pedoman teknis rumah sakit kelas CFull description
pedoman teknis rumah sakit kelas CDeskripsi lengkap
pedoman teknis rumah sakit kelas CFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Petunjuk Teknis Penggunaan INAGEOPORTALDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
POS PAUDFull description
Deskripsi lengkap
Petunjuk Teknis Rw siagaFull description
cara bridging inacbgFull description
GuidelineDeskripsi lengkap
petunjuk teknis dari direktorat jendral perhubungan darat tentang perencanaan pemasangan perlengkapan jalanFull description
Full description
Full description
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM TRAUMA CENTER BAB I PENGERTIAN PENGERTIAN UMUM
1. Sistem Sistem Jaminan Jaminan Sosial Sosial Nasion Nasional al (SJSN) (SJSN) adalah adalah suatu suatu tata tata cara cara penyele penyelengga nggaraan raan program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara jaminan sosial. 2. Bada Badan n Peny enyelen elengg ggar ara a Jami Jamina nan n Sosi Sosial al (BPJ (BPJS) S) adal adalah ah bada badan n huku hukum m yang ang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Sosial. . BPJS BPJS !ete !etena naga gake kerj rjaa aan n adal adalah ah BPJS BPJS yang ang ber" ber"un ungs gsii meny menyel elen engg ggar arak akan an program jaminan kecelakaan kerja# program jaminan kematian# program jaminan pensiun dan jaminan hari tua. $. !ece !ecela laka kaan an !erj !erja a adal adalah ah kece kecela laka kaan an yang ang terj terjad adii dala dalam m hubu hubung ngan an kerj kerja# a# termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya# dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. %. &acat &acat adalah adalah keadaa keadaan n berku berkuran rang g atau atau hilang hilangny nya a "ungsi "ungsi tubuh tubuh atau hilangny hilangnya a anggota badan yang secara langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan pekerja untuk menjalankan m enjalankan pekerjaannya. pekerjaannya. '. &acat &acat total tetap tetap adalah adalah cacat cacat yang yang mengakib mengakibatkan atkan ketida ketidakmamp kmampuan uan seseora seseorang ng untuk melakukan pekerjaan. . Peserta Peserta adalah adalah setiap setiap orang# orang# termasuk termasuk orang asing asing yang yang bekerja bekerja paling paling singka singkatt ' (enam) bulan di ndonesia# yang telah membayar iuran. *. !linik +rauma +rauma &enter &enter adalah adalah pelay pelayanan anan keseha kesehatan tan kerja kerja primer primer dapat berben berbentuk tuk klinik perusahaan# perusahaan# puskesmas puskesmas ataupun ataupun praktek praktek dokter dokter bersama bersama yang yang mampu memberikan upaya pelayanan kesehatan pre,enti"# pre,enti"# promoti" dan kurati". -. umah umah Sakit +rau +rauma ma &enter &enter adalah adalah adalah adalah pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an kerja tingka tingkatt sekunder sekunder yang yang berbentuk berbentuk rumah rumah sakit sakit mampu memberikan memberikan upaya upaya pelayana pelayanan n kesehatan pre,enti"# promoti"# kurati" dan rehabilitati". 1/. Return to Work (+0) adalah program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerjapenyakit akibat kerja (!! P!) dapat bekerja kembali. 11. 11. !ecelakaan atau sakit berhubung dengan dengan hubungan hubungan kerja adalah 3 a. !ece !ecela laka kaan an yang yang diala dialami mi oleh oleh tenaga tenaga kerja kerja perus perusah ahaa aan n peser peserta ta progr program am BPJS !etenagakerjaan# pada 4aktu yang bersangkutan berangkat ke dan pulang dari tempat kerja melalui jalan dan 4aktu yang 4ajar dan biasa dilalui. b. !ece !ecela laka kaan an yang yang diala dialami mi oleh oleh tena tenaga ga kerja kerja perus perusah ahaa aan n peser peserta ta Progr Program am BPJS !etenagakerja !etenagakerjaan# an# pada 4aktu tenaga tenaga kerja menjalankan menjalankan tugas di tempat tugas termasuk pada 4aktu kerja lembur. c. !ece !ecela laka kaan an yang yang diala dialami mi oleh oleh tenaga tenaga kerja kerja perus perusah ahaa aan n peser peserta ta progr program am BPJS !etenagakerjaan# pada 4aktu tenaga kerja menjalankan tugas keluar Petunjuk Petunjuk Teknis Pelaksa Pelaksanaan naan Trauma Centre Centre halaman halaman 1
