BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang etiap p manu manusi siaa Setia
past pastii
meng mengal alam amii
pros proses es pert pertum umbu buha han n
dan dan
perkembangan dari bayi sampai menjadi tua. Masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya tugasnya sehari-hari sehari-hari lagi. Lansia banyak banyak menghadapi menghadapi berbagai
masalah
kesehatan
yang
perlu
penanganan
segera
dan
terintegrasi. Lans Lansia ia atau atau lanj lanjut ut usia usia adal adalah ah peri period odee dima dimana na manu manusia sia telah telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada bebera beberapa pa pendap pendapat at mengen mengenai ai usia usia seseora seseorang ng diangg dianggap ap memasu memasuki ki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 6 tahun, 6! tahun, dan ada juga juga yang yang " tahun. tahun. #etap #etapii $adan $adan %eseha %esehatan tan &unia &unia '()*+ '()*+ menet menetap apka kan n bahw bahwaa umur umur 6! tahun tahun seba sebaga gaii usia usia yang yang menu menunj njuk ukka kan n seseorang telah mengalami proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia. Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua macam sikap. ertama, masa tua akan diterima dengan dengan wajar melalui kesadaran kesadaran yang mendalam, mendalam, sedangkan sedangkan yang kedua, kedua, manusia manusia usia usia lanjut lanjut dalam dalam menyik menyikapi api hidup hidupnya nya cender cenderung ung menola menolak k datangnya datangnya masa tua, kelompok kelompok ini tidak mau menerima menerima realitas yang ada ')urlock, 6 / 01+. *leh karena itu, dengan adanya latihan fisik dan kognitif pada lansia, diharapkan meminimalkan kemunduran fisik, mental, dan social 1.2.
yang terjadi pada lansia. Rumusan Ma Masalah .2.. .2.. Apa enge engertia rtian n Latihan Latihan 3isik 3isik ada ada Lansia Lansia 4 .2.2. .2.2. Apa Manf Manfaat aat Latih Latihan an 3isik 3isik ada ada Lans Lansia ia 4
1
.2.1. )al-)al apa saja yang perlu diperhatikan dalam Latihan 3isik ada .2.0. .2.!. .2.6. .2.". .2.. .2.. 1.3.
Lansia 4 $agaimana Langkah-Langkah Latihan 3isik ada Lansia 4 $agaimana erubahan %ognitif ada Lansia 4 Apa Saja #ujuan Latihan %ognitif 4 Apa Saja #anda dan 5ejala erubahan %ognitif ada Lansia 4 $agaimana Strategi Latihan %ognitif ada Lansia 4 $agaimana #erapi %ognitif ada Lansia 4
Tuuan .1.. Mengetahui engertian Latihan 3isik ada Lansia .1.2. Mengetahui Manfaat Latihan 3isik ada Lansia .1.1. Mengetahui )al-)al yang perlu diperhatikan dalam Latihan 3isik
.1.0. .1.!. .1.6. .1.". .1.. .1..
ada Lansia Mengetahui Langkah-Langkah Latihan 3isik ada Lansia Mengetahui erubahan %ognitif ada Lansia Mengetahui #ujuan Latihan %ognitif Mengetahui #anda dan 5ejala erubahan %ognitif ada Lansia Mengetahui Strategi Latihan %ognitif ada Lansia Mengetahui #erapi %ognitif ada Lansia
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Lat!han "!s!k Pa#a Lans!a Latihan fisik sangat penting dan berguna bagi lansia karena dapat
memperlambat proses penuaan. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan.
2
Latihan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dgn kemampuan lansia latihan dilakukan tiga kali seminggu dgn lima sampai sepuluh kali ulangan atau sesuai dgn kemampuannya. Sedikit demi sedikit latihan ditambah dua sampai empat kali ulangan. enambahan ini dilakukan setiap lima sampai sepuluh kali ulangan, sampai mendekati lima belassampai dua puluh lima kali ulangan setiap kali latihan
2.2.Man$aat Lat!han "!s!k Pa#a Lans!a $eberapa manfaat olahraga bagi para lansia/ 2.2.. Meningkatkan kekuatan otot jantung, memperkecil resiko serangan
jantung7 2.2.2. Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah dan menghindari penyakit tekanan darah tinggi7 2.2.1. Menurunkan kadar lemak dalam tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan yang berlebih dan terhindar dari obesitas7 2.2.0. Menguatkan otot-otot tubuh sehingga otot tubuh menjadi lentur dan terhindar dari penyakit rematik7 2.2.!. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit- penyakit yang menyerang kaum lansia7 2.2.6. Mengurangi stres dan ketegangan pikiran.
