1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR LATAR BELAKANG
Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang yang dimula dimulaii dari dari konsep konsepsi, si, nidasi, nidasi, pengen pengenalan alan adapta adaptasi si ibu terhad terhadap ap nidasi nidasi,, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami perubahan- perubahan anatomi dan fisiologi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya. Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan. Perubahan-perubahan anatomi dan adaptas adaptasii fisiolo fisiologi gi terseb tersebut ut diantara diantaranya nya adalah adalah peruba perubahan han Kerdiov Kerdiovask askuler uler,, Integu Integumen men,, Metabo Metabolism lisme, e, erat erat adan adan dan Indeks Indeks Massa Massa !ubuh !ubuh,, Darah Darah dan Pembekuan Darah, "istem Pernafasan dan "istem Persyarafan. "elama perubahan perubahan yang sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal. "ebaliknya bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas bukan hal yang normal lagi.
2.1 RUMUSAN MASALAH
1. agaimana agaimana perubaha perubahan n anatomi anatomi dan dan adaptasi adaptasi fisiologi fisiologi ibu ibu hamil hamil !rimest !rimester er I, II, III pada "istem Kardiovaskular # $. agaimana agaimana perubaha perubahan n anatomi anatomi dan dan adaptasi adaptasi fisiologi fisiologi ibu ibu hamil hamil !rimest !rimester er I, II, III pada Integumen# %. agaimana agaimana perubaha perubahan n anatomi anatomi dan dan adaptasi adaptasi fisiologi fisiologi ibu ibu hamil hamil !rimest !rimester er I, II, III pada Metabolisme # &. agaimana agaimana perubaha perubahan n anatomi anatomi dan dan adaptasi adaptasi fisiologi fisiologi ibu ibu hamil hamil !rimest !rimester er
$
I, II, III pada erat adan dan Indeks Massa !ubuh # '. aga agaim iman anaa peru peruba baha han n anato anatomi mi dan dan adap adapta tasi si fisio fisiolo logi gi ibu ibu hamil hamil pada pada !rimester I, II,III pada darah dan pembekuan darah # (. aga agaim iman anaa peru peruba baha han n anato anatomi mi dan dan adap adapta tasi si fisio fisiolo logi gi ibu ibu hamil hamil pada pada !rimester I, II, III pada sistem pernafasan # ). aga agaim iman anaa peru peruba baha han n anato anatomi mi dan dan adap adapta tasi si fisio fisiolo logi gi ibu ibu hamil hamil pada pada !rimester I, II, III pada sistem persyarafan #
3.1 TUJUAN
1. Menget Mengetahu ahuii peruba perubahan han anatom anatomii dan adaptas adaptasii fisiolo fisiologi gi ibu hamil hamil !rimester I, II, III pada "istem Kardiovaskular $. Menget Mengetahu ahuii peruba perubahan han anatom anatomii dan adaptas adaptasii fisiolo fisiologi gi ibu hamil hamil !rimester I, II, III pada Integumen %. Menget Mengetahu ahuii peruba perubahan han anatom anatomii dan adaptas adaptasii fisiolo fisiologi gi ibu hamil hamil !rimester I, II, III pada Metabolisme &. Menget Mengetahu ahuii peruba perubahan han anatom anatomii dan adaptas adaptasii fisiolo fisiologi gi ibu hamil hamil !rimester I, II, III pada erat adan dan Indeks Massa !ubuh '. Mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu ibu hamil pada !rimester I, II,III pada darah dan pembekuan darah (. Mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu ibu hamil pada !rimester I, II, III pada sistem pernafasan ). Mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu ibu hamil pada !rimester I, II, III pada sistem persyarafan
BAB II PEMBAHASAN
%
A.
SISTEM KARDIOVASKULER/SIRKULASI DARAH
*antung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. agian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas +atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah baah +ventrikel yang mengeluarkan darah. gar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.
1.
/ungsi sistem kardiovaskuler + jantung Memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan
dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. "e0ara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang 0ukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. "istem kardiovaskular yang berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. "alah satu 0ontoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Pada keadaan tertentu, darah akan lebih banyak dialirkan pada organorgan
vital seperti
jantung
dan
otak
untuk
memelihara sistem
sirkulasi
organ tersebut.
Komponen "istem Kardiovaskular "istem kardiovaskular merupakan suatu sistem transpor tertutup yang terdiri atas a. *antung, sebagai organ pemompa. b. Komponen darah, sebagai pembaa materi oksigen dan nutrisi. 0. Pembululi darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah.
