Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja
Kata "remaja" berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow matu ma turi rity ty.. Ba Bany nyak ak to toko koh h ya yang ng me mem mbe beri rika kan n de defi fini nisi si te tent ntan ang g re rem maj aja, a, se sepe pert rtii De DeBr Brun un mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa dew asa.. Papa Papalia lia dan ld ldss !# !##$% #$% tid tidak ak mem member berika ikan n peng pengert ertian ian rem remaja aja !ad !adole olesce scent% nt% sec secara ara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja !adolescence%. &enurut papalia dan lds !##$%, masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa anak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia $ atau $' tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. &enu &e nuru rutt (da dams ms ) *u *ull llot ot+ +a mas asaa re rema maja ja me meli lipu puti ti us usia ia an anta tara ra $$ hi hing ngga ga # tahun.edangka tahun. edangkan n urlo urlock ck !$#% membag membagii masa remaja menjadi masa remaja awal !$' sampai $/ atau $0 tahun% dan masa remaja akhir !$/ atau $0 tahun sampai $1 tahun%. &asa remaja awal dan akhir dibedakan oleh urlock karena pada masa remaja akhir indi2idu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa. Papalia ) lds !##$% berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa antara anak dan dewasa. edangkan (nna 3reud !dalam urlock, $#% berpendapat bahwa pada masa remaja terjad terj adii pr pros oses es per perkem kemba bang ngan an me meli lipu puti ti pe peru ruba baha hann-pe peru ruba bahan han ya yang ng be berh rhub ubung ungan an de denga ngan n perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan. +ransisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa anak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai !urlock, $#%. Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. edangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak !urlock, $#4 papalia ) lds, ##$%. 5ang dim dimaks aksud ud den dengan gan per perkemb kembang angan an adal adalah ah per peruba ubahan han yan yang g ter terjad jadii pada ren rentan tang g kehidu keh idupan pan !pa !papal palia ia ) ld lds, s, ## ##$%. $%. Per Peruba ubahan han itu dapa dapatt ter terjad jadii sec secara ara kua kuanti ntitat tatif, if, mis misalny alnyaa pertambahan tinggi atau berat tubuh4 dan kualitatif, misalnya perubahan cara berpikir secara konkret menjadi abstrak. •
Transisi Tr ansisi ke masa remaja akekatnya Sifat kontinuitas dan dan diskontinuitas adalah ciri transisi dari masa anak-anak ke masa
remaja. eperti remaja. eperti pada perkem perkembangan bangan anak-ana anak-anak, k, fakto faktor-f r-faktor aktor genetis, biologi biologis, s, lingk lingkungan, ungan, dan pengalaman, berinteraksi dalam perkembangan anak remaja.
•
Perkembangan fisik Perubahan pubertas Pubertas Pube rtas ada adalah lah su suat atu u per perio iode de ked kedew ewas asaa aan n ker keran angka gka tu tubu buh h da dari ri se seks ksual ual ya yang ng ce cepat pat,,
terut te rutam amaa te terj rjadi adi pa pada da aw awal al ma masa sa re rema maja ja.. +est stos oste tero ron n me mema main inka kan n pe pera ran n pe penti nting ng da dala lam m perkembangan pubertas laki-laki, estradiol pada perkembangan pubertas perempuan.Pertumbuhan yanng cepat pada anak laki-laki terjadi sekitar tahun lebih telat dari pada pada anak-anak perempuan, yakni $ 6 tahun usia awal rata-rata pada anak laki-laki, $# 6 tahun usi tahun usiaa awa awall rat rata-r a-rata ata pada ana anakk- ana anak k per peremp empuan. uan. Kem Kemata atangan ngan ind indi2i i2idual dual pada mas masaa pubertas bersifat menyeluruh. 7emaja memperliihatka memperliihatkan n minat yang semaki semakin n besar pada citra tubuhnya. Kematangan Kematangan yang lebih awal cenderung terjadi pada anak laki-laki, setidaknya selama masa remaja. &eskipun demkian, demkia n, sebagai orang dewasa, anak laki-laki yang terla terlambat mbat matang mencap mencapai ai identi identitas tas yang
lebih berhasil. Para penelti semakin menemukan bahwa anak-anak perempuan yang lebih awal matang lebih mudah terkena sejumlah masalah. Baru-baru ini beberapa sarjana mengemukakan keraguan bahwa dampak-dampak pubertas terhada terha dap p pe perk rkem emba bang ngan an ti tida dak k se seku kuat at ya yang ng per perna nah h di bay bayan angka gkan. n. Pe Pent ntin ing g di diin inga gatt bah bahwa wa perkembangan remaja dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor biologis, kognitif, dan sosial, dan tidak hanya didominasi oleh faktor-faktor biologis. ementara kematangan yang lebih awal atau terlambat secara ekstrim dapat menempatkan seseorang anak remaja pada suatu resiko, dampak dampak menyeluruh kematangan yang lebih awal dan terlambat tidaklah besar.8ni tidak berarti bahwa pubertas dan kematangan yang lebih awal atau terlambat tidak berdampak terha te rhada dap p pe perk rkem emba banga ngan, n, te teta tapi pi per perub ubaha ahan n pu puber berta tass-pe peru ruba bahan han pu puber berta tass se sela lalu lu ha haru russ dipertimbangkan dalam kerangka interaksi faktor-faktor biologis, kognitif dan sosial yang lebih luas. •
Perkembangan kognitif Pemikiran operasional formal
Piaget yakin bahwa pemikiran operasional formal berlangsung antara usia $$ hingga$9 tahun. Pemikiran operasional formal lebih abstrak, idealistis, dan logis dari pada pemikiran opersional konkret. Piaget yakin bahwa remaja semakin mampu menggunakan pemikiran deduktif hipotesis. beberapa gagasan piaget ten tang pemikiran operasional formal akhir-akhir ini dipertanyakan kebenarannya. Perubahan-perubahan yang mengesankan dalam kognisi sosial adalah fitur perkembangan remaja. 7emaja mengembangkan suatu tipe egosisentrisme khusus yang meliputi penonton khayalan dan dongeng pribadi tentang mahluk yang unik. 7emaja mulai berpikir tentang kepribadian sama seperti cara yang dilakukan oleh para ahli tori kepribadian, dan mereka •
memantau dunia sosial mereka dengan cara-cara yang lebih cangih. Pengambilan keputusan &asa remaja adalah masa semakin meninggkatnya pengambilan keputusan. remaja yang lebih tua lebih kompeten dalam mengambil keputusan dibanding remaja yang lebih muda, di mana mereka lebih kompeten dari pada anak-anak. Kemampuan untuk mengambil keputusan tidak menjamin kemampuan itu akan di terapkan, karena dalam kehidupan nyata, luasnya pengalaman adalah penting. 7emaja perlu lebih banyak peluang untuk mempraktekkan dan mendiskusikan keputusan realistis. Dalam beberapa hal, kesalahan pengambilan keputusan pada remaja mungkin terjadi ketika dalam realitas yang menjadi masalah adalah orientasi masyarakat terhadap remaja dan kegagalan untuk memberi mereka pilihan-pilihan yang memadai.
•
Sekolah Fungsi sekolah
Pada abad ke-$, sekolah-sekolah menengah lanjutkan hanya untuk kaum elit. Pada tahun $#-an, $#-a n, sekol sekolah-sek ah-sekolah olah telah beruba berubah h menjad menjadii semak semakin in kompre komprehensi hensiff dan melat melatih ih remaj remajaa untuk bekerja dan menjadi warga negara, serta meningkatkan intelektualitas mereka. sekolah menenganh menenga nh atas yang kompr komprehensi ehensiff tetap bertahan dewasa ini, tetap tetapii fungsi sekolah menengah lanjutkan terus diper lanjutkan diperdebatka debatkan. n. Bebera Beberapa pa kalang kalangan an memper mempertahanka tahankan n pendapat bahwa fungs fungsii sekolah seharusnya adalah pengembangan intelektual, antara lain menuntut fungsi yang lebih •
komprehensif. Putus Sekolah dari sekolah Menegah Atas Putus sekolah adalah suatu masalah serius selama beberapa dasawarsa. Banyak murid putus sekolah sekola h mengala mengalami mi keku kekuran rangan gan-kek -kekura uranga ngan n pen pendidi didikan kan yan yang g men mengham ghambat bat keseja kesejahte hteraa raan n ekonomi dan sosial mereka di kehidupan dewasa mereka. Beberapa kemajuan telah dicapai4 angka ang ka put putus us sek sekola olah h bag bagii keba kebanya nyakan kan kel kelomp ompokok-kel kelomp ompok ok etn etnis is min minori oritas tas men menuru urun n dal dalam am
lebih berhasil. Para penelti semakin menemukan bahwa anak-anak perempuan yang lebih awal matang lebih mudah terkena sejumlah masalah. Baru-baru ini beberapa sarjana mengemukakan keraguan bahwa dampak-dampak pubertas terhada terha dap p pe perk rkem emba bang ngan an ti tida dak k se seku kuat at ya yang ng per perna nah h di bay bayan angka gkan. n. Pe Pent ntin ing g di diin inga gatt bah bahwa wa perkembangan remaja dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor biologis, kognitif, dan sosial, dan tidak hanya didominasi oleh faktor-faktor biologis. ementara kematangan yang lebih awal atau terlambat secara ekstrim dapat menempatkan seseorang anak remaja pada suatu resiko, dampak dampak menyeluruh kematangan yang lebih awal dan terlambat tidaklah besar.8ni tidak berarti bahwa pubertas dan kematangan yang lebih awal atau terlambat tidak berdampak terha te rhada dap p pe perk rkem emba banga ngan, n, te teta tapi pi per perub ubaha ahan n pu puber berta tass-pe peru ruba bahan han pu puber berta tass se sela lalu lu ha haru russ dipertimbangkan dalam kerangka interaksi faktor-faktor biologis, kognitif dan sosial yang lebih luas. •
Perkembangan kognitif Pemikiran operasional formal
Piaget yakin bahwa pemikiran operasional formal berlangsung antara usia $$ hingga$9 tahun. Pemikiran operasional formal lebih abstrak, idealistis, dan logis dari pada pemikiran opersional konkret. Piaget yakin bahwa remaja semakin mampu menggunakan pemikiran deduktif hipotesis. beberapa gagasan piaget ten tang pemikiran operasional formal akhir-akhir ini dipertanyakan kebenarannya. Perubahan-perubahan yang mengesankan dalam kognisi sosial adalah fitur perkembangan remaja. 7emaja mengembangkan suatu tipe egosisentrisme khusus yang meliputi penonton khayalan dan dongeng pribadi tentang mahluk yang unik. 7emaja mulai berpikir tentang kepribadian sama seperti cara yang dilakukan oleh para ahli tori kepribadian, dan mereka •
memantau dunia sosial mereka dengan cara-cara yang lebih cangih. Pengambilan keputusan &asa remaja adalah masa semakin meninggkatnya pengambilan keputusan. remaja yang lebih tua lebih kompeten dalam mengambil keputusan dibanding remaja yang lebih muda, di mana mereka lebih kompeten dari pada anak-anak. Kemampuan untuk mengambil keputusan tidak menjamin kemampuan itu akan di terapkan, karena dalam kehidupan nyata, luasnya pengalaman adalah penting. 7emaja perlu lebih banyak peluang untuk mempraktekkan dan mendiskusikan keputusan realistis. Dalam beberapa hal, kesalahan pengambilan keputusan pada remaja mungkin terjadi ketika dalam realitas yang menjadi masalah adalah orientasi masyarakat terhadap remaja dan kegagalan untuk memberi mereka pilihan-pilihan yang memadai.