2.3.Hal%Hal &ang Perlu #!'erhat!kan )al-hal yang harus diperhatikan sebelum latihan fisik pada lansia yaitu / 2.1.. Lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan fisik7 2.1.2. ilihlah bentuk latihan fisik yang sesuai dengan kemampuan7 2.1.1. Lakukan olahraga secara teratur setiap hari atau tiga kali seminggu7 2.1.0. )indarilah beban yang berat7 2.1.!. Mulailah latihan secara pelan-pelan lalu tingkatkan secara
bertahap7 2.1.6. 8angan memaksakan diri jika tidak mampu melakukannya.
2.(.Langkah%Langkah Lat!han "!s!k Langkah-langkah latihan fisik pada lansia/ 2.(.1. 5erakan berdiri dengan mengangkat kaki
3
a. #ujuan / meningkatkan kekuatan otot panggul dan tungkai,
serta keseimbangan ). osisi / lansia berdiri tegak dengan berpeganngan pada kursi *. 5erakan / Angkat satu tungkai sampai setinggi panggul 'fleksi sendi panggul +. upayakan pegangan tdk terlalu kuat. 8ika mungkin, angka lutut lebih tinggi lagi. ertahankan dalam ! hitungan.
2.0.2. 5erakan 2 berdiri dengan mengangkat tunkai ke samping a. #ujuan / meningkatkan kekuatan otot panggul dan tungkai, serta keseimbangan b. osisi / lansia berdiri tegak berpeganngan pada kursi c. 5erakan / Ayun satu tungkai kesamping dan pertahankan dalam lima hitungan. lakukan bergantian untuk tunkgai kanan dan kiri.
2.0.1. 5erakan 1 berdiri dari posisi duduk ke posisi duduk kembali. a. #ujuan / untuk memperbaiki kekuatan, keseimbangan, koordinasi, dan gerakan sendi. b. osisi / lansia duduk di kursi. c. 5erakan / berdiri dari posisi duduk, tempatkan kedua kaki di depan kursi. indahkan titik berat tubuh ke depan kemudian berdiri. Apabila perlu gunakan pegangan kursi. 8ika sudah mampu9kuat kurangi bantuan pegangan pada kursi. Setelah ini duduk kembali. 5erakan ini merupakan gerakan kunci agar lansia mandiri. 2.0.0. 5erakan 0 mengayun lengan a. #ujuan / penguatan otot punggung, peregangan otot dada, dan memperbaiki postur. b. osisi / duduk tegak atau berdiri tegak. c. 5erakan / Ayun lengan ke depan dan kebelakang setinggi mungkin dan lepaskan dengan rileks. 5erakan ini dilakukan
4
pada
kedua
lengan
dengan
arah
berlawanan,
seperti
berlenggang saat berjalan.
2.0.!. 5erakan ! gerakan leher a. #ujuan /untuk memperbaiki postur, keseimbangan, dan L5S. b. osisi / berdiri tegak atau duduk tegak. %epala lurus tapi tidak menunduk. c. 5erakan / putar dagu ke arah bahu kiri, tegak, dan bahu ke kanan. &ekatkan telinga ke bahu kiri, tegak dan ke bahu kanan. egang dagu dengan tangan, perlahan dorong dagu kebelakang. :otasi kepala ke belakang.seperti gerakan melihat keatas9ke langit-langit.
2.0.6. 5erakan 6 gerakan berjalan a. #ujuan /untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang sendi, sirkulasi jantung dan paru, pencernaan dan pikiran. b. 5erakan / berjalanlah sesuai dengan kemampuan. 8ika hanya mampu lima puluh meter, mulai pada tingkat inidan cobalah untuk meningkatkan jarak dan kecepatannya. )indari jalan yg terputus-putus. 8ika mampu berjalan dgn jarak yg lebih jauh, lakukan peregangan sebelum jalan. 8ika mengakhiri jalan, lakukan
pendinginan
dgn
jalan
perlahan-lahan
sebagai
peregangan.