Perubahan anatomi dan fisiologi adaptasi pada ibu hamil kardiovaskuler 1.
!rimester I
&
"irkulasi darah itu dalam kehamilan dipengaruhi oleh sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar pula, uterus yang membesar dengan pembuluh darah yang membesar pula, mammae dan alat lain yang memmang berfungsi berlebihan dalam kehamilan. 2olume plasenta maternal mulai meningkat pada saat 13 minggu usia kehamilan dan terus menerus meningkat sampai %3-%& minggu, sampai ia men0apai titik maksimum. Perubahan rata-rata volume plasenta maternal berkisar antara $3-1334. 56 meningkat 174 tanpa suplemen-suplemen 8at besi dan terjadi peningkatan yang lebih besar yaitu %34 jika ibu meminum suplemen 8at besi. Karena volume plasma meningkat rata-rata '34 sementara massa 56 meningkat hanya 17-%34, maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anemia fisiologis. !ekanan darah akan turun selama $& minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam perifer vaskuler resisten0e yang disebabkan oleh peregangan otot halus oleh progestrone. !ekanan sistolik akan turun sekitar '-13 mm9g dan diastoli0 pada 13-1' mm9g. "elama kehamilan normal 0ardia0 output meningkatkan sekitar %3-'34 dn men0apai level maksimumnya selama trimester pertama atau kedua dan tetap tinggi selama persalinan. 9ipertropi +pembesaran atau dilatasi ringan jantung mungkin disebabkan oleh peningkatan volume darah dan 0urah jantung. Karena diafragma terdorong ke atas, jantung terangkat ke atas dan berotasi ke depan dan ke kiri. Impuls pada apeks, titik impuls maksimum +point of maksimum impuls:PMII bergerak ke atas dan lateral sekitar 1-1,' 0m. Derajat pergeseran tergantung pada lama kehamilan dan ukuran serta posisi uterus. Pada akhir trimester I mulai terjadi palpitasi karena pembesaran ukuran serta bertambahanya 0ardia0 output. 9idung tersembat :berdasas karena pengaruh hormone estrogen dan progesterone terjadi pembesaran kapiler, relaksai otot vaskuler serta peningkatan sirkulasi darah.
'
$.
!rimester II
Pada usia kehamilan 1( minggu, mulai jelas kelihatan terjadi proses hemodilusi. "etelah $& minggu tekanan darah sedikit demmi sedikit naik kembali pada tekanan darah sebelum aterem. Perbubaha;n auskultasi mengiringi perubaha;n ukuran dari posisi jantung. Peningkatan volume darah dan 0urah jantung juga menimbulkan perubahan hasil uskultasi yang umum terjadi selama masa kehamilan. unyi splitting "1 dan "$ lebih jelas terdengar. "% lebih jelas terdengar setelah minggu ke-$3 gestasi. "elain itu murmurejeksi sistoloik tingkat II dapat didengar didaerah pulmonal. ntara minggu ke-1& dan ke-$3, denyut meningkat perlahan, men0apai 13 sampai 1' kali permenit, kemudian menetap sampai aterm. Dapat timbul palpitasi. %.
!rimester III
"elama kehamilan jumlah leukosit akan meningkat yakni berkisar antara '333-1$333 dan men0apai pun0aknya pada saat persalinan dan masa nifas berkisar 1&333-1(333 penyebab peningkatan ini belum diketahui. 5espon yang sama diketahui terjadi selama dan setelh melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel juga kan mengaami perubahan. Pada kehamilan, terutama trimesetr ke-%, terjadi peningkatan jumlah granulosit dan limfosit dan se0ara bersamaan limfosit dan monosit.
B.
SISTEM INTEGUMEN / KULIT
"istem organ yang
membedakan,
memisahkan,
melindungi
terhadap
lingkungan sekitarnya . Merupakan organ terbesar +1( 4 dari , yang membungkus seluruh permukaan tubuh. membungkus seluruh permukaan tubuh . 6I5I-6I5I K<=I! 1. Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari pengaruh lingkungan.
(
$. lat tubuh yang terberat 1' 4 dari berat badan. %. =uas 1,'3 > 1,)' m. &. !ebal rata > rata 1,$$mm. '. Daerah yang paling tebal (( mm, pada telapak tangan dan telapak kaki dan palingtipis 3,' mm.pada daerah penis. /@"I K<=I! 1.
Perlindungan
$.
Men0egah dehidrasi
%.
5angsangan luar
&.