•
Sekolah Fungsi sekolah
Pada abad ke-$, sekolah-sekolah menengah lanjutkan hanya untuk kaum elit. Pada tahun $#-an, $#-a n, sekol sekolah-sek ah-sekolah olah telah beruba berubah h menjad menjadii semak semakin in kompre komprehensi hensiff dan melat melatih ih remaj remajaa untuk bekerja dan menjadi warga negara, serta meningkatkan intelektualitas mereka. sekolah menenganh menenga nh atas yang kompr komprehensi ehensiff tetap bertahan dewasa ini, tetap tetapii fungsi sekolah menengah lanjutkan terus diper lanjutkan diperdebatka debatkan. n. Bebera Beberapa pa kalang kalangan an memper mempertahanka tahankan n pendapat bahwa fungs fungsii sekolah seharusnya adalah pengembangan intelektual, antara lain menuntut fungsi yang lebih •
komprehensif. Putus Sekolah dari sekolah Menegah Atas Putus sekolah adalah suatu masalah serius selama beberapa dasawarsa. Banyak murid putus sekolah sekola h mengala mengalami mi keku kekuran rangan gan-kek -kekura uranga ngan n pen pendidi didikan kan yan yang g men mengham ghambat bat keseja kesejahte hteraa raan n ekonomi dan sosial mereka di kehidupan dewasa mereka. Beberapa kemajuan telah dicapai4 angka ang ka put putus us sek sekola olah h bag bagii keba kebanya nyakan kan kel kelomp ompokok-kel kelomp ompok ok etn etnis is min minori oritas tas men menuru urun n dal dalam am
beberapa dasawarsa terakhir, meskipun angka putus sekolah bagi kelompik etnis minoritas yang tinggal di kota-kota besar dan berpengasilan rendah masih cukup tinggi. &urid-murid putus sekolah karena alasan-alasan ekonomi dan pribadi yang berhubungan dengan sekolah. :ntuk
•
mengurangi mengur angi angk angkaa put putus us sek sekola olah, h, lem lembag baga-l a-lemb embaga aga mas masyar yaraka akatt khu khusus susnya nya sek sekola olah h har harus us mengatasi hambatan-hambatan antara pekerjaan dengan sekolah. Transisi ke sekolah menengah lanjutan atau sekolah menengah pertama &uncul sekolah menengah pertama pada tahun $#-an dan $'#-an dibenarkan atas dasar perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan sosial pada masa awal remaja dan kebutuhan akan lebih banyak sekolah sebagai jawaban atas bertambahnya populasi murid. sekolah-sekolah menengah pertama semakin populer pada tahun-tahun terakhir ini. Bersamaan dengan tibanya masa pubertas yang lebih awal. transisi ke sekolah menengah pertama bersamaan dengan banyaknya perubahan-perubahan sosial, keluarga, dan indi2idu dalam kehidupan anak remaja.+ransis remaja.+ransisii meliputi peralihan dari posisi teratas ke posisi terbawah. sekolah-sekolah yanhg berhasil bagi remaja muda memperhitungkan perbedaan-perbedaan indi2idual dalalm perkembangan secara serius, memperlihatkan suatu keprihatian yang dalam terhadap apa yang dikenal sebagai awal masa remaja, dan menekankan perkembangan sosial dan emosional sebanyak perkembangan interlektual. Masalah-masalah dan gangguan-gangguan Obat-obatan dan alkohol
(merika serikat memiliki tingkat remaja pengguna obat-obatan tertinggi dibandingkan dengan den gan sem semua ua nega negara ra ind indust ustri ri maj maju. u. +a +ahun hun $/ $/#-a #-an n dan $0# $0#-an -an ada adalah lah sua suatu tu mas masaa yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan obat-obatan oleh remaja. ejak pertengahan tahun $1#-an telah muncul kecenderungan penurunan yang kecil dalam penggunaan obat-obatan di kalangan remaja, tetapi pada awal tahun $# tercatat suatu kecenderungan peningkatan dalan penggunaan obat-obatan. (lkohol adalah obat-oatan yang paling banyak digunakan oleh para remaja4 alkohol yang disalah gunakan oleh para remaja merupakan suatu masalah. minuman keras-minuman keras merupakan suatu masalah. &inuman minuman keras merupakan hal yang umum, kokain adalah obat yang sangat kontro2ersial. Penggunaannya oleh anak-anak sekolah menengah atas pertama kali menurun dalam kurun waktu 1 berlanjut. Perkembangan, orang tua, teman-teman sebaya, dan penggunaan obat-obatan oleh para remaja Kenakalan remaja
Kenakalan Kenakal an remaja mengac mengacu u kepada suatu tentang perilaku yang luas, dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial ke pelanggaran status hingga tindakan-tindakan kriminal.:ntuk kepentinga kepenti ngan n huku hukum, m, sua suatu tu per perbed bedaan aan dib dibuat uat ant antara ara pel pelangg anggara araan an ind indeks eks !se !seper perti ti tin tindak dakanantindakan kriminal terlepas apakah dilakukan oleh remaja atau orang dewasa% dan pelanggaran status !dilakukan oleh pemuda di bawah usia tertentu%. 3aktor yang mendorong kontak meliputi identitas negatif derajat kelamin laki-laki, harapan-harapan yang rendah pada pendidikan dan komitimen yang rendah terhadap pendidikan, kuatnya pengaruh teman sebaya dan rendahnya penolakan terhadap tekanan teman sebaya dan rendah nya penolakan terhadap tekanan teman sebaya, kegagalan orang tua untuk memantau anak remaja mereka secara memadai, disiplin yang tidak efektif oleh orangtua, dan hidup di suatu lingkungan kota, yang angak kriminalitas tinggi, dengan mobilitas yang tinggi. program-program yang berhasil tidak berfokus pada kenakalan remajaa !tet remaj !tetapi api melip meliputi uti kompene kompenen-kom n-kompenen penen lain seperi pendidi pendidikan, kan, kompenen pun "pelur "peluru u ajaib"%% mul ajaib" mulai ai di awa awall per perkem kemban bangan gan ana anak, k, ser sering ingkali kali mel meliba ibatka tkan n sek sekola olah, h, ber berfok fokus us pada lembaga-lem lembag a-lembaga baga sement sementara ara memper memperhatika hatikan n teri terindi2id ndi2idualis ualisasi asi terha terhadap dap kenakal kenakalan-kena an-kenakalan kalan , dan meliputi pemiliharaan. Bunuh diri
(ngaka bunuh diri meningkat,. Dimulai sekitar pada usia $9 tahun. (ngka bunuh diri meningkat secara dramatis. 3aktor-faktor proksimal dan distal terlibat dalam sebab-sebab bunuh diri. angguan-ganguan makan
(noreksia ner2osa dan bulimia semakin menjadi masalah bagi kaum remaja perempuan.(lasan sosial, psikologis, dan fisiologis dari gangguan-gangguan ini telah dikemukakan. Status remaja saat ini
&ayoritas remaja dewasa ini berhasil melalui tahapan dari masa keci ke masa dewasa.&enurut beberapa kireteria, para remaja dewasa ini juga berhasil dari rekan-rekan mereka pada satu atau dua dasarwarsa sebelumnya. (kan tetapi cukup banyak para remaja dewasa ini tidak di beri kesempatan dan dukungan yang memadai untuk menjadi orang dewasa yang berkompeten. Dalam banyak hal, para remaja dewasa ini diperhadapakan kekpada sebuah lingkungan yang kurang stabil dibandingkan dengan satu atau dasawarsa yang lalu. (dalah penting untuk memandang para remaja sebagai suatu kelompok yang hetrogen karena munculnya sebuah gambaran yang berbeda tergantung pada seperangkat karakteristik khusus •
para remaja yang digambarkan. !itra ideal masa remaja dan pesan-pesan "ang ambi#alen mas"arakat kepada para remaja
&asyarakat kita tampaknya tidak yakin tentang bagaimana masa remaja yang seharusnya dan yang tidak seharusnya. (da banyak bidang seperti kemandirian, seksualitas, hukum-hukum dan nilai-nilai, serta pendidikan, di mana orang-orang dewasa memiliki citra ideal tentang para remaja tetapi mengkomunikasikan pesan-pesan yang ambi2alen kepada remaja, yang dapat berperan dalam masalah-masalah remaja. Pemuda "ang beresikio
+umbuh kesadaran bahwa perilak-perilaku berisiko tinggi pada para remaja seringkali tumpang tindih dengan empat bidang keprihatinan khusus; kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan, kehamilan remaja, dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sekolah. $9 sampai 9 persen para remaja berisiko karena terbatasnya kemungkinan mereka menjadi orangorang dewasa produktif. Dua pendekatan yang mengandung aplikasi yang paling luas untuk memperbaiki kehidupan para remaja beresiko; memberi perhatian indi2idual kepada anak-anak dan para remaja yang berisiko serta mengembangkan penanganan yang berbasis masyarakat luas. Perkembangan Psikologi Remaja
Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur $ tahun sampai $ tahun. etiap tahap perkembangan manusia biasanya dibarengi dengan berbagai tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, demikian pula pada masa remaja. ebagian besar pakar psikologi setuju, bahwa jika berbagai tuntutan psikologis yang muncul pada tahap perkembangan manusia tidak berhasil dipenuhi, maka akan muncul dampak yang secara signifikan dapat menghambat kematangan psikologisnya di tahap-tahap yang lebih lanjut. Berikut ini adalah berbagai tuntutan psikologis yang muncul di tahap remaja, berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi pendidik. Remaja dapat menerima keadaan fisikn"a dan dapat memanfaatkann"a se$ara efektif
ebagian besar remaja tidak dapat menerima keadaan fisiknya. al tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau tokoh tertentu. &isalnya si Dewi merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Dewi akan berusaha sekuat
tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Dewi yang demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. &ungkin Dewi akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan Dewi tidak memiliki teman, dan sebagainya. Remaja dapat memperoleh kebebasan emosional dari orang tua
:saha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional sering disertai perilaku "pemberontakan" dan melawan keinginan orang tua. Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga dan tidak dapat diselesaikan di rumah, maka remaja akan mencari jalan keluar dan ketenangan di luar rumah. +entu saja hal tersebut akan membuat remaja memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya.
