang akan menjadikan pemilik kendaraan mau tidak mau harus menggunakan BBM non subsidi. Hal ini juga akan menjadi data bagi pembuat kebijakan untuk terus dilakukan evaluasi mengenai system yang berjalan ini. manfaat lain dari adanya Kartu Kendali Kendaraan ini adalah menekan pertumbuhan kendaraan yang beredar di jalanan. Oleh karena itu, maka kartu ini mampu menjadi solusi ditengah hiruk pikuk kendaraan dan masalah BBM yang tak kunjung usai. 4. Pihak-Pihak yang dipertimbangkan a. Pemerintah Keterlibatan pemerintah adalah dalam pengeluaran keputusan berupa pemberlakuan Kartu Kendali Kendaraan. Hal ini akan membatasi masyarakat untuk memiliki kendaraan. Dengan adanya pembatasan kendaraan sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka maka
akan
mengurangi dampak kemacetan yang ada, menertibkan kendaraan. b. Kepolisian Kepolisian adalah pihak yang mengeluarkan Kartu yang telah mendapatkan surat rekomendasi dari produsen kendaraan berdasarkan jenis kendaraan, bahan bakar yang digunakan, dan tingkat perekonomian pemilik kendaraan. c. Produsen kendaraan Pihak produsen kendaraan yang ada di Indonesia haruslah mematuhi ketentuan yang di tetapkan oleh pemerintah untuk memberikan surat rekomendasi dan spesifikasi kendaraan beserta kemampuan dan tingkat perekonomian konsumen. d. Pertamina Pihak pertamina diharapkan mampu bertindak tegas untuk bersama-sama menerapkan kebijakan Kartu ini. Tempat-tempat pengisian bahan bakar dilengkapi dengan barcode scanner yang akan terkoneksi ke jaringan dan database pertamina. Database yang ada
5
e. Programmer Programmer berperan penting dalam pembuatan software dan mekanisme kerja dari kartu ini. software terhubung ke barcode scanner untuk membaca kartu dan membuat stang dan selang pengisian menjadi autolock. Sehingga ketika di tujukan untuk pengisian BBM non subsidi, pemilik kendaraan tidak bisa menggunakan BBM subsidi. Programmer bisa berasal dari sukarelawan mahasiswa, masyarakat, maupun pegawai negeri yang ahli dalam pemprograman. Pihak ini juga mengkalkulasi biaya software dan hardware yang digunakan pada masing-masing SPBU maupun server sebagai database dari kartu ini. 5. Langkah-Langkah Strategis dalam mengimplementasi Gagasan Berikut langkah-langkah stategis dalam mengimplementasikan gagasan ini: a. Penetapan pemerintah Peraturan dan ketetapan pemerintah akan membuat dan memulai kinerja dan instalasi kartu ini. setelah adanya peraturan maka instalasi dapat di pasang sesuai target awal. b. Melakukan Pendaftaran Bagi masyarakat yang telah memiliki kendaraan, maka pendaftaran bisa langsung meminta surat rekomendasi kartu dari dealer setempat. Setelah mendapatkan rekomendasi yang berisikan tingkat perekonomian, jenis kendaraan dan juga jenis bahan bakar sesuai dengan kempuan ekonominya. Bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan baru harus memenuhi beberapa aspek kriteria, dari kemapuan ekonomi hingga jumlah kendaraan yang telah dimiliki. Sebelum kendaraan digunakan maka harus terdaftar dulu dan surat rekomendasi ikut serta dalam pengeluaran kendaraan untuk digunakan dalam pembuatan kartu. c. Pembuatan Kartu Pembuatan kartu dilakukan di kepolisian yaitu di bagian SATLANTAS, dengan membawa kendaraan dan surat rekomendasi yang telah diterima. Kartu yang ada dibagi sesai jenis kendaraan yaitu kartu kendaraan roda 2, 4, 6, 8 atau lebih. Pada masing-masing kartu telah terdata penggunaan jenis bahan bakar yang digunakan, apakah tergolong subsidi atau tidak.
6
d. Pemasangan perangkat Perangkat berupa barcode scanner
dan software serta hardware yang
mendukung pada setiap SPBU yang ada. setiap SPBU wajib memiliki akses database pertamina pusat. Dengan akses ini maka scanner barcode akan berfungsi normal dengan membaca barcode yang ada di kartu kendali kendaraan.
KESIMPULAN Dari penjelasan gagasan diatas, maka dapat disimpulkan beberapa point penting yang harus berjalan dan di implementasikan guna mengendalikan kendaraan dan konsumsi bahan bakar minyak. Pengadaan Kartu Kendali Kendaraan merupakan gagasan baru hasil evaluasi beberapa ketetapan yang masih nelum efektif. Dengan adanya kartu ini maka dapat di kendalikan penggunaan bahan bakar sejak pengesahan kendaraan bermotor oleh dealer. Selain itu dapat pula di kendalikan jumlah kendaraan yang beredar . teknik pengimplementasian berupa pendataan ataupun pembuatan database sesuai dengan jenis kendaraan, jenis bahan bakar melihat tingkat perekonomian pemilik. Setelah itu kartu digunakan pada SPBU yang telah dilengkapi oleh barcode scanner untuk membaca kartu dan terhubung dengan database pertamina yang sudah di buat. Kartu ini sangat bermanfaat sesuai tujuan pengadaat kartu diatas, tetapi seiring pemberlakuan kartu tentunya ada pihak yang pro dan kontra. Hal ini wajar dan perlu sosialisasi lebih lanjut. Waktu yang diperlukan dalam kurun waktu 1 tahun dimungkinkan dapat beroperasi optimal dengan kartu ini.