Menyimpan lemak
'.
"intesis 2itamin D
(.
Menghasilkan bau
).
Pengaturan suhu: homeostasis
KA=A?*5 > KA=A?*5 PD K<=I! 1.
Kelenjar "ebasea berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel
rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. $.
Kelenjar keringat
Diklasifikasikan menjadi $ kategori a.
kelenjar Akrin terdapat disemua kulit. Melepaskan keringat sebgai reaksi penngkatan suhu lingkungan
dan suhu tubuh.Ke0epatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik.pengekuaran keringat oada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap setress, nyeri dll. b.
kelenjar pokrin. !erdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan berm,uara
)
pada folkel rambut.Kelenjar ininaktif pada masa pubertas,pada anita
akan
membesar
dan
berkurang
pada
sklus
haid.
Kelenjar apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bakteri menghasilkan bau khas pada aksila.Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut K. seruminosa yang menghasilkan serumen.
Perubahan anatomi dan fisologi adaptasi pada ibu hamil system integument 1.
!rimerster I
Perubahan keseimbangan hormon dan peregagangan mekanis menyebabkan timbulnya beberapa perubahan dalam sistem integumen selama masa kehamilan. Perubahan yang umum terjadi adalah peningkatan penebalan kulit dan lemak subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, per0epatan aktifitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, peningkatan sirkulasi dan aktifitas vasomotor. *aringan elastis kulit mudah pe0ah, menyebabkan strie-gravidarum, atau tanda regangan. 5espon alegri kulit meningkat. Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu, pigmentasi ini disebabkan pengaruh melanophore stimulating hormone +M"9 yang meningkat. M"9 ini adalah salah satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Kadang-kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai diasmagravidarum. Didaerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama juga di areola mammae. =inea alba pada kehamila menjadi hitam dikenal sebagai linea grisea. =inea nigra adalah garis pigmentasi dari simpisis pubisa sampai kebagian atas fundus di garis tengah tubuh. Kulit perut juga tampak seolah-olah retak, arnanya berubah agak hiperemik dan kebiru-biruan disebut striae livide. "etelah partus, striae livide ini berubah menjadi putih disebut striae albi0ans. Pada seorang multigraviada
7
sering tanpak striae livide dan bersama dengan striae albi0ans. ngioma atau telengiektasis umumnya disebut vas0ular spiders. ngioma adalah ujung arteriola yang berdenyut dan sedikit menonjol, berbebtuk ke0il seperti bintang atau 0abang. "piders hasil peningkatan kadar estrogen dalam sirkulasi, biasanya ditemukan di leher, daa, lengan. "piders juga dideskripsikan berarna kebiruan dan tidak hilang bila ditekan. 2as0ular spiders terlihat pada bulan ke-$ > ke-' kehamilan pada ('4 anita kulit putih dan 134 anita afrkaamerika. iasanya hilang setelah melahirkan. er0ak berbatas tegas atau mottling difus yang berarna kemerahan tanpak pada permukaan telapak tangan (34 anita hamil berkulit putih dan %'4 anita afrikaBamerika. Apulis ialah suatu noddul berarna merah pada gusi yang mudah berdarah lesi ini dapat imbul pada sekitar bulan ke-% dan biasasanya terus memebesar seiring kemajuan
kehamilan.
Pertumbuhan kuku mengalami
per0epatan selama masa hamil. Kulit berminyak dan a0ne vulgaris dapat timbul selama kehamilan. Pada anita lain, kulit bersih dan kulit berseri. Dapat terjadi peningkatan pertumbuhan rambut halus, tapi akan hilang setelah kehamilan berakhir. $.
!rimester II
kibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron, kadar M"9 pun meningkat. Pada terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh M"9 dan pengaruh kelenjar suprarenalis. 9iperpigmentasi ini terjadi pada striae-gravidarum livide atau alba, areola mammae, papila mammae, linea nigra, pipih +0hloasma gravidarum. "etelah persalinan hiperpigmentasi ini akan menghilang. %.
!rimester III
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan arna menjadi kemerahan, kusam dan kadang-kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha
C
perubahan ini dikenal dengan striae gravidarum. Pada mutipara selain striae kemerahan itu sering kali di temukan garis berarna perak berkilau yangmerupakan sikatrik dari striae sebelumnya. Pada kebanyakan perempuan kulit digaris pertengahan perut akan berubah menjadi hitam ke0oklatan yang di sebut dengan linea nigra. Kadang-kadang mun0ul dalam ukuran yang variasi pada ajah dan leher yang disebut dengan 0hloasma atau melasma gravidarum, selain itu pada areola dan daerah genetalia juga akan terlihat pigmentasi yang berlebihan. Pigmentasi yang berlebihan biasanya akan hilang setelah persalinan.