Pada
masa
remaja,
remaja
sudah
seharusnya
menyadari
akan
pentingnya
pergaulan.7emaja yang menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. (da sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia remaja. al tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam perkembangan remaja tersebut. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri
Banyak remaja yang belum mengetahui kemampuannya. Bila remaja ditanya mengenai kelebihan dan kekurangannya pasti mereka akan lebih cepat menjawab tentang kekurangan yang dimilikinya dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. al tersebut menunjukkan bahwa remaja tersebut belum mengenal kemampuan dirinya sendiri. Bila hal tersebut tidak diselesaikan pada masa remaja ini tentu saja akan menjadi masalah untuk perkembangan selanjutnya !masa dewasa atau bahkan sampai tua sekalipun%. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma
kala nilai dan norma biasanya diperoleh remaja melalui proses identifikasi dengan orang yang dikaguminya terutama dari tokoh masyarakat maupun dari bintang-bintang yang dikaguminya. Dari skala nilai dan norma yang diperolehnya akan membentuk suatu konsep mengenai harus menjadi seperti siapakah "aku">, ehingga hal tersebut dijadikan pegangan dalam mengendalikan gejolak dorongan dalam dirinya. &aka penting bagi orang tua dan orangorang =yang dianggap sebagai pengganti orang tua= untuk mampu menjadikan diri mereka sendiri sebagai idola bagi para remaja tersebut.
•
elain berbagai tuntutan psikologis perkembangan diri, kita juga harus mengenal ciri-ciri khusus pada remaja, antara lain; Pertumbuhan 3isik yang sangat ?epat
•
@mosinya tidak stabil
•
Perkembangan eksual sangat menonjol
•
?ara berfikirnya bersifat kausalitas !hukum sebab akibat%
•
+erikat erat dengan kelompoknya ecara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentang batas-batas umur remaja, tetapi dari sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan secara pasti tentang batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah masa transisi. Pada umumnya masa remaja dapat dibagi dalam periode yaitu; %& Periode Masa Puber usia %'-%( tahun
•
•
•
a. &asa Pra pubertas; peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. ?irinya; (nak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi (nak mulai bersikap kritis b. &asa pubertas usia $A-$/ tahun; masa remaja awal. ?irinya; &ulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya
•
&emperhatikan penampilan
•
ikapnya tidak menentu plin-plan
•
uka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib
•
c. &asa (khir pubertas usia $0-$1 tahun; peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen.?irinya; Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya
•
Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria
'& Periode Remaja Adolesen usia %)-'% tahun •
(dalah masa akhir remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah; perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis
•
mulai menyadari akan realitas
•
sikapnya mulai jelas tentang hidup
•
mulai nampak bakat dan minatnya Dengan mengetahui berbagai tuntutan psikologis perkembangan remaja dan ciri-ciri usia remaja, diharapkan para orangtua, pendidik dan remaja itu sendiri memahami hal-hal yang harus dilalui pada masa remaja ini sehingga bila remaja diarahkan dan dapat melalui masa remaja ini dengan baik maka pada masa selanjutnya remaja akan tumbuh sehat kepribadian dan jiwanya. Permasalahan yang sering muncul sering kali disebabkan ketidaktahuan para orang tua dan pendidik tentang baerbagai tuntutan psikologis ini, sehingga perilaku mereka seringkali tidak mampu mengarahkan remaja menuju kepenuhan perkembangan mereka. Bahkan tidak jarang orang tua dan pendidik mengambil sikap yang kontra produktif dari yang seharusnya diharapkan, sehingga semakin mengacaukan perkembangan diri para remaja tersebut. ebuah P7 yang panjang bagi orang tua dan pendidik, yang menuntut mereka untuk selalu menge2aluasi sikap yang diambil dalam pendidikan remaja yang dipercayakan kepada mereka. Dengan demikian, diharapkan para orang tua dan pendidik dapat memberikan dorongan dan moti2asi yang tepat untuk mendorong remaja menuju pada kepenuhan dirinya.
Perkembangan Fisik Anak *sia +ini ebagai seorang anak dewasa, orang tua menantikan tonggak penting seperti belajar bagaimana untuk berguling dan merangkak. &asing-masing merupakan bagian dari proses perkembangan fisik. Proses pematangan terjadi secara teratur, yaitu kemampuan keterampilan tertentu dan umumnya terjadi sebelum mencapai tonggak lainnya. ebagai contoh, kebanyakan bayi belajar merangkak sebelum mereka belajar berjalan. Camun, juga penting untuk menyadari bahwa tingkat di mana tonggak ini dicapai dapat ber2ariasi. Beberapa anak belajar berjalan lebih cepat dari teman sebaya mereka yang sama-usia, sementara yang lain mungkin diperlukan waktu sedikit lebih lama.
Tahapan Perkembangan +ini
Fisik Anak
*sia
Pengembangan Keterampilan
ebagai seorang anak tumbuh, sistem saraf-nya menjadi lebih matang. Karena ini terjadi, anak menjadi lebih dan lebih mampu melakukan tindakan yang semakin kompleks. +ingkat di mana keterampilan motorik muncul kadang-kadang merupakan kekhawatiran bagi orang tua. Pengasuh sering khawatir tentang apakah anak-anak mereka mengembangkan keterampilan-keterampilan pada tingkat normal. ebagaimana disebutkan di atas, harga mungkin agak berbeda. Camun, hampir semua anak-anak mulai memperlihatkan keterampilan motorik ini pada tingkat yang cukup konsisten kecuali beberapa jenis kecacatan hadir.
(da dua jenis keterampilan motorik; •
Bruto ,atau besar keterampilan motorik melibatkan otot-otot yang lebih besar termasuk lengan dan kaki. +indakan yang membutuhkan keterampilan motorik kasar meliputi berjalan, berlari, keseimbangan dan koordinasi. Ketika menge2aluasi keterampilan motorik kasar, faktor-faktor yang termasuk ahli melihat kekuatan, otot, kualitas gerakan dan berbagai gerakan.
•
Fine ,atau ke$il keterampilan motorik melibatkan otot kecil di jari, jari kaki, mata dan daerah lainnya. +indakan yang memerlukan keterampilan motorik halus cenderung lebih rumit, seperti menggambar, menulis, memegang benda, melempar, melambai dan penangkapan.
Pertumbuhan Fisik
Perkembangan fisik pada anak-anak mengikuti pola yang terarah; •
Otot besar berkembang sebelum otot ke$il tangan& tot tubuh dalam inti, kaki dan tangan berkembang sebelum mereka di jari dan. (nak-anak belajar bagaimana melakukan bruto !atau besar% keterampilan motorik seperti berjalan sebelum mereka belajar untuk melakukan denda !atau kecil% keterampilan motorik seperti menggambar.
•
Pusat tubuh berkembang sebelum daerah luar& tot terletak di inti tubuh menjadi lebih kuat dan mengembangkan lebih cepat dari yang di kaki dan tangan.
•
Pembangunan berjalan dari atas ke ba.ah/ dari kepala ke jari kaki& 8nilah sebabnya mengapa bayi belajar untuk menahan kepala mereka sebelum mereka belajar cara merangkak
Mengenal Anak Pra Remaja (Umur 12-14 Tahun)
Pertumbuhan anak Tunas Remaja sering mengejutkan, karena tiba-tiba tubuh mereka berubah cepat an kita tiak lagi bisa mengenali mereka sebagai anak-anak! "amun emikian i balik tubuh #ang bertumbuh tsb! keaaan keji$aan mereka masih kekanak-kanakan! %al ini sering membingungkan anak Tunas Remaja, karena meskipun mereka tiak lagi ianggap anak-anak tapi mereka belum bisa iterima i lingkungan &rang e$asa! Marilah kita mengenal mereka lebih ekat'
A! R *%A+ +ARA A+MA" ......... 1! Pertumbuhan /isik berkembang sangat pesat, sehingga mengakibatkan ketiakstabilan! Mereka merasa resah karena hal tersebut, untuk itu mereka membutuhkan perhatian an pengertian, serta makanan #ang bergi0i!
2! erat an tinggi baan anak perempuan bertambah lebih cepat ari anak laki-laki! Rata-rata anak perempuan memang memiliki kee$asaan /isi&l&gis ua tahun lebih cepat ibaning anak lakilaki! aik laki-laki maupun perempuan paa usia ini amat peka akan keaaan /isik mereka! *arena itu, alam membina hubungan #ang sehat, jangan biarkan mereka (termasuk gurun#a) membuat gurauanleekan mengenai keberaaan /isik anak-anak ini!
3! +uah mulai mengalami pr&ses kematangan seksual, imana anak perempuan mulai mengalami mensturasi! uru $anita sebaikn#a mulai men#aari hal ini engan memberikan $aktu untuk berbicara secara pribai kepaa mereka, karena sering mereka malu berbicara tentang hal ini engan &rang tua mereka seniri!
4! Pita suara semakin e$asa, #ang men#ebabkan suara anak laki-laki berubah! esar kemungkinan sebagian anak laki-laki merasa malu karenan#a an enggan untuk men#an#i! Untuk itu, guru engan bijaksana harus men#aari hal ini an tiak memberi celaan kalau suara mereka mengganggu alam pauan suara! +ebalikn#a berikan &r&ngan paa mereka, tapi bukan engan paksaan!
5! Pertumbuhan jasmani #ang pesat mengakibatkan gerak-gerik anak pra-remaja menjai kurang lincah, misaln#a' muah menumpahkan sesuatu, kakin#a tersanung, sb! Masa ini apat menjai masa usia imana mereka seringkali merasa kikuk! 6leh karena itu guru sebaikn#a bersikap sabar an penuh pengertian paa mereka!
7! Memasuki masa remaja, anak-anak ini tiak lagi terlalu suka melakukan berbagai permainankegiatan #ang menuntut akti8itas seluruh angg&ta tubuh mereka (seperti la#akn#a ilakukan &leh anak-anak usia pratama an ma#a)! Mereka sekarang cenerung men#ukai permainan kel&mp&k, permainan #ang mempun#ai peraturan tertentu serta menuntut ketrampilan! *etrampilan, keahlian serta kemampuan /isik merupakan sesuatu #ang amat penting, terutama bagi anak laki-laki!
! R *%A+ +ARA M"TA9 ........: 1! nilah usia imana se&rang anak memiliki kepekaan intelektual #ang tinggi, suka mengaakan ekspl&rasi, iliputi perasaan ingin tahu, an amat berminat terhaap segala sesuatu #ang terjai i sekelilingn#a! Penting bagi guru untuk merancang berbagai pr&gramakti8itas menarik #ang mampu merangsang a#a pikir serta kreati8itas mereka!