kota dan tugas dari perusahaan lainnya# dengan ketentuan dalam hal ini harus didukung dengan surat perintah dan surat keterangan lainnya yang diperlukan. d. Sakit yang timbul karena hubungan kerja seperti dimaksud dalam !eputusan Presiden epublik ndonesia Nomor 22 +ahun 1-- dianggap kecelakaan kerja. 5a"tar penyakit yang timbul karena hubungan kerja terlampir. 12. +idak dapat dikategorikan sebagai kecelakaan kerja dan biaya yang timbul bukan menjadi tanggungan pihak pertama adalah 3 a. !ecelakaan yang terjadi pada 4aktu cuti# atau hari libur lainnya# dimana yang bersangkutan bebas dari urusan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung ja4abnya. b. !ecelakaan yang terjadi di mess6perkemahan yang tidak berada di lokasi (tempat) kerja. c. !ecelakaan yang terjadi di luar 4aktu kerja atau dalam rangka melakukan kegiatan yang bukan merupakan tugas dari atasan untuk kepentingan perusahaan. d. !ecelakaan yang terjadi pada 4aktu yang bersangkutan meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi. &ontoh3 pergi untuk makan# tidak dianggap sebagai kecelakaan kerja jika perusahaan yang bersangkutan menyediakan "asilitas makan. e. Sakit biasa yang tidak ada hubungannya dengan hubungan kerja.
BAB II STANDAR PELAYANAN KESEHATAN !egiatan pelayanan kesehatan kerja mencakup 3 1. Pelayanan kesehatan promoti"#pre,enti"# kurati" dan rehabilitati". 2. Pelayanan !esehatan kurati" dan rehabilitati" meliputi3 2.1. Pertolongan medis terhadap kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. 2.2. Medical emergency response (kesiapsiagaan dan tanggap darurat) . 2.. 5eteksi dini# diagnosis Penyakit kibat !erja (P!) sesuai kompetensi dan batas 4e4enangnya. 2.$. ujukan ke "asilitas kesehatan kerja yang lebih lengkap. 2.%. Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya. 2.'. Pengobatan dan pera4atan oleh dokter spesialis. 2.. +indakan operati". 2.*. ehabilitasi medik. 2.-. Pera4atan di !elas 1 S Pemerintah dan S s4asta yang setara (kelas ) 2.1/. Pera4atan di ruangan ntensi". 2.11. 7batobatan sesuai indikasi medis dengan mengutamakan penggunaan obat generik berlogo. 2.12. lat kesehatan dan implant. 2.1. Pelayanan !husus# seperti Pembelian gigi tiruan# kacamata# dan alat bantu dengar (hearing aid ). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 2
2.1$. +rans"usi darah 2.1%. Pemberian sarana rehabilitasi alat bantu (orthose) dan6 atau alat ganti (prothese) kepada tenaga kerja yang anggota badannya hilang atau tidak ber"ungsi akibat kecelakaan kerja. 2.1'. 8emberikan Surat !eterangan 5okter (9ormulir 9b 6 !!$) . 8embuat Pencatatan# dan pelaporan rekapitulasi pelayanan. BAB III KREDENSIALING RS TRAUMA CENTER
Pengertian3 8ampu memberikan pelayanan kecelakaan kerja tingkat lanjutan dan penyakit akibat kerja spesialistik. 9asilitas 3 umah Sakit minimal type 5. 8emiliki "asilitas :;5. 8emiliki uang 7perasi. 8emiliki dokter spesialis Bedah tetap. 5iutamakan memiliki dokter spesialis3 rehabilitasi medis# ortopedi# paru# penyakit dalam# dan jantung. 8embentuk tim !ecelakaan !erja Penyakit kibat !erja (!!P!) di S# yang terdiri dari petugas admin# dokter bedah# dokter umum6dokter unit ga4at darurat (:;5)#dan pera4at). 8emiliki potek6instalasi "armasi. Kredensialing Rua! Sa"i# Traua Cen#er $ 1. Sumber 5aya 8anusia (S58) 1.1. 5okter 3 8empunyai serti"ikat pelatihan Advanced Trauma Life Support (+=S) yang masih berlaku. 8empunyai S+ (Surat +anda egistrasi) dan SP (Surat ?in Praktek) 1.2. Pera4at6Paramedis 3 8empunyai serti"ikat pelatihan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 3
. Peri?inan operasional S. $. 8emberikan pelayanan promoti"# pre,enti"# kurati" dan rehabilitati" sesuai dengan kebutuhan medis dan kemampuan "asilitas kesehatan masingmasing. %. Bersedia memenuhi ketentuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial !etenagakerjaan 3 Prosedur dan standar pelayanan Prosedur administrati"3 pelaporan 8enjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial !etenagakerjaan Bersedia memasang plang sebagai "asilitas kesehatan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial !etenagakerjaan BAB I% SISTEM DAN PROSEDUR TRAUMA CENTER
1.