C.
SISTEM METABOLISME
"istem metabolisme adalah istilah untuk menunjukan perubahan-perubahan kimiai yang terjadi didalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vitalnya. Dengan terjadinya kehamilan, metabolisme mengalami perubahan yang mendasar, dimana perubahan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan "I. 1.
!rimester I-III
Pada anita hamil basal metaboli0 rate +M5 meninggi. !anda anita hamil basal metaboli0 rate +M5 meninggi. M5 meningkat hingga 1'-$34 yang umumnya terjadi pada triulan terahir.kalori yang dibutuhkan untuk itu diperoleh terutama dari pembakaran hidratarang, khususnya ssudah kehamilan $3 minggu ke atas. kan tetapi bila dibutuhka dipakaialah lemah ibu untuk mendapatkan kalori dalam pekerjaan sehari-hari. Dalam keadaan biasa anita 0ukup hemat dalam pemakaian tenaganya. M5 kembal setelah hari ke-' atauke-( setelah pas0apartum. Peningkatan M5 men0erminkan peningkatan kebutuhan oksigen pada janin, plasenta, uterus serta peningkatan konsumsi oksigen akibat peningkatan kerja jantung ibu. Pada kehamilan tahap aal banyak anita mengeluh merasa lemah dan letih setelah melakukan aktivitas ringan. Perasaan ini
13
sebagian dapay disebabkan oleh peningkatan aktifitas metaboli0. a. erat badan dan indeks masa tubuh Pada dua bulan pertama kenaikan badan belum terlihat, tetapi baru tanpak dalam bulan ke-% b. Darah dan pembekuan darah Kehamilan menghasilkan perubahan dalam harga-harga normal berbagai hasil pemeriksaan laboraturium. Perubahan ini terjadi karena 1 Perubahan fungsi endokrin maternal $ !umbuhnya lasenta yang juga berfungsi sebagai alat endokrin. Kebutuhan metabolisme meningkat karena pertumbuhan janin.
Dengan terjadinya kehamilan, metabolise tubuh mengalami perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan "I. Perubahan metabolosme adalah metabolise basal naik sebeasr '4-$34 dari semula terutama pada trimester ke-% 1.
Keseimbangan asam basal mengalami penurunan dari 1'' mA; per liter menjadi 1&' me; perliter disebabkan hemoludasi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
$.
Kebutuhan protein anita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan janin dan persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan protein tinggi :$gr : kg atau sebutir telur ayam sehari
%.
Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein
&.
Kebutuhan 8at mineral untuk ibu hamil meliputi
'.
(.
Pospot rata-rata $ gr dalam sehari
).
at besi, 733 ml ata;u %3-'3 ml:hari
11
ibu hamil memerlukan air 0ukup banyak dan dapat terjadi retensi air.
D.
BERAT BADAN DAN INDEKS MASSA TUBUH
Peningkatan berat badan optimal untuk rata-rata kehamilan adalah 1$,' kg, C kg diperoleh pada $3 minggu terakhir. erat badan yang optimal ini berkaitan dengan resiko komplikasi terendah selama kehamilan dan persalinan serta berat badan bayi lahir rendah. anyak faktor yang mempengaruhi peningkatan berat badan. !ingkat edema,laju metabolik, asupan diet, muntah atau diare, merokok, jumlah 0airan amniotik dan ukuran janin, semuanya harus diperhitungan.
daripada ibu yang memasuki
kehamilan dengan berat badan sehat. 1.
!rimester I "eorang anita yang sedang hamil sudah mengalami penambahan
berat badan, namun penambahan tersebut masih tergolong rendah, kira-kira 1-$ kg. karena pada masa ini saat dimana otak, alat kelamin, dan pan0a indra janin sedang dibentuk. $.
!rimester II "eorang anita hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang
lebih banyak dibandingkan pada saat trimester I, karena pada trimester II ini pertumbuhan janin juga semakin besar. Dan sebagian besar penambahan berat badan selama masa kehamilan berasal dari uterus dan isi-isinya. Pada trimester II ini seorang anita yang sedang hamil akan mengalami penambahan berat badan
1$
kira > kira 3,%' > 3,& kg per minggu. Kenaikan berat badan yang baik memang se0ara bertahap dan kontinyu. isa jadi 0atatan baha adanya penambahan berat badan yang berlebih dan se0ara 0epat bisa jadi indikasi aal kera0unan kehanilan atau diabetes. %.
