Perutku nyeri hebat Tn B, 52 tahun, dibawa keluarga ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan utama nyeri perut hebat sejak 2 hari yang lalu. Nyeri N yeri saat ini dirasakan diseluruh bagian perut sehingga p erut terasa tegang. Keluhan ini juga disertai panas tinggi dan mengigau serta Tn. B sudah tidak BAB maupun flatus selama 2 hari terakhir ini. Keluhan di awali oleh muntah kemudian timbul nyeri perut mendadak di daerah epigastrik yang menyebar ke daerah perut kanan bawah dan dirasakan terus memberat serta bertambah luas. Seminggu sebelumnya Tn. B mengeluh rasa tidak enak di daerah epigastrik yang disertai suhu badan sub febris, perut kembung, mual, dan tidak nafsu makan. Sejak 1 tahun yang lalu, Tn. B sering mengkonsumsi obat anti nyeri pada kedua lututnya dan semakin sering mengkonsumsi dalam 3 bulan terakhir. Riwayat penyakit dahulu dan penyakit keluarga disangkal. Dokter IGD melakukan pemeriksaan fisik dan merencanakan pemeriksaan penunjang yang akan dilaakukan untuk memastikan peyakit serta memberikan terapi yang adekuat dan konseling secara khusus agar terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan.
Klarifikasi istilah
Nyeri
: perasaan tidak nyaman didaerah tertentu
Flatus
: pengeluaran gas yang dihasilkan oleh saluran pencernaan melalui anus
Mengigau
: berbicara beberapa kata saat tidur, tanpa disadari
Epigastrik
: bagian tengah atas perut, dibawah proc. Xyphoideus (ulu hati), diantara sternum
Muntah
: reflex mengeluarkan isi lambung melalui mulut
Subfebris
: keadaan suhu normal berkisar 37-38o C
Identifikasi Masalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bagaimana mekanisme nyeri perut dan apa saja klasifikasi nyeri perut? Penyakit apasaja yang ditandai dengan nyeri perut hebat Apa makna klinis nyeri perut hebat lebuh dari 2 hari Apa yang menyebabkan keseluruhan abdomen terasa tegang? Apa makna klinis panas tinggi dan mengigau dan bagaimana mekanisme nya? Penyakit apa saja yag ditandai dengan rasa tidak nyaman di setiap region abdomen? Apa hubungan mengkonsumsi obat penghilang nyeri dan minum jamu terhadap penyakit Tn. B saat ini? 8. Obat-obat anti nyeri apa saja yang berdampak pada lambung? 9. Bagaimana penegakan diagnosa penyakit Tn. B? 10. Apa diagnosis banding dari keluhan Tn. B? 11. Bagaimana definisi, etiologi, patofisiologi, pathogenesis, gejala klinis, komplikasi, tata laksana, edukasi dan prognosis dari penyakit Tn. B? 12. Anatomi, histology, fisiologi dari organ yang terkait penyakit Tn. B? 13. Bagaimana tahap merujuk pasien?
Curah Pendapat 1. Klasifikasi nyeri abdomen: fisceral dan somatic Embriologi: nyeri epigastric Nyeri umbilical Nyeri supra pubic Karakteristik: nyeri alih Nyeri continue Nyari proyeksi Nyari pindah Nyeri iskemik Nyeri kolik 2. Gastritis, tukak peptic, pancreatitis, apendisitis, infeksi panggul, peritonitis, ginekologi, peritoneum, metroperitoneum, obstruksi intestinal, ulkus gaster. (NANTI DIURUTKAN BERDASARKAN REGIO ) 3. Karena adanya inflamasi> terjadinya edema> distensi organ> ko mplikasi menjadi perforasi 4. Ada cairan dan gas pada organ sehingga perut tegang dan juga karena adanya spasme otot sehingga tegang dan terasa nyeri 5. Adanya inflamasi>merangkasng pirogen endogen> meningkatnya suhu tubuh= demam Factor mengigau: demam tinggi karena mediator dari set point otak meningkat, sehingga fungsi otak terganggu dan terjadilah mengigau 6. Epigastrium: infark miokard, pancreatitis, ulkus gaster, ulkus duodenum, pneumonia, emboli. Hipokondrium kanan: kolesistitis, pankreatitis, pneumonia, nyeri di miokard, hepatitis, Hipokondrium kiri: limfoma Umbilical: pangkreatitis, kanker pancreas, obstruksi intestinal, aneurisma aorta, gejala awal apendisitis Lumbal : batu ginjal, pielonefritis, , ca colon Inguinal dan suprapubik: Apendisitis, KET, kista ovarium, penyakit pada colon, 7. Obat anti nyeri untuk atritis biasanya OAINs, efek samping dispepsia, dan penyakit lambung lainnya. 8. CARI OBATNYA, DAN GIMANA MEKANISME KOK BISA KELAMBUNG? 9. Anamnesis : KU:
nyeri hebat
KT: perut tegang, panas tinggi, mengigau, tidak flatus dan BAB selama 2 hari, muntah, nyeri mendadak di epigastrik menjalar ke kanan bawah.
RPD: nyeri di epigastrik, atritis, mual, tidak nafsu makan Rsos: minum jamu dan obat penghilang nyeri RPK: Pemeriksaan fisik: Inspeksi, Auskultasi, Palpasi dan perkusi Pemeriksaan penunjang: p. Lab: darah rutin (leukosit, LED) X-Ray: foto polos abdomen, CT scan Endoskopi Score mantrel (Alvarago score) Diagnose sementara: peritonitis et causa perforasi gaster 10. Diagnosis Definit: apendisitis>perforasi apendisitis, ulkus gaster> perforasi gaster, peritonitis, ulkus duodenum , IBD 11. BAHAS PERITONITIS 12. JELASIN TENTANG GASTER INDI: ANATOMI OLGA: HISTOLOGI FISIOLOGI: ALYA PERITONITIS: FRISKA, DHEA ERSA ANATOMI 9 REGIO: TIWI OBAT PENGHILANG NYERI: YUNI MACAM-MACAM NYERI: PELANGI