2! Paa usia ini, se&rang anak senang berebat an mengkritik! Mungkin kalimat #ang iucapkann#a keengaran kurang s&pan, namun emikianlah caran#a mencari tahu mengenai unia sekitarn#a! uru sebaikn#a tiak muah tersinggung an marah, melainkan belajar untuk memahami an mengenali maksu pertan#aan i balik kalimat mereka #ang mungkin keengaran sangat tiak s&pan atau kasar tsb!
3! Menuntut segala sesuatu #ang l&gis an bisa iajak berpikir secara serius! Tapi, a#a pengertian mereka masih terbatas &leh kurangn#a pengalaman hiup! ;iskusi terpimpin merupakan akti8itas #ang isukai anak-anak usia pra-remaja! ila memungkinkan, guru
apat menghairkan
4! Anak pra-remaja cenerung terlalu muah mengambil kesimpulan terhaap suatu hal, juga alam pengambilan keputusan! Mengingat pengalaman hiup #ang masih sangat terbatas, mereka masih memerlukan bimbingan alam ban#ak hal! 6leh karena itu, keekatann#a engan gurupembimbing R&hani i gereja memainkan peranan #ang sangat penting, khususn#a bagi mereka #ang seang mengalami masa remaja #ang penuh k&n/lik engan &rangtua!
5! Mereka masih suka berimajinasi, tapi kali ini pikiran an imajinasin#a menasari berbagai pengharapan an tujuan #ang aa i alam hatin#a! +eringkali mereka menjalani hiupn#a menurut telaan &rang-&rang #ang ikagumin#a, kaang mereka memba#angkan iri mereka menjai seperti t&k&h i&lan#a tersebut! Usahakan agar anak-anak usia pra-remaja ini apat bertemu engan &rang&rang #ang apat menantangn#a paa kehiupan kristen mereka #ang menarik!
7! Mereka mulai peka melihat an mengalami ketiaksinambungan #ang menc&l&k antara keperca#aan an praktek! Meskipun anak pra-remaja memiliki pengetahuan tentang benar an salah, kaang-kaang kehenak mereka untuk melakukan apa #ang benar . seperti #ang i#akinin#a, tiak aa! Untuk itu, guru harus acapkali menekankan pentingn#a mengambil keputusan an bertinak sesuai engan iman perca#a mereka!
! R *%A+ +ARA M6+ ........1! m&sin#a tiak stabil, sebentar naik, sebentar turun! +uatu saat mereka merasa sangat senang, tapi tiak lama kemuian mereka apat menjai marah atau seih! +eringkali mereka tiak apat mengenalikan perasaan-perasaann#a tersebut! uru sebaikn#a bertinak sabar an penuh pengertian alam membimbing mereka! Penjelasan ari suut panang ilmu psik&l&gi mungkin iperlukan untuk memberikan
irman Tuhan!
2! +ering berubah an tak menentu! Aa kalan#a mereka bersukaria an lincah, tapi aa kalan#a juga bermuram urja, bahkan ingin melarikan iri ari ken#ataan hiup #ang tiak bisa iteriman#a! %al ini $ajar terjai alam iri anak pra-remaja, asal tiak berlangsung terus-menerus alam jangka $aktu #ang cukup panjang! ;alam hiupn#a, memang anak-anak usia pra-remaja sering mengalami keresahan, kebimbangan, bahkan tekanan! Mereka memerlukan bimbingan ari &rang e$asa #ang apat mengerti an memahami mereka sebagaimana aan#a! Mereka membutuhkan kehairan guru #ang apat menjai
;! R *%A+ +ARA +6+A9 ........: 1! &leh ikatakan se&rang anak pra-remaja akan melakukan apa saja untuk memper&leh atau mempertahankan statusn#a i alam sebuah kel&mp&k! ilamana se&rang anak i&mbang-ambingkan &leh tekanan ari teman seba#a, ia perlu sekali mengetahui apa stanar Allah mengenai masalah #ang seang ihaapin#a! a perlu i#akinkan bah$a seluruh kuasa Allah terseia bagin#a untuk men&l&ngn#a mengatasi k&n/lik pribai tsb!
2! %ubungan antara laki an perempuan apat menjurus paa hal-hal #ang kurang sehat, apalagi engan pengaruh meia #ang aa saat ini! Akan lebih ieal bila laki-laki ibimbing &leh guru pembimbing pria an anak $anita engan gurupembimbing $anita!
! R *%A+ +ARA R6%A" ........: 1! ;alam menghaapi pergumulan ji$a se&rang anak pra-remaja, pertahanan #ang terbaik aalah melakukan suatu serangan! ika mereka iberi kesempatan-kesempatan #ang penuh tantangan untuk akti/ bagi *ristus, mereka akan bertumbuh secara r&hani!
2! Tiak seperti usia sebelumn#a, mereka saat ini tiak lagi beribaah karena paksaan &rangtua! Mereka suah mulai memiliki penirian an keputusan seniri! 6leh karena itu, guru harus apat membangkitkan minat mereka terhaap hal-hal r&hani an men#eiakan atm&s/ir #ang men#enangkan alam persekutuan praremaja, bila tiak, mereka akan segera tertarik paa kel&mp&k lain i luar gereja #ang mungkin apat menjuruskan mereka ke hal-hal #ang bertentangan engan iman perca#an#a!
3! Mereka membutuhkan c&nt&h k&nkrit, pengalaman #ang n#ata, serta rele8ansi pengajaran #ang iteriman#a ari ereja alam kehiupann#a sehari-hari! *arena itu, berikanlah ajaran #ang sesuai engan kebutuhan an pergumulan mereka, misaln#a' pengenalan iri, em&si an kehenak, pergaulan #ang sehat, penerimaan iri, sb!
4! Memiliki ban#ak pertan#aan tentang kebenaran, mereka seang mencari kebenaran #ang sejati! 6leh karena itu, &r&nglah mereka untuk berani bertan#a an memberikan penapat! erikanlah bimbingan engan sabar, an jangan sekali-kali mengabaikan pertan#aan mereka (meski terengar sangat k&n#&l an sepele bagi guru)! Untuk itu guru harus ban#ak belajar an berpengetahuan untuk apat men&l&ng mereka engan bijaksana!
5! ;apat mengalami kehiupan #ang berpusat paa *ristus! ilamana emi *ristus, se&rang anak secara pribai memutuskan untuk melakukan apa #ang iketahuin#a benar $alaupun ia suah tahu bah$a k&nsekuensin#a mungkin tiak men#enangkan, maka ia suah mulai memasuki pr&ses ke kee$asaan m&ral an spiritual!
7! Telaan hiup &rang e$asa amat penting bagi mereka! Tantangan besar bagi para pembimbing anak pra-remaja aalah menjaikan irin#a seniri melaksanakan apa #ang telah iajarkann#a ($alk the talk), bila tiak, kita seang mengajarkan paa mereka untuk menjai &rang #ang muna/ik, #ang tiak memiliki integritas iman i alam hiupn#a!
Tanpa kita saari, sebagai gurupembimbing anak pra-remaja, kita telah memainkan peran #ang sangat penting an menentukan alam kehiupan anak-anak itu! +eringkali, ana merupakan mata rantai penghubung kepaa Allah #ang paling 8ital bagi se&rang anak praremaja, bahkan, mungkin satu-satun#a?
Para &rangtua #ang seang mengalami k&n/lik engan anakn#a (bahkan, #ang memiliki hubungan #ang cukup harm&nis) sangat membutuhkan Ana! *esaksian Ana sebagai guruPembimbing anak pra-remaja alam mengajarkan kebenaran an iman kristen mempun#ai pengaruh #ang besar alam kehiupan mereka!
arangkali cuplikan pembicaraan i ba$ah ini apat menguatkan Ana untuk tetap setia an makin giat mela#ani anak-anak pra-remaja #ang suah Tuhan perca#akan paa Ana'
nilah kata se&rang anak pra-remaja tentang guru +ek&lah Minggun#a' <+a#a heran mengapa bu Anita (+M-n#a) selalu mengatakan hal-hal #ang sama engan apa #ang bu sa#a katakan, an sa#a selalu langsung menerima apa #ang ikatakann#a! Tetapi kalau bu sa#a seniri #ang mengatakann#a, sampai 5@ kali baru sa#a mau engarkan!=
AAMA"A M"ATA+ A"A* TU"A+ RMAA
ika aa anak-anak Tunas Remaja #ang membanel an menc&ba untuk mer&ngr&ng $iba$a A";A +AA guru +ek&lah Minggu, apa #ang harus ana lakukanB kutilah c&nt&h kasus i ba$ah ini'
C +e&rang anak laki-laki paa *elas Tunas Remaja seang uuk sambil menaikkan kakin#a i atas kursi i epann#a! uru meminta ia untuk menurunkan kakin#a! Mungkin anak tersebut tiak menengarn#a karena ia tiak melakukan perintah gurun#a! Tetapi muri-muri lain menengar perintah itu an melihat kepaa anak laki-laki tersebut! uru berkata lagi,
C *emuian Peneta menggantikan tugasn#a sampai aa guru baru #ang mengajar kelas Tunas Remaja ini! a belum mengetahui peristi$a #ang men#ebabkan guru tersebut berhenti, sehingga ia memasuki kelas tanpa prasangka apapun! Anak-laki-laki inipun tiak tahu hal ini sehingga ketika Peneta masuk ia men#impulkan,
*arena cerita Peneta ini, maka turunlah semua kaki ari atas kursi!
agaimana keinginan untuk bebas paa anak-anak Tunas Remaja ini apat ibimbing ke arah #ang baikB Tunjukkan paa mereka bah$a aa semacam kebebasan #ang benar an baik, #ang han#a apat ijalankan &leh &rang e$asa! *ebebasan #ang sungguh an tiak bergantung paa &rang lain, #aitu kebebasan #ang berhubungan engan prinsip an penirian! erusahalah supa#a mereka men#aari bah$a taat paa segala peraturan #ang sah merupakan si/at baik #ang apat ibanggakan! Ajarlah mereka menggunakan akaln#a, karena mereka bisa mengerti alasan-alasan #ang masuk akal! a senang apabila alasanalasan emikian iberikan kepaan#a!
Tunjukkanlah ketelaanan Desus paa saat Desus berumur 12 tahun! +aat itu Desus an &rangtuan#a pergi menghairi pera#aan Paskah i Derusalem, an Desus tertinggal i ait Allah! ;i ait Allah ini ;ia beriskusi engan para alim ulama! ;an paa saat &rangtuan#a atang, Tuhan Desus tetap taat an mau pulang bersama &rangtuan#a serta tinggal alam asuhan mereka! +ebagaimana #ang tertulis alam 9ukas 2'51, <9alu a pulang bersama-sama mereka ke "a0aret, an a tetap alam asuhan mereka!=
A*TETA+ DA" 66* U"TU* PRA-RMAA
*egiatan #ang c&c&k untuk Pra-Remaja antara'
1! P"D9;*A" A9*TA Pen#eliikan Alkitab ini ilakukan untuk merangsang anak-anak PraRemaja untuk mengetahui /akta an kebenaran #ang terapat alam A9kitab! *egiatan ini apat ilakukan secara kel&mp&k atau maniri! Met&e #ang c&c&k igunakan aalah +tui Alkitab nukti/ supa#a anak menggali seniri kebenaran >irman Tuhan!