2. .
$.
%.
'.
+enaga !erja yang mendapat rujukan dari klinik atau dalam keadaan emergensi dapat diba4a langsung ke umah Sakit +& terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan atau pertolongan lanjutan dengan memba4a identitas !PJ dan !+P. Badan Penyelenggara menyediakan "ormulir # a# b dan c di umah Sakit. 97 (Front ffice) S +& meneliti status kepesertaan tenaga kerja melalui 5a"tar tenaga kerja yang dikirim oleh !antor &abang yang bekerjasama dan6atau melalui "asilitas internet. a. pabila tidak terda"tar# maka petugas 97 S +& melakukan kon"irmasi kepada !antor &abang. b. Bila ternyata peserta tersebut terda"tar dari cabang lain# maka petugas pelayanan !antor cabang menghubungi !acab !epesertaan untuk dibuatkan surat pengantar rujukan. c. pabila eligibilitas kepesertaan meragukan# maka peserta diberlakukan sebagai pasien umum. 5an biaya yang telah dikeluarkan dapat diajukan ke Badan penyelenggara untuk mendapatkan penggantian sesuai ketentuan yang berlaku. :ntuk kasus emergensi (bukan kasus rujukan) umah Sakit mengisi data yang berhubungan dengan tenaga kerja di 9orm =aporan !ecelakaan tahap ("ormulir )# kemudian menghubungi perusahaan untuk dilengkapi dan ditandatanganinya. Perusahaan membuat laporan tahap disertai d okumen pendukung ("otokopi !+P# !PJ# kronologis kejadian# dan absensi hari kejadian) untuk diajukan ke Badan penyelenggara dan disnaker setempat dalam 4aktu 2 @ 2$ jam. :ntuk tertib administrasi klaim# maka salinan laporan tahap diserahkan juga oleh Perusahaan ke S +& 5okter mengisi surat keterangan ra4at# untuk kemudian dikirimkan ke Badan Penyelenggara agar dapat dibuatkan surat jaminannya. 5ikirim melalui "a@6email.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 4
. *.
-.
1/. 11.
12.
Badan Penyelenggara menerbitkan surat jaminan maksimal 2 @ 2$ jam hari kerja. pabila diperlukan penanganan lebih lanjut dapat diberikan rujukan ke "asilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dengan melampirkan "ormulir surat rujukan dan salinan "orm laporan kecelakaan tahap dan "ormulir perincian biaya pelayanan yang telah diberikan. Setelah selesai pera4atan# dokter yang mera4at 4ajib mengisi "ormulir b dan 97 rumah sakit membantu menghubungi perusahaan untuk membuat laporan kecelakaan tahap ("ormulir a). Peserta 6petugas perusahaaan 6 keluarga peserta menandatangani "orm bukti layanan. Perusahaan membuat surat pernyataan yang menyatakan bersedia3 a. 8embayar terlebih dahulu biaya pengobatan# pera4atan dan6atau rehabilitasi untuk kemudian diajukan ke Badan Penyelenggara jika tidak melengkapi dokumen administrasi dan pendukungnya (9 dan 9a) pada saat pasien dinyatakan sembuh6cacat6meninggal. b. dan pernyataan bersedia membayar jika dinyatakan bukan kecelakaan kerja 6 tidak memenuhi persyaratan administrasi perusahaan. Setiap akhir bulan umah Sakit merekap data pasien yang berobat untuk ditagihkan ke Badan Penyelenggara yang dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut3 12.1. !PJ 12.2.Surat Jaminan 12..9ormulir # a# 12.$. 9ormulir b dan6atau c jika telah dinyatakan sembuh pera4atan. 12.%. Perincian tagihan. 12.'.5okumen pendukung (resume medis hasil lab# radiologi# trans"usi# copy resep#dll) 12.. Buku 8onitor !unjungan. 12.*.!uitansi asli.
