Perhitungan Debit Banjir Rencana (Design Flood) Dari peta didapat : a) b) c) d) e) f)
1. 2. 3. 4. 5.
Luas aliran DAS atau catchment area/luas stasiun Panjang total sungai (87,78 dipeta ) Elevasi dasar sungai pada daerah hulu Elevasi sungai pada dasar bendung Elevasi sawah tertinggi yang dialiri Tinggi air disawah
= = = = = =
105,0985 km2 21,95 km 629 m 127 m 22 m 0,1 m
Ada 5 rumus menghitung debit banjir rencana (design flood) : Metode Rasional Metode Melchior Metode Weduwen Metode Haspers (luas > 100 km2) Metode unit hidrograf Snyder-Alexeyev serta HSS Nakayasu Apabila menggunakan unit hidrograp, akan menghasilkan suatu deret hidrograp sesuai fungsi waktu.
6. Luas aliran DAS atau Catchment area/luas stasiun = 105,0985 km2 , maka digunakan metode Haspers. Dengan metode Haspers n didasarkan pada rumus berikut ini : QT = ά β q F di mana : QT
: debit maksimum
ά
: run off coefisien
β
: reduction coefisien, rasio hujan rata-rata dibagi hujan
maksimum pada daerah dan waktu yang sama. q
: intensitas hujan (m³/km²/det)
F
: luas catchment (km²)
Prosedur perhitungan :
1 0,012. A0,7 1 0,075. A0,7
t 0,1 x L0,8 x i 0,3 1
1
t 3,7 10 0, 4t A3 / 4 t 2 15 12
Untuk t < 2 jam Rt
t R24 t 1 0,008 (260 R24 )( 2 t ) 2
Untuk 2 jam < t 19 jam
Rt
t R24 t 1
Untuk 19 jam < t 30 hari
Rt 0,707 R24 (t 1) 0,5 Perhitungan Hujan Maksimum
qt
Rt 3,6 t
dimana : t
= Waktu konsentrasi (jam)
F atau A
= Luas DAS (km2)
L
= Panjang sungai (km)
i
= kemiringan sungai merata
R24
= Curah hujan rancangan (mm)
Rt
= Intensitas hujan
qt
= Hujan maksimum (m3/km3/det)
Perhitungan : Luas aliran DAS atau catchment area/luas stasiun
= 159,383 km2
Panjang total sungai
= 24 km
t 0,1 x L0,8 x i 0,3 t 0,1 x 24 0,8 x 0,0074 0,3 t 5,769 jam
1 0,012 . A0,7 1 0,075 . A0,7 1 0,012 .159 ,383 0,7 1 0,075 .159 ,383 0,7
0,393
1
1
1
1
t 3,7 10 0, 4t A3 / 4 t 2 15 12
1
5,769 3,7 10 0, 4 x 5, 769 159 ,383 3 / 4 12 5,769 2 15
2,104
0,475 Menghitung intensitas hujan
Untuk 2 jam < t 19 jam
Rt
t R24 t 1
a) Kala Ulang 50 Tahun R24 = 143,286 mm/jam
Rt
5,769 143,286 122 ,119 5,769 1
Rt
5,769 152 ,082 129 ,616 5,769 1
Rt
5,769 178 ,889 152 ,463 5,769 1
b) Kala Ulang 100 Tahun R24 = 152,082 mm/jam
c) Kala Ulang 500 Tahun R24 = 178,889 mm/jam
Menghitung hujan maksimum
qt
Rt 3,6 t
a) Kala Ulang 50 Tahun Rt = 122,119 mm/jam
qt b) Kala Ulang 100 Tahun
Rt 122 ,119 5,879 3,6 t 3,6 5,769
Rt = 129,616 mm/jam
qt
Rt 129 ,616 6,241 3,6 t 3,6 5,769
qt
Rt 152 ,463 7,341 3,6 t 3,6 5,769
c) Kala Ulang 500 Tahun Rt = 152,463 mm/jam
Maka, debit rencana dengan cara Metode Haspers adalah sebagai berikut : QT = ά β q F
a) Kala Ulang 50 Tahun QT = ά x β x q x F QT = 0,393 x 0,475 x 5,879 x 159,383 QT = 174,833 m3/detik
b) Kala Ulang 100 Tahun QT = ά x β x q x F QT = 0,393 x 0,475 x 6,241 x 159,383 QT = 185,5657 m3/detik
c) Kala Ulang 500 Tahun QT = ά x β x q x F QT = 0,393 x 0,475 x 7,341 x 159,383 QT = 218,274 m3/detik Grafik Kala Ulang vs Debit
200.0000 190.0000 180.0000 170.0000 160.0000 150.0000 140.0000 130.0000 120.0000 110.0000 100.0000 90.0000 80.0000 70.0000 60.0000 50.0000 40.0000 30.0000 20.0000 10.0000 0.0000
Normal
Curah Hujan (RT)
Log Normal
1
10
100 Periode Ulang (TR)
1000