2! P"D9;*A" PTA ;alam menceritakan kisah Alkitab ajaklah mereka untuk membuka peta Alkitab agar mengetahui imana kisah itu terjai! Ajaklah juga melihat in/&rmasi-in/&rmasi tambahan lainn#a, misaln#a melihat latar belakang k&taaerahkerajaanbangsanama #ang seang ipelajari engan memakai *amus Alkitab atau uku nsikl&peia!
3! ;+*U+ ;iskusi ini ilakukan untuk men&r&ng mereka melihat kebenaran Alkitab an penerapann#a alam kehiupan sehari-hari, khususn#a bagaimana menghaapi masalah-masalah remaja! erikan juul-juul #ang menarik supa#a mereka tertarik untukb eriskusi, misaln#a 6rang >arisi aman Milenium, *atakan <"6= paa "ark&ba, llF
4! +%AR" +haring ini ilakukan untuk saling berbagi pengalaman hiup masing-masing, supa#a apat saling menguatkan an men&l&ng serta men&akan! Usahakan untuk memisahkan kel&mp&k laki-laki an $anita, supa#a mereka lebih merasa aman!
5! *ATA" ; A9AM TRU*A (6UT;66R+) ika memungkinkan sekali-kali ajaklah anak untuk pergi melakukan kegiatan i alam terbuka, misaln#a berkemah, naik gunung, hiking, bersepea ke esa ll! imbinglah mereka untuk bersahabat engan alam, supa#a menghargai ciptaan Tuhan! Melakukan kegiatan bersamasama ini akan mengajar mereka untuk saling memperhatikan, mengasihi an men&l&ng satu engan #ang lain!
Perubahan Perkembangan Fisik Tubuh Pada Remaja
Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fsik, emosi dan psikis. Masa remaja yaitu usia 10-19 tahun, merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Masa
remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Masa remaja merupakan tahap yang sangat menantang dalam kehidupan anak. Kebanyakan remaja merasa bahwa mereka independen (mandiri dan ingin mengambil semua keputusan sendiri, padahal mereka tidak yakin tentang diri mereka sendiri. !al ini menyebabkan banyak kebingungan bagi mereka. "ntuk mengatasi semua itu, perubahan fsik yang mereka alami kadang-kadang menyebabkan mereka stres dan ke#emasan. Kebanyakan masalah remaja tumbuh dari kebingungan dan stress. $ada masa remaja terjadi pertumbuhan fsik (organobiologik se#ara #epat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental emosional. $erubahan yang #ukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya. Karena itu penting bagi remaja untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada setiap tahap kehidupan remaja agar mampu menerima perubahanperubahan yang terjadi pada tahap kehidupannya. Masa remaja mempunyai #iri tertentu yang membedakan dengan periode sebelumnya %
Ciri-ciri remaja menurut Hurlock (1992), antara lain :
a. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung pada indi&idu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. b. Masa remaja sebagai periode pelatihan. 'isini berarti perkembangan masa kanak-kanak lagi dan belum dapat dianggap sebagai orang dewasa. tatus remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk men#oba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan si)at yang paling sesuai dengan dirinya. #. Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang mandiri, perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan kebebasan. d. Masa remaja sebagai masa men#ari identitas diri yang di#ari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya dalam masyarakat. e. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan. 'ikatakan demikian karena sulit diatur, #enderung berperilaku yang kurang baik. !al ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut. ). Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. *emaja #enderung memandang kehidupan dari ka#amata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam #ita-#ita. g. Masa remaja sebagai masa dewasa. *emaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan
dan terlibat dalam perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan #itra yang mereka inginkan.
Masa remaja dibagi menjadi 3 taha, !aitu"
1. Masa remaja awal (10-1+ tahun iri khas % ebih dekat dengan teman sebaya /ngin bebas ebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berfkir abstrak
+. Masa remaja tengah (1-1 tahun iri Khas % Men#ari identitas diri 2imbulnya keinginan untuk memiliki teman dekat. Mempunyai rasa #inta mendalam Mengembangkan kemampuan berfkir abstrak
. Masa remaja akhir (13-19 tahun
#erubahan $isik Masa %emaja
$ada masa remaja terjadi perubahan fsik yang #epat, termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi (organ seksual untuk men#apai kematangan, sehingga mampu melangsungkan )ungsi reproduksi. $erubahan ini ditandai dengan mun#ulnya tanda-tanda sebagai berikut %
1. 2anda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks. 2erjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki 2erjadinya haid pada remaja perempuan (menar#he
+. 2anda-tanda seks sekunder *emaja laki-laki $erubahan suara 2umbuhnya jakun 'ada lebih besar 4adan berotot 2umbuhnya kumis, #ambang, rambut disekitar kemaluan dan ketiak.
*emaja $erempuan $inggul melebar $ertumbuhan rahim $ayudara membesar 2umbuhnya rambut diketiak dan sekitar kemaluan
&ugas erkembangan remaja 2ugas perkembangan remaja perlu diketahui para remaja agar dapat dijadikan a#uan bagi masa berikutnya yaitu masa dewasa untuk dapat melewati masa-masa 5penuh badai6 tersebut dengan baik . 7dapun tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut%
Menerima kondisi 'sik dan menggunakan tubuh secara eekti 7rtinya seorang remaja bisa belajar menerima diri sendiri, bentuk tubuh, bentuk wajah, dll. Menggunakan tubuh se#ara e)ekti) berarti juga harus bisa merawat dan menjaganya. 2idak melakukan perbuatan yang belum waktunya dilakukan seperti hubungan intim sebelum menikah. Mengapa8 Karena remaja bisa terkena in)eksi menular seksual atau terjadilah kehamilan yang tidak diinginkan. elain itu, dampak psikologis yang ditimbulkan tidaklah sebentar, melainkan berkepanjangan.
*aat menjalin hubungan !ang baru dan lebih matang baik dengan teman sejenis atau la+an jenis *emaja diharapkan sudah mampu untuk menerima pertemanan atau persahabatan tidak hanya dari teman putra atau putri saja, tapi dari keduanya. elain itu, kremaja diharapkan mampu untuk menjaga dan memelihara hubungan yang sudah terjalin dengan baik. 'engan kata lain, bila terjadi konik atau masalah dalam hubungan yang sudah terjalin, maka mereka dapat menyelesaikannya dengan #ara yang matang. 2idak dengan #ara-#ara agresi) atau sebaliknya malah menjadi pasi), tapi menyelesaikan segala masalah dengan #ara aserti) dan berusaha men#ari penyelesaian yang dapat menguntungkan semua pihak. $erilaku 7serti)% ara berperilaku dimana perasaan atau pandangan diungkapkan se#ara terus terang tanpa melukai perasaan atau merendahkan harga diri orang lain. 'apat menerima peran jenis kelamin. 4elajar menerima peran jenis kelamin artinya, belajar untuk menerima diri sebagai seorang perempuan atau laki-laki sesuai dengan jenis kelaminnya. Men#apai kemandirian se#ara emosional, baik terhadap orangtua maupun terhadap orang dewasa lainnya. ontoh dari men#apai kemandirian se#ara emosional antara lain, belajar menghargai perbedaan yang
ada, seperti perbedaan pendapat serta mampu mengenali emosi dan menempatkannya se#ara tepat. alah yang ada tanpa perlu terlalu banyak bergantung pada orangtua.
Memersiakan karir dan kemandirian ekonomi ebagian besar dari remaja ketika ditanya tentang karir jawabannya banyak banget sampai keliatan kalau sebenarnya mereka masih bingung. 7gar mereka tidak bingung dan semakin mantap menentukan bidang apa yang nanti akan ditekuni, sebaiknya orangtua atau guru membantu mereka untuk mempersiapkan diri dari sekarang. ara mempersiapkannya dapat dilakukan dengan mengenali bakat, kemampuan dan minat yang dimiliki. :ika perlu lakukan konsultasi pada ahlinya, yaitu psikolog untuk mengetahui minat, bakat, dan kemampuan diri . Mempersiapkan diri se#ara fsik dan psikis untuk menikah dan menghadapi kehidupan berumah tangga. Makna lain dari mempersiapkan diri se#ara fsik dan psikis untuk menikah dan berumahtangga adalah mampu menjaga dan memelihara organ reproduksi dengan baik. Kemudian, memiliki ren#ana terhadap masa depan yang akan dijalani serta konsep sebuah keluarga yang ideal dan bertanggung jawab. Mengembangkan keahlian intelektual dalam hidup bermasyarakat. 'alam mengembangkan keahlian intelektual di masyarakat remaja diharapkan mampu mengembangkan keahlian yang dimiliki untuk mempersiapkan masa depan. Misalnya kalau ingin menjadi seorang dokter, mereka dapat memilih kuliah di )akultas kedokteran dan mengembangkan keahlian itu tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk bakti pada masyarakat dan mengabdi pada 2uhan. Men#apai perilaku sosial yang bertanggungjawab. Men#apai perilaku sosial yang bertanggungjawab artinya remaja diharapkan sudah mampu untuk ikut akti) dalam kegiatan kemasyarakatan. Menunjukkan perhatian pada masalah sosial yang terjadi, dapat berlaku sesuai dengan norma yang ada dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Memiliki nilai-nilai !ang digunakan sebagai edoman hidu *emaja diharapkan sudah memiliki nilai-nilai yang akan digunakan dalam kehidupan. Misalnya, tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, tidak memakai obat-obat terlarang. 2idak melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain, atau melakukan perusakan lingkungan serta menanamkan rasa kasih sayang terhadap semua makhluk.
4erhasil atau tidaknya seorang remaja menjalani tugas perkembangan selain tergantung pada diri remaja itu sendiri,juga perlu didukung oleh orangtua dan guru sebagai pembimbing mereka.
