Peradangan pada tunika intima pembuluh darah vena sebagai mekanisme iritasi yang terjadi pada endhtelium tunika intima vena dan perlekatan trmbsit pada area tersebut
DEFINISI •
Peradangan pada tunika intima pembuluh darah vena sebagai mekanisme iritasi yang terjadi pada endhtelium tunika intima vena dan perlekatan trmbsit pada area tersebut
(enurut letaknya) phlebitis dibagi menjadi dua) yaitu sebagai berikut*
Phlebitis super+#ial
Phlebitis vena dalam atau D'T ,Deep 'ein Thrmbphlebit is-
•
Phlebitis super+#ial terjadi pada pembuluh darah vena yang berada langsung di ba.ah kulit /arang menjadi serius dan penanganannya lebih mudah
–
–
•
Phlebitis vena dalam atau D'T ,Deep 'ein ThrmbphlebitisBiasa terjadi pada tungkai) namun bisa juga terjadi di lengan1 Sumbatan thrmbus ini dapat lepas dan melayang di dalam pembuluh darah sampai ke paru2paru kematian karena terjadi emboli ,sumbatan- di paru2paru
7espn yang terjadi pada tunika intima vena dengan bahan kimia yang menyebabkan reaksi peradangan1
7eaksi peradangan dapat terjadi akibat dari jenis cairan yang diberikan atau bahan material kateter (polivinil klorida atau polietilen) yang digunakan1
•
•
•
pH darah normal * 8)9: ; 8)<: dan #enderung basa1 pH #airan yang diperlukan dalam pemberian terapi adalah 8 ,netral-1 %nsentrasi plasma manusia * =>: ? @A m!sm"kg H=A 6airan yang dapat ditleransi maksimun bersmlaritas AA m!sm"L1
•
Larutan isotonik adalah larutan yang memiliki smlaritas ttal sebesar =>A ; 9@A m!sm"L) larutan yang memiliki smlaritas kurang dari itu disebut hiptnik) sedangkan yang melebihi disebut larutan hipertnik
6airan Istnik •
•
•
Berman&aat pada pasien hipovolemi1 (emiliki risiko terjadinya overload ,kelebihan #airan-) khususnya pada penyakit gagal jantung kngesti& dan hipertensi1 6nth * #airan 7inger2Laktat , RL- dan nrmal saline"larutan garam +silgis ,NaCl !"#-1
6airan Hiptnik •
•
Digunakan pada keadaan sel $mengalami% dehidrasi ) misalnya pada pasien #u#i darah ,dialisisdalam terapi diuretik) juga pada pasien hiperglikemia dengan ketasidsis diabetik1 6nth * NaCl &'# dan ekstrosa !'#1
6airan Hipertnik •
•
(ampu menstabilkan tekanan darah) meningkatkan prduksi urin) dan mengurangi edema ,bengkak-1 6nth * DeCtrse :) Na6l <: hipertnik) DeCtrse :7inger2 La#tate) DeCtrse :Na6l A)) prduk darah ,darah-) dan albumin1
(e#hani#al Phlebitis ,Phlebitis mekanik•
•
•
•
pemilihan vena dan penempatan kanula ukuran kanula yang terlalu besar di bandingkan ukuran vena
*ksasi kanula yang tidak adekuat ambulasi berlebihan terhadap sistem dan pergerakan ekstremitas yang tidak terkontrol
4kuran $b#ath •
4kuran @5 .arna abu2abu –
–
5una * De.asa) Bedah (ayr) Trauma) $pabila sejumlah besar #airan perlu diin&uskan Pertimbangan Pera.at * Sakit pada insersi) Butuh vena besar
•
4kuran @>5 Garna hijau 5una –
–
5una * $nak dan de.asa) 4ntuk darah) kmpnen darah) dan in&us kental lainnya Pertimbangan Pera.at * Sakit pada insersi) Butuh vena besar
•
4kuran =A5 Garna merah muda –
–
5una * $nak dan de.asa) Sesuai untuk kebanyakan #airan in&us) darah) kmpnen darah) dan in&us kental lainnya Pertimbangan Pera.at * 4mum dipakai
•
4kuran ==5 Garna biru –
–
5una * Bayi) anak) dan de.asa ,terutama usia lanjut-) 6#k untuk sebagian besar #airan in&us Pertimbangan Pera.at * Lebih mudah untuk insersi ke vena yang ke#il) tipis dan rapuh) %e#epatan tetesan harus dipertahankan lambat) Sulit insersi melalui kulit yang keras
•
4kuran =<5 Garna kuning) = Garna putih –
–
5una * Nennatus) bayi) anak de.asa ,terutama usia lanjut-) Sesuai untuk sebagian besar #airan in&us) tetapi ke#epatan tetesan lebih lambat Pertimbangan Pera.at * 4ntuk vena yang sangat ke#il) Sulit insersi melalui kulit keras
Ba#terial Phlebitis ,Phlebitis Bakteri•
peradangan vena yang berhubungan dengan adanya klnisasi bakteri •
•
•
•
Teknik pen#u#ian tangan yang buruk %egagalan memeriksa peralatan yang rusak1 Pembungkus yang b#r atau rbek mengundang bakteri Teknik aseptik tidak baik +anula dipasang terlalu lama
Hukum 'ir#h. Trias vir#h.* @- &aktr pembuluh darah =- &aktr aliran darah 9- aktivasi kagulasi darah
Faktr Pembuluh Darah •
kerusakan di dinding pembuluh darah bisa menimbulkan reaksi pembekuan darah yang berusaha membuat sumbatan supaya darah tidak keluar banyak dari pembuluh darah1 %alau hal ini terjadi berlebihan) terjadi thrmbus1
Faktr $liran Darah •
Paling sering menjadi penyebab thrmbsis vena1 $liran darah yang statis menyebabkan darah lebih mudah membeku1 3ang membuat aliran statis ini bisa karena kegagalan katup vena yang pada akhirnya membuat darah menumpuk di kaki dan menjadi bengkak atau karena imbilisasi) seperti pada kaki yang tidak digerakkan1
$ktivasi %agulasi Darah •
masalah di trmbsitnya atau di &aktr 2 &aktr pembekuan darahnya1
5ejala %linis •
•
•
:A $simptmatik1 /ika trmbsis menyebabkan peradangan hebat dan penyumbatan aliran darah) tt betis akan membengkak dan nyeri) terutama jika berdiri"berjalan) disentuh) eritema dan hangat1 Bisa terjadi perubahan .arna menjadi #klat pada kulit) biasanya diatas pergelangan kaki ,menjadi sangat peka-1
B$5$I($N$ PEN6E5$H$NN3$
•
•
•
•
menekankan pada kebersihan tangan tehnik aseptik pera,atan daerah in-us serta antisepsis kulit1 4ntuk pemilihan larutan antisepsis ) 6D6 merekmendasikan penggunaan #hlrheCedine = ) akan tetapi penggunaan tin#ture ydium) id&r atau al#hl 8A bisa digunakan1
•
Selalu .aspada dari tindakan asepti#1 Selalu berprinsip asepti# setiap tindakan yang memberikan manipulasi pada daerah in&us1
$septi# dressing INS merekmendasikan untuk penggunaan balutan yang transparan sehingga mudah untuk melakukan penga.asan1 balutan konvensional Penggunaan masih bisa dilakukan) tetapi kassa steril harus diganti tiap & jam. •
•
Titrable a#idity Titratable a#idity mengukur jumlah alkali yang dibutuhkan untuk menetralkan pH larutan in&us1 Semakin rendah titrable a#idity larutan in&us makin rendah risik phlebitisnya1 •