!rimester III !erjadi kenaikan berat badan sekitar ',' kg, penambahan dari
mulai aal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 11 > 1$ kg. Kemungkinan penambahan hingga maksimal 1$,' kg adalah *aringan dan 6airan *anin
erat badan +kg %-&
Plasenta
3,(
6airan amnion
3,7
Peningkatan berat uterus
3,C
Peningkatan berat payudara
3,&
Peningkatan volume darah
1,'
6airan ekstra seluler
1,&
=emak !otal
%,' 1$,' kg
5umus berat badan ideal untuk ibu hamil yaitu sebagai berikut •
I9 adalah erat adan Ideal Ibu 9amil yang akan di0ari.
I B + ! > 113 jika ! diatas 1(3 0m +! > 13' jika ! dibaah 1(3 0m. erat badan ideal ini merupakan pengembangan dari +!-133 oleh ro0a untuk orang Aropa dan disesuaikan oleh Katsura untuk orang Indonesia. •
<9 adalah
1%
Diambil perminggu agar kontrol faktor resiko penambahan berat badan dapat dengan dini diketahui. 3,%'
adalah !ambahan berat badan kg per
minggunya %'3-&33 gram diambil nilai terendah %'3 gram atau 3,%' kg. Dasarnya diambil nilai terendah adalah penambahan berat badan lebih ditekankan pada kualitas +mutu bukan pada kuantitas +banyaknya. erikut ini 0ontoh menghitung berat badan ideal ibu hamil, ada tiga 0ontoh. Faitu 1. 6ontoh Pertama erat adan Ideal jika erat adan ?yata B erat adan Ideal -
Diketahui
"eorang ibu dengan ! B 1($ 0m, sebelum hamil
'% kg, umur kehamilan %3 minggu. -
Ditanya
-
Di jaab
erapa I Ibu hamil tersebut # I sebelum hamil B 1($ -113 B '$ kg +dikurangi
113 karena ! G 1(3 0m I 9amil B '$H +%3 E 3,%' B '$ H 13,' kg B ($,' kg *adi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah ($,' kg atau ada tambahan sebesar C.' kg dari berat badan sebelum hamil.
$. . 6ontoh Kedua - Diketahui
erat adan Ideal jika erat adan ?yata 13 4 G erat
adan Ideal. "eorang ibu dengan ! B 1($ 0m, sebelum hamil ') kg, umur kehamilan %3 minggu. - Ditanya - Di jaab
erapa I Ibu hamil tersebut # I sebelum hamil B 1($ -113 B '$ kg +dikurangi 113
karena ! G 1(3 0m I 9amil B '$H +%3 E 3,%' B '$ H 13,' kg B ($,' kg *adi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah ($,' kg atau ada tambahan sebesar ',' kg atau +($,' > ') dari berat badan sebelum hamil.
1&
%. 6ontoh Ketiga - Diketahui
erat adan Ideal jika erat adan ?yata 134 erat
adan Ideal. "eorang ibu dengan ! B 1($ 0m, sebelum hamil &) kg, umur kehamilan %3 minggu. - Di !anya
erapa I Ibu hamil tersebut #
- Di jaab
I sebelum hamil B 1($ -113 B '$ kg +dikurangi 113
karena ! G 1(3 0m I 9amil B '$H +%3 E 3,%' B '$ H 13,' kg B ($,' kg *adi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah ($,' kg atau ada tambahan sebesar 1',' kg atau +($,' > &) dari berat badan sebelum hamil. Penghitungan berat badan berdasarkan indeks massa tubuh IM! B Dimana
6ontoh
: +!$ IM!
B Indeks masa tubuh
B erat badan +kg
!
B !inggi badan +m
Diketahui '3 kg ! 1(3 kg Ditanya
IM! #
Dijaab IM! B '3:+1(3:133$ B '3:$,'( B 1C,'% K!A@J5I
IM!
5AKJMA?D"I
5endah
1C,7
1$,' > 17
?ormal
1C,7 > $(
11,' > 1(
!inggi
$( > $C
) - 11,'
Jbesitas
G$C
)
@emeli
-
1( > $3,'
1'
E.