Perkembangan Fisik & Kognitif pada Masa Remaja Transisi ke Masa Remaja Plasma pembawa sifat ( gen ) yang diwariskan dari orang tua masih mempengaruhi pemikiran dan perilaku selama masa remaja, tetapi kini gen interaksi berinteraksi dengan kondisi sosial dunia remaja Perubahan biologis pemi!u peningkatan minat terhadap !itra tubuh ( body image ) Masa remaja, dengan demikian, memiliki sifat kontinuitas
Perkembangan Fisik "i #orwegia, menarche atau menstruasi pertama , sekarang terjadi pada usia $% tahun keatas, dibandingkan dengan usia $ tahun pada tahun $'*an "i +, anak * anak menjadi dewasa setahun lebih awal dari anak * anak di negara -ropa menarche adalah sebuah peristiwa yang menandai masa pubertas, namun bukan satu * satunya fitur yang mun!ul
Perubahan Purbertas Pubertas ( puberty ) adalah suatu periode di mana kematangan kerangka dan seksual terjadi se!ara pesat terutama pada awal masa remaja .etapi, pubertas bukanlah suatu peristiwa tunggal yang tiba * tiba terjadi Pubertas bukanlah suatu peristiwa tunggal yang tiba * tiba terjadi Pubertas adalah bagian dari suatu proses yang terjadi berangsur*angsur ( gradual ) Faktor di balik mun!ulnya kumis pertama pada anak laki*laki dan melebarnya pinggul pada anak perempuan adalah banjir hormon, yaitu /at*/at kimia yang sangat kuat yang disekresikan oleh kelenjar* kelenjar endokrin dan dibawa ke seluruh tubuh oleh aliran darah
Aspek-aspek Psikologis yang Berpartisipasi Perubahan-perubahan Fisik Remaja disibukkan dengan tubuh mereka dan mengembangkan !itra indi0idual mengenai gambaran tubuh mereka 1eberapa memasukki masa pubertas lebih awal, yang lain terlambat, dan yang lain lagi tepat pada waktunya
Perubahan Perkembangan Kognitif Pemikiran perasional Formal Piaget yakin bahwa pemikiran opersional formal berlangsung pada usia $$ hingga $2 tahunPemikiran operasional formal lebih abstrak dari pemikiran seoranga anak Pemikiran remaja juga idealistis Remaja mulai berpikir tentang karakteristik ideal tentang mereka sendiri dan orang lain dengan standar ideal, sementara anak*anak lebih berpikir tentang apa yang nyata dan apa yang terbatas
Kognisi !osial Remaja mengembangkan suatu egosentrisme khusus, mulai berpikir tentang kepribadianEgosentrisme remaja ( adolescent egocentrism ) memiliki dua bagian3 penonton khayalan dan dongeng pribadi Penonton Khayalan ( imaginary audience ) adalah keyakinan remaja bahwa orang lain memperhatikan dirinya sebagaimana halnya dengan dirinya sendiri "ongeng Priba#i ( the personal fable ) adalah bagian dari egosentrisme remaja yan g meliputi perasaan unik seorang remaja
Pengambilan Keputusan
Remaja perlu banyak kesempatan untuk mempraktekkan dan mendiskusikan pengambilan keputusan yang realistis alah satu strategi untuk meningkatkan pengambilan keputusan remaja tentang pilihan dunia nyata adalah dengan mengembangkan lebih banyak peluang bagi remaja untuk terlibat dalam permainan peran dan peme!ahan masalah kelompok yang berkaitan dengan kondisi sema!am ini di sekolah
$akekat !ekolah pa#a Remaja Kontro%ersi seputar sekolah lanjutan "ari tahun $'4*$45, setiap negara bagian di +merika telah mengembangkan 66 yang melarang anak ke!il bekerja dan mewajibkan sekolah
Transisi ke sekolah menengah lanjutan Mun!ulnya sekolah menengah lanjutan pada tahun $45*an dan $4%*an didasari pada perubahan fisik, kognitif, sosial yang menjadi !iri masa remaja awal, dan kebutuhan akan sekolah karena populasi murid yang terus bertambah
Putus sekolah #ari !MA 1anyak murid putus sekolah mengalami kekurangan pendidikan yang menghambat kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka di kehidupan dewasa mereka 6ntuk mengurangi angka putus sekolah, lembaga pendidikan harus mengatasi hambatan antara peke rjaan dengan sekolah
Masalah #an gangguan remaja bat terlarang& alkohol& ' Kokain +lkhohol adalah obat*obatan yang paling banyak digunakkan para remaja Kokain adalah obat yang kontro0ersial, penggunaanya oleh anak*anak M+ pertama kali menurun dalam kurun waktu ' tahun pada tahun $4', suatu ke!enderungan yang terus berlanjut
Peran perkembangan& orang tua& #an teman sebaya #alam penyalahgnaan obat-obatan #i kalangan remaja Kurangnya orientasi kon0ensional dan ketidakmampuan mengendalikan emosi, kemudian diekspresikan dalam pergaulan teman*teman sebaya pengguna obat*obatan, yang akhirnya menyebabkan mereka sendiri juga menggunakkan obat*obatan Relasi positif orang tua dan orang lain penting dalam mengurangi penggunaan obat*obatan oleh remaja
Kenakalan remaja 7u0enile delinguen!y menga!u pada suatu rentang perilaku yang luas, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima se!ara sosial, pelanggaran, hingga kriminalitas
Penegahan #an penangan kenakalan remaja $
Program harus lebih luas !akupanny dari hanya sekadarberfokus pada kenakalan
5 % 2 8
Memiliki komponen ganda "imulai sejak awal perkembangan ekolah memainkan peran penting 6paya harus diarahkan pada perubahan instittional dari perubahan indi0idual Perhatikan
Pengembanga yang berkesinambungan
Kehamilan pa#a remaja Bunuh #iri +ngka bunuh diri meningkat sekitar pada usia $2 tahun Faktor proksimal dan distal terlibat dalam sebab*sebab bunuh diri
angguan makan +noreksia ner0osa & bulima semakin menjadi masalah bagi kaum remaja perempan ebab sosial, psikologis, dan fisiologis dari gangguan yang telah dikemukakan
!tatus para remaja saat ini #an pemu#a yang beresiko !tats remaja saat ini "ewasa ini remaja menghadapi tuntutan, harapan, serta risiko, dan godaan yang tampaknya lebih banyak dan komlpeks dari yang dihadapi oleh para remaja yang nempaknya lebih banyak dan kompleks dari yang dihadapi oleh para remaja generasi sebelumnya Menurut beberapa kriteria, para remaja dewasa ini juga lebih berhasil daripada rekan*rekan mereka pada $ atau 5 dasawarsa sebelumnya .api !ukup banyak remaja dewasa ini tidak diberi kesempatan dan dukungan yang memadai untuk menjadi orang dewasa yang berkompeten
*itra i#eal masa remaja ' pesan ambi%alen masyarakat kepa#a para remaja •
•
1anyak orang dewasa menghargai kemandiria anak muda, tetapi bersikeras bahwa remaja tidak memiliki kedewasaan untuk mengambil keputusan sendiri yang kompeten tentang kehidupan mereka Remaja dianggap lugu se!ara seksual namun memiliki pengetahuan yang banyak tentang seks
•
1anyak orang dewasa memberi !ap dan mengkritik remaja pada penggunaan obat*obatan oleh remaja,
•
tetapi orang dewasa itu sendiri adalah penyalahguna obat*obatan dan perokok berat Masyarakat mempromosikan pendidikan dan pengembangan pengetahuan sebagai suatu hal yang penting untuk berhasil sebagai orang dewasa
Pemu#a yang beresiko +nak muda yang beresiko tinggi ( high-risk youth ) meliputi $9 sampai $29 dari populasi anak muda Mereka berpartsipasi dalam perilaku yang sama dalam frekuensi yang lebih rendah dan akibat yang kurang merusak Mereka melakukan tindakan kenakalan yang kurang serius "iposkan oleh +ntika :istyarini di 5$$'
Perubahan Perkembangan Fisik Tubuh Pada Remaja $osted% 7pril ;, +01 in ncategoried
. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fsik, emosi dan psikis. Masa remaja yaitu usia 10-19 tahun, merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Masa remaja merupakan tahap yang sangat menantang dalam kehidupan anak. Kebanyakan remaja merasa bahwa mereka independen (mandiri dan ingin mengambil semua keputusan sendiri, padahal mereka tidak yakin tentang diri mereka sendiri. !al ini menyebabkan banyak kebingungan bagi mereka. "ntuk mengatasi semua itu, perubahan fsik yang mereka alami kadang-kadang menyebabkan mereka stres dan ke#emasan. Kebanyakan masalah remaja tumbuh dari kebingungan dan stress. $ada masa remaja terjadi pertumbuhan fsik (organobiologik se#ara #epat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental emosional. $erubahan yang #ukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya. Karena itu penting bagi remaja untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada setiap tahap kehidupan remaja agar mampu menerima perubahanperubahan yang terjadi pada tahap kehidupannya. Masa remaja mempunyai #iri tertentu yang membedakan dengan periode sebelumnya %
Ciri-ciri remaja menurut Hurlock (1992), antara lain :
a. Masa remaja sebagai periode yang penting yaitu perubahan-perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak langsung pada indi&idu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya. b. Masa remaja sebagai periode pelatihan. 'isini berarti perkembangan masa kanak-kanak lagi dan
belum dapat dianggap sebagai orang dewasa. tatus remaja tidak jelas, keadaan ini memberi waktu padanya untuk men#oba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai dan si)at yang paling sesuai dengan dirinya. #. Masa remaja sebagai periode perubahan, yaitu perubahan pada emosi perubahan tubuh, minat dan peran (menjadi dewasa yang mandiri, perubahan pada nilai-nilai yang dianut, serta keinginan akan kebebasan. d. Masa remaja sebagai masa men#ari identitas diri yang di#ari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya dalam masyarakat. e. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan ketakutan. 'ikatakan demikian karena sulit diatur, #enderung berperilaku yang kurang baik. !al ini yang membuat banyak orang tua menjadi takut. ). Masa remaja adalah masa yang tidak realistik. *emaja #enderung memandang kehidupan dari ka#amata berwarna merah jambu, melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang diinginkan dan bukan sebagaimana adanya terlebih dalam #ita-#ita. g. Masa remaja sebagai masa dewasa. *emaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan #itra yang mereka inginkan.
Masa remaja dibagi menjadi 3 taha, !aitu"
1. Masa remaja awal (10-1+ tahun iri khas % ebih dekat dengan teman sebaya /ngin bebas ebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berfkir abstrak
+. Masa remaja tengah (1-1 tahun iri Khas % Men#ari identitas diri 2imbulnya keinginan untuk memiliki teman dekat. Mempunyai rasa #inta mendalam Mengembangkan kemampuan berfkir abstrak
. Masa remaja akhir (13-19 tahun
#erubahan $isik Masa %emaja
$ada masa remaja terjadi perubahan fsik yang #epat, termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi (organ seksual untuk men#apai kematangan, sehingga mampu melangsungkan )ungsi reproduksi. $erubahan ini ditandai dengan mun#ulnya tanda-tanda sebagai berikut %
1. 2anda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks. 2erjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki 2erjadinya haid pada remaja perempuan (menar#he
+. 2anda-tanda seks sekunder *emaja laki-laki $erubahan suara 2umbuhnya jakun 'ada lebih besar 4adan berotot 2umbuhnya kumis, #ambang, rambut disekitar kemaluan dan ketiak.