2.+.Peru)ahan ,-gn!t!$ Pa#a Lans!a roses penuaan menyebabkan kemunduran kemampuan otak.
&iantara kemampuan yang menurun secara linier atau seiring dengan proses penuaan adalah / &aya ;ngat 'memori+, berupa penurunan kemampuan penamaan 'naming+ dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori 'speed of information retrie
5
dalam komunikasi non
2..Tuuan Lat!han ,-gn!t!$ 2..1. Meningkatkan akti
2./.Tan#a #an 0eala Peru)ahan ,-gn!t!$ Pa#a Lans!a 2./.1. %esukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari 2./.2. elupa 2./.3. Sering mengulang kata-kata 2./.(. #idak mengenal dimensi waktu, misalnya tidur di ruang makan 2./.+. =epat marah dan sulit di atur. 2./.. %ehilangan daya ingat 2././. %esulitan belajar dan mengingat informasi baru 2./.. %urang konsentrasi 2./.. %urang kebersihan diri 2./.1. :entan terhadap kecelakaan/ jatuh 2./.11. Mudah terangsang 2./.12. #remor 2./.13. %urang koordinasi gerakan. 2..Strateg! Lat!han ,-gn!t!$ Pa#a Lans!a 2..1. Menurunkan cemas 2..2. #ehnik relaksasi 2..3. $iofeedback, menggunakan alat untuk menurunkan cemas dan
memodifikasi respon perilaku. 2..(. Systematic desen>ati>ation. &irancang untuk menurunkan perilaku yang berhubungan dengan stimulus spesifik misalnya karena ketinggian atau perjalanan melalui pesawat. #ehnik ini meliputi relaksasi otot dengan membayangkan situasi yang menyebabkan cemas. 2..+. 3looding. %lien segera diekspose pada stimuli yang paling memicu cemas 'tidak dilakukan secara berangsur ? angsur+ dengan menggunakan bayangan9imajinasi
6
2... encegahan respon klien. %lien didukung untuk menghadapi
situasi tanpa melakukan respon yang biasanya dilakukan. 2..Tera'! ,-gn!t!$ Pa#a Lans!a 2..1. Latihan kemampuan social meliputi / menanyakan pertanyaan,
memberikan salam, berbicara dengan suara jelas, menghindari kiritik diri atau orang lain 2..2. A
positif
untuk
perilaku
yang
diinginkan
dan
konsekuensi negati
BAB III PENUTUP 3.1.
,es!m'ulan ......$erdasarkan pembahasan diatas, pelatihan fisik bertujuan untuk
meminimalkan kemunduruan fisik, mental, social dan memperlambat 7
proses penuaan yang terjadi pada lansia di masa tuanya. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan. Sedangkan latihan kognitif dapat meningkatkan akti
Saran 1.2.. @ntuk tenaga kesehatan sebaiknya lebih memperhatikan lagi para
lansia, tidak hanya pengobatan melalui medis saja, namun kita dapat melakukan perbaikan atau pengobatan melalui latihan-latihan fisik dan kognitif yang dapat memperlambat proses penuaan. 1.2.2. @ntuk keluarga para lansia diharapkan dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan agar proses penyembuhan dan pengobatan dapat berjalan dengan lancar.
DA"TAR PUSTA,A
ujiastuti, Sri Surini dan @tomo, $udi, 21. Fisioterapi Pada Lansia. 8akarta/ 5= :osyidi, ;mron. '2+. Mengenal #erapi %ognitif. B*nlineC #ersedia / http/99imron06.blogspot.co.id92929terapi-kognitif.html . B21 *ktober 2!C (inda, Ders. '2+. Latihan %ognitif ada Lansia. B*nlineC #ersedia / https/99weenbee.wordpress.com929929latihan-kognitif-pada-lansia9 B21 *ktober 2!C Ea, =D. '22+. Latihan 3isik @ntuk Lansia. B*nlineC #ersedia / http/99>ahstraces.blogspot.co.id9229"9latihan-fisik-untuk-untuk-lansia.html B21 *ktober 2!C
8