DARAH DAN PEMBEKUAN DARAH
2olume darah merupakan kombinasi dari volume plasma dan volume sel darah merah. Peningkatan volume darah selama kehamilan berkisar %3-'34 dan bahkan bisa lebih pada kehamilan ganda. Peningkatan volume darah berhubungan dengan peningkatan 6J mulai kehamilan ( minggu. Peningkatan volume darah juga berhubungan dengan mekanisme hormonal. Peningkatan volume plasma yaitu sekitar '34, hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme ibu dan janin. Peningkatan ini erat hubungannya dengan berat badan bayi. Ibu dengan kehamilan ganda akan mengalami peningkatan volume plasma yang lebih besar daripada ibu dengan kehamilan biasa. 2olume plasma meningkat pada minggu ke-( kehamilan "ehingga terjadi pengen0eran darah +hemodilusi dengan pun0aknya pada umur kehamilan %$ > %& mg. "erum darah +volume darah bertambah $' > %3 4 dan sel darah bertambah $3 4. Massa sel darah merah terus naik sepanjang kehamilan. 9emotokrit meningkat dari !M I > !M III. Peredaran darah dipengaruhi oleh faktor 1.
Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan dalam rahim.
$.
!erjadi hubungan langsung antara arteri L vena pada sirkulasi retro > plasenter.
%.
Pengaruh 9ormon Progesteron dan estrogen.
&.
2olume darah Meningkat, jumlah serum lebih besar dari pertambahan sel darah, sehingga terjadi pengen0eran darah +haemodilusi.
'.
"el darah
"el darah meningkat $3 4, Protein darah dalam bentuk albumin dan gammaglobulin menurun pada !M I. -
"el Darah Putih
1(
*umlah Peripheral N6O makin meningkat dengan 0epat selama kehamilan. "elama trimester pertama rata-rata jumlah N6O adalah sekitar C'33:mm% meningkat menjadi rata-rata $3-%3.333: mm% pada saat Oat termO. *umlah ini menurun dengan 0epat setelah persalinan dan kembali ke kadar sebelum hamil pada akhir minggu pertama pas0a persalinan. danya hemodilusi maka =AD sangat meningkat + & E dari angka normal
-
Pembekuan:Koagulasi
Perubahan pada kadar fibrinogen, faktor-faktor pembekuan dan pleteles selama kehamilan berakibat pada peningkatan kapasitas untuk pembekuan, dengan akibat peningkatan risiko terjadinya DI6 +Disseminated Intravas0ular 6oagulation seperti yang terjadi pada komplikasi-komplikasi antara lain molahidatidosa dan abrupsiv plasenta:solusio plasenta.
6J?!J9 K"<" Ibu 9erni mengalami pusing, lemah, letih dan lesu. Ketika dites 9b-nya ternyata rendah yaitu C, ibu herni mengalami anemia ringan. 9al ini terjadi karena volume darah bertambah, tetapi penambahan plasmanya jauh lebih besar dari volume eritrosit sehingga konsentrasi hemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. Ini merupakan adaptasi fisiologi ibu hamil pada darah.
F.
SISTEM PERNAFASAN
Kehamilan mempengaruhi perubahan sistem pernafasan pada volume paru paru dan ventilasi. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem pernapasan selama kehamilan diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme dan kebutuhan oksigen bagi tubuh ibu dan janin. Perubahan tersebut terjadi karena pengaruh hormonal dan biokimia. 5elaksasi otot dan kartilago toraks menjadikan bentuk dada berubah.