*emaja $erempuan $inggul melebar $ertumbuhan rahim $ayudara membesar 2umbuhnya rambut diketiak dan sekitar kemaluan
&ugas erkembangan remaja 2ugas perkembangan remaja perlu diketahui para remaja agar dapat dijadikan a#uan bagi masa berikutnya yaitu masa dewasa untuk dapat melewati masa-masa 5penuh badai6 tersebut dengan baik . 7dapun tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut%
Menerima kondisi 'sik dan menggunakan tubuh secara eekti 7rtinya seorang remaja bisa belajar menerima diri sendiri, bentuk tubuh, bentuk wajah, dll. Menggunakan tubuh se#ara e)ekti) berarti juga harus bisa merawat dan menjaganya. 2idak melakukan perbuatan yang belum waktunya dilakukan seperti hubungan intim sebelum menikah. Mengapa8 Karena remaja bisa terkena in)eksi menular seksual atau terjadilah kehamilan yang tidak diinginkan. elain itu, dampak psikologis yang ditimbulkan tidaklah sebentar, melainkan berkepanjangan.
*aat menjalin hubungan !ang baru dan lebih matang baik dengan teman sejenis atau la+an jenis *emaja diharapkan sudah mampu untuk menerima pertemanan atau persahabatan tidak hanya dari
teman putra atau putri saja, tapi dari keduanya. elain itu, kremaja diharapkan mampu untuk menjaga dan memelihara hubungan yang sudah terjalin dengan baik. 'engan kata lain, bila terjadi konik atau masalah dalam hubungan yang sudah terjalin, maka mereka dapat menyelesaikannya dengan #ara yang matang. 2idak dengan #ara-#ara agresi) atau sebaliknya malah menjadi pasi), tapi menyelesaikan segala masalah dengan #ara aserti) dan berusaha men#ari penyelesaian yang dapat menguntungkan semua pihak. $erilaku 7serti)% ara berperilaku dimana perasaan atau pandangan diungkapkan se#ara terus terang tanpa melukai perasaan atau merendahkan harga diri orang lain. 'apat menerima peran jenis kelamin. 4elajar menerima peran jenis kelamin artinya, belajar untuk menerima diri sebagai seorang perempuan atau laki-laki sesuai dengan jenis kelaminnya. Men#apai kemandirian se#ara emosional, baik terhadap orangtua maupun terhadap orang dewasa lainnya. ontoh dari men#apai kemandirian se#ara emosional antara lain, belajar menghargai perbedaan yang ada, seperti perbedaan pendapat serta mampu mengenali emosi dan menempatkannya se#ara tepat. alah yang ada tanpa perlu terlalu banyak bergantung pada orangtua.
Memersiakan karir dan kemandirian ekonomi ebagian besar dari remaja ketika ditanya tentang karir jawabannya banyak banget sampai keliatan kalau sebenarnya mereka masih bingung. 7gar mereka tidak bingung dan semakin mantap menentukan bidang apa yang nanti akan ditekuni, sebaiknya orangtua atau guru membantu mereka untuk mempersiapkan diri dari sekarang. ara mempersiapkannya dapat dilakukan dengan mengenali bakat, kemampuan dan minat yang dimiliki. :ika perlu lakukan konsultasi pada ahlinya, yaitu psikolog untuk mengetahui minat, bakat, dan kemampuan diri . Mempersiapkan diri se#ara fsik dan psikis untuk menikah dan menghadapi kehidupan berumah tangga. Makna lain dari mempersiapkan diri se#ara fsik dan psikis untuk menikah dan berumahtangga adalah mampu menjaga dan memelihara organ reproduksi dengan baik. Kemudian, memiliki ren#ana terhadap masa depan yang akan dijalani serta konsep sebuah keluarga yang ideal dan bertanggung jawab. Mengembangkan keahlian intelektual dalam hidup bermasyarakat. 'alam mengembangkan keahlian intelektual di masyarakat remaja diharapkan mampu mengembangkan keahlian yang dimiliki untuk mempersiapkan masa depan. Misalnya kalau ingin menjadi seorang dokter, mereka dapat memilih kuliah di )akultas kedokteran dan mengembangkan keahlian itu tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk bakti pada masyarakat dan mengabdi pada 2uhan.
Men#apai perilaku sosial yang bertanggungjawab. Men#apai perilaku sosial yang bertanggungjawab artinya remaja diharapkan sudah mampu untuk ikut akti) dalam kegiatan kemasyarakatan. Menunjukkan perhatian pada masalah sosial yang terjadi, dapat berlaku sesuai dengan norma yang ada dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Memiliki nilai-nilai !ang digunakan sebagai edoman hidu *emaja diharapkan sudah memiliki nilai-nilai yang akan digunakan dalam kehidupan. Misalnya, tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, tidak memakai obat-obat terlarang. 2idak melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain, atau melakukan perusakan lingkungan serta menanamkan rasa kasih sayang terhadap semua makhluk.
4erhasil atau tidaknya seorang remaja menjalani tugas perkembangan selain tergantung pada diri remaja itu sendiri,juga perlu didukung oleh orangtua dan guru sebagai pembimbing mereka. 14 March 2008
Perkembangan Fisik Pa#a Remaja Perubahan #ang paling irasakan &leh remaja pertama kali aalah perubahan /isik! Terjai pubertas #aitu pr&ses perubahan #ang bertahap alam internal an eksternal tubuh anakanak menjai e$asa! Perubahan h&rm&n termasuk h&rm&ne seksual membuat remaja menjai tiak n#aman engan irin#a an juga sekaligus jai sering terlalu /&kus paa k&nisi /isikn#a! Misaln#a ' remaja jai sering berkaca han#a untuk melihat jera$at atau p&nin#a,
jai
terlalu
resah
engan
bentuk
tubuhn#a,
an
sebagain#a!
Paa masa remaja itanai engan aan#a pertumbuhan /isik #ang cepat! *eaaan /isik paa masa remaja ipanang sebagai suatu hal #ang penting, namun ketika keaaan /isik tiak sesuai engan harapann#a (ketiaksesuaian antara b&# image engan sel/ picture) apat menimbulkan rasa tiak puas an kurang perca#a iri! egitu juga, perkembangan /isik
#ang
tiak
pr&p&rsi&nal!
*ematangan
&rgan
repr&uksi
paa
masa
remaja
membutuhkan upa#a pemuasan an jika tiak terbimbing &leh n&rma-n&rma apat menjurus
Perkembangan
paa
atau
pertumbuhan
pen#impangan
angg&ta-angg&ta
perilaku
baan
remaja,
seksual!
sebagaimana
ikemukakan &leh M&nks kk! (1GG4), kaang-kaang lebih cepat aripaa perkembangan baan! 6leh karena itu, untuk sementara $aktu, se&rang remaja mempun#ai pr&p&rsi tubuh #ang tiak seimbang! %al ini akan menimbulkan kegusaran batin #ang menalam karena paa masa remaja ini, perhatian remaja sangat besar terhaap penampilan irin#a! ai remaja seniri merupakan salah satu penilai #ang penting terhaap baann#a seniri sebagai stimulus s&sial! ila sang remaja mengerti baann#a telah memenuhi pers#aratan, sebagaimana #ang iharapkan &leh lingkungan s&sialn#a, maka hal ini akan berakibat p&siti/ terhaap
penilaian
iri!
+ecara
umum
perubahan-perubahan
/isik
remaja
sebagai
berikut
'
Perempuan •
Pertumbuhan pa#uara (3 - H tahun)
•
Pertumbuhan rambut pubiskemaluan (H -14 tahun)
•
Pertumbuhan baan (G,5 - 14,5 tahun)
•
Menarchemenstruasi (1@ : 17 tahun, kaang I thn)
•
Pertumbuhan bulu ketiak (2 tahun setelah rambut pubis)
•
*elenjar menghasilkan min#ak an keringat (sama engan tumbuhn#a bulu ketiak)
Laki-laki •
Pertumbuhan testis (1@ : 13,5 tahun)
•
Pertumbuhan rambut pubiskemaluan (1@ : 15 tahun)
•
Pembesaran baan (1@,5 : 17 tahun)
•
Pembesaran penis (11 : 14,5 tahun)
•
Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara (+ama engan pembesaran penis)
•
Tumbuhn#a rambut i $ajah an ketiak (2 tahun setelah rambut pubis)
•
*elenjar menghasilkan min#ak an keringat (+ama engan tumbuhn#a bulu ketiak)
+ebagian besar remaja tiak apat menerima keaaan /isikn#a! %al tersebut terlihat ari penampilan remaja #ang cenerung meniru penampilan &rang lain atau t&k&h tertentu! Misaln#a si Ani merasa kulitn#a tiak putih seperti bintang /ilm, maka Ani akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitn#a! Perilaku Ani #ang emikian tentu menimbulkan masalah bagi irin#a seniri an &rang lain! Mungkin Ani akan selalu men&lak bila iajak ke pesta &leh temann#a sehingga lama-kelamaan Ani tiak memiliki teman, an sebagain#a!
Per kembanganKogni t i fpadaRemaj a Me ng i n j a kma s ap ub er ,s e o r a ngr e ma j aa k anme ng a l a mi p er k e mb an g ank o g ni t i fa t a uk e ma mp ua n b er p i k i r .Pe r k e mb ang ank o gn i t i fr e ma j a ,d al a mp an da ng an JeanPi ( s eor angahl i aget p er k e mb an ga nk o gn i t i f )me r u pa ka np er i od et er a k hi rd ant e r t i ng gi d al am t ah app er t umb uh anop er a si f or mal ( per i odoff or mal oper at i ons ) .I deal ny a,s eor angr emaj as udahmempun yai pol api k i rs endi r i . Di a nt a r a ny ay an gb i s ad i g amb ar k any a i t u : • •
• • •
Mul ai bi s aber pi k i rl ogi st e nt angs uat uga gas any angab st r ak Mu l a ib i s ame mb u atr e n c an a,s t r a t e g i ,me mb ua tk e p u t u s a n,me me c a hk a nma s a l a hs e r t a mul aimemi ki r kanmasadepan
Mu nc u lk e ma mp ua nn al a rs e c ar ai l mi a hd anb el a j a rme ng uj i h i p ot e s i sat a up er ma s al a ha n Bel aj arb er i ns t r opek si di r i Wa was anber pi k i r n yas emak i nl uas ,bi s amel i put i agama,k eadi l an,mor al i t as ,j at i di r i at au i dent i t as
Pa r ar e maj at i d akl a gi me ne r i mai n f o r ma si a paa da ny a ,t a pi j ug aa k anme ng ad ap t a si nf o r ma si t e r s e bu td en ga np emi k i r a nn y as e nd i r i .Na mu np ad ak e n y at a an ny a ,d in eg ar a n eg ar ab er k e mb an g ( t e r ma s ukI n do ne s i a ) ,ma s i hb an y a ks e k al i r e ma j a( b ah k ano r a ngd ewa s aj u gal h o)y a ngb el u m ma mpuber pi k i rde was a.Seb ag i anma si hmemi l i k ipol api k i ry a ngsang ats eder h ana .Ha li ni t e r j adi i s t e mp en di d i k a nd iI n do ne s i ab an y a kme ng gu na k anme t o deb el a j a rme ng aj a rs a t ua r a h k a r e n as a t a uc e r a ma h,s ehi ngg ada y ak r i t i sbel aj ars eo r angana kk ur a ngt e r as ah.Bi s aj ug apo l aas uhor ang t u ay a n gc e n de r u ngma s i hme mp er l a k u k anr e ma j as e p er t i a n ak a na ks eh i n gg ame r e k at i d a kp un y a kel el uasandal am memenuhi t ugasper kembangansesuai denganusi anya. Se ha r u s n y as e or a ngr e ma j ah ar u ss u d ahme nc a p ai t a ha pp er k e mb an g anp emi k i r a nab s t r a ks u p ay a s aa tme r e kal u l u ss ek o l ahme ne ng ah ,s ud aht e r b i a s abe r p i k i rk r i t i sda nma mp uu nt u kme ng an al i s i s ma s al a hda nmen ca r i s ol u s it e r b ai k .