Ke&a'i(an Rua! Sa"i# 1) 8em,eri"ikasi kasuskasus penyakit yang tidak berhubungan langsung dengan kecelakaan kerja dan dapat berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara untuk kasus yang meragukan. 2) 8enunjuk petugas umah Sakit sebagai kontak person Program J!!. ) 8emberikan pelayanan pengobatan dan pera4atan yang rasional sesuai dengan indikasi medis bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. $) umah Sakit +& menyediakan "asilitas ruang ra4at inap untuk peserta BPJS !etenagakerjaan dan ruang ra4at inap intensi" bila diperlukan. %) umah Sakit +& menyediakan "asilitas ambulance untuk e,akuasi penderita yang mengalami kecelakaan kerja dan mengantarkan kembali penderita apabila telah sembuh. ') 8embentuk +im +rauma &entre di umah Sakit ) 8emberikan pertimbangan medis dan dokumen pendukung apabila diperlukan Badan Penyelenggara *) 8emberitahukan kepada BPJS !etenagakerjaan bah4a pera4atan telah selesai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 5
-) Disaran"an menyediakan ruangan khusus6counter yang dapat digunakan oleh petugas &ustomer Ser,ice sebagai pusat in"ormasi dan pelayanan dministrasi. 1/) 8enghubungi perusahaan untuk melengkapi dan menandatangani "ormulir dan a. 11) 8engisi "ormulir9b dan6atau 9ormulir 9c (Surat !eterangan 5okter). 12) umah sakit mengisi "ormulir keterangan ra4at saat pengajuan surat jaminan. 1) 8embuat dan menyampaikan rincian dan rekapitulasi biaya pera4atan# pengobatan dan rehabilitasi medis kepada badan penyelengara 1$) 8emisahkan biaya pera4atan# pengobatan dan rehabilitasi medis yang melebihi pla"on jaminan untuk ditagihkan ke perusahaan. 1%) 8embuat laporan rekapitulasi kasus kecelakaan kerja sesuai dengan "ormat yang disediakan oleh Badan Penyelenggara BAB % PEMBIAYAAN TRAUMA CENTER 1. Pembiayaan menggunakan sistem 9ee "or Ser,ice berdasarkan negosiasi kecukupan dana !antor &abang dan kelengkapan "asilitas yang dimiliki oleh umah Sakit. 2. 8enggunakan system Paket Pembiayaan Asensial (PPA) per diagnose berdasarkan negosiasi dengan !acab# menggunakan kertas kerja perhitungan. +erlampir da"tar tari" paket umah Sakit +&. . Pada kasus tertentu yang belum tercantum dalam system PPA# dapat dibuat berdasarkan negosiasi dengan !acab. $. Pembiayaan yang melebihi pla"on ditagihkan langsung kepada perusahaan.
BAB %I HAL)HAL YANG TIDAK DITANGGUNG 1. Penyakit yang tidak berhubungan dengan ruang lingkup kecelakaan kerja dan akibat dari hubungan kerja. 2. Pengobatan tradisional. . Penyakit akibat kecanduan alkohol6narkotika. $. Percobaan bunuh diri. %. Semua obat6,itamin yang tidak ada hubungannya dengan kasus kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. '. Semua obat kosmetik# obat gosok seperti minyak kayu putih dan sejenisnya. . 7perasi plastik dengan tujuan kosmetik. *. !ecelakaan yang terjadi pada 4aktu yang bersangkutan meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi. -. !ecelakaan yang terjadi di luar 4aktu kerja atau melakukan kegiatan yang bukan berhubungan dengan kedinasan. 1/. Penyakit akibat hubungan kerja yang dicetuskan# diperberat oleh pekerjaan seperti hernia yang ada "aktor ba4aan# asma yang diakibatkan keturunan. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 6
11. !asus meninggal mendadak yang terjadi tidak di lokasi tempat kerja# tidak langsung diba4a ke "asilitas kesehatan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Trauma Centre halaman 7