7
DAFTAR PUSTAKA Ayuningtyas, Retno. 2014. Pertamina Evaluasi Target Pemasangan RFID. http://www.investor.co.id/energy/pertamina-evaluasi-target-pemasanganrfid/77466 diakses pada 5 april 2014 Dewanto, Kelik. 2013. Kartu BBM ditargetkan berlaku nasional awal 2014. http://jogja.antaranews.com/berita/315850/kartu-bbm-ditargetkan-berlakunasional-awal-2014. Diakses pada 5 April 2014 Jefriando, Maikel. 2013. Lagi, Subsidi BBM Jebol Jadi Rp 224 Triliun Tahun Ini. http://finance.detik.com/read/2013/11/14/125332/2412932/1034/lagisubsidi-bbm-jebol-jadi-rp-224-triliun-tahun-ini diakses pada 5 april 2014 Peraturan Menteri ESDM no. 1/2013 tentang pengendalian penggunaan BBM
8
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “K3 (Kartu Kendali Kendaraan) sebagai alternative solusi penekanan jumlah kendaraan dan optimalisasi BBM”
BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
INDRA ALFI FADJRI
(201210200311005 Angkatan 2012)
MOH. SAHRUL
(201210200311004 Angkatan 2012)
MIFTAHUL JANNAH
(201210200311017 Angkatan 2012)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN 1.
Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
: “K3 (Kartu Kendali Kendaraan) sebagai alternative solusi penekanan jumlah kendaraan dan optimalisasi BBM”. : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap
: INDRA ALFI FADJRI
NIM
: 201210200311005
Jurusan
: Agronomi
Universitas/Institut/Politeknik
: Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Rumah dan No. Tel./HP
: 081553115808
Alamat email
:
[email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: 2 Orang
5. Dosen Pendamping Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Ir. Maftuchah, M.P
NIP
: 19680312 199212 1002
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
:
6. Biaya Kegiatan Total
:
Dikti
:
Sumber lain
:-
7. Jangka waktu pelaksanaan
: 5 Bulan
Malang, 16 April 2014 Menyetujui Ketua Jurusan Agronomi,
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Ir. Maftuchah, MP.) NIP. 19680312 199212 1002 Pembantu Rektor III
(Indra Alfi Fadjri) NIM. 201210200311005 Dosen Pendamping
(Dr. Dyah Karmiati, P. Si.) NIP. 10988020064
(Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP.) NIP. 10590090188
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ iii RINGKASAN ........................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 2
GAGASAN ............................................................................................... 3 Kondisi Kekinian ...................................................................................... 3 Solusi Yang Pernah Ditawarkan ............................................................... 3 Kondisi Kekinian yang dapat diperbaiki ................................................... 4 Pihak yang di pertimbangkan .................................................................... 5 Langkah strategis implementasi gagasan .................................................. 6
KESIMPULAN ........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 8 LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata ketua A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Indra Alfi Fadjri
2
Jenis Kelamin
L
3
Program Studi
Agroteknologi
4
NIM
201210200311005
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Malang, 12 November 1989
6
E-Mai
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
081553115808
B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi
SMP
SMA
SDN 02 Ketawang
MTs Al-Hammidiyah Putat
Malang
Lor Malang
Jurusan
-
Tahun Masuk-Lulus
1996-2001
SMKN 1 Purwosari Pasuruan IPA
2001-2004
2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir No 1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikia biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa. Malang, 16 April 2014 Pengusul
Indra Alfi Fadjri
iv
Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Moh. Sahrul
2
Jenis Kelamin
L
3
Program Studi
Agroteknologi
4
NIM
201210200311004
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Sumenep, 14 Januari 1993
6
E-Mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085787452545
B. Riwayat Pendidikan SD
SMP
Nama Institusi
MIN Mendawai
Jurusan
-
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
SMA
MTsN Pangkalan Bun
SMK Muhammadiyah ATPH
2006-2009
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir No 1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikia biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Malang, 16 April 2014 Pengusul
Moh. Sahrul
v
Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Miftahul Jannah
2
Jenis Kelamin
P
3
Program Studi
Agroteknologi
4
NIM
201210200311017
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-Mail
7
Nomor Telepon/HP
085784727822
B. Riwayat Pendidikan SD
SMP
SMA
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir No 1
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikia biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah satu syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa. Malang, 16 April 2014 Pengusul
Miftahul Jannah
vi
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Ir. Maftuchah, MP.
NIP
: 19680312 199212 1002
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
:
Unit Kerja
: Direktorat
Penelitian
&
Pengandian
Masyarakat (DP2M) Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Malan vg
Malang, 16 April 2014
Dr. Ir. Maftuchah, MP
vii
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
1
Nama/NIM
Indra Alfi Fadjri 201210200311005
Program Studi
Bidang Ilmu
Agroteknologi Budidaya Pertanian
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
(Jam/Minggu) 20 jam/minggu
Konsultasi dan mencari gagasan
2
Moh. Sahrul 201210200311004
Agroteknologi Budidaya Pertanian
28 jam/minggu
Konsultasi, mencari sumber literature
dan
permasalahan 3
Miftahul Jannah 201210200311017
Agroteknologi Budidaya Pertanian
28 jam/minggu
Konsultasi dan penentuan langkah strategis
viii
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Indra Alfi Fadjri
NIM
: 201210200311005
Program Studi
: Agroteknologi
Fakultas
: Pertanian-Peternakan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PMK-GT saya dengan judul : K3 (Kartu Kendali Kendaraan) sebagai alternative solusi penekanan jumlah kendaraan dan optimalisasi BBM yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Mengetahui, Pembantu Rektor III
(Dr. Dyah Karmiati, P. Si.) NIP. 10988020064
Malang, 16 April 2014 Yang Menyatakan,
INDRA ALFI FADJRI
ix