$/0 #%M/45/4 6547&7$ 07/ %M/8/ Masa remaja merupakan periode kehidupan dimana kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya. Hal ini karena selama periode ini, proses pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. Sistem syaraf yang berfungsi memproses informasi berkembang dengan cepat. Di samping itu, pada masa remaja ini juga terjadi reorganisasi lingkaran syaraf prontal lobe (belahan otak bagian depan samapai pada belahan atau celah sntral). Prontal lobe ini berfungsi dalam aktiitas kognitif tingkat tinggi, seperti kemampuan merumuskan perencanaan strategis atau kemampuan mengambil keputusan. Perkembangan prontal lobe tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif remaja, sehingga mereka mengembangkan kemampuan penalaran yang memberikan suatu tingkat pertimbangan moral dan kesadaran social yang baru. Di samping itu, sebagai anak muda yang telah memiliki kemampuan memahami pemikirannya sendiri dan pemikiran orang lain, remaja mulai membayangkan apa yang dipikirkan oleh orang tentang dirinya.!etika kemampuan kognitif mereka mencapai kematangan, kebanyakan anak remaja mulai memikirkan tentang apa yang diharapkan dan melakukan kritik terhadap masyarakat mereka, orang tua mereka dan bahkan terhadap kekurangan diri mereka sendiri. !emudian, dengan kekuatan baru dalam penalaran yang dimilikinya, menjadikan remaja mampu membuat pertimbangan dan melakukan perdebatan sekitar topic"topik abstrak tentang manusia, kebaikan dan kejahatan, kebenaran dan keadilan. !alau pada a#al anak"anak (ketika mereka baru memiliki kemampuan berpikir simbolik) $uhan dibayangkan sebagai person yang berada di a#an, maka pada masa remaja mereka mungkin berusaha mencari sebuah konsep yang lebih mendalam tentang $uhan dan eksistensi.
#%M/45/4 6547&7$ M4%& &6%7 #7/5& Dilihat dari perspektif teori Piaget, maka pemikiran masa remaja telah mencapai tahap pemikiran operasiona formal (formal operational thought), yakni suatu tahap perkembangan kognitif yang dimulai pada usia kira"kira %% atau %& tahun dan terus berlanjut sampai remaja mencapai masa tenang atau de#asa. Pada tahap ini anak sudah dapat berpikir secara abstrak dan hipotesis. Pada masa ini, anak sudah mampu memikirkan sesuatu yang akan atau mungkin terjadi, sesuatu yang abstrak. Di samping itu, pada tahap ini remaja juga sudah mampu berpikir secara sistematik, mampu memikirkan semua kemungkinan yang tiba"tiba mogok misalnya, bagi anak yang berada pada tahap kongkrit operasional segera mengambil kesimpulan bah#a bensinnya habis. 'a hanya menghub ungkan sebab akibat dalam satu rangkaian saja. ain halnya dengan remaja, ia bisa memikirkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan mobil tersebut mogok, seperti kemungkinan businya mati, mungkin platinanya atau kemungkinan"kemungkinan lain yang memberikan dasar bagi pemikirannya. .
P010RT2A1 P0RK0MBA1A1 BA3ASA
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan setiap orang dalam pergaulannya atau berhubungan dengan orang lain dan berfungsi juga untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. Penggunaan aspek kebahasaan dalam proses pembelajaran sering berhubungan satu sama lainnya. &enyimak dan membaca erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Berbicara dan menulis erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan cara untuk mengekspresikan makna !+arigan, $1/;$#%. Berdasarkan hasil-hasil penelitian
para ahli psikologi perkembangan,
mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemampuan indi2idu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya. Penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang indi2idu berkomunikasi dengan orang lain. Perkembangan bahasa dimulai dengan meniru suara atau bunyi tanpa arti dan diikuti dengan ucapan satu suku kata, dua suku kata, menyusun kalimat sederhana, dan seterusnya. Dengan hubungan inilah, ia berhubungan social sesuai dengan tingkat perilaku sosialnya. Perkembangan bahasa terkait dengan kognitif, yang berarti fakta intelegensi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan berbahasa. +ingkat intelektual bayi belum berkembang dan masih sangat sederhana. emakin besar bayi itu bertumbuh dan berkembang, kemmpuan berbahasanya mulai berkembang dari tingkat yang sederhana menuju tingkat yang lebih kompleks. Pola bahasa yang dimiliki anak adalah bahasa yang berkembang di dalam keluarga. Perkembangan bahasa dalam keluarga dilengkapi oleh bahasa masyarakat di mana mereka tinggal. Bersamaan dengan kehidupannya dalam masyarakat luas, anak mengikuti proses belajar di sekolah juga. ebagaimana diketahui, di lembaga pendidikan bahasa diberikan rangsangan yang terarah sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar. Proses pendidikan bukan hanya memperluas dan memperdalam cakrawala ilmu pengetahuan semata, namun juga secara
berencana dan bertahapterjadi perubahan perkembangan sistem budaya, termasuk di dalamya perilaku berbahasa. Pengaruh pergaulan dalam masyarakat atau teman sebaya terkadang cukup menonjol, sehingga bahasa anak menjadi lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang berkembang di dalam kelompok sebayanya. Dari kelompok itu berkembang bahasa sandi, bahasa kelompok tertentu yang bentuknya amat khusus !bahasa prokem%. Perkembangan bahasa anak dilengkapi dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal. al ini berarti bahwa proses pembentukan kepribadian yang dihasilkan dari pergaulan dengan masyarakat sekitar akan memberi ciri khusus dalam perilaku berbahasa. &asa remaja, terutama remaja awal merupakan masa terbaik untuk mengenal dan mendalami bahasa asing. Camun dikarenakan keterbatasan kesempatan, sarana dan pra sarana, menyebabkan si remaja kesulitan untuk menguasai bahasa asing. +idak bisa dipungkiri, dalam era globalisasi sekarang ini, penguasaan bahasa asing merupakan hal yang penting untuk menunjang kesuksesan hidup dan karier seseorang. Camun dengan adanya hambatan dalam pengembangan ketidakmampuan berbahasa asing tentunya akan sedikit-banyak berpengaruh terhadap kesuksesan hidup dan kariernya. +erhambatnya perkembangan kognitif dan bahasa dapat berakibat pula pada aspek emosional, sosial, dan aspek-aspek perilaku dan kepribadian lainnya.
untuk lebih lengkapnya anda dapat mendownloadnya di sini 3ase remaja merupakan masa perkembangan indi2idu yang sangat penting. arold (lberty !$90% mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai dengan awal masa dewasa. ?onger berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang amat kritis yang mungkin dapat erupakan the best of time and the worst of time. P@C*@7+8(C 7@&(<( Kata remajaE berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity !*olinko, $1A dalam 7ice, $#%. Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun !dalam 7ice, $#% mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Papalia dan lds !##$% tidak memberikan pengertian remaja !adolescent% secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja !adolescence%. P@7K@&B(C*(C B((( 7@&(<( '.$ ?878 B((( 7@&(<( 7agam bahasa remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah da n kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti Fpermainan diganti degan mainan, pekerjaan diganti dengan kerjaan.
Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yan g sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa 8ndonesia mengalami kesulitan untuk memahaminya. Kita bisa mendengar bagaimana bahasa remaja ini dibuat begitu singkat tetapi sangat komunikatif. '. P@7(C B((( 7@&(<( Dalam berkomunikasi sehari-hari, terutama dengan sesame sebayanya, remaja seringkali menggunakan bahasa spesifik yang kita kenal dengan bahasa gaulE. Disamping bukan merupakan bahasa yang baku, kata-kata dan istilah dari bahasa gaul ini terkadang hanya dimengerti oleh para remaja atau mereka yang kerap menggunakannya. Kita semua secara sadar maupun tidak sadar pernah mengamati bagaimana kaum remaja menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para orang lain mengenai sebuah acara remaja. Kirakira beginilah ; $% "@mm, pokoknya acara asyik banget, band-band yang tampil keren banget, musiknya K, ya pokoknya te-o-pe dehG" % "*ila, acaranya keren banget gitu, lhoG (duh pokoknya keren deh... Pokoknya yang nggak dateng nyesel ajaGG" '% "Hah, pokoknya gua salut lah sama panitianya. (caranya keren abis, boooGG" Ialu bagaimana kalau dimintai komentar, misalnya tentang seorang artis fa2oritnya, katakanlah $. "Hah 5a karena dia keren aja, gituGGG" Dengan kondisi seperti ini, wajarlah kiranya jika para siswa sekolah jauh lebih memilih mengerjakan soal-soal pilihan ganda daripada esai. &asalahnya jelas ; mereka tidak mampu menyampaikan maksudnya dengan baik 4 dengan cukup jernih sehingga bisa dimengerti oleh orang lain. Kalau cuma sekedar bilang "si ( keren", "acara ini bagus", "desainnya ciamik" dan sebagainya, siapa pun bisa melakukannya. +api tidak ada yang mengerti maksud pembicaraannya sebenarnya. Keren seperti apa> &engapa ia dibilang keren> (pa yang membuatnya merasa ia lebih keren daripada yang lain> +idak ada secuil pun informasiG elain itu ada beberapa contoh kalimat yang sering kita dengar dalm kehidupan seharihari. Kamu anak baru, ya>E F8ya.E E Komunikasi.E Pantesan cantik.E
&akasih.E @h, mau ini>E (pa tuh> bat, ya>E 8ya, kalau mau ambil aja.E *aya berbahasa berkaitan erat dengan bahan bacaannya. Kalau yang dibaca remaja selalu masalah-masalah percintaan yang beraliran gombalisme, maka tidak heran jika pikiran mereka pun tidak terbiasa dengan hal-hal lain yang sebenarnya sangat penting.