PERENCANAAN TIANG SANDARAN
a.
b.
Data yang diketahui Jenis Jembatan
= Jalan raya
Tipe Jembatan
= Jembatan Komposit
Kelas Jembatan
= III (tiga)
Bentang Jembatan
= 21 m (1 jalur)
Lebar Jembatan
= 4.75 m
Lebar Trotoir
= 1×2m
Muka Air Banjir
= 3 m di bawah jembatan
Pedoman Pembebanan
: PPJJR 1987
Menurut PPJJR pasal 1(2)2.5 halaman 10 :
Beban hidup trotoar sebesar 500 kg/m²
Kerb yang terdapat pada tepi-tepi lantai kendaraan harus diperhitungkan untuk dapat menahan satu beban horisontal ke arah melintang jembatan sebesar 500 kg/m’ yang bekerja pada puncak kerb yang bersangkutan atau pada tinggi 25 cm di atas permukaan lantai kendaraan apabila kerb yang bersangkutan lebih tinggi dari 25 cm.
Tiang-tiang sandaran pada setiap tepi trotoir harus dipertimbangkan untuk dapat menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m’ yang bekerja pada tinggi 90 cm di atas lantai trotoir.
20.0
20.0
20.0
tiang sandaran 15 x 15 pipa sandaran 7,5 100.00
pelat beton
145.00
kerb 25.00 20.00 15.00
70.00
15.00
c.
Pembebanan Tiang sandaran jembatan direncanakan menahan beban horisontal sebesar 100 kg/m yang bekerja 0,9 m diatas trotoar.
Mn = 100 kg/m x 2 m x (0,9 + 0,25 + 0,1) m Mu = 1,6 Mn
d.
= 1,6 x 250
= 250 kgm
= 400 kgm
Rencana Penulangan Tiang b = 150 mm h = 150 mm f'c = 20 Mpa fy = 310 Mpa d' = 40 mm d = 150 – 40 = 110 mm β1 = 0,85
m in
1,4 1,4 0,004516 fy 310
ρ max 0,75
0,85.f ' c 600 1 fy 600 fy
max 0,75
0,85 x 20 600 x 0,85 x 0,02305 310 600 310
Rn
Mu Mn 400.10 4 2,754821 MPa b.d 2 .b.d 2 0,8.150.11 0 2
m =
fy 310 = = 18,23529412 0,85 x f`c 0,85 x 20
ρ
2 m Rn 1 1- 1 m fy
1 2 .18,235294 12. 2,754821 1 - 1 18,2352941 2 310
ρmin = 0,004516 < ρ = 0,009753972 < ρmaks = 0,02305
0,009754
dipakai ρ = 0,009753972
As = ρ . b. d = 0,009753972 x 150 x 110 = 160,9405343 mm2 As' = 0,2 x As = 0,2 x 144,1540844 = 32,18810686 mm2 Dari tabel tulangan dipakai 2 Ø 12 As = 226 mm2 dan 2 Ø 6 As = 57 mm2
Kapasitas Nominal Penampang Asumsi tulangan tarik dan tekan sudah leleh T = As x fy = 144,1540844 x 310 = 49891,56564 N Cc = 0,85 x f'c x b x a = 0,85 x 20 x 150 x a = 2550a N Cs = As' x fy = 28,83081687 x 310 = 9978,313127 N
C=T Cc + Cs = T 2550a + 9978,313127 = 49891,56564 a = 15,65225589 mm c = a/β1 = 15,65225589/0,85 = 18,41441869 mm < d' = 40 mm kontrol regangan Baja Tarik s
d c c
=
c
=
0,003
=
0,014920739
110 mm 18,4144186 9 mm 18,4144186 9 mm
kontrol tegangan fs
=
s x Es
=
0,014920739 x 200000
=
2984,147896 > 250 MPa
………. Sudah leleh
Baja Tekan s
d 'c c
=
c
=
0,003
=
0,003516633
40 mm 18,4144186 9 mm 18,4144186 9 mm
kontrol tegangan fs
=
s x Es
=
0,003516633 x 200000
=
703,3265076 > 250 MPa
………. Sudah leleh
Karena semua asumsi telah sesuai, maka besar kapasitas nominal penampang adalah sebagai berikut (dengan tulangan tekan sebagai tulangan semu):
Mn =
Cc × (d – ½ a)
=
0,85 x f'c x b x a x (d – ½ a)
=
0,85 x 20 x 150 x 15,65225589 x (110 – 0,5 x 15,65225589)
=
4078091,555 Nmm
Mn = 0,8 x 4078091,555 =
3262473,244 Nmm
=
3262,473244 kgm >
368 kgm (Mu) …………………aman !!!
PERENCANAAN PENULANGAN GESER
Vu =
1,6 x 100 x 2 = 320 kg
ø
0,75 (faktor reduksi untuk geser SNI 03-2847-2002 pasal 11.3.2.(3) halaman 61)
=
Berdasarkan SNI 03-2847-2002 pasal 13.3.1.(1) halaman 89, komponen-komponen struktur yang hanya menahan geser dan lentur saja, beton memberikan kapasitas kemampuannya (tanpa penulangan geser) untuk menahan gaya geser yaitu Vc sebesar : Vc =
= =
f 'c 6
bd
20 Mpa 150 mm 110 mm 6 12298,37 N = 1229,837 kg
ø Vc = 0,75 x 1229,837 = 922,38 kg
Vu < ø Vc
→
tidak perlu tulangan geser
Sehingga hanya perlu tulangan geser praktis Untuk penulangan geser sandaran digunakan tulangan geser praktis Ø 8-200