1)
Diafragma menjadi lebih naik sampai & 0m dan diameter melintang dada menjadi $0m. Perubahan ini menyebabkan perubahan sistem pernapasan yang tadinya pernapasan perut menjadi pernapasan dada oleh karena itu diperlukan perubahan letak diafragma selama kehamilan. Kapasitas inspirasi meningkat progresif selama kehamilan selain itu volume tidal meningkat sampai &34. Peningkatan volume tidal ini menyebabkan peningkatan ventilasi pernapasan permenit yaitu jumlah udara yang masuk dalam satu menit. Karena pertukaran udara selama kehamilan meningkat oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk nafas dalam daripada nafas 0epat. Pada akhir kehamilan, ventilasi pernapasan permenit meningkat &34. Perubahan ini mengakibatkan resiko hiperventilasi pada ibu. Nalaupun hiperventilasi se0ara normal menyebabkan alkalosis, hal ini tidak diakibatkan adanya peningkatan kompensasi ekskresi bikarbonat di ginjal. ?amun hiperventilasi ini disebabkan oleh efek progesteron se0ara langsung di pusat pernapasan. Ibu hamil mungkin merasa 0emas akan terjadinya dyspnoe. daptasi ventilasi dan struktural selama masa hamil bertujuan menyediakan kebutuhan ibu dan janin. .Kebutuhan oksigen ibu meningkat sebagai respons terhadap per0epatan laju metabolik dan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan uterus dan payudara. *anin membutuhkan oksigen dan suatu 0ara untuk membuang karbon dioksida. Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ligamen pada kerangka iga berelaksasi sehingga ekspansi rongga dada meningkat. Karena rahim membesar, panjang paru-paru berkurang. Diameter transversal kerangka toraks meningkat sekitar $ 0m dan lingkaran kerangka iga meningkat ' sampai ) 0m +6unningham, dkk., 1CC%. esar sudut kostal, yang pada masa sebelum. hamil sekitar (7, meningkat menjadi sekitar 13% pada trimester ketiga. Kerangka iga bagian baah tampak melebar. "etelah melahirkan, rongga dada mungkin tidak kembali ke
17
keadaan sebelum hamil +"eidel, dkk., 1CC'. !inggi diafragma bergeser sebesar & 0m selama masa hamil. Dengan semakin tuanya kehamilan dan seiring pembesaran uterus ke rongga abdomen, pernapasan dada menggantikan pernapasan perut dan penurunan diafragma saat inspirasi menjadi semakin sulit. Peningkatan vaskularisasi, yang merupakan respons terhadap peningkatan kadar estrogen, juga terjadi pada traktus pernapasan atas. Karena kapiler membesar, terbentuklah edema dan hiperemia di hidung, faring, laring, trakea, dan bronkus. Kongesti di dalam jaringan traktus respiratorius menyebabkan timbulnya beberapa kondisi yang umum terlihat selama masa hamil. Kondisi-kondisi ini meliputi sumbatan pada hidung dan sinus, hidung berdarah +epistaksis, perubahan suara, dan respons peradangan yang menyolok bahkan terhadap infeksi pernapasan bagian atas yang ringan sekalipun. Peningkatan vaskularitas juga membuat membran timpani dan tuba eustaki bengkak, menimbulkan gejala kerusakan pendengaran, nyeri pada telinga, atau rasa penuh di telinga.
6J?!J9 K"<" Ibu 5ina merasa lebih banyak menggunakan pernafasan dada, dan sulit inspirasi pernafasan serta pusing saat napas pendek yang biasanya terjadi ketika duduk di baah. 9al ini merupakan bentuk adaptasi anatomi dan fisiologi ibu hamil pada sistem pernafasan.
G.
SISTEM PERSYARAFAN
Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologis dan neuromuskular sebagai berikut 1.
Kompresi syaraf panggul atau statis vaskular akibat pembesaran uterus dapat
menyebabkan perubahan sensori di tungkai baah. $.
=ordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada syaraf
1C
atau kompresi akar syaraf. %.
Adema yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan 0arpal tunned
syndrome selama trimester akhir kehamilan. &.
kroestesia +rasa gatal di tangan yang timbul akibat posisi tubuh yang
membungkuk berkaitan dengan tarikan pada segmen fleksus barkialis. '.
?yeri kepala akibat ketegangan umum timbul saat ibu merasa 0emas dan
tidak pasti tentang kehamilannya. ?yeri kepala dapat juga dihubungkan dengan gangguan penglihatan, seperti kesalahan refraksi, sinusitis atau migran (.
?yeri kepala ringan, rasa ingin pingsan dan bahkan pingsan +sinkop sering
terjadi pada aal kehamilan. Ketidakstabilan vasomotor hipotensi postural atau hipoglikemi mungkin keadaaan yang bertanggung jaab atas keadaan ini. ).
9ipokalsemia dapat menyebabkan timbulnya masalah neuromus0ular, seperti
kram otot atau tetanus. 7.
"araf pelvik yang menekan : vas0ulas tetap disebabkan oleh perbesaran
uterus yang merupakan hasil perubahan sensori pada kaki. C.
Pembengkakan melibat kan saraf pherifera gejala lubang antara persendian
sampai lengan L tangan selama % mgg terakhir kehamilan. Pembengkakan yang menekan saraf median dibaah ligmen persendian antara lengan L tangan. 13. @elaja pharethesia + terbakar : gatal karna keka0auan sistem saraf sensori L rasa sakit pada tangan yang menyebar sampai siku. tangan yang dominan biasa nya berpengaruh. 11. 0roesthesia + kaku L gatal pada tangan di sebabkan oleh stoop-snouldered sikap menerima oleh beberapa anita selama kehamilan pada kondisi ini dihunbungkan dengan penarikan pada segmen dari bra0hial pleEus yaitu nervus pleEus yang berasal dari per0abangan ventral empat nervus spinalis servikalis terakhir dengan nervus spinalis torakalis pertama, meme0ah menjadi beberapa nervus utama bahu, dada L lengan 1$. !ekanan sakit kepala datang bersama ke0emasan, sinusitis, kunang$, letih,
$3
lesu, dan pingsan adalah umum terjadi selama kehamilan 1%. 9ypo0al0emia +penurunan kalsium darah yang kurang dari normal dekarenakan persyarafan otot seperti kejang otot : tetanus eberapa hal yang dirasakan ibu hamil diantaranya a.
Pusing dan kunang-kunang Pusing dan perasaan seperti melihat kunang-kunang disebabkan
oleh hipotensi supine syndrome +vena 0ava sindrom. 9al ini terjadi karena ketidakstabilan vasomotor dan hipotensi postural khususnya setelah duduk atau berdiri dengan periode yang lama. 9ipotensi postural bisa jadi karena kekurangan volume darah sementara. b.
Meralgia Parestheti0a +kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di
daerah paha, bisa disebabkan oleh tekanan uterus pada saraf kutan lateral femoral. 0.
"indrom Karpel !unel "indrom ini bisa menimbulkan perasaan terbakar, gatal dan sakit
di tangan +biasanya di jempol dan % jari pertama sakitnya bisa sampai ke pergelangan tangan, naik ke lengan bagian baah, dan kadang-kadang sampai ke pundak, leher dan dada. "indrom ini menyebabkan luka pada pergelangan tangan sehingga menyebabkan inflamasi dan penyempitan di saraf tengah yang menjalar ke telapak tangan. d.
Kejang kaki mendadak iasanya terjadi dengan menarik kontraksi otot betis se0ara
berulang. 9al ini terjadi karena ibu sedang istirahat atau bangun tidur. Kejang ini dikarenakan rendahnya serum ion kalsium dan meningkatnya fosfat atau ketidak0ukupan intake kalsium. Ketika itu terjadi seharusnya ibu melenturkan atau meluruskan kaki atau berdiri. Ibu tidak dianjurkan untuk memijat kakinya karena mungkin saja rasa sakit itu berasal dari tromboplebitis.
$1
6J?!J9 K"<" Ibu "usan mengeluhkan masalah nyeri kepala, gangguan penglihatan dan gangguan pemusatan perhatian, konsentrasi dan memori selama kehamilan. 9al ini terjadi karena adanya perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada sistem syaraf.
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pada setiap kehamilan akan terjadi perubahan-perubahan anatomi sesuai tingkat usia kehamilan ibu hamil tersebut. Perubahan tersebut dimulai pada trimester aal sampai trimester terakhir. Perubahan-perubahan anatomi yang terjadi pada ibu hamil diantaranya meliputi "istem Kardiovaskuler, "istem Integumen, "istem Metaboli0, erat adan dan Indeks Massa !ubuh, Darah dan Pembekuan Darah, "istem Pernafas an dan "istem Persyarafan yang berkembang sesuai dengan kondisi janin yang ada di kandungan ibu.
B.
SARAN
$$
"ebaiknya ibu hamil bersiap dalam menghadapi perubahan anatomi dan fisiologis terkait dengan kehamilannya. "elain itu juga, sebaiknya bidan memberi konseling kepada ibu baha perubahan yang terjadi selama masa kehamilan adalah hal yang lumrah dan hanya bersifat sementara. *ika ada kesalahan atau kurang lengkap pada makalah ini silahkan anda mengkritik atau menambah kekurangan tersebut sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Dei,2ivian ?ani =ia, !ri "unarsih. $311. suhan Kehamilan untuk Kebidanan. *akarta "alemba Medika. Kusmiati, Funi dkk. +$33C. Peraatan Ibu 9amil. Fogyakarta /itramaya Maryunani, nik. $313. iologi 5eproduksi dalam Kebidanan. *akarta !rans Info Media Mo0htar, 5ustam. 1CC7. "inopsis Jbstetri. *akarta A@6 Pantikaati, Ika dan "aryono. $313. suhan Kebidanan I +Kehamilan. Fogyakarta ?uha Medika. Pear0e, A. $33C. natomi dan /isiologi
%$Feyeh, i dkk. $33C. suhan Kebidanan 1+kehamilan, *akarta !rans Info media